ALL CATEGORY

Sektor Hulu Migas Akan Suplai 58 Kargo LNG untuk Pembangkit Listrik

Jakarta, FNN - Sektor hulu migas berkomitmen memenuhi kebutuhan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) untuk pembangkit listrik sepanjang tahun ini dengan menyiapkan 58 kargo dari Kilang Bontang dan Kilang Tangguh. \"Saat ini seluruh pihak terkait sedang memastikan ketersediaan energi untuk kelistrikan terkhusus di kuartal I tahun 2022,\" kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Kamis.      Arief menyampaikan realisasi pasokan LNG untuk perusahaan setrum negara PT PLN (Persero) dari kedua kilang tersebut adalah 58 kargo pada 2019, 40 kargo pada 2020, dan 54 kargo pada 2021.        Menurut dia, semua kebutuhan untuk energi bisa dipenuhi dari kedua kilang tersebut termasuk beberapa permintaan yang secara tata waktu berubah dari jadwal semula. SKK Migas mencatat ada kargo-kargo yang secara kontraktual telah disiapkan, namun tidak terserap oleh PLN, yaitu sebanyak 13 kargo LNG pada 2020 dan 11 kargo LNG pada tahun lalu. LNG merupakan komoditas yang butuh waktu agar siap pakai. SKK Migas berharap seluruh kargo yang disiapkan untuk PLN dapat diserap ke pembangkit listrik. \"Perencanaan penggunaan bahan bakar LNG untuk sektor kelistrikan diharapkan dapat dibenahi ke depannya untuk memastikan pasokan aman bagi pembeli dan kesinambungan produksi bagi penjual,\" pesan Arief. Sektor hulu migas memasok LNG untuk domestik sejak tahun 2012. Saat itu, volume pasokan untuk domestik masih sebesar 14 kargo. Jumlah tersebut terus meningkat dengan angka tertinggi sebesar 60,6 kargo di tahun 2019.   Turunnya permintaan LNG akibat pandemi COVID-19 membuat pasokan LNG untuk domestik turun ke 44,9 kargo. Namun pada 2021, tren kembali naik dengan jumlah pasokan mencapai 56 kargo. Dari pasokan LNG untuk domestik tersebut, pasokan untuk sektor kelistrikan menjadi yang paling tinggi. Pada 2021, dari total pasokan 56 kargo, pasokan untuk sektor kelistrikan mencapai 54 kargo. Sisanya, untuk sektor industri yang artinya 96,5 persen pasokan LNG untuk domestik digunakan oleh sektor kelistrikan.    \"Komitmen untuk mendukung sektor kelistrikan ini akan terus kami jaga seiring semakin strategisnya peranan gas alam sebagai energi transisi,\" pungkas Arief. (mth)  

BMKG: Sebagian Wilayah Jatim Potensi Angin Kencang

Sidoarjo, FNN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah Jawa Timur pada siang dan sore hari.Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Kamis mengatakan, hujan desar disertai dengan angin kencang tersebut berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo dan juga Bondowoso.\"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso. Siang dan sore hari di wilayah Kabupatenu Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso,\" katanya.Ia mengatakan, masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam yang mungkin ditimbulkan akibat peristiwa alam tersebut.\"Salah satunya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan juga angin kencang,\" katanya.Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di kabupaten dan kota seperti BPBD, Basarnas dan juga jasa penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.\"Masyarakat juga bisa memantau akses informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan secara resmi oleh BMKG Juanda melalui kanal yang sudah disediakan di https://juanda.jatim.bmkg.go.id/webkantor/prakicu.php,\" ujarnya.Dari pantauan citra satelit, terlihat suhu udara antara 14 - 33 derajat celsius, kelembapan udara antara 60 - 100 persen. Kemudian kecepatan angin dominan dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam.\"Sekali lagi harap diwaspadai potensi terjadinya angin kencang di wilayah yang sudah disebutkan tadi. Termasuk kemungkinan bisa meluas ke wilayah-wilayah sekitarnya,\" ujarnya. (mth)

Rupiah Terus Melemah Seiring Rilis Risalah The Fed

Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi masih terus melemah seiring rilis risalah bank sentral Amerika Serikat The Fed.Rupiah bergerak melemah 25 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp14.396 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.371 per dolar AS.\"Risalah The Fed mempertegas optimismenya atas percepatan proses stimulus serta target kenaikan suku bunganya di tahun 2022 ini,\" kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.Risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis pada Rabu (5/1) kemarin menyebutkan, para pejabat The Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih awal dan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya karena ekonomi terus pulih dan inflasi tetap tinggi.Waktu untuk kenaikan pertama suku bunga dana federal diperkirakan bergerak lebih awal dari kuartal pertama 2023 ke Juni 2022.Sementara itu, sentimen dari domestik yaitu terkait penyebaran COVID-19 yang kemarin kembali mencetak rekor penambahan kasus tertinggi harian sejak 27 November 202 lalu yaitu sebesar 404 kasus dalam satu hari.\"Kedua hal tersebut memperkuat nilai USD dan isu lokal melemahkan rupiah karena kekhawatiran bahwa perbaikan ekonomi dan PPKM akan kembali diterapkan ketika ada lonjakan kasus di luar kendali lagi,\" ujar Nikolas.Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Rabu (5/1) kemarin mencapai 404 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 144.109 kasus.Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 180 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.878 kasus.Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 167,23 juta orang dan vaksin dosis kedua 114,82 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.Nikolas mengatakan Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.300 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.Pada Rabu (5/1) lalu, rupiah ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS. (mth)       

Dolar AS Dekati Tertinggi dalam Lima Tahun Terakhir terhadap Yen

Tokyo, FNN - Kamis pagi, didukung oleh lonjakan imbal hasil (yields) obligasi pemerintah AS di tengah meningkatnya spekulasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Maret.Greenback berdiri di 116,115 yen, sedikit berubah dari posisi Rabu (5/1/2022) ketika reli kembali menuju tertinggi Selasa (4/1/2021) di 116,355 yen, terangkat oleh retorika yang lebih hawkish dari para pejabat Fed dan laporan pekerjaan AS yang kuat.Antisipasi pengetatan kebijakan yang lebih cepat melemahkan aset-aset berisiko, dengan pound Inggris mundur dari level tertinggi hampir dua bulan dan mata uang kripto jatuh ke posisi terendah multi-bulan.Pejabat Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS yang \"sangat ketat\" mungkin memerlukan kenaikan suku bunga lebih cepat, dan mengindikasikan mereka juga dapat mengurangi kepemilikan aset bank sentral secara keseluruhan untuk menjinakkan inflasi tinggi - sebuah proses yang disebut pengetatan kuantitatif (QT), risalah pertemuan kebijakan 14-15 Desember mereka menunjukkan.Setelah itu, suku bunga dana federal (fed funds) berjangka memperkirakan peluang sekitar 80 persen dari kenaikan Fed seperempat poin pada pertemuan Maret.Sebelumnya pada hari itu, laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan data penggajian swasta AS melonjak bulan lalu lebih dari dua kali lipat dari perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters, berpotensi meningkatkan ekspektasi untuk angka penggajian (payrolls) nonpertanian yang akan dirilis Jumat (7/1/2022).\"Dengan peluang kenaikan suku bunga pada Maret dan ancaman pengetatan kuantitatif tahun ini, dolar akan mempertahankan bentuk yang tangguh,\" tulis ahli strategi TD Securities dalam sebuah laporan.\"Itu akan membuat dolar/yen didukung dari waktu ke waktu, meskipun kami kira Fed yang sangat hawkish dapat menyebabkan gangguan pencernaan jangka pendek untuk pasar-pasar berisiko.\"Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap yen dan lima mata uang utama lainnya, hampir datar di 96,209 dari Rabu (5/1/2022), ketika rebound dari kerugian intraday setinggi 0,44 persen setelah rilis risalah pertemuan Fed.Imbal hasil obligasi pemerintah AS lima tahun, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, naik ke level tertinggi hampir dua tahun.Meskipun Fed semakin hawkish selama beberapa bulan terakhir, yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga tiga perempat poin untuk tahun ini pada pertemuan kebijakan Desember, kenaikan indeks dolar telah mengalami stagnasi sejak mencapai level tertinggi 16-bulan di 96,938 pada akhir November.\"Dinamika tren dan momentum terus mendukung dolar, tetapi harga-harga akan menembus tertinggi di kuartal keempat 2021 untuk menegaskan kembali tren naik dalam banyak kasus,\" George Davis, ahli strategi di RBC, menulis dalam sebuah laporan, menunjuk ke euro, sterling dan dolar Australia pada khususnya.Euro berdiri di 1,1310 dolar karena terus berkonsolidasi di tengah kisaran perdagangannya sejak pertengahan November. Mata uang tunggal itu turun ke level 1,1186 dolar pada 24 November untuk pertama kalinya sejak Juli 2020.Sterling diperdagangkan pada 1,3550 dolar, setelah mundur semalam dari tertinggi hampir dua bulan di 1,3599 dolar setelah risalah Fed.Aussie tergelincir ke 0,7215 dolar AS, turun dari level tertinggi intraday 0,7273 dolar AS pada Rabu (5/1/2022).Di pasar mata uang kripto, bitcoin stabil di sekitar 43.600 dolar AS setelah turun ke level terendah satu bulan di 42.413,59 dolar AS di sesi sebelumnya. (mth)Ether memulihkan ketenangannya menjadi diperdagangkan di sekitar 3.500 dolar AS, setelah merosot ke 3.410,22 dolar AS semalam untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober.    

Kemendagri Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupeten Karo

Jakarta, FNN - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.   Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis, menyebutkan paradigma pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Karo harus disesuaikan dengan tren yang ada.   Akselerasi kegiatan ekonomi dan tren yang semakin baik menjadi hal yang harus ditangkap pemerintah daerah untuk mengubah cara pandang.   Hal itu kemudian sebagai landasan untuk menentukan prioritas pembangunan sarana dan prasarana di tingkat daerah, termasuk dalam hal pembangunan jalan.   “Saya kira ini pelajaran kita yang baik untuk juga mengevaluasi daerah, dulu kita menurut saya masuk di dalam terminologi jalan yang bersifat hierarkis nasional, provinsi, jalan kabupaten, jalan kecamatan, jalan desa, dan seterusnya,” katanya.   Dia berharap dengan adanya kemajuan sarana infrastruktur secara makro, daya saing Indonesia di tingkat global akan terangkat. Karena itu, konektivitas pembangunan tidak boleh berhenti di tingkat atas, melainkan mesti tersambung secara keseluruhan hingga ke tingkat bawah.   Untuk itu, potensi adanya sentra produksi yang dapat dikembangkan di tingkat masyarakat juga perlu diperhatikan.   Ia menjelaskan perubahan cara pandang dapat dimulai dengan melakukan identifikasi sarana prasarana yang ada dalam sentra produksi masyarakat.   Menurut dia melalui pembangunan jalan produksi akan terwujud sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berorientasi pada pemecahan masalah dan tujuan pembangunan.   “Ke depan mungkin kita semakin mengeratkan hubungan, baik itu komunikasi maupun di dalam perencanaan, penganggaran, evaluasi, seluruh proses pembangunan. Agar kita (lebih) cepat tanggap, responsif terhadap masalah-masalah yang muncul di masyarakat,” ucapnya.   Sebagaimana diketahui, Kabupaten Karo menjadi sorotan publik setelah warganya memberikan 3 ton jeruk kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Warga tersebut meminta presiden untuk memperbaiki jalan desa di wilayahnya yang dalam kondisi rusak. (sws)

Pemkot Pontianak "Lelang Jabatan" Beberapa Kepala Dinas

Pontianak, FNN - Pemerintah Kota Pontianak di Kalimantan Barat akan melakukan \"lelang jabatan\" untuk beberapa posisi kepala dinas yang kosong di lingkungannya.\"Kami secepatnya akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon dua yang masih kosong tersebut,\" kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Kamis. Ia menjelaskan, ada beberapa posisi kepala dinas yang akan dilakukan penawaran terbuka, seperti jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pontianak dan segera menyusul beberapa dinas lain. \"Mudah-mudahan akhir Januari 2022 ini semuanya bisa rampung,\" ujarnya.Sejumlah jabatan eselon dua di lingkungan Pemkot Pontianak yang kosong di antaranya di Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda serta dua dinas yang baru dibentuk seperti Dinas Kesbangpol, dan Dinas Tenaga Kerja. \"Jabatan-jabatan yang lowong ini harus segera terisi agar roda organisasi tetap berjalan,\" katanya. Selain itu, menurut dia, mereka juga akan melakukan evaluasi pada beberapa posisi jabatan kepala dinas untuk dirotasi.Menurut dia, rotasi dalam jabatan merupakan hal yang biasa dalam struktur organisasi, namun tetap harus mengikuti aturan dan sesuai dengan mekanismenya. Sebagaimana petunjuk dan arahan serta pertimbangan dari Tim Panitia Seleksi dan Komisi Aparatur Sipil Negara. \"Jadi harus atas persetujuan dan rekomendasi dari KASN, setelah ada rekomendasi baru kita lakukan pelantikan,\" ujarnya. (sws)

Polisi Diharapkan Makin Gencar Berantas Narkoba di Kotawaringin Timur

  Polisi diharapkan makin gencar berantas narkoba di Kotawaringin Timur  - Jajaran Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, diharapkan semakin gencar dalam upaya pemberantasan tindakan kejahatan peredaran dan pengunaan narkoba di daerah setempat.\"Mudah-mudahan pergantian Kapolres Kotim baru yang dijabar AKBP Sarpani, pemberantasan narkoba lebih gencar. Diharapkan yang ditangkap tidak hanya pengedar kecil, tetapi bandar besarnya,\" kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawaringin Timur, Abadi di Sampit, Kamis.Abadi mengucapkan selamat datang kepada Sarpani yang dipercaya menjadi Kapolres Kotawaringin Timur. Harapan besar disematkan masyarakat kepada perwira itu dalam menegakkan hukum di daerah ini.Sudah menjadi rahasia umum peredaran narkoba di Kotawaringin Timur masih marak. Hal ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak untuk bersama-sama memeranginya.Abadi mengapresiasi kinerja Polres Kotawaringin Timur di bawah kepemimpinan AKBP Abdoel Harris Jakin dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dia berharap Polres Kotawaringin Timur yang kini di bawah kepemimpinan AKBP Sarpani akan lebih gencar lagi dalam memberantas barang haram tersebut.Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur sudah sangat memprihatinkan. Narkoba telah merasuk ke semua kalangan dan peredarannya bahkan hingga ke desa di pelosok.Dampak narkoba akan sangat buruk terhadap masa depan generasi muda dan daerah ini. Untuk itu perlu upaya yang lebih keras memberantas narkoba demi menyelamatkan masyarakat.Sayangnya sanksi hukum dinilai belum sepenuhnya mampu memberi efek jera bagi pelaku. Terbukti dari banyak kasus narkoba yang diungkap Polres Kotawaringin Timur, umumnya dilakukan oleh residivis atau orang yang sebelumnya juga pernah dipenjara karena terlibat narkoba.Meski begitu, Polres Kotawaringin Timur diharapkan tidak patah semangat dalam memberantas narkoba. Justru, upaya yang dilakukan harus lebih keras sehingga mampu menekan peredarannya.\"Masyarakat tentu akan menunggu gebrakan Kapolres kita yang baru ini untuk mengungkap kasus dan menangkap bandar besar di daerah ini. Saya percaya Polres Kotawaringin Timur memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam hal ini,\" demikian Abadi. (sws)

Threshold Dinilai Memicu Polarisasi di Masyarakat dan Mematikan Potensi Kepemimpinan Nasional

Jakarta, FNN - Pemilu 2019 lalu dinilai menjadi catatan buruk dalam sejarah demokrasi di Indonesia yang perlu dilakukan koreksi besar-besaran selama pelaksanaan masa orde reformasi yang hampir seperempat abad atau 25 tahun.  Pasalnya, banyak penyelenggara pemilu yang meregang nyawa akibat pelaksanaan sistem Pemilu Serentak yang dijadikan eksperimen politik pemerintah dan DPR selama ini.  \"Persyaratan presidensial threshold (20 persen kursi DPR) menyebabkan polarisasi yang sangat tajam,” tegas Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk \'Menakar Reformasi Sistem Politik Indonesia, Apakah Mungkin Jadi Gelombang?\', Rabu (5/1/2022).  Menurutnya, sistem tersebut berpengaruh pada penciptaan polarisasi yang sangat tajam, dan berujung pada pembelahan di masyarakat yang residunya masih ada hingga kini.   Pemberlakuan ambang batas (threshold) pada calon presiden dan parlemen juga dinilai menghalang-halangi munculnya potensi kepemimpinan nasional.  Sebab, keberhasilan suatu demokrasi tidak diukur dengan persyaratan ambang batas, melainkan dari partipasi masyarakat. Dan perlu diingat, bahwa negara itu dibentuk dari organisasi-organisasi yang ada masyarakat, bukan sebaliknya.  Disamping itu, juga pihak penyelenggara Pemilu 2019  lalu,  pun melahirkan situasi yang overload hingga menyebabkan banyak menelan korban jiwa hingga mencapai 900 orang lebih.  \"Ini kalau kita mengeyampingkan teori konspirasi, tapi angka 900 lebih hilang nyawa dari penyelenggara Pemilu itu. Artinya untuk setiap satu kursi DPR RI ada hampir dua nyawa yang jadi korbannya, itu angka yang sangat besar,\" ucapnya.  Belum lagi, daftar pemilih dalam Pemilu 2019 dikurangi dengan adanya suara rusak serta partai yang tidak lolos threshold. Maka, total anggota DPR yang ada di Senayan kurang dari 50 persen dari angka 575 tersebut.  \"Artinya itu juga menunjukkan keterwakilan antara persentasi saat ini, salah satu dari hal-hal yang ingin di evaluasi di Partai Gelora sebagai bagian dari usaha pembenahan pada sistem politik kita,\" katanya.  Anis Matta menegaskan, perubahan sistem politik melalui penyederhanaan Partai Politik, Pilpres dan Pemilu Serentak ternyata tidak serta merta meningkatkan kualitas demokrasi, serta melahirkan pemerintahan yang efektif dan kuat.  \"Pengalaman demokrasi yang sangat buruk itu harus dijadikan pembelajaran penting bagi pemerintah. Ini salah satu indikator yang menjadi pertimbangan dasar untuk melakukan evaluasi sistem demokrasi saat ini,\" katanya.  Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, penerapan presidential threshold tidak lazim digunakan di negara yang menganut sistem presidensial.  Apalagi dengan syarat calon presiden harus memenuhi 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara sah secara nasional bagi partai maupun gabungan partai pengusungnya.  Persyaratan itu, ujar Burhanuddin, dinilai aneh karena bersifat pembatasan orang untuk maju sebagai calon presiden. Padahal, konstitusi tidak membatasinya.  \"Presidential threshold itu aneh dan tidak lazim di negara lain. Tidak ada pembatasan yang ketat seperti di Indonesia untuk maju sebagai calon presiden. Bahkan di Amerika Serikat calon independen pun bisa maju sebagai calon presiden,\" ujar Burhanuddin.  Dia khawatir kalau ambang batas itu dinaikan lagi maka partai berbasis agama akan hilang sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan politik.  \"Jadi presidential threshold perlu dihapus. Parliamentary threshold diperlukan, tapi jangan terlalu tinggi karena bisa mengurangi pluralisme politik,\" ujar Burhanuddin.  Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan bahwa aturan pemilu di Indonesia hanya mempersempit peluang munculnya calon presiden alternatif dari yang sudah dikenal selama ini.  \"Dalam konteks itu, saya melihat sistem pemilu saat ini lebih memperkuat peran oligarki politik sekelompikk elite. Namun, mengabaikan keterwakilan rakyat Indonesia dari berbagai daerah,\" ujarnya.  Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai gugatan soal penghapusan presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen masih berpotensi di kabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), jika melihat putusan soal Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.  \"Kita minta presidensial threshold dihapuskan karena tidak ada di konstitusi. Jadi para hakim konstitusi harus melihat dalil-dalil secara legalitas, bukan keterkaitan atau keterampilan dari komposisi hakim. MK tidak boleh lagi berkelit untuk tidak mengabulkannya, karena ini jauh lebih komprehensif,\" kata Refly Harun.  Pendakwah Nasional Haikal Hassan Baras mengungkapkan, masyarakat di kalangan akar rumput sudah mendambakan adanya reformasi sistem politik di Indonesia saat ini, karena semua hal ini dinilai hanya menjadi corong pemerintah dan menyebabkan potensi disintegrasi NKRI.  \"Selama satu bulan rata-rata saya ceramah di 100 masjid. Mereka minta saya menyuarakan gelombang perubahan, reformasi sistem politik saat ini. Apa pemerintah tidak sadar, kalau situasi sekarang menciptakan peluang disintegrasi NKRI. Saya turun ke lapangan setiap hari,\" ungkapya.  Haikal Hasan menilai keberpihakan dari banyak pihak untuk mengamini berbagai kebijakan pemerintah, termasuk oleh media tidak mendidik dalam melakukan pendewasaan politik.  \"Seperti sebuah teori balon gas,  ini sudah semakin membesar dan tinggal menunggu waktu untuk meledak saja. Situasi ini akan sangat berbahaya, apabila yang masuk adalah terorisme. Pendewasaan politik adalah solusinya,\" pungkas Haikal Hasan. (sws)

Ferdinand Menyulut Api

Oleh Ady Amar, Kolumnis FERDINAND Hutahaean bermain api. Bukan sembarang api. Kali ini api yang dimainkan, bukan hanya mengena bilik kecilnya semata. Jika tidak cepat dipadamkan, maka api yang ditiup-tiupnya dengan keras bisa membakar seluruh negeri. Mulut Ferdinand yang meniup-niup api itu, jika tidak dihentikan, bisa mengundang marah bahaya dahsyat. Ferdinand ngelunjak. Merasa di atas angin, merasa tak tersentuh hukum. Menjadi percaya diri berlebihan. Nekad memasuki hal yang semestinya tabu untuk dimasukinya. Ia mengggugat Allah, Tuhan dalam makna Islam. Ia mengatakan, \"Allah mu lemah, Allah ku luar biasa\". Status Twitter @FerdinandHaean3 dibuat pada Selasa, 4 Januari 2022, pukul 10.54 WIB, demikian bunyinya: \"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maka segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.\" Merasa cuitan apapun darinya tidak akan menimbulkan persoalan.  Ferdinand merasa jadi orang kuat, meski tidak jelas apa pekerjaannya, kecuali hari-harinya memproduk cuitan nyinyir. Hantam sana-hantam sini. Merasa tak tersentuh hukum. Bebas bicara apa saja, bahkan boleh bicara menghina Allah, Tuhannya Presiden Joko Widodo, dan  mayoritas umat Islam Indonesia. Seorang Jusuf Kalla (JK),  yang dua kali jadi Wakil Presiden dari Presiden berbeda, itu pun kalah sakti dengan Ferdinand. JK diolok-olok di-Chaplin-chaplin-kan dan difitnah segala. Itu karena kumisnya, meski tidak sama, coba diserupakan dengan Charlie Chaplin. Sang anak perempuan tidak terima melihat sang ayah diperlakukan tidak semestinya, dan  melaporkan pada Bareskrim Polri. Tapi bertahun tidak ada tindak lanjut atas laporannya.  Sedang Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, entah sudah berapa puluh bahkan ratus kali mendapat hinaan dan fitnah keji. Seolah tidak ada puas-puasnya. Intensitasnya dibuat makin meninggi dan jahat, mencoba memancing Anies untuk meresponsnya. Tapi seperti biasanya, Anies tidak menanggapi atau mempersoalkan. Marga Baswedan, marga sang kakek AR Baswedan, yang pahlawan nasional, itu dipelesetkan dengan Bus Edan. Lagi-lagi Anies mendiamkannya, seperti juga pemimpin negeri ini membiarkan ulahnya, seolah tampak memanjakan. Tapi kali ini yang disasar Ferdinand adalah Allah, Tuhannya mayoritas umat Islam. Kali ini apakah Ferdinand tetap mendapat privilage, dibiarkan tanpa tersentuh hukum. Kita lihat saja. Jika api yang ditiup-tiup Ferdinand tidak cepat dipadamkan, maka tidaklah perlu khawatir jika api itu nantinya akan menjalar ke mana-mana tanpa bisa dihentikan. Itu berbahaya. #TangkapFerdinand Ferdinand memasuki wilayah SARA, khususnya agama. Mestinya ia hindari. Mestinya tahu pada batas apa ia bisa ditolerir. Tapi pada sensitivitas agama persoalan akan menjadi lain. Cuitan Ferdinand itu bisa disebut masuk bagian dari kategori strategi politik memecah belah sesama anak bangsa. Jelas, ia melanggar UU ITE Pasal 45 ayat 2, dan Pasal 28 ayat 2 UU 19/2016. Selain itu ia melanggar Pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP. Mestinyai tidak menunggu aduan masyarakat. Polri bisa langsung menangkap pelaku ujaran kebencian. Bagian dari antisipasi agar \"api\" tidak membesar, yang akan sulit bisa dipadamkan. Jika terlambat, maka jangan tahan gerakan Aksi Umat Islam bergerak membela agamanya. Persoalan akan jadi berlarut. Kasus Ahok yang menghina Surat Al-Maidah 51, memunculkan gelombang gerakan aksi umat berjilid, yang mengantarkan Ahok ke penjara. Aksi Umat Islam tidak perlu terjadi jika keresahan umat bisa direspons selayaknya. Ferdinand tidak belajar dari kasus Ahok. Diri merasa terlindungi, tak tersentuh hukum. Karenanya, ia merasa akan aman-aman saja. Siang kemarin (5/1) Haris Pratama, Ketua KNPI, mendatangi Bareskrim Polri, melaporkan Ferdinand Hutahaean atas ujaran kebencian. Sedang di Makassar, Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan, salah satu lembaga gerakan Islam di kota Makassar, resmi melaporkan Ferdinand ke Polda Sulawesi Selatan. Hampir semua elemen masyarakat mengecam ujaran kebencian bernuansa SARA produk Ferdinand itu. Termasuk Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) mengecam cuitan tidak bertanggung jawab Ferdinand. PGI menyatakan, bahwa apa yang disampaikan Ferdinand tidak mewakili umat Kristen, dan PGI mendukung proses hukum untuknya. Setidaknya itu yang disampaikan Pdt. Hendrik Lokru, Direktur Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian PGI. Sepertinya ada kesadaran bersama untuk menjaga negeri, agar tidak terlanjur menjadi arang. Maka, memadamkan \"api\" yang disulut Ferdinand menjadi kewajiban yang semestinya disegerakan. Tidak perlu umat Islam bergerak massal membela agamanya. Tidak perlu hingga muncul Aksi berjilid menuju Jakarta, di tengah kondisi negeri tengah berperang melawan penyebaran pandemi Covid-19. Sikap tegas Kapolri, tanpa pandang bulu, dinanti untuk disegerakan: #TangkapFerdinand. (*)

Susah Dollar? Ada Rawa Dolar

Oleh Ridwan Saidi, Budayawan BATU bara ekspor andalan, China importir unggulan. Berbagi untuk urusan ini, misalnya kalau volume ekspor batu bara ke China dibikin ciut separo, dan yang separo over ke PLN, persoalannya tidak semudah itu. Karena kita sedang alami persoalan energi baik untuk transportasi mau pun pembangkit listrik. Kalau dengan pembangkit gas, tarif listrik tak terjangkau pelanggan, maka harus dengan batu bara. Tiba-tiba saja Presiden Jokowi mengancam cabut izin penambang batu bara. Erick Tohir comment, jangan disama-ratakan. Kok menteri comment di media bukan di rapat kabinet. Spel regel, aturan main, pemerintah sudah sulit dipahami. Persoalan energi yang sedang dihadapi pemerintah  menyangkut pelbagai aspek. Mitra swasta penambang juga menghadapi soal karena harus jual ke DN, dan tidak ke LN. Dalam sebulan saja? Itu tak dapat dipastikan bulan depan pembangkit PLN siap kembali ke gas. Persoalan enerji membawa dampak pada penerimaan anggaran. Bisa di bawah target. Ini tak baik bagi citra pemerintah. Apalagi potensi citra cuma bisa diharap membias dari pembangunan bandara-bandara multi fungsi, IKN, KA super cepat, dan event-event tontonan berskala dunia. Dollar masuk bakalan seret, jangan khawatir, Pak. Kita punya Rawa Dolar (foto atas), lokasinya di perbatasan Cibubur dan Kranggan, Bekasi. Rawa Dolar metaphore tajir, kaya. Memang buat mereka yang mendadak susah, hidup terasa berat. Padahal dekat Pulo Gadung ada Rawa Tembaga. Ini jenis metal yang masih ada harganya. Walau sementara tak boleh ekspor, kata Said Didu.  Walau cuma toponim, kita ini kaya bila menggunakan metodologi pencitraan. CABE pernah jelaskan bahwa rawa dan rawa-rawa harus dibedakan. Rawa itu hunian. Ngomong-ngomong, dalam  berpolitik memang sebaiknya tidak membenci lawan personlijk, pribadi. Kalau disimak pidato Bung Karno tentang Kumpeni memang ada nada marah, pantaslah. Tapi aroma benci tak ada. Ketika Presiden Suharto meresmikan bandara baru di Tangerang diberinya nama Sukarno-Hatta. Waduh, persis di belakang bandara \'kan Rawa Kumpeni. Sebelum melangkah perlu mengenal medan. Medan Bekasi favorit buat Daendels ketika berkuasa 1800-1825. Ia membangun jalan Pulo Gadung, Cakung, Gomati. Jalan-jalan ini pernah disebut Jalan Raya Daendels. Masih ada orang sekitar yang ingat. Di sekitar itu Daendels membangun RS Militer, bangunan masih ada. Ada pun Gomati itu bahasa Swahili yang artinya putri jelita. Rawa Dolar? Ada di Kranggan, Kranggan artinya tempat pemeliharaan kuda. Rawa Dolar pernah jadi hunian orang-orang Perancis yang tugasnya berkaitan dengan kavaleri. Dolar mata uang asing yang tak dikenal native. Native taunya duit. Mata uang yang diedarkan Nederlands Indie Batav, Daendels, untuk mudahnya disebut dolar, dan itu dinyatakan jenis duit. Rawa Dolar punya riwayat yang berkaitan dengan alat pembayaran. Di jaman susah begini, Rawa Dolar adalah citra asset. Lumayan, \'ngelamun jadi makin asyik. (*).