ALL CATEGORY
Kalbar Buka Akses Jalan Perawas yang Menghubungkan Pontianak dan KKU
Pontianak, FNN - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmijdi mengatakan pihaknya akan menggandeng Kodam XII Tanjungpura untuk membuka akses jalan Perawas yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kabupaten Kayong Utara.\"Tahun depan kita akan lanjut untuk pembukaan aset jalan Perawas di Kayong Utara, karena jika akses ini kita buka, akan mempersingkat waktu tempuh ke Kayong. Jika saat ini untuk kesana memerlukan waktu 11 jam, maka ke depan bisa hanya 5 sampai 6 jam,\" kata Sutarmidji yang di dampingi Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto serta sejumlah kepala dinas dari SKPD Kalbar dan Kubu Raya, saat meresmikan jalan di Dusun Mega Jaya, Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis.Sutarmijdi menjelaskan, untuk jalan Perawas, saat ini memang bisa sudah di lewati. Namun, masih ada beberapa kilometer yang perlu peningkatan dan belum bisa dikerjakan karena masih banjir.\"Bisa saja nanti kita kerjakan dulu pembangunan saluran airnya, agar tidak tergenang banjir lagi. Kemudian, karena gambutnya agak tinggi, ini akan kita pikirkan solusinya, karena memang tidak bisa kita elakkan dan harus tetap di bangun disana dengan struktur yang baik,\" tuturnya.Gubernur Kalbar menuturkan, pembangunan akses jalan antar daerah di Kalbar harus dilakukan dengan kerja sama yang baik bersama sejumlah pihak.Menurut dia, jika hanya mengandalkan APBD Kalbar yang terbatas, tentu dinilai akan sulit dan lama waktunya untuk membangun infrastruktur yang ada.\"Makanya, kita lakukan untuk mempercepat pembangunan di Kalbar dengan menggandeng semua pihak, termasuk masyarakat. Tanpa sinergi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak, pembangunan tentu akan sulit di lakukan,\" kata Sutarmijdi.Di tempat yang sama, Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung program Pemprov Kalbar, mengingat TNI juga memiliki program TMMD yang ditujukan untuk membantu pembangunan di daerah tertinggal.\"Kita akan dukung apa yang di programkan pak Gubernur dan prajurit kita akan siap untuk melaksanakan tugasnya melalui program TMMD,\" kata Agusto. (mth)
BMKG: 96,8 Persen Wilayah Indonesia Hujan Saat Natal dan Tahun Baru
Medan, FNN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sekitar 96,8 persen wilayah Indonesia berada dalam kondisi musim hujan saat Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.\"Natal dan tahun baru umumnya dalam posisi masih musim hujan. Artinya wilayah Indonesia 96,8 persen itu telah memasuki musim hujan,\" ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Medan, Kamis. Hal ini diungkapkan Guswanto usai kunjungan kerja dan inspeksi kesiapan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru 2021/2022 di Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan, Sumatera Utara.Sedangkan puncak musim hujan, lanjut dia, seperti di Provinsi Sumatera Utara terjadi sejak November 2021 hingga akhir Desember 2021. Beberapa wilayah lain di Indonesia akan memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2022 yang terjadi secara bertahap dalam waktu tidak bersamaan. \"Ini kita lihat bahwa saat Natal dan tahun baru akan masih terjadi hujan. Biasanya kalau untuk Sumatera Utara itu, terjadi siang menjelang sore atau malam hari,\" terang dia.Maka perlu diwaspadai gangguan-gangguan cuaca, seperti sirkulasi siklonik merupakan daerah pertemuan angin yang saat ini terpantau berada di Semenanjung Malaysia dan sebelah barat Bengkulu. \"Ini akan menyuplai uap air, sehingga menambah curah hujan di Sumatera Utara. Ada lagi yang perlu diwaspadai hujan lebat disertai petir di Sumut, seperti Mandailing Natal, Tapanuli Selatan dan Nias sudah terjadi banjir,\" tegas dia.\"Kita perkirakan kondisi cuaca di Sumatera Utara ini sampai pertengahan Januari atau Februari, karena kita pada saat merilis musim hujan 2021/2022 masih dipengaruhi fenomena La Nina,\" ungkap Guswanto. (mth)
Korban Meninggal Paska Erupsi Semeru Bertambah Menjadi 51 Jiwa
JAKARTA, FNN – Erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021 lalu menyisakan dampak korban jiwa, kerusakan fisik maupun pengungsian. Korban luka-luka akibat awan panas guguran masih mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan hingga saat ini.Berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021, pukul 18.00 WIB mencatat korban meninggal bertambah 1 jiwa sehingga total meninggal dunia akibat erupsi menjadi 51 jiwa. Penambahan korban tersebut dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar. Selain jumlah korban meninggal, Posko mencatat 5 potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak. Sementara itu, jumlah warga mengungsi berjumlah 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian. Pengungsian terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa. Demikian disampaikan Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, PhD dalam siaran pers BNPB, Rabu (22/12/2021) . Sebaran titik pengungsi juga teridentifikasi di Kabupaten Lumajang, sedangkan di luar kabupaten tersebut, pengungsian berada di Kabupaten Malang 9 titik 341 jiwa, Blitar 1 titik 3 jiwa, Jember 3 titik 13 jiwa dan Probolinggo 1 titik 11 jiwa. Posko terus memutakhirkan data pengungsian akibat dampak erupsi Semeru. Di masa tanggap darurat perpanjangan kedua ini, salah satu prioritas posko yaitu penyiapan lahan relokasi. Pihak Posko dan pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara atau huntara. Dua lokasi telah dipilih menjadi relokasi warga terdampak erupsi, yaitu di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro di Kecamatan Pronojiwo. Lokasi relokasi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui surat keputusan Nomor 1256/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2021. Area yang diperuntukkan untuk relokasi seluas total 90,98 hektar. (mth)
Manggaleh, Budaya Minang Wujudkan Pelajar Pancasila
Semarang, FNN - Manggaleh adalah istilah dalam bahasa Minangkabau yang dapat diartikan sebagai berdagang. Bahkan, kegiatan manggaleh ini masuk ke dalam kurikulum pembelajaran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Surau Merantau Tangerang, Banten.Bisa dikatakan bahwa budaya Minang ini merupakan bentuk profil pelajar Pancasila sesuai dengan visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020—2024.Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.PKBM Surau Merantau (setingkat SMP) melalui budaya Minang ini berupaya menggali kearifan lokal tersebut, kemudian mengadaptasikannya dalam kegiatan pembelajaran masa kini, atau dalam pepatah minang disebut mambangkik batang tarandam.Prinsip-prinsip manggaleh tidak kalah dengan teori-teori bisnis masa kini, berbeda dengan kegiatan berdagang tradisional yang dipersepsikan sebagai \"asal gelar barang dagangan saja\", kata Ketua Yayasan Harmoni Alam Semesta Tangerang Andri Fajria melalui percakapan WhatsApp kepada ANTARA, Kamis (23/12).Sebelum kegiatan manggaleh, siswa dan siswi (selanjutnya menggunakan istilah rangmuda dan rangmudi) telah mendapatkan bekalan berbagai ilmu, seperti membuat perencanaan bisnis, membuat desain iklan digital, mempromosikan produk melalui media sosial, kunjungan bisnis, magang, hingga mentoring bisnis, dengan narasumber berasal dari para praktisi bisnis yang telah berpengalaman.Adapun tujuan dari kegiatan manggaleh ini adalah mengumpulkan uang untuk kegiatan merantau, yaitu tinggal di sebuah daerah selama 3 minggu untuk mempelajari budaya setempat dan kehidupan sehari-hari masyarakat.Bila setiap rangmuda/rangmudi berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp2 juta, mereka akan merantau ke Jawa Tengah atau Jawa Timur. Jika mereka mampu mengumpulkan Rp3 juta—Rp6 juta, akan merantau ke Lombok atau Makassar. Tujuan merantau terjauh adalah ke Jepang dengan target uang terkumpul minimal Rp15 juta.Melalui kegiatan manggaleh ini, rangmuda dan rangmudi berhasil meruntuhkan mental block, yaitu rasa malu berjualan dan malu menawarkan produk kepada calon pembeli.Hal ini, menurut Andri Fajria yang juga penemu talents observation, sangat berguna untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, juga menanamkan prinsip mencari uang melalui kegiatan berdagang adalah mulia selama menjaga kehalalan dan etika.Keberhasilan mendapatkan uang melalui usaha sendiri ini memicu semangat rangmuda dan rangmudi untuk mengulanginya lagi walaupun harus melakukan sendiri. Hal ini tampak dari inisiatif dua orang rangmuda yang berjualan dalam acara seminar untuk para orang tua siswa SD dan TK. Mereka bersemangat mengejar target pribadi yang telah ditetapkan.Adapun untuk menentukan produk yang akan dijual, rangmuda dan rangmudi terlebih dahulu melakukan browsing di internet, melakukan uji coba resep, memperkirakan harga yang pantas, memprediksi kesukaan calon pembeli terhadap produk tersebut, dan lain-lain.Melalui kegiatan ini mereka tersadarkan bahwa untuk mendapatkan uang perlu perjuangan. Ini membuat mereka lebih menghargai uang yang mereka miliki dan mempertebal rasa terima kasih kepada orang tua yang selama ini telah berjuang untuk keluarga.Pada hari terakhir sebelum liburan sekolah, Jumat (17/12), dilakukan penghitungan dana yang telah dikumpulkan oleh setiap siswa. Ternyata paling rendah adalah Rp53 ribu, sedangkan tertinggi sebesar Rp935 ribu.Ambil contoh yang dilakukan Fabian. Siswa kelas 9 ini menargetkan merantau ke Jepang. Dia sangat bersemangat berjualan papercraft (kerajinan kertas).Pertama kali berjualan, Fabian cuma display papercraft yang dikemas dalam plastik, ternyata kurang laku. Waktu berjualan untuk kedua kalinya, dia pajang banyak papercraft hasil karyanya, seperti bentuk naga, burung, dan topeng. Usahanya ini tidak sia-sia, ternyata produknya makin laku.Seorang rangmudi bernama Azizah mengaku mendapat pelajaran ketika melakukan kegiatan manggaleh dengan berjualan cimol. Siswi kelas 7 ini bercerita kenapa memilih berjualan cimol. Alasannya karena cara membuatnya gampang meski membutuhkan waktu lama untuk membuat adonan, membuat bentuk bola-bola kecil, lalu menggorengnya.\"Waktu teman-teman sudah mulai berjualan, aku masih sibuk menggoreng cimol di dapur sekolah. Untungnya jualanku hari itu bisa habis pada detik-detik terakhir sebelum pulang,\" katanya, seperti dikutip Andri Fajria, pendiri Sekolah Alam Tangerang dan PKBM Surau Merantau, melalui pesan singkatnya.Ada pula di antara rangmuda dan rangmudi yang berjualan buku bekas. Setiap kali berjualan, Agi (kelas 7) merasa senang karena jualannya selalu habis. Buku-buku bekas yang dijualnya sebagian besar merupakan buku-buku favorit yang disukai anak, seperti Keluarga Super Irit, komik pengetahuan Why?, dan komik 3 Menit Belajar Pengetahuan Umum.Harga buku-buku di toko buku sekitar Rp80 ribu—Rp100 ribu, dijual oleh Agi dengan harga Rp50 ribu meski kondisi buku tersebut relatif sangat bagus. Maka, wajar saja bila dalam dua kali berjualan, Agi bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp825 ribu.Dalam sesi evaluasi, para rangmuda dan rangmudi mendapatkan banyak masukan penting untuk perbaikan dalam kegiatan manggaleh berikutnya, antara lain perlu memperhatikan cara display produk yang menarik dan mudah dilihat oleh pembeli, perlu lebih menonjolkan kelebihan atau keunikan produk, perlu berlatih negosiasi, dan lain lain.Ditegaskan kembali oleh Andri Fajria bahwa kegiatan manggaleh ini sangat layak menjadi salah satu kegiatan untuk membentuk profil pelajar Pancasila karena siswa berkomitmen untuk selalu bersikap jujur sambil meyakini bahwa Allah Swt. adalah Maha Pemberi Rezeki. Setidaknya ada tiga hal dalam kegiatan ini, yakni: beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.Selain itu, kegiatan ini sekaligus memelihara kearifan lokal budaya Minangkabau, dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis modern.Hal yang tidak kalah penting adalah melatih kerja sama tim dalam menyiapkan segala hal ketika mereka melaksanakan kegiatan manggaleh. Siswa bergotong royong mencapai targetnya masing-masing.Kegiatan manggaleh, kata Andri Fajria, memaksa anak mengeluarkan kemampuan terbaiknya, termasuk berbagai aspek kreativitasnya, agar dapat memenuhi target mengumpulkan uang. Di samping itu, cepat berpikir kemudian memutuskan bila ada pembeli yang menawar harga produknya.Apa yang dikembangkan oleh PKBM Surau Merantau Tangerang ini perlu ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya. Dengan kegiatan manggaleh ini, melatih siswa/siswa mandiri.Dengan demikian, melalui kegiatan manggaleh, keenam profil pelajar Pancasila (sebagaimana termaktub dalam Permendikbud No. 22/2020) dapat terpenuhi. (mth)
PHR Target Produksi 300 Ribu BOPD pada 2025
Pekanbaru, FNN - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kini pasang target 300 ribu BPOD pada 2025 setelah berhasil mewujudkan capaian produksi rata-rata 162 ribu barrel oil per day (BOPD) jelang akhir tahun 2021.\"Tahun depan kami menargetkan produksi 180 ribu BOPD,\" kata Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin di Minas, Kamis.PHR, ujar dia, juga gencar melakukan pengeboran yang didukung dengan 17 rig yang beroperasi saat ini. \"Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD,\" kata Jaffee.Menurut Jaffee, untuk mendukung target produksi 300 ribu BOPD, PHR terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, PHR menargetkan pengeboran 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, menjadi 20 rig.\"Untuk mencapai 300 ribu BOPD tidak hanya mengebor sumur baru, namun semua ekosistemnya harus disiapkan dan ini butuh investasi yang besar,\" ujar Jaffee.PHR yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021.Selain WK Rokan, sebagai induk perusahaan Regional 1 Sumatera, PHR juga mengelola seluruh aset-aset produksi Pertamina di Sumatera. Saat ini Regional 1 Sumatera berkontribusi 35 persen dari total produksi migas Pertamina melalui Subholding Upstream.Selain siap mendukung Pertamina menjadi perusahaan energi global dengan aset 100 miliar dolar AS PHR juga ingin menjadi perusahaan migas global. Untuk mendukung cita-cita tersebut, PHR mempunyai slogan \"SUMATERA\" atau SUstainable, MAsif, To grow, Efficient, Resilient dan Agressive.\"Jadi kami tidak hanya menahan decline, tapi juga meningkatkan produksi. Karena Rokan kalau tanpa ada usaha apapun, penurunannya bisa 26 persen. Selain itu, untuk menopang pertumbuhan kami juga memberi peluang bagi anak bangsa dan putera daerah untuk berkarya di PHR,\" ucap Jaffee.Sementara itu, Komisaris Independen PHR Reinhard Parapat berharap semua pihak mendukung PHR, sebagai salah satu produsen minyak terbesar agar terus menunjukkan kinerja terbaiknya.\"Hal ini untuk menunjang target produksi satu juta barel minyak per hari pada 2030,\" kata Reinhard. (mth)
Panglima TNI Tinjau Vakisinasi Massal di Manokwari Papua Barat
Manokwari, FNN - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal hari ke tiga yang digelar TNI bersama pemerintah Papua Barat di Lapangan Borasi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis. Ia mengatakan, kunjungannya ke Manokwari untuk memastikan progam vaksinasi Covid-19 nasional di Papua Barat berjalan sebagaimana komitmen TNI bersinergi dengan pemerintah dalam serbuan vaksinasi di seluruh Indonesia. \"Adapun salah satu agendanya saya di Manokwari ini yaitu melihat langsung pelaksanaan vakisinasi, dan kami terus berusaha mengedukasi masyarakat bahwa TNI siap melayani masyarakat Papua Barat yang belum divaksin,\" ujar dia. Ia mengatakan, selain tugas pokok TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara, kekebalan imunitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 sangat diutamakan, oleh karena itu TNI siap membantu pemerintah mengejar 70 persen penduduk Papua Barat divaksin. \"Kami sampaikan kepada masyarakat Papua Barat, bahwa pelayanan vaksinasi Covid-19 masih tetap ada, baik yang digelar sesekali secara massal, maupun di pusat pelayanan kesehatan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di daerah ini,\" ujar dia. Ia tidak menampik bahwa dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara nasional masih saja diperhadapkan dengan kelompok masyarakat yang belum mau divaksin. \"Jika ada masyarakat yang belum mau divaksin, tidak masalah, karena kami tetap buka pelayanan sembari mengedukasi. Jika sewaktu-waktu dia berubah pikiran dan bersedia divaksin, tetap kami layani karena cadangan vaksin kita masih tersedia,\" kata dia. Ia juga mengapresiasi antusias warga Kabupaten Manokwari yang mendatangi tempat pelayanan vaksinasi massal hari ke tiga di Lapangan Borasi pada rangkaian HUT kelima Kodam XVIII/Kasuari, di Papua Barat. \"Luar biasa, karena setelah saya tinjau masih ada warga yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama. Ini artinya kesadaran masyarakat kita secara perlahan sudah terbentuk dan akan terus disosialisasikan oleh jajaran TNI di daerah,\" ujarnya. (mth)
Penerimaan Pajak Kendaraan di Sumut Capai Rp2,18 Triliun
Medan, FNN - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sumatera Utara mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp2,18 triliun lebih menjelang berakhirnya tahun anggaran 2021.Kepala Bidang PKB dan BBNKB BP2RD Sumut, Syaiful Bahri, di Medan, Kamis, mengatakan, target penerimaan pendapat asli daerah (PAD) untuk PKB di tahun 2021 ini mencapai Rp2,3 triliun.Dengan begitu persentase penerimaan PKB telah menyentuh angka 95 persen.\"Melihat persentasenya yang masih 95,35 persen, maka dibutuhkan sekitar Rp103 miliar lagi guna memperoleh capaian target dimaksud,\" katanya.Sedangkan untuk target PAD dari sektor bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sudah melampaui target. \"BBNKB sudah 103 persen,\" katanya.Syaiful tidak menampik bahwa untuk menutupi kekurangan Rp103 miliar target PKB sulit terealisasi, sebab, program relaksasi PKB dan BBNKB akan ditutup hari ini.Segala daya upaya telah pihaknya lakukan untuk menggenjot pendapatan pada kedua sektor primadona tersebut, dalam program relaksasi yang digeber sejak 25 Oktober 2021.Diketahui kebijakan relaksasi PKB dan BBNKB untuk kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat dan seterusnya tertuang dalam Pergub Nomor 20/2021. (mth)Program relaksasi yakni pembebasan pokok PKB yang tertunggak untuk PKB tahun ketiga dan seterusnya.Pembebasan pokok PKB dilakukan bersamaan dengan pembayaran PKB pada tahun berjalan. Pembebasan pokok PKB tidak berlaku untuk kendaraan bermotor yang masih menjadi piutang pajak.
Anis Matta: Partai Gelora Bertekad Mewakafkan Gerakan yang Bermanfaat untuk Rakyat
Jakarta, FNN - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan dapat memahami, bahwa isu-isu yang diangkat Partai Gelora menjadi sebuah program kampanye sangat tidak populer di masyarakat dan tidak seksi untuk menjadi konsumsi pemberitaan di media. \"Teman-teman media sering bertanya kepada saya, kenapa Partai Gelora selalu mengangkat isu yang sangat tidak populer dan tidak seksi secara media seperti juga isu stunting ini, sebelumnya soal isu lingkungan,\" Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk \'Launching Gerakan Gelorakan GEN 170, Ibu Sehat Bayi Hebat di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (22/12/2021) petang. Menurut Anis Matta, sejak awal ia sudah menyadari isu yang diangkat Partai Gelora tidak seksi untuk konsumsi media. Namun, dia ingin mengatakan bahwa, pendirian partai politik seharusnya tidak semata bertujuan untuk merebut kursi kekuasaan, tetapi juga harus bisa melakukan perubahan di masyarakat. \"Karena itu, setiap agenda yang kita tempatkan di agenda prioritas, selalu dimulai dengan program literasi seperti yang kita lakukan sebelumnya, dengan gerakan menanam 10 juta pohon,\" katanya. Anis Matta menegaskan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia 5 besar dunia membutuhkan waktu panjang dan tidak banyak orang yang mengerti, tetapi perubahan itu harus mulai dilakukan sekarang. \"Ada satu cerita kenapa TV National Geographic bisa menjadi sangat populer, padahal seluruhnya science. National Geographic itu, adalah contoh dari gerakan wakaf untuk mengubah science dari milik scientist menjadi milik publik,\" ujar Anis Matta. Dalam kasus National Geographic ini, lanjutnya, ia melihat ada tekad dan political will yang luar biasa untuk mendistribusikan pengetahuan kepada masyarakat melalui gerakan wakaf tersebut. \"Dan saya bahagia hari ini, telah mendapatkan konfirmasi secara scientific, bahwa program Gerakan GEN 170 ini secara scientific, possible (mungkin). Kita ingin gerakan wakaf ini menjadi karakter dari Partai Gelora. Gerakan-gerakan ini yang kita lakukan,\" katanya. Anis Matta berharap program gerakan GEN 170 ini dapat mendorong political will pemerintah untuk mengintervensi nutrisi dan gizi masyarakat guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk pemberian nutrisi kepada ibu hamil, bantuan kelahiran nutrisi untuk bayi dan makan siang gratis untuk anak sekolah hingga jenjang SMA. Alokasi anggaran tersebut, kata Anis Matta, dimungkinkan tinggal kemauan politik (political will) dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai kebijakan publik. \"Kalau ingin menghilangkan stunting, serta menjadikan manusia Indonesia kuat dan unggul dengan tinggi badan 170, maka negara harus mengintervensi dengan memberikan nutrisi kepada ibu hamil, bantuan kelahiran, bantuan nutrisi 1.000 hari pertama pada bayi dan bantuan makan siang untuk anak sekolah hingga SMA,\" katanya. Guru Besar Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof Dr. drg Sandra Fikawati, MPH mengatakan, masalah stunting ini harus diperjuangkan secara bersama-sama untuk diatasi. Sebab, stunting tidak hanya sekedar masalah tinggi badan, tetapi juga menurunkan kemampuan kognitif dan kecerdasan. \"FKM UI sudah melakukan penelitian soal ini, masalah stunting sangat penting untuk diperjuangkan bersama. Dari hasil kajian FKM UI, yang harus diperjuangkan bukan hanya nutrisi pada bayi saja, tetapi juga nutrisi pada remaja,\" kata Fikawati. Fikawati menilai, nutrisi pada bayi seharusnya diberikan pada 8.000 hari pertama, bukan 1.000 hari berdasarkan hasil penelitian FKM UI. \"Masalah stunting ini, penyakit karena tidak cukup gizi dan kurang cukup makan. Generasi 170 ini, generasi optimis dan realitis, saya senang dengan program ini. Soal stunting ini, bukan hanya nutrisi 1.000 hari pertama yang diperhatikan, perlu ditambah lagi 7.000 hari lagi,\" kata Guru Besar Gizi Masyarakat FKM UI Ini. Hal senada disampaikan Ahli Imunologi, dr Rina Adeline, Sp. MK, M. Kes, ABAARM. dr Rina mengatakan, asupan gizi, serta vitamin D dan VDR (Vitamin D Resepter) berperan untuk menggantikan sel-sel yang rusak pafa saluran penceranaan dan otak. \"Jika saluran pencernaan terjadi kebocoran, maka otak kita bisa terganggu, sehingga terjadi auto imun, malnutrisi dan menyebabkan stunting. Stunting itu terjadi akibat gangguan gizi kronik, selain dipicu gangguan lingkungan seperti polusi,\" kata dr Rina Adeline. Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Ratih Sanggarwati mengatakan, gerakan GEN 170 merupakan program PiPI (Pintarnya Perempuan Indonesia) Partai Gelora. PiPI saat ini sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan, yang bertujuan menjadikan perempuan Indonesia berdaya guna. \"Melalui PiPI ini, gerakan GEN 170 akan digelorakan sampai tingkat kecamatan untuk mengatasi masalah stunting ini. Anak-anak akan diberikan telur, vitamin dan makanan bergizi. Ibu-ibu hamilnya juga kita perhatikan,\" kata Ratih. Tokoh Perempuan Penggerak Masyarakat Bali Agung Tini yang hadir secara daring siap berkolaborasi dengan Partai Gelora untuk mewujudkan dan meralisasikan program GEN 170 secara nasional. \"Selamat untuk Partai Gelora menjadi pioner dan menstimulus kita semua dengan program GEN 170. Ini saya kira persembahan terbaik di Hari Ibu, yang memiliki makna Partai Gelora menjadi seorang ibu yang melahirkan generasi kuat, unggul dengan tinggi badan 170,\" kata Agung Tini. Agung Tini mengungkapkan, juga telah menginisiasi program serupa melalui Sekolah Karakter Calon Ayah dan Ibu dengan memberikan perlindungan anak yang akan dilahirkan dari sudut ekonomi dan kesehatan. \"Saya ingin berkolaborasi dan menyukseskan program GEN 170. Program ini harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dari akademisi, lembaga pendidikan termasuk media. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi,\" ujarnya. (mth)
Bagi Puan, Kalahkan Ganjar Itu Mudah
Saat ini, elektabilitas Puan masih jauh tertinggal dari Ganjar. Wajar! Ganjar start lebih awal, dan tim bergerak lebih sistemik dan masif. Oleh Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa GANJAR rajin turun ke lapangan. Semua desa di Jawa Tengah, digerilya oleh tim Gubernur Jateng. Ini wilayah kekuasaan Ganjar, dan Ganjar rajin menyapa warganya. Selain tim media Ganjar yang juga sangat aktif produksi konten dan menviralkannya. Lihat video Ganjar naik sepeda sambil bagi-bagi uang, temui warga dengan senyumnya, gandengan tangan dengan istrinya di tempat becek, videokan sejumlah wanita berjilbab untuk datang ke kantornya. Ini pola pencitraan yang masif dilakukan oleh Ganjar. Sementara ini berhasil mempopulerkan gubernur Jawa Tengah ini. Apakah pola ini linier dengan persoalan bangsa? Tidak! Beda dengan pencitraan yang dibuat oleh Erick Thohir, menteri BUMN misalnya. Toilet Pom bensin gratis dan ini langsung dirasakan oleh rakyat. Pencitraan seperti ini lebih bermanfaat dan lebih menyentuh bagi rakyat Sejumlah video yang dibuat tim Ganjar tidak memiliki efek manfaat bagi rakyat. Dan ketika kandidat-kandidat lain sudah mulai aktif, pencitraan yang dilakukan Ganjar malalui video-video itu akan ketinggalan dan kalah pengaruh. Dalam konteks ini, Erick Thohir lebih bisa diterima oleh publik. Elektabilitas Erick Thohir sedang dalam proses mengejar dan membuntuti Ganjar. Jika kebijakan-kebijakan Erick Thohir kedepan semakin dapat dirasakan oleh rakyat, terutama kelas bawah, ini menjadi sesuatu yang akan sangat berpengaruh terhadap popularitas dan elektabilitas menteri Jokowi ini. Ganjar, jika ingin bersaing dalam durasi waktu yang lebih lama, mesti membuat konten-konten pencitraan yang sesuai dan bisa dirasakan manfaatnya buat rakyat, khususnya warga Jawa Tengah. Pada akhirnya nanti, jelang 2024, kompetisi akan mengarah ke soal prestasi dan hasil kerja. Apa yang dirasakan oleh rakyat akan lebih berpengaruh. Pola \"pencitraan semu\" justru akan mendapat banyak kritik, dibully dan dicemooh oleh publik. Saat ini, popularitas Ganjar mengungguli Puan. Tim Puan mesti punya strategi khusus jika ingin menggeser Ganjar. Untuk mengalahkan Ganjar, Puan cukup melakukan tiga hal. Pertama, untuk sebuah pemanasan, lakukan pencitraan dan pola-pola kampanye sebagaimana dilakukan Ganjar. Pemilih Ganjar mayoritas ada di Jawa Tengah. Sekitar 13-14 persen. Kira-kira angka ini gak jauh dari jumlah pemilih Jateng. Kalau Puan setiap hari blusukan ke Jawa Tengah, menyapa warga dan menyerap aspirasi atas nama ketua DPR, apalagi membawa sesuatu yang bisa dibagikan ke warga, maka suara Ganjar akan tergerus. Apalagi, Jawa Tengah itu kandang banteng. Kalau yang datang trah Soekarno, lebih keren lagi jika sesekali didampingi Ibu Mega, legend of PDIP, ini akan sangat besar pengaruhnya. Sekali Puan nyebur ke sawah, dibully. Mungkin ini terlalu ekstrem. Rakyat menganggap aneh. Kurang tepat sebagai \"starting\" dan langkah pemanasan. Bully membully, itu biasa dalam politik. Gak boleh surut dan berhenti. Bagi Puan, kampanye yang paling tepat saat ini adalah \"Jaring Aspirasi\". Ini lebih sesuai dengan jabatan Puan sebagai ketua DPR. Puan bisa datang ke petani, bertanya bagaimana nasib pertanian. Berapa harga pupuk, apa keluhan petani terkait pupuk, dan bagaimana dengan harga gabah. Apa harapan petani untuk menaikkan hasil panennya. Puan juga bisa datang ke para peternak, pelaku UMKM, para buruh, bertanya tentang nasib dan aspirasi mereka. Yang dibutuhkan dari Puan adalah kehadiran. Puan mesti rajin datang dan hadir di kediaman masyarakat. Kalau \"Jaring Aspirasi\" ini dilakukan secara masif, lama kelamaan masyarakat juga akan mengenal dan terima Puan. Kalau Puan melakukan apa yang selama ini dilakukan Ganjar di Jawa Tengah, yaitu hadir di tengah warga, ini akan mampu menggeser, atau setidaknya membuntuti elektabilitas Ganjar. Kedua, narasi Puan mesti menyentuh ke jantung rakyat. Setiap pernyataan harus dikemas dan disesuaikan dengan problem dan kegelisahan yang sedang dihadapi rakyat. Pandemi, problem ekonomi rakyat kecil, kegaduhan dan keterbelahan sosial merupakan problem yang sedang terjadi saat ini. Jika Puan masuk di tema-tema ini, perhatian rakyat akan tumbuh Ketiga, buat keputusan DPP untuk mengusung Puan lebih cepat. Kenapa kader PDIP saat ini seolah berada dalam kebimbangan, karena fatwa DPP untuk Pilpres 2024 belum keluar. Kalau ini terlambat, bisa jadi bumerang buat partai pemenang pemilu dua periode ini. Tiga langkah ini jika dilakukan, elektabilitas Puan tak menutup kemungkinan bisa menyalib Ganjar Pranowo.
Perayaan di Borobudur
Oleh Ridwan Saidi, Budayawan Tidak banyak mayor power system yang dapat menguasai zona ekonomi d imana pelabuhan berlokasi. Tak satu zona ekonomi di tapal kuda Jawa Timur yang dikuasai Majapait. Sehingga Majapait meski bukan kerajaan pinggir kali (Brantas) seperti Singasari, tapi lokasinya jauh dari labuhan. Ketika Majapait incar Tuban awal XIV M, malah Majapait digeruduk lebih dulu oleh pasukan Ronggolawe. Zona eonomi Pasuruan punya pasukan reguler yang pada tahun 1540 patahkan serangan Afro Barbar yang dipimpin \"raden\" Pate, Pate Unus, Pate Trenggono, Pate Hila. Pak \"raden\" dan Pate Unus tewas di Pasuruan, Pate Trenggono tewas di tangan Raden Hadiwijaya Pajang, Pate Hila lari ke Sunda Kalapa dan bikin onar di Pasar Pisang. Pate Hila dan kawan-kawan dihajar pasukan bandar Kalapa. Pate babak belur dan lari ke Cirebon, sampai lokasi mati. Ini confirmed dengan babad Cirebon. Laporan lengkap perang Pasuruan dapat dibaca dalam Adventures of Ferdinand Mendez Pinto. Zona eonomi Semarang mendatangkan pasukan reguler dari negri Melayu untuk security zona ekonomi. Mereka dirikan power system Demak, atau Damak. Ini bahasa Melayu yang artinya pesta air yang memang biasa dilakukan penduduk lokal di Koban Batur, serambi Cuba. Lokasi kerajaan di Mojo Demak, mojo itu power. Semarang atau Samarang morfologi Samar dan Rang. Samar atau Samarra adalah Samarkand, Rang zona econ seperti juga Amurang. Perkataan ini berasal dari Obizarang di Uzbekistan. Samaratungga artinya desainer Samarkand. Dia yang merancang situs Borobudur. Bagaimana menghitung time frame dan biaya pembangunan Borobudur dan siapa pemodal? Borobudur berkaitan dengan teknologi arsitektur berbayar. Bouwheer mesti keluar cost. Mustahil jengkol béwé dijampé-jampe, but sirabut, tau-tau jadi Borobudur. Capital holder tidak ada yang lain kecuali pelaku bisnis zona ekonomi Samarang. Temanggung hunian bankers. Bankers disebut juga Tumenggung atau Temanggung. Perkiraan waktu harus diukur dari panel relief Borobudur tentang kedatangan bangsa-bangsa Samarkand, Inca, Arab, Melayu, Jepang, yang diperkirakan pada IX M. Kemudian harus diukur lagi masa jaya zona econ Semarang. Setidaknya XI M yaitu dua abad setelah zona econ berfungsi. Pada abad XI M volume uang phisikal sudah meluas dan banyak. Zona econ sudah meninggalkan system pembayaran tukar guling. Ketimun ditukar bakiak. Pada abad XI M Borobudur mulai dibangun dan pada abad itu juga selesai. Sekitar 2-3 dasawarsa. Litho di atas diperkirakan dibuat abad XV/XVI M. Borobudur tempat perayaan. Ada musik. Dan yang berhadir aneka bangsa dengan rupa-rupa busana. Sejarah soal logika. Berhentilah berkhayal. Kesian donk sama generasi muda. (*)