ALL CATEGORY

Wagub Jabar Nilai Mang Oded Tutup Usia dalam Keadaan Syahid

Bandung, FNN - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menuturkan Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang berpulang pada usia 59 tahun di Masjid Raya Mujahidin Jalan Sancang Kota Bandung, Jumat, wafat dalam keadaan syahid di hari baik. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Beliau wafat saat akan memberikan khutbah Jumat di Bandung. Insyallah beliau husnulkhatimah. Meninggal di hari baik, saat melakukan ibadah," kata Pak Uu di Kota Bandung, Jumat. Wagub Jabar Uu mengucapkan belasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh Jabar tersebut. Mang Oded meninggal dunia saat hendak naik mimbar sebagai khatib Shalat Jumat sehingga almarhum tutup usia dalam keadaan syahid di hari baik. "Beliau wafat saat akan memberikan khutbah Jumat di Bandung. Insyaallah beliau husnulkhatimah. Meninggal di hari baik, saat melakukan ibadah," ujar dia. Ia mendoakan almarhum agar diterima di sisi-Nya. "Semoga Allah melapangkan kuburnya dan mengampuni dosanya serta memberikan kesabaran dan kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan," katanya. Jenazah Mang Oded disemayamkan di Pendopo Wali Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Alun-Alun Kota Bandung, rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Tasikmalaya. Mang Oded lahir di Kabupaten Tasikmalaya, 15 November 1962, menamatkan SD hingga SMA di Tasikmalaya, kemudian menempuh bangku kuliah di Universitas Pasundan Bandung. Mengawali karier politik dengan menjadi anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PKS, kemudian terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada masa jabatan 2013-2018. Pada 2018, Mang Oded terpilih menjadi Wali Kota Bandung bersama wakilnya, Yana Mulyana, untuk masa bakti 2018-2023, sedangkan Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jabar untuk periode yang sama dan dilantik pada hari yang hampir sama. Mang Oded meninggalkan satu istri, Siti Muntamah Oded yang bertugas sebagai anggota DPRD Jabar serta tujuh anak. (mth)

BI Perkirakan Inflasi 2021 Capai 1,64 Persen

Jakarta, FNN - Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) pada pekan kedua Desember 2021 memperkirakan inflasi 2021 akan mencapai 1,64 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, mengatakan perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan kemungkinan akan terjadi inflasi sebesar 0,34 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,08 persen (mtm), minyak goreng 0,04 persen, cabai merah 0,03 persen, daging ayam ras 0,02 persen, sawi hijau, sabun detergen bubuk, semen, dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm). BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh akan terus dicermati guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memproyeksikan inflasi 2021 akan sedikit lebih tinggi dari perkiraan BI, yakni mencapai 1,9 persen (yoy), jika melihat perkembangan inflasi November 2021 yang tercatat 1,75 persen (yoy). Dengan demikian, inflasi masih berpotensi menguat secara bertahap seiring dengan perkembangan positif mobilitas masyarakat pascapelonggaran PPKM. “Natal dan Tahun Baru diperkirakan menjadi momen peningkatan konsumsi, sehingga dapat mendorong kenaikan inflasi. Namun, potensi tekanan inflasi lebih tinggi akan relatif minimal seiring dengan penghapusan libur Nataru, serta pengetatan PPKM di seluruh wilayah Indonesia," kata Febrio dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu. (mth)

Sean Gelael Tercepat pada "shakedown" Danau Toba Rally 2021

Jakarta, FNN - Pebalap Sean Gelael menjadi yang tercepat pada "shakedown" atau uji coba lintasan balap Danau Toba Rally 2021 dengan mengambil start di perkebunan PT Toba Pulp Lestari, Aek Naoli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat. Berdasarkan catatan waktu yang ada, Sean Gelael yang menggunakan Citroen C3 R5 melakukan dua run saat shakedown tersebut. Pada run pertama, pebalap Team Jagonya Ayam itu belum menunjukkan taji karena hanya mencatat 2 menit 46,9 detik. Kondisi berbeda pada run kedua, pebalap berusia 25 tahun itu melesat cepat bersama co-driver asal Portugal, Hugo Magalhaes Ismael. Sean Gelael membuat catatan waktu 1:43, di mana secara umum unggul atas Nuno Pinto yang juga tergabung dalam Team Jagonya Ayam (1:48,8). Sedangkan sang ayah, Ricardo Gelael berada di peringkat tiga dengan catatan 1:53,3. Bintang Barlean (Subaru) dan Subhan Aksa (Mitsubishi) melengkapi lima besar hasil shakedown dengan masing-masing membuat 1:53,5 dan 1:55,4. "Shakedown ini digelar di Aek Nauli, tempat SS1 di mana lintasannya sebagian besar tanah liat. Walau tercepat tapi saya tak mau anggap enteng persaingan karena dua SS lain berbeda dan lebih berat," kata Sean Gelael. Prediksi persaingan bakal ketat juga disampaikan sang navigator, Hugo Ismael. Menurut dia, karakter SS2 dan SS3 berbeda sehingga memungkinkan pebalap yang lain bisa memaksimalkan kondisi lintasan yang permukaannya kasar karena berbatuan. "SS2 dan SS3 jauh lebih berat dibanding SS1. Permukaannya kasar karena bebatuan. Kami tak boleh membuat sedikit pun kesalahan di lintasan yang jauh lebih berat itu," kata pria Portugal yang berpengalaman ikut World Rally Championship (WRC) ini. Meski demikian, Hugo optimistis mampu memberikan hasil terbaik karena gaya membalap Sean Gelael cukup bagus terutama dalam mengendalikan kendaraan saat kondisi kurang menguntungkan saat balapan. Sementara itu, salah satu rival Sean Gelael dalam Danau Toba Rally, Subhan Aksa mengakui jika lintasan balap Aek Naoli cukup berat meski dirinya sudah pernah merasakan kerasnya lintasan yang tidak jauh dari Danau Toba itu. "Hanya untuk finis saja bakal berat. Saya sebagai juara nasional reli 2019 saya hanya bisa finis keempat saat itu. Persaingan di sini tetap bakal ketat," kata pebalap yang akrab dipanggil Ubang itu. Putaran 1 Kejurnas akan menggelar 6 SS, di daerah Aek Nauli dan Gorbus. Jadwal Putaran 1 Reli Danau Toba, Sabtu, (11/12): -SS1: Aek Nauli A - 9,62 km -SS2: Aek Nauli B - 14,75 km -SS3: Gorbus - 15,36 km -SS4: Aek Nauli A - 9,62 km -SS5: Aek Nauli B - 14,75 km -SS6: Gorbus - 15,36 km (mth)

KNKT Sampaikan Rekomendasi untuk Manajemen TransJakarta

Jakarta, FNN - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merekomendasikan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) agar membuat "Driver Resource Management" untuk memperbaiki tata kelola pramudi bus. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, rekomendasi itu dikeluarkan berdasarkan hasil surveilans dan diskusi dengan pramudi mengenai insiden kecelakaan bus yang terjadi belakangan ini. "Kita memberi rekomendasi kepada TransJakarta namanya 'Driver Resource Management'. Setiap tahun mereka diberi pelatihan untuk men-'challange soft' kompetensi, kemampuan menahan emosi secara bijak," kata Soerjanto Tjahjono di Kantor TransJakarta di Cawang, Jakarta, Jumat. Soerjanto menambahkan, pelatihan serupa sudah sering diterapkan pada manajemen transportasi udara. Namun hal itu belum diterapkan di tubuh TransJakarta. Dia mengatakan, hasil rekomendasi itu nantinya juga akan berpengaruh pada penerapan standar operasional prosedur (SOP) bagi pramudi TransJakarta. "Misalnya, selama mengemudi tidak boleh pegang telrpon mungkin prosedur seperti itu yang diharapkan bisa dilakukan perbaikan di TransJakarta. SOP itu sifatnya dinamis setiap detik bisa berubah tergantung situasi," ujar Soerjanto. Soerjanto mengatakan, berdasarkan hasil diskusi dengan pramudi diketahui bahwa mengantuk saat berkendara menjadi salah satu faktor resiko yang kerap dikeluhkan oleh mereka. "Kita akan mempelajari bagaimana solusi mengurangi kantuk kemudi ini. Mengantuk ini banyak faktor, salah satunya koridor jalan yang sempit. Nanti kita lihat bagaimana jam kerja, bagaimana masalah lain yang berkaitan dengan pengemudi," kata Soerjanto. Soerjanto mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya TransJakarta dalam melihat keselamatan berkendara menjadi prioritas utama. "Pengalaman saya begitu operator membuka diri terhadap investigasi setelah itu tingkat keselamatannya membaik. Ini yang diharapkan kita melakukan surveilans untuk menemukan resiko," ujar Soerjanto. (mth)

Keserakahan di Tengah Pandemi (2): Tinjauan Kritis Terhadap Kepemimpinan Otoriter dan Oligarki di Indonesia

Oleh: Gde Siriana *) UTANG Pemerintah pada Oktober 2014 tercatat Rp2.601 triliun (25,6% PDB) sedangkan pada Oktober 2019, Rp4.756,13 triliun (29,87% PDB). Itu berarti, ada penambahan utang Pemerintah sebesar Rp2.156 triliun selama periode pertama kepresidenan Jokowi. Berdasarkan data Kementerian Keuangan per September 2021, utang Pemerintah tercatat sebesar Rp6.711,52 triliun atau 41,38% dari PDB. Pada akhir 2022, utang pemerintah diproyeksikan mendekati Rp8.000 triliun atau sekitar 50% dari PDB. Meskipun UU menetapkan batas utang aman di bawah rasio 60% dari PDB bukan berarti pemerintah menjadi mudah menambah utang tanpa mempertimbangkan indikator lainnya. Rasio utang terhadap PDB di bawah 30% bukan berarti aman apabila rasio pajak terus rendah. Akumulasi utang dan pendapatan rendah sebagai dampak pandemi akan membawa Indonesia terjebak dalam perangkap utang. Rasio penerimaan pajak yang rendah mencerminkan juga potensi utang terus “berkelanjutan”, di mana jumlah utang baru hampir selalu lebih besar cicilan utang. Kemampuan bayar utang juga dapat dilihat dari rasio ekspor. Jika melihat data sebelum pandemi, 2017-2018, rasio pajak dan rasio ekspor Indonesia adalah yang terendah dibandingkan dengan Singapura, Thailand, Malaysia dan Filipina. Bahkan dalam rasio ekspor Indonesia sangat tertinggal, Malaysia lebih tinggi 4 kali lipat sedangkan Singapura lebih tinggi hampir 7 kali lipat. Wajar jika Malaysia dan Singapura memiliki rasio utang di atas Indonesia. Secara berurutan, beban bunga baru yang diakibatkan pembiayaan defisit APBN sejak 2020 hingga 2022 masing-masing sebesar Rp 38,2 triliun, Rp 49,6 triliun, dan Rp 45,3 triliun. Membengkaknya hutang berkonsekuensi terhadap membesarnya biaya bunga yang harus dibayar. Pada 2021 ini, APBN harus mengalokasikan biaya bunga sebesar Rp366,2 triliun. Bahkan pada 2022, pemerintah memperkirakan total bunga utang mencapai Rp417,4 triliun. Beban utang Pemerintah dan BUMN kemungkinan akan bertambah karena pemerintah ngotot meneruskan proyek membangun ibukota baru di saat pandemi Covid-19 belum reda. Sumber dana proyek ibukota baru di Kalimantan Timur itu sebagian besar berasal dari utang yang dibungkus dengan program kerjasama. Per 20 Oktober 2014, atau hari pertama Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, nilai rupiah terhadap Dolar AS berdasarkan kurs tengah BI berada di posisi Rp12.041 per Dolar AS. Pada akhir November 2021, nilai rupiah berada di posisi Rp14.310 - Rp14.320 per Dolar AS. Pandemi juga telah mengkonfirmasi bahwa ketimpangan yang ditunjukkan oleh Rasio Gini dan bertambahnya jumlah aset orang-orang kaya secara signifikan selama pandemi menunjukkan, pemerintahan Jokowi gagal menjaga keadilan ekonomi. Kondisi ini diperkuat dengan meningkatnya jumlah orang miskin dan pengangguran. Credit Suisse, Januari 2017: ketimpangan kekayaan antara orang kaya dan miskin di Indonesia termasuk yang paling buruk di dunia, hanya lebih baik dibanding Rusia, India, dan Thailand. Hasil survei mengatakan 10 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 75,7 persen kekayaan nasional di mana satu persen orang terkaya menguasai 49,3 persen kekayaan nasional. Rasio Gini Indonesia pada Maret 2019 berada di level 0,382. Setelah ada pandemi, Rasio Gini per September 2020 adalah 0,385. Credit Suisse, 2020: Jumlah orang kaya dan super kaya di Indonesia justru menanjak di tengah gempuran wabah virus corona. Jumlah penduduk di Indonesia dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS atau lebih mencapai 171.740 pada tahun 2020. Angka tersebut melonjak hingga 61,69 persen year on year (yoy) dari jumlah pada 2019. Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang sangat kaya, memiliki kekayaan lebih dari 100 juta dollar AS, pada tahun 2020 mencapai 417 orang, naik 22,29 persen dari tahun 2019. Ketimpangan yang ditunjukkan oleh Rasio Gini bukan semata-mata soal kekayaan, melainkan juga akses terhadap pendidikan dan kesehatan karena kedua hal itu saling berkaitan. KPK pada September 2021 merilis data bahwa 70,3 persen pejabat negara harta kekayaannya naik selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19. Laporan itu berdasarkan analisis terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada periode 2019-2020. Kenaikan paling banyak terlihat pada harta kekayaan pejabat di instansi kementerian dan DPR yang angkanya mencapai lebih dari Rp1 miliar. Sedangkan, di tingkat legislatif dan eksekutif daerah, penambahannya masih di bawah Rp1 miliar. Tingkat kemiskinan pada Maret 2019 adalah sebesar 9,41% atau 25,14 juta orang. Pada masa pandemi, September 2020 jumlah orang miskin di Indonesia adalah 27,55 juta (10,19%), dan Maret 2021, jumlah orang miskin sedikit berkurang menjadi 27,54 juta (10,14%). Tingkat pengangguran Indonesia tahun 2019 adalah 5,01% (Februari 2019), kurang lebih setara dengan Filipina, dimana keduanya menjadi dua negara di ASEAN dengan tingkat pengangguran tertinggi. Per 16 April 2020 atau hanya 44 hari sejak Presiden Jokowi mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020, pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK sudah mencapai 1.943.916. Jumlah itu terdiri dari 1.500.156 pekerja sektor formal dan 443.760 pekerja sektor informal. Pada Agustus 2020, jumlah pengangguran terbuka (TPT) tercatat sebesar 9,77 juta orang (7,07% angkatan kerja). Ini merupakan TPT tertinggi selama pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014. (Bersambung) *) Penulis Buku “Keserakahan di Tengah Pandemi”

Banjir Terjadi di Sembilan Daerah di Sulawesi Selatan

Makassar, FNN - Hujan yang turun dalam tiga hari terakhir menyebabkan bencana banjir di sembilan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Barru, Sidenreng Rappang, Soppeng, Wajo, Gowa, dan Jeneponto. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Firda di Makassar, Rabu, banjir antara lain terjadi di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Panakukang, Tamalate, dan Rappocini di Kota Makassar. Menurut data BPBD, banjir memaksa 3.206 warga mengungsi di 37 tempat pengungsian di Kota Makassar. Banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Balocci, Pangkajene, Bungoro, Minasatene, Labakkang, Ma'rang, Sigeri, Mandalle, serta Tondongtallasa di Kabupaten Pangkajene Kepulauan serta berdampak pada 5.000 warga. Di Kabupaten Barru, yang berdekatan dengan Pangkajene Kepulauan, banjir terjadi di wilayah Kecamatan Mallusetasi, Soppeng Riaja, Balusu, Barru, Tante Riaja, dan Tanete Rilau. Di Kabupaten Soppeng, banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia dan berdampak pada 5.786 keluarga di Kecamatan Lalabata, Dontri-donri, Gandra, Lilirilau, Citta, Marioriawa, dan Liliriaja. Selain itu, banjir melanda wilayah Kecamatan Tempe, Sabbangparu, dan Belawa di Kabupaten Wajo, serta berdampak pada sekitar 1.000 keluarga. Banjir menyebabkan sembilan sekolah, lima fasilitas kesehatan, enam tempat ibadah, dan persawahan tergenang di wilayah itu. Di Kabupaten Maros, banjir menyebabkan permukiman warga, tempat ibadah, sekolah, dan areal persawahan tergenang di Kecamatan Marusu, Maros Baru, Lau, Bontoa, Simbang, dan Bantimurung. Banjir berdampak pada 100 keluarga di kecamatan-kecamatan itu. Banjir juga menyebabkan permukiman, tempat ibadah, dan sekolah di Kabupaten Gowa tergenang. Banjir yang terjadi di Kecamatan Somba Opu, Bajeng, Pattalassang, Pallangga, Bontonompo, dan Barombong di Kabupaten Gowa berdampak pada 325 keluarga. Di Kabupaten Sidenreng Rappang, banjir menyebabkan kerusakan jembatan di Kelurahan Bilokka, Kecamatan Pancaluntang, namun tidak sampai menimbulkan korban. Banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Tamalate dan Binamu di Kabupaten Jeneponto. (mth)

Kasad Ingatkan Dandim Harus Berani Ambil Keputusan Menyangkut Rakyat

Jakarta, FNN - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan komandan kodim (dandim) di Tanah Air harus berani mengambil keputusan, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat. "Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan," kata Kasad mengutip dari kanal YouTube TNI AD di Jakarta, Rabu. Hal tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Dudung saat memberikan arahan kepada para dandim se-Indonesia di Markas Besar TNI AD. Dalam arahannya, mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut mengatakan setiap dandim harus bisa membawakan diri dan menghindari kesan sombong di tengah masyarakat. Hal tersebut juga bertujuan demi menjaga hubungan baik antara personel TNI AD dan kepala daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya di daerah. Tidak hanya itu, dia juga mendorong agar setiap dandim berani berbicara di hadapan wartawan atau media massa. Adapun tujuannya untuk memberitakan berbagai kegiatan positif yang telah dilakukan. Dengan memberitakan atau menginformasikan berbagai kegiatan tersebut, masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja peran personel TNI di daerah. "Tidak hanya itu, khusus di internal TNI, setiap dandim juga harus senantiasa memperhatikan kesejahteraan anggota dan tidak membuat sebuah kebijakan yang menyulitkan personel," ujar Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta periode 2020—2021 itu. Sebagai tambahan informasi, Dudung merupakan lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan infanteri. Sebelumnya dia menjabat sebagai Pangkostrad setelah menduduki posisi Pangdam Jaya pada tahun 2020 hingga 2021, dan Gubernur Akademi Militer pada tahun 2018 sampai 2020. (mth)

Baleg Agendakan Pleno Pengambilan Keputusan RUU TPKS

Jakarta, FNN - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya memastikan Baleg akan menggelar Rapat Pleno pada Rabu untuk pengambilan keputusan terkait dengan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) dengan mendengarkan pendapat fraksi-fraksi. Pengambilan keputusan tersebut untuk menentukan RUU TPKS menjadi usul inisiatif DPR. "Kami sudah bersepakat untuk pleno Rapat Pleno Baleg untuk pengambilan keputusan terhadap naskah RUU TPKS. Tadi pagi Baleg sudah menggelar Rapat Panja terakhir untuk penyempurnaan draf," kata Willy di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu. Ia berharap pendapat fraksi-fraksi dalam Rapat Pleno Baleg memberikan "angin positif" bagi RUU TPKS karena berbagai isu dan narasi negatif terkait dengan RUU tersebut sudah diantisipasi dengan rumusan yang berpihak pada korban. Menurut dia, rumusan draf RUU TPKS juga memberikan posisi hukum bagi aparat penegak hukum memberikan tindakan untuk melindungi korban. "Tentu nanti akan diambil keputusan, mayoritas akan menentukan bagaimana kelanjutan dari RUU TPKS ini," ujarnya. Willy meyakini RUU TPKS akan disetujui Baleg menjadi usul inisiatif DPR karena beberapa pendapat fraksi-fraksi sudah diakomodasi dalam RUU tersebut. Terkait dengan eksploitasi seksual, misalnya, yang dilakukan korporasi yang diberikan sanksi pidana karena selama ini aturan mengenai hal itu masih dianggap sumir. "Selama ini klausul korporasi berdiri sendiri. Namun, kami masukkan dalam tindak eksploitasi seksual. Kami konsultasikan dengan beberapa pihak sebelum mengambil keputusan, jadi selama ini ditakuti karena karyawan yang melakukan (tindak kekerasan seksual) namun perusahaan yang kena," katanya. Ia menegaskan bahwa RUU TPKS memberikan perlindungan terhadap korban, keluarga korban, dan saksi dengan bentuk yang paling konkret adalah korban bisa langsung menjadi saksi. Selain itu, menurut dia, RUU tersebut memberikan aturan bagaimana memberikan perlindungan dan pencegahan terjadinya tindak kekerasan seksual dengan dibuat bab khusus, serta memberikan kepastian hukum bagi penegak hukum untuk menindak segala jenis kekerasan seksual. (mth)

Studi: Vaksin Pfizer Hanya Beri Perlindungan Sebagian terhadap Omicron

Bengaluru/New Jersey, FNN - Varian COVID-19 Omicron sebagian dapat menghindari proteksi dari dua dosis vaksin Pfizer Inc dan mitranya BioNTech, kepala penelitian laboratorium Institut Riset Kesehatan Afrika di Afrika Selatan pada Selasa. Namun, penelitian itu menunjukkan darah dari orang yang menerima dua dosis vaksin itu dan sebelumnya sudah terinfeksi COVID-19 sebagian besar mampu menetralkan varian tersebut. Karena itu, penelitian itu menyarankan bahwa dosis booster vaksin dapat membantu menangkis infeksi. ​​​​​​Alex Sigal, dosen di Institut Riset Kesehatan Afrika mengatakan di Twitter ada “penurunan yang sangat besar” dalam menetralkan varian Omicron yang relatif terhadap jenis COVID-19 sebelumnya. Laboratorium itu menguji darah dari 12 orang yang sudah divaksinasi dengan dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech, menurut naskah di laman laboratorium itu. Data awal dalam naskah itu belum ditinjau secara berkelompok. Darah lima dari enam orang yang sudah divaksin serta sebelumnya terinfeksi COVID-19 masih menetralkan varian Omicron, menurut naskah tersebut. “Hasil ini lebih dari yang saya perkirakan. Lebih banyak antibodi yang Anda dapatkan, lebih banyak peluang Anda terlindungi dari Omicron,” kata Sigal dalam cuitannya di Twitter. Ia mengatakan laboratorium belum menguji varian terhadap darah dari orang yang sudah mendapatkan dosis booster karena mereka belum ada di Afrika Selatan. Berdasarkan naskah itu, laboratorium mengamati penurunan 14 kali lipat dalam tingkat antibodi penetralisasi terhadap varian Omicron. Sigal mengatakan di Twtter bahwa angka tersebut kemungkinan akan disesuaikan setelah laboratoriumnya melakukan lebih banyak percobaan. Sementara antibodi penetralisasi merupakan indikator respon kekebalan tubuh, para ilmuwan meyakini jenis sel lainnya, seperti sel B dan sel T juga distimulasi oleh vaksin dan membantu melindungi dari dampak COVID-19. Data awal tidak mengindikasikan bahwa vaksin kurang mampu mencegah penyakit parah atau kematian. Sementara tes laboratorium tengah berlangsung, CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan pekan lalu “Kami berpikir kemungkinan orang-orang akan memiliki perlindungan dasar melawan penyakit berat yang disebabkan Omicron”. Varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika bagian selatan bulan lalu sudah membunyikan alarm secara global terhadap lonjakan infeksi lain dengan lebih dari dua puluh negara dari Jepang hingga Amerika Serikat yang melaporkan kasus itu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan pada 26 November lalu sebagai “varian perhatian”, tetapi mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung perlunya vaksin baru yang secara khusus dirancang untuk melawan varian Omicron dengan banyak mutasinya. Belum ada data signifikan bagaimana vaksin dari Moderna, Johnson & Johnson dan perusahaan obat-obatan lainnya menghambat varian baru. Seluruh produsen, termasuk Pfizer dan BioNTech diharapkan mengeluarkan data mereka dalam beberapa minggu. Pakar penyakit menular terkemuka di AS Dr. Anthony Fauci mengatakan pada Selasa bahwa bukti awal menunjukkan varian COVID-19 Omicron kemungkinan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, tetapi tidak terlalu parah. Ia mengatakan AS melakukan tes untuk menentukan perlindungan vaksin baru-baru ini terhadap varian tersebut dan memperkirakan hasilnya keluar minggu depan. Umer Raffat, analis Evercore ISI, memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca satu penelitian dan mencatatkan adanya variabilitas yang signifikan dalam mengukur penurunan tingkat anitobodi dalam penelitian laboratorium sebelumnya. “Kita tunggu saja penelitian tambahan untuk melihat gambaran yang lebih jelas,” katanya. (mth)

Presiden Tanam Pohon di Area Bekas Pertambangan Emas Kalimantan Barat

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo bersama masyarakat melakukan penanaman pohon di area bekas pertambangan emas di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu. "Pada hari ini saya datang berkunjung ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dalam rangka penanaman pohon untuk pemulihan lingkungan di bekas-bekas pertambangan yang ada di Kalimantan Barat," ujar dia, dalam keterangannya seusai penanaman pohon bersama masyarakat, sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta, Rabu. Jokowi yang juga sarjana kehutanan itu mengatakan, area yang dikunjunginya merupakan bekas pertambangan emas pada dasawarsa 1990-an. Di sana dia dan masyarakat menanam berbagai jenis pohon, baik buah-buahan maupun spesies lain. Ia berharap penanaman serupa bisa dilakukan di area bekas pertambangan di daerah lain, agar pemulihan lingkungan utamanya di daerah tangkapan hujan, yang ada di daerah aliran sungai, baik di Sungai Kapuas, Sungai Melawi, yang rusak akibat pertambangan bisa pulih kembali. "Daerah tangkapan hujan yang di daerah aliran sungai baik Kapuas, Melawi, di hulu banyak rusak karena hal-hal berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan. Saya harap ini akan dimulai juga di tempat lain sehingga perbaikan lingkungan bekas tambang betul-betul bisa dikerjakan dengan baik," ujarnya. Ia juga menyampaikan pemerintah akan membangun persemaian di wilayah Kapuas dalam rangka penanaman kembali rehabilitasi hutan yang rusak. (mth)