ALL CATEGORY
Mantan Atlet Sayangkan Merah Putih Tidak Dikibarkan di Piala Thomas
Jakarta, FNN - Mantan pebulu tangkis nasional menyayangkan tidak dikibarkannya bendera Merah Putih ketika tim bulu tangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020, di Aarhus, Denmark, Minggu malam. Tim Indonesia merebut Piala Thomas dengan mengalahkan China 3-0 pada final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam. Namun, karena terkena sanksi WADA (Badan Antidoping Dunia) maka bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan bersamaan dengan berkumandangnya lagu Indonesia Raya. Sebagai gantinya bendera PBSI yang dikibarkan. "Ironis, pada saat merayakan kemenangan Thomas Cup, Merah Putih tidak bisa berkibar, memalukan," ujar mantan pemain ganda putra nasional Candra Wijaya yang dihubungi di Jakarta, Minggu malam. Candra, juara Olimpiade Sydney 2000 berpasangan dengan Tony Gunawan, adalah salah satu pemain yang ikut menjuarai Piala Thomas pada 2002, terakhir kali Indonesia memenangi kejuaraan dunia beregu putra tersebut. Hal senada juga disampaikan juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat yang menyayangkan tidak bisa dikibarkannya Merah Putih di Ceres Arena, Denmark. "Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya," kata Taufik yang memuji para atlet dan ofisial tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut dan tetap fokus bertanding. "Saya yakin mereka sudah tahu kondisi ini, tetapi bagus mereka tidak terpengaruh. Biar masalah ini negara yang mikirin," ujar Taufik yang menyebutkan bahwa bendera kebangsaan hanya dikibarkan di luar negeri pada saat kedatangan presiden atau ada atlet yang juara. Karenanya, Taufik yang juga anggota tim Piala Thomas yang menjuarai 19 tahun lalu itu, berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah sanksi WADA tersebut. "Saya berharap ini bisa cepat selesai. Pemerintah harusnya malu, dulu gembar-gembor ingin jadi tuan rumah Piala Dunia, tuan rumah Olimpiade, tapi ngurus kayak gini saja enggak bisa. Jangan sampai kita kayak Rusia," ujarnya pula. Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), sehingga dijatuhi sanksi. Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di olimpiade. (ant, sws)
Jika Tulus, Jalan Itu adalah Sultan Mehmet Al Fatih
By M Rizal Fadillah USULAN yang dikemukakan oleh Dubes RI untuk Turki Muhammad Iqbal mengenai pemberian nama Jalan di Menteng dengan Mustafa Kemal Ataturk telah menuai penentangan sebagaimana terbaca di media sosial. Pada umumnya dasar keberatannya adalah karena Kemal Ataturk merupakan tokoh yang mengembangkan faham sekularisme. Sikap anti Islam nya sangat nampak. Umat Islam Indonesia keberatan. Jika tujuannya adalah "barter" dengan penamaan Jalan Ahmet Soekarno di Ankara, maka dalam rangka persahabatan Indonesia Turki, nama yang semestinya diangkat bukan Kemal Attaturk karena yang dinilai sangat menyenangkan bagi seluruh masyarakat Turki adalah Sultan Mehmet Al Fatih penakluk Kekaisaran Bizantium Romawi. Pada tahun 1453 Al Fatih memimpin serangan menjebol benteng maha kuat Konstantinopel. Keberhasilan luar biasa ini menghentikan kekuasaan Romawi Timur di bawah kepemimpinan Kaisar Konstantin. Konstantinopel yang kini menjadi Kota Istambul adalah simbol dari keadidayaan imperium Romawi. Serangan spektakuler Al Fatih menjadi kebanggaan bangsa Turki dan umat Islam di dunia. Mustafa Kemal Ataturk meski pendiri negara Republik Turki namun banyak mendapat kecaman baik dari masyarakat Turki sendiri maupun umat Islam di berbagai belahan dunia. Hal ini akibat dari kepemimpinan yang diktator dan sekularisasi yang dilakukannya. Sementara Mehmet Al Fatih bagi warga Turki dinilai tidak memiliki permasalahan. Al Fatih adalah pahlawan Turki dan pahlawan umat Islam sedunia. Pilihan untuk Jalan di Menteng dengan nama Sultan Mehmet Al Fatih lebih cocok di bandingkan dengan Mustafa Kemal Ataturk. Dasar pertimbangannya lebih kuat dan komprehensif. Kehebatan Al Fatih jauh di atas Kemal Ataturk. Al Fatih pembangun nilai-nilai luhur Turki yang mayoritas muslim, sedangkan Ataturk justru merusak sendi sendi agama Islam yang jadi anutan warga Turki. Jadi sederhana saja untuk rencana mengganti nama jalan di Menteng jika pahlawan nasional atau Betawi bisa dengan Jalan Si Pitung, akan tetapi jika untuk persahabatan Indonesia Turki maka itu adalah Sultan Mehmet Al Fatih. Nama Mustafa Kemal Ataturk harus sudah tereleminasi. Tidak cocok dan tidak pantas. Semua itu di atas jika memang berbasis ketulusan, akan tetapi jika mengangkat nama Mustafa Kemal Ataturk itu diniatkan untuk mengadu domba umat Islam maka penguasa tak lain adalah Kemalis, Sekularis, dan Machiavelis. *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Indonesia Juara Piala Thomas!
Jakarta, FNN - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menyumbang angka kemenangan ketiga untuk Indonesia. Hal itu sekaligus membawa Skuad Garuda menjuarai Piala Thomas dengan keunggulan akhir 3-0 atas China. Pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad, 17 Oktober 2021 malam WIB itu, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, memetik kemenangan rubber game 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng dalam waktu 1 jam 21 menit. Jojo tampil dengan begitu memukau pada gim pertama. Tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu terus memimpin sejak awal hingga akhir permainan. Ia memperlebar jarak 13-6 dengan Li, sebelum lawannya itu mengejar dan memperkecil selisih menjadi 13-14. Namun usaha Li tidak membuahkan hasil. Ia tak mampu menyamakan kedudukan, sementara Jojo kian unggul dengan poin-poin berikutnya dan memenangkan gim pertama 21-14. Di gim kedua, penampilan Jojo menurun secara signifikan. Kali ini, ia malah terus tertinggal sejak awal, setelah kedudukan imbang 1-1. Jojo banyak membuat kesalahan sendiri dengan bola-bola yang out. Jojo tertinggal 3-11, dan ia kerap dibuat mati langkah oleh serangan-serangan yang dilancarkan oleh Li. Jojo juga gagal mengimbangi permainan lawannya. Dengan kondisi seperti itu, Li semakin mendominasi hingga merebut gim kedua 21-18. Di gim penentu, persaingan kedua pemain itu menjadi sengit. Mereka saling berbagi angka dan bergantian mengungguli satu sama lain sejak awal. Jojo dan Li sama kuat. Namun, setelah kedudukan 13-13, Jojo terlihat semakin percaya diri. Permainannya pun menjadi lebih agresif. Tanpa banyak perlawanan dari Li, Jojo langsung merebut poin-poin terakhir dan mengakhiri laga final itu dengan kemenangan 21-14. Dengan hasil tersebut, Indonesia memimpin dengan kedudukan akhir 3-0 atas China, dan menyabet gelar juara Piala Thomas. Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menyumbang angka kemenangan usai menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga gim 18-21, 21-14, 21-16. Kemudian di partai kedua, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan pasangan baru China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19. Indonesia sebetulnya masih menyisakan dua wakil lainnya, yakni ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin yang akan bertarung melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu. Kemudian di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menantang Weng Hong Yang. Namun dengan kedudukan Indonesia yang sudah unggul 3-0 atas China, maka dua partai terakhir itu tidak perlu lagi dimainkan. Sementara di laga final Piala Uber, yang baru berakhir Minggu dini hari WIB, China menyabet gelar juara setelah menundukkan Jepang dengan skor akhir 3-1. (MD).
Dewan Pers Harap MK tolak uji materi UU Pers
Jakarta, FNN - Dewan Pers berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak pengajuan uji materi atau judicial review Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Alalasannya, posisi para pemohon, sebagaimana pernyataan pemerintah, tidak mengalami kerugian. "Pemerintah menyebut para pemohon dalam hal ini tidak dalam posisi dirugikan, dikurangi, atau setidak-tidaknya dihalang-halangi hak konstitusionalnya dengan keberlakuan ketentuan Pasal 15 ayat (2) huruf f dan Pasal 15 ayat (5) UU Pers," kata Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 17 Oktober 2021. Pemerintah, kata M. Nuh, juga menyebutkan, para pemohon tidak memiliki kerugian atas hak konstitusional berdasarkan UUD NRI Tahun 1945. Berkenaan implementasi Pasal 15 ayat (2) huruf f UU Pers, M. Nuh mengatakan, hal tersebut lebih pada konsensus di antara organisasi-organisasi pers agar terciptanya suatu peraturan bidang pers yang kohesif dan dapat memayungi seluruh insan pers. Dengan demikian, tidak terdapat peraturan-peraturan organisasi pers yang bersifat terpisah, sporadis, dan bahkan bertentangan antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang akan menyebabkan ketidakpastian hukum dalam penyelenggaraan kemerdekaan pers dan menghambat terciptanya peningkatan kehidupan pers nasional yang sehat. Pemerintah juga menyebut dalam Pasal 15 ayat (1) UU Pers telah jelas memberikan nomenklatur "Dewan Pers" dan tidak ada nomenklatur-nomenklatur lainnya dalam Pasal 15 UU Pers. Oleh karena itu, apabila para pemohon mendalilkan "organisasinya" bernama "Dewan Pers Indonesia", itu bukanlah nomenklatur dan entitas yang dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) UU Pers. Berdasarkan hal tersebut, Dewan Pers Indonesia tidak memerlukan penetapan dari Presiden dalam bentuk Keputusan Presiden. Tidak ditanggapinya permohonan penetapan anggota Dewan Pers Indonesia oleh presiden bukanlah suatu perlakuan diskriminatif yang melanggar Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28I ayat (2) UUD NRI 1945. Melainkan suatu tindakan yang telah sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian, organisasi dan/atau forum yang menamakan dirinya Dewan Pers Indonesia bukanlah Dewan Pers sebagaimana diatur dalam Pasal 15 UU Pers. Sebelumnya, Heintje Grontson Mandagie, Hans M. Kawengian, dan Soegiharto Santoso selaku pemohon memohon judicial review UU Pers melalui kuasanya pada Kantor Hukum Mustika Raja Law pada tanggal 12 Agustus 2021. Mereka mengatasnamakan diri sebagai anggota Dewan Pers Indonesia. Adapun permohonan mereka dalam petitumnya meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan bahwa Pasal 15 ayat (2) huruf f dan Pasal 15 ayat (5) UU Pers bertentangan dengan UUD NRI 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. (MD).
Indonesia Unggul Sementara 2-0 Atas China
Jakarta, FNN - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbang angka kemenangan kedua untuk Skuad Garuda sehingga kini unggul sementara 2-0 atas China pada laga final Piala Thomas yang berlangsung Ahad, 17 Oktober 2021 malam WIB. Bertempat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Fajar/Rian yang kini menempati peringkat ketujuh dunia itu menumbangkan pasangan baru He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19 dengan durasi 43 menit. Pertarungan sengit di antara kedua pasangan itu sudah terjadi sejak gim pertama. Fajar/Rian dan He/Zhou berebut angka dan saling mengungguli satu sama lain. He/Zhou kerap memimpin di poin-poin awal, namun dominasi mereka hanya berlangsung hingga kedudukan imbang 8-8. Selepas itu, Fajar/Rian berbalik unggul. Mereka mencuri enam poin tanpa balas dan terus menambah angka hingga memenangi gim pertama dengan skor awal 21-12. Masuk gim kedua, pasangan anyar China itu lagi-lagi memimpin di poin-poin awal. Namun Fajar/Rian mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Kemudian, pertarungan menjadi sengit. Kedua pasangan itu saling berbagi poin-poin berikutnya, bergantian memimpin pertandingan. Akan tetapi, setelah mereka sama-sama menyentuh angka 16-16, He/Zhou gagal mengembalikan bola-bola dari Fajar/Rian, sehingga poin-poin berikutnya menjadi milik wakil Garuda, yang kemudian memenangkan laga dengan skor penutup 21-19. Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia saat ini memimpin sementara 2-0 atas China. Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menyumbang angka kemenangan usai menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga gim 18-21, 21-14, 21-16. Setelah Fajar/Rian, masih ada tiga wakil lainnya yang akan membela Tim Merah Putih pada laga final Piala Thomas kontra China, yakni tunggal putra Jonatan Christie yang akan bertarung melawan Li Shi Feng. Kemudian, ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin akan berjumpa dengan Liu Cheng/Wang Yi Lyu. Selanjutnya di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akan menantang Weng Hong Yang. (MD).
Kapolda Banten Pastikan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Aman
Pandeglang, FNN - Kapolda Banten Inspekektur Jenderal Rudy Heriyanto meninjau tempat pemungutan suara (TPS) 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi pada pelaksanaan pemilihan kepada desa (Pilkades) secara serentak 17 Oktober 2021 di Kabupaten Pandeglang. "Kami pastikan pilkades aman, damai, tertib dan lancar, " kata Rudy Heriyanto di Pandeglang, Ahad, 17 Oktober 2021. Ia mengapresiasi panitia pilkades di TPS 03 Kampung Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi. Masyarakat menggunakan hak suaranya sesuai aturan undang-undang untuk menentukan calon kepala desa yang terpilih. Selain itu juga panitia menyediakan vaksinasi supaya mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). "Saya juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang belum divaksin dapat divaksin saat datang ke TPS," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara. Dia menyampaikan arahan kepada personel yang bertugas agar melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) . Petugas di lapangan juga agar memerhatikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan pengamanan pilkades dengan baik. "Yang terpenting selalu menjaga netralitas, jangan berpihak kepada salah satu calon kepala desa," ujarnya. Ia mengatakan, petugas tetap waspada saat melaksanakan tugas mengawal logistik dari desa sampai TPS. Selain itu, juga melaksanakan pengamanan di TPS sampai selesai dan mengawal hasil pencoblosan sampai di desa. Kepolisian bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam mengamankan penyelenggaraan pilkades di wilayah hukum Polda Banten. Pelaksanaan pilkades di TPS 03 KP Pasir Kondang, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi terdapat 494 orang daftar pemilih tetap (DPT). Berdasarkan pantauan, proses pemungutan suara dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kami minta masyarakat juga panitia dan petugas harus mematuhi prokes guna mencegah penyebaran virus corona, " katanya. (MD).
Kecil Peluang Letjen Dudung Abdurrachman Jabat KSAD Baru
Oleh: Mochamad Toha SIAPA yang bakal menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai KSAD menarik disimak. Apakah Letjen TNI Dudung Abdurrachman yang menjabat Pangkostrad akan mendapat promosi sebagai KSAD? Jika menyimak syarat tidak tertulis internal Angkatan Darat, pria kelahiran 19 November 1965 yang lulusan Akmil 1988 itu, kecil peluangnya. Dudung itu tidak pernah dalami Intelijen, Kopassus, dan Paspampres. “Benar 100%. Kasad itu wajib mengenyam dunia intelijen, pasukan khusus, dan juga Paspampres. Yang tidak memenuhi tiga syarat itu haram hukumnya jadi Kasad. Ini harus diketahui,” ungkap sumber FNN.co.id. “Dia akan jadi “Kasad Baliho”. Jokowi memang cari orang yang bodoh, tapi keras. Kalau betul jadi Kasad akan terjadi polemik nantinya,” tegas sumber FNN.co.id lainnya. Kabarnya, Dudung itu memang sedang disiapkan oligarkhi untuk gantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang tidak mau konfrontasi dengan Andika Perkasa. “Kita lihat saja nanti, kalau dalam sisa waktu ini Dudung Abdurrachman naik ke KSAD, berarti Andika Perkasa out. Dan, Dudung jadi Panglima TNI,” lanjutnya. Tapi, berdasarkan teori interaksi simbolik Mensesneg Pratikno yang datang ke Mabes TNI AD pekan lalu, diduga kuat Andika Perkasa diplot menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. “Pilihan pada Andika sudah melalui pertimbangan yang matang,” ungkap pengamat Militer dan Pertahanan Selamat Ginting kepada Hersubeno Arief melalui kanal Hersubeno Point, jaringan FNN, Selasa (12/10/2021). Setelah pensiun, kata Ginting, pengganti Andika tidak mungkin dari TNI AD lagi, karena TNI AL akan kehilangan kesempatan 2 kali menjadi Panglima TNI. “Ini akan berakibat kurang bagus. Sebagai kompromi, Presiden Jokowi bisa menggunakan Perpres 66 tahun 2019, di mana ada posisi Wakil Panglima TNI. Kemungkinan Yudo Margono menjadi Wakil Panglima TNI,” tegasnya. Perpres ini, lanjut Ginting, pernah dipakai ketika Laksamana TNI Widodo AS jadi Panglima TNI. Saat itu Fahrur Rozi sebagi Wakil Panglima. Setelah itu Panglima TNI Endriartono Sutarto, tidak ada lagi posisi wakil Panglima. Jadi, papar Ginting, ketika Andika jadi Panglima TNI, kemungkinan wakil Panglima TNI bisa diisi oleh Yudo Margono. Perpres itu akan digunakan lagi. Tetapi, kalau Perpres itu tidak digunakan, dia akan tetap menjadi KSAL. Kalau Yudo boleh memilih, akan memilih KSAL ketimbang Wakil Panglima TNI. Tapi, setelah Presiden Jokowi sukses menjadikan Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, tak serta-merta posisi orang nomor satu di republik ini sudah kuat, sebab Andika hanya menjabat sekitar 1 tahun 2 bulan. Maka Presiden Jokowi harus memikirkan sosok pimpinan TNI yang sesuai dengan seleranya. Ia harus mengkader pimpinan TNI, bahkan sampai pasca 2024. Dosen Universitas Nasional Jakarta itu menegaskan, Presiden Jokowi harus menyiapkan sosok pimpinan TNI yang memiliki jejak hubungan baik Jokowi sendiri. Dudung-lah sosok yang akan menggantikan Andika Perkasa. Tapi, jika menyimak tiga syarat tidak tertulis internal TNI AD, Dudung tidak akan bisa menjabat KSAD. Letjen Dudung itu tidak pernah dalami Intelijen, Kopassus, dan Paspampres. Selama menjabat menjadi Pangdam Jaya, sepak terjang dan profil Dudung kerap menjadi perhatian. Terutama ketika Dudung mengerahkan pasukan untuk menurunkan Baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mungkin, menurut Presiden Jokowi, itu dianggap sebagai prestasi Dudung, menggantikan peran Kepala Satpol PP. Dudung dipercaya jadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang menjadi Kasum TNI. Jabatan Kasum TNI ini sebelumnya diisi oleh Letjen TNI Ganip Warsito yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen TNI Doni Monardo. Jika Dudung tidak penuhi tiga syarat tadi, harus dicari sosok lainnya. Adalah Letjen Eko Margiyono yang telah penuhi tiga syarat tersebut. Letjen Eko pernah dalami dunia intelijen, pasukan khusus, dan juga Paspampres. Sebelum menjabat KSUM TNI, Eko dikenal sebagai Pangkostrad. Selama 32 Tahun berdinas sebagai perwira TNI, Letjen TNI Eko Margiyono berhasil menempati beberapa jabatan strategis di TNI AD. Menjadi Kasum TNI merupakan kali kedua berkiprah di luar struktur Angkatan Darat. “Ini merupakan suatu kerhormatan bagi saya untuk mengemban tugas ini maka saya harus melakukan adaptasi dan penyesuaian dengan jabatan ini,” ujar Eko Margiyono. Menurutnya, kemampuan setiap individu maupun secara unit, tim, bahkan satuan harus dipelihara juga dan ditingkatkan. Karena banyak tantangan dalam penyelesaian yang harus kita selesaikan dengan sebaik baiknya. “Menjadi seorang prajurit itu kita harus siap dimana pun kita ditugaskan, sesungguhnya sedih untuk meninggalkan TNI AD saat ini tetapi secara pribadi saya siap untuk menjalankan tugas ini,” ujar Eko Margiyono. Melansir dari Wikipedia, Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 12 Mei 1967. Dia merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Eko Margiyono pernah mengemban amanat sebagai Danjen Kopassus hingga Pangkostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam Jaya. Ia pernah menjabat Dangrup A Paspampres (2010-2012), Gubernur Akmil (2017-2018), Danjen Kopassus (2018-2019), Pangdam Jaya (2019-2020), Pangkostrad (2020). Sebelumnya, Eko juga pernah jabat di Paspampres. Meski dari sisi usia Eko Margiyono lebih muda dari Dudung, tapi lulusan Akmil 1989 ini jabatannya selalu mendahului Dudung yang alumni Akmil 1988. Jika melihat tiga syarat tadi, peluang Eko Margiyono gantikan Andika Perkasa lebih besar ketimbang Dudung Andurrachman. Penulis Wartawan FNN.co.id
Pontianak Jadikan Kawasan Jalan Letkol Sugiyono sebagai Pusat Kuliner
Pontianak, FNN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadikan kawasan Jalan Letkol Sugiyono, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, sebagai pusat kuliner, UMKM Kite dan Pasar Tani, di kota itu. "Sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga sempat tertunda. Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai meresmikan pusat kuliner di Pontianak, Minggu. Dia berharap dengan diresmikannya pusat kuliner tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memanjang produk unggulan mereka di lingkungan GOR yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat. Setelah diresmikan, lanjutnya lagi, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya. Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani. Ke depan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak. "Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ujarnya. Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai, dan menikmati kuliner. "Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," katanya. Ke depan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, di Pontianak Utara, serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya. Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan saat ini baru tercatat 10 UMKM kuliner dan 10 petani. Untuk pusat kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 WiB hingga 11.00 WIB. "Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," katanya. (mth)
Pimpinan DPRD Surabaya Kunjungi Anak Gizi Buruk dan Putus Sekolah
Surabaya, FNN - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengunjungi anak yang didiagnosa mengalami gizi buruk di Kelurahan Klampis Ngasem dan anak putus sekolah di Jagir, Wonokromo, Kota Pahlawan, Jatim, Minggu. “Setelah mendapat laporan dari warga, saya langsung mengunjungi anak itu di rumahnya,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi anak gizi buruk, Dylan (3 tahun) di rumahnya di Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Menurut Reni, selama hampir dua pekan Dylan sempat dirawat di RSUD Dr.Soetomo tanpa dikenai biaya. Saat keluar rumah sakit hanya dapat susu yang cukup untuk satu hari dan diberi resep susu khusus, namun tidak bisa membeli, karena kendala biaya. Reni mengatakan kondisi keluarga Dylan tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga memiliki kartu BPJS PBI. Sedangkan susu khusus yang dimaksud adalah untuk anak gizi buruk dan telah menjadi kebutuhan pokok, karena tidak bisa konsumsi makanan lainnya. “Karena RSUD Soetomo kewenangan Pemprov Jatim, kemarin (16/10) malam, saya infokan ke Kepala Dinas Kesehatan Surabaya dan Minggu pagi tadi ibunya dapat bantuan susu satu kaleng dari RSUD Soewandhi. Selanjutnya Puskesmas setempat bisa melakukan pendampingan, khususnya mengenai ketersediaan kebutuhan susu bagi Dylan," kata Reni. Reni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli membantu ,mulai dari kelurahan, kecamatan, Puskesmas, hingga LPMK Pacar Kembang dan Klampis Ngasem yang sudah turun langsung membantu Dylan. Sementara itu, Ibunda Dylan, Alya Resti (26) menuturkan bahwa buah hatinya mengalami sakit sejak satu bulan lalu berat badan Dylan sempat turun dari 12 kg ke 7,4 kg. Saat usia 11 bulan pernah sakit berat hingga di usianya 3 tahun belum bisa jalan. Usai mengunjungi Dylan, Reni bertolak ke lokasi berbeda, di daerah Jagir, Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini lalu mengunjungi Reza (12) yang putus sekolah sejak kelas 3 SD. Persoalan biaya pendidikan jadi kendala utama bagi Reza untuk melanjutkan sekolah. Saat ditanya Reni mengenai cita-citanya, Reza dengan semangat dan percaya diri menjawab ingin menggeluti kegemarannya di bidang robotika. “Asal ada kemauan untuk belajar dan bersekolah, kami bantu upayakan bersama-sama agar Reza mendapatkan pendidikannya lagi,” kata Reni saat memberi semangat pada Reza dan keluarga. Reza begitu bersemangat ketika ditanya oleh Reni mengenai keinginannya untuk kembali bersekolah. Kemauan Reza untuk mengenyam bangku pendidikan juga terlihat saat ia berkenan ditempatkan di satuan pendidikan manapun agar bisa segera kembali bersekolah. Keluarga Reza juga berasal dari kalangan MBR. Sedangkan ayahnya sehari-hari bekerja sebagai kuli tukang, sementara ibundanya merupakan kader bumantik. "Saya ajak semua pihak untuk terus menyisir dan bantu anak-anak putus sekolah, Surabaya sedang menuju kota kelas dunia dan sangat butuh SDM unggul," katanya. (mth)
TWC Tawarkan Paket Prambanan Pruputan
Sleman, FNN - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Unit Taman Wisata Candi Prambanan menawarkan paket wisata Pruputan Prambanan yakni paket bagi wisatawan untuk dapat menikmati keindahan Candi Prambanan lebih pagi. "Kami membuka kesempatan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Prambanan di luar jam kunjungan reguler yakni ada pagi hari jam 06.30 – 08.00 WIB," kata VP Marketing and Sales Taman Wisata Candi Prambanan Pujo Suwarno di Prambanan, Sleman, Minggu. Menurut dia, pruputan sendiri berasal dari Bahasa Jawa, mruput yang artinya pagi. "Pruputan Prambanan ini kami rancang untuk mengakomodir wisatawan yang ingin menikmati ambience Candi Prambanan di waktu pagi. Dengan udara yang masih sejuk, wisatawan dapat melakukan aktivitas pagi yang menyenangkan. Misalnya jogging atau hanya sekedar berjalan-jalan santai mengitari area Taman Wisatawan Candi Prambanan," katanya. Ia mengatakan melalui Paket Pruputan Prambanan, wisatawan dapat berkunjung di area Taman Wisata Candi Prambanan (zona 2) setiap hari mulai dari jam 06.30 – 08.00 WIB. "Dengan harga tiket Rp100.000 per orang, wisatawan akan mendapatkan free access di area Taman Wisata Candi Prambanan dengan menggunakan mobil listrik yang ramah lingkungan. Selain itu, wisatawan juga akan mendapatkan fasilitas makan pagi di Prambanan Resto," katanya. Melalui Paket Pruputan Prambanan, lanjut dia, wisatawan dapat berkeliling dengan mobil listrik mengitari kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, disuguhi pemandangan Candi Prambanan, Candi Lumbung, Candi Bubrah, bahkan Candi Sewu. "Wisatawan yang ingin menikmati Paket Pruputan Prambanan ini harus memenuhi syarat wisata yaitu sudah melakukan vaksinasi, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya. Ia mengatakan untuk informasi dan reservasi dapat menghubungi nomor telepon 081578816664 atau 085860302729. (mth)