ALL CATEGORY
Timnas BMX Junior Buat Sejarah dengan Tembus Semifinal Kejuaraan Dunia
Jakarta, FNN - Dua dari empat atlet tim nasional BMX junior Indonesia mencetak sejarah dengan menembus babak semifinal dalam Kejuaraan Dunia BMX di Papendal, Belanda pada 21-22 Agustus 2021. Kedua atlet tersebut adalah Jasmine Azzahra dan Amellya Nur Sifa. Namun, baik Jasmine Azzahra maupun Amellya Nur Sifa belum mampu bersaing di babak final setelah keduanya gagal menempati posisi pertama saat semifinal. Dalam laga semifinal yang berlangsung Minggu (22/8), Jasmine menempati posisi keenam dari delapan peserta yang tergabung dalam Heat 1. Sedangkan Amellya finis di urutan kedelapan Heat 2, demikian catatan resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI). Hasil tersebut menjadi catatan sejarah bagi Indonesia sebagai satu-satunya negara Asia yang meloloskan atlet junior putri ke semifinal Kejuaraan Dunia. Sementara itu, dua atlet putra timnas BMX junior, yakni Aditya Putu dan Alfauzan kandas sejak babak penyisihan. Adapun gelar juara kelas men dan women junior masing-masing direbut oleh pebalap Prancis Louison Rousseau dan Mariane Beltrado. Di kelas elite, podium utama Kejuaraan Dunia di Papendal diraih oleh pebalap Inggris Raya Bethany Shriever dan pebalap tuan rumah Niek Kimmann yang sebelumnya memenangi medali emas di Olimpiade Tokyo. Usai Kejuaraan Dunia, timnas BMX junior tidak akan langsung pulang ke Tanah Air. Mereka akan bermukim selama tiga tahun di Belanda untuk melanjutkan program pelatihan (staycamp) demi mengumpulkan poin supaya lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Belanda dipilih sebagai tempat pelatihan karena merupakan salah satu negara terbaik di dunia untuk balap sepeda. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Negeri Kincir Angin itu meraih medali perunggu di kategori BMX putri dan medali emas BMX putra hanya dengan berlatih di sirkuit supercross mereka di Papendal. Selain berlatih di Belanda, para atlet Indonesia juga diagendakan mengikuti berbagai kejuaraan BMX di Eropa, mulai dari kejuaraan level C1 Series, European Series, hingga World Cup dan World Championships. (mth)
Australia Siap Bantu Evakuasi Kalau AS Masih Berada di Afghanistan
Canberra, FNN - Australia siap membantu evakuasi dari Afghanistan sesudah 31 Agustus apabila Amerika Serikat memutuskan untuk menunda penarikan pasukannya, kata Menteri Luar Negeri Marise Payne pada Senin. Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengatakan pasukan AS kemungkinan bertahan di Afghanistan hingga melewati batas waktu 31 Agustus untuk mengevakuasi warga Amerika. Australia sendiri telah mengevakuasi sekitar 1.000 warganya dan warga negara Afghanistan dari Kabul dalam sepekan terakhir. Payne menyatakan Australia siap mendukung penerbangan penyelamatan lebih lanjut. "Kami menjadi bagian dari pembahasan itu dan jika evakuasi diperpanjang, kami pastinya siap mendukung operasi lanjutan di Bandara Internasional Hamid Karai," kata Payne kepada wartawan di Canberra. Payne tidak menjelaskan secara spesifik apakah 250 personel militer yang diterjunkan oleh Australia akan tetap bertahan jika evakuasi diperpanjang. Pemerintah Australia berada di bawah tekanan untuk mempercepat penyelamatan warga negara Australia, juga para warga Afghanistan yang bekerja untuk negara tersebut selama dua kekade keterlibatan Australia di Afghanistan. Namun, Perdana Menteri Scott Morrison memperingatkan bahwa Australia sepertinya tidak dapat membantu semua warga Afghanistan yang telah memberikan bantuan. Australia menawarkan 3.000 visa untuk warga Afghanistan --yang pergi menyelamatkan diri-- dari program visa kemanusiaan Australia sebanyak 13.750 per tahun. Australia menjadi bagian dari pasukan internasional pimpinan NATO yang memerangi Taliban dan melatih pasukan keamanan Afghanistan selama bertahun-tahun setelah kelompok itu digulingkan pada 2001. Lebih dari 39.000 personel militer Australia bertugas di Afghanistan dan 41 personel di antaranya tewas di negara tersebut. (mth)
Menparekraf Ajak PHRI Garut Siap Sambut 'Serangan Pariwisata'
Jakarta, FNN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut untuk bersiap menyambut serangan pariwisata (Revenge Tourism) ketika level PPKM dilonggarkan. Saat berdiskusi dengan PHRI Garut di Rancabago Hotel and Resort Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/8), dijelaskan adanya pembatasan sosial membuat masyarakat jenuh, ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin. “Stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya PHRI, harus dapat mempersiapkan diri menerima kunjungan wisatawan yang sangat masif nantinya,” katanya. Seperti di India, lanjut Sandiaga, setelah lockdown terjadi serangan pariwisata yang membuat semua penerbangan habis, okupansi hotel penuh bahkan kelebihan permintaan sebesar 40 persen. Hal itu dinyatakan membuat banyak wisatawan yang kecewa. Kejadian itu dapat terjadi di Garut, ucapnya, lantaran berbagai destinasi di sana bisa dicapai dengan menggunakan transportasi darat dari Jakarta selama kurang lebih tiga jam. Beberapa waktu lalu para pelaku parekraf di Garut mengibarkan bendera putih sebagai tanda mereka membutuhkan keberpihakan pemerintah untuk hadir dan membantu di tengah pandemi COVID-19. Sandiaga menjelaskan, tidak ada satupun orang yang mengetahui secara pasti kapan pandemi akan berakhir. “Berdasarkan data yang kami himpun, diprediksi akhir September 2021 angka COVID-19 akan melandai. Hal itu sembari kita menyiapkan protokol kesehatan dengan upaya percepatan vaksinasi,” katanya. Menparekraf menerangkan bahwa semua peluang yang ada harus dimaksimalkan dan tantangan harus dapat dilewati serta diantisipasi dampak negatifnya. Karena itu, diperlukan dukungan dan kerja sama dari unsur pentahelix parekraf agar berbagai upaya yang ditempuh pemerintah dalam menyelamatkan sektor pariwisata dapat menemui titik terang. Selain vaksinasi COVID-19 yang saat ini terus diakselerasi oleh pemerintah, disebutkan bahwa penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE yang ketat dan disiplin juga harus menjadi perhatian. Terlebih, tren pariwisata ke depan polanya dikatakan akan beradaptasi kepada pariwisata yang personalize, customize, localize, dan smaller in size. “Pelajaran yang kita ambil, sejauh ini kita selalu bicara destinasi yang berkelas dunia mengharapkan wisatawan mancanegara bersaing dengan Thailand, Malaysia dari segi jumlah kunjungannya. Tapi ternyata permata di depan kita dilupakan, yaitu wisatawan nusantara yang menghabiskan 11 miliar dolar AS tiap tahun yang berwisata ke luar negeri,” kata Sandiaga. (mth)
BUMDes Rebo Tanjungkarang Bangka Kembangkan Garamnon Yodium
Sungailiat, Bangka, FNN - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rebo Tanjungkarang, Desa Rebo Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengembangkan pembuatan garam non yodium. Pembina BUMDes Tanjungkarang Bangka, Fendi di Sungailiat Senin mengatakan, pengembangan garam non yodium guna memenuhi kebutuhan pasar bagi pengusaha pengolahan ikan asin dan pemenuhan pupuk di sektor pertanian atau perkebunan. Garam non yodium adalah garam dengan kualitas premium karena diproses menggunakan teknologi refinasi, sehingga menghasilkan garam refined dengan kualitas putih, bersih, kering dan higienis. "Pengembangan usaha garam non yodium dengan pertimbangan bahan baku yang melimpah dan pemasaran yang masih cukup luas selain juga persaingan belum begitu ketat," jelasnya. Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan dengan kemampuan produksi masih terbatas atau kurang lebih 100 kilogram per minggu, tetapi ke depan diperkirakan mampu memproduksi lebih banyak. "Dengan keterbatasan sarana yang tersedia saat ini, produksi garam hanya mampu kurang lebih 100 kilogram pe rminggu, sekarang kami sedang melakukan pembangunan sarana yang lebih memadai agar mampu meningkatkan produksi," jelasnya. Masyarakat yang dipercaya untuk mengembangkan pembuatan garam sudah mendapat pelatihan dari lembaga perguruan tinggi. "Sumber daya manusia yang membuat garam sudah tersedia dan kualitas garam yang dihasilkan sudah layak untuk kebutuhan pengasinan ikan dan pertanian," ujarnya. Waktu pembuatan garam dipengaruhi oleh kondisi cuaca saat itu, jika dalam kondisi cuaca panas air laut cepat mengkristal untuk menjadi garam begitu pula sebaliknya. (mth)
Ratusan Pelamar CPNS Kabupaten Ogan Komering Ulu Ajukan Sanggahan
Baturaja, FNN - Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) mengajukan sanggahan karena tidak lolos tahap administrasi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Mirdaili, di Baturaja, Senin, menerangkan bahwa rekrutmen CPNS tahun 2021 di daerah ini memasuki tahapan masa sanggah administrasi yang dilakukan secara daring. Dalam masa sanggahan tersebut, tercatat sebanyak 500 pelamar dari berbagai formasi mengajukan sanggahan karena tidak lolos administrasi. "Ada sekitar 500 pelamar yang mengajukan sanggahan," katanya pula. Ratusan pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi tersebut, sebagian besar disebabkan karena kesalahan saat mengunggah ijazah. Saat melengkapi berkas pendaftaran CPNS, kata dia, pelamar hanya mengupload ijazah bagian depan saja, sedangkan lembaran bagian belakang tidak dilampirkan. "Untuk hasil sanggahan masih menunggu petunjuk dari BKN Pusat," ujarnya. Mirdaili menambahkan, dalam perekrutan pegawai tahun ini Kabupaten OKU mendapat kuota sebanyak 322 CPNS dan PPPK tahun 2021 yang resmi dibuka hingga 16 Juli 2021 secara online di portal htt://sscasn.bkn.go.id. Adapun rekapitulasi Formasi CPNS dan PPPK tahun 2021 meliputi PPK guru sebanyak 119 orang, tenaga kesehatan CPNS 64 orang, dan PPK kesehatan 86, tenaga teknis CPNS 49 serta tenaga teknis PPK 14 orang. (mth)
Harga Lada di Tanjung Pandan Naik Menjadi Rp92 Ribu per Kilogram
Belitung, Babel, FNN - Harga lada di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, naik dari Rp90 ribu perkilogram menjadi Rp92 ribu kilogram. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Senin mengatakan memasuki akhir musim panen tren harga lada di daerah itu terus mengalami kenaikan dari Rp90 ribu menjadi Rp92 ribu perkilogram. "Kenaikan harga lada karena dipengaruhi oleh mulai meningkatnya permintaan pasar untuk kebutuhan masyarakat," katanya. Menurut dia, puncak musim panen lada di daerah itu berlangsung hingga akhir Agustus sehingga sebagian besar petani saat ini dipastikan telah selesai memanen tanaman ladanya. "Masih tersisa beberapa petani saja yang saat ini masih memanen tanaman lada," ujarnya. Hamzah menambahkan, secara keseluruhan musim panen lada di daerah itu berjalan dengan lancar meskipun terjadi penurunan produksi akibat cuaca yang tidak menentu. "Saat ini produksi lada sementara yang telah tercatat pada musim panen sekarang sebanyak 3.100 ton," katanya. Dirinya berharap kenaikan harga lada tersebut dapat mensejahterakan petani lada di daerah itu. "Karena musim panen buah sela akan berlangsung pada Februari 2022 mendatang," ujar. (mth)
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Terbang Melalui Bandara El Tari
Kupang, FNN- Manajemen PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang sudah menerapkan larangan terbang bagi anak usia dibawah 12 tahun untuk mencegah terpaparnya COVID-19. "Larangan ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 61 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi COVID-19," kata Humas PT. Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang Rahmat Sugeng kepada ANTARA di Kupang, Senin. Larangan yang diterapkan oleh manajemen bandara El Tari Kupang tersebut sesuai edaran dari Menteri Perhubungan. Rahmat menjelaskan, di dalam edaran khususnya di bagian F tertulis jelas soal larangan bagi anak usai dibawah 12 tahun dilarang untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara tersebut. "Penerapan larangan ini sudah kami terapkan sejak tanggal 11 Agustus 2021, dan sejauh pantauan kami tidak ada anak-anak yang ikut terbang," ujar dia. Selain aturan tersebut ada juga aturan larangan makan di dalam pesawat selama penerbangan, kecuali dengan alasan medis atau kesehatan. Sementara itu beberapa pelaku perjalanan yang ditemui ANTARA di bandara El Tari mengaku mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi anak-anak. "Menurut saya ini bagus. Karena anak-anak juga rentan akan terpapar oleh COVID-19, apalagi informasinya varian baru ini sangat rentan kepada anak-anak," ujar Robert. Lebih baik di tengah pandemi seperti ini, kegiatan bepergian ditiadakan terlebih dahulu, kecuali jika memang ada urusan mendesak dan ada tugas kantor. (mth)
Satgas: 36,90 Persen Nakes Babel Terima Vaksin Tahap III
Pangkalpinang, FNN - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel menyatakan sebanyak 4.096 atau 36,90 persen dari 11.099 orang tenaga kesehatan telah menerima vaksin COVID-19 tahap III, sebagai langkah pemerintah memperkuat imunitas nakes dalam penanganan pasien di daerah itu. "Pemberian vaksin ke-3 ini hanya diberikan kepada nakes, untuk menekan angka kasus nakes terpapar virus dan kematian akibat COVID-19 ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin. Ia menjelaskan cakupan vaksin III di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikhususkan untuk sasaran tenaga kesehatan baru sebanyak 36,90 persen. Dengan paling besar pada Kabupaten Belitung 57,48 persen dan paling kecil Kota Pangkalpinang 16,86 persen. Sementara itu cakupan vaksinasi 1 secara keseluruhan sudah mencapai 23,12 persen dari total sasaran 1.137.824 orang, dengan rincian paling besar di Kota Pangkalpinang 37,55 persen dan paling kecil di Kabupaten Bangka Selatan 12,29 persen. Cakupan vaksinasi lengkap vaksin ke-2 baru sebanyak 14,96 persen dari total sasaran 1.137.824 orang, dengan rincian paling besar di Kota Pangkalpinang 26,29 persen dan paling kecil di Kabupaten Bangka Selatan 5,88 persen. "Dalam mempercepat pelaksanaan vaksin ini, kita didukung penuh oleh unsur TNI/ Polri serta instansi lainnya agar dapat mempercepat akselerasi cakupan vaksin yang optimal dan segera mungkin," katanya. Ia mengatakan selama periode 16 Agustus sampai 21 Agustus 2021 total yang divaksinasi sebanyak 30.198 orang dengan jumlah dosis ke-1 sebanyak 19.961 orang dan dosis ke-2 10.237 orang. "Alhamdullilah, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini cukup tinggi, sehingga mengakibatkan ketersediaan stok vaksin yang kurang," ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Babel Marsidi mengaku masih menemukan beberapa Puskesmas yang tidak memiliki vaksin COVID-19, karena tidak mendapatkan pasokan. "Kami berharap pemerintah segera memasok vaksin COVID-19 ini ke Puskesmas yang tidak memiliki stok, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi massal ini," katanya. Slamet W mewakili Dinas Kesehatan Bangka Selatan menyampaikan salah satu kendala adalah stok vaksin yang terbatas. "Kami akui awalnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin juga masih kurang, sehingga daya serap vaksin memang cukup rendah, namun sekarang animo masyarakat tinggi, namun tidak diiringi dengan ketersediaan vaksin yang memadai," katanya. (mth)
Aktivitas Ekonomi di Depok Kembali Bergeliat Setelah PPKM Level 3
Depok, FNN - Menurunnya status Kota Depok Jawa Barat dari level 4 menjadi level 3 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat sejumlah kegiatan ekonomi dapat kembali berjalan. "Dengan menurunnya status tersebut sejumlah kegiatan ekonomi dapat kembali berjalan. Namun tetap dengan beberapa pembatasan yang diterapkan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin. Untuk itu Idris mengecek langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) restoran di kawasan Margonda Raya, untuk memastikan pembatasan dilaksanakan dengan baik oleh pelaku usaha. "Restoran harus memenuhi ketentuan prokes. Semoga ini dapat dijaga dan berjalan seperti ini terus," katanya. Selain penanganan COVID-19 yang baik, pemerintah pusat juga meminta untuk melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi. Maka dari itu, kegiatan ekonomi yang kembali berjalan di restoran yang merupakan salah satu upaya dalam memulihkan ekonomi. Selain juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok dari wajib pajak. "Untuk itu, usaha-usaha yang sebelumnya tutup pada PPKM Level 4 kemarin, saat PPKM Level 3 ini dibuka kembali dengan prokes yang ketat. Termasuk sejumlah mal di Depok juga sudah dibuka, tapi tetap dibatasi 50 persen dari kapasitas dan menerapkan prokes," katanya. Saat ini ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah kosong. Bahkan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok yang disiapkan dua lantai untuk penanganan COVID-19, kini hanya tinggal beberapa orang saja yang masih menjalani perawatan. "Sekarang tenaga kesehatan bisa istirahat kembali. Namun jangan sampai mereka kecolongan lagi, karena warga yang tidak disiplin," katanya. Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Lienda Ratnanurdianny menambahkan, restoran ataupun rumah makan saat PPKM Level 4 tidak boleh melakukan makan di tempat, sebab hanya boleh take away. Namun saat ini dengan penurunan status menjadi Level 3, restoran atau tempat makan kembali diizinkan melakukan makan di tempat, namun dengan sejumlah ketentuan. "Tadi Wali Kota sudah mengecek langsung penerapan (prokes) dan ketentuan makan 30 menit. Hasilnya restoran sudah memenuhi ketentuan dari kebijakan yang ada," ujarnya. (mth)
Pengalaman Deddy Corbuzier dan Pelajaran COVID-19 Tak Bisa Diremehkan
Jakarta, FNN - Pengalaman presenter Deddy Corbuzier terkena COVID-19 bergejala berat beberapa waktu lalu bisa menjadi pelajaran untuk masyarakat agar tak meremehkan penyakit akibat virus SARS-CoV-2 itu, menurut Dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). "Saya salut sama Deddy Corbuzier tidak menutupi dia kena COVID-19 dan memakai ini sebagai edukasi bahwa orang sehat pun masih bisa kena COVID-19 yang berat, dan pola hidup sehat memang sangat membantu menyelamatkan seseorang kalaupun terkena penyakit," kata dia kepada ANTARA, Senin. Badai sitokin seperti pada kasus Deddy terjadi saat kekebalan tubuh yang awalnya menyerang dan menghabisi virus, masih bereaksi bahkan mungkin berlebihan, sehingga walau virus sudah tak ada lagi tetapi tubuh masih menanggung akibatnya. Vito mengatakan, ketika badai sitokin terjadi, maka bisa terjadi kegagalan fungsi organ, syok, tekanan darah turun, peradangan jantung, gagal ginjal dan kesadaran turun. Dia menyebut kondisi ini sebagai sesuatu yang menyeramkan. Mereka yang bahkan sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab juga bisa mengalaminya, seperti hal yang dialami Deddy. Dalam hal ini, tubuh yang bugar dan sehat akan membuat mereka dengan COVID-19 lebih kuat menghadapi serangan virus. Tetapi, ini tak berarti Anda bisa menganggap enteng virus corona. "Tubuh yang kuat, bugar, hidup yang sehat akan membuat kita lebih kuat menghadapi serangan virus. Tubuh yang sehat membuat pertahanan lebih kuat. Tapi intinya jangan anggap enteng virus ini, mau tua mau muda atau yang merasa sehat, jangan sampai kena, karena itu protokol kesehatan pertahankan, termasuk pakai masker," demikian pesan Vito. Hal senada terkait badai sitokin juga diungkapkan dokter yang juga tergabung dalam tim COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Tanjung Priok, Siti Rosidah, MD. Dia mengatakan, badai sitokin bisa menginduksi ke infeksi yang lebih berat, mengakibatkan kegagalan multiorgan dan menyebabkan kematian. Sebelumnya, Deddy melalui podcast-nya menyatakan sempat terkena COVID-19 tanpa gejala. Setelah beberapa hari dia melakukan tes swab dan hasilnya negatif. Tetapi, tak lama setelahnya dia mengalami badai sitokin dengan keadaan paru paru rusak 60 persen dalam dua hari. "Hebat-nya oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," tulis Deddy melalui laman Instagramnya. (mth)