ALL CATEGORY

BNPB Dukung Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi di Bali

Jakarta, FNN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung upaya percepatan pengendalian penularan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Pulau Bali. "Selain guna mengendalikan penambahan kasus COVID-19, dukungan tersebut juga diberikan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi dari sektor wisata di Pulau Dewata, Bali, yang selama ini terdampak pandemi," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis BNPB yang diterima di Jakarta, Selasa. Pejabat BNPB meninjau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19 di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung pada Kamis (22/7) hingga Minggu (25/7). BNPB memastikan upaya penegakan protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta pecalang sudah berjalan dengan baik di kedua daerah tersebut. Pemerintah Provinsi Bali mengaktifkan kembali Posko Satuan Tugas Gotong Royong berbasis desa adat untuk mendukung pengendalian penularan virus corona. Bali juga mendirikan pos komando Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat provinsi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. "Selain itu, Satgas tingkat kabupaten/kota hingga desa/kelurahan termasuk desa adat juga dibentuk di sembilan titik," kata Abdul Muhari. Dalam upaya mengurangi mobilitas warga selama PPKM, ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bali melakukan penutupan atau penyekatan di ruas jalan yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain. Pemerintah provinsi juga mengerahkan personel untuk mengawasi kepatuhan terhadap ketentuan pembatasan waktu operasional pusat perdagangan atau perbelanjaan hingga pukul 20.00 WITA. BNPB mengawal upaya penanganan COVID-19 mulai dari hulu sampai hilir, termasuk memantau pelaksanaan PPKM, mengecek fasilitas isolasi mandiri dan rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, serta memantau pelaksanaan vaksinasi. "Program vaksinasi ini terus didorong agar kemudian kegiatan ekonomi oleh para pelaku usaha di sektor seni dan wisata di Pulau Dewata segera dapat dipulihkan kembali," kata Abdul Muhari. Data pemerintah menunjukkan, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 Provinsi Bali hingga Senin (2/8) sebanyak 78.509 orang dengan perincian 12.911 orang yang masih dalam perawatan, 63.367 orang sudah sembuh, dan 2.231 orang meninggal dunia. (sws)

Epidemiolog Nlai Perpanjangan PPKM Sudah Tepat

Jakarta, FNN - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) Iwan Ariawan menilai keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat hingga 9 Agustus sudah tepat. "Agar kebijakan ini efektif, masyarakat harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Iwan Ariawan mengatakan penurunan kasus COVID-19 sudah terlihat di Jawa-Bali. Namun, berdasarkan indikator PPKM, sebagian besar kabupaten dan kota di dua pulau itu memang masih di level empat. Oleh sebab itu, menurut dia, keputusan memperpanjang PPKM sudah tepat karena kebijakan penilaian terhadap daerah menjadi lebih jelas. "PPKM level empat yang diberlakukan di sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa-Bali menunjukkan ada manfaatnya," kata dia. Dengan kategori level satu sampai empat, sebetulnya PPKM bisa terus berlangsung. Level tersebut bisa turun ketiga, dua atau satu jika kasus di suatu daerah ada penurunan. Sebaliknya, levelnya juga bisa naik kembali apabila terjadi peningkatan kasus, perawatan di rumah sakit dan kematian. "PPKM level empat yang sekarang dilakukan di Jawa Bali diperlukan untuk menurunkan perawatan pasien di fasilitas kesehatan," ujar dia. Jika tidak, fasilitas kesehatan akan kolaps dan angka kematian naik, baik karena COVID-19 atau penyakit lainnya. Iwan mengajak masyarakat mendukung perpanjangan PPKM supaya pandemi bisa segera diatasi. Penting bagi masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan, tes dan pelacakan ditingkatkan pemerintah, cakupan vaksinasi ditingkatkan, maka wabah bisa segera dikendalikan. "Pemantauan dan pemodelan tim pandemi FKMUI menunjukkan PPKM level empat ini efektif," ujar dia. Saat mengumumkan perpanjangan PPKM level empat, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kebijakan tersebut berdampak positif bagi penanganan COVID-19. Dengan mempertimbangkan perkembangan beberapa indikator kasus pada minggu ini, pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM level empat di beberapa kabupaten dan kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah. (sws)

BNPB Kirim Bantuan Masker dan Oksigen ke Papua Barat

Jakarta, FNN - Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim bantuan masker dan oksigen ke Provinsi Papua Barat untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 di wilayah tersebut. Menurut siaran pers BNPB yang diterima di Jakarta, Selasa, bantuan masker yang dikirim sebanyak 150.000, meliputi 30.000 masker medis, 15.000 masker KF 94, 50.000 masker medis anak, 5.000 masker kain INA, dan 55.000 masker kain anak. "BNPB juga mengirimkan sebanyak 50 tabung oksigen, 50 oksigen konsentrator, 1.000 sarung tangan medis, 1.000 medical T-Well, dan alat rapid test antigen sebanyak 10 ribu unit," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Bantuan perlengkapan pendukung upaya penanggulangan COVID-19 untuk Papua Barat dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (2/8), dan dijadwalkan tiba di Papua Barat pada Selasa (3/8). Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari dijadwalkan menerima bantuan tersebut dan pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat akan menyalurkannya. Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di wilayah Papua Barat per Senin (2/8) sebanyak 18.900 orang dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 16.035 orang dan pasien yang meninggal dunia 290 orang. Persentase kasus positif COVID-19 di wilayah itu tercatat 27,6 persen dari total 68.408 orang yang diperiksa dan persentase pasien COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 84,4 persen dari jumlah total orang yang terinfeksi virus corona. (sws)

Pemkot Depok Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus yang Undang Kerumunan

Depok, FNN - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengimbau kepada warga Depok untuk tidak menyelenggarakan perlombaan 17 Agustusan dan kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual untuk menekan penyebaran COVID-19. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 003/393-PROMENTASI Tentang Peringatan HUT Kemerdekaan RI KE-76 Tahun 2021 Tingkat Kota Depok yang diterbitkan Wali Kota Depok Mohammad Idris. Terbitnya SE tersebut sebagai tindak lanjut SE dari Kementerian Dalam Negeri RI Nomor: 03.1/3743/SJ tanggal 30 Juni 2021 tentang Pelaksanaan Pemasangan Bendera dan Umbul-umbul dalam rangka Peringatan HUT ke-76. Melalui SE Wali Kota Depok tersebut, sejumlah imbauan dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot). Antara lain menyemarakkan Bulan Kemerdekaan Tahun 2021 dengan memasang Bendera Merah-Putih di lingkungan tempat tinggal masing-masing sejak tanggal 1-31 Agustus 2021. Selain itu, imbauan ini juga berlaku bagi setiap lingkungan gedung atau perkantoran pemerintah dan swasta serta tempat-tempat strategis lainnya. Agar memasang dekorasi, seperti, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho atau hiasan lainnya secara serentak pada bulan Agustus 2021. Kemudian, mengimplementasikan secara maksimal logo dan desain turunan HUT ke-76 Kemerdekaan RI lewat berbagai bentuk media. Antara lain desain atau tampilan website atau media sosial, tayangan pada media televisi dan online, dekorasi bangunan, dekorasi kendaraan atau alat transportasi umum dan dinas. Lalu, produk, souvenir, merchandise, media publikasi cetak dan elektronik dan lain-lain. "Untuk penggunaan logo HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 dan desain turunannya agar merujuk pada pedoman yang dapat diunduh pada website Kementerian Sekertariat Negara www.segneg.com," kata Mohammad Idris di Depok, Selasa. Mulai tanggal 1 Agustus 2021 masyarakat dapat mengakses platform Rumah Digital Indonesia (www.rumahdigitalindonesia.id). Rumah Digital lndonesia akan menayangkan rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Rl Tahun 2021, dengan beragam pertunjukan seni, panggung hiburan, permainan khas kemerdekaan, pasar digital produk usaha mikro,kecil dan menengah unggulan, dan lainnya yang dikemas secara digital. Selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus 2021 agar masyarakat mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden RI melalui berbagai kanal media massa. Seperti televisi, radio dan media online. (sws)

Mendagri Terbitkan Tiga Instruksi Perpanjangan PPKM Level 4

Jakarta, FNN - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian di Jakarta, Senin, menerbitkan tiga instruksi kepada kepala daerah terkait perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa, Bali, dan daerah-daerah selain dua pulau tersebut. Tiga Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) itu, masing-masing bernomor 27, Inmendagri No. 28, dan Inmendagri No.29 diterbitkan sebagai panduan bagi kepala daerah dalam melaksanakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 3-9 Agustus 2021. Sebagian besar ketentuan pembatasan, khususnya untuk daerah-daerah yang masuk level 3 dan level 4 tidak banyak yang berubah. Kegiatan non esensial masih diwajibkan berlangsung secara virtual, sementara aktivitas esensial diperbolehkan beroperasi sampai 50 persen dari kapasitas normal. Kemudian, kegiatan pada sektor kritikal diperbolehkan berlangsung secara langsung/tatap muka 100 persen, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun, untuk daerah-daerah yang masuk pada level 2, ada penambahan kapasitas pada sektor esensial jadi 75 persen. Untuk sektor layanan pemerintahan di wilayah level 3 dan level 4 hanya boleh beroperasi 25 persen dari kapasitas normal, tetapi pada daerah level 2, sektor itu boleh beroperasi sampai 50 persen. Inmendagri No.27 Tahun 2021 menetapkan daerah-daerah di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali yang masuk dalam level 4, level 3, dan level 2. Daerah-daerah yang masuk dalam daftar wilayah level 3 dan level 4, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Yogyakarta dan Bali, seluruh kabupatennya masuk dalam wilayah level 4. Sementara itu, Inmendagri No.28 Tahun 2021 menetapkan daerah-daerah yang masuk level 4 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Mendagri mengeluarkan instruksi khusus di luar wilayah Jawa dan Bali mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 di daerah-daerah tersebut dalam beberapa minggu terakhir. Terakhir, Inmendagri No.29 Tahun 2021 memberi panduan detail bagi kepala daerah yang wilayahnya masuk level 3, level 2, dan level 1. Mendagri lewat instruksinya itu juga meminta kepala daerah mengoptimalkan fungsi posko komando COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan. (sws)

Armando D'Akidi Tio

By M Rizal Fadillah KELUARGA Akidi Tio membuat heboh jagat bangsa yang sedang prihatin menghadapi pandemi covid 19 karena secara pribadi keluarga ini menyumbangkan 2 trilyun rupiah untuk mengatasi pandemi di Sumatera Selatan. Altruisme yang dipuji banyak pihak sebagai teladan. Ade Armando dosen UI yang sangat berprestasi dan membuat bangga UI dan dunia akademik "sejagat" ikut memuji keluarga Akidi Tio. "2 trilyun rupiah lho, bukan 2 milyar uang semua gak pake pasir" ujarnya. Sambil menegaskan bahwa Akidi Tio adalah pengusaha Tionghoa. Tidak lengkap jika puja-puji Ade ini tidak ditambah dengan nyinyir kepada umat Islam sebagaimana kebiasaannya. Ia menyebut "ini satu lagi tambahan contoh untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang selalu menjelekkan Tionghoa. Saya mau bilang ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu ?". Hebat dan mantap sekali si Ade ini bekoar. Akan tetapi tak lama setelahnya terungkap bahwa sumbangan 2 trilyun itu hanya prank saja. Anak Akidi Tio ditangkap dan harus berurusan dengan aparat Kepolisian. Nah kini jelaslah bagi Ade Armando bahwa pengusaha Tionghoa itu tukang tipu dan jika Ade tidak meralat omongannya maka di samping ia tertipu, juga sadar atau tidak ia menjadi bagian dari penipuan itu. Banyak uang negara ini telah dicuri oleh para pengusaha Tionghoa, De ! Coba cek data korupsi di negerimu siapa koruptor kakap perampok uang rakyat itu? Para pengusaha Tionghoa ! Ratusan trilyun duit semua, gak pake pasir. Baru nyumbang 2 trilyun sudah dipuja-puji pake nyinyir kepada muslim segala. Ternyata Ade Armando "cerdas" sekali dalam membuktikan bahwa ternyata 2 trilyun itu pasir semua gak pake duit. Ade ini selalu nyinyir kepada umat Islam, orang jadi bertanya Ade Armando ini agamanya apa, muslim bukan ? Baru-baru ini ia mencuit provokatif soal agama pemain bulu tangkis Anthoni Ginting pasca kekalahan di Olimpiade "Eh Ginting itu Islam atau Kristen ? Ya Kristen laah..ooh" Apa kaitan agama dengan menang atau kalah dalam bulu tangkis? Aneh benaknya selalu diisi dengan pikiran buruk soal agama. Moga bukan pasir dan duit isi otaknya. Kini Ade kena batunya, menikmati prank pengusaha Tionghoa. Semestinya ia malu dan meminta maaf. Tetapi jika rasa malu itu telah hilang dari pribadinya, maka semua nilai-nilai baik dalam beragama dan bernegara bisa dengan enteng diabaikan. Besok mungkin cuitan-cuitan nyinyir Ade akan kita jumpai lagi. Bravo Ade Armando D'Mukidi eh D'Akidi Tio. *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Sprinter Belarusia Dapat Visa Polandia, Akan Bertolak ke Warsawa

Jakarta, FNN - Sprinter Belarusia yang terlibat konflik dengan otoritas olahraga negaranya di tengah Olimpiade Tokyo 2020, mendapat visa kemanusiaan dari Polandia dan akan bertolak ke Warsawa pada Rabu (4/8). Krystsina Tsimanouskaya awalnya diperintahkan pulang oleh ofisial kontingen Belarusia, tetapi ia menolak masuk ke dalam penerbangan di Bandara Haneda dan mengungsikan diri ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo. Tsimanouskaya menduga pemaksaan dirinya untuk pulang ke negaranya lebih awal dari jadwal berkaitan dengan kritik yang ia lontarkan kepada staf pelatih tim atletik Belarusia. "Dia akan terbang dari Tokyo, penerbangan langsung ke Warsawa pada 4 Agustus, dua hari lagi," kata Ketua Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia, Aleksandr Opeykin, dilansir Reuters, Selasa dini hari WIB. "Dia sudah menerima tawaran dari Kementerian Luar Negeri Polandia untuk meminta bantuan internasional, prosedurnya sudah diikuti dan dia mendapat visa Polandia hari ini," ujarnya menambahkan. Sumber Reuters di yayasan tersebut, yang kerap menangani atlet-atlet yang dipenjarakan atau disingkirkan karena pandangan politik, menyebut Tsimanouskaya berencana untuk meminta suaka kepada Jerman atau Austria pada Senin. "Dia atlet muda, sukses dan tentunya ingin melanjutkan kariernya, jadi dia butuh bantuan untuk bisa berlatih dan berkembang," kata Opeykin. Tsimanouskaya tiba di Kedubes Polandia di Tokyo pada Senin dan Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengonfirmasi negaranya telah menerbitkan visa kemanusiaan untuk yang bersangkutan. "Saya bisa mengonfirmasi bahwa kami akan memenuhi kebutuhan mendasarnya di Polandia, bila mana ia ingin menggunakan hak tersebut," kata Jablonski. Atlet berusia 24 tahun itu sedianya bertanding dalam lari nomor 200m putri pada Senin, tetapi sehari sebelumnya mengungkapkan dia dibawa ke Bandara Haneda untuk diterbangkan pulang ke Belarusia, perintah yang juga ia tolak. Uni Eropa menyambut baik keputusan Polandia menerbitkan visa untuk Tsimanouskaya sembari mengecam tindakan percobaan pemulangan paksa sang atlet dan menyebutnya sebagai bukti lebih lanjut akan "represi brutal" Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (mth)

Kadinkes: Mahasiswi Lumpuh Setelah Vaksin Diduga Akibat Psikosomatis

Meulaboh, Aceh, FNN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Syarifah Junaidah menegaskan bahwa seorang mahasiswi yang lumpuh setelah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac diduga mengalami psikosomatis. “Jadi, dugaan sementara pasien mengalami psikosomatis, artinya banyak cemas atau pikiran yang berlebihan setelah mendapatkan vaksinasi,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, Selasa. Sebelumnya, Amelia Wulandari, seorang mahasiswi akhir Fakultas Hukum Universitas Syiah (USK) Kuala Banda Aceh sejak Minggu (1/8) 2021 harus dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh karena lumpuh setelah mendapatkan vaksinasi anti-COVID-19 oleh tenaga kesehatan. Semula korban dirawat di Rumah Sakit Swasta Montella Meulaboh, namun karena kondisinya memburuk kemudian ia dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Meski saat ini korban mengaku lumpuh setelah mendapatkan penyuntikan, namun, menurut Kadinkes, hal tersebut belum bisa dipastikan secara medis. Menurut dia untuk bisa memastikan seseorang lumpuh tersebut harus adanya uji laboratorium dan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pastinya. “Jadi, kami belum bisa pastikan apakah lumpuh ini karena vaksin atau faktor lain, masih perlu pendalaman lebih lanjut secara medis,” katanya menegaskan. Pihaknya bersama dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh masih terus melakukan pemantauan dan pemberian obat-obatan kepada pasien, sehingga diharapkan kondisi pasien Amelia Wulandari semakin membaik, demikian Syarifah Junaidah. (mth)

Kodim Jakarta Selatan Perpanjang Layanan Vaksinasi Sampai 16 Agustus

Jakarta, FNN - Vaksinasi massal yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0504 Jakarta Selatan diperpanjang sampai 16 Agustus 2021. Perpanjangan dilakukan karena animo masyarakat melakukan vaksin cukup tinggi. Hal tersebut disampaikan Komandam Kodim 0504/JS Kolonel Inf Jamaluddin dalam keterangan persnya yang diterima FNN.co.id, di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan vaksin tahap pertama berlangsung mulai 27 Juli sampai 2 Agustus 2021. Berdasarkan informasi yang diperoleh, warga yang datang untuk divaksin di Aula Kodim Jaksel, Jalan Cenderawasih Raya, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, rata-rata 400 orang per hari. Dandim menjelaskan, tingginya keinginan masyarakat untuk divaksin merupakan langkah tepat dalam usaha menekan laju penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Menurut Dandim, pihaknya siap melayani masyarakat mulai dari usia 12 tahun ke atas, sampai 16 Agustus 2021. Persyaratannya, cukup membawa Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena usia belum cukup. Bagi pemegang KTP cukup membawa identitas tersebut. Tentu KK dan KTP harus difotokopi. Masyarakat yang ingin divaksin tidak hanya warga Jakarta (pemilik KTP Ibukota). Tetapi, warga dari mana pun akan dilayani, asalkan memiliki KK dan KTP. Perpanjangan waktu tersebut diharapkan semakin memperbanyak jangkauan vaksinasi terhadap masyarakat. Dengan demikian akan tercipta herd immunity dan sekaligus dapat terhindar dari pandemi corona. (SP).

Pemkab Agam Sediakan Kolam Percontohan Budidayakan Ikan

Lubuk Basung, FNN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat menyediakan kolam percontohan sekitar satu hektare di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya untuk pengalihan budidaya ikan air tawar dari Danau Maninjau ke daratan. Pelaksana Tugas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Edi Natrial di Lubukbasung, Senin, mengatakan lahan itu milik Kelompok Tani Ujung Pandan Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya. "Lahan itu telah bersertifikat dan kelompok tani siap untuk dijadikan sebagai kolam percontohan ikan air tenang," katanya. Ia mengatakan, lahan itu merupakan permintaan Kementerian Kelautan Perikanan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi ke DPKP Agam. Setelah dilakukan koordinasi dengan kelompok, tambahnya DPKP Agam mendapatkan lahan yang coccok dijadikan sebagai lahan percontohan dan kelompok bersedia. Namun dengan kondisi anggaran Kementrian Kelautan dan Perikanan mengalami rekofusing, maka program tersebut ditunda pada 2022. "Kolam percontohan itu ditunda pada 2022 dan ini informasi yang saya peroleh dari pihak BPBAT Sungai Galam, Jambi," katanya. Ia menambahkan, lahan itu akan dijadikan sebagai kolam percontohan bagi petani untuk cara budidaya ikan di kolam air tenang. Keberadaan kolam itu untuk pengalihan budidaya ikan di keramba jaring apung Danau Maninjau ke daratan. Ini dalam rangka mendukung revitalisasi atau pemulihan danau dari pencemaran limbah pakan ikan. "Kolam percontohan itu merupakan salah satu program dalam mendukung revitalisasi danau," katanya. (mth)