ALL CATEGORY

Soal Rumor Kaesang Maju Pilkada 2024, Gibran Enggan Menanggapi

Solo, FNN - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi rumor Kaesang Pangarep yang akan maju Pilkada 2024.  \"Tanya Kaesang,\" katanya di Solo, Jawa tengah, Selasa.  Termasuk rencana Kaesang untuk bertemu dengan partai politik tertentu, ia enggan menanggapi-nya. Disinggung mengenai restu darinya untuk Kaesang, dikatakannya, yang seharusnya memberikan restu adalah warga. \"Yang merestui warga, bukan saya,\" ucapnya.  Mengenai permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta Kaesang ikut sekolah partai di PDIP, Gibran enggan berkomentar.Putra sulung Presiden Jokowi tersebut meminta kepada wartawan untuk menanyakan secara langsung kepada Kaesang. \"Tanya Kaesang,\" ujarnya.  Meski demikian, ia mengelak jika acara Komunitas KPop Festival yang di helat oleh Kaesang di Pamedan, Pura Mangkunegaran Solo beberapa waktu lalu menjadi ajang bagi adiknya untuk berkampanye.  \"Kan orangnya nggak ada pas acara. Kampanye ngopo (kenapa), belum waktunya kok,\" katanya.Sebelumnya, melalui video pendek Kaesang mengatakan sudah mendapat restu dari keluarga untuk maju Depok pertama. Meski demikian, tidak ada penjelasan lebih detail terkait maksud dari Depok pertama.  Selain itu, beberapa waktu lalu Kaesang mengaku akan menyiapkan strategi kampanye untuk terjun ke dunia politik secara maksimal. \"Melakukan sesuatu (harus, red.) all out,\" ujarnya.(ida/ANTARA)

Presiden Akan Mengumumkan Penyelesaian Kasus HAM Berat di Aceh

Banda Aceh, FNN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan (\"kick off\") penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu secara nonyudisial di Aceh.\"Pada 27 Juni 2023, Presiden akan mengumumkan apa yang telah diselesaikan pemerintah terhadap pelanggaran HAM berat masa lalu. Akan dilakukan \'kick off\' di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie,\" kata Mahfud di Kota Lhokseumawe, Senin.Lokasi peluncuran penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu yang dipilih Presiden Joko Widodo itu merupakan Tragedi Rumoh Geudong. Ini merupakan sebuah tragedi penyiksaan terhadap masyarakat Aceh yang dilakukan aparat selama masa konflik Aceh (1989–1998).Tragedi ini terjadi di sebuah rumah tradisional Aceh yang dijadikan sebagai markas aparat di Desa Bili, Kemukiman Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dalam sedikitnya 12 peristiwa di masa lalu.Adapun tiga kasus pelanggaran HAM berat tersebut berasal di Aceh, yakni peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Pidie 1989, Peristiwa Simpang KKA Aceh Utara 1999, dan kejadian di Jambo Keupok Aceh Selatan 2003.Mahfud menegaskan bahwa penegakan hukum terkait pelanggaran HAM di Aceh tidak akan berhenti dan masih terus berjalan yang saat ini masih ditangani Tim Ad Hoc Komnas HAM.\"Kasus pelanggaran HAM masa lalu tidak akan ditutup dan urusan pembuktian masih terus berjalan di pengadilan. Banyak yang harus dilakukan pemerintah terkait hal tersebut,\" katanya.Menurut Mahfud, korban pelanggaran HAM ada dari berbagai negara seperti Rusia, Jerman, Papua, dan daerah-daerah lain. Oleh sebab itu, pengumuman penyelesaiannya akan dipusatkan di Rumoh Geudong.Ia menyebutkan ada berbagai kasus dalam pelanggaran HAM tersebut, yakni seperti rumah, masjid, dan infrastruktur lainnya yang rusak nanti akan direhabilitasi fisiknya.\"Tidak hanya rehabilitasi fisik, pemerintah akan merehabilitasi sosial juga akan diberikan. Namun untuk totalnya saya belum tahu persis, itu ada bermacam-macam dan akan diumumkan Presiden,\" ujarnya.(ida/ANTARA)

Andhi Pramono Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU

Jakarta, FNN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).\"Mengupdate penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi oleh pejabat Bea Cukai Makassar, bahwa yang bersangkutan juga kami tetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang,\" kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin.Ali menerangkan penetapan status tersangka TPPU terhadap Andhi Pramono dilakukan setelah penyidik menemukan barang bukti terkait upaya menyembunyikan aset yang diduga berasal dari hasil korupsi.\"Ada dugaan tersangka ini menyembunyikan, dengan sengaja menyamarkan asal usul dari aset yang diduga diperoleh dari korupsi. Sehingga berdasarkan kecukupan alat bukti kami tetapkan lagi sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang,\" ujarnya.KPK pada 15 Mei 2023 telah mengumumkan dimulainya penyidikan dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh salah satu pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian keuangan.\"Perkara di Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, kami ingin sampaikan bahwa benar saat ini KPK sudah meningkatkan proses dari LHKPN kemudian penyelidikan, kemudian saat ini telah meningkatkan pada proses penyidikan, jadi sudah ada tersangkanya ya,\" kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (15/5).Ali tidak menyebutkan secara langsung siapa tersangka dalam kasus tersebut, namun memberikan petunjuk bahwa tersangka dalam kasus tersebut adalah mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono.\"Identitasnya kan belum bisa kami sampaikan, tetapi teman-teman juga pasti sudah tahu, kalau kemudian Bea Cukai di Makassar siapa,\" ujarnya.Nama Andhi Pramono menjadi sorotan warganet setelah foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur dan gaya hidup mewah putrinya viral di media sosial.KPK juga mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan informasi dari berbagai sumber, termasuk dari media sosial soal Andhi Pramono.Atas laporan tersebut KPK kemudian memanggil Andi Pramono untuk memberikan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada Selasa (14/3).Pemeriksaan LHKPN tersebut kemudian terus bergulir hingga naik ke tahap penyidikan pada Rabu (15/5) dan Andhi Pramono akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi.(ida/ANTARA)

Orang Dekat Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK

Jakarta, FNN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa karyawati Bank Mandiri Isye Fitril Yuliastuti sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung dengan tersangka Sekretaris MA Hasbi Hasan (HH).\"Saksi Isye Fitril Yuliastuti hadir pada pemeriksaan Senin (12/6). Saksi diduga orang dekat tersangka HH,\" kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa.Ali tidak menjelaskan secara rinci mengenai pemeriksaan terhadap saksi, namun mengungkapkan bahwa yang bersangkutan diperiksa terkait aliran dana yang diterimanya dari tersangka Hasbi Hasan.\"Dikonfirmasi soal dugaan adanya aliran uang yang diterima saksi dari tersangka HH. Keterangan selengkapnya ada dalam BAP yang tidak bisa kami sampaikan saat ini,\" ujarnya.Pada Selasa (6/6), KPK mengumumkan penetapan dua tersangka baru dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di MA, yakni Sekretaris MA Hasbi Hasan dan mantan Komisaris PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto. KPK telah melakukan penahanan terhadap Dadan Tri Yudianto.Penyidik lembaga antirasuah mengungkapkan bahwa tersangka Dadan Tri Yudianto diduga telah menerima uang sebanyak Rp11,2 miliar untuk mengkondisikan sejumlah kasus di MA.Kemudian, sebagian uang tersebut diduga diberikan oleh tersangka Dadan Tri kepada Hasbi Hasan. Namun, KPK belum mengungkapkan besaran uang yang diterima Hasbi Hasan.(ida/ANTARA)

Perubahan Radikal Arab Saudi, Ada Tempat Dugem Segala

ARAB SAUDI dulu lebih terisolasi daripada Korea Utara. Kini negara Islam menampilkan wajah ramahnya kepada dunia dan merayu wisatawan Barat. \"Dapat dikatakan, hanya sedikit masyarakat di dunia yang berubah secepat dan sedramatis Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir,\" tulis jurnalis lepas Karin A. Wenger. Wenger pelesir ke Arab Saudi bersama fotografer Philipp Breu. Berikut ini adalah catatan perjalanan keduanya yang dilansir Qantara pada 2 Mei 2023. Dentuman musik keras dari pintu masuk yang gelap, sementara lampu pesta merah-hijau menyala di malam hari mengikuti irama lagu pop Arab. Di dalam bar, botol-botol anggur kosong berjejer di rak, \"bebas alkohol\", seperti yang terungkap dalam cetakan kecil itu. Di tempat remang-remang, anak muda duduk di meja, kepala berdekatan, sementara yang lain menari. Saat itu Jumat malam, hari pertama akhir pekan di Arab Saudi. Jalan Tahlia adalah tempat para pemuda ibu kota Riyadh berkumpul. Pria muda memutar mobil mereka, wanita merokok shisha di meja di luar banyak restoran. Hanya sedikit yang mengenakan niqab, cadar hitam dengan hanya celah untuk mata. Mereka mengenakan jilbab yang diikat longgar, sementara yang lain membiarkan rambutnya tergerai. Ini adalah malam terakhir kami di Arab Saudi. Kami pergi pada awal Desember, tidak benar-benar tahu apa yang diharapkan. Selama hampir dua minggu kami telah berkendara keliling negeri, sejauh 3000 kilometer, menyelesaikan putaran dengan sepatu roda di disko terbuka dan mencari tahu bagaimana pria muda di Arab Saudi berkencan. Sering heran, kadang bingung, kami terpaksa mempertanyakan prasangka kami sendiri tentang negara gurun ini. Dan kemudian ada keraguan: haruskah kita benar-benar menghabiskan liburan kita di negara yang begitu terang-terangan mengabaikan hak asasi manusia? Disko sepatu roda di tengah al-Ula: di sini anak-anak muda bermain sepatu roda mengikuti lagu-lagu hits terbaru.Turis di Al-UlaNasionalisme, Agama Baru Dapat dikatakan, hanya sedikit masyarakat di dunia yang berubah secepat dan sedramatis Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Selama beberapa dekade, wanita dan pria menjalani kehidupan yang sangat terpisah. Mereka menggunakan pintu masuk dan kamar terpisah di restoran, di pesta pernikahan, di bank. Jika seorang wanita dan seorang pria yang tidak memiliki hubungan dekat akan ditangkap oleh polisi agama. Mereka menghadapi hukuman penjara dan cambuk. Polisi agama mendenda toko-toko yang tetap buka selama waktu salat; mereka menghukum wanita jika sehelai rambut mereka terlihat. Ini dan sejumlah undang-undang lain yang didasarkan pada Wahhabisme, sebuah interpretasi fundamentalis Islam, sekarang sudah berlalu, semuanya dihapuskan dalam beberapa tahun. Sejak Mohammed bin Salman yang berusia 37 tahun naik tahta menjadi putra mahkota pada tahun 2017, hanya sedikit masyarakat Saudi yang tetap sama. Diriyah – pinggiran barat laut Riyadh – mungkin adalah contoh paling jelas dari mitologi putra mahkota muda yang sibuk menciptakan untuk negaranya. Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran kerajaan Saudi. Di sini, di pemukiman tanah yang dikelilingi tembok, penguasa Mohammed Ibn Saud membuat perjanjian pada tahun 1744 dengan ahli hukum konservatif Ibn Abd al-Wahhab, pendiri Wahabi. Keduanya ingin mendirikan negara di Jazirah Arab, tetapi gagal sendirian menaklukkan suku-suku tersebut. Ibn Saud menggunakan ideologi Wahabi yang ketat, yang mengubah orang menjadi pendukung yang bersemangat, untuk memberikan legitimasi agama kepada pemerintahannya. Sampai saat ini, ini adalah versi resmi dari sejarah Saudi. Tetapi Anda tidak akan menemukan tanggal 1744 disebutkan di mana pun di papan informasi di pemukiman Diriyah, yang sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Dalam beberapa tahun terakhir, Saudi telah mengubah tempat itu menjadi museum terbuka besar dengan layar interaktif yang memberi tahu pengunjung bahwa Ibnu Saud mendirikan negara Saudi pertama di Diriyah pada 1727. Tanggal berikutnya dalam garis waktu adalah tahun 1766, disertai dengan komentar bahwa pasar dan perdagangan berkembang pesat, dan bahwa Diriyah menjadi \"jantung seruan reformasi\". Tidak ada referensi untuk 1744, atau peran Islam. Seperti yang dijelaskan oleh seorang pemandu wanita muda: \"Kami hanya menunjukkan sejarah politik negara, ini semua tentang negarawan di sini, toh agama kurang penting.\" Kata-katanya mengungkapkan apa yang ingin disampaikan oleh keluarga kerajaan. Pada awal tahun 2022, Raja Salman mengeluarkan dekrit yang menyatakan 22 Februari 1727 sebagai hari berdirinya negara. Lebih banyak kebebasan untuk wanita: rombongan mengunjungi bagian manga dan anime di Jeddah Book Fair.Kota gurun al-Ula Sejarawan internasional menganggap tanggal itu dipertanyakan, tetapi di Arab Saudi orang diberitahu apa yang harus dipercaya dari atas ke bawah. Dekrit tersebut merupakan pemutusan hubungan dengan Wahabi. Sekarang nasionalisme yang seharusnya menginspirasi orang Saudi dengan semangat untuk tanah air mereka. \"Saya sangat bangga bisa memamerkan negara saya yang indah,\" kata sang pemandu. Ada banyak kesalahpahaman tentang Arab Saudi, katanya, dan itulah mengapa sangat bagus turis asing sekarang bisa datang ke sini untuk merasakannya sendiri. Saat ini, Diriyah lebih banyak dikunjungi oleh penduduk setempat. Pemukiman adobe yang dipulihkan merayakan pembukaannya pada 4 Desember. Selama kunjungan kami, sepertinya setengah dari masyarakat kelas atas Riyadh mengalir masuk. Rolls-Royce, Porsche, dan Bentley diparkir di luar gerbang. Wanita membawa tas desainer dan memakai banyak riasan. 200 rial, yang dikenakan biaya masuk pada akhir pekan, dapat dipotong dari tagihan kami di salah satu restoran mewah, sementara \"Feels Like Heaven\" dimainkan dengan lembut dari pengeras suara di latar belakang. Situs besar yang mengarah ke bangunan adobe agak mirip dengan Disneyland yang mewah. Kafe mahal nyaman hingga restoran eksklusif, semuanya bisa di Paris. Korsel, musik live, dan stan es krim menghibur pengunjung. Jika bukan karena pilar yang mengarah ke musala, Anda akan dimaafkan karena lupa bahwa Anda sedang berada di Arab Saudi. Tur melalui bangunan tanah liat memakan waktu sekitar satu jam. Rumah-rumah terlihat sangat cantik saat senja, berkat sistem pencahayaan yang cerdas, dan tawa anak-anak keluar dari speaker tersembunyi. Penjaga yang ramah menunjukkan jalan ke gang berikutnya. Mereka yang tertarik dengan sejarah dapat memilih untuk didampingi secara gratis oleh salah satu pemandu multibahasa. Dan ada rencana untuk memperluas dunia yang sempurna di dalam lahan yang luas lebih jauh lagi. Di mana-mana, penghalang mengaburkan pandangan situs konstruksi. Nantinya, akan ada lebih dari 150 restoran, 28 hotel mewah, dan 400 butik. Namun demikian, kami menemukan tiga gadis Yaman menjual botol air seharga satu rial di pinggir jalan yang berdebu, sementara para pekerja tamu dari Pakistan mengawasi turis yang lewat dari pintu depan mereka. Al-Ula Kami berkendara dari Riyadh melintasi negara ke barat, sepuluh jam ke al-Ula. Sebagian besar wisatawan akan memilih untuk terbang jarak jauh, lagipula, penerbangan domestik itu murah. Tetapi jika Anda ingin merasakan Arab Saudi di luar kota-kota modern, Anda harus naik mobil. Di satu desa, laki-laki muda memuat bayi unta ke truk pick-up, perempuan hampir selalu mengenakan niqab, dan di restoran, mereka makan di tempat yang disebut \"bagian keluarga\" – ruangan terpisah dengan bilik terpisah. Kehidupan di pedesaan tidak ada hubungannya dengan kota gurun al-Ula – hotspot para influencer terbaru.Potret Putra Mahkota di pasar loak Riyadh Ini adalah permata di mahkota industri pariwisata Arab Saudi. Al-Ula adalah sebuah oasis di Jalan Dupa, di mana padang pasir bertemu dengan sejarah dan budaya. Putra Mahkota bin Salman menunjuk komisi kerajaan khusus untuk pengembangannya. Ratusan pekerja tamu sedang membangun rumah lumpur di kota tua agar wisatawan bisa segera mengunjunginya dalam wisata sejarah serupa di Diriyah. Di bagian yang lebih baru dari kota tua berbingkai batu terdapat kafe terbuka, toko suvenir, dan studio. Ada dinding bata dengan dekorasi bercat warna-warni yang tidak mungkin dilewati oleh orang-orang dengan profil Instagram tanpa mengambil foto. Ayunan besar tergantung di antara pohon palem, tempat sampah dan AC tersembunyi di balik penutup kayu. Semuanya di sini indah dan sangat baru sehingga masih ada selotip yang menempel di beberapa fasad. Pekerja konstruksi memalu dan mengebor di mana-mana. Di oasis di sebelah kota tua, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang berkebun organik dalam kursus yang diadakan di antara pohon kurma. Selada, lemon, dan adas tumbuh di ladang. Julien, seorang Prancis dengan ransel yang menghabiskan dua belas hari berkeliling negeri, berjalan melalui al-Ula. Dia berkata: \"Saya pikir saya tidak akan pernah bisa berkeliling Arab Saudi karena saya bukan seorang Muslim, dan sekarang ...\" - dia bertepuk tangan dengan gembira. Kerajaan mulai menawarkan visa turis pertamanya kepada non-Muslim pada akhir 2019. Sebelum itu, negara itu tetap lebih terisolasi daripada Korea Utara selama empat puluh tahun. Namun, di masa depan, 100 juta pelancong diharapkan berduyun-duyun ke negara itu setiap tahun. Pariwisata adalah bagian dari strategi Putra Mahkota bin Salman untuk membuat kerajaannya tidak terlalu bergantung pada minyak. \"Visi 2030\" -nya mencakup proyek besar di Laut Merah, di mana wisatawan akan segera menemukan pantai berpasir dan terumbu karang. Di utara, kota futuristik Neom sedang dibangun, yang menurut rencana akan tiga puluh kali lebih besar dari New York. Untuk menyebarkan wajah ramah Arab Saudi ke seluruh dunia, kerajaan mengundang aktris, musisi, dan influencer. Banyak dari mereka mendapat sponsor perjalanan ke Hegra, Situs Warisan Dunia UNESCO di luar al-Ula. Ini adalah makam yang dibangun oleh suku Nabataean, diukir di batu lebih dari 2000 tahun yang lalu. Ibukota orang Nabataean adalah Petra, di Yordania, yang menarik wisatawan secara massal dan kemungkinan besar menjadi model Hegra. Seorang pemandu bercadar sedang menjelaskan kepada kelompok kami di depan tembok batu besar yang diukir dengan figur bahwa suku Nabasia tidak memiliki masalah dengan suku-suku yang menyembah dewa lain. Tiba-tiba, sekelompok jip mengaum; influencer wanita dengan atasan terbuka dan pria muda dengan kacamata hitam mahal keluar. Mereka berpose untuk foto, yang nantinya akan mereka bagikan di media sosial, mengoceh tentang Arab Saudi. Banyak penggemar cenderung lupa bahwa perjalanan berbayar membantu menutupi reputasi rezim Saudi. Dalam hal hak asasi manusia, Arab Saudi menempati urutan paling bawah. Pemandu kami telah menutupi fotonya di lencana yang dikenakannya di lehernya dengan stiker. Dia dibesarkan di al-Ula dan menyambut baik kesempatan untuk bekerja di bidang pariwisata. Influencer yang memamerkan perut tidak mengganggunya, katanya. \"Beberapa generasi kakek saya mungkin tidak menyukainya, tetapi mereka akan terbiasa.\" Di seluruh negeri, kritik terhadap jalan baru kerajaan tetap dibungkam. Ketika Raja Salman melemahkan polisi agama, tidak ada seorang imam pun yang menggerutu di depan umum. Sebagian besar menerima gaji mereka dari negara, dan semua orang tahu bahwa para kritikus berakhir di penjara. Paling buruk, mereka berakhir seperti jurnalis Jamal Khashoggi, yang dipotong-potong dan dilarutkan dalam asam di konsulat Arab Saudi di Istanbul. Perubahan Radikal Pergeseran terbaru ini bukanlah perubahan radikal pertama yang dialami Arab Saudi. Pada awal abad ke-20, negara itu miskin dan terbelakang. Kemudian penjelajah menemukan ladang minyak di akhir tahun 1930-an. Segera miliaran menyembur keluar dari tanah. Pada tahun 1970-an, ledakan minyak sedang berlangsung dan masyarakat Saudi, meski tetap religius, berkembang menjadi negara modern. Tapi kemudian, pada tahun 1979, semuanya berubah. Ratusan Islamis bersenjata menyerang Masjid Agung di Makkah, tempat suci yang paling dihormati umat Islam. Mereka menyandera peziarah dalam upaya untuk menggulingkan rumah kerajaan dan menghentikan apa yang mereka lihat sebagai jalan barat negara yang korup. Itu adalah bencana bagi keluarga kerajaan. Kekerasan dan senjata dilarang di masjid suci di Makkah. Butuh waktu dua minggu untuk membebaskan kuil. Saudi terpaksa menerima bantuan unit anti-terorisme Prancis. Fakta bahwa \"kafir\", yang sebenarnya dilarang memasuki Makkah, dikerahkan adalah aib bagi raja. Untuk mempertahankan legitimasinya, dia meminta para teolog tertinggi mengeluarkan fatwa, sebuah pendapat hukum Islam yang mengizinkan kekerasan di kota suci. Sebagai imbalannya, para ulama menuntut agar negara secara konsisten menegakkan Wahhabisme di masyarakat dan menginvestasikan miliaran dalam pekerjaan misionaris di luar negeri. Keluarga kerajaan menyetujui tuntutan mereka. Musik dan bioskop dilarang, dan polisi agama berpatroli di jalanan. Budaya Pemuda di al-Ula dan Jeddah Di dalam dan di sekitar al-Ula, waktu itu sekarang terasa sangat jauh. Hotel-hotel mewah dengan kolam bermunculan dengan latar belakang gunung. Saudi Nour, nama samaran, bekerja di salah satu resor ini. Di malam hari kami menemaninya ke disko sepatu roda di tengah al-Ula. Kaum muda memutar pangkuan dengan sepatu roda ke hits terbaru. Nour mengakui bahwa hotelnya sedang mengajukan izin untuk menyajikan alkohol. Bosnya yakin larangan itu akan segera dicabut – sesuatu yang sejauh ini ditolak Putra Mahkota bin Salman di depan umum. Koktail dan bir saat ini menjadi satu-satunya hal yang hilang dalam memenuhi setiap keinginan turis Barat. Sasaran utama menjadi jelas di al-Ula: orang-orang dengan banyak uang yang menyukai kemewahan. Belum ada hotel murah, kecuali beberapa tempat perkemahan dengan tenda Badui. Al-Ula sangat jelas disesuaikan untuk turis dengan pola pikir Barat, seolah-olah kota itu dibuat langsung dari McKinsey brief. Jika Anda mencari keaslian, Anda berada di tempat yang salah. Mereka yang bertujuan untuk liburan tanpa beban akan senang di al-Ula. Agaknya, itulah yang diinginkan wisatawan: sejumput petualangan yang dapat mereka alami dengan kenyamanan yang persis sama seperti di rumah sendiri. Wisatawan yang lebih menyukai fasad yang kurang mempesona harus mengunjungi kota pesisir Jeddah. Rumah-rumah di kota tua jendela teluk kayu kerawang mereka, yang disebut roshan, sangat menarik untuk dilihat. Di Jeddah, kami tinggal bersama Walid, seorang Saudi berusia pertengahan dua puluhan, yang kami temukan di platform Couchsurfing. Ayah Walid bekerja di pekerjaan pemerintah bergaji tinggi. Dia termasuk generasi yang tumbuh dengan kontrak sosial lama: negara menyediakan kekayaan bagi rakyat, sebagai imbalan bagi warga Saudi yang menjauhi politik. Dalam jangka panjang, negara tidak bisa lagi bermurah hati. Pada 2018, warga Saudi membayar PPN dan tagihan atas konsumsi air mereka untuk pertama kalinya. Anak muda seperti Walid diharapkan bisa terbiasa bekerja di sektor swasta. Sebagai imbalannya, keluarga kerajaan siap memberi mereka lebih banyak kebebasan. Walid yang tinggal sebatang kara di sebuah flat dengan teras luas pindah dari Riyadh ke Jeddah karena pekerjaannya di bidang kebudayaan. Hidupnya mirip dengan banyak anak muda di seluruh dunia yang punya cukup uang: TV besar, mobil kikuk, dia memesan makanan dari perusahaan pengiriman. Dia punya pacar selama beberapa bulan, katanya, tapi tidak berhasil di antara mereka. Dia mengatakan bahwa wanita dan pria muda di Arab Saudi bertukar Snapcode mereka melalui jendela mobil di lampu merah, sehingga mereka dapat saling mengirim foto melalui Snapchat, aman karena mengetahui bahwa mereka akan menghilang lagi setelah beberapa detik. Semakin banyak pria yang mengirim Snapcode mereka melalui Airdrop – metode transfer antar iPhone – ke ponsel lain di sekitarnya. Aplikasi kencan juga beredar, kata Walid, dan godaan terjadi di mal besar dan kedai kopi. Dia memuji jalan liberalisasi putra mahkota. Ia mengaku sempat khawatir Arab Saudi suatu saat akan menjadi seperti Dubai. Lagipula, semua yang ada di sana palsu. Memenangkan kepercayaan dari Saudi membutuhkan kesabaran. Masyarakat Saudi cukup tertutup; orang jarang mengundang orang asing langsung ke rumah mereka. Orang Saudi sangat ingin melindungi privasi mereka, itulah sebabnya banyak orang menutup tirai mereka bahkan di siang hari. Kadang-kadang selama percakapan kami, terutama ketika dia berasumsi bahwa dia bertentangan dengan nilai-nilai kami, Walid tampak gelisah; misalnya, ketika dia mengakui bahwa ayahnya memiliki dua istri. Poligami diperbolehkan di negara ini. Terlepas dari liberalisasi, banyak undang-undang didasarkan pada interpretasi yang ketat dari hukum Islam. Wanita lebih bebas dari sebelumnya, tetapi tidak dibebaskan dari perwalian pria di mana-mana. Saat kami kembali dari Jeddah ke Riyadh, kami memberi Makkah tempat tidur yang luas. Non-Muslim dilarang mengunjungi kota suci. Di Riyadh, kami berjalan-jalan melalui jalan pasar Souk al-Zel. Anak muda Saudi menjual stiker dan tas goni, di sebelahnya ada toko barang rongsokan berdebu dengan kaleng bekas puluhan tahun yang lalu. Narasi bahwa Arab Saudi kini menjadi negara futuristik hanya sebagian yang benar. Beberapa ratus meter dari jalan pasar adalah alun-alun tempat eksekusi publik dilakukan pada beberapa hari Jumat. Pada Maret 2022, 81 orang dieksekusi dalam satu hari di balik tembok tertutup. Dualitas yang indah dan yang kejam berjalan bersama Anda di Arab Saudi – jika Anda memiliki mata untuk melihatnya. Negara ini memudahkan wisatawan untuk tersesat dalam keheranan. Pagi-pagi sekali, kami berkendara dari distrik kehidupan malam Riyadh, Jalan Tahlia, menuju bandara. Bangunan usang akan segera diganti: Putra Mahkota bin Salman mengumumkan pada akhir November bahwa dia akan meluncurkan proyek konstruksi besar. Sebelum pesawat kami lepas landas dari Riyadh saat fajar, doa perjalanan terdengar dari pengeras suara. Selamat tinggal, Arab Saudi. (Dimas Huda)  

Mengibliskan Islam

Oleh Smith Alhadar - Penasihat Institute for Democracy Education (IDe) SALAH satu variabel yang mendorong rezim Jokowi berupaya keras menjegal Anies Baswedan nyapres adalah Islam. Ia dipersepsikan sebagai lokomotif yang akan menarik gerbong Islam, khususnya Islam konservatif, yang mengancam establishment. Bisa saja benar karena ia didukung kubu Islam. Yang tidak benar adalah asumsi bahwa ia akan menerapkan agenda Islam kalau nanti menjadi presiden. Hal itu bisa dilihat dari rekam jejaknya ketika memimpin DKI Jakarta. Ketika itu ia juga didukung kubu Islam tersebut. Melihat corak Islam Indonesia yang moderat, pudarnya daya tarik Islamis yang dapat dilihat dari kecilnya perolehan suara parpol-parpol berbasis Islam, dan pandangan serta sikap Anies selama ini, maka mustahil ia akan menerapkan syariah atau mendiskriminasi kelompok minoritas dan kaum sekuler. Karena hal itu berarti bunuh diri politik. Semua pihak yang waras tentu saja menyadari setuju dengan pendapat ini. Kendati melanggar konstitusi dan etika, cawe-cawe Jokowi didukung Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, oligarki, dan sangat mungkin Cina. Bahkan juga Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang membenarkan cawe-cawe Jokowi. Gus Yahya dikenal dekat dengan Israel, Cina, dan menganggap Al-Qur\'an hanyalah dokumen sejarah. Islam diibliskan (demonisasi) bukan lantaran kaum Muslim hendak menegakkan hukum syariah dengan membuang Pancasila, melainkan mereka dipersepsikan akan menghadirkan ancaman bagi status quo. Bagaimanapun, kekuatan-kekuatan anti-Islam  mengingkari peran sejarah kaum Muslim dalam memerdekakan bangsa ini. Megawati memberi kesan kaum nasionalis pimpinan ayahnya-lah yang merupakan pemegang saham terbesar ketika mendirikan RI dan karena itu paling berhak menentukan arah perjalanan bangsa ini. Padahal, jauh sebelum nasionalisme memasuki kancah pergerakan nasional, Islam sudah menjadi kekuatan yang hidup, yang menggerakkan dan menyatukan berbagai kelompok Islam dalam mengejar cita-cita kebangsaan bersama. Dan kekuatan itu masih hidup sampai sekarang. Bahkan kemudian faktor Islam juga yang mendorong negara-negara Timur Tengah menjadi yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini sangat strategis dan instrumental dalam kampanye Indonesia meraih pengakuan internasional. Memang pengalaman bersama sebagai bangsa terjajah memungkinkan munculnya ideologi kebangsaan yang diimpor dari Barat. Tapi Islamisasi atas nasionalisme yang dilakukan para pemuka Islam dan solidaritas antarumat Islam berbeda suku dan etnis di seluruh Nusantara-lah yg menjadi perekat esensiil bagi terbangunnya NKRI. Pancasila adalah dokumen simbol akomodasi Islam terhadap nasionalisme sekuler dan aspirasi kelompok-kelompok minoritas. Dengan kata lain, Pancasila adalah konsensus nasional, common platform, untuk mengejar tujuan berbangsa dan bernegara demi menghadirkan keadilan bagi semua komponen bangsa. Namun, hari ini pemerintah, parpol, ormas, dan elemen lain menempatkan Islam sebagai iblis yang mengancam eksistensi NKRI berlandaskan Pancasila. Bagaimana mungkin mereka yang ikut mendirikan negara ini  hendak merobohkannya? Anies dipersepsikan ssebagai simbol kekuatan Islam itu, yang akan menggusur mereka yang sedanhg berkuasa. Demi menghempaskan Anies, Mega menyingkirkan dendam kesumatnya kepada Sby -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat -- dengan membujuk partai itu membangun koalisi bersama PDI-P yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capresnya. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditawarkan posisi menggiurkan sebagai bakal cawapres Ganjar. Sangat mungkin kesediaan AHY membicarakan bakal capres-cawapres dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hanya bertujuan menekan Nasdem untuk menerima AHY sebagai pendamping Anies. Manuver PDI-P mendekati Demokrat merupakan kejutan karena belum lama ini Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan haram bagi partainya berkoalisi dengan Demokrat, Nasdem, dan PKS, yang tergabung dalam Koalisi Persatuan untuk Perubahan yang mengsung Anies. Ketidaksukaan Mega pada Islam dapat dilacak pada sejumlah pernyataan kontroversialnya terkait doktrin dan aktivitas sosial-politik Islam. Misalnya, ia pernah mempertanyakan adanya Akhirat. Ia juga secara gegabah menghubungkan stunting di kalangan anak-anak Indonesia dengan kegiatan pengajian ibu-ibu. Pernyataan seperti ini hanya mungkin datang dari orang yang merasa paling \"cantik\", \"kharismatik\", \"pintar\", dan perempuan \"terkuat\" yang masih tersisa di dunia. Lalu, Badan Pembina Ideologi Pancasila di mana Mega adalah Ketua Dewan Pengarah secara mengejutkan menyatakan agama adalah musuh Pancasila. Tentu yang dimaksud adalah Islam. Lebih jauh, PDI-P menginisiasi RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dengan tdk memasukkan TAP MPRS XXV/Tanun 1966 tentang larangan ajaran Komunisme-Leninisme di seluruh wilayah RI sebagai konsideran. Ketika didesak agar TAP MPRS tersebut dijadikan konsideran, Hasto menyatakan setuju dengan syarat khilafah juga dilarang. Dus, jelas baik BPIP maupun HIP bertujuan mengendalikan kekuatan Islam sekaligus mengakomodasi tuntutan para keturunan eks anggota PKI yang dukungannya berperan besar dlm menjadikan PDI-P sbg partai besar. Jokowi juga berbagi keprihatinan dengan Mega. PA 212 pimpinan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menghadirkan jutaan orang di Monas dalam protes trerhad pernyataan pejoratif Ahok terkait Surah al-Maidah menyadarkan Jokowi tentang bahaya Islam bagi pemerintahannya. Sejak itu, Jokowi mengambil sejumlah langkah untuk menggembosi suara kelompok Islam konservatif. Atas saran Mega, Jokowi merekrut KH Ma\'ruf Amin, Ketum MUI yang berperan besar bagi keluarnya fatwa MUI terkait isu itu, sebagai wapresnya. Langkah lain, Rizieq dipenjarakan terkait pelanggaran protokol covid-19 dan FPI dibubarkan bersama HTI. Sebelmya terjadi insiden pembunuhan enam laskar FPI. Semua ini bertujuan menggembosi dan mengintimidasi kelompok Islam tsb. Ketakutan Jokowi trhdp kubu Islam ini sampai2 ia memperalat KPK, KPS Moeldoko, dan MA. MA dijadikan sandera KPK untuk mengabulkan PK Moeldoko. Selain itu, ia memerintahkan para pembantunya merayu, menekan, dan mengancam partai-partai yg mengusung Anies. Bahkan, setelah menjerat Menteri Kominfo Johnny G Plate asal Nasdem dalam kasus korupsi BTS, ia juga menghancurkan kerajaan bisnis Ketum Nasdem Surya Paloh. Tak sampai di situ. Ia berterus terang tak akan netral dalam pilpres. Dalam hal ini, ia hanya menyetujui dua pasang yang berkompetisi dalm pilpres:  Ganjar dan Prabowo dengan pasangan masing-masing. Bagaimana pun, upaya penyingkiran Anies juga tak dapat dilepaskan dari legacy yang akan ditinggalkan Jokowi. Yang terpenting di antaranya adalah dinasti politik dan bisnis keluarganya. Ganjar atau Prabowo dibayangkan tak akan mengutak-atik KKN anak2 dan menantunya krn PDI-P dan Gerindra adalah pendukung Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution meraih kekuasaan di Solo dan Medan. Kemudian, Jokowi berasumsi IKN akan dilanjutkan salah satu dari dua bakal capres itu krn PDI-P mendukungnya. Toh,  ide awal pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan berasal dari Soekarno. Bila Anies menang pilpres, dikhawatirkan sejumlah legacy Jokowi yang bermasalah secara konstitusional atau berbahaya bagi eksistensi negara akan diungkit pemerintahan mendatang. Krn Jokowi menerabas konstitusi demi mencapai target politik, tentu saja ia menganggap penggantinya akan melakukan hal yang sama. Mungkin Mega juga khawatir kasus-kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kadernya -- termasuk kemungkinan Puan, Hasto, dan Ganjar -- yang untuk sementara dipetieskan pemerintah diusut kembali. Lebih penting dari semua itu, pengaruh PDI-P di pemerintahan ditakutkan akan lenyap bila kelompok Islam berkuasa. Untuk menggembosi pendukung Anies, rezim Jokowi memelihara buzzerRp untuk menggonggong ttng bahaya radikalisme, intoleransi, dan politik identitas. Secara bodoh dan curang mereka menyatakan Indonesia bisa menjadi seperti Suriah bila kadrun berkuasa. Karena para buzzer adalah orang-orang. terdidik, tuduhan itu merupakan pelacuran intelektual. Tetapi oligarki dan Cina juga ikut bermain dengan menjadikan rezim Jokowi sebagai proksi. Ketakutan oligarki terhadap Anies didasarkan pada fakta bahwa ia menghentikan proyek reklamasi milik oligarki. Dan dia kekeuh  pada keputusannya meski ditekan dan dibujuk dengan uang ratusan miliar rupiah. Orang seperti ini tentu saja berbahaya bagi kepentingan mereka meskipun sesungguhnya Anies tidak antipemodal. Yang mnejd sikapnya adalah soal keadilan sosial krn reklamasi merugikan lingkungan dan nelayan kecil. Melihat begitu strategisnya Indonesia dari sisi geopolitik, ekonomi, dan keamanan, tdk memungkinkan kita untuk mengira Cina hanya akan jadi penonton pilpres Indonesia. Pihak- pihak yang yang mengatakan Cina masuk ke Indonesia hanya membawa duit, bukan seperti AS yang suka mengobok-obok negara lain, merupakan propaganda menyesatkan yang dapat  melemahkan ketahanan negara. Cina adalah negara raksasa yg berambisi menjadi adidaya tunggal menggantikan AS. Ia butuh pasar dan sumber daya alam kita untuk mendukung industri dalam negerinya. Juga ia butuh akses ke Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dalam konteks pengamanan jalur perdagangan dan persaingan dgn AS. Karena itu, mengendalikan Indonesia merupakan keniscayaan. Tetapi hal ini hanya mungkin kalau status quo di Indonesia bertahan. Dalam konteks ini, Anies dilihat sebagai tokoh yang berpotensi mengancam kepentingan Cina karena pendukungnya kritis terhadap perilaku Beijing di negeri ini maupun di Laut Cina Selatan. Dus, pengiblisan Islam dan mendelegitimasi Anies sebagai capres dimainkan oleh banyak pihak yang kepentingannya beririsan. Bisa saja Anies berhasil disingkirkan dari arena kontestasi pilpres. Tetapi yang untung bukan rakyat Indonesia, melainkan kekuatan-leluatan anti-Islam itu. Tangsel, 13 Juni 2023

Berharap Turis Tiongkok, China dan Arab Saudi Makin Mesra

Arab Saudi mendorong maju dengan Visi 2030 dan China dengan Belt and Road Initiative (BRI). Hubungan Arab Saudi dan China makin mesra saja. Poros geoekonomi Arab Saudi ke Timur dan jejak Cina yang tumbuh dalam ekonomi kerajaan membuktikan hal itu. Kini, Arab Saudi mendorong maju dengan Visi 2030 dan China dengan Belt and Road Initiative (BRI).  Sinergi antara Visi 2030 dan BRI menawarkan potensi untuk lebih menghubungkan kedua negara di tahun-tahun mendatang. Pariwisata adalah pilar Visi Saudi 2030, dan Tiongkok menempati peringkat nomor satu secara global sebagai sumber wisatawan pada tahun 2019, dengan orang-orang Tiongkok melakukan 155 juta perjalanan keluar dan menghabiskan lebih dari US$250 miliar saat berlibur di luar Tiongkok. Hanya karena pandemi COVID, angka pelesir warga Tirai Bambu untuk tahun 2020 dan 2021 masing-masing turun menjadi 20 dan 26 juta wisatawan. Pemerintah Saudi berupaya menghasilkan pendapatan pariwisata tahunan sebesar US$46 miliar pada akhir dekade ini. Negeri muslim itu berharap lebih banyak wisatawan Tiongkok yang datang ke Arab Saudi.  Pada tahun 2019, tepat sebelum pandemi COVID menyebabkan pendapatan pariwisata Arab Saudi anjlok. Penerimaan Saudi dari sektor ini mencapai US$19,85 miliar – tertinggi yang pernah ada. Saat China pulih dari kemunduran ekonomi besar yang disebabkan oleh kebijakan nol-COVID yang ketat di negara itu, Arab Saudi berfokus pada memasuki pasar pariwisatanya karena jumlah orang China yang bepergian ke luar negeri secara alami akan meningkat.  Pada bulan Maret, CEO Otoritas Pariwisata Saudi Fahd Hamidaddin bertemu dengan Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China Rao Quan untuk membahas peluncuran inisiatif pariwisata bersama yang bertujuan membantu Saudi menarik hampir 4 juta turis China per tahun pada tahun 2030. Beijing melihat keberhasilan Visi 2030 sangat penting bagi kepentingan China di Timur Tengah. Masalahnya, jika ekonomi Saudi gagal melakukan diversifikasi di luar minyak, akan terjadi kehancuran ekonomi. Ini bermakna ketidakstabilan di kawasan itu. Bagi China, berarti mengancam ambisi perdagangan global BRI. China paling diuntungkan dari perdamaian dan stabilitas abadi di Semenanjung Arab. Kini, Saudi bertekad untuk menjadikan pariwisata dan hiburan sebagai industri nasional nomor dua mereka setelah minyak dan energi.  \"Pariwisata Tiongkok adalah pasar yang berpotensi besar bagi mereka,” ujar Hussein Ibish, seorang sarjana residen senior di Institut Negara Teluk Arab di Washington (AGSIW) sebagaimana dikutip Al Jazeera.  “Jika mereka dapat memanfaatkan potensi besar itu, akan menjadi langkah maju yang besar dalam bergerak melampaui ketergantungan total pada hidrokarbon untuk devisa dan perdagangan,” lanjutnya.Taman Jabal Mareer di al-Namas. Arab Saudi.Robert Mogielnicki, seorang sarjana residen senior di AGSIW, menambahkan banyak pusat pariwisata Teluk berharap untuk memanfaatkan kembalinya turis Tiongkok setelah bertahun-tahun terkunci di Tiongkok. Saat Arab Saudi berupaya menjadikan dirinya sebagai salah satu pusat itu, Ibish menambahkan, “Ada banyak kemungkinan alasan bagi wisatawan Tiongkok untuk melakukan perjalanan, bahkan hanya untuk mengalami budaya dan lingkungan yang sangat berbeda dengan mereka sendiri.” Arab Saudi memiliki tiga daya tarik utama yang bisa mendatangkan banyak wisatawan.  Pertama, situs Saudi kuno seperti kota oasis al-Ula di Provinsi Madinah memiliki beberapa peninggalan dan monumen tertua di Bumi.  Kedua, pantai Laut Merah, pegunungan, dan pemandangan bebatuan Arab Saudi memiliki keindahan alam yang menarik bagi wisatawan.  Ketiga, seiring dengan diversifikasi ekonomi Saudi, ada pertumbuhan sektor hiburan yang menawarkan konser, pameran budaya, acara olahraga, pameran mobil, dan sebagainya. Sementara Neom – megacity terencana di barat laut Arab Saudi, yang seharusnya menampung hingga 2 juta orang pada tahun 2030 – juga berpotensi memikat banyak wisatawan ke Saudi.Balap unta, di Najran, Arab Saudi (Arab News)Menurut Ahmed Aboudouh, rekan nonresiden Program Timur Tengah di Dewan Atlantik, Arab Saudi tampaknya telah mempelajari strategi pariwisata nasional Jepang dan Rencana Strategis China 2020 Australia dengan sangat cermat. Rencana ini termasuk “melonggarkan kebijakan visa, meningkatkan hubungan udara, meningkatkan layanan perjalanan, dan pendekatan bertarget lainnya, termasuk memanfaatkan media tradisional China dan platform media sosial populer untuk mempromosikan tujuan Saudi dan meluncurkan solusi pembayaran teknologi,” kata Aboudouh. Menurutnya, daya belanja wisatawan Tiongkok tidak hanya akan memasok pasar lokal dan menciptakan lapangan kerja di Arab Saudi, tetapi juga akan mengkonsolidasikan rantai pasokan antara Tiongkok dan Teluk serta mendorong industri penerbangan di wilayah tersebut.  \"Selain potensi besar untuk mendukung rencana Saudi untuk mendiversifikasi ekonomi… turis Tiongkok adalah komponen penting dalam pertukaran budaya Kemitraan Strategis Komprehensif antara keduanya,” tambahnya. Kompetisi  Ada banyak yang bisa dikatakan tentang persaingan untuk turis China. Jika Arab Saudi menarik lebih banyak, itu bisa mengganggu jumlah turis China sesama negara Teluk dan negara-negara Eropa yang sejauh ini menarik. “Pasti ada kompetisi regional untuk turis,” jelas Mogielnicki. “Di sini akan ada pemenang dan pecundang ketika datang ke tujuan wisata China teratas di Teluk.” Insentif Saudi untuk pariwisata Tiongkok sudah barang tentu dapat memicu persaingan dengan negara tetangga macam Oman dan UEA. Kedua negara ini akan terangsang untuk juga menabur insentif. Di dalam Dewan Kerjasama Teluk (GCC), persaingan yang semakin ketat untuk turis China dapat menempatkan Beijing dalam posisi yang menantang dalam hal strategi \"lindung nilai\" yang bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan baik Beijing dengan semua negara Teluk dengan menghindari bergerak terlalu dekat ke satu negara.  Lepas dari itu, sejatinya, sebagian besar diskusi tentang hubungan multidimensi Arab Saudi dengan Tiongkok tidak menyangkut pariwisata. Itu kurang penting. Aspek terpenting dari hubungan China-Saudi tampaknya adalah minyak, perdagangan, dan teknologi sensitif. Namun, hubungan pariwisata yang tumbuh akan banyak membantu memperdalam hubungan China-Saudi dengan cara yang melampaui ekonomi. “Sudut pariwisata membantu mengisi berbagai kontur dari hubungan yang berkembang ini,” kata Mogielnicki. (Dimas Huda)

Arab Saudi Tawarkan Diri ke China Jadi Pintu Masuk ke Dunia Arab

Arab Saudi menawarkan diri untuk membimbing China memasuki pasar negara-negara Timur Tengah. Kedua negara menandatangani 30 kesepakatan senilai US$10 miliar pada hari pertama konferensi Arab-Tiongkok. Oleh Dimas Huda ---Wartawan Senior Hubungan antara Arab Saudi dan China makin lengket. Arab Saudi mendorong maju dengan Visi 2030 dan China dengan Belt and Road Initiative (BRI). Kedua negara saling mendukung. Hal ini tercermin dari Konferensi Bisnis Arab-Tiongkok ke-10 yang digelar dua hari, Ahad dan Senin kemarin. Pada hari pertama kedua negara menandatangani 30 perjanjian investasi senilai US$10 miliar di berbagai sektor termasuk teknologi, energi terbarukan, pertanian, real estat, mineral, rantai pasokan, pariwisata, dan perawatan kesehatan. Menurut Kementerian Investasi Arab Saudi, negerinya menandatangani kesepakatan dengan beberapa entitas China untuk proyek-proyek termasuk usaha patungan untuk penelitian otomotif, pengembangan, manufaktur dan penjualan, pengembangan pariwisata dan aplikasi lainnya, dan produksi kereta api dan roda di Kerajaan. \"Arab Saudi dapat berfungsi sebagai pintu gerbang China ke dunia Arab karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu berupaya meningkatkan hubungan perdagangan dengan kawasan tersebut,\" ujar Menteri Investasi Saudi, Khalid Al-Falih, sebagaimana dikutip Arab News, Ahad 11 Juni 2023. Pernyataan Khalid Al-Falih cukup mengundang. Pasalnya, Arab Saudi mewakili 25% dari perdagangan senilai US$432 miliar antara China dan negara-negara Arab pada tahun 2022. \"Saya tidak akan terkejut jika Anda akan segera mendengar lebih banyak pengumuman tentang investasi Saudi-China,\" ujar Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dalam acara Konferensi.   Dia mengatakan Kerajaan mencari kerja sama dengan ekonomi terbesar kedua di dunia daripada kompetisi. Pangeran Abdulaziz mengatakan ada sinergi antara kedua negara, karena Arab Saudi terus maju dengan rencana Visi 2030, sementara China dengan China dengan Belt and Road Initiative (BRI). Mengomentari kebangkitan Jalur Sutra, Khalid Al-Falih mengatakan inisiatif tersebut sejalan dengan visi masa depan Arab Saudi yang berupaya mendiversifikasi ekonominya dan menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan keterampilan kaum mudanya. Volume perdagangan antara Arab Saudi dan China mencapai US$106 miliar pada tahun 2022, mencatat peningkatan 30% dibanding tahun 2021. Berikut rincian kesepakatan bisnis antara Arab Saudi dan China 1. Kesepakatan senilai US$5,6 miliar antara Kementerian Investasi Arab Saudi dan Human Horizons, pengembang China untuk teknologi penggerak otonom dan produsen mobil listrik di bawah merek HiPhi, untuk mendirikan usaha patungan untuk penelitian, pengembangan, manufaktur, dan penjualan otomotif. 2. Kesepakatan senilai US$266 juta ditandatangani oleh Arab Saudi dengan pengembang Android yang berbasis di Hong Kong Hibobi Technology Ltd. untuk mengembangkan pariwisata dan aplikasi lainnya. 3. Kesepakatan senilai US$250 juta yang difasilitasi oleh Kementerian Investasi antara perusahaan kereta api Saudi SABATCO dan produsen rolling stock milik negara China dan diperdagangkan secara publik CRRC untuk memproduksi gerbong kereta dan roda di Arab Saudi. 4. Kesepakatan senilai US$150 juta antara Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral dan produsen industri Cina untuk memproduksi soda kaustik, klorin dan turunannya, parafin terklorinasi, kalsium klorida, poli vinil klorida, dan produk konversi terkait di Arab Saudi.

Laju Kereta Cepat Semakin Melambat

Oleh: Djony Edward -- Wartawan Senior Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJK) sejak awal penuh dengan kontroversi, sehingga sejak awal pembangunan sampai saat ini tak kunjung rampung. Mulai dari masalah pembebasan lahan, ketersediaan anggaran, pinjaman China, hingga penggunaan non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).  Seperti diketahui masalah pembebasan lahan kereta cepat tersebut mengalami pembengkakan (cost over run) hingga US$1,2 miliar atau setara Rp18,24 triliun, bahkan terus bertambah. Awalnya biaya kereta cepat yang hanya Rp86,67 triliun, membengkak menjadi Rp114,24 triliun. Selain itu dalam mengkafer tambahan biaya pembangunan proyek tersebut Pemerintah tidak memiliki anggaran yang cukup, sehingga harus meminjam dana dari China Development Bank (CBD) sebesar Rp64,9 triliun. Plus tambahan cost over run sebesar Rp8,3 triliun dengan bunga 3,4%. Walaupun Pemerintah lewat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berusaha melobi agar bunganya diturunkan menjadi hanya 2%, namun upaya Luhut ditolak CBD. Selain itu, proyek kereta cepat dikatakan Presiden Jokowi sama sekali tidak akan menggunakan dana APBN. Tapi belakangan, terutama setelah adanya cost over run, mau tidak mau, suka tidak suka harus melibatkan dana APBN. Melibatkan dana rakyat. Masalah belakangan muncul ketika Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek tersebut--Mott Macdonald, PwC, dan Umbra--dikabarkan menolak rencana PT Kereta Cepat Indonesia-China memulai operasi komersial penuh pada Agustus mendatang. Apa pasal? Penolakan itu diketahui dari dokumen internal bertajuk Laporan Progress Update tertanggal 14 Mei 2023. Tak hanya itu, dokumen juga menyebut KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meskipun stasiun tidak lengkap alias belum rampung semua. Selain itu, menurut laporan tersebut, sarana dan prasarana di stasiun kereta cepat, banyak yang belum rampung. Pihak konsultan malah menyarankan agar operasional kereta cepat pertama di Indonesia ini, ditunda sampai Januari 2024. Dengan catatan, seluruh pembangunan konstruksinya kelar pada 31 Desember 2023. . Terkait operasional kereta cepat, Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI (Persero), Mochamad Purnomosidi tetap meyakini 18 Agustus 2023. Presiden Jokowi direncanakan meresmikan operasional kereta cepat dan LRT Jabodetabek. Demikian juga  Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024. Artinya, ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda atau lebih lambat untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember. “Grand launching pada Agustus, Inhya Allah tanggal 18. Permintaan Seskab grand launching bareng dengan KCJB (kereta cepat).,” kata Purnomosidi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6). Bahkan  Purnomosidi membocorkan rute protokol Presiden Jokowi dalam peresmian nanti, mulanya naik LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Jatimulya hingga ke Stasiun Halim. Kemudian, Jokowi ganti naik kereta cepat menuju Bandung. “Untuk pulangnya (Jakarta), Pak Presiden naik Kereta Panoramic. Sampai hari ini, rencananya tetap 18 Agustus,” jelasnya. Namun dengan adanya penolakan Kemenhub dan tiga konsultan KCJB, tampaknya ini pertanda buruk baru laju dimulainya kereta kebanggaan Jokowi tersebut. Mundurnya jadwal operasional KCJB bukan yang pertama. Sebelum dijadwalkan pada Agustus, proyek ini semula ditargetkan rampung pada Juni 2023. Ini artinya laju kereta cepat Jakarta Bandung semakin melambat, mungkin karena kurang direstui rakyat Indonesia, mungkin saja. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan seluruh rel telah tersambung dari Tegalluar hingga Halim Perdanakusuma. Menurutnya, setelah penyelesaian tahap ini, proyek ini akan memasuki periode pengujian terintegrasi, yang dilanjutkan dengan uji coba operasi. \"Hingga akhirnya pengoperasian secara komersial dijadwalkan akan dilakukan pada Agustus 2023 nanti sebagai kado terindah bagi HUT Ke-78 Republik Indonesia,\" ujar Luhut. Luhut berharap kehadiran KCJB tidak hanya akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan penumpang, tetapi juga memberikan dampak perekonomian langsung bagi penduduk sekitar yang tinggal di sepanjang jalur yang dilintasinya. Selain itu, ia menekankan pentingnya transfer teknologi dalam proyek ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas skill generasi yang akan datang. Lima kontroversi Sejak awal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mengundang kontroversi. Sedikitnya ada lima kontroversi terkait pembangunan proyek kebanggaan Jokowi tersebut. Kontroversi pertama, awalnya diputuskan kereta cepat akan melintas dari stasiun halim (Jakarta) hingga stasiun Walini (Cikalong Wetan, Bandung Barat) dan sebaliknya. Tapi belakangan ternyata hanya berhenti dari stasiun Halim sampai stasiun Padalarang. Alasannya karena ulah spekulan membuat harga tanah di Walini melambung, membuat biaya kereta cepat melonjak drastis dari Rp86,67 triliun menjadi Rp114,24 triliun.   Tentu bagi penumpang sudah tidak nyaman lagi kalau berhenti hanya sampai stasiun Padalarang, karena penumpang harus keluar ongkos lagi untuk sampai Bandung dan harus keluar ongkos berikutnya untuk keliling Kota Bandung. Kontroversi kedua, akibat pembengkakan biaya dan semakin pendeknya jarak, sementara biaya tiket sudah ditetapkan Rp150.000 hingga Rp450.000 dengan balik modal selama 40 hingga 85 tahun, maka dengan adanya pembengkakan (cost over run) ini harga tiket diperkirakan akan bertambah menjadi di atas Rp450.000 dan perkiraan balik modal sampai 60 tahun. Kontroversi ketiga, sebenarnya tidak ada orang Bandung yang ingin buru-buru ke Jakarta, begitu pula orang Jakarta tidak ada yang ingin buru-buru ke Bandung. Masyarakat lebih menikmati perjalanan Jakarta-Bandung berlibur santai sambil melihat pemandangan. Tidak ada urgensi cepat-cepat ke Jakarta atau ke Bandung, artinya kereta cepat itu tidak terlalu dibutuhkan. Masyarakat lebih nyaman membawa mobil sendiri untuk bisa berkeliling Kota Bandung. Kontroversi keempat, adanya profit before operation, aksi ambil untung sebelum proyek kereta cepat ini berjalan. dalam satu persidangan yang digelar di Tiongkok atas kasus korupsi Gubernur Hainan Ji Wenlin, nama Menteri BUMN Rini Soemarno disebut-sebut menerima uang suap sebesar US$50 juta. Tentu saja Rini marah dan menantang siapa saja yang bisa membuktikan tudingan tersebut, kabar ini tentu saja menjadi kontroversi di masa awal pembangunan kereta cepat. Ji Wenlin telah dipecat dan divonis 12 tahun penjara, sementara Rini masih aman-aman saja. Kontroversi kelima, Dana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar Rp37,9 triliun telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur antara lain kereta cepat. Kepala BPKH Anggito Abimanyu saat itu membantah dana itu digunakan spesifik untuk infrastruktur, tapi BPKH membeli Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pemerintah, termasuk Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) sejumlah Rp37,9 triliun untuk pembiayaan APBN secara umum dan tidak secara spesifik untuk membiayai infrastruktur. Kalau belakangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kembali bermasalah, rakyat sudah paham. Karena memang proyek tersebut terkesan dipaksakan sekadar untuk meninggalkan legacy Jokowi. Sementara segala sesuatu yang menjadi prasyarat hadirnya kereta cepat tersebut tidak disiapkan secara matang.  Wajar kalau belakangan kembali bermasalah, dan tidak menutup kemungkinan ke depan jauh akan lebih bermasalah lagi. Terutama jika harus mempertanggung jawabkan besarnya pembengkakan biaya. Oleh karena itu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) harus mengaudit secara khusus proyek prestisius ini. Boleh jadi akan terungkap korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di dalamnya, termasuk potensi adanya kick back kepada para pejabat tertentu.

Jokowi Pikiran Tesla atau Tela

Oleh Sutoyo Abadi - Koordinator Kajian Politik Merah Putih  Tesla (Bahasa Inggris) artinya  Bersemangat, Bangkit kembali.  (\"Kata ini menjadi nama penemu, fisikawan, teknisi mekanika dan teknisi listrik asal Amerika Serikat, yaitu Nikola Tesla\"). Pikiran seorang ilmuwan bisa saja akhirnya mewarnai lingkungannya bahkan bisa merambah pada level bangsa, negara dan mendunia menjadi semacam teori nempel dengan  namanya. Apa yang ada dalam pikiran Tesla adalah cara melihat dan memahami alam dengan memakai level kuantum, bukan lagi dengan perspektif mekanika Newton.  Sebuah cara membaca dan memahami realitas alam dengan perspektif yang lebih mendalam tentunya. Seperti yang disebut Tesla: Ada energi, frekuensi, vibrasi, maka substansi realitas bukan hanya materi seperti anggapan kaum materialis. Sebab di alam semesta materi berpasangan dengan energi (non-materi) dalam membentuk realitas alam. Dan itu (energi bervibrasi) bukan saja terjadi dulu saat bigbang, saat awal semesta tercipta, dan sekarang pun dibalik materi semesta komposisinya adalah tetap energi, frekuensi dan vibrasi yang membentuk mekanisme dilevel kuantum. Jadi eksistensi energi tersebut  bersifat aktual. Ahirnya menggiring orang  keluar dari ranah sains dan menuju wilayah metafisik, sesuatu di balik fisik, sebab bila bicara di balik itu semua maka yang ada dibalik semua adalah pikiran.  Ya, pikiran adalah yang diamati dan didalami di ranah metafisika.  Pikiran adalah sesuatu yang ada di balik fisik, bukan lagi suatu yang mekanismenya bersifat fisik.  Kesadaran metafisik selalu saja terjadi pada para ilmuwan, seperti kisah Maurice Bucaille adalah salah satu ahli bedah terkemuka Prancis yang memutuskan masuk Islam setelah meneliti mumi Firaun. Dia terkejut dengan penemuan - penemuan selama meneliti penguasa Mesir kuno tersebut.  Sekadar melayang membayangkan tidak bisa disandingkan atau disamakan dengan Tesla atau  Maurice Bucaille dan para ilmuwan dunia, hanya sekelas Jokowi yang telah sampai pada puncak kekuasaan, apa yang dipikirkan semestinya memiliki pikiran yang minimal standar. Standar pikiran cukup bagaimana bisa mengatur negara. Ketika sebuah pikiran di bawah standar bahkan minus, jangankan bisa sebagai magnit perubahan dan kemajuan teknologi di Indonesia. Apalagi sampai masuk pada kecerdasan masuk pada metafisika, menjadi energinya kearifan diri memancar pada ranah kehidupan masyarakat Indonesia yang meyakini adanya Tuhan YME, yang terjadi justru angkara murka.  Yang muncul justru kekacauan akibat pikiran yang diduga minus. Negara lain sibuk membuat rekayasa senjata nuklir - kita rekayasa menjual pasir. Pikirannya memang beda \"Potensi pikiran Tesla dan potensi pikiran Tela Jokowi.\" *****