ALL CATEGORY
Senator DPD Tamsil Linrung Menjamu Rombongan Mufti Malaysia
Jakarta, FNN - Terpilihnya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan dakwah dan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Pasalnya Perdana Menteri ke 10 Malaysia itu punya sejarah hubungan yang kuat dengan tokoh-tokoh dakwah dan pendidikan di Indonesia. Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Tamsil Linrung dengan Mufti Kuala Lumpur Profesor Madya Dr. Datuk Luqman bin Haji Abdullah di D’Procope Tangerang Selatan. “Pertama-tama, saya haturkan tahniah kepada saudara-saudara atas usainya perhelatan politik di Malaysia, dimana Datuk Sri Anwar Ibrahim terpilih secara demokratis sebagai PM yang baru. Kedua, kami sudah lama menjalin hubungan dengan Datuk Sri Anwar dalam kerjasama di bidang pendidikan dan kepemudaan. Beliau tercatat sebagai salah satu tokoh yang membidani lahirnya Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara (PEMIAT) bersama pengurus besar HMI pada masa itu,” papar Tamsil Linrung melalui keteragan tertulis, Rabu (8/2). Di hadapan Datuk Luqman bersama rombongan dari Universitas Malaya, Senator asal Sulawesi Selatan ini menambahkan, bahwa Anwar Ibrahim merupakan figur yang punya rekam jejak peduli pada penguatan relasi Indonesia dan Malaysia. Hal itu juga dibuktikan dengan dipilihnya Indonesia sebagai destinasi lawatan resmi pertama usai pelantikan Anwar sebagai PM. Kedekatan tersebut, merupakan bentuk otentik interaksi saling membangun dua negara serumpun. Datuk Lukman menuturkan, salah satu program yang dilaksanakan oleh Anwar Ibrahim adalah memperkuat syiar Islam. Termasuk menggelar pengajian rutin di kediaman Perdana Menteri yang terbuka untuk umum. Hal itu merupakan pertama kalinya dilakukan di Malaysia. Pengajar di Universitas Malaya ini menilai, upaya Anwar Ibrahim dalam mendekatkan umat dengan dirinya diharapkan mampu mengokohkan negeri jiran itu setelah melalui momentum politik yang tegang. Di kesempatan itu, Datuk Luqman mengundang Tamsil Linrung untuk melakukan kujungan balasan ke Malaysia bersama Habib Haykal untuk menjajaki potensi-potensi kerjasama dakwah dan pendidikan. Di akhir pertemuan, Tamsil menghadiahkan buah pikiranya berupa buku bertajuk Kalibrasi Kiblat Bangsa kepada rombongan Mufti Kuala Lumpur tersebut. Pertemuan yang diinisiasi oleh Ketua Yayasan Manba\'ul Huda Nusantara, Habib Haykal Lc itu, juga hadir Ketua Jabatan Sejarah dan Tamadun Islam Universitas Malaya, Profesor Dr. Mohd Roslan Bin Mohd Nor, dan Dr Ahmad Suryadi Nomi, Dosen di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta jajaran Direksi Tali Foundation. Habib Haykal berharap, silaturahmi Senator DPD RI dengan Mufti Negeri Persekutuan ini menjadi simpul yang memperkuat hubungan kedua negara, termasuk dalam pertukaran pelajar, pemuda dan da’i. “Kita berdo’a, silaturahmi ini mendapat curahan berkah. Menandai babak baru dalam mengembangkan hubungan Indonesia dan Malaysia di sektor dakwah dan pendidikan yang sejak lama terjalin dengan baik,” tutup Habib Haykal.
Erdogan Menyatakan Keadaan Darurat di Zona Gempa Turki
Istanbul, FNN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan yang mencakup 10 provinsi di bagian selatan Turki yang dilanda gempa bumi dahsyat, dan menyatakan sebagai zona bencana untuk meningkatkan upaya penyelamatan.Langkah itu dilakukan saat jumlah korban tewas dari dua gempa bumi besar pada Senin yang melanda Turki dan Suriah sudah melebihi angka 5.000. Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menggali orang tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh.Mengumumkan keadaan darurat membuat presiden dan kabinet tidak perlu meminta persetujuan parlemen dalam memberlakukan undang-undang baru dan untuk membatasi atau menangguhkan hak dan kebebasan yang mereka anggap perlu.\"Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat guna memastikan operasi dilakukan dengan cepat,\" kata Erdogan dalam pidato keduanya sejak gempa pertama melanda Senin pagi.Dia mengatakan keadaan darurat akan berlangsung selama tiga bulan yang artinya akan berakhir sesaat sebelum pemilihan presiden dan legislatif yang dijadwalkan pada 14 Mei. Keadaan darurat juga bisa diperpanjang.Erdogan sebelumnya pernah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Juli 2016 setelah kudeta militer yang gagal.Erdogan juga mengatakan 70 negara telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan dan Turki berencana menjadikan hotel di pusat pariwisata Antalya untuk menampung orang-orang yang terkena dampak gempa.(sof/ANTARA/Reuters)
Korban Tewas Akibat Gempa Turki Sudah 5.000 Lebih
Antakya, FNN - Tim penyelamat pada Selasa masih \"berpacu dengan waktu\" untuk menemukan korban di bawah reruntuhan bangunan ketika jumlah kematian akibat gempa di Turki dan Suriah melewati angka 5.000.Gempa dengan magnitudo 7,8 itu mengguncang pada Senin pagi dan diikuti sebuah gempa lain beberapa jam kemudian.Ribuan bangunan ambruk, gedung-gedung rumah sakit dan sekolah hancur, dan puluhan ribu orang terluka dan kehilangan tempat tinggal di beberapa kota di Turki dan Suriah.Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak kemungkinan termasuk di antara mereka yang kehilangan nyawa.Cuaca musim dingin menghambat upaya pencarian dan pengiriman bantuan, serta menambah penderitaan mereka yang kehilangan rumah.Di beberapa kawasan, warga terpaksa hidup tanpa aliran listrik dan bahan bakar.Para pejabat bantuan mengkhawatirkan situasi di Suriah yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun diamuk perang saudara.Di Turki, angka kematian bertambah menjadi 3.419 orang pada Selasa pagi, kata Wakil Presiden Fuat Oktay.Menurut pemerintah Suriah, jumlah korban tewas di negara ini mencapai 1.600 lebih.Pihak berwenang di Turki mengatakan 13,5 juta orang terdampak oleh bencana itu di kawasan sepanjang 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara sampai Hatay di selatan.Otoritas Suriah menerima laporan korban tewas sampai sejauh Hama di selatan yang berada sekitar 100 km dari pusat gempa.\"Sekarang (kita) berpacu dengan waktu,\" kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.\"Setiap menit, setiap jam yang berlalu, peluang menemukan penyintas yang masih hidup semakin kecil,\" katanya.Para penyelamat berjuang siang dan malam untuk mencari korban selamat. Di sekitarnya, warga menunggu dalam duka dan berharap kerabat mereka yang hilang bisa ditemukan dalam keadaan hidup.Di Kota Antakya yang merupakan ibu kota Provinsi Hatay dekat perbatasan dengan Suriah, suara seorang wanita terdengar meminta tolong dari bawah reruntuhan.Jurnalis Reuters melihat jenazah seorang bocah yang terbaring di dekatnya.Di bawah guyuran hujan, seorang pria meremas-remas tangannya sambil menangis.\"Mereka berteriak. Mereka berseru, \'Selamatkan kami,\' tetapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka. Bagaimana kami mau menyelamatkan mereka ketika tak ada orang sejak pagi,\" kata dia.Banyak keluarga yang tidur di dalam mobil-mobil yang diparkir di jalanan.Ayla, yang berdiri di dekat tumpukan puing bangunan delapan lantai yang runtuh, mengatakan dia telah berkendara dari Gaziantep ke Hatay pada Senin untuk mencari ibunya.\"Belum ada penyintas (yang ditemukan). Seekor anjing liar datang dan menyalak lama di beberapa tempat, saya khawatir di situ ada ibu saya. Tetapi ternyata orang lain,\" katanya.Otoritas Penanggulangan Darurat dan Bencana (AFAD) mengatakan 5.776 gedung hancur akibat gempa besar itu, yang diikuti 285 gempa susulan, dan 20.426 orang terluka.Di Jenewa, juru bicara UNICEF James Elder berkata, \"Gempa itu mungkin telah menewaskan ribuan anak.\"WHO mengkhawatirkan sejumlah kawasan di Turki dan Suriah, di mana informasi belum didapatkan sejak gempa mengguncang, kata Tedros.Di Kota Hama di Suriah, Abdallah Al Dahan mengatakan pemakaman beberapa keluarga akan dilangsungkan pada Selasa.\"Ini adalah pemandangan yang sangat menakutkan,\" kata Dahan lewat sambungan telepon.\"Selama hidup, saya belum pernah melihat hal seperti ini, meski segala hal telah menimpa kami,\" sambung dia.Masjid-masjid menjadi tempat pengungsian keluarga yang rumahnya hancur.Angka kematian di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah bertambah menjadi 812 orang, lapor kantor berita SANA.Di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak, kematian lebih dari 790, menurut otoritas Suriah.Seorang pejabat bantuan PBB di Suriah mengatakan kelangkaan BBM dan cuaca dingin menjadi kendala.\"Infrastruktur rusak, jalan-jalan yang kami gunakan untuk mengirimkan bantuan rusak, kami harus mencari cara menjangkau masyarakat,\" kata koordinator PBB El-Mostafa Benlamlih.Gempa tersebut adalah lindu terbesar di dunia yang pernah tercatat oleh U.S. Geological Survey sejak gempa di Atlantik Selatan pada 2021.Menjelang pemilihan umum tiga bulan lagi, pemerintah Turki kini menghadapi tantangan rekonstruksi miliaran dolar ketika Presiden Tayyip Erdogan bersiap mencalonkan diri lagi. (sof/ANTARA/Reuters)
Sejumlah WNI yang Hilang di Turki Masih Dalam Pencarian
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara masih mencari sejumlah WNI yang hilang kontak di Turki setelah kejadian gempa bumi Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2).Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan bahwa KBRI Ankara telah mengidentifikasi 10 WNI yang mengalami luka-luka, empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya harus dievakuasi ke Ankara.\"Di luar itu ada seorang ibu dengan dua anak yang sampai saat ini belum berhasil kami hubungi,\" ungkap Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.Selain itu, KBRI juga masih berusaha untuk mencari dua orang pekerja spa terapis di Dyarbakir, yang hingga saat ini belum memberikan respons saat dihubungi.KBRI, kata dia, terus berkoordinasi dengan otoritas setempat didukung dengan pencarian melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat guna mencari keberadaan mereka.Iqbal menambahkan bahwa pihaknya bersama tim KBRI sedang dalam perjalanan ke Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan sekaligus mengevakuasi 104 WNI yang berada di lima wilayah terdampak gempa untuk kemudian dibawa ke Ankara.Sebanyak 104 WNI itu terdiri atas 40 orang dari Gaziantep, 40 orang dari Kahramanmaras, 14 dari Dyarbakir, 9 dari Hatay, serta 1 WNI dari Adana.Para WNI tersebut dievakuasi karena tempat tinggal maupun asrama mereka telah hancur, sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah melebihi kapasitas.Iqbal menyampaikan bahwa proses evakuasi WNI yang berada di Gaziantep, Kahramanmaras, dan Hatay ke Ankara kemungkinan bisa dilakukan pada Selasa malam ini.\"Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta di Ankara, di kediaman saya. Di sana sudah disediakan tempat yang dapat menampung 110 orang untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang,\" tuturnya.Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2) mengguncang daerah tengah dan tenggara Turki, serta bagian utara Suriah yang berbatasan dengan Turki.Menurut badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD), sudah lebih dari 200 gempa susulan mengguncang wilayah-wilayah selatan negara ini.Laman harian Hurriyet mengungkapkan total 5.775 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki dan angka ini belum termasuk bangunan ambruk di Suriah.Daerah bencana terparah dengan jumlah korban jiwa terbanyak terletak di Pazarcık, Elbistan and Türkoglu, Provinsi Kahramanmaras.Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Selasa mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi kini bertambah menjadi 3.419 orang.Adapun total korban yang tewas termasuk dengan korban yang ada di Suriah kini tercatat menjadi lebih dari 5.000 orang.(sof/ANTARA)
Tim Pengawas Minyak Goreng Diterjunkan Polda Sumsel
Palembang, Sumatera Selatan, FNN - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menerjunkan tim pengawas untuk memastikan pendistribusian minyak goreng dari distributor setempat tersalurkan ke masyarakat secara proporsional.Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto di Palembang, Sabtu, mengatakan tim pengawas itu merupakan personel dari Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel yang diterjunkan ke setiap 17 kabupaten dan kota di provinsi itu.Tim pengawas dari kepolisian itu tergabung dalam Satuan Tugas Pangan Sumatera Selatan bekerja secara efektif juga untuk memastikan langsung kondisi pasokan minyak goreng di tingkat produsen dan distributor, apakah dalam jumlah yang cukup.Menurut dia, upaya tersebut penting guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng menjelang bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.Kepala Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Hadi Saefudin mengatakan Kabupaten Banyuasin menjadi daerah pertama yang didatangi tim pengawas Subdit 1 Indagsi untuk menjalankan tugas mereka itu, pada Senin.Tim ini memantau ketersediaan minyak goreng di tiga pabrik milik PT. Tunas Baru Lampung (TBL), PT Sinar Alam Permai (SAI), PT Indo Karya Internusa (IKI) dan distributornya masing-masing di Jalan Raya Palembang – Betung KM 14, Banyuasin.Perusahaan tersebut merupakan salah satu pemasok utama minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Sumsel dan Bengkulu.\"Hasil pemantauan dari tim kepolisian ini memastikan tidak ditemukan kendala dan hambatan, baik dalam proses produksi maupun penyaluran minyak goreng,” kata dia.Ia menjelaskan ketersediaan stok minyak goreng perusahaan itu dengan produksi rata-rata sebanyak 670 kiloliter atau 659,28 ton per hari, sehingga cukup tersedia dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri nanti.\"Minyak goreng dalam bentuk curah itu didistribusikan secara merata ke setiap kabupaten/kota di Sumsel dan Bengkulu. Kecukupan stok tersebut mengartikan tidak ada kelangkaan minyak goreng di Sumsel, khususnya dalam bentuk curah,\" ujarnya.Sebelumnya berdasarkan laporan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel pada awal Februari 2023 di sejumlah pasar tradisional saat ini menjual minyak goreng curah rata-rata senilai Rp15.500 - Rp15.640 per liter dan minyak goreng kemasan Rp16 ribu – Rp17 ribu per liter.(sof/ANTARA)
Statuta Minimal Satu Perempuan di Dewan Pers Harus Selalu Ada
Jakarta, FNN - Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Uni Zulfiani Lubis menilai statuta atau anggaran dasar mengenai keharusan tentang adanya minimal seorang perempuan menjadi anggota Dewan Pers seharusnya selalu ada untuk memastikan terwujudnya kesetaraan gender.\"Seharusnya, statuta di Dewan Pers bahwa minimal ada satu perempuan di setiap periode itu harusnya selalu ada, minimal satu,\" kata Uni Lubis saat memberikan sambutan dalam Sarasehan Jurnalis Perempuan Indonesia 2023 bertajuk \"Menyusuri Jejak Sumatera Pelopor Pers Perempuan di Indonesia\", seperti dipantau melalui kanal YouTube FJPI Channel di Jakarta, Selasa.Uni menambahkan pandangannya tersebut juga merupakan salah satu bentuk kritik terhadap segenap insan pers Tanah Air yang kerap menyuarakan terwujudnya kesetaraan, terutama kesetaraan gender di semua bidang, tetapi tidak memperhatikan kesetaraan gender di Dewan Pers itu sendiri.\"Minimal satu (perempuan), harusnya kan lebih banyak, karena apa? Karena pers ini paling bawel, paling suka teriak-teriak kesetaraan di semua bidang, tapi gagal menerapkannya pada diri sendiri,\" ucap Uni.Selain itu, lanjutnya, kesetaraan gender itu belum terwujud pada konvensi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023.Uni mengkritik deretan narasumber dalam beberapa sesi konvensi HPN 2023 yang hanya melibatkan seorang narasumber perempuan, yakni jurnalis Najwa Shihab.\"Itu juga kritik saya kepada line up dari pembicara-pembicara di Hari Pers Nasional. Yang saya lihat di konvensi besok, cuma ada satu sesi yang ada perempuannya, Najwa Shihab; yang lainnya, all male panel. Perempuan cuma ditempatkan, padahal pemred (pemimpin redaksi) loh ini, sebagai moderator,\" ujar Uni Lubis. Dia lalu berharap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, yang hadir pula dalam sarasehan tersebut, dapat mendorong kesetaraan gender di bidang pers, terutama terkait keanggotaan Dewan Pers.(sof/ANTARA)
Capres/Cawapres KIB Memungkinkan Dibahas Dengan Parpol Lain
Jakarta, FNN - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih memungkinkan dibahas dengan partai politik (parpol) lain.\"Kami sepakat pasangan capres-cawapres dibicarakan bertiga, antara pimpinan partai Golkar, PAN, dan PPP, dan mungkin bisa dengan partai politik yang lain setelah adanya komunikasi yang terjadi belakangan ini,\" katanya saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa.Hal itu disampaikan Doli saat ditanyakan peluang Airlangga Hartarto sebagai capres KIB, karena beberapa waktu terakhir sering dikunjungi pimpinan Parpol di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).Doli menegaskan Golkar masih tetap bersikap jika capres yang diusung partai adalah Airlangga Hartarto. Walaupun demikian, Golkar tetap memutuskan pasangan capres dan cawapres bersama KIB yang masih utuh sampai saat ini.Menurut dia, dalam dua tahun terakhir Airlangga Hartarto sering melakukan komunikasi, mengunjungi dan dikunjungi oleh pimpinan partai politik.Kantor DPP Golkar juga sangat terbuka menerima siapa saja pimpinan partai politik yang ingin bersilaturahmi dan membangun komunikasi, jelasnya.\"Jadi siapa saja yang ingin datang, ingin berkunjung, berdialog, kemudian membicarakan bagaimana terus membangun Indonesia di masa depan. Dengan sangat terbuka kami terima,\" katanya menegaskan.(sof/ANTARA)
Golkar-PKS Sepakat Menjaga Suasana Kondusif Kebangsaan
Jakarta, FNN - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pertemuan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar menyepakati untuk menjaga suasana kondusif kebangsaan.\"Pemilu adalah kontestasi antara partai politik, tapi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik mempunyai kewajiban untuk menjaga suasana kondusif kebangsaan agar semua elemen masyarakat bisa terlibat aktif di dalam persiapan pemilu,\" katanya saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa.Dia menjelaskan pertemuan itu sama-sama membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar.\"Kami ingin menjaga pematangan kehidupan berbangsa dengan menjaga sikap atau periodisasi pelaksanaan demokrasi dapat dilaksanakan secara baik,\" jelasnya.Doli menyatakan pertemuan itu menguatkan kelembagaan masing-masing partai politik.\"Kami saling menghargai posisi politik masing-masing. Partai Golkar untuk terbuka berdialog dengan siapa saja, tidak melihat posisi politik di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan yang sedang berjalan,\" katanya.Partai Golkar, kata Doli, menghormati otoritas, kemandirian masing-masing partai politik, dan sikap partai politik masing-masing untuk berkompetisi pada Pemilu 2024. Tetapi, kata dia, dalam konteks kebangsaan dan bernegara harus mengutamakan kesatuan dan kebersamaan.Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Allhabsy mengatakan silaturahim itu untuk membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024.Dia menegaskan silaturahim PKS membawa pesan agar suasana pemilu yang sudah terjadwal bisa berjalan dengan baik.\"Terjadwal dengan baik, jujur, adil, dan bisa mendapatkan hasil pemilihan yang terbaik,\" harapnya.(sof/ANTARA)
Industrialisasi dari Desa
Oleh Farid Gaban - Ekspedisi Indonesia Baru PEMERINTAHAN Jokowi mengundang investor asing untuk berlomba membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Pemerintah berharap itu akan membuka lapangan kerja sekaligus memicu alih teknologi. Kelak, begitulah pemerintah dan sebagian ekonom berharap, industri lokal bisa meniru membangun pabrik mobil listrik sendiri. Ini juga diharapkan bisa mempercepat proses industrialisasi serta penguasaan teknologi secara luas. Apakah strategi industrialisasi seperti ini akan berhasil? Saya meragukannya. Strategi industrialisasi seperti itu sebenarnya sudah dilakukan Pemerintahan Soeharto sejak setengah abad lalu. Pada 1970-an, mengabaikan protes besar, Soeharto membuka luas investasi asing, khususnya industri otomotif Jepang dan Amerika. Setengah abad kemudian saat ini, apakah kita punya industri otomotif lokal sendiri? Apakah itu membuka peluang penguasaan teknologi oleh anak negeri? Apakah membuat kita sebagai bangsa semakin pintar dan inovatif dalam mengembangkan industrialisasi lebih luas? Sebagian besar jawabannya, menurut saya, adalah tidak. Alih-alih mandiri, kita justru makin tergantung pada industri dan teknologi asing. Dengan jumlah penduduknya yang besar, Indonesia terbenam makin jauh menjadi sekadar pasar empuk industri otomotif asing tadi. Kita menjadi bangsa yang haus mobil dan motor bahkan lebih dari orang Jepang sendiri. Perusahaan otomotif lokal hanya tertarik menjadi re-seller atau kepanjangan pemasaran saja. Dalam hal lapangan kerja, industri besar termasuk otomotif hanya kecil saja serapannya. Seluruh industri skala besar di Indonesia, yang umumnya dibentuk dari investasi asing, hanya menyerap sekitar 3% pencari kerja. Di lain pihak, industri otomotif asing di Indonesia tidak mampu atau mau membangun linkage serta kaitan supply chain luas dengan industri kecil dan menengah sebagai pemasok komponen. Sehingga perannya dalam memicu industrialisasi luas tak terjadi. Perusahaan otomotif seperti Toyota dan Mitsubishi datang ke sini dengan paten teknologi dan lisensi. Hal terjauh yang bisa dilakukan oleh pabrik lokal di Indonesia adalah memproduksi mobil dengan membayar lisensi tadi. Belum lama ini, Toyota dan Mitsubishi menuntut pabrik lokal di Myanmar yang tidak membayar lisensi mereka. Alih teknologi adalah janji palsu dari investasi asing. Melihat itu semua, kita bisa menyimpulkan bahwa manfaat investasi asing dalam mengembangkan industrialisasi sebenarnya sangat kecil bahkan jika ada. Apa sebenarnya yang salah dari strategi industrialisasi dengan mengandalkan investasi asing, baik di masa lalu (Soeharto) maupun sekarang (Jokowi)? Membangun industrialisasi lewat investasi asing cenderung bersifat top-down dan mengandalkan jalan pintas. Nampak mentereng dari luar, tapi palsu dan keropos fondasinya. Tidak ada jalan pintas menuju industri manifaktur seperti otomotif. Kita bisa belajar dari industrialiasi Jepang tanpa menjadikan mereka investor. Kita mungkin sering membayangkan bahwa raksasa otomotif seperti Toyota adalah pabrik besar yang tunggal dan sendirian. Keliru. Pada kenyataannya, Toyota sebenarnya hanya sebuah pabrik perakit raksasa yang komponennya dipasok oleh puluhan ribu industri kecil dan menengah. Toyota adalah orkestra besar yang melibatkan banyak industri kecil/menengah di kota-kota kecil maupun pedesaan Jepang. Dari pengalaman panjang dan standarisasi luas, industri rumahan di Jepang tak hanya bisa memasok komponen mobil, tapi bahkan juga memasok komponen roket atau robotik high-tech. Industri kecil dan menengah lah motor penggerak sebenarnya ekonomi dan industrialisasi Jepang. Tak ada jalan pintas. Membangun industrialisasi harus dimulai dari industri kecil bahkan di pedesaan. Artinya kita harus membangun fondasi ekonomi dari desa. Dalam konteks ini, saya teringat pemikiran proklamator Bung Hatta tentang pentingnya membangun desa. Menurut Bung Hatta, kita bisa memulai membangun desa dari apa yang kita punya, sektor pertanian dan kelautan. Ketika petani dan nelayan makin sekahtera, menurut Bung Hatta, mereka akan membutuhkan alat dan teknologi, termasuk teknologi pengolahan hasil pertanian/kelautan bagi kebutuhan pangan, obat, sandang dan papan (bahan bangunan). Dari situlah sektor manufaktur tumbuh di atas fondasi sektor pertanian/kelautan yang kokoh. Muncul pande besi, misalnya, atau pembuat alat pertanian dan pengolahannya, yang secara perlahan membangun pengetahuan dan ketrampilan kuat menuju industrialisasi. Itu mungkin perlu waktu lama dan kita sudah terlambat setidaknya 50 tahun dari Korea Selatan, misalnya, yang kini dikenal sebagai negara industri baru. Tapi, menurut saya, meski terlambat, itu tetap harus dan bisa dilakukan. Dengan kecepatan pertukaran informasi serta pengetahuan, kita bisa memperpendek proses. Kuncinya adalah membangun desa dan dimulai dengan membangun fondasi kuat dari sektor primer seperti pertanian dan kelautan. Tidak ada jalan pintas menuju industrialisasi.***
Bagai Bercermin pada Air Menggenang, Muncul Wajah Emak-emak...
Oleh Ady Amar - Kolumnis Isu Anies Baswedan berutang Rp 50 Miliar pada Sandiaga Uno, pasangan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, itu ditarik ke sana ke mari. Karenanya, bermacam komentar muncul, tentu dengan latar belakang dan isi otak kepala masing-masing dalam menyikapinya. Berita itu berita yang sebenarnya tidak patut dimunculkan, tapi dimunculkan. Semata untuk men-downgrade Anies sebisanya. Isu itu disampaikan Erwin Aksa, pengusaha tajir melintir yang saat ini duduk sebagai Komisaris Utama Bosowa Corporindo. Erwin dan Sandi sama-sama pengusaha papan atas, keduanya memang berkawan akrab. Anehnya, keduanya sebenarnya juga sohib Anies. Mengapa sampai muncul buka-bukaan sesuatu yang sebenarnya sudah selesai itu perlu dimunculkan. Gerak Erwin yang mendatangi--tidak persis tahu datang dengan kemauan sendiri atau memang diundang--di podcast Akbar Faizal Uncensored, yang lalu membongkar utang Anies, yang sebenarnya sudah selesai lewat perjanjian sebagaimana disampaikan Sudirman Said, orang yang ikut membaca draf perjanjian utang-piutang antarkeduanya, bahwa utang itu dianggap lunas jika mereka memenangi Pilkada DKI Jakarta. Dan takdir mengantar mereka pada kemenangan, terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sesuai dengan perjanjian yang dibuat, maka dengan sendirinya utang Anies itu terlunasi. Sandi memang tidak menyebut soal utang Anies itu, meski sebelumnya ia hadir dalam wawancara di tempat yang sama (28 Januari 2023). Sandi hanya membuka sedikit, bahwa ada perjanjian antara Anies-Sandi dan Prabowo Subianto di atas materai. Bunyi perjanjiannya, bahwa Anies tidak boleh nyapres jika Prabowo nyapres. Tidak persis tahu, apakah perjanjian itu berlaku di 2019, atau sebagaimana yang disampaikan Sandi tipis-tipis tidak jelas, itu juga berlaku untuk 2024. Tapi buru-buru Sandi minta agar sebaiknya Akbar Faizal menghubungi Fadli Zon untuk bisa lebih tahu detail isi perjanjian itu, karena Fadli Zon yang mengonsep isi perjanjian itu. Aneh bin janggal, jika soal perjanjian \"terlarang nyapres\" itu keluar dari mulut Sandi, itu karena Sandi pun di sana-sini menunjukkan syahwat ingin maju lagi dalam kontestasi Pilpres 2024. Mestinya ia menahan diri untuk tidak bersedia dicalonkan, jika ia berpegang pada perjanjain yang pernah dibuatnya dengan Prabowo. Semua dibuat menjadi tahu, ia sampaikan itu semata untuk menghentikan laju pencapresan Anies, itu downgrade yang justru semacam menampar muka sendiri. Mari kembali pada soal utang Anies pada Sandi yang sebenarnya sudah lunas, yang lalu perlu diungkit lagi lewat tangan Erwin Aksa. Bisa jadi Sandi tidak menyebut soal \"utang\", itu karena sudah selesai, tapi entah kenapa justru Erwin yang maju, atau dimajukan \"mewakili\" Sandi. Dengan tanpa Sandi mau bicara soal utang yang sudah selesai, itu menimbulkan reaksi publik yang beragam, dan akan terus berpanjang. Tergantung Sandi ingin menghentikan, atau membiarkan isu itu terus bergulir. Efektivitas downgrade Anies, jika itu diniatkan demikian, sepertinya tidak berhasil. Bahkan muncul reaksi sebaliknya, simpati pada Anies yang tak ternilai. Itu bisa terihat, sejak beberapa hari lalu, dan sampai pagi ini. Di beberapa grup pertemanan WhatsApp, muncul perlawanan \"membela\" Anies. Bermacam reaksi muncul dengan caranya masing-masing. Pada intinya, muncul rasa iba pada Anies, yang diperlakukan tidak sepantasnya. Banyak celetukan penuh kegeraman, tapi juga tidak sedikit mengandung unsur kelucuan dimunculkan, yang itu semua mampu membuka memori Pilpres 2019. Bukan cuma pada Sandi kemarahan itu ditumpahkan, tapi juga menyeret Prabowo Subianto. Saya ingin cuplikan beberapa saja di antaranya. Sedang yang muncul dengan narasi kasar, tentu tak pantas ditampilkan. Tampil tanpa perlu diedit. Biar sebagaimana adanya. Kembalikan uang2 relawan yang terlalu banyak di seluruh Indonesia saat dukung Prabowo-Sandi. Termasuk saya Rp 75 juta, dan teman saya Ms Alex Rp 250 juta. Saya jadi kepengen ...rak mulut PS yg enak2 mengkhianati relawan. Semua sdh keluar dan pindah pilih Anies -- Ummi K. Termasuk uang teman2 212 Tangsel Rp 30 juta. Setor di TMII langsung diterima Prabowo.-- A. Juga kembalikan uang sekarung plastik krupuk yang dikumpulkan dari setiap kampanye Prabowo-Sandi. --UA. Dan apa ga mikir ya dengan uang abang becak hasil narik seharian Rp 50 ribu yang ikhlas disumbangkan, lalu dikhianati gabung dengan Jokowi. - A Cocok nih kalau dibuatkan tagar #kembalikanuangsumbanganrakyat.-- Mr. B. Emak-emak seindonesia siap terdepan untuk Anies. -Teteh L. Kemarahan yang bisa diibaratkan dengan Sandi yang tengah bercermin pada air menggenang, yang muncul bukanlah wajahnya yang tampan, tapi wajah emak-emak penuh kemarahan, dan wajah kecewa dari mereka yang dengan ikhlas menyumbang cuma recehan, meski hidup penuh kesulitan... (*)