POLITIK

Menjalankan Tahapan Pemilu 2024

Jakarta, FNN - Anggota DPR RI Luqman Hakim meminta Komisi Pemilihan Umum tetap menjalankan tahapan Pemilu 2024 meskipun pemerintah belum mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilu.\"Apabila pemerintah tidak segera menerbitkan Perppu Pemilu, saya minta KPU tetap melanjutkan pelaksanaan tahapan dan jadwal Pemilu 2024 dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,\" kata Luqman di Jakarta, Senin.Ia menilai dengan berpedoman pada UU Nomor 7 Tahun 2017 maka wilayah Papua tetap terdapat dua daerah pemilihan (dapil) untuk DPR RI dan DPD RI, yaitu Papua dan Papua Barat dengan alokasi kursi sebagaimana yang ditetapkan dalam UU Pemilu.Menurut Luqman, apabila pemerintah tidak menerbitkan Perppu Pemilu, pelaksanaan Pemilu 2024 tidak cacat hukum karena memiliki landasan konstitusi yaitu Pasal 22E UUD 1945 dan dipayungi oleh UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.\"Oleh karena itu, saya minta KPU tegak lurus pada konstitusi dan undang-undang,\" ujarnya.Luqman menilai Perppu Pemilu penting untuk segera diterbitkan, terutama untuk menetapkan enam provinsi di Papua sebagai daerah pemilihan sekaligus menetapkan alokasi kursi DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi yang akan dipilih dalam Pemilu 2024.Keenam provinsi di Papua tersebut adalah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Barat Daya.\"Penetapan ini sangat penting agar seluruh provinsi di tanah Papua memiliki hak yang sama dengan provinsi-provinsi lain. Perppu Pemilu menjadi pertanda tentang keseriusan pemerintah terhadap kehendak membangun Papua setelah pembentukan provinsi-provinsi baru kesungguhan Pemilu 2024 dijalankan sesuai perintah konstitusi,\" ujarnya.Menurut ia, sikap pemerintah yang tidak segera menerbitkan Perppu Pemilu dapat merugikan pemerintah sendiri karena dapat memunculkan kembali spekulasi publik bahwa masih terdapat pejabat-pejabat strategis pemerintahan yang berusaha menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.Menurut mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, munculnya spekulasi publik terkait penundaan Pemilu 2024 akan berpengaruh terhadap penurunan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, terutama akan mencederai harkat martabat dan nama baik Presiden Joko Widodo.\"Kewajiban negara menyelenggarakan pemilu tidak boleh dihambat, dihalang-halangi atau digagalkan oleh siapapun dan atas nama kepentingan apapun. Siapa pun yang berusaha menghambat, menghalang-halangi dan menggagalkan pemilu adalah musuh rakyat,\" katanya.Luqman menambahkan Pemilu 2024 untuk memilih presiden dan wakil peesiden, DPR, DPD dan DPRD merupakan perintah Pasal 22E UUD 1945, yaitu pemilu harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.Menurut ia, pemilu merupakan sarana konstitusional bagi rakyat untuk menggunakan kedaulatannya membentuk atau mengganti pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan negara sehari-hari.(ida/ANTARA)

Kereta Kuda Mengantarkan Erina Gudono Menuju Pendopo Agung Ambarrukmo

Yogyakarta, FNN - Kereta kuda mengantarkan Erina Sofia Gudono menuju tempat pernikahannya dengan putra bungsu Presiden RI Jokowi Kaesang Pangarep di Pendopo Agung Hotel Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.Erina yang mengenakan kebaya adat Yogyakarta berwarna putih menumpang kereta kuda bersama kakak perempuannya dari depan lobi Hotel Royal Ambarrukmo ke Pendopo Agung dengan dikawal sejumlah \"bergada\".Sementara Kaesang Pangarep yang mengenakan beskap berwarna senada dengan Erina diantar Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi dan keluarga dengan berjalan kaki dari lobi Hotel Royal Ambarrukmo menuju pendopo.Kaesang yang telah tiba terlebih dahulu di pendopo kemudian diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi selaku juru bicara mewakili keluarga kepada perwakilan keluarga Erina.Setelah itu, kedua mempelai duduk berdampingan di pendopo menghadap kiblat untuk menjalani prosesi akad nikah.Dalam prosesi itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin akan menyampaikan khutbah nikah, sedangkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjadi saksi nikah.Sejumlah tokoh terlihat hadir pada acara akad nikah tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, serta sejumlah pejabat lainnya.Sejumlah tokoh di antaranya mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua MPR RI  Bambamg Soesatyo, hingga beberapa artis, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Deddy Mahendra Desta, hingga Irfan Hakim tampak hadir.(ida/ANTARA)

Sah, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Menjadi Suami-Istri

Yogyakarta, FNN - Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep resmi menjadi suami Erina Sofia Gudono setelah menjalani akad nikah di Pendopo Agung Hotel Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.Melalui prosesi akad nikah yang dimulai pukul 13.00 WIB, kakak Erina, Allen Adam Rinaldy Gudono yang menjadi wali nasab dari pihak mempelai perempuan langsung menikahkan adiknya dengan putra bungsu presiden.Selanjutnya, Kaesang yang mengenakan beskap berwarna putih lengkap dengan blangkon khas Yogyakarta mengucapkan ijab kabul dengan lancar tanpa pengulangan.Sebagai mahar, Kaesang memberikan seperangkat alat salat, uang Rp300 ribu, dan empat logam mulia seberat 10,12, 20, dan 22 gram.Di samping Kaesang, Erina yang mengenakan kebaya berwarna putih tampak tersenyum.\"Mas Kaesang Pangarep dan Mbak Erina Sofia Gudono, mulai hari ini, Sabtu 10 Desember 2022 Anda sekalian saya nyatakan sah sebagai suami-istri,\" ujar Penghulu dari KUA Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta Mohammad Mashudi.Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo bersama istri Ibu Iriana Joko Widodo tampak mengenakan setelan busana adat Yogyakarta berwarna krim.Bertindak sebagai saksi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dari pihak mempelai wanita, sedangkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai saksi pihak mempelai pria.Setelah akad, Wakil Presiden RI Ma\'ruf Amin kemudian menyampaikan khotbah nikah dan doa kepada Kaesang dan Erina Sofia Gudono.Sejumlah pejabat ikut menyaksikan momen sakral tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri, serta sejumlah pejabat lainnya.Sejumlah tokoh hadir, di antaranya mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua MPR RI Bambamg Soesatyo, hingga beberapa artis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Deddy Mahendra Desta, higga Irfan Hakim tampak hadir.(ida/ANTARA)

Nasihat Pernikahan dari Wapres pada Akad Nikah Kaesang

Jakarta, FNN - Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma\'ruf Amin menghadiri akad nikah Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Pendopo Agung Hotel Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta, menyampaikan nasihat pernikahan, Sabtu.Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, Wapres yang berpakaian adat beskap hitam Surakarta serasi dengan Wury yang mengenakan Kebaya tiba di lokasi acara sekitar pukul 12.25 WIB.Terlihat menyambut kedatangan Wapres dan istri, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia masing-masing beserta pendamping.Di awal rangkaian acara, Wapres dan istri secara khidmat menyimak prosesi adat \"Pasrah Tampi\" yang dilakukan sebelum prosesi akad nikah, sedangkan prosesi akad nikah sendiri diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alqur\'an oleh H. Ahmad Nabil Mubaraq.Setelahnya, Penghulu Muhammad Wiyono dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, bertugas melanjutkan memandu jalannya Prosesi Akad Nikah.Saat pelaksanaan ijab kabul, Kakak Erina Gudono yakni Allen Adam Rinaldi Gudono, bertindak sebagai wali nikah untuk menikahkan adiknya dengan Kaesang Pangarep.\"Ananda Kaesang Pangarep, Putra Bapak Haji Joko Widodo, saya nikahkan Ananda dengan Erina Sofia Gudono, Putri Bapak Haji Mohammad Gudono, nikah untuk Ananda sendiri dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat, logam mulia 10, 12, 20, dan 22 gram dan uang tunai sebesar Rp300 ribu dibayar tunai,\" ucap Allen.\"Saya terima nikahnya Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,\" jawab Kaesang.Usai dinyatakan sah menjadi suami istri oleh para saksi, penghulu kemudian memberikan buku pernikahan untuk ditandatangani kedua mempelai, wali nikah, saksi dari pihak pengantin pria, dan saksi pengantin wanita.Setelah penyerahan buku dan kartu pernikahan oleh penghulu kepada kedua mempelai, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan mahar.Usai rangkaian prosesi ijab kabul pernikahan terlaksana, Wapres kemudian memberikan nasihat pernikahan kepada kedua mempelai dan memimpin doa untuk memohon keberkahan hidup berumah tangga bagi kedua pasangan baru ini.Bertindak sebagai saksi pernikahan dari pihak pengantin pria adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan saksi dari pihak pengantin wanita adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(ida/ANTARA)

Mukernas MUI Menyoroti Persiapan Umat Menghadapi Pemilu 2024

Jakarta, FNN - Hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Majelis Ulama Indonesia Tahun 2022 menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, salah satunya menyoroti persiapan umat Islam dan masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024.\"Dalam Pemilu 2024, MUI menyerukan agar umat Islam mengikuti perintah Allah SWT,\" kata Wakil Ketua Umum MUI Kiai Haji Marsudi Syuhud melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.Hal tersebut, sambung Kiai Marsudi, dilatarbelakangi Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa serta dihasilkan dari kesepakatan bersama.\"Jadi, ketika memilih sebuah pemerintahan nanti, memilih presiden, memilih wakil-wakil rakyat sebagai anggota DPR atau MPR, semuanya ini adalah dalam rangka ibadah mengikuti perintah Allah. Bagaimana bernegara dan berbangsa sesuai dengan kesepakatan bersama,\" kata dia.Selain itu, Kiai Marsudi juga menjelaskan terkait rekomendasi hasil Mukernas II MUI yang menyoroti peran media massa dalam Pemilu 2024.\"Kewajiban kita harus ngomong sesuai fakta dan nyatanya maka membuat berita hoaks atau bohong itu dilarang oleh agama,\" katanya.Oleh karena itu, ia mengingatkan agar berita yang dimuat dan disampaikan kepada publik harus sesuai fakta. Apalagi, hal tersebut merupakan sebuah kenikmatan sesuai kandungan Al Quran Surah Ad Duha Ayat 11.\"Ketika kita mendapatkan nikmat-nikmat semuanya yang sesuai fakta-fakta maka publikasikan dan ceritakanlah,\" jelasnya.Rekomendasi soal Pemilu 2024 tersebut dibahas dalam rapat Komisi C Mukernas. Rekomendasi ditujukan kepada pemerintah, penyelenggara pemilu, dan umat.Mengenai rekomendasi MUI terkait Pemilu 2024, yakni Pemilu 2024 sudah semestinya dijadikan momentum penting bagi tahapan konsolidasi guna mencapai kematangan demokrasi di Indonesia. Harapannya terbangun sistem demokrasi yang berkualitas dan melahirkan pemerintahan yang kompeten serta memiliki legitimasi yang kuat.Tantangan konsolidasi demokrasi sering diwarnai dengan maraknya politik uang yang merusak citra, dan moralitas demokrasi serta politik suku, agama ras dan antar golongan yang berakibat terjadinya polarisasi.\"MUI mendorong pemerintah melakukan pemetaan dan menentukan langkah strategis sebagai upaya mereduksi praktik politik uang dan menjunjung prinsip jujur, bebas, adil, dan etis,\" ungkap Marsudi.MUI juga mengimbau pemilih agar menggunakan hak pilih secara berkualitas dan berintegritas sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas.Tidak hanya itu, media massa didorong bersikap netral atau tidak berpihak dan mendidik masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks serta narasi kebencian.(ida/ANTARA)

Di Makassar, Anies Baswedan Menyerap Aspirasi Forum Dosen

Makassar, FNN - Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan menyerap sejumlah aspirasi yang disampaikan anggota forum dosen dari berbagai kampus untuk menjadi bahan kajian bersama demi masa depan Indonesia dalam pertemuan silaturahmi forum dosen.\"Republik ini didirikan oleh para pemikir, cendekiawan. Mereka menuangkan gagasan untuk keberlangsungan bangsa ini. Indonesia dibangun atas dasar gerakan bukan atas dasar program,\" ujar Anies disela silaturahmi bersama forum dosen di empang milik Amran Sulaiman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengemukakan upayanya selama menjabat selalu mengutamakan semangat gerakan yang kini dikenal kolaborasi. Sebab, itu harus dikembalikan kepada rakyat.Bila dikerjakan dengan kolaborasi di lapangan, kata dia, maka visi serta ideologi akan bermuara pada ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial.\"Tujuan akhir kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan orang banyak, maka gagasan-gagasan harus dirumuskan. Kami menawarkan rekam jejak, bukti konkrit dan bukan visi misi. Karena visi misi itu hanya karangan, yang kita buktikan bukan karangan,\" papar Anies.Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengusulkan kepada forum dosen yang telah menyampaikan gagasan dan saran kepadanya untuk memikirkan tema besar yang dibawa. Anies menitip empat hal yang selama ini dilakukan secara deduktif tapi sekarang lebih kepada edukatif untuk dijawab.\"Pertama, kebijakan apa yang diteruskan, kedua kebijakan apa perlu dikoreksi, ketiga kebijakan apa perlu dihentikan dan keempat kebijakan baru apa yang harus dibuat,\" papar Anies menekankan.Ketua Forum Dosen Sulsel Adi Surya Culla pada kesempatan itu menyampaikan, sejumlah gagasan disampaikan beberapa dosen seperti kemudahan kepemilikan rumah bagi pekerja, pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) penanganan hukum berkeadilan, mutu pendidikan dan beberapa hal lainnya.\"Kami berharap masukan dan gagasan yang disampaikan para dosen menjadi bahan kajian, pak Anies, sekiranya menjadi presiden nantinya,\" harap dia. Sejumlah dosen dan simpatisan bergoto bersama Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (dua kiri) seusia mengikuti silaturahmi bersama forum dosen di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12/2022). ANTARA/Darwin Fatir.Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman saat menjamu rombongan mengatakan di sekitar lokasi empang miliknya seluas 40 ribu hektare akan dibangun masjid dengan kapasitas 20 ribu jamaah.Mantan Menteri Pertanian era pertama Presiden Joko Widodo ini juga berharap agar pemimpin masa depan Indonesia harus mempertahankan SDA terutama dalam hal pertambangan agar tidak digarap orang lain dari luar.\"Ada lokasi di salah satu kabupaten, nilai nikelnya itu sampai Rp500 ribu triliun. Ini bahkan bisa melunasi utang Indonesia.\"Ke depan Indonesia timur akan menjadi episentrum sebab, ada 52 persen (kandungan nikel) di Sulawesi dan Maluku untuk dunia digunakan mobil dan sepeda listrik serta lainnya. Kita bisa mengendalikan ekonomi dunia dan Indonesia bisa menjadi negara super power,\" tuturnya.(ida/ANTARA)

Anies Akan Ziarah ke Mbah Cholil, Bung Karno, dan Gus Dur

Situbondo, FNN – Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan rencananya akan mengunjungi sejumlah lokasi di Madura dan Jawa Timur. Salah satunya akan ziarah ke makam Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. DPW Partai NasDem Jawa Timur beserta DPD dan sejumlah simpul relawan terus melakukan rapat koordinasi perihal rencana kunjungan tersebut. “Ya, konsolidasi dan kordinasi terus dilakukan untuk mematangkan kunjungan Anies Baswedan,” kata Ketua DPD Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kabupaten Situbondo Yusuf Firdaus, seperti dilansir KBA News,  Rabu, 7 Desember 2022. Menurut Yusuf, dari hasil rapat koordinasi tersebut, rencanannya Anies akan melakukan kunjungan selama tiga hari 21-23 Desember 2022. Lokasi pertama yang dikunjungi di Sampang Madura. Konsep acara di Sampang berupa rapat terbuka, diprediksi dihadiri puluhan ribu warga. “Lokasinya (nanti) di Alun-alun. Undangan sekitar 11.000 orang, mungkin yang datang lebih, karena semua kiai dan habaib di Pulau Madura siap datang ke Sampang,” jelasnya. Setelah dari Sampang, dijadwalkan Anies Baswedan menuju ke Bangkalan. “Agendanya ziarah di makam Syaichona Cholil Bangkalan,” imbuhnya. Dari Bangkalan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini berlanjut ke Kota Batu. “Makan malam dan menginap di Malang Hotel Tugu,” ungkapnya. Keesokan harinya atau 22 Desember 2022, alumni FE UGM Jogjakarta ini melanjutkan roadshow di pasar sayur sebelum Subuh. “Salat jamaah Subuh di Masjid Ayani dan memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” kata Firdaus. Siang harinya, sekitar pukul 12.00 WIB dari UMM menuju ke Kota Blitar naik helikopter dan mendarat di stadion. Di Kota Blitar, Anies akan melakukan ziarah di Makam Bung Karno yang beralamat di Jalan Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Setelah dari Blitar, suami dari Fery Farhati ini menuju Tebuireng di Jombang. Agendanya berziarah di makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng Jalan Irian Jaya, Kecamatan Giwek, Jombang. “Setelah ziarah Mbah Hasyim dan Gus Dur, lanjut ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah pimpinan Kiai Asep. Setelah magrib lanjut ke Surabaya dan ziarah ke Makam Sunan Ampel sekira pukul 21.00 WIB,” ungkapnya. Setelah bermalam di Surabaya, keesokan harinya, 23 Desember 2022 menuju ke Jember. Untuk lokasi di Jember ini masih dimatangkan teknis dan lokasi yang akan dikunjungi. (mth/kba)

Bawaslu Memperkuat Sinkronisasi Data Pengawasan Hingga ke Daerah

Jakarta, FNN - Badan Pengawas Pemilihan Umum memperkuat sinkronisasi data pengawasan dari pusat hingga daerah, kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty.  \"Jadi sinkronisasi dibutuhkan karena seperti teman-teman pengawasan dan sengketa juga divisi lainnya memang harus sama datanya tidak boleh berbeda karena dari satu lembaga,\" kata dia dalam keterangannya di Jakarta Jumat.  Sinkronisasi data, kata dia, dilakukan dengan menyandingkan hasil data pengawasan tahapan pendaftaran partai politik (parpol), verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang tengah berlangsung.  Menurutnya, data pengawasan penting diketahui agar masyarakat tahu kinerja Bawaslu selama masa tahapan.  Oleh karena itu, dia mengimbau untuk seluruh jajaran Bawaslu harus memastikan data tepat dan tidak ada kesalahan saat mengawasi di lapangan. Lolly menyatakan persiapan demi persiapan harus dimatangkan dengan berpijak pada pembelajaran Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 sehingga Bawaslu tidak kaget dan dapat melakukan pencegahan dugaan pelanggaran.  \"Prinsipnya satu kerja kolektif kolegial hanya bisa dilakukan dengan keterbukaan satu sama lain,\" kata dia.  Dia juga mengatakan perlu memastikan data pengawasan disimpan dengan baik sehingga ketika nanti dibutuhkan dapat mudah diakses dan terbaca. Baginya, hal itu dapat mendukung strategi pencegahan pada setiap tahapan Pemilu 2024.Selain sinkronisasi data, Bawaslu juga melakukan evaluasi terhadap aplikasi daring demi meningkatkan pelayanan publik.Anggota Bawaslu Puadi mengatakan hal itu dapat memperbaiki jaringan infrastruktur berbasis elektronik mulai dari pemetaan berita, sistem pemantauan (monitoring) sekaligus evaluasi, dan pembelajaran jarak jauh.  “Evaluasi ini kami lakukan untuk (menunjang pelayanan Bawaslu, red.) dalam Pemilu 2024 mendatang serta meningkatkan pelayanan publik dari Bawaslu,” ucap Puadi.(ida/ANTARA)

Korupsi Jabatan Cederai Reformasi Birokrasi

Jakarta, FNN - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengatakan kasus dugaan suap lelang jabatan, yang kali ini menjerat eks bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, mencederai cita-cita reformasi birokrasi sesuai prinsip sistem merit.\"Hal ini tentunya akan berdampak pada pembangunan yang terhambat dan pada akhirnya merugikan masyarakat,\" kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.Hal itu juga berdampak pada terpilihnya orang-orang yang tidak kompeten untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan. Selain itu, lanjutnya, orientasi pikiran pihak yang membayar untuk mendapatkan jabatan tersebut pun akan berubah, yakni bagaimana untuk mendapatkan kembali uang senilai yang sudah dikeluarkannya.Agus mengatakan para pejabat yang notabene menduduki kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama semestinya dapat menjadi teladan bagi ASN di instansi tersebut karena mereka menjadi pimpinan di unit kerja masing-masing.Dia pun mendorong agar JPT yang telah ditahan karena melakukan tindak pidana untuk diberhentikan sementara dari statusnya sebagai ASN.\"Oleh karena mereka menjadi tersangka tindak pidana, KASN meminta agar segera ditunjuk pelaksana tugas bagi OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) terkait agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik,\" jelasnya.Sebelumnya, Rabu (7/12), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap R. Abdul Latif Amin Imron (RALAI) sebagai tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. KPK menduga tersangka Abdul Latif mematok tarif Rp50 juta hingga Rp150 juta terkait lelang jabatan di Pemkab Bangkalan.\"Untuk dugaan besaran nilai komitmen fee tersebut dipatok mulai dari Rp50 juta-Rp150 juta, yang teknis penyerahannya secara tunai melalui orang kepercayaan dari tersangka RALAI,\" kata Ketua KPK Firli Bahuri saat membacakan konstruksi perkara kasus tersebut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis dini hari (8/12).KPK telah menetapkan enam tersangka kasus dugaan suap terkait lelang jabatan di Pemkab Bangkalan, termasuk tersangka Abdul Latif selaku penerima.Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Mohni ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bangkalan setelah Abdul Latif Amin Imron ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi jual beli jabatan.(ida/ANTARA)

Tempuh Perjalanan 18 Jam Demi Ketemu Anies, Emak-Emak Ini Bikin Miris

“SEJAK kemarin, saya termangu-mangu dan sempat tertegun ketika mendapat kiriman sebuah video dari seorang teman yang menjadi pendukung dari Anies Baswedan. Videonya sebenarnya sangat singkat, hanya berdurasi sekitar 39 detik, tetapi makna di balik video ini, menurut saya, punya pesan yang sangat dalam,” ujar Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, mengawali pembahasan di Kanal Youtube Hersubeno Poin edisi Rabu (7/12/22).   “Assalamualaikum, Pak Anies. Kami dari Aceh Tenggara, mau kembali pulang, demi untuk jumpa Bapak di Banda Aceh, dengan jarak tempuh kami 18 jam, Pak. Beginilah keadaan kami, Pak. Semoga Bapak nanti menjadi presiden RI 2024-2029,” demikian antara lain pernyataan yang ada dalam video tersebut. Reaksi netizen setelah menonton video tersebut pun cukup beragam. Ada yang hanya mengirim emoticon orang menangis, ada yang memberikan komentar pendek “ngeri”, tapi ada juga yang menyatakan “ini sangat dalam pesannya”. “Saya kira reaksi-reaksi tadi sesungguhnya punya satu pemikiran atau satu perasaan yang sama, namun ekspresinya berbeda,” ujar Hersu. Dalam video tersebut tergambar bagaimana emak-emak menggunakan mobil yang ala kadarnya menempuh perjalanan panjang 18 jam untuk bertemu dengan Anies Baswedan. Sementara, jalan-jalan di Aceh tidak seperti jalan di kota-kota di Jawa. Jalan yang ditempuh ada yang harus melalui hutan-hutan yang cukup lebat, dan tidak semua jalannya mulus. Intinya, perjalanan mereka butuh perjuangan yang sangat berat, apalagi hanya menggunakan mobil bak terbuka yang ditutup dengan terpal seadanya. Belum lagi kalau hujan, pasti kebasahan. Meski harus menempuh perjalanan yang tidak mudah, mereka tampak sangat gembira karena akhirnya berhasil bertemu dengan Anies Baswedan. Memang, tidak ada penjelasan apakah mereka bisa bertemu langsung dengan Anies Baswedan, atau hanya tenggelam dalam lautan massa dalam euforia menyambut Anies dari kejauhan. Selain ibu-ibu dari Aceh Tenggara, ada juga seorang emak-emak dari Duri, Bengkalis, Riau, yang juga menempuh perjalanan lumayan panjang, yang datang untuk bertemu dengan Anies. Dia bersyukur senang sekali sudah berhasil berfoto dengan Anies. “Alhamdulillah Pak, ih senangnya Pak hatiku, nggak sia-sia jauh-jauh nemuin Pak Anies, calon presiden 2024. Yes. Mudah-mudahan jadi presiden. Amin ya Allah,” ujar ibu-ibu tersebut.  Seperti itulah ekspresi dari rakyat kecil, dari emak-emak, yang rela berkorban apa pun demi mendukung seorang calon presiden Anies Baswedan. Fenomena semacam ini sesungguhnya juga pernah kita saksikan pada pilpres 2019 lalu, saat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno maju sebagai penantang incumben  dan bersaing melawan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Mereka menginginkan perubahan, menaruh harapan besar kepada Prabowo dan Sandi. Mereka ingin rezim berganti dan nasib mereka sebagai rakyat bisa lebih baik. Mereka ikhlas menjadi relawan, mendukung kampanye, dan  banyak sekali yang sangat militan. Mereka juga bertempur di media sosial. Bahkan, banyak sekali relawan yang menyumbangkan dananya meski dalam keterbatasan. Kisah-kisah semacam itu memang sangat heroik. Waktu itu Prabowo dianggap figur yang memberikan harapan, heroik, dan waktu itu Prabowo mengaku “akan timbul dan tenggelam bersama rakyat” ketika dia sudah dinyatakan kalah oleh KPU. Para relawan ini sesungguhnya tidak berharap apa pun kecuali menjadikan Indonesia lebih baik. Mereka hanya mendukung calon presidennya dan ketika calon presidennya berhasil memenangkan pemilu, mereka akan kembali lagi dalam aktivitas sehari-hari.  Mereka hanya berharap kehidupan menjadi lebih baik. “Harapan orang-orang semacam ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu pemimpin yang mereka jagokan bisa menjaga komitmen dan janji-janjinya selama masa kampanye,” ujar Hersu. Tetapi, seperti sama-sama kita saksikan bahwa sekarang ini ternyata Prabowo, disusul oleh Sandiaga Uno, bergabung dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf. “Mereka meninggalkan rakyat dalam kondisi terbelah dan terus saling bermusuhan,” kata Hersu. Memang, sampai sekarang pembelahan masih terus terjadi, sementara itu, Prabowo dan Jokowi sudah bergandengan tangan dan jalan seiring. Bahkan, dalam banyak kasus Prabowo memuji-muji kepemimpinan Jokowi dan Jokowi menyatakan bahwa setelah pilpres giliran Prabowo yang menjadi presiden. Melihat kondisi ini, banyak orang yang kemudian bertanya-tanya, untuk apa ada Pilpres kalau ternyata mereka yang dikalahkan akhirnya masuk ke Istana. “Yang mengagumkan, walaupun dikhianati, rakyat kita, khususnya emak-emak, tidak pernah putus harapan, tidak patah hati, apalagi patah arang,” lanjut Hersu. Kini mereka mengalihkan harapannya dengan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan, figur oposisi yang sudah dianggap bisa menjadi antitesa dari Jokowi. Saat ini rakyat mengelu-elukan ke mana pun Anies pergi. Mereka larut dalam lautan euforia dan asa yang menggantung tinggi, berharap datangnya seorang pemimpin yang bisa menjadikan Indonesia sebagai rumah harapan, rumah bersama, rumah besar Indonesia yang rakyat di dalamnya hidup sejahtera, rukun, adil, dan makmur. “Sungguh luar biasa harapan mereka ini. Jujur saya hanya bisa berdoa, semoga Pak Anies Baswedan yang mereka elu-elukan tidak mengulang lagi kesalahan dari pemimpin sebelumnya, lepas dari takdir yang akan membawa Anies Baswedan nanti, apakah bisa masuk istana menjadi seorang presiden yang diimpikan atau mengulang kembali cerita seorang pecundang yang masuk istana lewat pintu belakang, menghianati para pendukungnya,” pungkas Hersu. (ida)