POLITIK

Putin Tidak Datang karena Tidak Mau Merepotkan RI

Surabaya, FNN - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang menghadiri penutupan \"the 19th Annual Meeting of the Valdai Discussion Club\" di Moskow, Rusia pada Kamis (27/10) mengemukakan ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali sudah ia prediksi sebelumnya, karena Putin tidak mau merepotkan RI sebagai tuan rumah.\"Putin tidak mau Indonesia \'berantem\' dengan negara lain, terutama anggota G7 (negara barat), karena kehadirannya. Putin tidak mau merepotkan Indonesia. \'Berantem\' dengan satu negara saja sudah merepotkan, apa lagi dengan banyak negara,\" kata Connie dalam percakapan dengan ANTARA, di Surabaya, Jumat sore.Ia menyadari bahwa semua pihak menginginkan dan berharap Putin hadir di Bali mengikuti seluruh pertemuan di KTT G20, dimana Indonesia memegang keketuaannya. Tapi ya itu tadi, Putin tidak mau merepotkan RI sebagai tuan rumah.Menurut Connie, Putin menganggap RI sebagai sahabat, sehingga ia memanggil Presiden Jokowi sebagai \"saudara kami\". Karena itu, ia (Putin) tidak akan hadir di Bali, karena menghormati \"saudaranya\" dan tidak ingin merepotkan RI.Mengenai kesertaan dirinya dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dalam pertemuan di Moskow, Rusia, Connie menuturkan, Putin punya klub diskusi (valday) dimana saat itu mengumpulkan 111 ilmuwan/akademisi dari 44 negara dengan latar belakang berbagai disiplin keilmuan dan membahas berbagai sudut geopolitik, keamanan energi, sumber daya alam, ekonomi, perdagangan dunia.\"Awalnya saya sempat tertanya ke Pak Andi (Gubernur Lemhannas), kok kita yang dari Indonesia nggak ditanyai, karena dari beberapa negara lain diminta bertanya. Saya merasa pertanyaan saya lain. Setelah itu baru Indonesia diberi kesempatan bertanya,\" ujarnya pula.Connie menuturkan, pertanyaan yang ia sampaikan bahwa kehadiran Rusia di KTT G20 di Bali sangat penting, karena ini kehormatan Presidensi RI. Kedua prinsip Bung Karno (Soekarno) yang Non-Blok yang ingin semua pakta pertahanan di muka bumi harus dihapuskan. Dunia harus fair untuk semua orang dan semua negara.Untuk pertanyaan ketiga Connie mengaku sempat lupa, karena melihat tatapan tajam Putin (jarak 4 meter dengan Connie). \"Namun, setelah itu ketegangan berakhir hingga suasana jadi cair ketika dirinya mengemukakan ingin berfoto bersama dengan Putin,\" katanya lagi.\"Saya juga bilang bahwa banyak orang Indonesia menjadi penggemar Rusia/Putin, sehingga semua orang bilang \'uraaa...\',\" ujarnya sambil tersenyum.(Sof/ANTARA)

Kapal Perang TNI AL Digelar di Sektor Strategis Perairan Bali

Jakarta, FNN - Kapal perang TNI Angkatan Laut telah digelar di sektor-sektor strategis sekitar perairan Bali dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.  \"Kapal-kapal perang ini telah mulai melaksanakan pengamanan sejak 6 November 2022 dan berakhir 19 November 2022 yang salah satu tugasnya melaksanakan \'hailing\' kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apa pun,\" kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.  Untuk memastikan kesiapan pengamanan Presidensi KTT G20, kata Julius, sebelumnya telah dilaksanakan peninjauan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) bertempat di Gelanggang Olahraga Praja Raksaka Bali, Rabu (9/11).  Sebanyak 14 KRI dikerahkan TNI AL, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bima Suci.Selain itu, dikerahkan 1 SSY Batalyon Gabungan Marinir, 7 Tim Kopaska, 5 Tim Dislambair, dan 1 Tim Kesehatan, sedangkan dukungan pangkalan melibatkan Lanal Denpasar, Lanal Mataram, dan Lanal Banyuwangi.  Sementara pesawat udara dari Puspenerbal yang dilibatkan, yaitu Heli Bell HU 4205 Onboard KRI Tarakan, Heli Bell HU 4207 Onboard KRI Surabaya, Heli Panther HS 1303 Onboard KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 Onboard KRI I Gusti Ngurah Rai, Heli Phanter HS 1310 Onboard KRI Sultan Hasanuddin.  Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam \"event\" bersejarah ini.  \"Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20 merupakan kepercayaan, kehormatan, dan kebanggaan. Di balik itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G20 aman, lancar, dan berhasil, Saya yakin kita mampu menjawab ini dengan gemilang,\" kata Kasal.(Sof/ANTARA)

Ada Kemungkinan Putin Menghadiri KTT G20 Secara Virtual

Bali, FNN - Ketua Bidang Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin atau perwakilannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 secara virtual.\"Mereka (Rusia) sepertinya akan virtual ya. Kita lihat deh,\" kata Luhut usai menghadiri Net Zero Summit 2022 yang merupakan rangkaian acara Business 20 (B20) Summit di Nusa Dua, Bali, Jumat.Sebelumnya, Luhut mengungkapkan Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali dan akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kementerian Luar Negeri Rusia sempat menyatakan Sergei akan menghadiri langsung dan memimpin delegasi Rusia pada KTT G20 di Bali.Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah perwakilan Rusia akan hadir langsung di Bali atau tidak, menyusul kondisi konflik antara negara tersebut dengan Ukraina.Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali \"dalam format tertentu\", kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov.KTT G20 dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November. Indonesia mengangkat tiga isu prioritas dalam KTT G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.(Ida/ANTARA)

Peringati Hari Pahlawan, Ketua DPD Ingatkan Kalimat Merdeka atau Mati

Surabaya, FNN – Peringatan hari Pahlawan 10 November harus dimaknai dengan mengingat kembali pilihan kata yang diucapkan para pejuang kemerdekaan, yaitu Merdeka atau Mati. Demikian dikatakan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Kamis (10/11/2022) di Surabaya. Kata Merdeka atau Mati, lanjut LaNyalla, mungkin terasa absurd bagi generasi muda saat ini. Padahal kalimat itu adalah wujud kerelaan para pejuang demi kemerdekaan. Demi kecintaan mereka kepada tanah air. Dan demi satu harapan mulia; agar tumbuh generasi yang lebih baik. “Tetapi apa yang tumbuh hari ini? Yang tumbuh subur adalah Oligarki Ekonomi yang menyatu dengan Oligarki Politik, yang menyandera kekuasaan agar berpihak kepada kepentingan mereka,” tandas LaNyalla. Karena itu, tambahnya, dirinya terus meresonansikan pentingnya kesadaran kolektif berbangsa kepada seluruh elemen bangsa ini. Bahwa kedaulatan rakyat harus kita rebut kembali. Karena rakyat adalah pemilik sah negara yang dipenuhi darah para pejuang ini. “Dan kedaulatan hakiki serta kesejahteraan rakyat, hanya dapat diraih melalui sistem demokrasi dan sistem ekonomi Pancasila. Yang telah kita tinggalkan demi demokrasi liberal yang tidak sesuai dengan DNA dan watak dasar bangsa ini,” tukasnya. Karena itu, mantan Ketua Umum PSSI itu, mengajak semua generasi muda, untuk membaca kembali pikiran-pikiran para pendiri bangsa. Serta kembali menyelami suasana kebatinan para patriot bangsa itu. “Jauh sebelum Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantoro sudah mengingatkan, jika anak didik tidak kita ajar dengan kebangsaan dan nasionalisme, maka di masa depan, sangat mungkin mereka akan menjadi lawan kita,” tandasnya. Karena penghancuran ingatan kolektif suatu bangsa dapat dilakukan dengan metode non perang militer. Tetapi dengan memecah belah persatuan, menguasai dan mengendalikan pikiran warga bangsa, agar tidak memiliki kesadaran, kewaspadaan dan jati diri. “Dan sekarang kita menjadi bangsa yang terpolarisasi. Bangsa yang terbelah. Dan tidak mempunyai karakter serta jati diri. Karena bangsa ini dipenuhi buzzer yang menggunakan narasi kebencian dan penghinaan kepada sesama anak bangsa,” pungkasnya. (Sof/LC)

Kemenkes Diminta Cepat Menangani Kenaikan Kasus COVID-19

Jakarta, FNN - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengambil langkah cepat dalam menangani kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir.  \"Oleh karena itu, kami meminta pada Menteri Kesehatan dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk melakukan langkah cepat untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini,\" kata Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.  Keputusan terkait langkah yang akan diambil dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, kata Dasco, ia serahkan berdasarkan hasil kajian dari Kemenkes. \"Apakah kemudian langkah tersebut untuk memulai vaksin bagi yang belum atau kemudian vaksin gelombang berikutnya,\" katanya. Ia menyebut DPR juga akan menjalankan fungsi pengawasannya terhadap langkah yang nantinya diambil pemerintah dalam menangani lonjakan kasus COVID-19. \"Kami akan meminta komisi teknis dalam hal ini Komisi IX untuk memantau kerja-kerja dari Kementerian Kesehatan dalam mengantisipasi masalah ini,\" tuturnya.  Sebelumnya, Dasco menyampaikan pula keprihatinannya atas kasus COVID-19 yang kembali merebak di Tanah Air, yang menyebabkan tak sedikit di antaranya wafat karena belum divaksinasi. \"Kami turut prihatin bahwa kasus COVID-19 ini kembali naik sampai enam ribu kasus dan ditengarai yang meninggal karena belum divaksin,\" ucap Dasco.  Sebelumnya, Rabu (9/11), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh munculnya tiga sub-varian baru. \"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru. Varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura,\" katanya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.  Saat ini, kata dia, yang dirawat mencapai 24.000 pasien. Kondisi berat ada 10.000 pasien dan yang meninggal dunia ada 1.300 orang sejak Oktober 2022. \"Itu untuk yang berat saya kaget, 40 persen belum vaksin atau 70 persen belum booster. Yang meninggal dari 1.300 itu 50 persen belum vaksin dan 80 persen belum booster,\" paparnya.(Sof/ANTARA)

NasDem Belum Efektif Menyerap Suara Pemilih Anies Baswedan

Jakarta, FNN - Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai NasDem belum efektif menyerap pemilih bakal capresnya, Anies Baswedan.\"Survei ini menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di antaranya yang menyatakan memilih NasDem,\" kata pendiri SMRC Saiful Mujani saat memaparkan hasil surveinya dalam \'Program Bedah Politik bersama Saiful Mujani\' yang bertajuk \"Anies Bantu Elektabilitas NasDem?\", yang disiarkan melalui kanal Youtube SMRC TV, Kamis.Perolehan suara NasDem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDIP (12 persen), Gerindra (12 persen), dan Demokrat (11 persen) . \"Suara Anies terdistribusi hampir merata di banyak partai,\" kata Saiful.Distribusi suara Anies yang paling banyak terjadi pada PKS. Partai ini mendapatkan sekitar 20 persen pemilih Anies. PKS yang paling diuntungkan oleh suara Anies, walaupun partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden mereka.Sementara ini, kata Saiful, NasDem belum mengambil keuntungan atau belum terlihat cukup menonjol untuk mampu menampung suara pendukung Anies. \"NasDem tidak berbeda dengan Gerindra dan PDIP, bahkan kalah oleh PKS dalam menarik suara Anies,\" ujarnya pula.Survei ini dilakukan secara tatap muka setelah deklarasi NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, 3 sampai 9 Oktober 2022.Hasilnya menunjukkan bahwa dalam simulasi lima nama, Anies mendapatkan dukungan 23,6 persen. Sementara Ganjar Pranowo didukung 30,5 persen suara, Prabowo 25,7 persen, Puan Maharani 5,1 persen, dan Airlangga Hartarto 2,4 persen. Masih ada 12,7 persen yang belum menyatakan pilihan.Saiful menyatakan bahwa masih minimnya dukungan pemilih Anies pada NasDem, karena partai ini mengubah warna atau wajah dari pemilih NasDem itu sendiri ketika mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden. \"Ada sebagian dari pemilih NasDem yang kurang senang dengan keputusan partai tersebut, bahkan ada elitenya yang menyatakan mengundurkan diri,\" ujarnya.Saiful mengatakan, suara NasDem yang sekarang sekitar 5,4 persen menunjukkan bahwa suara dari daerah seperti Sumatera sudah mulai masuk ke NasDem sebagai pengganti pemilih yang keluar dari Indonesia bagian timur.Saiful melihat karakter pemilih Anies cukup unik, umumnya berasal dari luar Jawa dan Muslim. Segmen pemilih ini cukup besar. Ada peluang bagi Anies untuk memperkuat suara dari segmen ini. Dan jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, secara teoritis, menurut Saiful, NasDem kemungkinan bisa mencapai target menjadi partai dua besar. Namun sekarang belum terlihat. \"Yang perlu dilakukan oleh NasDem sekarang adalah bagaimana membuat suara Anies sekarang secara sistematik bisa lebih cenderung ke NasDem,\" ujarnya lagi.Saiful menambahkan partai seperti Gerindra yang sudah mencalonkan Prabowo mestinya tidak sanggup menarik pemilih dari Anies. \"Namun sekarang, hal itu belum terjadi karena kenyataannya masih banyak pemilih Anies yang memilih Gerindra,\" kata Saiful.Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).(Sof/ANTARA)

Jelang Presidensi G20 DPRD Bali Sementara Tidak Menerima Aspirasi

Denpasar, FNN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali untuk sementara tidak menerima aspirasi dalam bentuk keramaian sebagai salah salah upaya menjaga situasi politik tetap kondusif menjelang puncak Presidensi G20, terhitung 10-20 November 2022,\"Termasuk apapun itu, baik (aspirasi) adat, apapun, karena itu rentan memancing. Apalagi yang anarkis, saya titip Brimob sikat aja kalau ada yang mengacaukan kantor DPRD ini,\" kata Ketua DPRD Bali, Adi Wiryatama di Denpasar, Kamis.Adi Wiryatama menyampaikan hal tersebut saat dihubungi usai bertemu dengan pasukan Brimob di aula belakang Kantor DPRD Bali.Menurut dia, keamanan rentan dengan situasi politik karena jika keamanan kacau, maka politik juga hancur.Oleh karena itu, bersama unsur pimpinan lain, DPRD Bali mufakat untuk tidak menerima aspirasi dalam bentuk keramaian hingga 20 November mendatang. Jika aspirasi ingin melibatkan massa, dipersilahkan setelah 20 November.DPRD Bali, lanjut dia, memang benar rumah rakyat hanya tidak elok juga jika kemudian penyampaian aspirasi sengaja memilih waktu ketika anggota dewan tidak ada di tempat.Misalnya janji datang pukul 10.00 Wita, namun datang pukul 14.00 Wita. \"Lalu datang gamelan baleganjur, bilang bahwa DPRD sepi tidak ada siapa, mereka foto-foto,\" ujarnya.Dia mengatakan tindakan seperti itu dinilai meremehkan dewan. \"Tidak boleh dicoreng hal kecil berupa demo. Saya titip jaga juga itu ke rekan-rekan Brimob jaga rumah rakyat yang juga rumah politik ini,\" kata mantan Bupati Tabanan itu.Saat berbincang dengan sebagian korps baret biru yang dipimpin AKP Wayan D W Regama itu, Adi menitip pesan agar mereka menjaga hajatan Presidensi G20 dengan optimal.\"Bila sukses, tentu akan berimbas kepada pengakuan dan nama baik Bali sebagai daerah yang aman dikunjungi. Kesuksesan itu bergantung dari tingkat keamanan rekan-rekan aparat, termasuk Brimob yang ada di sini,\" katanya.Adi menyilakan Brimob menggunakan fasilitas apapun yang ada di DPRD Bali untuk bertugas dengan baik menjaga Presidensi G20 Indonesia. \"Dasarnya adalah keamanan, kalau tercoreng sedikit berarti kita gagal. Kita tidak mau gagal, keamanan harga mati, harga mutlak,\" ucapnya.Selain itu, Adi Wiryatama berharap Presidensi G20 aman dan lancar demi menjaga harkat-martabat bangsa di mata dunia.(Sof/ANTARA)

Putin Dipastikan Absen Hadiri Puncak KTT G20 di Bali

Denpasar, FNN - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin absen untuk menghadiri puncak KTT G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Badung, Bali pada 15-16 November 2022.  \"Saya kira sudah resmi diberitahu, Presiden Rusia (Vladimir Putin) tidak datang, tetapi diwakili oleh petingginya. Presiden sebagai ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan presiden Putin,\" kata dia usai meninjau kesiapan Command Center Polda Bali, Kamis.  Meskipun tidak memberikan informasi rinci terkait absen nya Presiden Rusia Vladimir Putin pada puncak KTT G20, Luhut menyatakan itu keputusan yang mesti dihargai oleh Indonesia sebagai ketua G20 kali ini. \"Ya mungkin ada kesibukan Presiden Putin di dalam negeri. Ya, kita juga harus hormati. Presiden tentu ingin mengakomodasi semua. Beliau berkomunikasi dengan semua leaders, tetapi itu yang terjadi dan itu yang terbaik untuk kita semua,\" ujar dia.  Luhut menyatakan sampai hari ini jumlah kepala negara yang terkonfirmasi bakal menghadiri puncak KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali sudah berjumlah 17 kepala negara, termasuk Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.  Beberapa kepala negara/kepala pemerintahan lainnya yang terkonfirmasi bakal menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali yaitu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.  Meskipun tanpa kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, Luhut mengatakan langkah Presiden Indonesia Joko Widodo telah tepat dimana sebagai ketua, Jokowi telah melakukan fungsinya untuk mengkomunikasikan dan mencoba untuk membuat perdamaian. \"Saya kira pertemuan nantinya, bilateral antara presiden Jokowi dan Biden dan presiden negara lain yang diatur dan dijembatani oleh Presiden Jokowi untuk menunjukkan suatu successfull leadership daripada presidensi G20 ini,\" tutur Luhut Panjaitan.  Luhut sendiri juga menyatakan bahwa persiapan Indonesia sebagai Presidensi G20 telah mencapai 100 persen baik dari sisi pengamanan, infrastruktur maupun aspek lainnya.  \"Saya kira apa yang kita lakukan ini one of the best. Mungkin the best ever in the history of G20,\" kata dia didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedy Prasetyo dan sejumlah pejabat tinggi Polri dan TNI lainnya di Command Center Polda Bali, di Denpasar.(Sof/ANTARA)

ID Badge KTT G20 untuk Jurnalis Asing dan Nasional Diambil di Nusa Dua

Badung, FNN - Ratusan jurnalis dari media internasional dan nasional mulai mengambil kartu tanda pengenal (ID badge) di Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali, Kamis, untuk meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022.Pengambilan ID badge KTT G20 itu terbagi dalam tiga sif, yaitu sif pertama pada pukul 09.00 WITA — 12.00 WITA, sif kedua pada 12.00 WITA — 14.00 WITA, dan sif ketiga pada 14.00 WITA — 17.00 WITA.Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong pada sesi jumpa pers secara virtual, yang diakses Kamis, menyampaikan jurnalis yang berhak mengambil ID badge KTT G20 adalah mereka yang terakreditasi.“ID bisa diambil oleh media yang telah teregistrasi di Courtyard Hotel 10–15 November 2022. Para jurnalis atau perwakilannya menunjukkan surat konfirmasi dan foto ID (pers) ketika mengambil ID badge,” kata Usman Kansong.Di lokasi, antrean tidak terlalu ramai karena adanya aturan jurnalis wajib mendaftarkan diri dan waktu pengambilan sebelum datang ke lokasi. Nantinya, panitia penyelenggara akan memberi slot waktu kepada jurnalis yang telah mendaftar melalui email dan pesan WhatsApp.Jennifer Johnson, salah satu jurnalis dari media Jerman, saat ditemui usai mengambil ID KTT G20, menyampaikan proses pengambilan tanda pengenal cukup lancar. Di Courtyard Hotel, Nusa Dua, Kamis, Jennifer tidak hanya mengambil ID untuk dirinya sendiri, tetapi untuk sejumlah koleganya sesama jurnalis asing dari Jerman.“Prosesnya cukup cepat. Saya tadi mengambil ID untuk saya sendiri dan teman-teman. Di awal-awal, prosesnya sempat cukup lama, karena ada sejumlah persiapan (yang dilakukan panitia), tetapi setelah itu semuanya lancar,” kata Jennifer.Jurnalis Jerman itu menyampaikan KTT G20 di Bali merupakan pengalaman keduanya meliput pertemuan puncak G20. Ia mengaku sebelumnya pernah meliput KTT G20 di Hamburg, Jerman, pada 2017.Dari dua lokasi KTT itu, ia mengaku lebih senang meliput KTT di Bali, karena alamnya yang indah. “Di sini jauh lebih menyenangkan, karena banyak hijau-hijau pepohonan. Pulaunya sangat indah saat ini,” kata Jennifer.Sementara itu, Zaenal Arifin, jurnalis Tribun Bali, yang ditemui selepas mengambil ID menyampaikan proses pengambilan ID KTT G20 cukup cepat dan alurnya jelas. “Proses pengambilan ID KTT G20 tadi lancar, cepat juga prosesnya datang ke loket dan menunjukkan surat keterangan akreditasi,” kata Zaenal.Walaupun demikian, ia mengaku sempat menunggu kurang lebih 5 menit, karena panitia perlu memeriksa data dan mengambil ID ke ruangan khusus.ID badge KTT G20 yang diperuntukkan ke para jurnalis memiliki fitur khusus, antara lain chip berisi informasi hasil tes antigen/PCR Covid-19, dan hologram dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).Jurnalis yang mengenakan ID badge KTT G20 itu nantinya dapat masuk ke kawasan The Nusa Dua, khususnya lokasi side event G20 di BNDCC, Bali Collection, dan media center di BICC Westin Resort. Akses masuk itu dibutuhkan karena pengelola kawasan The Nusa Dua mulai membatasi akses masuk orang dan kendaraan pada 13--17 November 2022, dan aturan pembatasan itu diuji coba pada 11--12 November.Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan ada 2.051 jurnalis yang meliput secara langsung KTT G20 di Bali. Ribuan jurnalis itu berasal dari 364 media internasional dan 71 media nasional.(Sof/ANTARA)

Persiapan Indonesia Menyambut KTT G20 Sudah 100 Persen

Denpasar, FNN - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan persiapan Indonesia dalam menyambut puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah mencapai 100 persen.  \"Saya kira sudah 100 persen. Kita sudah siap, tinggal tunggu saja. Juga ada Pak Jenderal Sigit (Kapolri) dan Jenderal Andika (Panglima TNI) semuanya sudah siap,\" kata dia usai meninjau \"Command Center\" di Polda Bali, Denpasar, Kamis.  Dalam peninjauan kesiapan \"Command Center\" Polda Bali, Luhut menyatakan untuk kesiapan pengamanan dari TNI-Polri sudah matang dengan pemanfaatan fitur canggih yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan yang akan terjadi.  \"Saya melihat tadi polisi dan TNI, satu dalam pengamanan KTT G20. Sekalian dengan pengembangan profesionalisme di kepolisian yang mereka sudah memberikan atau menggunakan teknologi-teknologi baru dan bisa link dengan yang dimiliki TNI,\" kata dia.  Luhut yakin dengan teknologi canggih yang dilengkapi dengan \"face recognation\" yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan \"big\" data yang dimiliki TNI-Polri, Indonesia layak diperhitungkan sebagai negara kuat dan modern yang mampu menjamin keamanan selama pelaksanaan KTT G20.  Melalui \"Command Center\" Polda Bali, Luhut melihat secara langsung prajurit TNI maupun Polri yang bekerja di lapangan sudah siap dengan tugas dan pos mereka masing-masing, serta persebaran petugas keamanan yang banyak menggunakan pakaian preman. \"Kita ingin tunjukkan bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya, bukan bangsa ecek-ecek. Kita bangsa besar yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri,\" kata dia.  Selain itu, dukungan masyarakat Bali dengan menciptakan kondisi yang kondusif serta antusiasme tinggi menambah dukungan posisi Indonesia semakin kuat dalam forum internasional G20 yang secara global menguasai 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB).  \"Saya kira semuanya sudah diatur, pemda sudah bekerja dengan baik, penjor dibuat di mana-mana. Maaf, kalau saya bandingkan dengan kegiatan G20 yang saya hadir, saya kira apa yang kita lakukan ini \'one of the best\'. Mungkin \'the best ever in the history of G20\',\" kata Luhut Panjaitan.  Menurut Luhut, presidensi G20 menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menunjukkan suatu model kepemimpinan yang sukses untuk menjembatani pelbagai kebutuhan negara-negara anggota G20. \"Saya kira pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Biden dan presiden negara lain yang diatur dan dijembatani Presiden Jokowi untuk menunjukkan suatu \'successfull leadership\' daripada presidensi G20 ini,\" kata dia.  Dalam kunjungannya ke \"Command Center\" Polda Bali, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedy Prasetyo, dan sejumlah pejabat tinggi Polri dan TNI lainnya.  Setelah meninjau kesiapan \"Command Center\", Luhut Panjaitan mengikuti pelaksanaan \"Digital Tactical Game\" (DTG). Kegiatan \"Digital Tactical Game\" (DTG) kali ini dihadiri oleh seluruh pejabat Operasi Puri Agung 2022.  Kepala Operasi Puri Agung 2022 Komisaris Jenderal Polisi Anang Revandoko memaparkan kesiapan Polri dalam melaksanakan Pengamanan KTT G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 15-16 November 2022.(Ida/ANTARA)