POLITIK

Ketahanan Pangan, Kesehatan, Transformasi Digital Akan Dibahas dalam KTT G20

Bandung, FNN - Para pemimpin negara anggota G20 bakal membahas tiga isu utama yaitu terkait ketahanan pangan dan energi, arsitektur kesehatan global, dan transformasi digital saat mereka bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15--16 November 2022.Tiga isu itu dibahas dalam pertemuan terpisah yang mana pada hari pertama (15/11) para pemimpin negara bakal membahas isu ketahanan pangan dan energi, kemudian dilanjutkan oleh pembahasan mengenai arsitektur kesehatan global. Sementara pada hari kedua (16/11), para pemimpin negara akan membahas masalah transformasi digital.\"Working session pertama berlangsung dari pagi hari sampai siang hari, kemudian dilanjutkan dengan luncheon (makan siang, red.), dan (kegiatan hari pertama) ditutup dengan working session kedua,\" kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama saat jumpa pers secara virtual di Badung, Bali, Senin.Ia menyebutkan pada sela-sela pembahasan mengenai ketahanan pangan dan energi, Indonesia bakal menampilkan tayangan metaverse Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.Usai sesi pembahasan dan diskusi, para pemimpin negara G20 pada malam hari sekitar pukul 19.00 WITA sampai dengan 21.00 WITA bakal menghadiri sesi makan malam (welcoming dinner/welcoming reception) di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, Badung.\"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengundang selain delegasi KTT G20 ada juga prominent stakeholder, B20, dan undangan khusus lainnya untuk hadir di acara welcoming dinner,\" tutur Setya.Ia menyampaikan ada pertunjukan budaya dari berbagai daerah di Indonesia untuk para pemimpin negara dan delegasi KTT G20, tetapi pihaknya belum dapat merinci lebih lanjut karena ada kejutan yang disiapkan untuk mereka. \"Pertunjukan spektakuler ini masih rahasia, biar ada element of surprise-nya,\" ujar Sekretaris Kemensetneg.Di acara makan malam itu, Setya juga menyampaikan penyelenggara menyiapkan busana khusus bernuansa Indonesia untuk para tamu negara dan undangan. Namun, ia tidak dapat memberi keterangan detail mengenai busana tersebut, termasuk wujud dan desainer nya.\"Attire (busana, red.) ini juga saya tidak ingin sampaikan sekarang, karena ini element of surprise. Jadi nanti ada baju khusus itu hari pertama untuk dinner, di mangrove, dan juga untuk penutupan pakai jas, tetapi ada baju-baju khusus yang kami siapkan untuk mereka, nanti bisa dilihat pada hari \'H\' (saat acara berlangsung, red.),\" ucap Setya Utama.Berlanjut pada hari kedua, para pemimpin negara G20 dijadwalkan untuk menanam bakau di Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai, Denpasar.\"Hari kedua dimulai dengan side event penanaman bakau di Tahura Mangrove mulai pagi hari, setelah itu siang sampai sore ada working session ketiga setelah makan siang. Working session ketiga bertemakan digital transformation,\" kata dia.Usai sesi pembahasan, pada sore harinya Presiden RI Joko Widodo bakal menyerahkan kepemimpinan/presidensi G20 ke India. Kemudian, setelah semua rangkaian kegiatan KTT G20 berakhir, Presiden RI akan menjelaskan kepada publik mengenai hasil-hasil pertemuan selama 2 hari.\"Presiden akan press briefing di akhir acara rencananya di BICC di Media Center setelah semua selesai di The Apurva. Presiden (dijadwalkan) menemui rekan-rekan wartawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri, dan akan memberi press conference atau press briefing di sana,\" tambah Setya Utama.KTT G20 merupakan puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan G20 yang pada tahun ini dipimpin oleh Indonesia. Di acara puncak itu, Presiden RI Joko Widodo bakal memimpin seluruh pertemuan, yang terpusat di The Apurva Kempinski Hotel di Nusa Dua, Badung.Sejauh ini, ada 17--18 pemimpin negara anggota G20 yang mengonfirmasi bakal menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali. Walaupun demikian, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara belum dapat menyampaikan secara mendetail informasi tersebut.\"Kami menginginkan semua negara anggota G20 juga invitees country (negara undangan, red.) dan organisasi internasional yang kami undang hadir semuanya, dan head of delegation (ketua delegasi) adalah head of state (kepala negara), dan sampai sekarang ada yang sudah menyampaikan kesanggupan, ada yang diwakili, dan dari Kementerian Luar Negeri update terus,\" kata Setya.(Sof/ANTARA)

Paparkan Kedaulatan Ekonomi, Ketua DPD RI Kutip Hadits

Jakarta, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutip Hadits Riwayat Ahmad untuk memaparkan bagaimana kedaulatan ekonomi di Republik ini harus diimplementasikan. Hal itu disampaikan LaNyalla secara virtual di Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah se-Indonesia, Senin (7/11/2022), di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Sistem ekonomi Pancasila sudah sangat jelas, negara harus berkuasa penuh atas bumi air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. Termasuk, menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak.  Menurut LaNyalla, konsepsi Ekonomi Pancasila sejalan dengan konsep ekonomi Islam, di mana Public Goods dikategorikan dalam tiga sektor strategis yaitu air, ladang atau hutan, dan api atau energi. Ketiganya pun harus dikuasai Negara. “Bahkan dalam hadist Riwayat Ahmad, diharamkan harganya. Artinya tidak boleh dikomersialkan menjadi Commercial Goods. Seperti tertulis dalam Hadist Riwayat Ahmad, yang artinya; ‘Umat Islam itu sama-sama membutuhkan untuk berserikat atas tiga hal, yaitu air, ladang, dan api dan atas ketiganya diharamkan harganya’,” tegas LaNyalla. Contoh konkret dalam perspektif di atas adalah bagaimana Sahabat Usman bin Affan diperintah oleh Rasul untuk membeli sumur air milik seorang Yahudi di Madinah saat itu, yang kemudian setelah dibeli, dia gratiskan airnya untuk seluruh penduduk Madinah. Sampai hari ini, sumur itu dikenal dengan nama sumur Usman. “Sehingga ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama yakni koperasi atau usaha rakyat, perusahaan negara dan swasta, baik nasional maupun asing,” ulas LaNyalla dalam kegiatan yang mengusung tema, ‘Reformasi Hukum Indonesia: Wajah Hukum adalah Wajah Peradaban’. Dalam hal pembagian, Senator asal Jawa Timur itu menilai terdapat garis demarkasi tegas antara wilayah public goods dan commercial goods, serta irisan di antara keduanya. Sehingga terjadi public, privat, people, partnership. “Rakyat harus berada dalam posisi sebagai bagian dari pemilik kedaulatan atas wilayah, termasuk sumber daya di daerahnya. Sehingga keterlibatan rakyat itu mutlak dan wajib jika kita membaca konsep ekonomi usaha bersama yang dirumuskan para pendiri bangsa kita,” ujar LaNyalla. Dikatakan, hal itu merupakan sistem asli yang lahir dari pemikiran luhur para pendiri bangsa, yang berbeda dengan Isme-Isme yang ada saat itu, seperti Liberalisme di Barat atau Komunisme di Timur. “Oleh karena itu, saya menawarkan Peta Jalan untuk mengembalikan Kedaulatan dan Kesejahteraan Rakyat dengan cara, kita kembalikan UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian kita sempurnakan kelemahannya dengan cara yang benar, bukan diganti total seperti saat Amandemen 1999-2002 silam,” pungkasnya.  Sebab, hari ini, imbuhnya, Indonesia perlahan tapi pasti, menjadi bangsa yang individualis, liberal, sekuler dan kapitalistik.(Sof/LC)

Ganjar Diminta Mengantisipasi Kondisi Cuaca di Jawa Tengah

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengantisipasi kondisi cuaca di daerah kurang baik yang dapat berdampak pada kondisi pangan di daerah.“Tadi ke Pak Presiden lapor saja, rutin, ada soal inflasi, bencana, saya sampaikan kondisi terakhir. Beliau concern menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan,\" kata Ganjar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.Perbincangan Ganjar dengan Presiden dilakukan usai Ganjar menghadiri penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Negara. Dia mengatakan pada kesempatan itu Presiden juga menyampaikan terkait pengendalian inflasi di daerah, karena tahun 2023 diperkirakan tidak terlalu bagus.\"Maka kepala daerah berkontribusi lah bagaimana men-set up segala sesuatu agar kemudian mempunyai daya dukung yang bagus, sehingga kontribusi daerah bagus, jadi kontribusi nasional juga bagus,\" ujar dia.Adapun Ganjar mengatakan perbincangannya dengan Presiden tidak membahas soal politik, termasuk Pilpres 2024.(Ida/ANTARA)

Titeni, Setiap Kali Didemo, Jokowi Kabur, Rocky: Pengecut

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo selalu kabur saat mahasiswa, buruh, dan masyarakat lainnya ingin menyampaikan aspirasi dengan menggelar aksi demonstrasi. Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam tayangan video yang diunggah pada platform YouTube Rocky Gerung Official hari ini berjudul \"MENGAPA SETIAP KALI ADA UNJUK RASA JOKOWI KABUR DARI ISTANA?\", Rocky Gerung menyebutkan bahwa Presiden Jokowi merupakan seorang pengecut. Bersama Rokcy Gerung di dalam video tersebut, jurnalis senior FNN Hersubeno Arief memantik percakapan dengan menyatakan bahwa media tengah menyoroti kebiasaan dari Presiden Joko Widodo yang selalu meninggalkan istana setiap kali ada unjuk rasa yang digelar di depan Istana Presiden. \"Rupayanya media itu memperhatikan, Bung Rocky, kebiasaan dari Pak Jokowi, kenapa ya Pak Jokowi setiap kali ada unjuk rasa itu selalu meninggalkan istana? Yang tadinya tidak ada kegiatan tiba-tiba ada kegiatannya. Dalam kasus yang kemarin Demo 411 itu kan banyak sekali yang unjuk rasa kemudian meminta Pak Jokowi mundur tapi pada saat yang bersamaan Pak Jokowi itu ternyata pergi ke Jawa Timur,\" tutur wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam video pada Sabtu (5/11/2022). Hersubeno Arief menyebutkan sekaligus mempertanyakan alasan dari biro protokol istana menyampaikan bahwa jadwal tugas Pak Jokowi tersebut merupakan jadwal lama yang tertunda, di mana pada Kamis lalu, Presiden Jokowi diminta untuk hadir oleh Menteri BUMN dalam acara pembukaan program Bioetanol Tebu untuk ketahanan pangan di Mojokerto, Jawa Timur pada 4 November 2022 yang berbarengan dengan aksi unjuk rasa Demo 411. Memberikan tanggapannya terhadap hal ini, Rocky Gerung menyampaikan, \"ya beberapa kali itu [Pak Jokowi kabur mengindari demo], kalau satu kali itu kebetulan, kalau dua kali kebangetan, kalau tiga kali ketakutan. Lakukan sekali lagi, kedunguan namanya.\" Rocky Gerung menambahkan bahwa pada akhirnya orang akan mencatat pola Pak Jokowi dalam bereaksi terhadap politik, di mana ia menunjukkan reaksi yang berbeda. Ujarnya, \"terhadap relawan Jokowi dia begitu senang gembira ada di dalam suasana lalu terbawa gelak tawa lalu terlihat kalimatnya jadi berbunga-bunga. Itu kalau dengan relawan, tapi kalau dengan demonstran, yaitu mahasiswa, guru, buruh apalagi itu, itu sepertinya tidak mau menyambut, kalau tidak mau menyambut tidak apa-apa kan. Kirim wakil aja.\" Rocky menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih oleh rakyat itu merupakan tindakan kepengecutan karena dalam hal ini Pak Jokowi tidak menghadapi para pengunjuk rasa. Ia mengucapkan, \"karena itu rakyat dia, dia [Presiden Jokowi] mesti hadapi itu, dan apa pun yang disebut [Demo] 411 warnanya muslim, dan itu justru harus dihadapi oleh Pak Jokowi.\" Rocky Gerung menganggap selama masa jabatannya ini, Presiden Jokowi hanya bekerja dengan memecah belah bangsa dengan isu-isu berbau islamphobia yang semakin lama polanya semakin terlihat. Ia menyebut bahwa buzzer Pak Jokowi tidak pernah lepas dari menggoreng isu islamphobia. Mereka telah memancing politik islam untuk melakukan demonstrasi untuk melakukan framing terhadap politik islam tersebut. \"Jadi menjebak itu sebetulnya dan itu buruk sekali. Satu peristiwa dikaitkan dengan peristiwa yang lain lalu di ujungnya oh itu karena islam itu. Ya memang karena islam itu mayoritas, tapi kan kita mesti tahu yang diperjuangkan islam itu keadilan, bukan negara islam yang diperjuangkan itu. Bahwa narasinya begitu, ya itu adalah hak komunitas itu untuk membayangkan keadilan di dalam satu kekhalifahan. Tapi sebetulnya kan secara historis itu ga mungkin apalagi secara ekonomi untuk membiayai revolusi menuju negara islam.\" Dalam hal ini, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi telah gegabah dalam memberikan respom terhadap protes kelompok islam yang mencoba memerangi ketidakadilan. Untuk memiliki pola politik yang lebih masuk akal, Rocky menyarankan untuk Presiden Jokowi menemui para demonstran untuk menunjukkan bahwa dirinya tidaklah pro islamphobia. Di mana ia turut menyebutkan bahwa kalangan yang berada dalam kubu yang sama dengan Presiden Jokowi telah berandil dalam melakukan provokasi politik identitas. \"Jadi kalau ditanya apa yang akan diwariskan oleh Pak Jokowi, satu adalah IKN yang mangkrak, dua adalah masyarakat yang terbelah,\" pungkas Rocky. (sof)

LaNyalla Minta Masyarakat Waspadai Subvarian Baru Covid-19

Surabaya, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengah terhadap hadirnya subvarian baru Covid-19. LaNyalla yang turut memantau perkembangan Covid-19, mengatakan kenaikan penderita virus penyebab Corona ini harus diwaspadai. “Meski sempat melandai, tetapi tren kenaikan jumlah penderita Covid dalam beberapa hari ini terus meningkat. Apalagi dengan munculnya varian baru XBB. Ini yang harus diwaspadai,” katanya, Sabtu ketika Kundapil di Jawa Timur (5/11/2022). Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, aktivitas masyarakat yang sudah mulai normal 100 persen turut membuat penyebaran Covid-19. “Semua aktivitas sudah dilakukan secara offline, meskipun masih ada yang online. Hal ini turut membuat penyebaran bisa semakin cepat. Apalagi, jika penerapan protokol kesehatan diabaikan,” katanya. Untuk itu, LaNyalla mengajak masyarakat untuk kembali memperketat kesadaran terhadap protokol kesehatan. “Memang sangat disayangkan banyak  masyarakat yang mulai abai dengan potensi Covid merebak kembali. Masyarakat harus tetap berhati-hati dengan segala macam aktivitas di luar rumah. Karena subvarian XBB sudah mulai menyerang. Hal ini terbukti jumlah infeksi Covid secara harian meningkat mencapai 4 ribu penderita,” katanya. LaNyalla menambahkan, meski subvarian ini belum dinyatakan lebih berat dari delta, namun masyarakat tetap harus waspada. “Serangan subvarian XBB cenderung mirip dengan gejala varian Omicron secara umum seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, dan diare. Kita tetap harus waspada. Jangan lengah,” ujarnya. (Sof/ANTARA)

Usai Verifikasi Parpol, KPU RI Akan Menggelar Rapat Pleno

Denpasar, FNN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy\'ari mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan rapat pleno pada Selasa (8/11) untuk membuat kesimpulan hasil verifikasi faktual tahap pertama terhadap partai politik calon peserta Pemilu Serentak 2024.\"Insya Allah KPU Pusat sekitar tanggal 8 November 2022 ini akan melakukan rapat pleno untuk membuat simpulan hasil verifikasi faktual di kabupaten dan kota, lalu (menyimpulkan) masing-masing partai politik statusnya bagaimana,\" kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU Provinsi Bali, Sabtu.Hasyim mengatakan Jumat (4/11) menjadi batas akhir bagi KPU kabupaten dan kota untuk melakukan verifikasi faktual terhadap partai-partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Pemilu 2024. \"Terutama untuk verifikasi keanggotaan (partai politik),\" tambahnya.Selanjutnya, hasil verifikasi faktual dari KPU kabupaten dan kota tersebut akan direkap oleh KPU provinsi, kemudian dikirimkan ke KPU Pusat. Dari situ, lanjutnya, apabila ditemukan belum memenuhi syarat verifikasi faktual tahap pertama, maka partai politik masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.\"Di daerah mana ada jumlah anggota yang harus diperbaiki. Dari kesempatan itu, perbaikan yang dilakukan oleh DPP partai politik adalah dengan cara input lagi data yang diperbaiki. Kemudian, nanti akan diverifikasi faktual untuk tahap dua. Sekali lagi, karena keanggotaan, maka kami levelnya di tingkat kabupaten dan kota,\" ujar Hasyim.Berdasarkan laporan hasil verifikasi faktual di lapangan hingga 14 Desember 2022, KPU kemudian menetapkan partai politik yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024.(Sof/ANTARA)

Situs Candi Kimpulan di UII Yogyakarta Dikunjungi Peserta R20

Yogyakarta, FNN - Para pemimpin agama dunia peserta Forum Agama G20 (R20) menyaksikan situs Candi Kimpulan, yang merupakan candi Hindu, di Kompleks Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.Dalam rombongan tersebut, tampak Syekh Abdurrahman al-Khayyat, Ketua Liga Muslim Dunia untuk Asia Tenggara dan Australia, antusias mengamati setiap sudut situs Hindu di salah satu kampus Islam terbesar di Indonesia itu.\"Kegiatan di sini memang dirancang dengan sungguh-sungguh, secara serius, sebagai bagian dari cara R20 memberikan pengalaman kultural keagamaan kepada para delegasi,\" kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Juru Bicara R20 Muhammad Najib Azca di sela-sela kunjungan di Yogyakarta, Sabtu.Menurut Najib, para tokoh agama dunia menyaksikan secara langsung bagaimana Candi Hindu, yang diperkirakan berdiri pada abad ke-9 itu, dirawat dengan baik di tengah-tengah komunitas muslim.Mengutip laman resmi UII, Candi Kimpulan ditemukan secara tidak sengaja pada 11 Desember 2009 ketika dilakukan penggalian untuk fondasi proyek pembangunan perpustakaan UII.Menariknya, menurut Najib, begitu ditemukan, situs tersebut tidak kemudian dihancurkan atau dirobohkan. Namun, desain bangunan perpustakaan justru dirancang menyesuaikan posisi candi.\"Diputuskan desain bangunan menyesuaikan. Jadi, bukannya memaksakan desain agar candi itu dirobohkan, dihancurkan, dihilangkan; tetapi sebaliknya, desainnya diubah sehingga menjadikan candi itu di tengah-tengah perpustakaan,\" tuturnya.Dengan pelestarian candi tersebut, lanjutnya, para delegasi yang merupakan tokoh agama dari negara anggota G20 serta sejumlah negara lainnya mengetahui bagaimana cara hidup umat muslim di Indonesia yang penuh toleransi.\"Sangat menghargai perbedaan sehingga artefak di tengah kampus itu dimuliakan. Kami jadikan simbol bagaimana kebinekaan Indonesia itu betul-betul terjadi, ada manifestasinya, ada simbolisasi,\" jelasnya.Najib mengatakan secara umum para peserta R20 memiliki keinginan serupa yakni ingin menyebarluaskan pesan toleransi dari eksistensi candi itu ke seluruh pemimpin agama di dunia.(Sof/ANTARA)

Demi Keselamatan Penggemar, Konser Slank di Palembang Batal

Palembang, FNN - Konser grup musik Slank, yang rencananya berlangsung pada Minggu (6/11) di lapangan Palembang Trade Center, batal digelar demi keselamatan para penggemar, kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.Saat dikonfirmasi di Palembang, Sabtu, Ngajib menjelaskan surat permohonan izin dari panitia penyelenggara menyebutkan konser bertajuk Beautiful Smile Indonesia Tour itu akan berlangsung di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center di Kecamatan Kemuning, dengan estimasi penonton mencapai 10.000 orang.\"Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu,\" kata Ngajib.Tidak diberikannya izin terhadap konser itu karena alasan risiko keamanan dan keselamatan penonton yang menjadi pertimbangan kepolisian. Menurut dia, lokasi konser berada di lingkungan mal yang ramai, tempat parkir terbatas, hingga rawan banjir saat hujan.Kemudian, berdasarkan laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank se-Sumatera diperkirakan akan datang ke Palembang untuk menyaksikan konser tersebut. Sehingga, jumlah penonton diprediksi akan lebih besar daripada angka estimasi panitia.\"Maka, bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasinya, belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara,\" kata Ngajib.Dengan pertimbangan tersebut, lanjutnya, panitia penyelenggara konser kemudian ingin memindahkan lokasi acara ke Stadion Kamboja, Ilir Timur 1. Namun, Pemerintah Kota Palembang juga tidak memberikan izin dengan pertimbangan serupa, yakni keselamatan para penggemar dan penonton konser.Menurut pertimbangan Pemkot Palembang, berbagai fasilitas di stadion yang berkapasitas maksimal 10.000 orang itu sudah dalam kondisi kurang layak, rawan, hingga rusak karena termakan usia. \"Apalagi bila dipakai untuk konser band sekelas Slank, yang fans-nya merakyat (banyak sekali), bukan saja di Palembang, jadi sangat tidak memungkinkan,\" jelasnya.Atas hal tersebut, Ngajib kemudian menyarankan panitia penyelenggara mengkaji ulang secara menyeluruh, khususnya dengan lebih menjamin keamanan dan keselamatan para penggemar setia Slank dan masyarakat umum.Ngajib memberi contoh konser dengan sistem tiket elektronik yang dapat mendata seluruh pengunjung, seperti berbagai acara musik yang sudah dilangsungkan di Palembang belakangan ini. Sehingga, jika indikator tersebut terpenuhi, maka kepolisian dan Pemkot Palembang akan mempertimbangkan memberikan izin.(Ida/ANTARA)

Elpina Kena Rekoset Saat Aparat Menangkap Kelompok Sparatis Bersenjata

Jayapura, FNN - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengakui Elpina Dwitau (7) terkena rekoset peluru saat aparat keamanan melakukan penangkapan anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Luther Japugau di Sugapa  \"Memang benar ada laporan terkait seorang anak bernama Elpina Dwitau (7 tahun) terkena tembakan (rekoset) di bagian pinggang kanan. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (4/11) dan korban yang merupakan anak Paulus Dwitau langsung dibawa ke Puskesmas Sugapa,\" kata Herman Taryaman, di Jayapura, Sabtu.  Ia mengatakan dari laporan yang diterima terungkap aparat keamanan gabungan TNI-Polri sempat melepaskan tembakan peringatan karena saat hendak ditangkap Luther Japugau yang merupakan anggota KSB Kelompok Undius Kogoya sempat melakukan perlawanan. Saat melakukan penangkapan yang terjadi di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, anak buah Undius Kogoya melawan, paparnya.  Luther Japugau melarikan diri ke arah lapangan Yokatapa sehingga anggota memberi tembakan peringatan namun tetap berusaha lari sehingga dilaksanakan tembakan terbidik ke arah kaki sasaran sebanyak dua kali. \"Anggota KSB berhasil dilumpuhkan namun anggota kemudian mendapat laporan adanya seorang anak kecil tertembak,\" katanya. (Ida/ANTARA)

Komunike R20 sebagai 11 Upaya Memastikan Agama Menjadi Sumber Solusi

Bandung, FNN - Para pemimpin agama dunia bertemu dalam Forum Agama G20 atau R20 di Nusa Dua, Bali, 2—3 November 2022, menghasilkan komunike yang berisi 11 upaya menjadikan agama sebagai sumber solusi terhadap permasalahan global.\"Untuk mencapai tujuan ini, R20 memobilisasi tokoh agama, sosial, ekonomi, dan politik dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai sumber solusi yang dinamis, bukan masalah,\" dikutip dari Komunike R20 yang diterima di Badung, Bali, Jumat.Pertemuan ini menyerukan kepada para pemimpin agama, pemimpin politik, dan seluruh masyarakat dunia untuk bergabung dalam gerakan global yang berdasarkan nilai-nilai peradaban bersama.R20 menyerukan kepada para pemimpin agama, pemimpin politik, dan orang-orang yang berkehendak baik dari setiap agama dan bangsa untuk bergabung dalam membangun sebuah aliansi global yang didirikan di atas nilai-nilai peradaban bersama, demikian bunyi Komunike.Adapun upaya forum R20 dalam rangka menjadikan agama sebagai sumber solusi global adalah mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif nyata yang akan membangun jembatan antarbangsa dan peradaban, mendorong dialog yang jujur ​​dan realistis di dalam maupun di antara umat beragama guna menjamin agar agama berfungsi sebagai sumber solusi, alih-alih masalah, serta menyuntikkan struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia dengan nilai moral dan spiritual.Poin keempat adalah mencegah identitas sebagai senjata politik, kemudian membatasi penyebaran kebencian komunal, mempromosikan solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia, dan melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik.Selanjutnya, pada poin kedelapan, R20 menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita konsekuensi dari kekerasan tersebut, memanfaatkan kebijaksanaan ekologi spiritual yang tertanam di dalam tradisi agama dunia untuk memastikan penghormatan, dan pelestarian dari lingkungan alam, termasuk unsur bumi, udara, dan air, mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia, serta menjamin pengakuan atas R20 sebagai sebagai bagian dari acara resmi (official engagement group) G20.Upaya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan para pemimpin agama dari negara anggota G20 atas berbagai persoalan pelik dunia saat ini.\"Kami, para pemimpin agama dari Negara Anggota G20 dan di tempat lain di seluruh dunia, sangat prihatin dengan tantangan global, seperti kerusakan lingkungan, bencana alam, dan buatan manusia, kemiskinan, pengangguran, orang telantar, ekstremisme, dan terorisme,\" demikian bunyi Komunike.(Sof/ANTARA)