POLITIK

LaNyalla Minta Masyarakat Waspadai Subvarian Baru Covid-19

Surabaya, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengah terhadap hadirnya subvarian baru Covid-19. LaNyalla yang turut memantau perkembangan Covid-19, mengatakan kenaikan penderita virus penyebab Corona ini harus diwaspadai. “Meski sempat melandai, tetapi tren kenaikan jumlah penderita Covid dalam beberapa hari ini terus meningkat. Apalagi dengan munculnya varian baru XBB. Ini yang harus diwaspadai,” katanya, Sabtu ketika Kundapil di Jawa Timur (5/11/2022). Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, aktivitas masyarakat yang sudah mulai normal 100 persen turut membuat penyebaran Covid-19. “Semua aktivitas sudah dilakukan secara offline, meskipun masih ada yang online. Hal ini turut membuat penyebaran bisa semakin cepat. Apalagi, jika penerapan protokol kesehatan diabaikan,” katanya. Untuk itu, LaNyalla mengajak masyarakat untuk kembali memperketat kesadaran terhadap protokol kesehatan. “Memang sangat disayangkan banyak  masyarakat yang mulai abai dengan potensi Covid merebak kembali. Masyarakat harus tetap berhati-hati dengan segala macam aktivitas di luar rumah. Karena subvarian XBB sudah mulai menyerang. Hal ini terbukti jumlah infeksi Covid secara harian meningkat mencapai 4 ribu penderita,” katanya. LaNyalla menambahkan, meski subvarian ini belum dinyatakan lebih berat dari delta, namun masyarakat tetap harus waspada. “Serangan subvarian XBB cenderung mirip dengan gejala varian Omicron secara umum seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, dan diare. Kita tetap harus waspada. Jangan lengah,” ujarnya. (Sof/ANTARA)

Usai Verifikasi Parpol, KPU RI Akan Menggelar Rapat Pleno

Denpasar, FNN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy\'ari mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan rapat pleno pada Selasa (8/11) untuk membuat kesimpulan hasil verifikasi faktual tahap pertama terhadap partai politik calon peserta Pemilu Serentak 2024.\"Insya Allah KPU Pusat sekitar tanggal 8 November 2022 ini akan melakukan rapat pleno untuk membuat simpulan hasil verifikasi faktual di kabupaten dan kota, lalu (menyimpulkan) masing-masing partai politik statusnya bagaimana,\" kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU Provinsi Bali, Sabtu.Hasyim mengatakan Jumat (4/11) menjadi batas akhir bagi KPU kabupaten dan kota untuk melakukan verifikasi faktual terhadap partai-partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Pemilu 2024. \"Terutama untuk verifikasi keanggotaan (partai politik),\" tambahnya.Selanjutnya, hasil verifikasi faktual dari KPU kabupaten dan kota tersebut akan direkap oleh KPU provinsi, kemudian dikirimkan ke KPU Pusat. Dari situ, lanjutnya, apabila ditemukan belum memenuhi syarat verifikasi faktual tahap pertama, maka partai politik masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.\"Di daerah mana ada jumlah anggota yang harus diperbaiki. Dari kesempatan itu, perbaikan yang dilakukan oleh DPP partai politik adalah dengan cara input lagi data yang diperbaiki. Kemudian, nanti akan diverifikasi faktual untuk tahap dua. Sekali lagi, karena keanggotaan, maka kami levelnya di tingkat kabupaten dan kota,\" ujar Hasyim.Berdasarkan laporan hasil verifikasi faktual di lapangan hingga 14 Desember 2022, KPU kemudian menetapkan partai politik yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024.(Sof/ANTARA)

Situs Candi Kimpulan di UII Yogyakarta Dikunjungi Peserta R20

Yogyakarta, FNN - Para pemimpin agama dunia peserta Forum Agama G20 (R20) menyaksikan situs Candi Kimpulan, yang merupakan candi Hindu, di Kompleks Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.Dalam rombongan tersebut, tampak Syekh Abdurrahman al-Khayyat, Ketua Liga Muslim Dunia untuk Asia Tenggara dan Australia, antusias mengamati setiap sudut situs Hindu di salah satu kampus Islam terbesar di Indonesia itu.\"Kegiatan di sini memang dirancang dengan sungguh-sungguh, secara serius, sebagai bagian dari cara R20 memberikan pengalaman kultural keagamaan kepada para delegasi,\" kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Juru Bicara R20 Muhammad Najib Azca di sela-sela kunjungan di Yogyakarta, Sabtu.Menurut Najib, para tokoh agama dunia menyaksikan secara langsung bagaimana Candi Hindu, yang diperkirakan berdiri pada abad ke-9 itu, dirawat dengan baik di tengah-tengah komunitas muslim.Mengutip laman resmi UII, Candi Kimpulan ditemukan secara tidak sengaja pada 11 Desember 2009 ketika dilakukan penggalian untuk fondasi proyek pembangunan perpustakaan UII.Menariknya, menurut Najib, begitu ditemukan, situs tersebut tidak kemudian dihancurkan atau dirobohkan. Namun, desain bangunan perpustakaan justru dirancang menyesuaikan posisi candi.\"Diputuskan desain bangunan menyesuaikan. Jadi, bukannya memaksakan desain agar candi itu dirobohkan, dihancurkan, dihilangkan; tetapi sebaliknya, desainnya diubah sehingga menjadikan candi itu di tengah-tengah perpustakaan,\" tuturnya.Dengan pelestarian candi tersebut, lanjutnya, para delegasi yang merupakan tokoh agama dari negara anggota G20 serta sejumlah negara lainnya mengetahui bagaimana cara hidup umat muslim di Indonesia yang penuh toleransi.\"Sangat menghargai perbedaan sehingga artefak di tengah kampus itu dimuliakan. Kami jadikan simbol bagaimana kebinekaan Indonesia itu betul-betul terjadi, ada manifestasinya, ada simbolisasi,\" jelasnya.Najib mengatakan secara umum para peserta R20 memiliki keinginan serupa yakni ingin menyebarluaskan pesan toleransi dari eksistensi candi itu ke seluruh pemimpin agama di dunia.(Sof/ANTARA)

Demi Keselamatan Penggemar, Konser Slank di Palembang Batal

Palembang, FNN - Konser grup musik Slank, yang rencananya berlangsung pada Minggu (6/11) di lapangan Palembang Trade Center, batal digelar demi keselamatan para penggemar, kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.Saat dikonfirmasi di Palembang, Sabtu, Ngajib menjelaskan surat permohonan izin dari panitia penyelenggara menyebutkan konser bertajuk Beautiful Smile Indonesia Tour itu akan berlangsung di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center di Kecamatan Kemuning, dengan estimasi penonton mencapai 10.000 orang.\"Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu,\" kata Ngajib.Tidak diberikannya izin terhadap konser itu karena alasan risiko keamanan dan keselamatan penonton yang menjadi pertimbangan kepolisian. Menurut dia, lokasi konser berada di lingkungan mal yang ramai, tempat parkir terbatas, hingga rawan banjir saat hujan.Kemudian, berdasarkan laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank se-Sumatera diperkirakan akan datang ke Palembang untuk menyaksikan konser tersebut. Sehingga, jumlah penonton diprediksi akan lebih besar daripada angka estimasi panitia.\"Maka, bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasinya, belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara,\" kata Ngajib.Dengan pertimbangan tersebut, lanjutnya, panitia penyelenggara konser kemudian ingin memindahkan lokasi acara ke Stadion Kamboja, Ilir Timur 1. Namun, Pemerintah Kota Palembang juga tidak memberikan izin dengan pertimbangan serupa, yakni keselamatan para penggemar dan penonton konser.Menurut pertimbangan Pemkot Palembang, berbagai fasilitas di stadion yang berkapasitas maksimal 10.000 orang itu sudah dalam kondisi kurang layak, rawan, hingga rusak karena termakan usia. \"Apalagi bila dipakai untuk konser band sekelas Slank, yang fans-nya merakyat (banyak sekali), bukan saja di Palembang, jadi sangat tidak memungkinkan,\" jelasnya.Atas hal tersebut, Ngajib kemudian menyarankan panitia penyelenggara mengkaji ulang secara menyeluruh, khususnya dengan lebih menjamin keamanan dan keselamatan para penggemar setia Slank dan masyarakat umum.Ngajib memberi contoh konser dengan sistem tiket elektronik yang dapat mendata seluruh pengunjung, seperti berbagai acara musik yang sudah dilangsungkan di Palembang belakangan ini. Sehingga, jika indikator tersebut terpenuhi, maka kepolisian dan Pemkot Palembang akan mempertimbangkan memberikan izin.(Ida/ANTARA)

Elpina Kena Rekoset Saat Aparat Menangkap Kelompok Sparatis Bersenjata

Jayapura, FNN - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengakui Elpina Dwitau (7) terkena rekoset peluru saat aparat keamanan melakukan penangkapan anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Luther Japugau di Sugapa  \"Memang benar ada laporan terkait seorang anak bernama Elpina Dwitau (7 tahun) terkena tembakan (rekoset) di bagian pinggang kanan. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (4/11) dan korban yang merupakan anak Paulus Dwitau langsung dibawa ke Puskesmas Sugapa,\" kata Herman Taryaman, di Jayapura, Sabtu.  Ia mengatakan dari laporan yang diterima terungkap aparat keamanan gabungan TNI-Polri sempat melepaskan tembakan peringatan karena saat hendak ditangkap Luther Japugau yang merupakan anggota KSB Kelompok Undius Kogoya sempat melakukan perlawanan. Saat melakukan penangkapan yang terjadi di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, anak buah Undius Kogoya melawan, paparnya.  Luther Japugau melarikan diri ke arah lapangan Yokatapa sehingga anggota memberi tembakan peringatan namun tetap berusaha lari sehingga dilaksanakan tembakan terbidik ke arah kaki sasaran sebanyak dua kali. \"Anggota KSB berhasil dilumpuhkan namun anggota kemudian mendapat laporan adanya seorang anak kecil tertembak,\" katanya. (Ida/ANTARA)

Komunike R20 sebagai 11 Upaya Memastikan Agama Menjadi Sumber Solusi

Bandung, FNN - Para pemimpin agama dunia bertemu dalam Forum Agama G20 atau R20 di Nusa Dua, Bali, 2—3 November 2022, menghasilkan komunike yang berisi 11 upaya menjadikan agama sebagai sumber solusi terhadap permasalahan global.\"Untuk mencapai tujuan ini, R20 memobilisasi tokoh agama, sosial, ekonomi, dan politik dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai sumber solusi yang dinamis, bukan masalah,\" dikutip dari Komunike R20 yang diterima di Badung, Bali, Jumat.Pertemuan ini menyerukan kepada para pemimpin agama, pemimpin politik, dan seluruh masyarakat dunia untuk bergabung dalam gerakan global yang berdasarkan nilai-nilai peradaban bersama.R20 menyerukan kepada para pemimpin agama, pemimpin politik, dan orang-orang yang berkehendak baik dari setiap agama dan bangsa untuk bergabung dalam membangun sebuah aliansi global yang didirikan di atas nilai-nilai peradaban bersama, demikian bunyi Komunike.Adapun upaya forum R20 dalam rangka menjadikan agama sebagai sumber solusi global adalah mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif nyata yang akan membangun jembatan antarbangsa dan peradaban, mendorong dialog yang jujur ​​dan realistis di dalam maupun di antara umat beragama guna menjamin agar agama berfungsi sebagai sumber solusi, alih-alih masalah, serta menyuntikkan struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia dengan nilai moral dan spiritual.Poin keempat adalah mencegah identitas sebagai senjata politik, kemudian membatasi penyebaran kebencian komunal, mempromosikan solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia, dan melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik.Selanjutnya, pada poin kedelapan, R20 menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita konsekuensi dari kekerasan tersebut, memanfaatkan kebijaksanaan ekologi spiritual yang tertanam di dalam tradisi agama dunia untuk memastikan penghormatan, dan pelestarian dari lingkungan alam, termasuk unsur bumi, udara, dan air, mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia, serta menjamin pengakuan atas R20 sebagai sebagai bagian dari acara resmi (official engagement group) G20.Upaya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan para pemimpin agama dari negara anggota G20 atas berbagai persoalan pelik dunia saat ini.\"Kami, para pemimpin agama dari Negara Anggota G20 dan di tempat lain di seluruh dunia, sangat prihatin dengan tantangan global, seperti kerusakan lingkungan, bencana alam, dan buatan manusia, kemiskinan, pengangguran, orang telantar, ekstremisme, dan terorisme,\" demikian bunyi Komunike.(Sof/ANTARA)

Sebanyak 98 Persen Masyarakat Siap Beralih ke TV Digital

Jakarta, FNN - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan 98 persen masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah siap beralih dari siaran televisi analog ke digital.  \"Ini jangan dikatakan ini tak siap. 98 persen masyarakat sudah siap (mengganti ke TV digital),\" kata Mahfud usai menghadiri diskusi ilmiah \"Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan\" di Jakarta, Jumat. Mahfud mengatakan bagi masyarakat yang belum siap dengan penghentian siaran analog atau analog switch off (ASO) pihaknya pun telah menyiapkan posko-posko bantuan.\"Sudah dibentuk posko-posko, siapa yang belum siap datang ke posko nanti dibantu, yang (belum siap) dua persen dari Jabodetabek, dan 209 kabupaten/kota lainnya. Jadi kita sudah siap semua,\" ujarnya.Ia mengatakan pula bahwa siaran televisi analog ke digital tersebut merupakan arahan dari The International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bidang teknologi informasi dan komunikasi \"Harus segera agar masyarakat bisa menikmati teknologinya bagus dan lebih murah,\" ucapnya.Sehingga, kebijakan penghentian siaran analog tersebut bukanlah kebijakan baru, bahkan sudah ada sebelum adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.\"Ini bukan kebijakan baru, kan putusan MK berlaku ke depan. Tidak bisa berlaku surut. Nah, ini sudah berlaku sebelum ada putusan MK. Kita enggak khawatir soal itu,\" katanya.Lebih jauh, ia mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan dan siap bila ada pihak-pihak yang melayangkan tuntutan terkait hal tersebut. \"Ya, silakan saja. Itu biasa,\" kata mantan Ketua MK itu.Indonesia memasuki era siaran digital per 2 November 2022. Per tanggal itu, terdapat 230 kabupaten dan kota yang sudah migrasi ke siaran digital, antara lain adalah Jabodetabek, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.Migrasi siaran analog ke digital merupakan perintah UU Cipta Kerja untuk dilakukan paling lambat dua tahun sejak mulai berlakunya aturan tersebut.Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran mengungkapkan kewajiban penghentian siaran televisi analog paling lambat 2 November 2022 pukul 24.00 WIB (Pasal 97 ayat (1) b).Peraturan Menkominfo No. 11 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran juga mengungkapkan kewajiban semua lembaga penyiaran untuk menyetop siaran analog pada 2 November 2022.(Sof/ANTARA)

Benarkah Anies Baswedan Membuat Umat Kristen Terbelah?

Jakarta, FNN - Ade Armando kembali membuat kehebohan dan membuat pernyataan yang dianggap banyak pihak sebagai politik identitas. Demikian perbincangan dua wartawan senior FNN Hersubeno Arief dan Agi Betha dalam kanal YouTube Off The Record, Jumat (4/11/22) yang menyayangkan pernyataan buzzer politik Ade Armando soal Anies Baswedan akan menang pilpres 2024 jika suara umat Kristen terpecah. Agi menyebut unggahan Ade Armando di YouTube CokroTV dengan judul \'Ade Armando: Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang\' itu akan memecah belah antarumat beragama di Indonesia. “Menurut saya ini sesuatu yang memecah belah antarumat beragama dan dapat dilaporkan. Ini kalau yang mengatakan seperti ini dari tokoh islam, pasti sudah habis ini,” ujar Agi. Kemudian, menurut Hersubeno apa yang disampaikan Ade Armando itu manipulatif. Padahal kata Hersu, Ade Armando kerap kali mengaku sebagai seorang nasionalis. Namun, pernyataannya kali ini terang-terangan menggunakan politik identitas. “Ini manipulatif berbicara seperti ini, jangan bawa-bawa politik identitas, politik aliran, dan lain sebagainya. Namanya demokrasi ya mana jumlah yang terbesar dia yang akan menang, dan apa boleh buat misalnya kalau dari sisi agama memang orang Islam yang banyak di Indonesia, kalau dari sisi etnis ya orang Jawa yang terbesar, itulah resiko dari sebuah demokrasi,” ungkap Hersu. Hersu mengatakan seharusnya Anies Baswedan dikritisi bukan karena persoalaan dia Islamnya, bukan karena latar belakang etnisnya, Tetapi karena kinerjanya yang bagaimana. “Misalkan Ade mendukung Ganjar Pranowo, ya ayo kita omongin parameternya yang jelas, tidak lagi berbicara mengenai politik identitas,” sambung Hersu. Karena itu, Hersubeno berharap agar para buzzer jangan menebar pernyataan kebencian yang akan mengakibatkan perpecahan umat antar agama yang bekepenjangan. (Lia)

Untuk Mencegah Radikalisme, ASN Harus Menebar Perdamaian di Masyarakat

Jakarta, FNN - Deputi I bidang Pencegahan, Pelindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Mayjen TNI Nisan Setiadi mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi agen perubahan dalam menebarkan perdamaian di lingkungan masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran paham intolerasni, radikalisme dan terorisme.\"Tentunya saya mengharapkan para ASN ini bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dan menjadi contoh tauladan untuk bagaimana bisa mensinergikan antara kepentingan tugas dengan harus melayani masyarakat sekaligus sebagai upaya agar masyarakat ini terhindar dari penyebaran paham radikal intoleran dan terorisme,\" kata Mayjen TNI Nisan Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.Lebih lanjut Deputi I BNPT menjelaskan bahwa dalam berbangsa, bernegara dan juga bermasyarakat, para ASN ini yang mana bisa sama-sama membangun harmoni dalam kebhinnekaan, harmoni dalam keberagaman untuk Indonesia yang maju, modern dan tumbuh kuat untuk tahun-tahun mendatang.\"Saya sampaikan kepada para ASN supaya kita jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah belah. Kita bersama-sama membangun kota Pemalang ini agar paham-paham ini tidak bisa masuk ke semua profesi tidak terkecuali ASN,\" ujar Nisan Setiadi saat menjadi keynote speaker mewakili Kepala BNPT pada acara Seminar Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional VII 2022 yang digagas Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kamis (3/11).Alumni Akmil tahun 1988 ini yakin dan berharap jajaran ASN Kabupaten Pemalang yang dipimpin plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat akan terus dapat menggelorakan moderasi beragama, harmoni dalam kebhinnekaan dan bersama-sama membangun Pemalang yang damai, indah, maju, bermartabat dan aman\"Para ASN juga harus memahami terhadap apa yang sudah dirumuskan para bapak pendiro bangsa ini dalam merumuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Karena dengan adanya Pancasila itulah bangsa ini yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, bahasa dan enam agama semuanya bisa bersatu. Pancasila itu adalah ideologi terbaik yang bisa menyatukan semua keberagaman yang ada di negeri ini,” katanya.Oleh karena itu perwira tinggi kelahiran Pemalang, 1 Oktober 1965 ini meminta kepada para generasi penerus bangsa, seluruh masyarakat termasuk para ASN harus berterima kasih terhadap para pendahulu bangsa yang sudah memikirkan bentuk negara Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ideologi Pancasila sebagai dasar negaraPlt Bupati Pemalang Mansur Hidayat berharap seminar kebangsaan ini bisa menjadi langkah strategis bagi Pemkab Pemalang dalam mencegah dan menangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan ASN dan juga masyarakat.\"Karena dalam mencegah dan menangkal radikalisme, diperlukan pemahaman yang utuh termasuk ciri-cirinya, indikasi seseorang terpengaruh paham ini, bagaimana awal mula masuk dan mempengaruhi kehidupan sosial serta bagaimana paham ini menyebar,\" ujarnya .Mansur juga menuturkan bahwa bagi Negara ini, Pancasila adalah dasar Negara, falsafah dan pandangan hidup bangsa yang melandasi seluruh kegiatan pembangunan baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan dan keamanan. Karena dalam menopang kokohnya NKRI, maka disetiap babak sejarah perjalanan bangsa ini senantiasa muncul berbagai upaya untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain.(Ida/ANTARA)

Alat Penunjang Keamanan Disiapkan Polisi di Tiga Pintu Sirkuit Mandalika

Mataram, FNN - Pihak kepolisian dalam upaya menyukseskan pelaksanaan ajang World Superbike (WSBK) 2022 menyiapkan alat penunjang keamanan di tiga pintu masuk Sirkuit Mandalika.Kepala Bidang Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto, di Mataram, Jumat, mengatakan pihaknya sudah memastikan penempatan alat penunjang keamanan ini bersama tim operasional dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku penyelenggara kegiatan. \"Dari hasil pengecekan bersama ITDC, setiap pintu ditempatkan alat penunjang keamanan seperti sinar x, detektor metal, dan pintu pengamanan, \" kata Artanto.Selain di tiga gate Sirkuit Mandalika, alat penunjang keamanan juga ditempatkan di akses masuk menuju areal paddock dan Royal Box. \"Jadi, untuk setiap gate itu dipasang 2 X-Ray, dan 10 Metal Detector. Sedangkan, di akses paddock itu dipasang 2 X-Ray dan 4 Metal Detector. Sementara, di pintu Royal Box, masing-masing 1 Security Door dan Metal Detector,\" ucapnya.Selain memastikan lokasi penempatan alat penunjang keamanan, lanjut Artanto, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara kegiatan terkait kelengkapan personel yang akan melaksanakan pengamanan di setiap pintu masuk.\"Jadi, agar memudahkan mengenal posisi personel yang akan bertugas di setiap pintu masuk, kami sudah berkoordinasi dengan pihak ITDC untuk kelengkapan identitas personel di lapangan, seperti ID Card dan atribut lainnya,\" ujar dia.Perhelatan olahraga balap motor kategori ekstrem bertaraf internasional ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 11 hingga 13 November 2022.(Ida/ANTARA)