POLITIK
Pegiat Pemilu Sebut Tidak Relevan KPU/Bawaslu Permanen di Daerah
Semarang, FNN - Pegiat pemilu Titi Anggraini menilai keberadaan KPU dan bawaslu yang permanen di kabupaten/kota tidak relevan bila tetap mempertahankan keserentakan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) ke depannya.Sebaiknya, kata Titi Anggraini kepada ANTARA di Semarang, Minggu pagi, bersifat tidak permanen (ad hoc) dengan masa jabatan keanggotaan KPU dan bawaslu tidak lagi 5 tahun seperti sekarang ini.Titi mengemukakan hal itu ketika menyinggung soal desain kelembagaan penyelenggara pemilu ke depan, mengingat masa jabatan anggota KPU/bawaslu di 110 kabupaten kota akan berakhir dalam kurun waktu Januari—Maret 2024.\"Ini masa-masa krusial pelaksanaan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari,\" ujar Titi yang juga anggota Dewan Pembina Perludem.Ia mengemukakan bahwa desain kelembagaan penyelenggara pemilu saat ini memang tidak sejalan dengan desain keserentakan pemilu dan pilkada yang jadwal pelaksanaannya pada tahun yang sama.Salah satu latar belakang permanenisasi penyelenggara pemilu di daerah, kata Titi, dilatari pertimbangan bahwa ada agenda pemilu dan pilkada yang dalam 5 tahun akan terselenggara pada waktu yang berbeda. Dengan demikian, KPU/bawaslu di daerah akan selalu aktif bekerja menyelenggarakan aktivitas kepemiluan selama masa tugasnya.Oleh karena itu, dia memandang perlu pembuat undang-undang menyinkronkan dua hal ini, yaitu bagaimana agar desain kelembagaan penyelenggara pemilu kompatibel dengan desain keserentakan pemilu. Kalau model keserentakannya berupa pemilu serentak nasional dan pemilu serentak lokal seperti yang Perludem usulkan, menurut dia, penyelenggara pemilu di daerah yang permanen dengan masa jabatan 5 tahun seperti saat ini adalah sudah tepat.Menyinggung kembali soal masa jabatan keanggotaan KPU/bawaslu yang akan berakhir berdekatan dengan hari pemungutan suara Pemilu 2024, Titi memandang perlu perpanjangan masa jabatan keanggotaan KPU/bawaslu daerah sampai tuntas tahapan Pilkada 2024. Hal ini sebagai langkah afirmasi menuju keserentakan seleksi.Setelah Pilkada 2024, lanjut Titi, perlu ada seleksi serentak KPU/bawaslu daerah pada tahun 2027 untuk masa jabatan yang akan berakhir setelah seluruh tahapan Pilkada 2029 berakhir.\"Makanya, untuk memastikan keserentakan akhir masa jabatan anggota KPU/bawaslu, mau tidak mau harus ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Pemilu atau revisi terbatas,\" tutur Titi yang pernah sebagai Direktur Eksekutif Perludem.Ketika menyinggung masih ada kesempatan Pemerintah dan DPR RI merevisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, menurut Titi, melihat gelagatnya pembuat undang-undang enggan melakukan perubahan terbatas.Ia menduga pembuat undang-undang khawatir melakukan revisi terbatas terhadap UU Pemilu karena ada peluang menyentuh pasal-pasal krusial terkait dengan variabel sistem pemilihan.\"Dengan demikian, Perpu Pemilu paling memungkinkan,\" ucap Titi yang pernah terpilih sebagai Duta Demokrasi mewakili Indonesia dalam International Institute for Electoral Assistance (International IDEA). (mth)
Sulsel Target Turunkan Angka Stunting 5,81 Persen
Makassar, FNN - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan penurunan angka stunting 5,81 persen dengan prevalensi stunting 27,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,59 persen hingga akhir 2022.\"Meski selama tiga tahun terakhir menurun, tetapi masih belum mencapai target. Makanya kita masih punya PR bersama yakni angka stunting turun 5,81 persen,\" ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Andi Nurseha di Makassar, Sabtu.Saat ini, angka stunting yang masih tinggi di Sulawesi Selatan Kabupaten Jeneponto, Maros, Bone dan beberapa lainnya.Jika sebelumnya pada 2021, Sulsel memiliki lokus penurunan stunting di 85 lokasi, tahun 2022 angka tersebut meningkat menjadi 240 lokus guna mempercepat upaya penurunan stunting dengan lebih banyak menjangkau masyarakat.\"Tahun ini kita 240 lokus, mudah-mudahan ini bisa memaksimalkan aksi stop stunting untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulawesi Selatan,\" tambah Nurseha.Nurseha menguraikan bahwa fokus utama pencegahan stunting adalah bagaimana pola asuh, makan dan sanitasi lingkungan yang harus dijaga agar tumbuh kembang anak tetap normal di 1000 hari pertama kehidupan.Maka dari itu, menurut Nurseha, sinergitas lintas sektor yang melibatkan pemerintah hingga pihak swasta sangat dibutuhkan untuk penurunan stunting di Sulawesi Selatan.Dinas Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan berbagai sektor seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Perwakilan BKKBN Sulsel, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).\"PMD sebagai leading sektor pada pedesaan sangat penting untuk bersinergi, sebab kita akan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dimulai dari tingkat desa dan kelurahan,\" ujarnya. (mth)
AHY Perintahkan Kader Demokrat Terus Bantu Rakyat Hadapi Pandemi
Jakarta, FNN - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memerintahkan kadernya terus membantu rakyat menghadapi dampak pandemi COVID-19.AHY mengatakan membantu rakyat merupakan bagian dari program kerja Demokrat yang sejalan dengan visi partai, yaitu Berkoalisi dengan Rakyat.“Tunjukkan kepedulian kita untuk membantu masyarakat. Saya bangga pada tahun 2021, bahkan dimulai pada tahun 2022, para kader bekerja pagi, siang, dan malam untuk terjun membantu masyarakat pada masa pandemi, termasuk memulihkan ekonomi mereka,” kata AHY sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu. Ia berpesan kepada kadernya bahwa posisi partai yang tidak masuk dalam koalisi pendukung pemerintah jangan menjadi alasan untuk tak membantu masyarakat menghadapi berbagai kesulitan akibat pandemi.“Walaupun kita tidak berada di pemerintahan nasional, walaupun tidak berada di kekuasaan pusat, di dalam maupun di luar pemerintahan, kita tetap berpihak kepada aspirasi rakyat, terutama rakyat miskin, pengangguran, dan kesulitan ekonomi karena dihantam pandemi COVID-19,” tegas AHY.Perintah untuk membantu rakyat disampaikan berulang kali oleh AHY kepada kadernya dalam berbagai kesempatan, termasuk di antaranya saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah dan Kepulauan Belitung pada minggu ini. Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan semangat membantu rakyat perlu terus dijaga mengingat pandemi belum berakhir karena ada penyebaran varian baru COVID-19 Omicron.“Kehati-hatian juga harus kita tingkatkan,” kata AHY.Satgas COVID-19 melaporkan jumlah kasus harian COVID-19 per Sabtu (29/1) mencapai 11.588 kasus. Dari angka itu, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang kasus positif sebanyak 5.765 kasus diikuti Jawa Barat 2.525 kasus, dan Banten 1.911 kasus.Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai 29 Januari 2022 sebanyak 4.330.763 kasus. (mth)
Universitas Brawijaya Kukuhkan Dua Profesor Baru
Malang, FNN - Universitas Brawijaya di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu mengukuhkan dua profesor baru, yakni Prof Dr Sri Wahjuningsih dari Fakultas Peternakan dan Prof Dr Muhammad Musa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Setelah pengukuhan profesor aktif ke-19 di Fakultas Peternakan dan profesor aktif ke-13 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tersebut, Universitas Brawijaya memiliki total 286 profesor dan 160 profesor di antaranya masih aktif.Pada acara pengukuhan yang berlangsung di Gedung Samanta Krida, Prof Sri Wahjuningsih menyampaikan pidato ilmiah berjudul \"Suplementasi Ekstrak Daun Kelor dalam Pengencer Tris sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Semen Beku Kambing untuk Inseminasi Buatan\".Dia mengupas pemanfaatan daun kelor untuk meningkatkan kualitas semen beku pada kambing jantan untuk proses inseminasi buatan, yang memberikan kontribusi signifikan bagi upaya peningkatan populasi ternak serta peningkatan mutu genetik dan produktivitas ternak.Ia mengatakan bahwa keberhasilan proses inseminasi bergantung pada ketersediaan semen beku yang berkualitas baik. Namun, pada praktiknya proses kriopreservasi dan pencairan semen dapat menyebabkan kerusakan pada spermatozoa.\"Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan formula pengencer semen kambing yang mampu melindungi spermatozoa dari cold shock (kejutan dingin) pada proses kriopreservasi, thawing (pencairan), serta memiliki daya preservasi yang tinggi,\" katanya.Dalam penelitiannya, Sri mendapati ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mampu mengencerkan Tris dan berpotensi meningkatkan kualitas semen beku kambing. Suplementasi ekstrak daun kelor pada pengencer Tris-aminomethan-kuning telur mempunyai potensi meningkatkan kualitas semen beku kambing. Konsentrasi optimum ekstrak daun kelor untuk keperluan itu tiga persen.Sementara itu, Prof Dr Muhammad Musa dalam pidato ilmiahnya mengulas Strategi Pengendalian dan Peningkatan Produktivitas Tambak Melalui Ecogreen Aquaculture.Prof Musa mengatakan bahwa kegagalan yang dialami oleh petambak mengilustrasikan lemahnya perencanaan pembangunan tambak yang tidak mempertimbangkan aspek daya dukung lingkungan sebagai variabel penentu produksi.Menurut dia, usaha pertambakan yang hanya mengandalkan ekonomi semata tidak berkelanjutan karena mengabaikan daya dukung lingkungan dan perencanaan pengelolaan wilayah pesisir yang tepat.Ecogreen aquaculture, kata Musa, merupakan teknologi pengembangan budi daya tambak tradisional menjadi tambak intensif dengan penerapan silvofishery model komplangan.Ecogreen aquaculture dijalankan dengan pendekatan pemulihan dan peningkatan daya dukung dengan sistem hibrida dan perbaikan ekosistem mangrove pendukung untuk mengendalikan dan meningkatkan produktivitas.Hasil uji coba penggunaan teknologi budi daya itu selama empat tahun atau 10 kali siklus budi daya menunjukkan tambak dengan luas 1.600 meter persegi dalam setahun (2,5 siklus budi daya) mampu menghasilkan rata-rata 8.500 kg.Selain itu, ia Musa mengatakan, limbah budi daya bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan bandeng dan mangrove.Hasil uji coba itu, menurut dia, mengindikasikan bahwa ecogreen aquaculture layak untuk dikembangkan, khususnya di laboratorium Perikanan Air Payau dan Laut Probolinggo. (mth)
Rocky Gerung: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur Rawan Konflik Etnis
Jakarta, FNN - Pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur diperkirakan menimbulkan banyak masalah dan kekacauan. Hal itu semua akan menjadi awal yang buruk. Rocky Gerung mengatakan hal tersebut dalam diskusi \"Indonesia Leaders Talk\" yang disiarkan jaringan Rasil Nasional dan Internasional, di Jakarta, Jumat 28 Januari 2022 malam. Kondisi buruk, ujar Rocky, bisa ditinjau dari berbagai aspek apa pun. Ia memperkirakan pembangunan IKN pada akhirnya menemui kegagalan. \"Hasil pertama IKN itu memunculkan konflik etnis. Lihat, awal -awal saja sudah masalah pada kasus Edy Mulyadi yang sudah dipanggil (polisi) karena dianggap mengolok-olok. Nah artinya, ada ketidak legaan orang untuk menerima ibu kota baru itu,\" tuturnya. Rocky mengungkapkan, data hasil survei menunjukkan 80 persen orang Indonesia menolak IKN. Jadi, upaya pemindahan ibu kota negara (dari Jakarta ke Kalimantan Timur) itu sama sekali tidak rasional. Terkait adanya gagasan besar dengan berupaya memasukkan orang-orang perdatang (termasuk kecurigaan Warga Negara Cina, red) hingga lima jutaan orang ke IKN, dinilainya sebagai langkah sensitif dan bahaya. \"Itu bagian yang harus kita hitung dan cermati sebagai bagian dari etnik thinking, yang artinya , jika lima juta orang baru masuk ke IKN maka akan ada penduduk lokal yang tersingkir,\" ujarnya. Ia mengutip Thomas More yang 500 tahun lalu menyebutkan, \"Idealnya kehadiran ibu kota baru itu disambut riang gembira, penuh harapan dan tergambar indah. Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya penuh masalah dan sarat dengan saling curiga,\" ujarnya. Sebenarnya ia tidak begitu tertarik dengan tema IKN yang diprediksi lambat laun akan gagal dan tenggelam dengan sendirinya. Di sela-sela diskusi justru Rocky mengaku lebih tertarik dengan gagasan besar soal memperjuangkan Pemilu Nol Persen dan Pemilu yang menghasilkan kompetisi bebas ketimbang gagasan IKN yang sejak awal sudah kadung amburadul. (BS).
Perludem: Penyelenggara Pemilu 2024 Harus Kompatibel
Semarang, FNN - Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengemukakan penyelenggara pemilu periode 2022—2027 harus kompatibel mengingat pada 2024 tidak hanya pilpres dan pemilu anggota legislatif, tetapi juga pilkada di 33 provinsi dan di 508 kabupaten/kota.\"Meski tidak bersamaan, pemilu pada tanggal 14 Februari, sedangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November 2024, penyelenggara pemilu harus tangguh, inovatif, dedikatif, dan inklusif,\" kata Titi Anggraini dalam percakapan WhatsApp kepada ANTARA di Semarang, Jumat sore.Tangguh yang dimaksud Titi adalah hal yang terkait dengan kapasitas, baik fisik, kepemimpinan, kepandaian, maupun kecakapan kepemiluan, kemudian beretika berdemokrasi, dan punya kemampuan membangun relasi dengan para pemangku kepentingan pemilu.Anggota KPU periode 2022—2027 sekaligus sebagai inovator. Mereka harus mampu membangun terobosan yang meningkatkan kualitas dan efektivitas teknis pelaksanaan tahapan pemilu, terutama dalam mengatasi tantangan beratnya beban dan kompleksitas pemilu. Dalam menjalankan tugasnya, kata Titi, penuh dedikasi. Mereka harus fokus, loyal, dan mengabdi sepenuhnya pada kelembagaan KPU dan kerja-kerja pelayanan elektoral. Tidak cawe-cawe dan tergoda urusan di luar kepemiluan.Hal yang tidak kalah pentingnya, menurut dia, adalah inklusif. Mereka harus terbuka dan memberi akses secara proporsional kepada semua pemangku kepentingan, serta tidak meninggalkan kelompok marginal/rentan, terutama perempuan, disabilitas, dan masyarakat adat.Anggota KPU periode 5 tahun ke depan, juga harus mampu membangun sinergi dan kolaborasi berimbang dengan penyelenggara pemilu lain sehingga tidak memicu kegaduhan baru akibat \"perselisihan\" antarpenyelenggara.Titi menegaskan bahwa kapasitas penyelenggara pemilu merupakan prediktor signifikan dari integritas pemilu secara keseluruhan. Bahkan, ketika memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti ekonomi dan pembangunan demokrasi.\"Penyelenggara pemilu yang berintegritas adalah salah satu hulu dari pemilu yang kredibel,\" kata Titi yang pernah terpilih sebagai Duta Demokrasi mewakili Indonesia dalam International Institute for Electoral Assistance (International IDEA).Selain itu, berkualitas dan berintegritas. Hal ini, lanjut dia, mencakup kepandaian dan kecakapan serta moralitas etis yang sesuai dengan kebutuhan untuk mampu menyelenggarakan pemilu secara jujur, adil, dan demokratis. (mth)
Erick Thohir Pastikan Akses Obat Murah untuk Rakyat Indonesia
Jakarta, FNN - Menteri BUMN Erick Thohir pastikan akses obat murah untuk rakyat dalam rangka mewujudkan kemandirian kesehatan nasional.\"Kemandirian kesehatan harus terjadi. Kita tidak anti-asing, tidak anti obat mahal, tetapi kita juga harus memastikan yang namanya akses obat murah kepada rakyat. Bagi mereka yang mampu membeli obat mahal silakan, namun tidak bisa disamaratakan ketika rakyat yang tidak mampu harus disamakan dengan mereka yang mampu,\" ujar Erick Thohir dalam peringatan HUT RS Husada Ke-97 sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.Menteri BUMN mengatakan bahwa akses obat murah bagi masyarakat merupakan pelayanan kepada masyarakat.Erick Thohir juga menekankan bahwa era disrupsi kesehatan harus menjadi momentum introspeksi untuk mewujudkan kemandirian.\"Disrupsi kesehatan harus menjadi introspeksi kita untuk kemandirian. Masa bahan baku obat 95 persen impor, masa obat-obat mahal saja yang bisa diberikan kepada kita semua,\" katanya.Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menekan impor bahan baku obat, BUMN Indofarma akan fokus mengembangkan industri herbal .Erick Thohir menilai Indonesia memiliki alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.Saat ini Kementerian BUMN telah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Hal tersebut untuk menciptakan ekosistem yang dapat memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan. Kementerian BUMN juga telah menggabungkan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company) yang membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit yang berada di bawah Indonesia Healthcare Corporation (IHC).Dengan itu Bio Farma diharapkan mampu membuka peluang baru dalam industri kesehatan seperti industri vaksinasi. (mth)
Danrem 173/PVB: Tiga Prajurit yang Gugur Dievakuasi ke Timika
Jayapura, FNN - Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika.\"Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika,\" kata Brigjen Taufan Gestoro, Kamis.Danrem 173 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil, ujar Brigjen Taufan seraya mengaku belum dapat memastikan pelaku berasal dari kelompok mana.Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT dan mengakibatkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya meninggal, kata Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak.Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Timika. (mth)
KKP Tegaskan Tingkatkan Kesejahteraan Pembudidaya Ikan Skala Kecil
Jakarta, FNN - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Haeru Rahayu menegaskan pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan skala kecil dengan pengembangan berbasis komoditas unggulan.\"Dalam kurun tiga sampai empat tahun ke depan, perikanan budidaya akan dikembangkan berbasis komoditas unggulan. KKP telah menyiapkan rencana pengembangan budidaya perikanan dalam dua terobosan besar yaitu yang pertama pengembangan perikanan budidaya dengan komoditas yang berorientasi ekspor,\" kata Haeru dalam sambutannya di acara kompetisi inovasi perikanan budidaya AgResult dan WWF Indonesia yang dibacakan oleh Direktur Perbenihan KKP Nono Hartanto di Jakarta, Kamis.Komoditas unggulan yang akan dikembangkan untuk orientasi ekspor adalah udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Sementara program prioritas kedua yaitu pengembangan Kampung Perikanan Budidaya berbasis kearifan lokal dengan komoditas unggulan di pedalaman atau air tawar, di pesisir atau air payau, dan di laut.Saat ini sekitar 70 persen dari semua pelaku yang terlibat dalam sektor perikanan budidaya tergolong berskala kecil dengan luasan area, akses terhadap modal, dan penerapan teknologi penerapan budidaya perikanan yang terbatas.\"Ini jadi tantangan bagi sektor perikanan budidaya untuk memenuhi kebutuhan protein dan ketahanan pangan secara nasional,\" kata Haeru.Dia menerangkan saat ini pemerintah sedang menjalankan proyek di enam provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat dengan format kompetisi dan pemberian insentif. Menurutnya hal ini akan sangat bermanfaat di masa pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.Sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan skala kecil, kata Haeru, pada saat yang sama pemerintah juga berupaya memperbaiki praktik teknologi yang diterapkan dalam proses pembudidaya agar bisa berkelanjutan.\"Keseimbangan antara ekologi dan ekonomi akan menjadi landasan utama dalam pengembangan usaha perikanan budidaya yang berkelanjutan untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya,\" kata Haeru.Haeru menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus membuka kerjasama dan investasi multi stakeholder dengan mitra pembangunan yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan dan pembangunan perikanan budidaya di Indonesia. (mth)
Lucy: Harapan AHY Tampak pada Bayu Airlangga Pimpin Demokrat Jatim
Surabaya, FNN - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari menilai harapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampaknya ada pada sosok Bayu Airlangga yang bakal memimpin DPD Demokrat Jatim.\"Sebab, sosok Bayu Airlangga bukan tipikal pemimpin one man show, sehingga dapat diterima mayoritas DPC se-Jawa Timur,\" kata Lucy Kurniasari melalui siaran persnya di Surabaya, Minggu.Diketahui Musda VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur telah usai digelar. Ada dua calon ketua definitif DPD Jawa Timur yang diajukan ke DPP, yakni Bayu Airlangga meraih 25 suara dan Emil Elestianto Dardak meraih 13 suara.Dua calon tersebut akan mengikuti fit and proper test di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa, serta Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.Menurut Lucy, hasil Musda VI menegaskan Bayu Airlangga mendapat dukungan mayoritas dari DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur. Dukungan sebanyak itu menjadi bukti penerimaan mayoritas DPC terhadap kepemimpinan Bayu Airlangga.Hasil tersebut, lanjut Anggota Komisi IX DPR RI ini, sesuai dengan arahan AHY dalam pembukaan Musda VI. \"Partai Demokrat membuka ruang bagi perbedaan di dalam Musda, karena itu adalah esensi demokrasi,\" kata AHY.AHY juga berharap, Musda Jawa Timur dapat dilalui dengan baik dan melahirkan ketua serta jajaran pengurus yang bisa meningkatkan elektabilitas partai.Harapan AHY tersebut tampaknya ada pada sosok Bayu Airlangga. Sebab, kata Lucy, sosok Bayu Airlangga bukan tipikal pemimpin one man show, sehingga dapat diterima mayoritas DPC se-Jawa Timur.\"Bayu Airlangga juga rajin turun ke DPC, sehingga menumbuhkan soliditas. Hal itu terlihat dari dukungan DPC terhadap Bayu Airlangga,\" kata Lucy.Untuk semakin meningkatkan soliditas Partai Demokrat di Jawa Timur, lanjut Lucy, kepemimpinan Bayu Airlangga sangat diperlukan. Dengan soliditas yang tinggi, akan membuat DPC rajin turun ke masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat di Jawa Timur.Untuk itu, Lucy berharap, mas AHY akan mendengarkan dan memperhatikan suara akar rumput yang menginginkan Bayu Airlangga memimpin DPD Jawa Timur. Ia meyakini Bayu Airlangga dapat membesarkan Partai Demokrat di Jawa Timur.\"Kami percaya, mas AHY sang demokrat akan mengambil keputusan yang terbaik untuk DPD Jawa Timur. Kami tetap tegak lurus atas semua keputusan Ketua Umum AHY, yang sangat kami cintai dan banggakan,\" kata Lucy. (mth)