POLITIK

Jokowi Obral Sepeda di Kaltara

Jakarta, FNN  - Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaannya dengan benar ketika mengunjungi Kota Tarakan, Kalimantan Utara.Pembagian sepeda itu terjadi saat Presiden Joko Widodo menyerahkan 13.455 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.\"Siapa yang hafal Pancasila?\" tanya Presiden Jokowi di Gedung Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa.Presiden Jokowi melontarkan pertanyaan tersebut setelah menjelaskan tentang manfaat memiliki sertifikat tanah dan juga apresiasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas kerja keras dalam pengurusan sertifikatLantas seorang ibu asal Tarakan bernama Nursiah pun mengangkat tangannya.Presiden Jokowi kemudian menunjuk Nursiah yang berada di hadapannya untuk menyebutkan Pancasila. Dengan lancar Nursiah menyebutkan sila pertama hingga kelima.\"Kita ini memiliki 17.000 pulau. Sebutkan 5 saja pulau di Indonesia?\" tanya Presiden Jokowi kembali kepada warga.Muhammad Fadlan Syah yang berasal dari Tarakan menjawab pertanyaan tersebut.\"Yang pertama Pulau Sebatik, yang kedua Pulau Tarakan, yang ketiga Pulau Jawa, yang keempat Pulau Sumatera, yang terakhir Pulau Sadau,\" kata Fadlan.Presiden Jokowi lalu tersenyum mendengar jawaban Fadlan dan membenarkan nama-nama pulau tersebut.Pertanyaan terakhir yang diajukan Presiden terkait dengan protokol kesehatan.\"Kita harus melaksanakan yang namanya 3M. Itu apa saja?\" tanya Presiden.\"Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,\" jawab Rini Nurmala, seorang ibu dari Tarakan.Setelah mendengar jawaban tersebut, Presiden memberikan sepeda.\"Yang tadi bisa menjawab dengan baik diberi sepeda semuanya,\" ucap Presiden.Setelah hampir dua tahun tidak membagikan sertifikat untuk rakyat secara tatap muka, Presiden kembali membagi-bagikannya sekaligus memberikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan Presiden. Bedanya, jika sebelum pandemi yang ditunjuk Presiden naik ke atas panggung, namun kali ini hanya berdiri dari tempatnya dan menjawabnya.Turut hadir dalam kegiatan penyerahan sertifikat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria/Kepala BPN dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Wali Kota Tarakan Khairul. (sws, ant)

Polisi Selidiki Kebakaran Pabrik Lilin yang Tewaskan Pekerja

Garut, FNN - Kepolisian menyelidiki kasus kebakaran pabrik lilin di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan seorang pekerja tewas terbakar.\"Tentu kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap ada atau tidaknya tindak pidana dalam insiden itu. Kita sudah pasang \'police line\' di tempat kejadian perkara,\" kata Kepala Polsek Cisurupan AKP Iwan Soleh saat dihubungi wartawan, di Garut, Selasa.Ia menuturkan jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran pabrik lilin yang terjadi di Kampung Citamiang, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Selasa dini hari.Kebakaran itu, kata dia, menyebabkan seorang pekerja bernama Anas (25) ditemukan tewas tidak jauh dari lokasi kebakaran dengan kondisi sebagian badannya terbakar.\"Dugaan sementara adanya kelalaian, kita akan panggil saksi-saksi untuk diperiksa,\" kata Iwan.Ia menyampaikan pabrik lilin milik Edi Herdiana (46) merupakan bangunan semipermanen berukuran 25x25 meter yang hampir sebagian besar bangunannya ludes terbakar.Sebelum kejadian, kata dia, diketahui pekerja sedang mengolah lilin bekas dengan perapian kompor, kemudian korban tertidur hingga akhirnya terjadi kebakaran.\"Tempat itu ada yang jaga, korban katanya sedang mengolah lilin BS (barang sisa), mungkin ketiduran hingga terjadi kebakaran,\" katanya.Selama tahap penyelidikan, polisi sudah memasang garis polisi, dan mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian. (sws)

447 PCNU dan PWNU Ikrar Dukung Gus Yahya Dalam Muktamar NU

Bandarlampung, FNN - Sebanyak 447 Pengurus Cabang NU (PCNU) dan Pengurus Wilayah NU (PWNU) berikrar mendukung calon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 22-23 Desember 2021.Ikrar dilakukan dalam acara silaturahmi PCNU dan PWNU dengan Gus Yahya di Graha Wangsa, Bandarlampung, Selasa (21/12) malam.Ada tiga poin ikrar yang dibacakan dalam kesempatan tersebut, yakni mendukung penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU berjalan damai, sejuk dan bermartabat serta mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protokol kesehatan dan mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU Masa Khidmat 2021-2026.Sebelum berikrar, PWNU yang hadir sempat menyampaikan jumlah PCNU yang memberikan dukungan kepada Gus Yahya. PWNU Bengkulu, misalnya dari 10 cabang 100 persen bulat memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para PWNU dan PCNU se- Indonesia. Dia berjanji melaksanakan amanah itu dan kesiapannya untuk menghidupkan lagi masa kejayaan NU, seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.\"Kita merindukan kejayaan Gus Dur, tapi Gus Dur sudah tiada dan tidak ada seorang pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur,\" ujar Gus Yahya.Gus Yahya mengajak peserta menggunakan Muktamar NU sebagai ajang untuk membangun kesepakatan bahwa mulai sekarang akan bekerja bersama dalam satu barisan, satu langkah, dan satu tujuan, yaitu masa depan yang lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam, dan peradaban dunia. \"Mari bekerja sama, bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk lima tahun mendatang,\" katanya.Muktamar Ke-34 NU akan dibuka Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Darrussaadah, Lampung Tengah, Rabu.Terkait calon Ketua Umum PBNU Masa Khidmat 2021-2026, Selain Gus Yahya, calon lain adalah KH Said Aqil Siroj selaku petahana. (sws)

Pemko Bukittinggi Satukan Paguyuban untuk Bantu Sukseskan Pembangunan

Bukittinggi, FNN - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, Sumatera Barat, melakukan sosialisasi kepada seluruh paguyuban atau kelompok masyarakat di daerah ini untuk ikut membantu menyukseskan program pembangunan.Kegiatan ini dilakukan di Aula Badan Keuangan Kota Bukittinggi yang diikuti 12 paguyuban dengan tema \"Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan Dalam Menjaga Stabilitas Daerah\".\"Program ini merupakan upaya mewujudkan kolaborasi antarpaguyuban untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan di Kota Bukittinggi dalam kerangka kebinekaan Indonesia,\" kata Kepala Kesbangpol Bukittinggi Nenta Oktavia, di Bukittinggi, Selasa.Ia mengatakan kegiatan itu dihadiri perwakilan paguyuban, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan camat se-Kota Bukittinggi yang dibuka Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.Untuk narasumber dihadirkan Wakil Direktur Bidang Keprajaan IPDN Kampus Sumatera Barat Decky Dwi Utomo.\"Sasaran kegiatan adalah memberikan pemahaman dan penambahan wawasan tentang penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah,\" kata Nenta.Ia menyebutkan melalui pembauran beberapa suku, etnis, budaya, dan agama yang terhimpun dalam paguyuban warga di Kota Bukittinggi diharapkan dapat membawa semangat kebersamaan.\"Diharapkan dapat mempererat semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Bukittinggi untuk berkontribusi dalam membangun kota ini,\" kata dia.Sasaran kegiatan berupa pembauran kebangsaan ini, katanya, untuk mengurangi konflik sosial yang akan menghambat keberlangsungan pembangunan Kota Bukittinggi \"Selanjutnya, peserta sosialisasi dapat menginisiasi pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Kota Bukittinggi sebagai wadah untuk mengeksplorasi keberagaman dan kemajemukan yang ada di Kota Bukittinggi,\" ujarnya. (sws)

Kedubes Norwegia-Wali Nanggroe Aceh Bahas Kondisi Terkini Aceh

Banda Aceh, FNN - Pemerintah Norwegia melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Norwegia untuk Indonesia menemui Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud membahas kondisi terkini Aceh. \"Membahas sejumlah perkembangan terkini, pembangunan Aceh, dan pemenuhan keadilan pascakonflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah RI,\" kata Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe Aceh N Nasir Syamaun, di Aceh Besar, Selasa.Pada pertemuan itu, Wali Nanggroe Aceh didampingi Staf Khusus H Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), Teuku Kamaruzzaman (Ampon Man), dan DR M Rafiq. Sementara dari Norwegia diwakili Second Secretary Dubes Norwegia Valentin Musangwa.Valentin Musangwa mengatakan dalam pertemuan tersebut mendapatkan penjelasan terhadap situasi terkini Aceh dan sejarah masa lalu Aceh yang kompleks dan berbagai wawasan lain tentang Aceh.Musangwa mengaku mendapatkan pengertian bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi Aceh saat ini sehingga perlu untuk membangun hubungan kerja sama antara Norwegia dan Aceh.\"Kami mendapatkan masukan dan panduan hubungan kerja sama untuk menyesuaikan keterlibatan kami yang lebih baik lagi dalam dukungan pascakonflik Aceh yang didukung Pemerintah Norwegia. Dukungan akan terus kita berikan untuk ke depan,” kata Musangwa.Musangwa mengakui pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh membuat dirinya lebih memahami realitas dan situasi saat ini, tidak hanya tentang perkembangan keamanan Aceh, tetapi juga masyarakatnya.Menurutnya, Aceh merupakan tempat yang memiliki keindahan hutan alami dan daerah yang kaya. Karena itu, dirinya berharap Aceh dan masyarakatnya dapat bangkit dan melanjutkan pembangunan.\"Ada banyak hal dan prospek positif yang dapat dikembangkan di Aceh, baik untuk masyarakat dan pembangunan Aceh itu sendiri,\" demikian Musangwa. (sws)

Pangdam XIII/Merdeka Minta Jajaran Korem 131/Santiago Kerja Tulus

Manado, FNN - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit meminta agar jajaran Korem 131/Santiago melaksanakan tugas secara tulus dan ikhlas untuk memacu prestasi.\"Dengan demikian dapat menjadi bhayangkara pembela dan penjaga keutuhan NKRI yang tidak terpisahkan dari teritorial Kodam XIII/Merdeka. Prajurit TNI Angkatan Darat harus berupaya untuk mencintai dan dicintai rakyat,\" kata Pangdam saat melakukan kunjungan ke Korem 131 Santiago, di Manado, Selasa.Pada kesempatan itu Pangdam mengingatkan seluruh prajurit untuk mengedepankan sinergi dalam keseharian karena hal itu suatu syarat utama sebagai kekuatan bangsa guna membentuk sebuah sistem menjadi negara maju.\"Saya berharap agar seluruh jajaran Korem 131/Santiago mampu menjabarkan perintah komando atas dengan tulus, ikhlas, tuntas, dan bertanggung jawab,\" kata Pangdam.Kunjungan Pangdam XIII/Merdeka yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Yanti F Mamahit disambut Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131 PD III/Merdeka Ivone Meyer Putong beserta para Kasi Korem 131/Santiago.Tujuan kunjungan Pangdam untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada prajurit dan Persit KCK Cabang Korem 131/Santiago, sekaligus mohon pamit berkaitan dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Pangdam XIII/Merdeka  karena akan purnatugas.Hadir dalam acara tersebut, Asrendam XIII/Merdeka Kol Kav Tri Handoko Para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka, dan pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka. (sws)

Pemkot Medan Minta Persatuan Ummat Islam Jaga NKRI

Medan, FNN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta anggota Persatuan Ummat Islam (PUI) menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan Arjuna Sembiring, di Medan, Selasa, mengaku hingga kini masih ada pihak yang hendak memecah belah persatuan umat. \"Hal ini merupakan provokasi yang hendak melemahkan persatuan antarsesama anak bangsa,\" katanya usai menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah PUI Kota Medan Masa Khidmat 2021-2025. Selain itu, lanjut dia, di hadapan pengurus dan anggota PUI Kota Medan yang baru dilantiki, Pemkot Medan berharap PUI mampu mengemban amanah dengan tulus dan ikhlas. \"Berjuanglah semaksimal mungkin membesarkan dan menjaga nama baik Persatuan Ummat Islam (PUI). Di tangan saudara sekalian nasib PUI Kota Medan dipertaruhkan,\" tegas dia. Hari ini (Selasa), katanya, usia PUI sudah 104 tahun sehingga telah menggoreskan perjalanan panjang dalam memberi kontribusi terhadap bangsa Indonesia. Untuk diketahui, kelahiran ormas PUI ditandai dengan disahkannya Perhimpunan Persjarikatan ‘Oelama yang dipimpin KH Abdul Halim dari Hindia Belanda berdasarkan Gouvernment Besluit No.43/1917. Kini ormas yang dipimpin Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI KH Nurhasan Zaidi dan Ketua Majelis Syuro PUI Ahmad Heryawan. \"Kita semua yang hadir di tempat ini sebagai penerus perjuangan berkontribusi bagi bangsa ini,\" ungkap Arjuna. (sws)

TNI/Polri Rangkul 25 Anggota KKB Yapen Kembali ke NKRI

Yapen Kepulauan, FNN - TNI/Polri bersama warga Kabupaten Yapen Kepulauan berhasil merangkul dan menyadarkan 25 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Keterangan media Pendam XVII/Cenderawasih diterima ANTARA, Rabu dini hari, menyebut prosesi kembalinya 25 anggota KKB bersatu dengan NKRI dari wilayah Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen Papua berlangsung khidmat dengan mengucapkan ikrar kesetiaan dan mencium bendera Merah Putih.Penyerahan diri 25 anggota KKB wilayah Ambaidiru didampingi Tokoh Adat Kampung Ambaidiru Simon Rawai serta Kepala Kampung Ambaidiru Yohan Karubaba. Turut hadir dalam kegiatan di antaranya Kapolres Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, Asisten II Sekda Kabupaten Yapen Kepulauan Edi Niko Mudumi dan Kakesbangpol Sony Woria.Kapolres Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi mengatakan atas nama pribadi dan seluruh personel Polres Kepulauan Yapen, Kodim 1709/Yawa dan Pemkab Yapen menyambut baik upaya nyata dari semua pihak untuk hadir menyerahkan diri menyatakan kesetiaan kembali bersama untuk membangun daerah karena semua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kapolres menegaskan, tidak ada lagi perjuangan-perjuangan yang sifatnya mengangkat senjata mengatasnamakan Papua Merdeka, untuk melakukan perlawanan apalagi sampai membahayakan keselamatan saudara kita sendiri termasuk aparat keamanan.\"Kami semua hadir bukan sebagai musuh, melainkan bersama-sama berdampingan dengan seluruh masyarakat untuk memajukan Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum Papua dan secara luas Negara Kesatuan Republik Indonesia,\"tegas Kapolres.Kapolres AKBP Ferdiyan mengucapkan banyak terima kasih dan menerima secara terbuka atas kesadaran bersama membangun NKRI. Kapolres AKBP Ferdiyan berkomitmen untuk membina dan mendampingi terus serta akan memberikan wawasan yang nanti akan kita jadwalkan secara berkesinambungan.\"Dari sisi pendampingan yaitu melatih keterampilan yang mengarah kepada pekerjaan atau mata pencaharian. Kami punya komitmen yang tinggi untuk membantu seluruh masyarakat di Kampung Ambaidiru serta akan mendapat atensi atau prioritas.Inilah langkah positif kami sebagai aparat keamanan di wilayah ini,\"tegasnya.Sementara itu, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho mengatakan keberadaan TNI dan Polri bukan untuk menakut-nakuti, semuanya ingin memajukan pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Kepupulauan Yapen.\"Sesuai dengan petunjuk Panglima TNI bahwa kita semua perlu menyadarkan saudara-saudara bahwa kita ini masih dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia,\"kata Dandim.Dandim Letkol Catur Prasetiyo mengakui, sangat bangga dan senang dengan kesadaran yang tinggi mau kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia.\"Harapan kami kepada bapak kepala kampung tetap memberikan arahan yang benar, dan komitmen kami bersama bahwa akan membantu semaksimal mungkin dengan kegiatan-kegiatan yang membawa manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga tak ada lagi daerah yang tertinggal, dan tidak ada lagi kata merdeka karena kita sudah Merdeka sejak 17 Agustus 1945,\"tegas Dandim.Dandim berharap, kepada kepala kampung apabila masih ada saudara-saudara kita yang belum menyerahkan diri untuk memberitahukan bahwa Kodim 1709/Yawa dan Polres Kepulauan Yapen siap menerima dan pintunya selalu terbuka lebar.Sebagai Dandim 1709/Yawa, menurut Letkol Catur Prasetiyo, pihaknya sudah berkomitmen dan akan turun langsung ke Kampung Ambaidiru untuk memberikan edukasi wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada seluruh warga.\"Agar memiliki jiwa kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang tinggi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya wilayah Yapen yang kita cintai dan banggakan ini,\"harap Dandim.Salah satu mantan KKB Kampung Ambaidiru, J. Karubaba juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah bersedia menerima kembali kelompoknya ke NKRI.“Kami mau kembali dan bersatu ke NKRI, terima kasih atas kepedulian yang diberikan dan menyambut kami dengan baik serta memberikan kami lapangan pekerjaan yang layak,\"kata J. Karubaba. (sws)

Gubernur Jambi: Komitmen Bela Negara Wujudkan Indonesia Tangguh

Jambi, FNN - Gubernur Jambi Al Haris menyatakan komitmen bela negara mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.Saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bela Negara ke 73 Tahun 2021 di Lapangan Kantor Gubernur, Senin, Al Haris mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara.Dimana kobaran semangat tersebut berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen masyarakat lainnya.\"Peringatan Bela Negara ini mengingatkan kita untuk memperkuat komitmen bela negara, bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki jiwa raga untuk membela bangsa kita, terutama di tengah pendemi COVID-19 ini,\" kata Al HarisAl Haris mengungkapkan, bangsa Indonesia di ingatkan kembali untuk menggugah rasa semangat bekerja untuk bangsa dan negara. Masyarakat butuh semangat juang yang tinggi untuk bekerja menuntaskan masalah masalah di Indonesia ini, terutama pada masa pandemi.Peringatan Hari Bela Negara diharapkan dapat kembali menggugah semangat sebagai anak bangsa yang lahir di bumi pertiwi. Yang harus terus berjuang dengan bekerja agar bangsa tetap tegak dan merah putih tetap berkibar sebagai bendera bangsa Indonesia yang merupakan hasil perjuangan para pejuang terdahulu.Peringatan Hari Bela Negara ke-73 Tahun 2021 diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Salah satu wujudnya dengan bahu membahu menghadapi pandemi COVID-19 dan memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan\"Tantangan yang kita hadapi ini tidaklah mudah. Situasi ini memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit ini. Semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam perang melawan COVID-19,\" kata Al Haris.Peringatan Hari Bela Negara tahun 202q mengangkat tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.”Pemberian tema tersebut bertujuan mengajak warga negara Indonesia untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama menuju Indonesia maju. (sws)

Tiga Parpol Pengusung Usulkan Calon Wagub Sulsel

Makassar, FNN - Tiga Partai Politik pengusung yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengerucutkan nama calon wakil gubernur mendampingi Andi Sudirman Sulaiman bila ditetapkan sebagai Gubernur Sulsel definitif, setelah mantan gubernur Nurdin Abdullah di vonis bersalah.\"Dalam waktu dekat ini dibicarakan, tapi sudah ada nama-nama yang beredar, \" kata Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Irfan AB kepada wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.Saat ditanyakan namanya masuk dalam bursa calon Wagub, kata dia, siap maju bila diberikan amanah untuk bersaing dengan calon usulan dari dua partai pengusung lainnya.\"Kita harus siap kalau ditugaskan partai, jadi tidak ada alasan untuk tidak siap,\" ujar Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel ini.Kendati demikian, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari partai siapa figur yang didorong begitupun rapat pleno belum dilaksanakan. Ketua DPW PAN Sulsel juga mengatakan, ada beberapa nama kader muda diusulkan.\"Ada beberapa nama dipertimbangkan, seperti Irfan AB, Usman Lonta, Syamsuddin Karlos, Andi Irwandi Natsir serta Nurkanita Marudanni. Kalau saya sendiri masih tetap lanjut di Senayan,\" beber Kahfi kini menjabat anggota DPR RI itu menambahkan.Sementara itu, Andi Ansyari Mangkona dari PDI-P yang namanya masuk calon Wagub, mengatakan merasa terhormat diusulkan. Hanya saja, ia masih menunggu persetujuan DPP PDI-P berkaitan posisi tersebut.\"Sebagai kader pada prinsipnya menerima perintah dan penugasan partai. Ini kita tinggal menunggu DPP, dilihat nanti apakah disetujui atau tidak. Ini kan baru usulan, nanti kita lihat perkembangannya. Karena ada beberapa tahapan. Bila sampai Maret 2022 tidak terproses, maka tidak ada lagi calon,\" ujarnya menjelaskan.Secara terpisah, Ketua Polhukam DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal dikonfirmasi perihal calon Wagub dari partainya mengatakan ada dua nama, yakni dirinya dan Amri Arsyid. Namun demikian, arahan DPP tetap diprioritaskan Amri Arsyid diketahui sebagai Ketua DPW PKS Sulsel.\"Kita berharap status Plt Gubernur bisa defenitif, kalau bisa pekan depan sudah defenitif, maka teman-teman partai pengusung segera melakukan rapat mengodok perwakilan nama untuk disetujui menjadi wakil gubernur,\" tutur anggota TGUPP Sulsel itu berharap. (sws)