ALL CATEGORY

Tegas, PDIP Tidak Mau Ada Luhut di Kabinet, Rocky Gerung: Pertahanan Moral Jokowi Rontok

Jakarta, FNN – Akademisi dan Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari pernyataan Politisi PDIP Masinton Pasaribu yang mengaitkan kasus dugaan suap izin ekspor minyak goreng dengan kampanye Presiden Jokowi tiga periode. Menurut Rocky Gerung, PDIP memiliki kepentingan untuk menyingkirkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dari kabinet Jokowi. “Jadi, sekali lagi PDIP punya kepentingan dan PDIP sudah jelas yaitu tidak boleh ada Pak Luhut di dalam kabinet. Dan itu yang mungkin bikin Pak Jokowi berpikir bagimana caranya. Karena pada akhirnya orang tahu bahwa Pak Jokowi itu tergantung sekali pada Pak Luhut dalam segala aspek, bahkan sampai aspek pertahanan,” kata Rocky kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 25 April 2022. Menurut Rocky, Presiden Jokowi saat ini tengah menghadapi persoalan yang sangat pelik, terutama kasus dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) kedua putra Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming yang dilaporkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun beberapa waktu lalu. Kasus itu kini kembali naik ke permukaan. \"Sekarang publik merasa bahwa kalau soal Luhut mah kecil, tapi ini soal keluarga Presiden yang KKN. Itu yang sebetulnya kena betul pelurunya langsung ke batin Pak Jokowi dan itu agak susah,\" kata Rocky. Kalau soal kabinet, kata Rocky stratanya bisa diatasi, akan tetapi kalau isu KKN sudah masuk sampai ke keluarga, itu artinya sudah rontok seluruh pertahanan moral Presiden Jokowi. Rocky Gerung menilai, serangan yang ditujukan kepada Luhut Binsar Pandjaitan membuat istana kehilangan pilar utamanya. Hal tersebut dilihatnya sebagai hal yang membahayakan. “Pak Luhut selain memberi nasihat-nasihat ekonomi, tapi ia juga adalah orang yang saya kira melampaui Pak Mahfud MD untuk memberi nasihat pertahanan dan keamanan Pak Presiden. Pak Mahhfud semacam proksinya aja, kalau kita lihat asal-usulnya. Jadi, tetap sasaran ke Pak Luhut itu akan membuat seistana kehilangan pilar utamanya. Padahal Luhut diminta oleh Presiden diharapkan untuk ikut menetralisir isu KKN keluarga Pak Jokowi. Namun tampaknya Pak Luhut gak mampu karena ia masih mengalami masalah dengan laporan soal PCR, laporan macam-macam yang diajukan Haris Azhar namjun ditolak oleg kepolisian. “ Jadi ini rumitnya begitu. Tapi kita bisa paham bahwa rumitnya itu justru akan menghasilkan kejernihan baru. Jadi diurai kembali kerumitan itu sehingga kita masuk pada satu keyakinan bahwa memang rezim ini harus berakhir. Kira-kira itu ujung dari kesimpulan saya,” paparnya. Hal semacam itu, kata Rocky sesungguhnya sangat teknis dan bisa diselesaikan oleh kementerian, tetapi terpaksa mengambil keputusan yang tidak dihitung sebelumnya. “Nanti orang bertanya lagi, apakah pemerintah mampu menahan kesulitan ekonomi kalau pendapatan negara melalui CPO itu tidak peroleh lagi karena larangan. Betul nggak itu melarang atau sekadar membatasi saja. Jadi peristiwa yang membuat orang merasa soalah-olah Pak Jokowi jagoan,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, bahwa politisi PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan kecurigaannya bahwa tiga perusahaan yang terlibat dalam kasus dugaan suap izin ekspor minyak goreng terlibat dalam kampanye Jokowi tiga periode. Masinton mendapatkan informasi bahwa ketiga perusahaan tersebut mengutamakan ekspor sebagai kebutuhan fundraising untuk kampanye Jokowi tiga periode hingga penundaan Pemilu 2024. (ida, sws)

Cari Cadangan Migas, Pertamina Terapkan Eksplorasi Masif Agresif

Jakarta, FNN - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina yang menaungi wilayah kerja hulu di Indonesia dan luar negeri, melakukan aktivitas eksplorasi secara masif agresif untuk menemukan sumber daya migas baru sebagai upaya mempertahankan produksi.\"Ada tiga strategi utama sebagai inisiatif dalam eksplorasi antara lain berupa aset WK eksisting dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting. Selanjutnya strategi new ventures dimana Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru. Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri,’’ ujar Direktur Eksplorasi PHE Medy Kurniawan di Jakarta pada Senin.Eksplorasi masif agresif juga telah ditunjukkan Subholding Upstream Pertamina dimana hingga Maret 2022 ini telah melakukan pemboran sebanyak dua sumur yaitu Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) dan Manpatu-1X yang menemukan sumber migas. Bahkan PHE juga sedang melakukan pemboran di Camelia-001, Sungai Rotan-1, BDA-2X, Wiela-001 di wilayah Sumatera dan Phoenix-1 di wilayah Kalimantan dengan rencana sepanjang 2022 akan dilakukan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur.Selain itu PHE juga melakukan kegiatan new ventures di wilayah terbuka dalam pemenuhan Komitmen Kerja Pasti WK Jambi Merang (KKPJM). ‘’Kegiatan new ventures di wilayah terbuka ini bertujuan mendapatkan wilayah kerja eksplorasi baru untuk mencari potensi giant discovery,’’ ujarnya melalui keterangan tertulisInisiasi partnership dengan NOC/IOC melalui Joint Study Agreement (JSA) yang difokuskan pada Area of Interest hasil dari KKPJM sementara ini yang sudah ditemukan tujuh area dari kegiatan 2D seismik sepanjang 32.215 km dan 5 regional studi G&G meliputi dari 123 cekungan yang tersebar di Indonesia.Dalam melakukan kegiatan eksplorasi, PHE menerapkan beberapa teknologi terkini antara lain 2D Seismic Broadband dengan panjang lintasan lebih dari 30.000 km yang merupakan Survei Seismic Offshore terpanjang di Asia Pasifik selama 10 tahun terakhir, 2D Vibroseis Acquisition di sub-vulkanik Jawa, Pseudo 3D Seismic Reprocessing, dan survei eFTG-FTG (Full Tensor Gradiometry).Teknologi eFTG (enhanced) ini baru pertama kali digunakan di Indonesia dan dilakukan di wilayah Papua, tepatnya di Kepala Burung, dan survei FTG dilakukan di Akimeugah.\"Selain strategi new venture dan partnership di wilayah terbuka, penerapan teknologi tepat guna dibutuhkan dengan tujuan untuk mengurangi subsurface uncertainty sehingga target dapat tercapai,\" pungkas Medy. (Sof/ANTARA)

Polisi Siap Kawal Pemudik Via Jalur Alternatif Jalinteng Sumatera

Sumatera Selatan, FNN - Aparat Polda Sumatera Selatan (Sumsel) beserta jajaran polres setempat siap mengawal pemudik libur Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, untuk melintasi jalur alternatif Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, di Palembang, Senin, mengatakan pengawalan terhadap pemudik itu diberikan untuk menunjang kelancaran perjalanan dan keselamatan pemudik.Sebab berdasarkan pengecekan aparat kepolisian lingkungan di sepanjang Jalinteng masih didominasi kawasan hutan, kemudian kesiapan jalan masih kurang, karena baru tahap pengerasan setelah perbaikan.“Untuk itu tetap kami kawal, tapi Jalinteng hanya kami tawarkan bagi pemudik dengan kendaraan kecil, tidak untuk truk atau bus, dan juga tidak kami paksakan sampai puncak arus mudik nanti atas banyak pertimbangan tadi,” ujarnya pula.Dia menjelaskan, Jalinteng menjadi jalur alternatif khususnya bagi pemudik dengan tujuan Kota Palembang-Provinsi Jambi, Musi Banyuasin saat terjadi kemacetan yang parah di Jalan Lintas Timur ruas Betung, Banyuasin.Untuk melintasi jalan alternatif tersebut, pemudik diarahkan melintas masuk melalui Jembatan Musi Sekayu, Musi Banyuasin ataupun Pendopo, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).“Jalinteng menjadi alternatif sebagaimana yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Sumsel bila terjadi kemacetan yang parah di Jalintim ruas Banyuasin,” katanya pula.Kepolisian pun sudah menyiapkan sebanyak 23 pos yang terdiri 17 pos pengamanan dan enam pos pelayanan di setiap kawasan Jalinteng tersebut, dengan masing-masing pos turut melibatkan aparat Polres Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, OKU, dan OKU Timur.Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa mengatakan, pemudik diperkirakan bisa melintas Jalinteng melewati rute Palembang daerah Belimbing-Pendopo PALI-Sekayu, Musi Banyuasin ke daerah tujuan seperti Musi Rawas, Lubuk Linggau, Musi Rawas Utara, ataupun Provinsi Jambi dan lainnya tanpa harus melewati Banyuasin, dengan waktu tempuh normal diperkirakan dua jam.Karena itu Jalinteng menjadi jalan alternatif yang ditawarkan pemerintah kepada pemudik Lebaran tahun ini.“Insya Allah meski masih ada beberapa kilometer jalan belum dicor, kami menyakini itu tidak akan menjadi kendala untuk dilalui, mudah-mudahan menjadi solusi sementara atas kemacetan di Banyuasin selagi menunggu pembangunan tol di sana (Banyuasin) rampung,” katanya pula. (Sof/ANTARA)

Kepadatan Arus Lalu Lintas Puncak Diperkirakan Tertinggi Hari Lebaran

Gadog, Bogor, FNN - Kepadatan tertinggi arus lalu lintas di Simpang Gadog menuju Puncak pada masa arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari H Lebaran.Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Pranata saat dijumpai di Pos Pelayanan Terpadu Jalur Wisata Puncak, di Simpang Gadog, Senin,“Perkiraan kami memang di jalur Puncak sendiri terjadi peningkatan volume kendaraan itu sekitar hari Lebaran, H+1 dan H+2,\" ujarnya pula.Menurut dia, puncak arus lintas kendaraan di jalur Puncak yang diperkirakan jatuh pada hari Lebaran dan beberapa hari setelahnya, mengingat jalur tersebut tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan sebagai jalur wisata libur Lebaran.\"Namun tetap saja walaupun begitu kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga, karena saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti memiliki imbas,” katanya lagi.Oleh karena itu, pihaknya pun mempersiapkan diri lebih awal untuk menerima arus atau volume kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta melalui arteri.Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor beserta instansi-instansi terkait menurunkan sekitar 2,000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.Selain itu, untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik, pihaknya telah melakukan pemantauan via udara pada Senin pagi bersama sejumlah pejabat terkait, dan melihat apakah sudah ada lonjakan arus yang masuk ke kawasan Bogor melalui jalur arteri.Pemantauan melalui jaringan-jaringan kamera CCTV di Traffic Management Control (TMC) juga turut dilakukan.Dalam menyambut arus mudik yang kembali dibuka, usai sebelumnya dalam dua tahun terakhir selama masa pandemi COVID-19 masyarakat diimbau untuk tidak melakukan mudik, Dicky mengatakan pihaknya melakukan sejumlah persiapan khusus.Selain persiapan personel, dia juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memastikan kesiapan untuk melaksanakan mudik, termasuk untuk memperhatikan berbagai peraturan lalu lintas yang berlaku, seperti kebijakan ganjil genap, serta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.“Kami mengimbau kepada masyarakat pertama sekali untuk menaati prokes, kedua lengkapi syarat perjalanan, dan ketiga apabila nanti melintasi jalur Puncak kami mengimbau pada masyarakat untuk menaati dan mengikuti arahan dari petugas kami di lapangan agar bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan perjalanan yang aman dan lancar,” katanya pula. (Sof/ANTARA)

TNI AU Fokus Siapkan SDM Pascapenyesuaian FIR

Jakarta, FNN - TNI Angkatan Udara (AU) menyampaikan pihaknya fokus mempersiapkan personel yang memiliki wawasan dan keahlian manajemen lalu lintas penerbangan setelah ada penyesuaian wilayah layanan navigasi penerbangan (FIR) antara Indonesia dan Singapura, kata Dankodiklatau Marsdya TNI Nanang Santoso.Menurut dia, kesiapan SDM penting selain melengkapi sarana dan alutsista yang mendukung tindak lanjut penyesuaian \"FIR\" tersebut.\"TNI AU di level kelembagaan pendidikan, kami mempersiapkan yang utama adalah SDM, bagaimana bisa permasalahan-permasalahan isu pengendalian wilayah udara yang memang merupakan bidang kematraan Angkatan Udara,\" kata Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsdya TNI Nanang Santoso saat ditemui pada sela-sela seminar di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau), Jakarta, Senin.Nanang lanjut menjelaskan lembaga yang dia pimpin, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU, juga mempersiapkan kemampuan dan wawasan para perwira siswa (pasis) mengenai isu penyesuaian \"FIR\" itu.\"Kami di sini, mempertebal, broaden (memperluas, red) perspektif di tiap level siswa yang ada sesuai kapasitas masing-masing,\" tutur Marsdya Nanang.Terkait penyesuaian FIR ruang udara di atas perairan Kepulauan Riau dan Natuna, Nanang menilai itu merupakan upaya menegakkan kedaulatan negara secara penuh dan eksklusif sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.\"Prinsip kedaulatan negara penuh dan eksklusif, selanjutnya (itu) diadopsi dalam regulasi nasional Indonesia yaitu Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2018 tentang Pengamanan Wilayah Udara Republik Indonesia,\" ujar Nanang.Oleh karena itu, ia mengapresiasi upaya perwira siswa (pasis) Sekkau Angkatan 111 yang mengangkat isu penyesuaian FIR itu, terutama terkait tindak lanjutnya yaitu pembentukan kerja sama sipil dan militer dalam manajemen lalu lintas penerbangan (CMAC).\"Untuk itu guna mendapat hasil yang bermanfaat, saya berharap pada perwira siswa Sekkau 111 memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,\" ucap dia saat acara seminar.Indonesia dan Singapura pada 25 Januari 2022 sepakat menyesuaikan batas wilayah pelayanan ruang udara (flight information region/FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna, yang sebelumnya dikelola oleh otoritas penerbangan Singapura. Dengan demikian, ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna masuk ke dalam wilayah FIR Jakarta, setelah selama puluhan tahun masuk dalam FIR Singapura. (Sof/ANTARA)

Mahasiswa Diajak untuk Terus Berkarya Membantu Penanganan Pandemi

Jakarta, FNN - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak mahasiswa dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk terus berkarya bagi masyarakat, salah satunya berperan aktif dalam penanganan pandemi COVID-19 dengan membantu masyarakat yang terdampak.Mendorong peran aktif generasi muda, Polri pun berkolaborasi dengan mahasiswa dan OKP dalam kegiatan bakti sosial (baksos) di Bulan Ramadhan, untuk membantu masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh (slum area).\"Tentunya teruslah berkarya, teruslah suarakan suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata untuk bisa berikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia,\" kata Sigit dalam pembukaan kegiatan \"Baksos Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM, dan OKP Untuk Masyarakat\" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, dikutip dari keterangan tertulisnya.Jenderal bintang empat itu mengapresiasi kerja sama dan inisiatif dari mahasiswa dalam kegiatan bakti sosial tersebut. Ada 50 elemen mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat pandemi COVID-19.Kolaborasi Polri dan mahasiswa kali ini bukanlah yang pertama, kepolisian dan organisasi mahasiswa juga bersinergi dalam percepatan vaksinasi COVID-19 serta bakti sosial lainnya.\"Berkat sinergi Polri bersama mahasiswa dan pemuda, laju pertumbuhan COVID-19 dapat dikendalikan dengan baik. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang capaian vaksinasinya paling tinggi di tingkat dunia,\" tutur Sigit.Kondisi positivity rate Indonesia saat ini di bawah 1 persen. Dan vaksinasi telah mencapai kurang lebih 397 juta masyarakat yang divaksin. Dalam hal penanganan pandemi COVID-19, Indonesia berada di peringkat ke lima untuk vaksinasi terbanyak di dunia.\"Ini kerja keras dari seluruh elemen dan di dalamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM serta pemuda,\" papar Sigit.Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menyampaikan, pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2022 setelah vaksinasi sesuai capaian, namun masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk percepatan vaksinasi penguat atau dosis III (booster).Untuk itu, Sigit pun mengajak mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta, membantu melakukan akselerasi vaksinasi bagi para pemudik.Polri menyediakan layanan vaksinasi booster di setiap posko Operasi Ketupat 2022 yang didirikan di sepanjang jalur mudik, mulai dari pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu.\"Sehingga masyarakat yang mudik baik pulang maupun di daerah tujuan mudik semua dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju COVID-19 bisa dijaga,\" ujar Sigit.Di akhir sambutannya, Sigit juga menyampaikan Polri mengadakan program mudik gratis, dengan melibatkan 400 unit bus yang menampung 20 ribu lebih tempat duduk.\"Program mudik bersama gratis bisa dimanfaatkan, sehingga beban arus mudik di jalan tol bisa dikurang,\" kata Sigit. (Ida/ANTARA)

Terminal Kalideres Siapkan Layanan Posko untuk Mudik Lebaran

Jakarta, FNN - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah posko layanan untuk arus mudik Lebaran 2022.\"Kami sudah menyiapkan sejumlah posko dimana angkutan Lebaran dimulai sejak 25 April hingga 10 Mei 2022,\" kata Revi kepada Antara di Jakarta, Senin.Dia menjelaskan layanan itu antara lain posko pengamanan terpadu yang dibantu pihak kepolisian, TNI, satuan polisi pamong praja (PP), Suku Dinas Pemadam Kebakaran, dan sentra komunikasi.Selanjutnya, ada pula posko kesehatan untuk mengecek kesehatan dan tes urine para pengemudi, guna memastikan tidak menggunakan narkoba.\"Belum ada satu pun pengemudi ditemukan positif narkoba. Namun, ada pengemudi yang diperiksa dan ditemukan hipertensi dan gula darah tinggi, tetapi setelah diberikan obat, akhirnya sembuh setelah ditunggu beberapa saat,\" lanjutnya.Posko pemeriksaan fisik dan surat kendaraan (ram check), dimana 350 kendaraan bus diperiksa dan dinyatakan layak jalan. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk sistem rem, kemudi, lampu, dan roda.\"Namun ada beberapa bus yang kurang pada sistem alat kelengkapan kendaraan, seperti pemukul kaca, tidak punya kotak obat, hingga tidak punya alat pemadam kebakaran. Tetapi, secara teknis mereka telah layak, sehingga kami menunggu untuk dilengkapi, baru diberikan stiker lulus uji laik jalan,\" jelasnya.Disiapkan pula posko gerai vaksin booster gratis yang bekerja sama dengan puskesmas setempat serta gerai pemeriksaan rapid test antigen dan PCR, baik gratis maupun berbayar.Revi mengimbau masyarakat atau calon penumpang untuk memastikan kondisi tubuh mereka dalam keadaan sehat sebelum melakukan perjalanan mudik. Apabila masyarakat merasa kurang sehat, dia menyarankan sebaiknya jangan memaksakan untuk pulang kampung atau lebih baik menunda mudik.Dia juga mengingatkan para penumpang untuk menyiapkan berbagai syarat sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan, termasuk ketentuan vaksin dosis ketiga atau booster. Apabila masyarakat baru mendapatkan vaksin dosis kedua, maka mereka bisa melakukan vaksin booster di Terminal Kalideres.\"Apabila belum tiga bulan, harus menyiapkan surat rapid test antigen pengganti vaksin booster. Bagi yang baru vaksin satu kali, menyiapkan surat vaksin PCR,\" ujarnya.Bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan sehingga tidak dapat divaksin, katanya, wajib membawa surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah ditambah surat keterangan PCR. (Ida/ANTARA)

Harga Tiket di Terminal Pulo Gebang Sudah Naik Sejak H-14 Lebaran

Jakarta, FNN - Kenaikan harga tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang terjadi sejak H-14 Lebaran 2022, kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan di Jakarta, Senin.\"Jadi, itu sudah dimulai dari minggu ketiga di bulan April. Artinya, H-14 sudah dinaikkan oleh mereka (perusahaan otobus/PO). Ada yang naik sekitar minimal 40 persen sampai dengan 80 persen,\" kata Hendra Kurniawan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin.Namun, tambahnya, sejumlah PO menaikkan harga tiket secara bertahap, sehingga tidak langsung naik 80 persen.\"Ya memang rata-rata beberapa PO yang ada di Terminal Pulo Gebang sudah menaikkan harga tiket secara bertahap. Jadi tidak langsung, misal tidak langsung 80 persen. Sejak H-14 sudah mengalami kenaikan walaupun kenaikannya secara bertahap tidak langsung besar,\" katanya.Alasan kenaikan harga tiket tersebut, lanjutnya, dilakukan salah satunya untuk menutup biaya operasional PO tersebut.\"Terkait dengan angkutan Lebaran, yang sekarang banyak yang berangkat dari sini dan kosong yang berangkat dari sana (daerah tujuan), kan mau tidak mau bus kosong yang datang ke sini. Itu lah untuk menutupi biaya operasional, maka mereka menaikkan harga tiket,\" jelasnya.Selain itu, kata dia, tarif yang telah disesuaikan tersebut juga ditentukan oleh PO masing-masing. \"Kalau itu tergantung kebijakan masing-masing perusahaan, makanya itu tidak diatur, kecuali yang ekonomi ada batas tarif. Kalau harga tiket di luar ekonomi itu kan tidak diatur oleh pemerintah, artinya itu sesuai dengan harga pasar,\" katanya.Senin, Terminal Pulo Gebang mulai dipadati penumpang arus mudik. Data sementara dari pukul 07.00-14.00 WIB, tercatat 69 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang 579 orang.Berdasarkan data, pada Jumat (22/4), jumlah bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang sebanyak 155 armada dengan jumlah penumpang 895 orang lalu, sementara pada Sabtu (23/4) sejumlah 169 bus dengan jumlah penumpang 1.206 orang dan pada Minggu (24/4) sebanyak 183 bus dan jumlah penumpang 1.372 orang.Lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang diperkirakan terjadi pada Rabu (27/4) sampai Jumat (29/4). (Ida/ANTARA)

Mulyani: Year on Year Inflasi Naik Sejak 2020

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Kenaikan inflasi sejak April 2020  year on year 2.64% sampai April 2022. Berapa besaran inflasi per April 2022 tak diumumkan. Ini sudah mentradisi jika inflasi berkecamuk. Inflasi di masa Orde Lama juga tak diumumkan oleh Orla. Pengumuman baru disampaikan oleh Menkeu Orde Baru Ali Wardana.  Tapi Menkeu Mulyani kasih penjelasan yang mungkin dapat hibur kita, keadaan flnance global sedang memburuk. Maksudnya kita kecipratan global. Tapi pas finance global lagi bagus kita juga tidak kecipratan. Tetap saja fuqara wal masakin.  Seorang bekas pejabat tinggi intelejen, atas pertanyaan hal kondisi politik sekarang menjawab, tunggu habis lebaran. Perayaan lebaran tradisional, merujuk hisab, 2/5 sampai dengan 11/5. Habis lebaran terhitung 12/5 titik awal time frame pergolakan politik. Bill Gates dan 40 pebisnis lain pernah berencana bulan April 2022 mau bikin meeting di Bali. Sampai bulan April jelang tutup tak ada khobar dari Bill Gates.  Lantas titik akhir time frame kapan? Penyanyi top dunia Justin Bieber akan mentas di Jakarta November 2022. Ticket sold out. Bulan sebelumnya Oktober 2022 akan ada G20. Faktor Putin sudah tak terlalu penting lagi saat itu. Time frame keadaan politik tidak wajar2 saja medio Mei 2022 sampai Oktober 2022. Kesimpulan ini merujuk indikasi dan fakta tersebut di atas. Tidak terlihat upaya pemerintah yang berarti menghindar dari keadaan politik yang buruk yang sangat mungkin muncul. Bulak balik aparat keamanan cuma lempar issue NII. Mungkin peringatan, merangkap permohonan, Mulyani agar pemerintah jangan anggap sepélé inflasi patut dihargai. Sepélékan, apalagi dua pélékan, keadaan yang makin memburuk ini sungguh tak patut. (*)

Sumpah Sampah

Nyaris, para pejabat ekskutif lebih mementingkan kedudukan yang diembanya dibanding implementasi tugasnya, meskipun sudah disumpah namun beranggap sebagai sumpah sampah saja! Oleh Sugeng Waras- Purnawirawan TNI AD CONTOH gamblang adalah penanganan tindakan hukum terhadap kasus penembakan laskar pengawal HRS di KM 50 jalan tol Japek, Munarman, ulama lainya serta kasus kasus lain seperti kerumunan saat Jokowi kunker, Gibran dalam pemenagan wali kota Solo, korupsi maupun pelecehan agama. Dapat dikatagorikan adanya perbedaan antara yang pro dan kontra dengan pemerintahan Jokowi, apa lagi terhadap para influenser dan buzzer yang benar benar sebagai sumber kegaduhan di negeri ini, dan inilah yang merusak citra penegakan hukum di Indonesia. Penanganan kasus Dany Siregar ketika berkicau pondok pesanten Tasik Malaya sebagai sarang teroris yang kini dipeti es kan sangat paradok dengan kasus Edi Mulyadi ketika bernyanyi  menyuarakan ketidak setujuanya terhadap rencana pemindahan IKN, pada hal jika ditelusur justru kicauan Deny Siregar lebih berbau sara. Dikaitkan motto Polri PRESISI, terkesan bahwa Presisi hanya sekedar simbol yang sulit dipedomani dan dilaksanakan. Ini bukan pembelaan urusan HRS sebagai figur tokoh agama saja,  melainkan tetsentaknya hati nurani bangsa  dan warga negara atas tidak ada keadilan hukum di negeri ini. Seharusnya kepolisian malu dan malu, karena persoalan jelas jelas gamblang, namun terindikasi dibuat buat, dicari cari, disembunyikan dan  diada adakan yang dilakukan secara konpirasi dengan badan badan lain terkait, untuk bisa diterima akal secara logis oleh orang banyak. Dari awal saya memperhatikan  ketika polisi beragumentasi sebagai akibat terjadinya tembak menembak  kemudian melentur kejadian didalam mobil polisi saat dibawa keluar lokasi km 50, penciutan pelaku penembakan, hingga pembebasan pelaku penembakan. Ini fakta dan bukan rahasia umum lagi, dan seakan tidak ada risih, tidak ada malu dan tidak bersalah dari para pelaksana penegak hukum, bahkan terindikasi kerjasama kejahatan secara terstruktur, sistematis dan masiv. Jika para penegak hukum ini konsisten dan konsekwen terhadap sumpahnya, seharusnya tidak muncul UU Omnibus Law / Cipta kerja, UU BPIP / HIP, dan UU IKN baru, karena semuanya telah melanggar UUD \'45 yang merupakan dasar dan landasan hukum NKRI. Anehnya, siapapun yang akan mengungkit ungkit kasus km 50 salah salah bisa berujung tindak pidana. Ini yang tidak boleh terjadi! Seharusnya para penegak hukum independen, mandiri, murni dan bertanggung jawab penuh atas segala masalah yang ditangani, tanpa ada kemudi atau tekanan pihak atasan. Jujur saya katakan  bahwa citra polisi dinegeri ini terpuruk dan buruk, meskipun kita tahu banyak keberhasilan keberhasilan polisi dalam tugas pokoknya. Menurut saya, kini saatnya dan tidak perlu ditunda tunda, polisi mau dan berani mengimplementasikan PRESISI apapun resikonya. Kapan.lagi dan siapa lagi yang akan menegakkan kebaikan Polisi kalau bukan para pemimpin polisi dan jajaranya. Saya yakin polisi yang selama ini hanya menang kekuasaan tapi kalah dengan dihati rakyat,  atau kata profesionalnya hanya menang taktis tapi kalah dalam hal strategis, jika tidak cepat disadari akan terus membuat citra polisi semakin terpuruk. Sebaiknya, tanpa pandang bulu, tanpa ditunda tunda, polisi berani menangani secara transparan, adil dan beradab pada masalah masalah diatas, sebab kalau tidak polisi akan menanggung hutang dan beban terhadap rakyat dalam penegakan hukum dinegeri ini. Ditangan polisi tanggung jawab mengayomi, melindungi  melayani dan tegaknya hukum dinegeri ini. Polisi harus  jujur, murni  netral dalam kasus apapun baik terhadap awak pemerintah maupun rakyat dengan mengedepankan kejujuran, kebenaran dan.keadilan diatas segala galanya. Saya yakin jika ini dilakukan Polisi akan benar benar dikagumi, dicintai dan dirindukan rakyatnya. Polisi tidak boleh terseret politik praktis atau kebijakan pemerintah yang tidak tepat,  polisi harus duduk dan berdiri ditengah dengan etos kerja berketuhanan, berkejujuran, berkebenaran, berkeadilan, beradab dan bermartabat. Polisi bisa didudukkan sebagai pilar negara! Karena tanpa kehadiran Polisi, niscaya negara akan berantakan. Bandung, 25 april 2022