ALL CATEGORY
Emas Jatuh 16,4 Dolar Karena "Greenback" dan Imbal Hasil AS Naik
Chicago, FNN - Emas berjangka merosot kembali pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang kerugian pada hari kedua berturut-turut dan menetap di level terendah 14-minggu, karena menguatnya dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengurangi daya tarik logam kuning.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange jatuh 16,4 dolar AS atau 0,9 persen menjadi ditutup pada 1.808,20 dolar AS per ounce setelah mencapai terendah sesi 1.797,45 dolar AS, terendah sejak 30 Januari. Minggu ini, emas Juni anjlok 3,9 persen.Sehari sebelumnya, Kamis (12/5), emas berjangka anjlok 29,10 dolar AS atau 1,57 persen menjadi 1.824,60 dolar AS setelah terangkat 12,7 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.853,70 dolar AS pada hari Rabu (11/5), dan tergelincir 17,6 dolar AS atau 0,95 persen menjadi 1.841,00 dolar AS pada hari Selasa (10/5).Biaya hidup yang tinggi (inflasi tinggi) dan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS untuk menjinakkan inflasi telah mendorong permintaan dolar AS, yang mencapai level tertinggi yang terakhir terlihat dalam 20 tahun terakhir.Emas jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200-hari pada hari Kamis (12/5). Analis pasar berpendapat bahwa konsolidasi dalam minggu depan di bawah 1.830 dolar AS akan memperkuat sinyal bearish, yang akan membuka jalan bagi penurunan 25 persen lagi menuju area 1.350 dolar AS.Meski demikian, ada ruang untuk menghindari skenario bearish, menurut analis pasar.\"Hanya aksi jual tiba-tiba dolar AS yang kemungkinan akan mengubah prospek teknis bearish emas,” kata Jeffrey Halley, yang mengawasi riset pasar Asia-Pasifik untuk platform perdagangan daring OANDA.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 22,8 sen atau 1,1 persen, menjadi ditutup pada 21,00 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 0,7 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 930,70 dolar AS per ounce. (mth/Antara)
Aktivis Buruh Sebut Pengemudi Ojol Layak Dapatkan Jaminan Pensiun
Jakarta, FNN - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan pengemudi ojek online (ojol) layak mendapatkan dana pensiun sama seperti pekerja pada umumnya.\"Mereka berhak mendapat hak hak sebagai pekerja, upah layak, jaminan kesehatan, jaminan pensiun dan jaminan jaminan lain,\" kata Said dalam jumpa persnya di depan gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu.Menurut dia, pemerintah bisa menggunakan kapasitasnya untuk memperhatikan nasib para pengemudi ojol yang tidak mendapatkan jaminan apapun sebagai pekerja.Padahal, pengemudi ojol merupakan bidang pekerjaan yang paling banyak digandrungi masyarakat kalangan menengah ke bawah.\"Driver ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya, sehingga berhak mendapat hak hak sebagai pekerja,\" kata dia.Selain itu, dia juga berharap para pekerja rumah tangga (PRT) mendapatkan jaminan perlindungan yang layak.Dengan aksi demonstrasi yang digelar Partai Buruh hari ini, dia berharap pemerintah mau mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.Massa menggelar aksi di depan gedung DPR MPR RI, siang ini. Terlihat massa buruh memenuhi sisi jalan depan gedung, tepatnya di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.Sambil menggelar aksi, mereka mendendangkan lagu perjuangan untuk membakar semangat massa. Suasa demonstrasi pun semakin semarak kala massa bernyanyi bersama.Di saat yang sama, ratusan petugas melakukan penjagaan di lokasi guna memastikan aksi berjalan dengan aman dan lancar. Hingga saat ini, kondisi di lokasi masih terpantau kondusif. (mth/Antara)
Kapolda Metro Jaya Traktir Bakso dan Ketoprak untuk Massa Buruh
Jakarta, FNN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mentraktir bakso dan ketoprak bagi untuk massa buruh yang tengah berunjuk rasa di depan gedung DPR MPR RI dengan memborong seluruh dagangan penjual yang ada di kawasan itu, Sabtu.Dari pantauan sekitar pukul 11.30 WIB, terlihat Fadil beserta pasukan pengamanan datang untuk memeriksa jalannya aksi demo.Saat sedang berjalan di trotoar depan gedung Parlemen, dia menghampiri Mulyanto, salah satu pedagang bakso yang tengah berjualan di tengah massa.Fadil pun sempat berbincang dan menanyakan beberapa hal kepada Mulyanto. Setelah beberapa saat berbincang, Fadil lalu memberikan uang sebesar Rp900.000 kepada pedagang bakso tersebut untuk dibagikan kepada buruh yang ada di lokasi.Bukan hanya Mulyanto, Waluyo seorang pedagang ketoprak yang ada di sebelah Mulyanto juga mendapat uang sebesar Rp1.000.000 dari Fadil dengan maksud mentraktir seluruh peserta buruh.Setelah perbincangan itu selesai, Fadil beserta jajarannya langsung melanjutkan perjalanan untuk memantau situasi demonstrasi.Mulyanto mengaku Kapolda sempat bertanya tentang pendapatan dia sehari selama menjadi pedagang bakso.\"Habis itu dia langsung kasih bantuan untuk massa buruh. Saya bersyukur Alhamdulillah dagangan saya laris,\" kata Mulyanto. (mth/Antara)
Jenderal Widjojo: Waspada, Infiltrasi China Sudah Terjadi!
Jakarta, FNN – “Telah meninggal dunia Jenderal (Purn) Widjojo Soejono dalam usia 94 tahun pada hari Rabu, 11 Mei 2022, pukul 04.43 WIB di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto karena sakit,” begitu pesan singkat yang beredar di grup WA dan media sosial, Rabu (11/5/2022). Bangsa Indonesia berduka atas berpulangnya tokoh militer kharismatik yang mantan Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), mantan Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus) 1967-1970 (sekarang Kopassus). Melalui kanal Hersubeno Point, Kamis (12/5/2022), wartawan senior FNN Hersubeno Arief mewancarai Dosen Universitas Nasional (UNAS) yang juga pengamat militer Selamat Ginting. Ginting menggambarkan sosok tokoh militer ini secara gamblang. Menurut Ginting, menjelang dan saat pemakaman, banyak purnawirawan jenderal datang bertakziah. Di situ hadir Ketua Umum PP Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Pukul 07.00 WIB, Doni meluncur ke rumah duka, di Jalan Karang Asem 1 Nomor 4-6 , Kuningan Timur, Jakarta Selatan, untuk memberi penghormatan terakhir. Di situ juga ada Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra, Letjen TNI Purn Sintong Pandjaitan. Termasuk mantan KSAD Jenderal TNI Purn Agustadi Sasongko Purnomo. “Pokoknya, lengkaplah,” ujar Ginting. Jadi, kata Ginting, beberapa senior TNI hadir di situ. “Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,” lanjutnya. Setahun yang lalu Letjen TNI Purn Sayidiman Suryohadiprodjo (21 September 1927 – 16 Januari 2021) juga sudah wafat. Letjen Sayidiman adalah mantan Wakil KSAD dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang. “Setelah Pak Sayidiman, Pak Rais Abin wafat, Maret. Saya kebetulan banyak mengunjungi beliau-beliau ini, jadi 4 sebenarnya quarted yang masih hidup ketika itu Sayidiman itu Jenderal Pemikir, Rais Abin Jenderal Diplomat, Widjojo Jenderal Tempur,” ungkap Ginting. Kemudian, lanjutnya, sebenarnya ada yang masih hidup sekarang ini. Yaitu, Letjen TNI (Purn) Soerjo Wirjohadipoetro, dia mantan asisten pribadi Presiden Soeharto. “Beliau-beliau itu merupakan perpustakaan hidup. Kebetulan mereka memiliki kualifikasi yang berbeda. Rais Abin dikenal sebagai jenderal diplomat, pernah bertugas sebagai Panglima Pasukan Perdamaian PBB di Timur Tengah (1976-1979), Sekretaris Jenderal Konferensi Tingkat Tinggi (Sekjen KTT) Non-Blok, duta besar di beberapa negara sahabat, serta berbagai jabatan lainnya,” ujar Ginting. Sampai saat ini, Rais Abin merupakan satu-satunya jenderal Indonesia yang pernah memimpin pasukan internasional (PBB). Dalam misi perdamaian yang beranggotakan ribuan tentara dari banyak negara di dunia. Soerjo Wirjohadipoetro, terakhir yang ditemui Ginting di rumahnya pada akhir 2018. Dia merupakan tipe jenderal keuangan. Pernah menjadi asisten pribadi (aspri) bidang keuangan Presiden Soeharto (1966-1974). Pernah juga menjadi Dirut PT Hotel Indonesia. “Beliau kini usianya 104 tahun dan masih hidup,” ungkap Ginting. Ada juga di Jawa Barat yang cukul terkenal legendaris Letjen TNI Purn Solihin Gautama Purwanegara (lahir 21 Juli 1926). Kini usianya 96 tahun,” lanjutnya. Kembali ke Jenderal Widjojo Soejono. Widjojo lebih dikenal dengan panggilan “Willy” ketika masih di Seskoad. Kala itu banyak perwira dari Sumatera Utara, termasuk Sulawesi Utara, yang susah kalau harus menyebut nama “Widjojo”. Suatu saat Ginting menanyakan ke yang bersangkutan, dan dijawab ketika Jenderal TNI Maraden Panggabean menjadi Panglima Angkatan Darat atau KSAD, “Dia panggil Widjojo dengan sebutan Willy, sehingga yang lainnya jadi ikut-ikutan manggil dia Willy: W. Soedjono di papan namanya.” Saat ditugaskan memimpin Kopassus, dia kembali benahi betul, dan Kopassus kembali ke fisik dengan memoles kemapuannya. “Itu misalkan diserahkan 10 peluru, maka sasarannya harus 10 peluru itu juga, tidak boleh ada sisa,” ujar Ginting. Kemudian dia terkoneksi dengan banyak Jenderal yang sempat memimpin TNI misalnya, ketika menjadi Pangdam Merdeka di Manado itu ayahanda Jenderal Gatot Nurmantyo itu dulu ajudannya Widjojo Soejono. Sehingga, hubungan Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo dengan Widjojo juga bagus sampai sekarang. “Termasuk kemarin pada 6 Mei 2022 Jenderal Hendro Priyono juga membesuk beliau di RSPAD,” ungkap Ginting. Sebagai perwira tinggi, Widjojo Sujono jadi senior yang dihormati betul oleh Pak Harto, juga sangat percaya pada yang bersangkutan karena memang track record pendidikannya, meski memang bukan pendidikan Komando tapi Ranger di Amerika. Ketika mengikuti pendidikan PETA, Widjojo bilang, mereka juga diajari bidang pendidikan intelijen. Kapan intelijen masuk, kapan potensi asing itu masuk, di sana diajari juga. Saat bicara dengan Ginting, dia pernah menyampaikan kekhawatirannya pada kekuatan asing (China) yang mulai masuk ke Indonesia dengan dalih investasi pembangunan. “Sebagai Perwira Komando, dia tahu betul ancaman itu,” kata Ginting. Widjojo memang dikenal sebagai Perwira Intelejen, Perwira Operasi, dan salah satu Jendetal Tempur yang paling tua yang wafat pada era ini. “Dia selalu mengkhawatirkan itu, kalau bisa Anda belajar bahasa Mandarin untuk mempelajari ancaman-ancamam China. Sampai seperti itu beliau ini mengkhawatirkan ancaman China,” ungkap Ginting. “Jadi, tolong ini TNI terutama atase kita dalam menghadapi China juga harus yang lebih cerdas. Potensi ancaman itu bukan sekedar guyonan atau fobhia terhadap China tapi dia sudah menyaksikan peristiwa 65 yang terjadi sampai pecahnya peristiwa G-30S/PKI itu juga,” lanjutnya. Menurut Widjojo, awalnya bagaimana China memasukkan orang-orangnya sampai kemudian senjata bisa masuk? Masa kita mau belajar dari kesalahan-kesalahan serupa pada tahun-tahun sebelumnya? Ini pelajaran empiris dari Widjojo Perwira Operasi yang dikenal oleh Angkatan Darat sebagai Perwira yang punya banyak pengalaman yang sampai sekarang hampir semua Jenderal kalau ingin atau setelah mendapatkan Jabatan pasti datang ke beliau minta restu yang dituakan. “Kalau misalkan infiltrasi dia curiga bahwa infiltrasi sudah terjadi, wajar kalau ada kekhawatiran di mana-mana, misalkan tenaga kerja China dan lain-lain,” ungkap Ginting. Jangan kemudian masuknya seratus terus kita tidak deteksi keluarnya cuma 30 atau 70 yang sisanya itu ke mana? Itu kemudian dia selalu mengigatkan intelijen kita mesti kuat terutama menghadapi warga asing dari China. Pada 2021, Widjojo Sujono menerima Satyalancana Perintis Kemerdekaan dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan itu melengkapi sejumlah penghargaan yang pernah dia terima. Antara lain Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana 8, 16, dan 24 Tahun. Widjojo Sujono lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 9 Mei 1928, sebagai putra bungsu 15 orang bersaudara dengan ayah Martodidjojo yang leluhurnya dari Surakarta dan Ibu Roesmirah yang leluhurnya dari Yogyakarta. Sekolah Dasar ditempuh pada zaman Belanda (HIS). Melanjutkan ke Sekolah Teknik yang zaman Belanda bernama K.E.S., lalu zaman Jepang disebut Kogyo Gakko dan sekarang bernama SMK I Surabaya. Ia sekelas dengan Soewoto Sukendar yang kelak jadi KSAU dengan pangkat Marsekal TNI dan Widodo Budidarmo yang di kemudian hari menjadi Kapolri dengan pangkat Jenderal Polisi. Soemitro yang terakhir juga berbintang empat dan menjabat sebagai Wapangab merangkap Pangkopkamtib tapi dari jurusan yang berbeda. Semangat kemerdekaan yang bergelora mendorong Widjojo meninggalkan sekolah pada umur 17 tahun dan mengikuti Latihan Perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor awal 1945. Setelah lulus, Widjojo ditempatkan di Batalyon 4 Karesidenan Malang. Setelah pembubaran PETA dua hari menyusul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dia ikut membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) di HBS Straat yang sekarang bernama Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya. (mth)
SEAG ke-31, Thomas Cup, Sepakbola-Bulutangkis: Jumat Penuh Baroqah, Terima Kasih ya Allah
Oleh M. Nigara - Wartawan Sepakbola Senior, Komentator tvone, Penasehat PWI Pusat, Anggota SIWO Lintas-Generasi, Anggota AIPS, INA 0076/1 Jakarta, FNN - Jumat penuh barokah. Sungguh, suasana kebahagiaan ini sedang kita nikmati. Jumat (13/5/2022) malam, hati kita sebagai bangsa Indonesia sedang dicurahkan kegembiraan yang tak terkira. Dari panggung Sea Games ke-31, Vietnam, tim nasional sepakbola kita memetik kemengan 4-0 atas Filiphina. Dengan hasil itu, posisi kita untuk lolos ke babak semifinal semakin terbuka lebar. Padahal saat Fachrudin Aryanto kalah 0-3 di laga pembuka dari Vietnam, banyak orang yang pesimis begitu rupa. Beberapa jam setelah itu, kebahagiaan kita semakin menggelora ketika Anthony Ginting dan kawan-kawan berhasil mengandaskan Jepang 3-2, di laga semifinal Piala Thomas, di Bangkok. Laganya sangat menegangkan, maklum kita yang awalnya unggul 2-0, tersedak setelah Jepang marampas dua partai lanjutan, 2-2. Untung tunggal ketiga kita, Shesar Hiren Rhustavito alias Vito, anak muda berbintang Pices, kelahiran 3 Maret 1995,mampu menumbangkan Kodai Narako. Begitulah kebahagiaan yang telah Allah SWT limpahkan untuk bangsa kita di Jumat kedua bulan Mei 2022. Meski baru pada tahapan kemungkinan bisa lolos ke semifinal cabor sepakbola di Sea Games dan mampu kembali tampil di final Piala Thomas, untuk bukutangkis, sungguh, kesuksesan dari dunia olahraga itu seolah menjadi pelipur lara. Ampuh Keberhasilan itu seolah menjadi penyejuk hati kita yang tetap panas pasca pilpres 2019, karena banyak pihak yang terus mengaduk-aduk perbedaan itu dengan fitnah dan narasi-narasi propokatif. Sengaja menjaga perbedaan bahkan semakin dipertajam untuk kepentingan keekonomian kelompok tertentu. Keberhasilan itu seperti mampu menenggelamkan bayang-bayang kesulitan hidup lantaran bahan-bahan pokok terus merambat naik. Keberhasilan itu seperti sesuatu yang mampu menutup kisah sulit dan mahalnya minyak goreng. Ya, diakui atau tidak, olahraga adalah alat paling ampuh untuk menyatukan bangsa kita. Di stadion, saat menyaksikan tim nasional sepakbola dan bukutangkis, _maaf pandangan ini tidak menafikan cabor-cabor lain. Saya tetap bangga dengan para pesilat, para sprinter, para lifter, para karateka, para judoka, para petinju, para pedayung, dan para-para atlit lain-lainnya_. Tak sedikit pun kebanggaan itu berkurang dan akan tetap bersemayam di jiwa saya selama Indonesia dan merah-putih masih ada. Sungguh hanya karena sensasi dan masifnya, maka perhatian kita: saya dan anda, menjadi berlebih pada sepakbola dan bulutangkis. Untuk itu, setiap tim nas sepakbola serta bulutangkis kita berlaga, semua kita mendukungnya. Semua perbedaan ditanggalkan. Kita bisa duduk bersebelahan tanpa harus bertanya kamu siapa, dari mana, mendukung siapa? Tampa komando, kita berteriak bersama: INDONESIA! KITA berikan dukungan begitu rupa. Tidak ada _kampret_, tidak ada _cebong_. Tidak ada A, tidak ada Z. Saat tim nasional kita berlaga, semua hanya untuk MERAH-PUTIH! Semua hanya untuk kejayaan INDONESIA! Tak heran, Bung Karno, Presiden kita yang pertama, memilih membangun komplek keolahragaan Gelora Bung Karno, di Senayan. Tak heran pula, sekitar 6000-an warga dari beberapa kampung: Kampung Bendoengan, Bendoengan Oedik, Grogol Selatan, dan kampung Senajan, bersedia dipindahkan demi olahraga nasional. Dan Bung Karno mencanangkan: Membangun Olahraga, Membangun Bangsa. Ya, setiap bangsa yang warganya sehat, maka akan banyak capaian bisa mereka raih. Nah, menuju bangsa yang sehat, olahraga adalah jalannya. Jadi, tidak keliru jika saat ini kita sama-sama membangun olahraga kita. Tentu, sekali ini kita membutuhkan paradigma baru. Kita membutuhkan desain besar olahraga nasional. Kita bisa melakukannya sejak dini. Kita bisa mengarahkan setiap potensi menjadi prestasi. Butuh kebersamaan untuk majukan prestasi. Semoga Jumat baroqah itu benar-benar bisa kita nikmati. Sepakbola bisa meraih medali dan Bulutangkis kembali membawa tropy Thomas ke ibu pertiwi. Jayalah olahraga kita!
Tiga Ketua Umum Partai “Membelot”, Presiden Sudah Seperti Bebek Lumpuh
Jakarta, FNN - Deklarasi kebulatan tekad tiga ketua umum partai politik masing-masing: Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, Suharso Monoarfa Ketua Umum PPP, dan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN mengonfirmasi bahwa kabinet sudah lumpuh. “Ya, saya kira itu Airlangga akhirnya bikin pertahanan strategis, paling tidak, itu dulu. Belum perlawanan strategis atau penyerangan strategis, dan dia sudah bertahan. Karena itu, PPP dan PAN itu menganggap bahwa ada kubu alternatif,” kata pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 13 Mei 2022. Kenyataan ini menurut Rocky menunjukkan bahwa kekuasaan presiden sudah tidak efektif dan cenderung mandheg. “Ini selalu cebong marah, kalau kita bilang presiden sudah land duck. Sudah jadi bebek lumpuh. Mereka anggap istilah bebek lumpuh itu salah. Bebek lumpuh itu bukan betul-betul bebek. Itu istilah diplomasi politik untuk menerangkan inkapasiti dari Presiden,” tegasnya. Rocky menduga keadaan land duck itu diperhatikan oleh Airlangga untuk bersikap. “Karena itu Golkar saya kira akan tiba pada kesepakatan bahwa lebih baik bertahan untuk mempersiapkan perlawanan daripada diblejeti oleh mereka yang berupaya untuk menyingkirkan Airlangga,” paparnya. Rocky melihat Airlangga memang banyak problem, akan tetapi, cara-cara yang dipakai istana adalah cara-cara buruk. Rocky menerangkan bahwa dulu PPP juga dibelah oleh Jokowi, PAN juga dibelah. “Akhirnya tesis kita masih sama, Presiden Jokowi tentu menginginkan Golkar yang dilumpuhkan supaya bisa dikendalikan atau bahkan dimanfaatkan sebagai bumper presiden dalam menghadapi politik pasca dia lengser nanti,” tegasnya. Suasana politik saat ini, kata Rocky betul-betul panas dan sangat mungkin Airlangga akan mundur karena jelas-jelas dia sudah punya blok baru dengan PPP dan PAN. Dengan demikian beberapa menteri strategis juga akan ikut mengundurkan diri, sehingga problem ketegangan politik selesai. “Jadi, kalau Sri Mulyani mundur, Airlangga mundur, dua menteri ekonomi mundur, itu artinya kebijakan-kebijakan ekonomi harusnya ditata ulang. Dan biarkan Pak Jokowi memilih menteri keuangan baru atau menteri perekonomian baru, karena selama ini kita tahu kalau ada ketegangan antara rasionalitas, kan yang berpikir rasional dalam kebijakan ini cuma Sri Mulyani dan Airlangga yang berupaya untuk memberi nasehat teknokratis murni,” tegasnya. Pikiran rasional inilah kata Rocky yang gagal dipertahankan di kabinet, karena menteri-menteri lain berupaya untuk memusuhi Airlangga dan Sri Mulyani. “Dua orang ini yang harusnya jadi simbol kemasukakalan ekonomi, lepas dari soal-soal politik di Golkar,” paparnya. Namun Rocky melihat Airlangga tidak ada di dalam metodologi untuk memberi solusi teknokratik, membeli solusi rasional pada problem ekonomi. Demikkian juga Sri Mulyani, paham bagaimana anggaran itu harus didistribusikan secara rasional. “Yang terjadi Sri Mulyani dipaksa untuk mengalokasikan anggaran untuk hal yang irasional. Jadi saya kira itu pengelompokan baru. Saya senang ada pengelompokan baru di kabinet, pengelompokan semi oposisi,” tegasnya. Persekutuan tiga pimpinan partai politik itu menurut Rocky sesungguhnya mengkonfirmasi apa yang selama ini kita sampaikan bahwa bubarnya kabinet, soal menunggu waktu saja. “Sekali lagi, ini betul yang kita sebut land duck, tinggal nunggu waktu karena presiden enggak punya kapasitas lagi. Di dalam negeri yang dia tinggalkan, terjadi perkomplotan baru kalau nggak mau disebut perkelompokan baru,” tegasnya. Lebih jauh Rocky menegaskan bahwa ini menunjukkan fakta apa yang oleh para buzzer ingin mempertahankan legitimasi presiden, akhirnya dibatalkan oleh fakta internasional, bagaimana presiden tidak dianggap warga Amerika Serikat dan di dalam negeri para menteri akhirnya berkomplot untuk membuat blok baru. (ida, sws)
Serikat Jurnalis SINDIKASI Desak Penyelidikan Menyeluruh Kematian Abu Akleh
Jakarta, FNN - Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) menyatakan duka cita yang mendalam atas kematian jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh. Kami juga menyampaikan solidaritas dan simpati pada keluarga dan rekan Abu Akleh. Abu Akleh ditembak ketika meliput penggerebekan oleh Israel Defense Forces di wilayah pendudukan Tepi Barat, Jenin. Al Jazeera melaporkan bahwa ia ditembak oleh Israel Defense Forces. Kami mendesak penyelidikan menyeluruh terkait penyebab penembakan yang mengakibatkan ia terbunuh. Penyelidikan secara independen, transparan, dan akuntabel terkait pembunuhan tersebut harus dilaksanakan untuk membawa mereka yang bertanggungjawab ke pengadilan dan mencegah tragedi serupa terulang. Pembunuhan itu meningkatkan tanda bahaya tentang keamajan jurnalis di wilayah pendudukan Palestina. Kematian Shireen Abu Akleh jelas-jelas menunjukan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa. Berdasarkan rekaman kejadian, Abu Akleh menggunakan helm dan rompi biru dengan tulisan “Pers” ketika ia ditembak. Ini jelas menunjukan bahwa penembakan tersebut merupakan tindakan yang disengaja. Lebih lanjut, SINDIKASI mengutuk pembunuhan itu karena merupakan upaya untuk membungkap suara rakyat terjajah. Abu Akleh dikenal kerap meliput warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel. Ia telah melaporkan kebenaran terkait pendudukan Israel. Pembunuhan Abu Akleh merupakan ancaman kebebasan pers dan informasi serta ancaman terhadap akses informasi ke tanah pendudukan. SINDIKASI percaya bahwa informasi tentang wilayah pendudukan tersebut mesti transparan dan jelas untuk melawan ketidakadilan. Maka dari itu, keamanan jurnalis mesti dijamin untuk mencapai tujuan tersebut. Kami juga menyerukan komunitas internasional untuk bekerja bersama dalam mengakhiri impunitas dalam kasus-kasus pembunuhan jurnalis, terutama dalam konflik Israel-Palestina. Daftar jurnalis yang terbunuh dalam konflik tersebut harus diakhiri. The Committee to Protect Journalists mencatat ada 19 jurnalis terbunuh di Israel dan wilayah pendudukan Palestina antara 1992 hingga 2022. Abu Akleh mesti menjadi jurnalis terakhir yang terbunuh dalam meliput konflik tersebut. Tentang SINDIKASI Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) merupakan organisasi yang diinisiasi oleh para pekerja untuk menjadi wadah kolektif dalam mengatasi sejumlah tantangan ketenagakerjaan. SINDIKASI menaungi pekerja dari beragam profesi dan lintas perusahaan dalam sektor media dan industri kreatif. Sejak resmi tercatat sebagai serikat pekerja di Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Utara dengan nomor pencatatan: 2279/III/SP/XII/2017.pada Januari 2018, SINDIKASI telah mengadakan berbagai kelas pendidikan ketenagakerjaan, diskusi, forum pertemuan rutin, penyebaran informasi, serta pendampingan dan advokasi masalah ketenagakerjaan. (sws)
Goa Jambul, Kini Istiqlal
Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Native Jakarta menjalani cave life, kemudian river basin community, sebagai lazimnya makhluk insani di dunia. Native Jakarta itu kemudian disebut Betawi, atau gerbang, merujuk bahasa Armen. Gua-gua di Jakarta: 1. Jambul, artinya membukit. Lokasi Istiqlal sekarang. Sumber air kali Ciliwung 2. Liang Bo, lubang hunian, lokasi dekat SMA Kartini, Jl Raya Kartini. Sumber air kali Ciliwung Gunung Sari, bukan Sahari. 3. Gedong Rubu, bekas gua yang runtuh karena erosi dari sodetan kali Sunter. Gedong = gua. Lokasi Sunter-Kemayoran. Sumber air kali Sunter. Sunter = air. Aér/ayér = gen. 4. Kapitan di Klender. Klender artinya keluar/tinggalkan gua. Kapitan gua dengan dua lubang/liang. 5. Le Gua atau Legua/Legoa. Lokasi Tanjung Priuk. Priuk = U-turn. Sumber air Sungei Bambu. 6. Gondang Dihiya. Lokasi Jl Gondang Dia dekat Wisma Aceh. Gondang Dihiya = wanita agung. Sumber air Kali Pasir. 7. Sekot, artinya ditarik. Lokasi dekat RS Budi Kemuliaan. Sumber air kali Jl. Abdul Muis. 8. Tenabang, panggilan bumi. Lokasi dekat mesjid Al Ma\'mur. Sumber air kali Krukut. 9. Monyet, lokasi pinggir kali Condet. Yang saya telah masuki gua Jambul. Tinggi lebih 2 meter, lebar hampir 3 meter. Panjang sekitar 100 meter. Lantai agak menurun. Penerangan datang dari bebatuan dinding gua. Gua Monyet Condet harus dimasuki dari tebing kali. Itu tak mudah. Liang Bo liangnya tinggi dari permukaan tanah. Saya masih kecil diajak kakek. Cuma lihat-lihat saja. Cave live Liang Bo meninggalkan tiga toponim: 1. Gunung Sari = gunung kecil, divermakt Belanda jadi Gunung Sahari 2. Lose = orang asli, diobras pemda DKI jadi Lautze. 3. Tuahong = hunian lama, tak jelas dipengapakan Pemda toponim kuno ini. Ini bahasa pasca cave life. (RS)
Ruhut Makin Kacrut
Oleh M. Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan RUHUT Sitompul terus mencari sensasi melalui berbagai postingannya. Untuk menarik perhatian tersebut Ruhut sepertinya tidak selektif sehingga nuansa hoax atau editan dapat tersebar dari postingannya tersebut. Risikonya Ruhut menjadi nyerempet-nyerempet pada pelanggaran hukum. Entahlah apakah hal ini tidak menjadi perhitungan dirinya atau ada keyakinan akan \"back up\" orang kuat yang dapat melindunginya. Setelah gonjang-ganjing Ruhut yang mendukung ocehan Habib Kribo soal negara akan hancur jika Anies Baswedan menjadi Presiden 2024, maka pada 9 Mei 2022 Ruhut memposting konvoi pengendara motor yang memakai kaos bertuliskan \"Haram Dukung Anies Baswedan\". Ditambah tempelan tulisan \"mantap..keren setuju\". Ruhut mencuit \"Ngeri kali kata anak Medan ini sich ngeri 2 sedaaaap, hey kalian tolong ya Pilpres masih 21/2 tahun lagi mohon sabar ya duduk diboncengan masing 2 pasti nanti indah pada waktunya. Merdeka\". Foto editan tersebut beredar viral. Pada 11 Mei 2022 muncul lagi unggahan foto, yang ternyata juga editan, Anies Baswedan digambarkan memakai baju adat Papua berkoteka yang disertai cuitan Ruhut \"ha ha ha kata orang betawi usaha ngeri x sip deh\". Atas unggahan ini Ruhut dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ruhut memang kacrut dengan sentimen dan olok-olok berlebihan kepada Anies. Kedua postingan di atas bila terus diusut tentu memenuhi unsur perbuatan pidana. Jikapun ia meminta maaf maka Ruhut sebagai pengacara tentu mengetahui bahwa permintaan maaf itu tidak menghapuskan ancaman pidananya. Proses hukum tetap berlanjut. Ketika dilaporkan melanggar UU ITE ke Kepolisian, Ruhut menyatakan tidak ambil pusing \"saya senang, tambah beken. Aslinya sudah beken, nanti tambah beken lagi\", katanya. Ia lupa bahwa beken itu bisa karena kebaikan atau kejahatan. Beken sebagai penjahat jelas tercela dan terkutuk. Nero, Kaligula, Fir\'aun, H.H Holmes, atau Jack The Ripper itu orang-orang beken. Ruhut selalu berpindah-pindah partai yang berkuasa. Saat menjadi kader Golkar ia merasa paling Golkar, begitu juga saat bergabung dengan Partai Demokrat. Kini di PDIP pun ia habis-habisan membela berbagai kebijakan rezim. Model kutu loncat dan kutu jilat. Jilatan Ruhut itu luar biasa. Menurutnya Jokowi merupakan pemimpin yang dikirim oleh Tuhan untuk rakyat Indonesia. Belum ada yang bisa melebihi kemampuan Jokowi dalam mengurus negara. Pandangan Ruhut ini disampaikan saat wacana tiga periode marak di media. Ruhut makin kacrut. Kita semua akan melihat akankah nasib Ruhut akan seperti Hutahaean yang juga beken dan kini sedang menikmati udara penjara ? Atau tetap bebas ngoceh tabrak sana tabrak sini jilat sana jilat sini? Bandung, 14 Mei 2024
Jokowi Dicuekin di Luar Negeri, Rocky: Kemenlu Kok Jadi Dungu?
Jakarta, FNN – Tragedi didiamkannya Presiden Joko Widodo oleh pejabat Amerika Serikat saat mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa 10 Mei 2022, terus bergulir. Meskipun Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) getol melakukan klarifikasi, namun tetap saja masyarakat merasa miris karena harga diri bangsa terwakili saat kepala negaranya berada di luar negeri. Kemenlu berkilah momen itu pertemuan mutilatrral sehingga tidak perlu penyambutan. Namun jika dibalik logikanya, berani gak nanti November 2022 saat acara G20 di Bali, Joe Biden tidak disambut pejabat Indonesia? Menanggapi kisah “Jokowi dicuekin di luar negeri” pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak mampu mempertahankan kredibilitas Indonesia di dunia internasional. “Di zaman Presiden Soeharto, itu Indonesia, profil politik luar negerinya kuat sekali, apalagi zaman Bung Karno. Demikian juga zaman SBY yang dalam setiap kesempatan kehadiran SBY ditunggu karena Indonesia punya call yang tinggi, terutama dalam soal OKI, organisasi negara-negara Islam waktu itu, soal OPEC segala macam. Jadi, dalam fora internasional, hanya pada periode Pak Jokowi, kita gagal untuk mempertahankan kredibilitas kita,” paparnya kepada wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 13 Mei 2022. Rocky menyayangkan sikap Kemenlu yang defensif dengan mencari-cari alasan yang ujungnya tetap saja salah. “Tentu saja Menlu akan memakai segala macam alasan, tapi itu artinya Amerika Serikat tidak menganggap bahwa Indonesia itu adalah faktor di dalam Indo-Pasifik, karena dianggap ya sudah, nanti juga dia ngikut. Kan itu yang musti diterangkan,” tegasnya. Apalagi nanti, kata Rocky Pak Jokowi mau bertemu dengan Ellon Musk. Namun kelihatannya Ellon Musk tidak ingin ketemu. “Mungkin Ellon Musk akan bilang, Lu kalau mau ketemu gue datang ke kantor guelah. Kira-kira begitu. Itu yang membuat kita miris ngapain sih Pak Jokowi berupaya untuk menemui Ellon Musk,” paparnya. Ngototnya Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan yang terlihat radikal mengatur Jokowi bertemu Ellon Musk juga menjadi pertanyaan sendiri buat Rocky. “Apakah Ellon Musk ini sesuatu yang betul dewa di dalam investasi ruang angkasa atau high technology? Kan masih banyak problem dengan perusahaannya, pasti yang belum bisa dikenali potensinya. Kalau misalnya cuma soal nikel segala macam, kan banyak investor di luar Ellon Musk yang justru industri baterai lithiumnya sudah jalan. Baterai listrik Korea Selatan justru lebih prospektif sebetulnya buat Indonesia. Jadi ini yang memalukan sebetulnya,” tegasnya. Jokowi, kata Rocky bertemu Ellon Musk atau tidak, dua-duanya tidak ada yang perlu dibanggakan. Pertama, Ellon Musk belum jelas potensinya, kedua harga diri kepala negara jatuh ketika di luar negeri harus menemui seorang pengusaha. “Kalau nanti ternyata Pak Jokowilah yang berkunjung ke Ellon Musk, itu betul-betul tamparan terhadap diplomasi kita,” katanya. Apapun, kata Rocky, tragedi ini yang bertanggung jawab adalah panitia, yang dalam hal ini adalah menteri luar negeri. “Jadi jangan Menteri Luar Negeri cuma dilakukan. Di mana-mana, Presiden Republik Indonesia yang mayoritas muslim itu sudah satu faktor. Kedua, kedudukan strategis di Indo-Pasifik itu faktor baru lagi. Tidak mungkin Biden itu tidak akan menyambut kalau dia tidak menganggap lagi Indonesia,” paparnya. Rocky menganggap tragedi ini merupakan kesalahan Kementerian Luar Negeri yang lemah yang membuat Indonesia kehilangan kredibilitas. “Jadi sekali lagi, ini Departemen Luar Negeri jadi dungu juga dalam mem-backup. Iya, karena dia mau menjelaskan sesuatu seolah-olah kalau bilateral, ya memang bilateral, tetapi problem kita kan bukan begitu,” tegasnya. Sekali lagi, kata Rocky, itu soal kapasitas seorang presiden Republik Indonesia di mata Amerika Serikat. “Dan itu yang kita tahu dari awal bahwa Amerika Serikat selalu melihat Indonesia sebagai rekan strategisnya. Bahkan, Indonesia ada dalam Kawasan SEATO (Southeast Asia Treaty Organization-red) dulu. Sekarang kehilangan profil internasionalnya,” pungkasnya. (ida, sws)