ALL CATEGORY

Ririn/Riska Sumbang Emas Pertama Pencak Silat

Palembang, FNN - Dua pesilat putri andalan Indonesia Riska Hermawan dan Ririn Rinasih berhasil menyumbangkan medali emas pertama dari cabang olahraga pencak silat pada ajang SEA Games ke-31 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Vietnam di Bac Tu Liem Stadium, Hanoi, Rabu.Tampil dalam nomor seni ganda, pesilat putri Indonesia ini tampil memukau di hadapan 10 juri dengan mengumpulkan total 9.955 poin, sementara pasangan bersaudara wakil tuan rumah Nguyen Thi Thu Ha dan Nguyen Thi Huyen hanya mampu mengemas 9.925 angka.Dengan mengenakan pakaian hitam berserta asesoris penutup kepala dan selendang di pinggang berwarna dominan merah, Ririn/Riska tampil apik menutup setiap jurus dengan kompak.Dukungan dari rekan sesama atlet semakin membuat Riska dan Ririn bersemangat hingga menyuguhkan seni silat yang memukau saat memperagakan gerakan bela diri menggunakan golok dan toya selama 3.01 menit.Tak berbeda jauh, tim tuan rumah juga berupaya tampil bersemangat di tengah dukungan para pendukung setianya.Namun, pekik sorak kemenangan pecah di suporter Indonesia setelah wasit mengumumkan pemenangnya untuk kategori seni silat ganda putri adalah pasangan Indonesia.Sontak, Riska dan Ririn memberikan salam takjim ke para pendukungnya, dan langsung berkeliling arena membawa bendera Indonesia.“Alhammdulillah Ya Allah tidak menyangka, ini SEA Games saya yang kedua. Sebelumnya dapat perunggu. Memang dari semalam saya hanya banyak berdoa saja,” kata Ririn yang diwawancarai saat bergegas untuk mengikuti tes dopping.Sukacita juga diungkapkan Riska Hermawan. Bahkan ia sama sekali tak menyangka kali ini berhasil menggondol medali emas bagi Tim Indonesia pada SEA Games kali ini bersama Ririn.Ia pun mempersembahkan medali emas ini untuk sang ayah tercinta Cece Hermawan yang merupakan peraih medali emas SEA Games Indonesia pada nomor yang sama pada tahun 1997 dan keluarga besarnya yang sebagian besar merupakan pesilat.Riska dan Ririn sudah berpasangan pada nomor ganda putri sejak 2016. Medali pertama SEA Games ditorehkan keduanya di pada ajang SEA Games sebelumnya yakni satu keping perunggu.Khusus untuk SEA Games Vietnam ini, keduanya melakukan persiapan dalam pemusatan latihan nasional sejak Januari 2022. “Walau baru TC dan fokus di Januari, tapi kami kerja keras setiap hari,” kata dia.Dukungan khusus pun diberikan Puspa Arum Sari yang lebih dulu tampil pada final hari ini, tapi menelan kegagalan.“Puspa sempat datangi kami, dan bilang jangan down. Kalian terbaik, dan memang terbaik. Kalian the best karena latihan keras setiap hari,” kata Riska, yang mengaku dirinya terlecut semangat untuk mengganti kegagalan Puspa itu.Ia berharap dukungan terus diberikan ke kontingen silat Indonesia yang hingga kini terus berjuang untuk mengumpulkan pundi-pundi medali.Sebelumnya, harapan Tim Silat Indonesia untuk meraih emas pupus setelah pesilat seni tunggal putri Puspa Arum Sari dikalahkan atlet Fhilipina Mary Francine Padios, dan tim beregu putra yang diperkuat Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarak dikalahkan Sobri Cheni, Abdul Karim Koolee dan Abdul Rahim Sidek dari Thailand.Atas capaian ini, Tim Silat Indonesia sudah menyumbangkan satu emas dan dua medali perak. (mth/Antara)

Bilqis Membuat Kejutan dengan Tumbangkan Akane Si Peringkat Satu Dunia

Bangkok, FNN - Pebulu tangkis tunggal putri Bilqis Prasista membuat kejutan dalam partai pertama penyisihan Grup A Piala Uber 2022 dengan mengalahkan peringkat satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi, di Bangkok, Thailand, Rabu.Bilqis pada partai pembuka tampil meyakinkan untuk menang dua gim langsung 21-19, 21-19 hanya dalam waktu 35 menit.\"Tidak menyangka bisa menang, soalnya dia peringkat satu dunia. Sangat senang bisa mengalahkan Akane,\" kata Bilqis setelah pertandingan di Impact Arena, Bangkok.Dari pantauan ANTARA di lokasi, Akane yang juga ikut memasuki ruang wawancara bersama Bilqis terlihat menangis dan enggan berkomentar soal pertandingannya melawan pebulu tangkis peringkat ke-333 asal Indonesia hari ini.Situasi kurang mengenakan yang dialami Akane membuat sejumlah staf Federasi Badminton Dunia (BWF) dan media lokal Jepang ikut menenangkan dan menyemangati pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.Pebulu tangkis kelahiran Magelang itu mengaku hanya bermain tanpa beban dan berusaha menikmati jalannya pertandingan. Meski meladeni pemain yang secara peringkat jauh di atasnya, Bilqis yakin semua hal bisa terjadi di lapangan.Bahkan kedua orang tuanya yang juga mantan pebulu tangkis nasional, yaitu Joko Suprianto dan Zelin Resiana, ikut menyemangati putrinya.\"Pokoknya yang penting yakin saja sama diri sendiri, jangan banyak mati sendiri dulu saja dan tekniknya bikin di lari-lari terus. Orang tua juga berpesan agar harus percaya diri, kita pasti bisa asal ada kemauan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, apapun bisa terjadi,\" kata Bilqis.Kemenangannya atas Akane ini membuat pemain jebolan klub PB Djarum tersebut semakin percaya diri. Meski awalnya kaget karena diturunkan pada partai pertama, namun hasil mengesankan yang dia kemas diharapkan bisa menular kepada rekan-rekan seperjuangannya dalam menghadapi Jepang.\"Buat teman-teman ayo tampilkan yang terbaik saja, dan jangan mau kalah. Saya pas main ya tidak memikirkan apa-apa, yang penting keluarkan kemampuan terbaik dan jangan mau kalah,\" pungkas dia. (mth/Antara)

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat Seiring Membaiknya Ekonomi

Jakarta, FNN - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada April 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen sebesar 113,1 atau meningkat dari 111 pada bulan sebelumnya.Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terpantau pada mayoritas kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.Secara spasial, kenaikan IKK terjadi di sebagian besar kota cakupan survei, dengan yang terbesar di Bandar Lampung, diikuti kota Samarinda dan Denpasar.Ia menjelaskan keyakinan konsumen pada April 2022 yang meningkat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.Peningkatan tersebut berkaitan dengan persepsi terhadap penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama alias durable goods yang meningkat.Sementara itu ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100) yakni 127,2 meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya sebesar 128,1, yang ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan.Survei konsumen BI pada April 2022 turut mengindikasikan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi mengalami sedikit penurunan, sementara rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang cenderung stabil.Hal tersebut terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) yang tercatat turun dari 74,4 persen menjadi 73,9 persen, sementara rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tetap pada angka 9,7 persen.Erwin menuturkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) pada April 2022 tercatat sebesar 16,4 persen, lebih tinggi dari 15,9 persen pada bulan sebelumnya.Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau turun pada beberapa kategori pengeluaran.Di sisi lain porsi tabungan terhadap pendapatan meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. (mth/Antara)

Talenta Digital yang Cakap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital

Jakarta, FNN - Kesiapan sumber daya manusia pada era teknologi menjadi salah satu penyokong ekonomi digital, talenta digital yang cakap akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.\"Ekonomi digital berkaitan sekali dengan talenta digital,\" kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam wawancara khusus bersama tim redaksi ANTARA, dikutip Rabu.Ekonomi digital setidaknya ditopang oleh dua hal penting, infrastruktur digital dan talenta digital. Pemerintah Indonesia sedang gencar membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang merata di seluruh Indonesia.Kementerian tersebut memiliki program penggelaran kabel serat optik, baik di darat dan laut, salah satunya jaringan Palapa Ring. Sementara untuk wilayah yang tidak bisa dijangkau kabel, Kominfo sedang menyiapkan satelit multifungsi berkapasitas besar.Saat ini, pemerintah sedang membangun SATRIA-1 dan satelit cadangan, masing-masing berkapasitas 150GBps. Satelit akan digunakan untuk menyediakan akses internet di 150.000 titik, antara lain sekolah, kantor desa, kantor kepolisian dan fasilitas layanan kesehatan.Pembangunan infrastruktur TIK ini akan terasa bagi masyarakat ketika talenta digital bisa memanfaatkan teknologi tersebut.\"Infrastuktur yang dibangun harus bisa dimanfaatkan di hilir. Hilir ruang digital sangat bergantung pada kesiapan talenta digital,\" kata Johnny.Untuk menyiapkan talenta digital yang cakap, Kominfo membagi program dalam tiga tingkatan. Tingkat dasar berupa pelatihan literasi digital, melalui Gerakan Nasional Literasi Digital.Target pemerintah untuk pelatihan ini sangat masih, hanya pada 2021 saja ada sekitar 12,5 juta orang yang mengikuti pelatihan literasi digital.Pada tingkat menengah, Kominfo menyiapkan Digital Talent Scholarship antara lain untuk lulusan sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Untuk program ini, pemerintah bekerja sama dengan universitas di dalam negeri dan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan kepada 200.000 peserta setiap tahun.Pada tingkat mahir, Kominfo memiliki program Digital Leadership Academy untuk para pembuat kebijakan digital, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Setiap tahun, kementerian membuka 300 hingga 500 kursi.Kominfo berencana menampilkan agenda literasi digital Indonesia pada Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Selain menjadi tuan rumah G20, Indonesia melalui Kementerian Kominfo menjadi ketua untuk forum Digital Economy Working Group (DEWG).Pertemuan kedua DEWG dijadwalkan berlangsung bulan ini di Yogyakarta. (mth/Antara)

Airlangga Mau Digusur dari Golkar, Jokowi Butuh Sekoci Penyelamat

Jakarta, FNN – Istana diduga sedang menyiapkan skenario untuk menguasai Partai Golkar yang ujung-ujungnya menjadi skoci Joko Widodo setelah dilepeh Megawati. Jalan pengambilalihan itu tampak mulus karena Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto berlumuran “dosa” yang mudah untuk disemprotkan ke “wajahnya”. Demikian benang merah yang bisa disimpulkan dari perbincangan pengamat politik Rocky Gerung dengan wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 11 Mei 2022. “Saya kira operasi menggusur Airlangga akan berhasil karena ini hal yang terpaksa mesti kita nyatakan akan terjadi pembelahan di situ. Karena musti ada yang dikorbankan,” tegas Rocky. Rocky menduga, Airlangga akan dibidik dengan dua senjata, pertama soal wacana tiga periode yang gagal dan kedua soal perlawanan Airlangga terhadap presiden perihal ekspor CPO (crude palm oil).     “Sebetulnya, kalau kita lihat secara objektif, proposal Airlangga soal CPO itu proposal rasional. Itu kalkulasi ekonomi saja, lepas dari soal analisis kepentingan di belakang itu. Airlangga membaca pikiran Jokowi, lalu dia sebutkan bahwa ‘oke, jangan semuanya dinyatakan terlarang ekspor’. Kan itu ballancing antara kepentingan oligarki dan kemarahan presiden. Orang-orang di sekitar presiden yang juga berupaya untuk mencari muka menghajar Airlangga. Jadi sekalian terjadi hari ini kita lihat Koran Tempo memperlihatkan Inside Story sedikit-sedikit di situ. Tapi background awalnya tetap, yaitu persaingan di dalam kabinet.  Itu berita bagus buat oposisi. Sebentar lagi berantakan,” kata Rocky. Sementara soal wacana tiga periode, publik sudah tahu bahwa isu itu layu sebelum berkembang.  “Sekali lagi, saya anggap bahwa Pak Airlangga memang akan menjadi sasaran karena sebetulnya ide tiga periode itu kan Airlangga hanya merefer puzzle, mengucapkan ulang, membaca kira-kira keinginan Presiden Joko Widodo, lalu dia ucapkan tiga periode.  Ternyata berbalik, lalu dia terpaksa disalahkan. Dan itu akan dimulai dengan melihat hasil survei. Kira-kira begitu,” kata Rocky. Rocky menegaskan bahwa secara normal, Pak Jokowi lengser keprabon itu sesuai keinginan dia, akan tetapi musti ada sekoci penyelamat. Satu-satunya yang mungkin adalah Golkar. “Mungkin PSI akan diambilalih oleh Pak Jokowi untuk menjadi backbone dia atau backup pasca dia lengser, tetapi yang paling mungkin saya kira Golkar,” paparnya. Menurut Rocky, Golkar mungkin tidak jadi diincar sebagai sekoci penyelamat Pak Jokowi, kalau dalam beberapa bukan ini situasi politik baik-baik saja. “Lain kalau Pak Jokowi itu betul-betul nggak ada problem selama tujuh atau delapan tahun.  Lah, ini kan makin lama makin buruk pemerintahan Pak Jokowi,” paparnya. Tapi fakta ini kata Rocky hanya bisa disodorkan sebelum para cebong bergejolak dari dalam kolam, terus tiba-tiba menghajar kita lagi. “Wah nggak begitu. Iya, tapi analisis itu kalau dasarnya belajar berpikir lurus ke situ kan, nggak mungkin Pak Jokowi mengambilalih Golkar, dia tetap ke PDIP. Iya, tapi semula hal yang ada di belakang layar itu harus diterangkan dengan logika yang kuat,” kata Rocky. Menurut Rocky, tema penggusuran Airlangga ini sebetulnya adalah persekongkolan antara mereka yang membenci Airlangga karena menjadi pesaing politik 2024 dan mereka yang ingin mengambilalih Golkar justru untuk kesempatan membujuk Pak Presiden supaya tidak usah ragu,  lakukan pembelahan di Golkar. Step berikutnya akan terjadi pembelahan di Golkar. “Itu sudah rumus dan intrik yang biasa. Nanti belakangan akan disebutkan bahwa Airlangga itu memang pantas digusur karena big-data mengatakan Airlangga tidak pantas jadi Presiden. Jadi kesimpulan itu akan dibuatkan untuk mem-backup keputusan,” paparnya. Hal semacam itu, kata Rocky adalah hal yang normal saja. “Yang tidak normal, adalah keadaan dimana intrik di dalam kabinet itu, makin kuat dan makin dalam. Sementara keadaan ekonomi makin memburuk dan tidak ada yang peduli. Demikian juga keresahan mahasiswa dan buruh itu. Konsolidasi daerah tetap terjadi, tapi pers tetap dikendalikan,” tegasnya. Jadi, kata Rocky kita bisa analisis konflik di sana dalam satu tema, yaitu sudah pada tidak sabar untuk mempercepat perubahan. “Tapi saya tahu Pak Airlangga kan orang yang juga mampu untuk melawan. Jadi, sambil kita menganalisis, kita komporin juga Pak Airlangga supaya lakukan sideback,” kata Rocky.  Gonjang-ganjing di istana sebetulnya sudah lama diprediksi oleh Rocky Gerung dengan istilah saling makan memakan di sekitar Jokowi.  “Dari semester lalu kita bikin prediksi sedikit dengan variabel yang kuat untuk memperlihatkan saling makan-memakan di istana. Waktu itu kita masih pakai istilah saling agitasi dan saling amputasi. Sekarang mulai terjadi yang kira-kira bakal diamputasi pertama ini adalah Airlangga Hartarto. Itu konteksnya yang selalu orang menuduh kita kompor, padahal kita cuma mencoba menganalisis dan kemampuan analisis kan memerlukan ketajaman menginterpretasikan fakta dengan logika yang kuat,” katanya.  Menurut Rocky, FNN selalu hanya bikin analisis, bukan ngomporin. Kalau ternyata terjadi beneran, yaitu karena ketepatan metodologi saja.  “Dan sekarang juga masalah-masalah besar kita ada di depan mata dan kita mau coba lihat apakah dengan masalah-masalah ini 2024 masih bisa diagendakan secara normal atau kita musti justru berpikir keadaan yang abnormal. Kan begitu. Ini juga bahasa beginian nanti si Cebong mulai lagi ini provokasi, padahal ini bahasa biasa saja,” pungkasnya. (sof, sws)

Kemenkominfo "Take Down" Hampir Seluruh Hoaks Soal COVID-19 di Medsos

Jakarta, FNN - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa  pihaknya telah menurunkan (take down) hampir seluruh hoaks  terkait COVID-19 yang sempat beredar di media sosial.Berdasarkan data yang diterima ANTARA pada Rabu, per 11 Mei Kemenkominfo sudah melakukan take down terhadap 5.666 hoaks soal COVID-19 dari total sebaran 5.946.Hoaks soal COVID-19 tersebut dikumpulkan sejak 23 Januari 2020.Kominfo menemukan platform media sosial Facebook masih menjadi tempat penyebaran terbanyak hoaks soal COVID-19. Dari total 5.946 hoaks, sebanyak 5.219 tersebar melalui Facebook.Sebaran terbanyak kedua berasal dari Twitter, yaitu 578. Setelah itu, YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks COVID-19 terbanyak ketiga yaitu 55.Kementerian Kominfo juga mendapati hoaks tersebar di platform berbagi foto dan video Instagram, 52 sebaran dan TikTok, platform video singkat, sebanyak 42 sebaran.Dari keseluruhan hoaks di platform tersebut, masih ada 280 konten yang sedang ditindaklanjuti.Selain menurunkan, Kemenkominfo juga membawa 767 konten ke ranah hukum, antara lain untuk isu vaksin COVID-19, harga eceran tertinggi obat COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.Kementerian biasanya mengajukan hoaks ke ranah hukum jika sudah menimbulkan keresahan di masyarakat dan memenuhi unsur pidana.Untuk penegakan hukum hoaks yang berkaitan dengan COVID-19, Kominfo bekerja sama dengan POLRI.Khusus untuk hoaks tentang PPKM, per 11 Mei Kominfo menemukan terdapat 1.822 sebaran konten di lima platform media sosial.Facebook juga menjadi tempat terbanyak penyebaran konten tentang PPKM yaitu 1.788 dari total sebaran.Di Twitter, Kemenkomifno menemukan ada 15 sebaran konten hoaks seputar PPKM, sementara di TikTok terdapat 10. Dua platform lainnya, Instagram dan YouTube masing-masing terdapat 7 dan 2 sebaran konten hoaks PPKM.Dari keseluruhan sebaran di media sosial, Kominfo sudah menurunkan 1.492, sementara 330 lainnya sedang ditindaklanjuti. (mth/Antara)

Pemerintah Susun Strategi Agar Stunting Turun 3 Persen pada 2022

Jakarta, FNN - Pemerintah menyusun sejumlah strategi agar dapat mencapai target penurunan angka stunting sebesar tiga persen pada 2022.\"Kita ingin 2024 itu (angka) \'stunting\' sampai pada level 14 persen, sekarang sudah di angka 24 persen untuk 2021. Sudah ada penurunan dan kita harap pada 2022 ini ada penurunan 3 persen,\" kata Wakil Presiden Ma\'ruf Amin seusai memimpin rapat koordinasi di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu.Wapres Ma\'ruf Amin memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan pejabat terkait lainnya.\"Dan ini perlu koordinasi, konvergensi semua kelembagaan termasuk juga pengaturan pendanaannya dari berbagai kementerian dan lembaga. Dari pertemuan ini kita harapkan ada percepatan karena intervensi-intervensi yang dilakukan dari berbagai lembaga bisa efektif dan tepat sasaran,\" tambah Wapres.\"Stunting\" adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. \"Stunting\" terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.Wapres menyebut berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi \"stunting\" di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen atau menurun 6,4 persen dari angka 30,8 persen pada 2018.\"Tetapi tantangan kita itu cukup berat karena bagaimana yaitu mencapai target penurunan \'stunting\' 14 persen pada 2024, kali ini tentu menuntut komitmen yang tinggi dan kolaborasi kerja yang baik dari semua pihak,\" ungkap Wapres.Wapres mengungkapkan acuan pemerintah untuk melakukan percepatan penurunan \"stunting\" adalah Peraturan Presiden No 72 tahun 2021 yang berisi soal penguatan aspek intervensi dan sensitivitas melalui pendekatan keluarga, aspek pemantauan dan evaluasi terpadu, aspek pendanaan melalui optimalisasi beragam sumber anggaran, serta aspek kelembagaan melalui pembentukan tim percepatan penurunan \'stunting\' dari pusat hingga ke desa atau kelurahan.\"Berarti targetnya harus 3 persen melalui intervensi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran serta didukung data sasaran yang lebih baik dan terintegrasi. Pembentukan TPPS dan tingkat implementasinya hingga di tingkat posyandu,\" tambah Wapres.Kedua, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai ketua tim pelaksana TPPS, perlu didukung seluruh kementerian dan lembaga terkait, selain itu perlu dipastikan agar RAN PASTI (Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia) digunakan sebagai pedoman penurunan \'stunting\',\" ungkap Wapres.Ketiga, alokasi anggaran penurunan \"stunting\" pada anggaran 2022 melalui APBN, APBD dan anggaran desa perlu dioptimalkan.\"Kebutuhan anggaran penurunan \'stunting\' perlu dihitung lagi dikalkulasi lagi dikonsolidasikan agar lebih efektif dan efisien,\" ungkap Wapres.Keempat, penurunan \"stunting\" agar difokuskan pada daerah-daerah yang prevalensi \"stunting\" tinggi melalui pendanaan yang terkonsolidasi dan terpadu sehingga lebih efektif dan efisien.\"Selain NTT, Sulawesi Barat, dan Aceh ada juga tujuh provinsi lain yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, NTB dan Papua ini yang perlu mendapat perhatian,\" tegas Wapres. (mth/Antara)

Advokat Juju Purwantoro: Edy Mulyadi Tidak Layak Diadili!

Jakarta, FNN – Sidang perdana wartawan senior Edy Mulyadi dari kantor berita Forum News Network (FNN), dilgelar Selasa (10/5/22) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Edy didakwa karena konten video miliknya di YouTube Bang Edy Chanel yang diunggahnya, memuat konten yang sebenarnya merupakan kritik positf dan kontruktif kepada rezim, perihal rencana memidahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke daerah Kalimantan Timur. Sesungguhnya secara keseluruhan konten beberapa video tersebut, sama sekali bukan dengan maksud untuk menimbulkan permusuhan atau rasa kebencian berdasarkan Suku Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). “Ujarannya itu, juga bukan dimaksudkan atau ditujukan kepada kelompok suku di Kalimantan atau kepada seseorang siapapun,” ungkap Advokat Juju Purwantoro, Kuasa Hukum Edy Mulyadi. Sepanjang pengalaman sebagai advokat, Juju juga \'surprised\', karena baru melihat materi dakwaan Edy setebal 313 halaman. Ditambah lagi dengan  lampiran setebal \'bantal\' hampir 1000 lembar (995 halaman). Kutipan konten video yang diunggah oleh Terdakwa antara lain, judul: “Tolak Pindah Ibukota Negara Proyek Oligarki Merampok Uang Rakyat”.  ”Indonesia Dijarah Rakyat Dipaksa Pasrah. Bersuara, Risiko Penjara”. “Cuma Bancakan Oligarki, Koalisi Masyarakat Kaltim Tolak Pemindahan IKN”. Salah satu transkrip atau konten yang didakwaan dengan narasi: “punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke “tempat jin buang anak” dan kalau pasarnya “kuntilanak genderuwo” ngapain gue bangun di sana”. Didakwakan juga bahwa ujaran Edy itu: “Tidak memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik yaitu : Tidak Akurat, Tidak berimbang, Menghakimi, Melanggar asas praduga tidak bersalah, dan punya itikad buruk”. Juga JPU beralasan, Terdakwa pada saat acara \'konpers\' sebagai narasumber sekaligus pemilik akun youtube Bang Edy Channel, adalah “bukan dalam kapasitas profesi wartawan, dimana konten hanya berisi opini sepihak tanpa keberimbangan pihak lainnya melainkan kebohongan belaka, penghinaan, pencemaran nama baik, dan membangkitkan permusuhan atau kebencian, serta melanggar asas praduga tidak bersalah. Oleh karenanya Konten tersebut bukan proses jurnalistik juga bukan suatu produk jurnalistik tetapi \'gerakan politik\'.” Jika narasi atau ujaran Edy adalah \'gerakan politik\' seperti didakwakan JPU, maka bisa kita katakan bahwa JPU sendiri juga sudah turut membenarkan, dakwaannya yang kental dengan unsur (nuansa) politik, bukan unsur hukum materil \'ansich\'. Sejak awal pemeriksaan (BAP) pihak penyidik, peristiwa hukum Edy yang dipersoalkan terkait proyek IKN, adalah akibat ujarannya tentang \'tempat jin buang anak\'. Faktanya, ungkapan \'tempat jin buang anak\' tampaknya tidak dijadikan fokus oleh JPU dalam argumentasi dakwaannya.  Sebagai contoh, dalam dakwaannya JPU malah melebar, dan bias (absurb) kemana-mana dengan menyebut-nyebut antara lain: bisnis anak presiden Jokowi, bisnis tambang Luhut Binsar Panjaitan dan Yusril Ihza Mahendra di Kalimantan. Menurut Juju, JPU justru tak mempertimbangkan bahwa dalam dakwaannya disebutkan juga ada keberatan dari Yati Dahlia, masyarakat/suku Balik di Sekayu Penajam Paser Utara, Kaltim, karena rencana pembangunan IKN yang tidak melibatkan masyarakat adat setempat. Bahkan, saat ini Yati Dahlia dan sejumlah kelompok masyarakat suku Dayak Kalimantan lainnya, sedang mengajukan permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang program IKN tersebut. Oleh JPU, Edy dianggap melakukan tindakan pidana primer, dan diancam 10 tahun penjara sesuai Pasal 14 ayat (1,2), dan pasal 15 UU RI No.1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.  Selanjutnya dalam dakwaan Subsider, dengan ketentuan pasal 45A ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) UU ITE No.19 tahun 2016, jo pasal 156 KUHP. “Susungguhnya apa yang diungkapkan oleh Edy sebagai insan pers, dilindungi oleh UU tentang Pers No.40 tahun1999,” tegas Juju. Oleh karenanya, lanjut Juju, Edy tidak layak untuk diadili, yang berpotensi menjadi peradilan yang tidak adil. Kasus tersebut jangan sampai menjadi \'peradilan sesat\', menjadi preseden buruk di negeri yang katanya berdasar hukum (rechts staat), jika seseorang menyampaikan opininya di muka umum, maka dengan mudahnya diseret ke masalah hukum. Apalagi dalam rangka melaksanakan tugas-tugas jurnalistik, dan profesinya sebagai insan pers. Sesuai prosedur hukum, kasus Edy rersebut seharusnya menjadi kewenangan Dewan Pers untuk memediasi lebih dahulu, sebelum proses peradilan (due process of law). (mth)

Hadiri Ajang Persatuan dan Kesatuan Nasional Indonesia

Oleh Sugeng Waras - Purnawirawan TNI AD  Saya menghimbau kepada seluruh elemen bangsa, mahasiswa, buruh, tani, nelayan, pedagang, ASN, TNI POLRI, Purnawirawan, LSM, ormas, orpol, penggembira dan komunitas apapun , kecuali terindikasi paham komunis, tanpa pandang bulu dari manapun asal, suku, agama, ras, golongan dan tingkatan dengan membawa bendera Merah Putih dan bendera atau lambang organisasi untuk hadir  di gedung DPR / MPR RI Jakarta pada 20 Mei 2022 mulai jam 10.00 -- selesai. Tujuannya adalah dalam rangka  menyemarakkan momen luar biasa, momen tonggak sejarah, lahirnya organisasi sosial intelektual Budi Oetomo pada 20 Mei 1908 oleh dr Wahidin Sudirohusodo dan kawan-kawan. Kita hadir untuk mengenang kembali, betapa indahnya dan kokohnya rasa persatuan dan kesatuan nasional.  Kita ingin membangun,  wujudkan dan bangkitkan kembali semangat Budi Oetomo agar dunia paham dan sadar bahwa Indonesia adalah negara besar, sangat potensial, karena memiliki keanekaragaman potensi dan kekuatan yang bersatu dalam mengantar, mengawal, mengiringi, membela, menjaga, mempertahankan dan memelihara tanah air Indonesia. Saya membayangkan, menyemutnya manusia manusia Indonesia dengan segala atribut dan kebesaran masing masing, yang bersatu, bersemangat dan bermartabat akan menjadikan pemandangan dan fenomena yang sangat indah dan mengagumkan disekitar gedung DPR / MPR RI yang merupakan rumah rakyat tempat berhimpun, tempat curhat, tempat mengadu, tempat menyampaikan suara dan aspirasi demi kecerdasan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Yel yel dan mars mars perjuangan akan lebih menyemarakkan, menyemangatkan dan menggelorakan keadaan ini. Oleh karenanya marilah kita kabarkan, kita kobarkan dan kita kibarkan peristiwa yang membanggakan ini dengan hati yang tulus dan ikhlas serta dengan diiringi pikiran yang sehat dan jernih. Hentikan permusuhan, kegaduhan dan kekacaun yang tidak terarah dan tidak bertanggung jawab. Sebaliknya wujudkan energi positif guna mencegah situasi negara kacau menjadi kondusif. Bisakah kita untuk ini? Kita buktikan nanti pada 20 Mei 2022 disekitar DPR / MPR RI. Dalam acara ini akan ada orasi orasi dari para orator perwakilan perwakilan komunitas, yang diatur oleh panitia HARKITNAS, dengan mematuhi aturan dan rambu rambu dari panitia, termasuk aturan Prokes. ( Bandung, 10 Mei 2022, Sugengwaras, Panglima Lapangan, HARKITNAS 2022)

Narapidana di LP Kendari Diberdayakan untuk Membuat Kubus Pemecah Ombak di Wakatobi

Kendari, FNN - Lembaga Pemasyarakatan Kendari di Sulawesi Tenggara memberdayakan warga binaan atau narapidana dalam membuat kubus pemecah ombak di daerah Kabupaten Wakatobi.Kepala Subseksi Kegiatan Kerja dan Pelaporan Hasil Kerja LP Kendari, Polycarpus B Widiharso, di Kendari, Rabu, mengatakan, mereka membina para narapidana sehingga memiliki keterampilan ketika menyelesaikan masa hukumannya.\"Jadi kami bekerja sama dengan PT Mina Fajar Abadi (pemenang tender) untuk pembuatan kubus. Jadi yang buat itu warga binaan pemasyarakatan, membuat 117 unit pemecah ombak secara bertahap di Kabupaten Wakatobi,\" katanya.Ia menyampaikan, pelibatan warga binaan pemasyarakatan dalam pembuatan kubus pemecah ombak merupakan yang pertama kali dilakukan.\"Kami berkoordinasi dengan PT Mina Fajar Abadi, kalau sudah selesai kami beritahu, juga tentang kekurangannya apa, sarana dan prasarana kebutuhan dari mereka semua,\" ujar dia.Ia mengatakan, mereka siap menerima pesanan dari mana saja jika ada yang mempercayakan warga binaan dalam membuat kubus pemecah ombak. \"Rencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah lainnya itu ada kita siap menampung. Dari mana saja, kami siap dan bekerja sama,\" katanya.Setiap warga binaan pemasyarakatan yang terlibat pada pembinaan keterampilan dan produknya dijual ke luar maka akan mendapatkan premi dan sisa penjualan akan diserahkan ke negara sebagai pendapatan negara bukan pajak.Ia menyebut LP Kendari telah menyumbang ke negara melalui PNBP sebanyak Rp19,5 juta pada 2020, lalu meningkat Rp20 juta pada 2021. Ia optimis PNBP pada 2022 akan kembali meningkat. (Ida/ANTARA)