ALL CATEGORY

Langgar UU Kuota Haji Khusus, Ketua DPD RI Bakal Panggil Menteri Agama

Jakarta, FNN - Dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), mendapat perhatian serius Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bakal menindaklanjuti hal tersebut dengan memanggil Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, untuk dimintai keterangan. \"Kita akan panggil Menteri Agama karena pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, khususnya pasal 64 yang mengatur kuota haji khusus yang ditetapkan sebesar 8 persen dari kuota haji Indonesia,\" kata LaNyalla saat menerima audiensi Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri) di kediaman Ketua DPD RI, Jakarta, Senin (2/5/2022). Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator asal DKI Jakarta, yang juga Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni. Sementara dari Kesthuri dihadiri Ketua Umum Asrul Azis Taba dan Sekjen Kesthuri, Artha Hanif. Pada pertemuan sebelumnya, Ketua Umum Asrul Azis Taba memaparkan, dalam KMA Nomor 405 Tahun 2022, di mana dari kuota haji Indonesia sebesar 100.051, dialokasikan untuk haji reguler sebesar 92.725 (92,67 persen) dan haji khusus sebesar 7.226 (7,33 persen). Berdasarkan dari data itu, LaNyalla menilai haji khusus yang dikelola oleh swasta tidak diberikan kuota secara penuh. Sebab, 8 persen kuota haji khusus yang diberikan kepada swasta seharusnya sebanyak 8.004 kuota. Angka tersebut sudah terdiri dari 6.664 asli jamaah dan sisanya petugas haji khusus. \"Dari data itu kita ketahui bahwa ada jatah atau kuota pihak swasta untuk haji khusus yang diambil oleh pemerintah,\" kata LaNyalla. Oleh karenanya, Senator asal Jawa Timur itu menegaskan persoalan ini harus dipertanggungjawabkan, karena berkaitan dengan pelanggaran perundang-undangan. “Ini melanggar Undang-Undang dan harus dipertanggungjawabkan. Menteri itu harus menjalankan Undang-Undang. Itu salah satu sumpahnya. Persoalan ini tidak boleh dibiarkan,\" tegas LaNyalla. LaNyalla meminta kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas agar mematuhi peraturan perundang-undangan. Kebijakan yang dilahirkan pun harus selaras dengan Undang-Undang. LaNyalla juga mengingatkan agar Menag menunjukkan sikap dan memberi teladan dengan mematuhi hukum negara dan hukum syariat Islam. \"Pesan saya, jangan mengambil hak orang lain. Maka sudah seharusnya kembalikan hak sebenar-benarnya, karena ini kepentingan jamaah, kepentingan rakyat,\" kata LaNyalla. (mth/*)

Ucapan dan Tindakan Pemimpin Kontradiksi

Jakarta, FNN. -- Delegasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan sejumlah Tokoh Nasional menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Sabtu (30/4/2022). Delegasi yang hadir menemui Ketua DPD RI di antaranya adalah Bachtiar Chamsyah, M Hatta Taliwang, Marwan Batubara, Hafid Abbas, Zulkifli SE, Hendry H, Adhie Massardi, Ariady Achmad, Laode MK, Ahmad Yani, Syamsir Jalil, Gede Siriana, M Ramli Kamidin, Zulkifli S Ekomei dan sejumlah aktivis lainnya Pada pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin dan Togar M Nero, Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi Lalu Niqman Zahir. Para tamu tersebut mengaku sejalan dengan gagasan dan pemikiran LaNyalla. Terutama upaya LaNyalla untuk mengoreksi arah perjalanan bangsa yang dinilai telah melenceng dari cita-cita nasional. Pimpinan Delegasi KAMI, Bachtiar Chamsyah, menjelaskan kehadirannya ini untuk mengucapkan terima kasih kepada LaNyalla atas konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.  \"Kami juga ingin menyampaikan bahwa ada kesamaan antara apa yang kami rasakan dengan yang disampaikan oleh Pak LaNyalla. Maka dari itu, kami ingin membersamai Pak LaNyalla dalam mengoreksi arah perjalanan bangsa ini,\" kata Bachtiar. Kontradiksi Pemimpin Dikatakannya, saat ini terjadi kontradiksi antara apa yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan oleh pemimpin Negeri ini. Hal itu tak semestinya terjadi.  \"Jadi saat ini yang terjadi itu adalah tidak sesuai kata dan perbuatan. Pemimpin tak boleh begitu, dia itu panutan,\" ucap Bachtiar. Ia mengaku mengalami semua masa kepemimpinan nasional mulai zaman Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi). \"Saya baru merasakan bagaimana seorang pemimpin itu jadi pergunjingan rakyat. Jadi bahan ledekan,\" katanya.  Ia mengaku sudah sejak lama KAMI memprediksi tentang kebangkrutan BUMN.  \"Dan hari ini terbukti. Kalau BUMN bangkrut, negara ini terancam. Apa yang akan kita wariskan. Maka tidak ada kata lain, kita harus luruskan cita-cita bangsa,\" tegas Bachtiar. Jika tak memungkinkan untuk dibenahi, Bachtiar menegaskan agar dicarikan landasan konstitusi untuk membenahi bangsa ini. \"Kalau mayoritas menghendaki pemimpin mundur dari jabatannya, maka harus dicarikan landasan konstitusional. Adakah celah konstitusinya. Dari sana kita akan selesaikan masalah. Kalau tidak begitu, maka akan timbul gerakan inkonstitusional. Ini yang harus kita jaga,\" papar Bachtiar. Ia juga meminta agar pemerintah tak memandang rendah persoalan ini. Ia berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi rakyat.  Aktivis lainnya, Ahmad Yani, mengatakan yang harus dibenahi adalah hal mendasar dan fundamental dari bangsa ini yakni strong leadership.  \"Saya kira itu yang utama. Nah, Pak LaNyalla ini selama ini tak bicara politik, tapi beliau bicara dalam konteks sebagai seorang Negarawan. Saat ini rakyat butuh gantungan. Dan, Pak LaNyalla adalah harapannya,\" ujar Ahmad Yani. Marwan Batubara menimpali, saat ini situasi nasional sedang tak baik-baik saja. Oleh karenanya, butuh kepemimpinan dan koreksi dari kalangan terdidik.  \"Dalam sosiologi Indonesia, lahirnya generasi baru itu terjadi setiap 20 tahun sekali. Tugas generasi baru itu memperbaiki dengan caranya sendiri,\" papar Marwan. Peran Ketua DPD Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para delegasi KAMI dan tokoh nasional tersebut.  LaNyalla menjelaskan, ia bukan merupakan pribadi yang haus akan kekuasaan. \"Saya berbicara sebagai negarawan. Saya coba berpikir jauh ke depan untuk acak cucu kita, generasi kita. Saya bukan oposisi yang mengambil peran politisi. Saya mengambil peran sebagai Negarawan. Saya berkomitmen menjaga pemerintah agar sesuai konstitusi,\" kata LaNyalla.  Senator asal Jawa Timur itu menilai, sejauh sebuah kebijakan berpihak kepada rakyat dan tak melanggar konstitusi, maka LaNyalla tak segan-segan untuk memberikan dukungan.  Pun sebaliknya, jika kebijakan tersebut merugikan rakyat dan menabrak konstitusi, maka ia juga tak segan-segan menyampaikan kritik keras. \"Itulah peran saya selama ini. Kalau memang kebijakannya baik untuk rakyat, kita dukung. Tapi kalau tidak baik, merugikan rakyat, masak kita harus diam ketika rakyat dirugikan,\" tutur LaNyalla. Oleh karenanya, Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengajak segenap aktivis KAMI untuk menyatukan gerak langkah dalam konteks memajukan bangsa ini ke depan.  \"Tujuan kita melakukan koreksi arah perjalanan bangsa ini tak lain dan tak bukan adalah untuk memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik, agar cita-cita Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia sesuai sila ke-5 Pancasila dapat tercapai,\" kata LaNyalla.(TG)

Mulai 1 Mei, Panitia Jual Resmi Tiket Formula E Seharga Rp 250 ribu-Rp 10 juta

Jakarta, FNN - Panitia Formula E Jakarta secara resmi menjual tiket menonton balapan mobil listrik kepada masyarakat umum secara daring dengan harga Rp 250 ribu-Rp10 juta belum termasuk pajak 15 persen mulai 1 Mei 2022.Ketua Komite Pelaksana (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, mengatakan harga tiket yang dijual melalui situs jakartaeprixofficial.com dan jakartaeprix.goersapp.com itu sudah termasuk akses masuk Ancol dan berbagai wahana di dalamnya, seperti Dunia Fantasi (Dufan), SeaWorld, Atlantis, Pantai Festival dan lain-lain, namun tidak termasuk Faunaland dan Gondola.“Mulai 1 Mei, para penggemar maupun peminat balapan Jakarta E-Prix sudah bisa mulai membeli tiket di situs yang sudah disediakan. Perlu ditegaskan bahwa semua harga yang ditentukan sudah termasuk untuk berbagai wahana di Ancol, jadi tidak hanya balapan,” kata Sahroni.Selain dapat menikmati sejumlah wahana di Ancol, kata Sahroni, penonton yang sudah membeli tiket Formula E Jakarta juga dapat menyaksikan hiburan dari para band dan artis yang memeriahkan acara balapan pada 4 Juni mendatang.Indonesia menjadi salah satu negara yang menghelat Formula E musim ke-8. Rangkaian adu balap mobil listrik internasional itu sudah dimulai sejak Januari lalu di Diriyah, Arab Saudi.Indonesia menjadi tuan rumah untuk seri balapan kesembilan yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.Secara keseluruhan, kata Sahroni, kapasitas penonton di JIEC Ancol sekitar 60.000 orang, dan dapat disaksikan dari berbagai titik lokasi acara.Penonton bisa memilih empat kategori lokasi untuk menyaksikan Formula E, yaitu Ancol Festival, Sirkuit Festival, Grand Stand, hingga VIP dan VVIP.Tiket menonton yang paling terjangkau dijual Rp250 ribu untuk kategori Ancol Festival. Sementara yang termahal yaitu Rp10 juta, untuk kategori VVIP dan VIP. Harga tiket tersebut belum termasuk pengenaan pajak 15 persen.Sahroni berharap dengan lengkapnya berbagai layanan yang diberikan, masyarakat juga akan semakin menikmati ajang balapan internasional tersebut.“Kami ingin membuat ajang Formula E ini sebagai sebuah festival untuk banyak kalangan. Penggemar balap ataupun bukan, bisa menikmati semaraknya gelaran Formula E ini,\" tutur Sahroni. (mth/Antara)

Ridwan Kamil: Shalat Id di Lapangan Gasibu Pecahkan Rekor

Bandung, FNN - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menuturkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin, memecahkan rekor dengan jumlah jamaah yang hampir memenuhi lapangan itu. \"Ini adalah rekor, rekor penuhnya Lapangan Gasibu oleh jamaah, oleh orang-orang yang datang untuk menyucikan jiwanya. Alhamdulillah padat sekali di sini,\" kata dia saat memberikan sambutan sebelum melaksanakan Shalat Id di tempat itu. Ia menyatakan yakin bahwa hati setiap umat yang datang ke Lapangan Gasibu untuk melaksanakan Shalat Id, sedang berbahagia dan bergembira. \"Saya yakin dalam hati kita semua yang datang ke sini sedang berbahagia dan bergembira. Allah sudah memberikan nikmat yang besar kepada kita, salah satunya bisa melaksanakan Shalat Idul Fitri di sini,\" kata dia.Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga membagikan informasi terkini tentang COVID-19 di Jawa Barat yang semakin membaik. \"Kondisi COVID-19 di Jawa Barat, alhamdulillah semakin membaik. Di rumah sakit, (tingkat keterisian kamar untuk pasien COVID-19, red.) tinggal satu persen dari puncaknya 91 persen,\" kata dia. Ia menyebut saat ini ada 167 orang dari 50 juta warga Jawa Barat yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di daerah itu. Berdasarkan kondisi tersebut, ia optimistis sebentar lagi Indonesia akan \"merdeka\" dari virus corona. \"Sehingga kita tinggal menunggu waktu saja untuk \'kemerdekaan\' dari COVID-19,\" kata dia. Di akhir sambutan, Ridwan Kamil mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. \"Oleh karena itu, atas nama Pemprov Jabar, kami haturkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Saya ingin menghaturkan \'taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla \'amin wa antum bikhoir\',\" kata dia. (mth/Antara)

Penuh Sesak, Masjid Istiqlal Saat Pelaksanaan Shalat Id

Jakarta, FNN - Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah setelah dalam dua tahun terakhir tak menggelar shalat id berjamaah imbas pandemi COVID-19, bahkan jamaah penuh sesak untuk bisa masuk.Sejak pukul 04.00 WIB jamaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jamaah mengular karena mereka harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma\'ruf Amin akan menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal.\"Iya betul (Wapres gelar Shalat Id, red.) di Istiqlal,\" ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin. Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jamaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.Bagi warga, dapat kembali menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu. Apalagi dalam dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Shalat Id imbas penularan COVID-19 yang tinggi.\"Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah kini sudah boleh Shalat Id,\" ujar Arif Gunawan, seorang warga Cikini.Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.Masyarakat juga diimbau membawa alas shalat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.\"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya,\" kata dia. (mth/Antara)

Prabowo Dijamu Presiden Jokowi di Gedung Agung

Yogyakarta, FNN - Presiden Joko Widodo menjamu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta putranya Didit Prabowo di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Senin.\"Siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di Hari Raya Idul Fitri ini,\" kata Presiden Jokowi kepada awak media di teras Gedung Agung, Yogyakarta.Menurut Presiden, dalam pertemuan itu sekadar memperbincangkan hal-hal yang ringan serta menikmati menu opor ayam.\"Kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan baik politik, ekonomi juga tidak, hal-hal yang ringan-ringan semua yang kita bicarakan,\" ujar Jokowi.Bagi Presiden hal terpenting dalam pertemuan itu adalah mereka saling bersilaturahim dan sama-sama memaafkan.Sementara itu, Prabowo mengaku mendapatkan kehormatan karena telah diterima Presiden Jokowi di Gedung Agung.Bagi Prabowo, bersilaturahim dengan Presiden Jokowi sudah menjadi tradisi di hari pertama Hari Raya Idul Fitri.\"Memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahmi kepada pemimpin kita, kepada Presiden kita dan saya mendapat kehormatan diterima pagi hari ini juga tadi Ibu Iriana dan mas Kaesang menerima kami,\" kata Prabowo.Dalam perbincangan bersama Presiden, menurut dia, mereka sempat memperbincangkan mengenai kecocokan mereka tinggal di Bogor.\"Kita berbincang-bincang secara ringan kita sama-sama cocok tinggal di Bogor,\" kata dia.Selain menyantap opor ayam, menurut Prabowo, ia bersama putranya juga dijamu bakso serta tempe bacem. (mth/Antara)

Paus Fransiskus Bela Kebebasan Pers, Hormati Wartawan yang Gugur

Vatican City, FNN - Paus Fransiskus pada Ahad memberikan penghormatan kepada para wartawan yang gugur atau yang dipenjara selama menjalankan tugas mereka. Ia membela kebebasan pers dan menyanjung awak media yang berani melaporkan \"luka kemanusiaan.\"Ketika berbicara di hadapan ribuan orang dalam pidato mingguan di Alun-alun St.Peter, Paus mencatat bahwa 3 Mei akan menjadi Hari Kebebasan Pers Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). \"Saya mempersembahkan penghargaan kepada para awak media yang membayar langsung untuk hak ini,\" katanya, sambil mengutip statistik bahwa 47 jurnalis gugur dan lebih dari 350 lainnya dibui tahun lalu.Paus tidak memberikan sumber statistiknya.Organisasi PBB yang mendukung Hari Kebebasan Pers Dunia, UNESCO, awal tahun ini mengatakan bahwa 55 jurnalis dan pekerja media gugur sepanjang 2021.\"Terkhusus terima kasih bagi mereka, yang dengan berani, memberitakan kepada kita tentang luka kemanusiaan,\" kata Paus.Pada April, Paus memberikan penghargaan kepada para wartawan yang gugur selagi meliput perang Rusia-Ukraina. Ia mengatakan dirinya berharap Tuhan akan membalas mereka karena telah melayani kebaikan bersama.Organisasi perlindungan wartawan Commitee to Protect Journalists mengatakan bahwa pihaknya memastikan sedikitnya tujuh jurnalis gugur saat meliput perang di Ukraina.Komite yang bermarkas di New Yor itu mengatakan masih menyelidiki apakah ada jurnalis-jurnalis lain yang terbunuh karena tugas mereka.Reporters Without Borders, yang berbasis di Paris, menyebutkan telah mencatat sejumlah serangan langsung yang menargetkan jurnalis --yang memakai pita lengan bertuliskan \"Pers\"-- di Ukraina. (mth/Antara)

Rektor ITK Balikpapan Rasis Merangkap “Buzzer”?

Jakarta, FNN – Status Rektor Institut Teknologi Kalimatan (ITK) Profesor Budi Santosa Purwokartiko yang kontroversial (April 27 at 6:18 AM) mengundang banyak komentar netizen. Berikut petikannya: Saya berkesempatan mewawancara beberapa mahasiswa yang ikut mobilitas mahasiswa ke luar negeri. Program Dikti yang dibiayai LPDP ini banyak mendapat perhatian dari para mahasiswa. Mereka adalah anak-anak pinter yang punya kemampuan luar biasa. Jika diplot dalam distribusi normal, mereka mungkin termasuk 2,5 persen sisi kanan populasi mahasiswa. Tidak satu pun saya mendapatkan mereka ini hobi demo. Yang ada adalah mahasiswa dengan IP yang luar biasa tinggi di atas 3.5 bahkan beberapa 3.8, dan 3.9. Bahasa Inggris mereka cas cis cus dengan nilai IELTS 8, 8.5, bahkan 9. Duolingo bisa mencapai 140, 145, bahkan ada yang 150 (padahal syarat minimum 100). Luar biasa. Mereka juga aktif di organisasi kemahasiswaan (profesional), sosial kemasyarakatan, dan asisten lab atau asisten dosen. Mereka bicara tentang hal-hal yang membumi: apa cita-citanya, minatnya, usaha-usaha untuk mendukung cita-citanya, apa kontribusi untuk masyarakat dan bangsanya, nasionalisme dan sebagainya. Tidak bicara soal langit atau kehidupan sesudah mati. Pilihan kata-katanya juga jauh dari kata-kata langit: insaallah, barakallah, syiar, qadarullah, dan sebagaianya. Generasi ini merupakan bonus demografi yang akan mengisi posisi-posisi di BUMN, lembaga pemerintah, dunia pendidikan, sektor swasta beberapa tahun mendatang. Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada dua cowok dan sisanya cewek. Dari 14, ada dua tidak hadir. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open mind. Mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju, seperti Korea, Eropa Barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi. Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Aidul Fitriciada langsung menyebut tulisan Budi Santosa yang menyebut mahasiswi menutup kepala ala manusia gurun itu rasialis. “Rasialis dan xenofobia. Jelas-jelas anti Pancasila,” kata Aidul Fitriciada dalam akun Twitter-nya @AidulFa, Jumat (29/4/2022). Aidul mengatakan itu mengomentari akun Twitter @maspiyuaja: Kok Bisa Ya Seorang Prof. Budi Santosa Purwokartiko Kayak Gini? Pakaian Muslimah “Menutup Kepala Ala Manusia Gurun”??? Sebelumnya, warganet juga menemukan jejak digital tulisan Budi Santoso yang diduga membenci Habib Rizieq Syihab (HRS). Mengutip Knews.id, Senin (01/05/2022 6:01 PM), Budi Santoso juga membuat pernyataan kontroversi terkait kitab suci. “Kitab suci kebanyakan isinya dongeng jaman dulu. Jadi saya lebih suka baca sains atau berita terkini untuk menambah wawasan,” kata Budi Santoso saat diskusi di Facebook-nya menanggapi Anita Niawati. Budi juga mempertanyakan orang yang mengaji Al Qur’an tetapi tidak tahu artinya. “Nggak tahu saya apa bagusnya ngaji tanpa tahu artinya,” ungkap Budi Santosa. Kini, tulisan kontroversi “manusia gurun” itu dihapus. “Kok bisa seorang guru besar rektor perguruan tinggi negeri cara berpikirnya seperti itu, tidak hanya rasialis, tapi Islamofobia itu juga anti demokrasi,” ujar wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal Hersubeno Arief Point, Ahad (1/5/2022. Menurut Hersubeno Arief, dengan mengatakan anak-anak itu pinter dan tidak satupun yang hobi demo secara tidak langsung dia menyebut mahasiswa yang demo itu adalah mahasiswa yang bodoh. “Itu bahaya sekali ada rektor seperti ini. Sehingga, ini wajar bila unggahan seperti itu membuat Rektor UMM Prof Aidul Fitriciada geleng-geleng kepala, dia menyebutnya sebagai rasis dan senofobia merasa diri paling Pancasialis dan paling nasionalis,” lanjut Hersubeno Arief.  Prof Aidul Fitriciada benar! Unggahan semacam itu tidak pantas diucapkan oleh seorang guru besar, apalagi rektor perguruan tinggi negeri. Caranya dia berpikir sekelas Buzzer. “Kalian masih ingat yah kemarin ada buzzer yang mengancam mantan politisi PSI Rahmani tak lama setelah dia keluar dari PSI. Dia akan mengirim seluruh keturunan Arab ke kamar gas seperti yang dilakukan oleh Nazi, Jerman pada orang Yahudi itu kalau dia berkuasa,” ungkap Hersubeno Arief. Saat Ade Armando dipukuli di DPR, dia membuat tulisan “Ade Armando dan kewarasan berpikir”. Dalam tulisannya itu dia mengutip dialog dengan sang istri karena istrinya ditanya oleh anaknya Siapa Ade Armando? “Bagaimana mungkin kadrun dipukuli oleh kadrun, dia merasa kesal dengan istrinya karena menurut dia sudah berapa kali memutar video Ade Armando dan istrinya ikut nonton tapi kok tetap tidak tahu siapa Ade Armando,” lanjut Hersubeno Arief. Kemudian, menurutnya, dia juga tidak percaya akhirat tapi dia meminta orang membuktikan dulu berangkat dulu mati dulu baru tahu kehidupan di akhirat.  “Membaca beberapa postingan pemikirannya, kita jadi tidak aneh kalau dia bisa dengan mudah menilai seseorang dari apa yang dikenakan dan apa yang diucapkan,” simpul Hersubeno Arief.  “Yang aneh lagi, kok bisa ada seorang profesor guru besar apalagi kemudian terpilih sebagai rektor perguruan tinggi negeri tapi cara pandangnya seperti itu,” lanjutnya. Ini kan sudah ada pembandingnya ada seorang profesor dari UGM yang harus disidang etik dan kemudian dilaporkan ke polisi karena dianggap meledek Ade Armando. Bagaimana dengan Prof. Budi Santosa yang menyebut mereka yang berhijab sebagai manusia gurun dan menyebut orang Islam memakan batu. Dan arah sembahyangnya ini yang dimaksud dia adalah arah ka’bah karena ka’bah itu memang terbuat dari batu.  Banyak sekali pendukung pemerintah yang merasa paling Nasionalis, paling Pancasialis kemudian memberikan stigma-stigma yang menyebut agama Islam ini sebagai kadrun, intoleran, dan radikal. (mth)

Anggota DPR RI Tonton Video Porno, Rocky Gerung: Di Amerika Pejabat Itu Langsung Mundur

Jakarta, FNN – Harvey Malaiholo, anggota Komisi IX DPR RI yang tertangkap basah sedang menonton video porno saat menghadiri rapat resmi di DPR RI, tidak diberi sanksi oleh MKD. Berbeda dengan kasus serupa yang terjadi di Amerika, Inggris atau Filipina, mereka langsung mengundurkan diri. “Soal moral clarity atau standar etik dari kedudukan pejabat publik itu berlaku umum bahwa pejabat publik seharusnya tanpa kelihatan hukum pun dia tahu apa yang disebut noblesse oblige,” kata pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Ahad, 01 Mei 2022.  Artinya kata Rocky, semakin noblesse maka obligasinya semakin tinggi, semakin dia mulia maka dia memperoleh beban moral yang harus dipertanggungjawabkan. “Poin kita bukan mempersoalkan privacy orang. Ya silahkan Anda nonton video porno di kamar tertutup Anda, itu urusan Anda. Tetapi, kalau waktu tugas Anda kemudian disita oleh kenikmatan privat Anda, itu yang melanggar public etik. Apalagi di ruang DPR atau lagi acara rapat Anda buka pornografi, itu artinya Anda hilangkan attention Anda untuk urusan publik karena Anda ingin nikmati urusan privat Anda,” tegasnya. Rocky menegaskan bahwa masyarakat membayar politisi untuk mengurus publik, bukan mengurus private pejabat tersebut. Dan etika di Inggris itu, walaupun masyarakatnya liberal, tapi etikanya tetap kuat. “Seliberal-liberalnya masyarakat Amerika, tapi pada soal-soal pembagian wilayah etik privat dan publik mereka ketat sekali,” paparnya. Rocky mengakui bahwa kita sering justru bolong karena berupaya untuk menyelamatkan seseorang lalu argumennya dibuat-buat. “Itu enggak ada.  Perintahnya imperatif bagi orang itu. Jadi kalau orang itu nggak kita hukum, ya hukum saja sendiri sebelum mendapat hukuman sosial. Itu yang harus kita pelajari juga,” paparnya. Rocky lantas mencontohkan apa yang terjadi pada koruptor. Selama belum tertangkap, mereka masih menganggap tidak ada pelanggaran etik. Padahal undang-undang, tegas mengatur hal itu. “Seorang pejabat publik bertemu dengan seorang pengusaha saja itu terlarang. Tapi bayangkan berapa banyak pertemuan di lapangan golf antara menteri dengan pengusaha. Itu kan sudah pasti korupsi. Karena dianggap bahwa itu memanfaatkan atau menjauhkan diri dari mata wartawan,” paparnya. Di lapangan golf kata Rocky menjadi biasa pertemuan antara penguasa dan pengusaha, namun wartawan tidak mungkin ikut di situ, yang akan membahayakan. “Tapi anehnya, nanti cady juga tahu bahwa ini orang terkenal. Dia foto lalu bocor, ada pejabat ketemu pengusaha.  Apa yang dibicarakan. Ya mungkin nggak ada yang dibicarakan, tapi itu nggak boleh.  Kan itu intinya,” tegasnya. Rocky menyarankan agar pejabat publik harus lebih banyak lagi belajar tentang etika. “Kita harus belajar tentang kedudukan, citra, dan etik. Itu yang nggak ada. Nggak ada juga di kabinet Presiden. Akhirnya langsung ke Pengpeng dan pengusaha sekaligus merangkap penguasa. Itu etika juga sudah nggak ada,” pungkasnya. (ida,sws)  

Rektor ITK Lecehkan Mahasiswi, Rocky Gerung: Kalau Guru Besar Otaknya Kecil, Ya Begini Jadinya

Jakarta, FNN – Postingan rasis Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof Budi Santoso Purwokartiko di media sosial terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Budi menjustifikasi mahasiswi berhijab sebagai manusia gurun. Rektor ITK dalam opininya, tak suka mahasiswa yang mengucap Insya Allah, Barakallah. Menanggapi hal itu pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritik tajam dan menohok. “Jadi kalau guru besar otaknya kecil ,ya begini jadinya,” katanya kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Ahad, 01 Mei 2022. Hal-hal seperti ini, kata Rocky akhirnya mengukur orang pada kematangan etiknya, bukan kematangan intelektual. Kematangan intelektual itu bisa diolah dengan fasilitas yang tersedia di kampus. Tetapi, seseorang yang ada pada kedudukan guru besar, itu artinya master dalam semua hal.  Kalau kita bisa mastering etiknya dia itu, itu dasar pertama lolos menyandang guru besar.  Rocky menilai Budi Santoso sebagai orang yang tidak mengerti sejarah. Ia mengingatkan bahwa seluruh pendiri bangsa ini adalah  pernah mendemo, bahkan tokoh-tokoh bangsa yang belajar di Belanda mendemo ke pemuda parlemen Belanda supaya Indonesia jangan dijadikan daerah penguasaan, daerah kolonial. “Jadi demonstrasi itu bahkan adalah hak seorang intelektual. Demonstrasi itu dijamin oleh konstitusi. Jadi kalau dia melecehkan mahasiswa, ini profesor atau kompresor?,” tanyanya.  Rocky menegaskan, akhirnya publik ingin tahu sebetulnya orang ini apa? ‘Kalau dibilang ya, tapi keluarga saya begini.’ Hal itu menurut Rocky sama seperti kalau ada orang kepergok oleh tetangganya memanjat pohon duren, lalu orang itu bilang enggak kok, saya nggak ambil duren. Saya cuma mau ambil daunnya doang untuk direbus. “Alibinya terlalu dangkal,” katanya. Rocky lantas mencoba menterjemahkan makna dari nama Budi dan Santoso. Menurutnya Budi Santoso Purwokartiko, itu gabungan antara dua nama yang sebetulnya impact-nya buruk, tidak mampu mengakibatkan sentosa. “Budi Santosa, dua nama yang seharusnya mulia, berbudi dan santosa.  Budi itu adalah bagian dari kesadaran etis, santoso adalah keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang mulia. Jadi ini dua hal yang sebetulnya melekat pada beliau. Tetapi, saya selalu menganggap bahwa kecerdasan itu tidak datang dari ijazah seseorang,” paparnya. Menurtu Rocky seseorang bisa saja namanya Profesor tetapi pengetahuan tentang kesadaran diri, tidak dicerminkan oleh gelar-gelar yang sepanjang itu. Apalagi ini menyangkut masa depan orang lain yang seharusnya enggak boleh dibocorkan. Jika hal semacam ini dibiarkan, Rocky khawatir akan terjadi penipuan bahasa tubuh saat mereka akan berhadapan dengan Sang Profesor. Untuk wawancara sebelum masuk ruangannya, dia buka jilbabnya supaya dapet point  lebih tinggi. “Itu namnya menyogok. Jadi karena sudah past even, ada semacam yurisprudensi bahwa supaya dapat angka tinggi, jangan pakai jilbab. Jadi hukumnya terbentuk semacam itu. Itu pentingnya beliau itu mempertanggungjawabkan dan paling bagus dia mengundurkan diri ini juga soal yang paling paling standar dalam moral,” pesannya. Kalau dipandang dalam melakukan hal yang lebih buruk itu, secara etis sudah pasti buruk karena membocorkan orang yang dia favoritiskan karena favoritisme itu. “Jadi hal-hal begitu jadi panduan juga buat para guru besar atau pejabat-pejabat utama untuk jangan memanfaatkan kedudukannya untuk separuh menjilat pada kekuasaan karena masih ada Kadrun maka Kadrunnya dilecehkan,” paparnya. Sebetulnya dari awal Rocky Rerung sudah tahu bahwa lembaga yang didesain untuk menguji otak orang itu, bukan untuk menguji busana orang. “Kan lain lagi itu.  LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) itu kan dibikin dari zaman SBY, itu dimaksudkan untuk meneliti siapa yang mampu berpikir dia dikasih beasiswa. Siapa yang tidak mampu secara ekonomi tetapi punya moral yang baik untuk menghasilkan ilmu pengetahuan maka dikasih beasiswa. Ini ukurannya adalah soal-soal intelek dan soal-soal keadaan sosial, bukan soal-soal busana yang kemudian dikaitkan dengan agama itu,” papar Rocky. Itu bahayanya kalau pengetahuan tidak didasarkan pada kematangan batin, hanya didasarkan pada capaian-capaian teknis. “Ijazah itu hanya menunjukkan Anda pernah sekolah, bukan Anda pernah berpikir. Itu intinya,” katanya. Apa yang dilakukan Budi Santoso, kata Rocky adalah sebuah arogansi yang nyata. Seorang Profesor, seharusnya betul-betul paham tentang etis di dalam Ilmu pengetahuan.   “Itu namanya kompresor. Kalau kompresor itu berisiknya doang. Isinya cuma angin. Kalau kepala kan isinya pikiran. Ini aliran angin kalau kompresor,” pungkasnya. (ida, sws)