ALL CATEGORY
Rocky Gerung Mengaku Pernah Dicaci-Maki Tanah Sentul
Jakarta, FNN – Ade Armando dengan timnya sering membuat pernyataan yang melukai hati umat Islam. Masyarakat pun sering melaporkannya kantor polisi, namun tidak pernah ditindaklanjuti. Akibatnya publik merasa sangat kecewa. “Bagi rakyat besar yang merasa terhina oleh cetusan-cetusan atau cara mengeksplorasi narasi oleh Cokro TV, itu dipendam sebagai dendam. Nah saya mau terangkan itu,” katanya kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 12 Aril 2022. Rocky mengaku pernah diolok-olok dan dihina oleh Cokro TV, namun ia tetap tabah dan sabar. “Ade Armando itu teman berpikir saya. Saya berkali-kali juga diperlakukan sama oleh Cokro TV, dihina, dicaci maki, diolok-olok, tanah Sentul, dan soal macam-macam. Tapi saya tidak mau melayani itu karena saya anggap itu kekonyolan. Tapi tidak semua orang mampu menahan thresholds kejengkelan itu,” tegasnya. Tak hanya soal tanah Sentul, kata Rocky, Ade Armando dan Cokro TV juga pernah menghina dirinya. “Ade Armando bahkan pernah menuduh saya atheis. Lah saya disebut Kadrun berarti saya atheis. Saya tetap anggap bahwa ini permainan narasi di antara saya dan yang memusuhi saya. Tapi saya tahu saya bisa atasi secara argumen. Dan tidak mungkin saya paksakan orang lain punya argumen semacam saya,” tegasnya. Lebih jauh, Rocky menegaskan bahwa peristiwa penelanjangan tersebut sebagai masalah psikososial. “Sekali lagi kita ingin agar supaya peristiwa ini jadi pelajaran psikososial, itu pertama. Yang kedua, baru kita minta supaya betul-betul diusut. Ya memang tugas pemerintah dan tugas kepolisian. Kita minta atau tidak itu akan dilakukan,” katanya. Mungkin yang lebih baik kita himbau supaya si pemukul itu datang aja menyerahkan diri, dan katakan bahwa ia memang melakukan itu dan dia buka saja bahwa saya dendam, kesel segala macam. \"Saya lihat di situ emak-emak masih bertengkar dengan Ade Armando. Jadi kita akhirnya bisa berdamai dengan keadaan kalau dibuka aja tuh. Kasih jaminan bahwa si pemukul itu akan kena hukuman pasti,\" paparnya. Tapi menurut Rocky, dia juga bisa jadi semacam justice collaborator. \"Dia bisa mengatakan kami dendam, kami memang marah pada Ade Armando. Walaupun Ade bilang saya bersama dengan mahasiswa, tapi kami curiga bahwa supaya orang tahu. Dan kelompok Ade Armando juga paham bahwa ada dendam sebetulnya,\" paparnya. Lebih dari itu kata Rocky, Presiden Jokowi dan kabinet harus bertanggung jawab karena isu ini dimulai oleh kalangan istana yang mengolok-olok mahasiswa, ngapain kalian demo kan presiden dibilang bahwa enggak akan perpanjang masa jabatan. \"Baru 20 jam sebelumnya baru presiden panggil menteri-menterinya menegur,\" katanya. Jadi, pesan Rocky kita musti fair mengatakan bahwa mahasiswa juga diolok-olok oleh kelompok-kelompok ini. Dan menganggap kalau berani, udah sini penggal kepala saya. Kan begitu dikatakan oleh seorang teman Ade Armando. \"Jadi jangan bermain di dalam yang sering kita sebut sebagai secara sosiologis bangsa ini tinggal perlu satu puntung berasap untuk membakar ranting yang kering,\" pungkasnya. (sof, sws)
TNI AD Jelaskan Kronologi Kecelakaan di Merauke yang Sebabkan 2 Tewas
Jakarta, FNN - TNI AD menjelaskan kecelakaan lalu-lintas di Merauke, Papua, yang menewaskan seorang perwira pertama CPM TNI AD dan satu jurnalis terjadi ketika pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat melintas di km 62 ke arah Sota, Selasa.\"Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan sebelum akhirnya oleng dan terbalik,\" kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.Ia menduga pengemudi kendaraan yang merupakan anggota TNI AD, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, mengantuk.Ada lima orang termasuk pengemudi di dalam mobil itu, di antaranya adalah Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana dari Detasemen Polisi Milier XVII/3 Merauke, Roi Dorsono Rahel yang merupakan jurnalis Metro TV, Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.“Saat mobil terbalik, pengemudi Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Dorsono Rahel terpental keluar dari kendaraan sehingga cedera berat, sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan,” kata Subarna.Semua korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena peralatannya yang lebih lengkap.Suhardiyana dan Rahel akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di RS, Rahel bahkan sempat mengalami pendarahan di kepala sebelum menghembuskan napas terakhirnya.Insiden kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan kunjungan dua hari Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Merauke, sejak Senin kemarin (11/4).Tak lama setelah korban-korban dibawa ke rumah sakit, Abdurachman bersama istrinya, Rahma Abdurachman, menjenguk mereka di RS Bunda Pengharapan. Usai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, dia beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku, Selasa.TNI AD melalui siaran resminya menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Suhardiyana dan Rahel.Jenazah Suhardiyana saat ini telah dipulangkan ke keluarga di Denpasar, Bali. Proses pemulasaran dan upacara pengantaran jenazahnya dipimpin komandan Korem 174/ATW. (mth/Antara)
Relawan Dukung Sandiaga Maju Pilpres 2024 Karena Berhasil Majukan UMKM
Jakarta, FNN - Sejumlah relawan yang menamakan diri Emak-Emak UMKM For Sandi mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena dinilai berhasil memajukan sektor UMKM.\"Kami menilai Bapak Sandiaga Uno sebagai sosok yang merangkul para pelaku UMKM sehingga Sandiaga Uno bisa membantu ekonomi masyarakat kecil,\" kata Koordinator Wilayah Emak-Emak UMKM For Sandi Caroline Vollyasari Nuraillah melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.Para relawan kaum ibu-ibu tersebut mendeklarasikan dukungan bagi Sandiaga untuk maju Pilpres 2024 di salah satu rumah di daerah Depok, Jawa Barat.Menurut Caroline, selama ini Sandiaga yang sempat maju pada Pilpres 2019 berpihak, merangkul, dan berupaya memajukan sektor UMKM di Tanah Air. Atas dasar itu, relawan menyatakan dukungan untuk Sandiaga agar kembali maju pada Pilpres 2024.\"Saya menilai Bapak Sandiaga sangat merangkul para pelaku UMKM,\" kata Caroline.Kenaikan sejumlah harga bahan pokok, katanya, membuat emak-emak atau kaum ibu kesulitan dalam mengatur keuangan. Jika terpilih dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut diharapkan Sandiaga bisa membuat kebijakan terkait harga bahan pokok sehingga dapat dijangkau masyarakat.\"Kita berharap Bapak Sandiaga Uno terpilih menjadi presiden dan harga sembako dapat dijangkau oleh masyarakat,\" ujarnya.Caroline optimistis Sandiaga Uno dapat membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari jiwa sosial yang tinggi dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.\"Saya optimistis Bapak Sandiaga Uno menjadi presiden, hal ini dapat dilihat bahwa ia memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat kecil,\" ujar dia.Selain dinilai memiliki jiwa sosial yang tinggi, para relawan memandang Menparekraf sering membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya hingga keluar negeri. (mth/Antara)
Bagja: Bawaslu-DPR RDP PKPU dan Anggaran Pemilu pada Rabu
Jakarta, FNN - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa Bawaslu dan DPR pada Rabu (13/4) akan menggelar rapat dengar pendapat tentang PKPU dan anggaran pemilu. \"Pembicaraan masalah pembahasan rapat dengar pendapat untuk besok hari mengenai PKPU tahapan-tahapan yang akan dibahas, kemudian kedua adalah mengenai anggaran pemilihan umum yang akan dibicarakan,\" kata Rahmat Bagja dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa. Para Anggota Bawaslu RI yang dilantik telah membicarakan soal PKPU da anggaran pemilihan umum tersebut dalam rapat pleno pertama usai dilantik sebagai Anggota Bawaslu RI periode 2022-2027. \"Nah itulah yang kita bicarakan pada saat tadi (pleno),\" kata Bagja lagi. Selain soal PKPU dan anggaran pemilu, rapat pleno menurut dia juga membahas penentuan Ketua Bawaslu, pembagian wilayah pengawasan, dan divisi pengawasan. Selain itu, kata dia pleno juga menentukan cara-cara pengambilan keputusan pimpinan Bawaslu untuk lima tahun ke depan. \"Prinsip dalam menjalankan lembaga badan pengawas pemilu kolektif kolegial, kemudian kedua adalah ke depan permasalahan, perbincangan atau seluruh perdebatan akan diselesaikan dengan rapat pleno pengambilan keputusan,\" katanya. Jika ada yang setuju ataupun tidak setuju atas pengambilan keputusan tersebut sesuai rapat pleno pertama para Anggota Bawaslu RI periode 2022-2027, maka menurut Bagja harus ditaati. Selain itu Rahmat Bagja juga meyakinkan bahwa para Anggota Bawaslu terbuka atas informasi yang dibutuhkan yang akan didistribusikan melalui media massa. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masa jabatan 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.Presiden melantik anggota KPU dan Bawaslu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 33P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Keputusan Presiden RI Nomor 34P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (mth/Antara)
Pemkab Gresik Lepas Ekspor Produk UMKM ke Jepang dan Malaysia
Gresik, FNN - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melepas ekspor ke-22 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang dan Malaysia, sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah pascapandemi COVID-19.Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Selasa mengatakan produk UMKM yang diekspor adalah kerajinan rotan dari Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas, Kecamatan Menganti, dan produk makanan beku dari UD Family Food asal Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo.\"Kegiatan ekspor ini sejatinya merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, serta sebuah bentuk motivasi untuk pelaku UMKM yang lain,\" kata Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah.Bu Min berharap, dengan upaya ekspor yang sering dilakukan bisa memotivasi pelaku UMKM Kabupaten Gresik untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga mampu merebut pasar luar negeri.\"UMKM Gresik tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian saat ini, tetapi harus selalu meningkatkan kualitas produksi yang ada, sehingga bisa mencapai kelas dunia,\" katanya.Sementara itu, total potensi ekspor yang dilakukan UMKM Gresik mencapai Rp9 miliar, dengan volume barang sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet.Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan untuk produk kerajinan rotan asal Desa Domas Gresik akan dibeli dan sekaligus dijadikan barang contoh sebagai gerbang awal pembelian yang lebih besar dari Jepang.\"Rencananya nanti pada Mei 2022 akan ada perwakilan dari Jepang berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera, Gresik. Tujuannya melakukan kontrol kualitas dalam rangka pemenuhan pasar Jepang,\" katanya.Untuk produk makanan beku hasil dari UD Family Food, merupakan produk awal dan untuk transaksi yang lebih besar dilakukan pengiriman berikutnya.Sebelumnya, Pemkab Gresik juga telah melepas ekspor produk UMKM pertanian, yakni jeruk nipis asal Kebonagung, Kecamatan Ujung Pangkah, serta limbah kayu yang menembus pasar India, melalui perusahaan pengolahan kayu PT Vesta Legno Internasional di Kecamatan Cerme. (mth/Antara)
Rocky Gerung: Ade Armando Itu Korban Big Data
Jakarta, FNN - Kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando pada saat demo mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung MPR/DPR terus diusut pihak yang berwenang hingga saat ini. Kepolisian telah menangkap 2 orang pelaku dan 4 lainnya masih kabur. Pengamat Politik, Rocky Gerung menyayangkan atas kejadian kekerasan terhadap Ade Armando. Rocky menilai kejadian kekerasan tersebut justru menutup tujuan yang sesungguhnya dari aksi demo mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung MPR/DPR. \"Kita tidak menghendaki itu terjadi, demokrasi melarang itu dan mahasiswa tahu prinsip itu,\" kata pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 12 April 2022. Ia yakin bahwa aksi kekerasan semacam itu bukan dilakukan oleh mahasiswa, karena menurutnya mahasiswa sudah memiliki sikap yang matang. \"Siapa yang melakukan kekerasan itu yang jadi pertanyaan, yang diperlihatkan justru mahasiswa yang menyelamatkan Ade,\" ujar Rocky Gerung . Rocky menilai, Ade Armando tidak bisa mengantisipasi kejadian tersebut. Kehadiran Ade saat demo mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung MPR/DPR dinilai Rocky tidak dilihat kapasitasnya dari sisi akademis sebagai seorang dosen. Melainkan seperti yang dicitrakan di publik Ade adalah seorang influencer/buzzer. \"Yang mendasari kenapa Ade mengalami kekerasan karena ia dikenal sebagai buzzer, seandainya dia tidak dikenal sebagai buzzer pasti orang akan mengajak Ade berdebat sesuai kapasitasnya sebagai akademisi\" ucap Rocky Gerung . Menurut Rocky, istilah buzzer saat ini sudah dianggap sebagai penjilat atau pengabdi istana yang berupaya memanipulasi data dan fakta. “Dan ini adalah pelajaran bagi mereka yang mengandalkan big data dan seolah-olah menganggap bahwa big data itu jadi alat untuk bertahan pada kekuasaan,” katanya. Rocky melihat Ade Armando menjadi korban big data. “Sekarang Ade Armando menjadi korban dari big data. Saya sebagai teman Ade Armando menganggap bahwa tetap harus diperiksa secara hukum dan rajutan kebangsaan kita harus betul-betul kita rapikan ulang,” tegasnya. Rocky mencatat ada dua hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan pembugilan Ade Armando. “Sekali lagi, dua hal yang musti kita tekankan bahwa Ade Armando adalah korban dari elemen dendam yang beroperasi dan sosial teks kita yang justru diproduksi dari istana. Karena istana tidak bisa menghentikan isu itu lebih awal, isu big data ini dari awal,” tegasnya. Rocky menyarankan Ade Armando agar lebih bijak dalam bertutur. Rocky menyesalkan pengakuan Ade Armando yang seolah-olah peristiwa yang menimpa dirinya dilakukan oleh orang-orang yang hendak memecahbelah bangsa. “Ya itu pentingnya bahwa narasi musti diatur. Saya membaca berita di koran tentang kronologi dan tiba-tiba di ujungnya ada semacam kalimat dari Ade yang mengatakan bahwa kami harus mempertahankan. Kira-kira begitu nuansanya,” paparnya. “Kami harus memperhatikan mempertahankan bangsa ini dari para pembelah pengacau. Nggak perlu ditambahin itu karena justru itu memancing api baru kan. Jadi seolah-olah peristiwa Ade Armando itu dilakukan oleh orang-orang hendak memecah belah bangsa ini. Ngapain?,” tanya Rocky. Menurut Rocky justru orang-orang Ade Armando dan Cokro TV yang mau memecah belah bangsa. “Jadi mahasiswa musti kita tempatkan sebaik-baiknya supaya peristiwa Ade Armando ini dibaca secara lengkap dengan segala macam variabel dalam sejarah politik Indonesia, terutama sejak Pemilu 2019. Kita musti hubungkan ke situ terus,” pesannya. Rocky ingin mengucapkan hal semacam tuntutan etis bagi sistem hukum kita untuk betul-betul jangan sekali-kali bermain dengan ketidakadilan. Sebab masyarakat kita adalah masyarakat yang antropologinya itu mengingat dengan baik sesuatu yang sifatnya diskriminatif. “Apalagi kalau kemudian timbul wacana ini pasti Kadrun yang lakukan. Jadi kata Kadrun itu aja sudah berbahaya. Itu bikin lebih ramai lagi karena satu upaya untuk memojokkan orang lain. Padahal ini adalah masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh kekuasaan. Kepala negara memang yang musti dimintai pertanggungjawaban karena dari awal kepala negara Pak Presiden menunda terus isu tiga periode ini sehingga tinggal dua hari sebelum demo baru orang dapat semacam kepastian,” pungkasnya. Seperti diketahui Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah menangkap dua tersangka pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. Sementara empat tersangka lainnya masih buron. \"Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan di Jakarta Selatan,\" kata Ade dalam jumpa pers di Polda Metro, Selasa (12/4). Ade mengatakan dua tersangka itu masih dalam pemeriksaan intensif. Dua tersangka yang ditangkap yakni Muhammad Bagja dan Komar.Ia pun meminta empat tersangka lain segera menyerahkan diri. Mereka yang masih buron antara lain Dia Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf.\"Yang empat lain kami imbau dan kami rilis sengaja untuk segera menyerahkan diri,\" ujarnya. (ida, sws)
Sensititivitas vs Literasi Beragama
Jika selama ini Ade Armando dengan terang-terangan melakukan penghinaan kepada agama dan pemeluk agama kenapa masih saja berkeliaran, bahkan mengaku dilindungi? Oleh: Imam Shamsi Ali, Putra Kajang di Paman Sam SEBUAH peristiwa menjadi viral dari acara demontrasi mahasiswa se-Indonesia di Jakarta kemarin. Pemukulan atau kekerasan terjadi kepada seorang aktivis media sosial, Ade Armando, yang didahului dengan cekcok mulut dengan beberapa pihak, termasuk dengan emak-emak yang hadir. Saya memakai kata “salah satu” karena peristiwa yang ‘terkecam’ ini sudah sering kita saksikan. Beberapa kali demonstrasi ada-ada saja yang menjadi korban, bahkan nyawa pun hilang begitu mudah dan murah. Hanya saja kali ini dibuat berbeda. Berita-berita media, termasuk media mainstream nampak tidak terlalu peduli dengan ‘substansi’ tuntutan mahasiswa. Hampir semuanya mengarah kepada kekerasan yang menimpa Ade Armando. Saya kemudian menjadi terheran-heran, bahkan kebingungan. Selama ini ketika terjadi kekerasan, baik kepada rakyat biasa, mahasiswa, bahkan kepada polisi itu sendiri, rasanya biasa-biasa saja. Tapi Ade Armando kok heboh sedunia? Siapa dan apa kelebihan, dan sebenarnya apa yang sedang diperankan Ade Armando? Sekali lagi saya tegaskan, jika saya menentang kekerasan apapun. Siapapun dan apapun yang dilakukan oleh seseorang, termasuk Ade Armando, harusnya direspon melalui kanal hukum dan aturan maupun etika akhlak yang ada. Dalam sebuah tatanan masyarakat yang memiliki pemerintahan sah, warga tidak diperbolehkan main hakim sendiri. Dan, karenanya saya menyerukan agar pelaku maupun ‘otak pelaku’ harus segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perlakuannya. Namun, pada saat yang sama saya juga ingatkan hendaknya setiap peristiwa menjadikan kita mampu melakukan introspeksi dan perenungan. Sebenarnya kenapa sebuah peristiwa itu terjadi? Apa penyebab dan motivasinya? Di saat itulah harusnya kita bisa menemukan bahwa pada alam semesta ini ada hukum ‘sebab akibat’. Adanya reaksi karena disebabkan oleh aksi yang mendahului. Jika kita mengikuti sepak terjang Ade Armando dalam beberapa tahun terakhir pastinya memang banyak yang terhentak sensitifitasnya. Dari opini yang jelas menentang “dasar-dasar keyakinan dan praktek agama” hingga ke kata-kata merendahkan dan menghina pemeluk agama tertentu. Dan lebih mengherankan lagi agama itu adalah agama yang diakui sebagai agamanya sendiri. Dari Syariah itu tidak ada, saya Muslim tapi tidak percaya Syariah, azan itu panggilan biasa, Al-Quran itu bisa dibaca dengan cara Minang, Sunda, Jawa, dan lain-lain. Dari sholat lima waktu tidak diperintahkan dalam Al-Quran, hingga usulan menghapuskan Haji dan Umrah karena hanya memiskinkan Umat. Bahkan dengan kasar menuduh orang Islam dungu karena banyak mikirin selangkangan. Semua itu dan banyak lagi yang lain menjadi bagian dari “insensitifitas” Ade Armando dalam menyampaikan opini-opini yang diakuinya itu sebagai opini keagamaan. Sebenarnya tidak saja tidak sensitif kepada agama dan Umat ini. Tetapi, sekaligus menggambarkan “illiterasi” (kejahilan/kebodohan) Ade Armando dalam memahami agama. Sekaligus kejahilan dan kebodohannya dalam mengkomunikasikan ide-ide nyelenah binti tersesat dan menyesatkan itu. Padahal ditenggarai sebagai ahli komunikasi. Hal yang ingin saya tekankan kali ini adalah mengingatkan pentingnya semua pihak untuk menumbuh suburkan dua hal. Satu, Urgensi menumbuhkan “religious sensitivity”. Yaitu membangun rasa sensitif dan kepedulian rasa (sense) terhadap agama dan rasa beragama orang lain. Dua, lebih dari sekedar sensitif, seseorang yang berakal itu akan berusaha membangun religious literacy (literasi beragama). Yaitu berusaha memahami agama dan rasa beragama orang lain. Dalam bahasa Al-Qur’an inilah yang disebut dengan “lita’arafu” atau mengenal dan memahami (Surah 49:13). Hal penting lainnya yang diingatkan oleh peristiwa semacam ini adalah urgensi penegakan hukum secara serius dan merata. Jika selama ini Ade Armando dengan terang-terangan melakukan penghinaan kepada agama dan pemeluk agama kenapa masih saja berkeliaran, bahkan mengaku dilindungi? Itulah yang saya maksud dan sebut pernyataan baru-baru ini, bahwa ketika sense of justice hilang pastinya akan menimbulkan keresahan publik. Ketika rasa keadilan hilang, maka akan timbul keresahan (ketidak amanan) di tengah masyarakat. Pada akhirnya apa yang menimpa Ade Armando juga menunjukkan bahwa kita tidak selalu hidup dalam dunia maya. Ada masanya akan menjadi dunia nyata. Dunia nyata itulah yang dirasakan oleh Ade Armando setelah sekian lama terbuai oleh pelukan dunia mayanya. Tapi ingat, setelah dunia nyata saat ini akan ada dunia nyata yang pasti lagi. Dunia di mana segalanya akan hadir kembali dan dipertanggung tawabkan. Masalahnya yakinkah Ade Armando dengan itu? Allahu a’lam! NYC Subway, 12 April 2022. (*)
Ade Armando Ancam Akan Lebih Gila, Rocky Gerung: Dampak Presiden Tak Punya Konsep Bernegara
Jakarta, FNN - Pernyataan Ade Armando usai dipukul dan ditelanjangi massa menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, Ade Armando memberikan pernyataan menantang dengan berujar jika ia akan semakin gila usai dikeroyok pada saat berada di tengah demo mahasiswa di Gedung DPR RI, 11 April 2022. “Tadi dia bilang dengan suara tidak gentar sedikitpun: jangan kalian pikir saya akan takut dan diam. saya justru akan semakin gila setelah ini,\" tulis Grace menirukan apa yang diucapkan Ade Armando. Insiden pemukulan terhadap Ade Armando yang dinilai mencederai ketertiban mahasiswa pada saat melakukan demo disebut-sebut merupakan akibat dari sikap Jokowi. \"Ini semua terjadi karena Presiden tidak paham konsep bernegara,\" kata pengamat politik Rocky Gerung kepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 12 April 2022. Menurut Rocky, jika Jokowi paham dengan konsep benegara, kondisi politik dan ekonomi di Indonesia tidak akan seperti saat ini ketika barang-barang kebutuhan pokok mahal, roda politik berjalan hanya untuk meraih kekuasaan. \"Kalau beliau paham dari awal, dia mestinya sudah larang dan bahkan kasih contoh dengan memecat menteri-menteri yang ingin menampar muka Presiden,\" ujar Rocky Gerung. Namun, hal tersebut tidak dilaksanakan dengan Jokowi tetap mempertahankan menteri pada saat ini meskipun sebelumnya sudah berencana akan melakukan reshuffle. Janji yang disampaikan Jokowi disebut sudah tidak lagi dipercaya rakyat. Ketika Jokowi berujar jika ia tahu dalang di balik permainan harga kebutuhan pokok tetapi tidak diusut tuntas, berusahan melakukan amandemen UUD 1945 yang diduga untuk memperlancar tujuannya tiga periode, dan masih banyak hal lainnya yang membuat masyarakat tidak percaya ucapan orang nomor satu di Indonesia itu. \"Jadi janji Presiden yang mesti bolak-balik sampai sekarang enggak percaya kalau Presiden meminta menghentikan isu tiga periode. Namun, relawan daerah tetap beroperasi dan menganggap enggak ada soal pak Jokowi enggak perlu, tapi mereka perlu mengingatkan DPR untuk tiga periode karena ini aspirasi rakyat,\" ucap Rocky Gerung. \"Diam-diam Presiden juga menyokong gerakan itu dengan dalil demokrasi,\" tutur Rocky Gerung lagi. Menurut Rocky, Ade Armando datang ke situ dengan pikiran bahwa dia sependapat dengan mahasiswa, yaitu menolak 3 periode. “Tetapi, yang tidak dianalisis adalah bahwa kapasitas Ade Armando tidak lagi dilihat dengan kacamata yang akademis bahwa Ade adalah seorang dosen. Yang dicitrakan di publik Ade adalah influencer, Ade adalah buzer. Jadi itu sebetulnya dasarnya kenapa terjadi kekerasan,” katanya. Keadaan akan berbeda jika Ade Armando bukan buzzer, bukan influencer maka orang akan anggap oke. “Akan tetapi bagi publik yang mengalami semacam sebut saja demagogi selama ini, istilah buzer dan istilah influencer itu dianggap sebagai penjilat pengabdi istana yang berupaya untuk memanipulasi data dan fakta. Itu intinya,” tegasnya. Rocky mengingatkan publik untuk bisa membaca kenapa selama kepemimpinan Presiden Jokowi terus menerus buzer dan influencer ini berlangsung. “Itu point saya yang pertama. Yang kedua tentu orang juga mendefinisikan Ade sebagai Islamofobia, bukan Adenya tetapi kelompok Ade. Itu yang musti kita baca sebagai psikologi social,” tegasnya. Masyarakat harus sadar bahwa persoalan ini tak hanya bisa dilihat bahwa Ade Armando sebagai belaka. “Kita nggak mungkin selesaikan soal ini kalau sekadar menganggap Ade adalah korban. Iya, Ade adalah korban, tapi di belakang itu ada teks psikososial yang mengendap pada masyarakat kita. Itu menunjukkan bahwa dari awal FNN kita terus katakan ini masyarakat terbelah dan potensi dendam bisa meledak kapan saja,” paparnya. Akibat dari itu kata Rocky, orang akhirnya masuk pada semacam dilema. “Beberapa teman juga menganggap memang Ade demokratis, tetapi kelakuan dia itu menunjukkan arogansi. Saya katakan pada teman-teman itu, ya itu satu sikap yang musti kita waspadai. Jangan sampai itu kemudian jadi pembenaran terhadap kekerasan. Nggak bisa itu,” tegasnya. Bahwa Ade mengambil posisi pembela Jokowi, menurut Rocky itu oke saja. Tetapi tidak boleh itu diaktifkan untuk menunjukkan kekerasan. “Karena Ade bagian dari rezim. Jadi nggak bisa dipersonalisasi sekadar sebagai tokoh kekerasan. Rezim ini sendiri rezim kekerasan, terutama pada tingkat narasi,” paparnya. “Jadi sekali lagi, kita musti duga dengan keras bahwa di belakang peristiwa Ade Armando, ada sosial teks yang betul-betul tidak bisa lagi dipahami oleh masyarakat luas sehingga mereka langgar sosial teks itu. Sosial teksnya adalah apapun di dalam keadaan apapun Anda boleh maki-maki caci kritik, tapi jangan sampai telunjuk Anda menyentuh hidung lawan bicara Anda,” paparnya. (ida, sws)
Inggris: Respons Siap jika Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina
Jakarta, FNN - Semua opsi untuk menanggapi penggunaan senjata kimia oleh Rusia di Ukraina tersedia, kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey pada Selasa.Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin mengatakan negaranya sedang berkoordinasi dengan para mitra untuk memverifikasi perincian laporan bahwa pasukan Rusia kemungkinan telah menggunakan bahan kimia dalam serangan di Mariupol.Ribuan orang diyakini tewas selama kota pelabuhan itu dikepung hampir tujuh pekan.\"Ada beberapa hal di luar nalar dan penggunaan senjata kimia akan mendatangkan konsekuensi dan semua opsi untuk dijadikan respons sudah siap,\" kata Heappey kepada Sky News.Ia menambahkan bahwa intelijen pertahanan Inggris sejauh ini belum dapat memverifikasi laporan tersebut.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin mengatakan bahwa Rusia bisa menggunakan senjata kimia dan meminta negara Barat agar menjatuhkan sanksi tegas terhadap Moskow yang akan mencegah pembicaraan soal penggunaan senjata seperti itu.\"Jika ada penggunaan senjata kimia, itu menjadi satu momen yang sangat penting bagi perdana menteri kami dan kepala negara lainnya di seluruh dunia untuk mempertimbangkan bagaimana kami akan merespons itu,\" kata Heappey kepada BBC.\"Presiden (Rusia Vladimir) Putin harus paham bahwa penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima dan ia seharusnya tidak beranggapan bahwa Barat hanya berpangku tangan seandainya senjata itu digunakan.\" (Sof/ANTARA/Reuters)
KBRI Tunis Jajaki Kerja Sama Kajian Islam Indonesia, Pancasila
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tunis akan menjalin kerjasama kajian tentang Islam Indonesia dan Pancasila dengan Baitul Hikmah, sebuah lembaga kajian ternama di Tunisia.\"Islam ala Indonesia dan Pancasila mulai menarik perhatian para pemikir di Tunisia,\" kata Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi melalui keterangan pers dari KBRI Tunis, Selasa.Para pemikir di Tunisia, kata dia, mengapresiasi praktik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari nilai-nilai Islam dan Pancasila sebagai falsafah yang menjadikan Indonesia kokoh di tengah kebhinnekaan dan infiltrasi ideologi transnasional.Dia mengatakan inisiatif kerja sama tersebut muncul dari para pemikir di Tunisia yang mulai mengkaji perkembangan Islam ala Indonesia yang dinilai mampu melahirkan keberagamaan yang toleran dan moderat, serta berpartisipasi dalam melahirkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.\"Saya sendiri dari awal mempunyai visi dan misi untuk mengenalkan Islam Indonesia dan Pancasila di Tunisia dan kawasan Timur-Tengah. Tetapi, rupanya para pemikir Tunisia mempunyai keinginan dan minat yang sama. Ini dapat disebut \'gayung bersambut\', karena kita bisa berperan lebih pada tataran global,\" ujar Zuhairi.Para pemikir Tunisia mulai tertarik dengan Indonesia setelah mengenal pemikiran para cendekiawan Muslim Indonesia, seperti Nurcholish Madjid, Buya Hamka, Abdurrahman Wahid dan lain-lain, kata dia.\"KBRI Tunis sudah menerjemahkan karya Buya Hamka dan Nurcholish Madjid ke dalam bahasa Arab. Selanjutnya kami akan menerjemahkan buku Bung Karno, Buya Syafii Maarif, Gus Dur, dan lain-lain, sehingga pemikiran keislaman ala Indonesia mulai dikenal luas,\" ujar Dubes RI yang juga dikenal sebagai cendekiawan Nahdlatul Ulama itu.Dalam upaya mengenal lebih dalam pengamalan nilai-nilai Islam dan Pancasila di Indonesia, para pemikir tersebut memandang Pancasila sebagai kekuatan yang dimiliki Indonesia, kata dia.Oleh karena itu, Zuhairi menilai perlu ada ada kajian yang mendalam tentang Pancasila, baik sebagai bahan kajian maupun upaya mengambil pelajaran dari Pancasila dalam rangka membangun negara yang berdaulat, adil, dan makmur. (Sof/ANTARA)