ALL CATEGORY

Duet Jokowi-Luhut Mulai Membahayakan Indonesia

Oleh Raden Baskoro Hutagalung - Forum Diaspora Indonesia, menetap di Perth-Australia. PERNYATAAN duet Jokowi-Luhut sengaja saya ambil dari pernyataan Prof Amien Rais beberapa hari yang lalu. Karena sejatinya, secara defacto hari ini yang memimpin roda pemerintahan saat ini adalah mereka berdua (Jokowi-Luhut) meskipun KH Maruf Amin secara de jure adalah Wapres nya Jokowi. Dan tokoh reformasi itu juga menolak keras upaya perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu yang jelas melanggar konstitusi serta amanah reformasi yang di perjuangkan berdarah-darah pada tahun 1998 yang lalu. Selanjutnya, menarik juga setelah membaca tulisan begawan politik Asia-Pasifik yaitu Prof R William Liddle Guru Besar Ilmu Politik dari Ohio University di Kompas on-line terbit 04 April 2022 kemarin. Bahwasanya beliau mengamati demokrasi di Indonesia sedang berhadapan dengan ancaman nyata, tetapi juga mempunyai solusi yang terang benderang terkait isu perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu seharusnya. Ancaman nyata karena akan menabrak konstitusi, punya solusi terang benderang karena semua sudah diatur dalam konstitusi tinggal menjalankannya. Contoh dari pengalaman sejarah masa BJ Habibie dengan jelas dan bernas juga beliau ungkapkan kembali, bahwasanya mesti diakui, walaupun BJ Habibie dianggap sebagian orang sebagai presiden yang “lemah”. Tapi menurut beliau, justru BJ Habibie adalah Presiden hasil demokrasi pertama sejak era reformasi yang mampu memberikan teladan yang baik tidak “ambisi” untuk mengejar jabatan. BJ Habibie dengan gentleman menyerahkan nasib jabatannya melalui mekanisme demokrasi, tanpa intrik-intrik kekuasaan. Padahal, kalau beliau mau, bisa saja beliau melakukan banyak hal untuk memperpanjang kekuasaannya. Selanjutnya, kita simak juga pernyataan begawan ekonomi Dr. Rizal Ramli yang menyatakan bahwa; masa pemerintahan Jokowi saat ini adalah masa emas dan kegemilangan kekuasaan oligarki. Makanya wajar, mereka para penikmat kekuasaan ini berupaya bagaimana melanggengkan kekuasaannya. Meskipun itu menabrak dan mengubah konstitusi. Ditambah lagi sudah begitu banyak juga kesalahan, kebobrokan yang mereka lakukan yang tentu saja bisa berdampak hukum kalau tidak menjabat lagi. Jadi, wajar juga duet Jokowi-Luhut ini sebagai perpanjangan tangan oligarki berupaya berkuas terus menerus, kalau perlu seumur hidupnya agar lepas dari ancaman jeratan hukum dan titik balik kemarahan masyarakat. Akumulasi holistik dapat kita ambil dan kapitalisasi dari banyak tanggapan para tokoh besar di atas adalah bahwa ; Indonesia saat ini sedang mengalami sebuah turbulensi dahsyat dalam proses penyelenggaraan negaranya. Karena ada sekelompok orang yang ingin menabrak konstitusi (hukum dasar tertinggi) demi melanggengkan kekuasaannya. Dan demi melindungi kejahatannya pada demokrasi. Ada sekelompok manusia di Indonesia yang sangat berambisi, kemaruk, over dosis, untuk terus berkuasa dan mengeruk kekayaan sepuas-puasnya dari bumi nusantara. Sedangkan, kita semua tahu Indonesia secara hukum adalah negara yang menganut demokrasi dan secara konstitusi setiap Presiden dibatasi masa jabatannya dua periode. Anehnya, ambisi kuno berbau ala kolonial ini disuarakan oleh para ketua partai politik dan menteri yang notabonenya mereka semua adalah bahagian dari lingkar kekuasaan. Bahkan lucunya lagi ada yang sok-sokan berbicara tentang big data, untuk melegitimasi seolah kehendak itu muncul dari rakyat, tentu saja alibi big data tersebut seketika mudah dipatahkan oleh para ahli big data di bidangnya. Beginilah kalau umur post kolonial mau menjadi seolah milenial yang jelas duianya terbuka transparan. Kondisi dan permasalahan bangsa kita hari ini sudah sangat begitu kompleks. Hutang negara ini sudah menembus angka 7.000 trilyun. Ini sangat fantastis sekali.  Sampai untuk bayar bunga dan cicilan pokoknya saja juga sudah menggunakan hutang. Baru saja, harga BBM (pertamax) naik. Pertalite walaupun belum naik tapi mulai langka seperti premium yang sekarang perlahan hilang dari pasar. Minyak goreng langka dan mahal. Pajak PPn dinaikkan. Harga cabe dan sembakon lainnya juga naik. Dan yang paling parah dan berbahaya juga adalah, index demokrasi negara kita hari ini merosot tajam. Penguasa hari ini semakin hari semakin diktator, anti kritik, terjangkit penyakit Islamphobia (benci Islam) sedangkan ini negara mayoritas Islam, suka ribut dengan rakyatnya sendiri menggunakan tangan aparat demi kepentingan oligarki. Banyak lagi permasalahan korupsi yang tak henti-henti, sampai Gibran-Kaesang selaku anak Presiden juga sudah dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi bersama kelompok Sinar Mas. Gurita bisnis Luhut di bidang tambang juga sudah dibongkar Haris Azhar Cs ke publik. Ketidakadilan hukum, diskriminasi dan intimidasi semakin menjadi-jadi dilakukan oleh penguasa hari ini. Densus 88 yang seharusnya menjadi penegak hukum, justru hari ini bertindak seperti “teroris” menangkap dan membunuhi rakyat tanpa alasan yang jelas.  HAM mereka abaikan begitu saja. Belum lagi permasalahan agraria dengan masyarakat adat, masyarakat desa di daerah, dimana demi mengeruk hasil tambang, penguasa hari ini seakan  tidak peduli dengan hak tanah adat, hak masyarakat desa yang seenaknya mereka rampas dan kriminalisasi para tokoh adat dan pemuka masyarakatnya. Gilanya lagi, pembangunan IKN juga tetap dipaksakan. Sesuatu hal yang sangat kontradiksi dengan kondisi bangsa hari ini dari segala bidang. Dan biang kerok dari semua kerusakan itu adalah Jokowi-Luhut. Karena dua orang inilah yang berjibaku, mengkonsolidasi, dan melaksanakan semua agenda itu melalui kaki tangan kekuasannya. Jokowi sebagai pemegang mandat tertinggi dalam menunjuk siapa Kapolri, Panglima TNI, Kejagung, dan pilar kekuasaan lainnya. Luhut sebagai eksekutor dan navigator pelaksanaan di lapangan. Siapa yang berseberangan akan disikat. Dicari penyakitnya, bahkan sampai dipenjarakan hanya karena berbeda pendapat. Contohnya kasus RUU Omnibus Law yang menenjarakan tiga petinggi KAMI, Syahganda-Jumhur-Anton Permana. Padahal, UU Omnibus Law itu sendiri diputus inskonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi. Partai politik dibuat tak berkutik. PDIP yang katanya partai penguasa, paling ribut sebentar kemudian hilang tenggelam. Apalagi partai lain. Sedangkan Gerindra mau diharapkan, sibuk juga dengan konsolidasi tak jelas arah kemanannya. Ikut timbuk tenggelam bersama kekuasaan. Sedangkan PKS tinggal sendirian menunggu waktu untuk dihabisi. Penetrasi dan kekuasaan Jokowi-Luhut sudah boleh dikatakan over dosis. Sehingga banyak terjadi abuse of power. Dan perilaku kekuasaan ini sangat berbahaya bagi nasib bangsa ini kedepan kalau tidak dihentikan. Sampai KH Mustofa Bisri alias Gus Mus seorang ulama NU berpengaruh mengatakan. “Kalau dulu zaman OrBa yang jadi Soeharto cuma satu orang. Makanya negara aman dan stabil. Tapi sekarang, yang jadi Soeharto itu banyak, semua jadi Soeharto. Makanya negara jadi berantakan”. Kalau sempat upaya perpanjangan masa jabatan berhasil digulirkan maka yang akan terjadi adalah : Pertama,, kekuasaan oligharki juga akan semakin panjang. Yang berarti penderitaan masyarakat dan kerusakan demi kerusakan bernegara kita juga akan terus berlanjut. Kedua, citra Indonesia sebagai negara demokrasi akan tercoreng dan berubah menjadi negara otokrasi diktatorian. Maka Indonesia harus bersiap diisolasi dalam pergaulan internasional dan kemudian hanya bergantung pada China komunis. Sedangkan secara ideologis, komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila dan kultur budaya bangsa kita. Ketiga, perpanjang masa jabatan Presiden akan merusak, meluluhlantakkan pondasi ketatanegaraan Indonesia. Presiden serta pejabat yang ikut perpanjangan, akan kehilangan legitimasi sosial politik dari rakyat. Artinya ; perang saudara dan konflik horizontal akan semakin terbuka karena Presiden dianggap melanggar konstitusi dan legal untuk “tidak” di akui setiap kebijakannya. Keempat, perpanjangan masa jabatan Presiden, juga akan membuka pintu estafet kepemimpinan dari Jokowi ke anaknya Gibran, dan dari Luhut ke Minantunya Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat Pangkostrad.  Bukan tidak mungkin pada Pemilu dan Pilpres selanjutnya Gibran (3 tahun kedepan berumur 40 tahun dan memenuhi syarat umur minimal Capres) berpasangan maju dengan Maruli yang tentu saja sudah bisa menjadi KSAD atau Panglima TNI. Maka lahirlah duet baru Gibran-Maruli, melanjutkan estafet Jokowi-Luhut. Kelima, perpanjangan masa jabatan, berarti juga menambah masa dan waktu kepada China komunis untuk memperdalam cengkramannya di Indonesia. Menjarah dan menguasai Indonesia secara total.  Berbagai program dan agenda “De-Islamisasinya” (program menghapus/menghilangkan) hegemoni Islam fundamental di Indonesia semakin dapat angin dan leluasa.  Sekarang saja, umat Islam di Indonesia sudah babak belur di hajar program De-Islamisasi China komunis melalui proxynya di Indonesia. Apalagi di perpanjang masa kekuasaannya. Untuk itu, para pemimpin dan tokoh bangsa, serta masyarakat harus sadar. Bahwa sumber dari segala permasalahan kita hari ini adalah duet Jokowi-Luhut.  Para petinggi partai politik juga harus sadar bahwa, tupoksi mereka sudah di kebiri dan di rampas. Partai politik jangan jadi pengkhianat terhadap bangsa dan negara. Duet Jokowi-Luhut ini harus dihentikan, yaitu stop upaya perpanjangan masa jabatan Presiden atau penundaan Pemilu. Kalau tidak ingin bangsa ini terpecah belah dan konflik vertikal-horizontal terjadi. Merdeka ! Perth-Australia, 05 April 2022

Mahasiswa Tetap Berjuang

Oleh M. Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan KEHADIRAN 12 organisasi kemahasiswaan yang dikenal sebagai kelompok Cipayung plus ke Istana Negara disesalkan oleh banyak pihak. Publik menilai kooptasi Istana atas gerakan mahasiswa. Skeptisme peran mahasiswa terhadap perubahan sosial dan politik kini menjadi semakin dalam. Benarkah 12 organisasi yang diwakili pimpinannya itu merepresentasikan gerakan kemahasiswaan secara keseluruhan  ? Tentu tidak.  Sebagaimana kultur a-demokrasi yang melekat hampir pada umumnya organisasi, maka kedatangan pimpinan organisasi kemahasiswaan kelompok Cipayung ke  Istana tersebut hanya \"permainan\" pimpinan semata. Pragmatisme sesaat. Diduga ada koordinator proyek audiensi ke Istana tersebut. Sulit diterima akal sehat jika begitu lembek dan membebeknya mahasiswa.  Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung plus bukan wajah mahasiswa sesungguhnya tetapi polesan permain panggung yang sedang membawa gerbong kosong. Penumpang kendaraan tidak disana tetapi di tempat lain. Tersenyum atas \"bodoran\" Rocky Gerung yang menyatakan bahwa yang namanya mahasiswa itu memakai jaket almamater, jika memakai batik maka itu namanya calo. Mahasiswa yang menghadap Presiden berbaju batik. Mungkin pembagian koryek, koordinator proyek.  Di luar sana idealisme mahasiswa masih tinggi dan tidak dapat terbeli. Mereka dididik untuk selalu menjadi agen dari perubahan. Setiap perubahan sosial ditengarai bukan saja mahasiswa hadir tetapi juga terdepan. Jika tiarap atau gerak lambat itu hanya sesaat dan tidak untuk selamanya. Ketika politik membusuk, penguasa semakin sewenang-wenang, dan represivitas meningkat, maka itulah momen mahasiswa bergerak cepat. Tanpa  perlu rekayasa untuk mengendalikan perjuangannya.  BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi pada 28 Maret 2022 di area Patung Kuda untuk menyampaikan aspirasi persoalan sembako hingga perpanjangan jabatan Presiden tiga periode. Barikade kawat berduri menghalangi keinginan mahasiswa untuk mendekati istana \"Joko Widodo, rakyat memanggilmu\" seru mahasiswa dari mobil komando. Mungkin maksudnya agar Pak Jokowi segera dipanggil menjadi rakyat kembali.  Paling mutakhir adalah aksi mahasiswa1 April 2022. Sebanyak 800 an mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu. Meski berusaha bergerak ke depan istana tetapi aparat menghalangi sehingga hanya berdemonstrasi di area dekat Istana saja. Dalam salah satu orasi diteriakan \"Jokowi fasis, anti demokrasi\". Rupanya dengan profil lugu, rakyat terkecoh oleh kebijakan semaunya ala fasisme. Dari omnibus law, IKN  hingga penundaan Pemilu atau bahkan skenario perpanjangan tiga periode. Ada juga teriakan \"revolusi\". Nafas pergerakan mahasiswa menguat. Terus menggumpal dan dapat meledak pada waktunya. Berpadu dengan elemen perjuangan buruh dan kekuatan umat Islam. Jika status quo tetap bergaya kepemimpinan seperti ini, maka bukan mustahil dapat didobrak oleh tiga pilar kekuatan itu. Upaya serius untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi akan menjadi pemicu dan duet Jokowi-Luhut Binsar Panjaitan pantas mendapat \"award\" sebagai \"trouble maker\" bangsa.  Mahasiswa adalah harapan bagi perubahan, petaka bagi keserakahan pemegang kekuasaan. Berisiknya adalah tahap untuk berbicara dan bergerak di waktu yang tepat. Geliatnya adalah sinyal untuk perubahan yang semakin mendekat.  Mereka tahu bahwa negara hancur itu bukan karena orang jahat berkuasa akan tetapi karena orang baik yang diam.  Diam itu \"non minus stultum quam impium\"--tidak kalah bodohnya dengan jahat  !   *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan   Bandung, 4 April 2022

Melayu Bahasa Serumpun (2), Kosa Kata Pra-Melayu di Jakarta

Oleh Ridwan Saidi - Budayawan Kronologi pembentukan bahasa di Andunisi, khususnya négeri Betawi: 1. Era Cave live - river basin community (Bernard Grunn) 9000 tahun lalu: bahasa tutur sendiri 2. Kontak dengan bangsa pendatang Maya (Prof Kern, Majalah Indonesia edisi khusus tahun 1952) 3000 tahun lalu. Pengayaan kosa kata. 3. Pengayaan kosa kata lanjut dengan Egypt, Swahili, Melani, Inca sampai dengan IX M 4. Melayu masuk via zona econ. Kemudian Malbari. Pengaruh Melayu membentuk lingua. 5. Migrasi Melayu dari Champa, Malai Ur, Kompong Chom, Melayu Malaka di Jakarta dan sekitar, mereka membangun perkampungan Kampung Melayu Mester, Kampung Melayu Tangerang, Roa Malaka. Roa atau Rua = penanda, kemudian Rorotan Malaka, keturunan Malaka. Proses dari medio XIII M sampai  XVI M, pembangunan labuhan Sunda Kalapa II. Sampai dengan time frame ini bahasa Melayu terbentuk. Karya sastra Melayu Betawi tahun 1610-an Hikayat Tumenggung Al Wazir ditulis Ki Alang. Pernah diterbitkan oleh Balai Pustaka. Bahasa Sansekerta itu bahasa tulis. Pengagumnya mengira orang2 Andunisi dulu ngobrol-ngobrol dengan bahasa tersebut. Orang Arya yang bawa bahasa itu baru masuk Jakarta XVI M. Bahasa ini tak ada jejaknya di Jakarta. Tokohnya Arya Rana Manggala: orang Arya Rabi berkalung tasbih. Ia pernah Syahbandar Kalapa. Gen dia Arya, berhuni di batas Asia minor dan India. Orang-orang Arya di Jakarta jalankan ritual Zion. Di kawasan Kota ada situs tembok ratapan yang disebut Tongkol. Ada arkaeolog dungu akuut menyebut situs ini benteng Batavia. Kata puasa dan sembayang (tawajuh) ada dalam kitab Masail yang ditulis Abu Nashr al Samarkandi alias Mualim Teko. Ia wafat 983 M dan dimakam di Kapuk Teko, JakBar. Dua kitabnya Masail dan Baca2an (doa) ada di British Library. Dengan pra Melayu yang dimaksud time frame cave life sampai dengan pembentukan zona econ IX M.  Suatu saat mungkin anda bersua dengan  kata-kata berikut: Ngegending, bernyanyi sambil pukul-pukul apa saja Tangerang, hymn Gaga unggul Poris dari Polis, kota Onoh, sana Prak, sejak Tir, gawat Sunter, air Ancol, genangan air Pamulang,  titik balik Meruya, tempat berlindung Priyuk, U-turn Ngeroyan, sakit berlarut  Blandongan,  tempat singgah Unur, situs Drompal, palang dada dinding papan Ayer, gen Édam,  mercu suar Duri, kampung Kepa, ingin tau Bowés, bekas luka atas bibir Saya, insan Pengéjék, ibu2 penghibur pesta kawin Téng loléng, lampu jalan Bluntas, gudang logistik Brok, nama tempat di Majakatera Langgar, penerangan Petiman, peti kecil penyimpan barang berharga Senayan, pemakaman Teraman, bukan Matraman, tenang Batéré, harusnya bacéré, hunian orang Peru Padi lulut si padi mayang Padi céré tangké lada\'nya (Padi merunduk padi yang bagus, padi kosong tangkainya lada - saya tak tau arti lada di sini) Hong, ketauan Inglo, sampai Mateyari matahari Habek, makan habis Kemela-kemelu, tak tentu arah Pétak, rumah tanpa halaman Céngkaw, wanita pedagang mas Cengkaréng, minor power system Maja, power Busu\', gypsi (lokasi pengadilan Jakarta Pusat di Jl Gajah Mada, hingga Jl Pembangunan II disebut Jembatan Busuk, Jamba Tana Busu\', hunian Gypsi) Lolo, cantik Siké, senandung non verba Gong, paquita uchicus Incanan Go\'ong, instrumen gamelan Condét, jenis ulat bahan sutera Glodok, batu bukit Béos, hunian orang Turki Angké, tanah kosong Kemang, pyramid Mangga, tanjakan Ngepal, nekad Si Jenat, almarhumah Gegeni, berdiang.  Inilah sebagian kata-kata yang digunakan di Jakarta dalam percakapan bahasa pra Melayu. (*)

Rocky Gerung ke Puncak Rinjani, Menghindar Sejenak dari Licinnya Minyak Goreng

Jakarta, FNN – Pengamat politik Rocky Gerung absen sementara dari hiruk pikuk politik tanah air. Ia sedang mendaki Gunung Rinjani selama satu minggu, sejak 27 Maret 2022. Demikian penjelasam Hersubeno Arief, wartawan FNN yang juga host tetap Channel YouTube Rocky Gerung Official. Hersu merasa prihatin atas keadaan ekonomi masyarakat yang semakin sulit. “Apalagi kehidupan kita sebagai rakyat Indonesia saat ini bebannya tambah berat setelah dihantam pandemi. Lapangan pekerjaan menyempit, penghasilan berkurang, ditambah lagi semua harga dan tarif kebutuhan hidup sehari-hari juga naik,” paparnya. Belum lagi - kata Hersu,  kenaikan pajak pertambahan nilai yang juga naik ini dari sepuluh persen jadi sebelas persen. Ini jelas akann berimplikasi pada kenaikan harga barang-barang yang dikenakan PPN. Untuk kali ini, Hersu tidak akan mengajak publik membahas soal kerumitan dan keruwetan hidup masyarakat, apalagi soal ambisi Pak Jokowi dan Pak Luhut yang ingin memperpanjang kekuasaan. Kali ini, Hersu mengganti topik yang ringan dan indah, yakni perjalanan Rocky Gerung ke Gunung Rinjani yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Tidak jauh dari sirkuit Mandalika. Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung yang dinobatkan sebagai gunung terindah di Indonesia sebagai  peringkat pertama. Biasanya pendakian ada dua jalur. Bersama beberapa rekannya, Rocky memilih  melalui jalur desa Sembalun. Dari foto-foto yang diunggah tampak pemandangan yang begitu indah. “Indah sekali, terlihat ada kubah masjidnya, saya yakin pasti banyak di antara masyarakat yang menduga bahwa itu foto-foto diambil di salah satu negeri Eropa, atau setidaknya orang menduga di Turki atau negara Islam lain di kawasan Kaukasus. Ini bukan dih Eropa, bukan pula di Turki atau negara Kaukasus, tapi ini di Sembalun Nusa Tenggara Barat,” kata Hersu. Bukit-bukit yang menghijau di kejauhan dan bunga-bunga yang bermekaran membikin segar pikiran dan lupa ruwetnya antrian minyak goreng, kelangkaan solar, dan kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga. Selain puncaknya,  Rinjani punya beberapa spot wisata yang sangat menarik, salah satunya wisata ke danau Segara Anakan. Di sini wisatawan bisa berkemah sambil memancing. Danau Segara Anakan ini berada di ketinggian 2000 m dari permukaan laut,  kira-kira separuh perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani yang setinggi 3726 meter dari permukaan laut. Hersu menerangkan, selain memancing dan membakar ikan, para pendaki bisa juga berenang di situ. Rocky rupanya sempat menyempatkan diri berenang di situ. Kelihatan bugar banget ya tubuhnya, karena udara di sekitar danau itu sekitar 15° Celcius. Jadi sebenarnya bagi yang tidak terbiasa hidup di daerah dingin, ini perlu pakai jaket tebal. Setelah berkemah dan menenangkan pikiran serta menikmati keindahan danau Segara Anakan, bisa dilanjutkan menuju puncak. Tapi kebanyakan pendaki itu memilih langsung Menuju Puncak Rinjani, setelah itu baru turunnya mampir ke Segara Anakan. Ini semacam princips the best for last jadi yang bagus ditinggalkan, yang kurang bagus disisihkan untuk di belakang. Rinjani merupakan menempati urutan ke-5 dari 10 gunung tertinggi di Indonesia. Pendaki yang ingin menaklukan gunung ini akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari pulau Lombok bagian utara. Topografi unik dari Gunung Kerinci adalah terdapat kaldera seluas 3.500 x 4.800 m yang memiliki segara anak (campuran laut dan danau) di tengahnya seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Puncak gunung Rinjani menjadi fovorit para pendaki yang merupakan objek wisata andalan Taman Nasional Gunung Rinjani. Selain masuk 10 gunung tertinggi di Indonesia, gunung Rinjani juga merupakan gunung vulkanik ke 2 tertinggi di Indonesia yang sangat Indah. Jadi wajar saja jika gunung Rinjani jadi gunung incaran pendaki pecinta alam untuk menikmati segala keindahan Lombok dan sekitarnya. Pada perjalanan pulang dari puncak gunung, Rocky mampir dulu di Danau Segara Anakan. Di sini ia sempat bertemu dengan badai yang harus ekstra hati-hati dalam menapaki dinding gunung yang terjal. (ida, sws)

Taliban Larang Budi Daya Opium di Afghanistan

Kabul, FNN - Pemerintah Taliban pada Minggu melarang budi daya narkotika di Afghanistan, produsen opium terbesar di dunia.\"Sesuai dekrit yang dikeluarkan pemimpin agung Emirat Islam Afghanistan, diberitahukan kepada semua warga Afghanistan bahwa mulai sekarang, budi daya opium dilarang keras di seluruh negeri,\" menurut surat perintah dari pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada.\"Jika melanggar, tanamannya akan dihancurkan segera dan si pelanggar akan diperlakukan menurut hukum syariah,\" kata perintah tersebut, yang diumumkan dalam jumpa pers oleh Kementerian Dalam Negeri di Kabul.Perintah itu mengatakan produksi, penggunaan atau pengangkutan narkotika lain juga dilarang.Pengendalian obat-obatan terlarang menjadi salah satu tuntutan dari komunitas internasional kepada Taliban yang merebut kekuasaan pada Agustus.Taliban sedang berupaya mendapatkan pengakuan formal dari dunia internasional untuk mengurangi sanksi yang menghantam keras sektor perbankan, bisnis dan pembangunan.Menjelang akhir kekuasaannya yang pertama pada 2000, Taliban melarang penanaman opium tapi menghadapi penentangan keras dan akhirnya mengubah pendirian mereka, kata sejumlah pakar.Produksi opium Afghanistan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menurut petani dan anggota Taliban kepada Reuters.PBB memperkirakan nilai produksi opium di negara itu mencapai 1,4 miliar (Rp20,12 triliun) pada 2017.  Situasi ekonomi yang buruk telah mendorong penduduk di provinsi-provinsi tenggara untuk menanam opium karena lebih cepat dipanen dan memberi hasil lebih banyak dari tanaman lain seperti gandum. Sumber di kalangan Taliban mengatakan kepada Reuters mereka mengantisipasi penentangan yang keras dari beberapa elemen di kelompok itu terhadap larangan opium.Mereka juga mengatakan ada lonjakan jumlah petani opium dalam beberapa bulan belakangan.Seorang petani di Helmand mengatakan dalam beberapa pekan terakhir harga opium telah berlipat dua, dipicu oleh isu bahwa Taliban akan melarang budi dayanya.Namun dia mengatakan masih menanam opium untuk menafkahi keluarganya.\"Tanaman lain tidak menguntungkan,\" katanya. (mth/Antara)

Erick: Kolaborasi BTN dan BUMN Lain Solusi Kebutuhan Hunian Milenial

Jakarta, FNN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan kolaborasi Bank Tabungan Negara (BTN) dengan BUMN-BUMN lainnya menjadi solusi atas kebutuhan hunian bagi milenial.Erick mendorong sinergisitas BTN, Perumnas, KAI, BUMN Karya, bahkan PLN dan Telkom untuk memberikan one stop solution kepada Gen Z, untuk mendapatkan kemudahan tidak hanya untuk perumahan tapi juga dalam melakukan pekerjaan.“Solusi yang ditawarkan ini bagaimana kita mensinergikan tanah yang disediakan oleh PT Kereta Api, Perumnas yang membangun dibantu oleh BUMN Karya, BTN yang memberikan financing dibantu oleh Jasa Keuangan, PLN dan Telkom bersinergi memberikan solusi yang terbaik,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.Menteri BUMN menilai perumahan merupakan masalah krusial di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa.Untuk itu, perlu dicarikan one stop solution agar kebutuhan perumahan bisa terpenuhi tidak hanya untuk milenial tetapi juga juga generasi Z atau Gen Z.“Kita tidak bicara lagi milenial tapi juga Gen Z yang jumlahnya 53 persen dari total penduduk yang mengalami disrupsi teknologi, lapangan pekerjaan berubah, kesempatan berusaha berubah. Pemerintah harus dan pasti hadir agar Gen Z mendapat fasilitas terbaik tidak hanya bagi pekerjaannya tapi juga rumah tinggal sebagai kebutuhannya,” kata Erick.Dia menilai dengan sinergi dapat memberikan sesuatu yang nyata kepada Gen Z yang hari ini sangat membutuhkan, tidak hanya perumahan yang affordable harganya tapi juga efisiensi dalam kesehariannya dimana saat bekerja mereka dapat mengakses fasilitas transportasi yang mempermudah pekerjaannya.“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian yang telah memastikan hal-hal ini terjawab, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi dan Komisaris BUMN yang percaya bahwa konsep perumahan ini bisa jalan, karena ini sebagai pilot project, baru tiga yang saya lihat, kalau ini bisa menjadi di puluhan tempat, ini akan menjadi solusi yang baik,” kata Erick.Sementara itu Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, Bank BTN siap bersinergi dengan Perum Perumnas dan BUMN lainnya untuk mendukung pemenuhan rumah bagi milenial. Salah satunya dengan mewujudkan impian milenial memiliki hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD).“Ada peluang yang sangat besar dalam menjembatani gap antara permintaan dan penawaran akan perumahan yang layak pada segmen milenial ini,” ujar Haru.Sesuai dengan mandat dari Menteri BUMN, Bank BTN akan bersinergi dengan BUMN lain, khususnya BUMN karya memastikan pasokan hunian bagi milenial terpenuhi. (mth/Antara)

Korut Kecam Pernyataan Korsel Soal Kemampuan Militer

Seoul, FNN - Korea Utara pada Minggu mengutuk pernyataan menteri pertahanan Korea Selatan tentang kemampuannya menyerang Utara dan memperingatkan akan menghancurkan target utama di Seoul jika Selatan mengambil \"tindakan militer berbahaya\" seperti serangan pendahuluan.Kim Yo Jong, saudari pemimpin Korut Kim Jong Un, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan menteri pertahanan Korsel \"semakin memperburuk hubungan antar-Korea dan ketegangan militer di semenanjung Korea,\" menurut kantor berita negara KCNA.Kutukan itu dikemukakan setelah menhan Korsel Suh Wook mengatakan pada Jumat bahwa militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan, dengan \"kemampuan untuk mengenai target apa pun di Korea Utara secara akurat dan cepat.\"Suh juga mengatakan kementeriannya akan secara aktif mendukung militer untuk memastikan Korsel memiliki kemampuan merespons ancaman rudal Korut. Dia menyebut Utara sebagai \"musuh\".Kim, wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, juga mengatakan Korut akan \"mempertimbangkan kembali banyak hal\" dan bahwa Korsel \"mungkin menghadapi ancaman serius\" karena pernyataan semacam itu.Dalam pernyataan terpisah pada Minggu, Pak Jong Chon, sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, mengatakan Korut \"tanpa ampun akan mengarahkan semua kekuatan militernya untuk menghancurkan target utama di Seoul dan tentara Korea Selatan\" jika tentara mereka terlibat dalam aksi militer yang berbahaya seperti serangan pendahuluan. Namun Korut tidak merinci lokasi yang menjadi target utama di Seoul.Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korut menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret yang melibatkan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang sedang dikembangkan negara itu, dan saat negara itu melakukan uji ICBM penuh--yang pertama sejak 2017--minggu lalu. Setelah uji itu, Amerika Serikat pada Jumat menjatuhkan sanksi pada lima entitas yang dituduh memberikan dukungan untuk pengembangan senjata pemusnah massal dan program rudal balistik Korut.Ketegangan dapat meningkat lebih lanjut karena Presiden terpilih Korsel Yoon Suk-yeol akan mulai menjabat bulan depan.Yoon dulu pernah mengatakan bahwa serangan pendahuluan mungkin satu-satunya cara untuk melawan rudal hipersonik baru Korut jika negara itu tampak siap menyerang dalam waktu dekat.Yoon telah menyerukan agar Korsel meningkatkan kemampuan militernya untuk mengecilkan nyali lawan, termasuk dengan memperkuat hubungan dengan AS. Dia juga telah berjanji berusaha membangun saluran dialog permanen tiga pihak antara Korsel, Korut dan AS. (mth/Antara)

Revolusi Prancis Dipicu Kenaikan Harga dan Utang Besar

Oleh Asyari Usman - Jurnalis Senior FNN dan Pemerhati Sosial Politik KITA lihat sebentar situasi di Parncis menjelang akhir abad ke-18. Tepatnya sekitar 1780-an. Situasi di bawah sangat parah. Kehidupan rakyat cukup menderita. Pemerintah tak perduli dengan kesusahan rakyat. Harga-harga keperluan hidup meroket. Gagal panen terjadi di mana-mana. Pengangguran meluas. Utang negara menggunung. Raja tak mampu mengatasi keadaan. Perekonomian mengalami depresi berat. Di lingkungan Istana, para penguasa tidak ikut merasakan penderitaan. Kemewahan hidup mereka tak berubah. Dan di tengah penderitaan ini, kerajaan memberlakukan sistem perpajakan yang sangat memberatkan rakyat kecil. Kesulitan hidup rakyat inilah yang kemudian mengakumulasikan kemarahan terhadap pemerintah yang berbentuk kerajaan. Rakyat yang tadinya tidak berani melawan, akhirnya secara otomatis bergerak sendiri. Kalau sebelumnya tidak pernah ada elemen radikal di tengah masyarakat, penderitaan hidup itu rupanya sekaligus menjadi penyulut radikalisme. Bermunculan kelompok-kelompok yang tak takut mati. Raja Louis XVI sebetulnya ingin mengundurkan diri. Tapi, ada saja yang membisikkan kepadanya agar bertahan. Elit penguasa tidak rela melakukan reformasi. Para elit itu sudah merasakan kenyamanan yang berat untuk ditinggalkan. Kemarahan rakyat mencapai titik puncak. Revolusi tak terelakkan. Pada 14 Juli 1789, rakyat menyerbu Penjara Bastille yang menjadi lambang kezaliman kerajaan. Di Bastille-lah para penguasa mengeksekusi lawan-lawan politik mereka. Dengan cara yang sangat kejam. Penyerbuan Bastille berdampak luas. Sebab, Bastille adalah pusat kezaliman pemerintah. Pemerintah Raja Louis XVI runtuh. Raja pun mengalami nasib yang sangat tragis. Dia dieksekusi mati. Sejarah Revolusi Prancis memang sangat menarik. Dari sini kita memahami bahwa rakyat menjadi radikal ketika kehidupan mereka sangat susah. Dan ketika pemerintah semakin sewenang-wenang.[]

Ingatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode akan Picu Kemarahan Publik

Jakarta, FNN - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk tidak meneruskan polemik penundaan pemilu 2024. Menurutnya, polemik tersebut bisa memicu kemarahan publik.  “Demi kebaikan bangsa dan negara, saya ingatkan agar Menko Luhut tidak meneruskan polemik ini. Selain melanggar aturan benegara, polemik ini membahayakan bangsa Indonesia. Indikasi kemarahan publik mulai terlihat jika ini diteruskan,” ujar senator asal, Minggu (3/4/2022).  LaNyalla juga mengingatkan, berdasarkan analisa Big Data yang dimiliki, kecenderungan masyarakat senang dengan deklarasi Jokowi 3 periode turun dari 28% menjadi 23%.  “Dukungan yang dilakukan oleh beberapa kepala desa kemarin, agar pemerintahan Joko Widodo dilanjutkan menjadi tiga periode justru menurunkan tingkat kegembiraan masyarakat hanya pada posisi 23% dari sebelumnya 28% untuk isu yang sama,” terang LaNyalla.  Menurut LaNyalla, disaat bersamaan sentimen publik tengah diaduk-aduk oleh persoalan ekonomi.  “Dari pantauan Big Data DPD RI, naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan rencana kenaikan LPG 3 KG meningkatkan perasaan takut masyarakat sebesar 10%,” kata LaNyalla.  Ia juga menyampaikan bahwa ada potensi peningkatan kemarahan publik soal deklarasi Jokowi 3 periode.  “Bulan Maret lalu saya sudah ingatkan Luhut soal klaim 110 juta pengguna media sosial membahas penundaan pemilu 2024 dan adanya potensi kemarahan publik. Saat itu, skor emosi marah publik mencapai angka 8%. Saat ini skor marah publik meningkat menjadi 12%,” terang LaNyalla.  LaNyalla menyebut, jika skor potensi kemarahan publik ini terus meningkat, tidak tertutup kemungkinan aksi turun ke jalan akan meluas.  “Kita lihat mahasiswa mulai bergerak turun ke jalan. Ini menunjukkan jika indikator yang dipakai oleh DPD RI bersesuaian dengan fakta di lapangan. Jika rencana penundaan pemilu 2024 terus digulirkan, tingkat kemarahan publik bisa makin meluas, ” tutup LaNyalla.(*) 

Usulan 3 Periode, Sisa-sisa Mental Tempe

Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI   Seperti menu gado-gado kompleksitas permasalah negara. Krisis multidimensi telah menyelimuti seluruh aspek kehidupan berbangsa. Para pejabat berlomba-lomba mengejar harta dan tahta. Penguasa membuat rakyat sengsara tanpa beban memikirkan dosa.   Utang menjulang membuat negara dalam bahaya. Praktek-praktek KKN membuat rakyat menderita. Aparat pemerintah acapkali membuat aniaya  kemudian berdusta. Memaksa jiwa merana tanpa bisa bicara logika.   Usulan 3 periode meluncur gegap gempita. Menghembuskannya dengan pelbagai cara. Membuat paduan suara dengan sukrela ataupun dipaksa. Seakan ingin mengalihkan kemarahan rakyat yang ingin mulai kudeta.   Semakin sempurna rezim mewujud angkara murka. Hanya berhasil membuat rakyat tak berdaya. Janji palsu, merampok uang negara   dan menyiksa anak bangsa seperti sudah terbiasa. Teriak gencar revolusi mental,  ternyata hanya sisa-sisa mental tempe  yang dirasa.