ALL CATEGORY

Anies Putra Sang Fajar

Jauh sebelum menyandang gelar proklamator dan pendiri bangsa, penyambung lidah rakyat dan pemimpin besar revolusi, Soekarno lebih dulu dijuluki putra sang fajar saat ia baru saja dilahirkan. Putra yang awalnya bernama Kusno, dipenuhi semangat membebaskan negara bangsa dari kolonialisme dan imperialisme saat itu. Kini sejarah berulang, putra sang fajar itu lahir kembali mewujud  Anies yang berhadapan dengan kapitalisme gaya baru berbentuk  oligarki.Setelah sekian lama dalam masa penjajahan dan 76 tahun menjadi negara bangsa yang merdeka. Sesungguhnya Indonesia belum merdeka sepenuhnya, belum berdaulat sepenuhnya dan belum mandiri sepenuhnya. Apa yang telah diperjuangkan Soekarno dan para pendiri bangsa lainnya, seperti tak berbuah manis, bahkan realitas kehidupan rakyat saat ini, tak ubahnya seperti kembali pada masa kolonialisme. Oleh: Yusuf Blegur, Mantan Presidium GMNI KEKAYAAN sumber daya alam dikuras hanya untuk kepentingan asing dan aseng. Kedaultan negara rapuh seiring hancurnya ketahanan pangan, ditandai langkanya minyak goeng, kedelai, gula, garam dan akan banyak lagi kehilangan kebutuhan rakyat yang utama. Tidak ada ruang demokrasi dan aparat begitu represif, sama halnya dengan pemerintahan kolonial yang menindas rakyat pribumi. Kehidupan ekonomi begitu morat-marit, rakyat semakin miskin dan sulit memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari. Dalam penderitaan dan hidup menanggung utang negara, rakyat hanya bisa melihat korupsi dan pesta-pora para penguasa. Seperti dulu yang dilakukan oleh para kompeni dan   kini yang mewujud oligarki. Indonesia seperti kembali pada jaman kegelapan, dimana hak asasi manusia menjadi sangat rendah dan terhinakan. Di sana-sini rakyat diperlakukan dengan biadab, tak ubah sebagai budak yang harus tunduk dan patuh pada majikannya. Kedzoliman penguasa begitu ekspresif fan telanjang dipertontonkan, rakyat  dipaksa melaksanakan kewajibannya, sementara haknya dicabut bahkan hanya untuk sekedar hidup layak.  Negara diperkosa dan rakyat sengsara menanggung beban hidup yang begitu berat karena ulah penguasa. Mirisnya, Panca Sila, UUD 1945 dan NKRI ditafsirkan sendiri dan digunakan sebagai alat legalitas dan legitimasi penjajahan gaya baru oleh penyelenggara negara.  sebuah kenyataan-kenyataan sulitnya melawan penjajajahan  karena harus menghadapi bangsa asing ketimbang bangsa asing dan aseng, seperti kata Soekarno putra sang fajar. Ada semacam adagium, tiap pemimpin ada jamannya, tiap jaman ada pemimpinnya. Petuah lama itu terbukti ada benarnya dan selalu berada dalam siklus sejarah peradaban manusia. Indonesia menjadi bangsa yang tidak terkecuali terlepas dari itu. Negara yang luar biasa kebesaran dan kekerdilannya, kekayaan dan kemiskinannya, keberadaban dan kebiadaban,  kemuliaan akhlak dan kebejatan moralnya rakyatnya. Semua kontradiksi bangsa yang seiring dengan silih-bergantinya kehadiran pemimpin yang adil dan dzolim. Setelah era keemasan dan gejolak dari peran-peran sejarah para pemimpin   terdahulu, Indonesia kembali mengalami periode kemunduran dan keterpurukan sebagai sebuah negara bangsa. Terlebih setelah era reformasi yang digadang-gadang sebagai era perubahan   kehidupan yang lebih baik. Alih-alih menghadirkan pemimpin tegas  yang membawa kemakmuran dan keadilan sosial bagi rakyat. Indonesia justru mencapai titik nadir yang memprihatinkan dan mengenaskan.  Dengan segala penyelenggaraan kehidupan negara yang jauh dari ideal. Kondisi negara semakin diperparah dengan tingkah pola pemimpin yang mengokohkan kemudharatan. Dipenuhi korupsi, kriminalisasi dan semua kebijakan tidak manusiawi, para pejabat angkuh dan arogan menjalankan kekuasaannya. Putra Sang Fajar Reborn Jejak rekam dan segala behavior yang ditampilkan Anies dalam kebijakan pemerintahan provinsi DKI Jakarta, seakan memenuhi dahaga panjang sekaligus kerinduan yang tak tertahan akan hadirnya pemimpin yang menjadi idola dan didambakan seluruh rakyat Indonesia.  Selaku gubernur kota metropolis, Anies mewujudkan pembangunan dan semua harapan warganya dengan cara-cara yang humanis, beradab dan beretika santun. Semua hal-hal yang mendasar dan menjadi prinsip dari karakter seorang pemimpin yang sebenarnya. Melalui Jakarta, Anies sejatinya memberi isyarat pada pemerintahan pusat bagaimana sebenarnya menjemen kepemimpinan dan birokrasi yang kapabel, akuntabel dan transparan. Kepemimpinanan dalam mengelola sistem  yang mengutamakan  amanah dan berintegritas. Bukan serampangan  dan ugal-ugalan, apalagi sampai menghianati amanat penderitaan rakyat hingga menjadi musuh yang nyata bagi Panca  Sila, UUD 1945 dan NKRI. Anies benar-benar mewujudkan seperti apa pemerintah yang menjadi representasi negara itu benar-benar hadir dan memberi manfaat bagi rakyatnya. Anies tanpa bada-basi dan kongkrit memberikan pelayanan dan perlindungan bagi lapisan masyarakat tak berpunya dan terpinggirkan. Kebijakan berbasis kemanusiaan dan keadilan menjadi prioritas Anies menyentuh warganya dengan pembangunan Jakarta. Mulai dari pembebasan pajak PBB bagi para veteran pejuang dan para pahlawan, perhatian sungguh-sungguh pada para lansia dan kalangan disabilitas, merangkaii moda transportasi yang nyaman dan memanjakan, hingga pembangunan rumah aquarium bagi korban penggusuran dan masyarakat miskin kota telah diwujudkan Anies.  Mengelola problematika kehidupan masyarakat Jakarta yang laten dan intens seperti kemacetan, banjir, dan pelbagai kesemrawutan interaksi dan lingkungan sosial di tanah betawi itu, mampu diurai Anies dengan pendekatan yang  partisipatif dan peran aktif semua elemen pemerintahan dan warganya. Sinergi dan elaborasi semua instrumen kepentingan dan pemangku kepentingan publik itu, pada akhirnya mampu mengeliminasi setidaknya mereduksi permasalahan Kota Jakarta. Anies yang humanis tak kehilangan ketegasan dan idealismenya dalam kebijakan program-program pembangunannya. Keberpihakan terhadap wong cilik itu tidak pernah surut dan tak akan hilang dalam pikiran, ucapan dan tindakannya. Salah satunya adalah ketika berani dan mampu menghentikan proyek reklamasi besutan para para pemilik modal atau para cukong taipan di pesisir Jakarta. Sikap komitmen dan konsistesi Anies itu,  bukan hanya untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup semata. Lebih dari itu Anies juga teguh dan setia mewujudkan rasa keadilan sosial ekonomi, sosial politik  dan sosial hukum khusunya bagi rakyat pribumi bumiputera. Anies benar-benar dan bersungguh-sungguh mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan memanusiakan manusia. Masih banyak lagi proram-program pembangunan yang telah mengangkat drajat hidup dan status sosial masyarakat lapisan bawah yang dilakukan Anies, yang mengukir banyak  prestasi dan penghargaan. Anies satu-satunya pemimpin di Indonesia   yang mampu membangun hubungan kesetaraan dan sinergi    antara masyarakat kelas bawah dengan kelompok \"the have\". Disparitas dan kesenjangan sosial direkatkan oleh Anies dengan memberi asupan keadilan dan perlakuan  yang layak bagi masyarakat yang hidupnya kurang beruntung.  Pembangunan dan Modernitas harus bisa dinikmati semua kalangan tanpa batasan primordial dan sektarian. Melampaui batas-batas sekedar pikiran dan tindakan biasa untuk kemajuan kotanya dan  kebahagiaan warganya.  Pada akhirnya, jelang menuntaskan pengabdiannya menata Jakarta. Anies telah membuktikan ia seorang pemimpin yang dicintai bukan hanya oleh warga Jakarta, Anies juga  diinginkan dan dibutuhkan seluruh rakyat Indonesia. Sepertinya negara bangsa ini mendesak untuk mendapatkan  pemimpin yang tahan uji dari gelombang penderitaan berupa hujatan kebencian dan fitnah, namun tetap fokus pada kerja yang nyata menyejahterakan rakyatnya. Seorang Aniestelah memberi keteladana itu. Bukan citra diri semu dan polesan aksesoris murahan yang penuh tabiat hipokrit dan menghianati negara bangsa. Sembari menunggu kesadaran rakyat dari hipnotis dan sihir massal imperialime dan kolonialisme yang bermetamorfisis sebagai oligarki. Anies tak terbantahkan telah menjadi pemimpin sejati dan dan ideal bagi Indonesia, seperti yang diharapkan dan diinginkan seluruh rakyat Indonesia. Anieslah yang kini menjadi satu-satunya tumpuan dan tempat bersandar bagi rakyat, negara dan bangsa ini yang telah mengalami krisis kepemimpinan nasional. Anies jugalah yang dilahirkan dari rahim ibu pertiwi yang sedang menangis dan bersusah hati. In syaa Allah, Anies yang akan menuntun dan membawa Indonesia  menjadi negeri yang berdaulat dan bermartabat untuk kemakmuran dan keadilan Indonesia. Seorang pemimpin yang ditakdirkan mengembalikan jalan lurus negara bangsa kembali ke tujuan dan cita-cita proklamasi kemerdekaan RI. Dari Anies yang dilahirkan sebagai putra sang fajar bagi situasi dan kondisi negeri kekinian. Anies R Baswedan, terus bergerak, belajar dan  mengambil hikmah kepemimpinan  Soekarno masa lalu. Anies,  putra sang fajar yang  reborn di jamannya. Fajar yang akan terbit melewati kegelapan yang menyelimuti Indonesia saat ini. Wallahualam bishawab.

Jambi Kembangkan Potensi Sumber Daya Perikanan Jadi Komoditi Unggulan

Jambi, FNN - Pemerintah Provinsi Jambi mengembangkan potensi sumber daya perikanan untuk menjadi komoditi unggulan karena Jambi memiliki sumber daya perikanan yang cukup besar, baik di sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. \"Sektor kelautan dan perikanan dapat memberikan peranan dan dukungan yang sangat penting, dengan mengembangkan potensi dan sumber daya kelautan dan perikanan yang ada dapat menjadi salah satu unggulan daerah,\" kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Senin. Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar, baik untuk pengembangan perikanan tangkap di laut dan di perairan umum. Jambi memiliki wilayah sungai dengan panjang 1.740 kilometer untuk pengembangan budidaya ikan keramba. Dan potensi lahan tambak di Jambi mencapai 18.000 hektar dan potensi lahan marginal 100.700 hektar. Kemudian luas laut di Jambi mencapai 3.879,67 hektar dan luas perairan umum 115.000 hektare. Serta potensi kawasan pesisir Provinsi Jambi sekitar 261,80 kilometer. Kawasan tersebut selain dapat dikembangkan untuk budidaya ikan, namun juga dapat di kembangkan menjadi kawasan wisata bahari. Sudirman menjelaskan, sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan karena dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak. Seperti nelayan yang melakukan penangkapan ikan di laut dan perairan umum dengan jumlah mencapai ribuan orang.Kemudian pelaku budidaya ikan dan pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan maupun pelaku usaha yang bergerak pada bidang usaha ikan hias. \"Harmonisasi, sinergi program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi harus di jaga dengan tujuan agar hasil perikanan terus meningkat dan masyarakat lebih sejahtera,\" kata Sudirman. Untuk mengoptimalkan potensi perikanan dan kelautan di Provinsi Jambi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi melaksanakan rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten dan kota. Rapat koordinasi tersebut juga bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi. Rapat koordinasi kerja dilaksanakan agar setiap pelaksanaan program dan kegiatan dapat terkoordinasi, sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan kegiatan yang dilaksanakan lebih efektif dan efisien,\" kata Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Tema Wisman. (mth)

Anggota DPR Tidak Setuju Menteri Rangka Jabatan Sebagai Kepala IKN

Jakarta, FNN - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI MF Nurhuda Y. mengatakan tidak setuju apabila seorang menteri merangkap jabatan sebagai kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, karena jabatan sebagai kepala badan otorita tersebut memerlukan fokus dalam membangun IKN.\"Tentang kemungkinan menteri merangkap jabatan sebagai Kepala Otorita IKN, saya kira jangan. IKN adalah proyek besar, harus fokus mengurusnya, karena menteri sudah memiliki pekerjaan yang memerlukan fokus tersendiri,\" kata Nurhuda di Jakarta, Senin.Terkait posisi calon kepala Otorita IKN, dia mengatakan ketentuan jabatan tersebut harus dikembalikan ke Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, yang mengatur fungsi kepala badan tersebut menjadi hak prerogatif Presiden.Dia yakin siapa pun kepala Otorita IKN yang ditunjuk Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang layak dan mempunyai pengalaman dalam mengelola tata pemerintahan, terutama terkait IKN.\"Presiden sendiri kan sudah punya kriteria, harus mengerti arsitektur; dan tidak ada kriteria rangkap jabatan dengan menteri,\" tegasnya.Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan memang ada klausul terkait penunjukan dan pengangkatan kepala Otorita IKN yang harus dikonsultasikan ke DPR, seperti dijelaskan dalam Pasal 5 ayat (4) UU IKN.Namun, menurut dia, untuk pertama kalinya Presiden memiliki kewenangan penuh menunjuk kepala Otorita IKN tanpa melalui konsultasi ke DPR, seperti dijelaskan dalam Pasal 10 ayat (3). Bahkan posisi kepala Otorita IKN tersebut harus segera diangkat selambat-lambatnya dua bulan setelah diundangkan.\"Soal siapa yang menjabat, ya serahkan ke Presiden. Saya percaya dengan kredibilitas Presiden yang berpengalaman, pasti akan menunjuk orang yang tepat, berintegritas dan terpercaya,\" ujarnya. (sws)

Presiden PKS Berharap PAN Legowo Atas Kursi Wakil Wali Kota Padang

Padang, FNN - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berharap Partai Amanat Nasional (PAN) legowo untuk menyerahkan kursi wakil wali kota Padang kepada kader PKS, karena saat ini wali kota sudah dijabat oleh kader PAN.\"Kami membangun koalisi kebersamaan dengan PAN dan jika ingin terjaga dengan baik dan berkelanjutan, maka PAN harus legowo memberikan kursi wawako kepada PKS,\" kata Syaikhu, di Padang, Senin, usai membuka bimtek 3 anggota DPRD PKS Sumatera Bagian Utara.Menurutnya saat ini Wali Kota Padang dari PAN, sehingga mestinya wakil wali kota berasal dari PKS.\"Saya sudah menandatangani dua nama untuk disiapkan jadi wakil wali kota Padang, hanya saja ada hal yang amat disayangkan PAN ingin mencalonkan juga kadernya,\" kata dia lagi.Dengan demikian ia melihat pengisian kursi wakil wali kota Padang menjadi pasar bebas dan penuh pertarungan.\"Ini bisa mengganggu hubungan koalisi dua partai yang selama ini sudah berjalan baik,\" ujarnya pula.Oleh sebab itu PKS amat berharap sikap legowo dari PAN untuk menyerahkan kursi wakil wali kota.Ia mengakui hingga saat ini belum ada kesepakatan dan titik temu dengan PAN soal pengisian kursi wawako tersebut.Pada sisi lain, ia menyampaikan sudah bersilaturahmi dengan DPP PAN soal wakil wali kota Padang namun belum ada titik temu.Syaikhu mengibaratkan wali kota dan wakil wali kota seperti suami istri dan biasanya seorang suami tidak akan tahan lama-lama ditinggal istri.\"Jadi Wali Kota Padang seharusnya cepat-cepat mencari wakil yang sesuai,\" kata dia.Sejalan dengan itu, Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi mengingatkan saat ini kepemimpinan kepala daerah di Padang merupakan hasil koalisi PKS dan PAN.\"PKS selalu memberikan dukungan kepada Wali Kota Padang dan saya yakin Wali Kota Padang tidak akan lupa soal ini,\" ujarnya.Kekosongan kursi wakil wwali kota Padang berawal dari terpilihnya Wali Kota Padang Mahyeldi sebagai Gubernur Sumbar pada Pemilihan Gubernur 2020.Setelah Mahyeldi dilantik sebagai Gubernur Sumbar, kursi Wali Kota secara otomatis diisi oleh Wakil Wali Kota Hendri Septa yang berasal dari PAN.Sejak dilantiknya Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang sisa masa jabatan 2019-2024 pada 7 April 2021, hampir setahun kursi wakil wali kota Padang kosong.Berdasarkan aturan, pemilihan wakil wali kota dipilih oleh DPRD Padang melalui pemungutan suara dengan mekanisme partai pengusung yaitu PAN dan PKS mengusulkan dua nama.PKS kemudian mengusulkan dua nama sebagai calon wakil wali kota yaitu Ketua DPD PKS Padang Muharlion dan Sekretaris MUI Kota Padang Mulyadi Muslim.Sementara Dewan Pimpinan Pusat PAN resmi menetapkan Ekos Albar sebagai calon wakil wali kota Padang untuk mendampingi Wali Kota Padang Hendri Septa sisa jabatan 2019-2024.Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo mengatakan memang sudah ada nama yang diputuskan partai untuk diusulkan ke DPRD Padang nantinya.\"Kami mengusulkan dua nama ke pusat yakni Ekos Albar dan Amril Amin, DPP memutuskan memilih Ekos dan ini siap kami tindaklanjuti,\" ujarnya pula. (sws)

Profil - Rekam Jejak Gubernur Lemhannas yang Baru Andi Widjajanto

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Widjajanto sebagai gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara, Jakarta, Senin. Kantor Lemhannas terletak persis di sisi selatan lingkar Monumen Nasional sementara Istana Negara ada di sisi utaranya.Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 P/2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia tertanggal 21 Februari 2022. Widjajanto pun diberi hak dan keuangan setingkat menteri.   \"Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,\" kata dia, saat mengucapkan janji dengan mengulangi ucapan Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin.   \"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Kiranya Tuhan menolong saya,\" kata dia, saat mengucapkan janji.Bagi jurnalis yang membidangi militer dan pertahanan, nama dia bukanlah nama yang asing karena sering diwawancara dengan berbagai metode wawancara sebagai nara sumber. Ia pun sering menjadi pembanding atau nara sumber alias pembicara berbagai fora diskusi, seminar, lokakarya, dan lain-lain. Posisi dia sebagai gubernur Lemhanas menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia untuk Filipina.   Sebelum sampai di posisi itu, Widjajanto memang aktif di lingkaran istana sejak 2014. Bahkan, dia mendapat jabatan penting di pemerintahan Jokowi. Nama pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 3 September 1971, ini mulai muncul ketika menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK), dengan tugas mempersiapkan transisi pemerintahan dari Presiden Susilo Yudhoyono-Boediono ke Jokowi-JK.   Setelah itu, dia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Kabinet --setingkat menteri kabinet-- pada 3 November 2014. Namun, posisinya tak bertahan lama, dan digantikan Pramono Anung --sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan-- pada 12 Agustus 2015.   Meskipun demikian Widjajanto tetap berada di lingkaran Istana. Pada 2016, dia diberikan amanah sebagai penasihat senior Kepala Staf Kepresidenan. Selain itu, dia juga menjadi koordinator Laboratorium Indonesia 45.   Ia memiliki hubungan sangat dekat dengan PDI Perjuangan, mengingat ayahnya, Mayor Jenderal TNI Purn Theo Syafei, mantan panglima Kodam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDI Perjuangan, yang memiliki kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri.   Sebelum terjun ke dunia politik, dia dikenal sebagai akademisi dan pengamat militer. dia merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.   Ia memiliki latar-belakang pendidikan yang luas, mulai dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia lulus 1996, kemudian juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.   Ia juga pernah mendapatkan gelar Master of Sciences dari London School of Economics --alma mater yang sama dengan Prof Dr Juwono Sudarsono yang pernah menjadi menteri pendidikan dan pertahanan-- sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat, pada 2003.   Ia juga mempelajari studi hubungan internasional di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura. Saat menjadi akademisi, dia banyak mengkaji perihal isu militer, seperti menerbitkan buku berjudul Hubungan Intelijen-Negara 1945-2004 pada 2008.   Ia juga turut terlibat dalam penelitian Reformasi Militer 2009-2014, hasil kerja sama Pacivis (Pusat Kajian Global Civil Society) UI dan Friedrich Ebert Stiftung dari Jerman.    Tak hanya itu, dia juga memiliki beberapa keterlibatan komunitas epistemik. Ia menjadi anggota delegasi Indonesia dalam ASEAN plus Three Forum Pemimpin Muda pada 2000 untuk menyajikan sebuah makalah akademis The Positif Perdamaian untuk Asia Timur.   Ia juga pernah menjadi anggota dari gugus tugas yang diselenggarakan oScience Institute (LIPI) Indonesia, di bawah kerja sama dengan Sekolah Staf dan Komando TNI untuk meninjau doktrin militer Indonesia.   Ia juga menjadi anggota gugus tugas yang diselenggarakan Studi Pemerintah Daerah (LOGOS), di bawah kerjasama dengan kepala staf teritorial panglima TNI untuk memodifikasi komando teritorial di Indonesia selama 2001-2002.   Tiga tantangan LemhannasDirektur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia, Ridlwan Habib, mengatakan, terdapat tiga tantangan yang akan dihadapi gubernur baru Lemhannas. \"Tantangan pertama tentu ancaman terhadap ketahanan ideologi negara ya. Baik ancaman dari spektrum kanan atau ekstrim radikalisme maupun kuadran kiri, Lemhanas harus punya peta dan mitigasi,\" kata dia.   Tantangan yang kedua adalah permasalahan kelompok bersenjata di Papua. Lemhanas kata dia sebagai lembaga yang memberikan saran langsung pada presiden bisa memberikan saran mitigasi yang paling tepat. \"Andi mempunyai ketajaman intuisi sebagai akademisi yang puluhan tahun meneliti berbagai doktrin militer dan studi pertahanan,\" ucap Habib.   Berikut, menurut dia, tantangan ketiga bagi Lemhanas yakni di forum diplomasi pergaulan lembaga think thank dunia. \"Lemhannas bisa menjadi lembaga pemikir terkemuka kelas dunia yang sejajar dengan lembaga serupa di berbagai negara,\" katanya.   Ia yakin dengan pengalaman akademis Andi yang pernah kuliah di London, Washington DC dan menuntaskan doktoral di Singapura mampu menjawab tantangan itu. \"Presiden sudah tepat memilih AW karena latar belakang dan rekam jejak pergaulan akademisnya sangat gamblang dan terbuka,\" ujar Habib. (sws)

KLHK Mendorong Warga Meningkatkan Peran Dalam Pengelolaan Sampah

Jakarta, FNN - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong warga meningkatkan peran dalam pengelolaan sampah serta mendukung upaya pengendalian perubahan iklim pada Hari Peduli Sampah Nasional 2022.\"Kini sudah saatnya platform HPSN dapat bergeser kepada aktualisasi produktivitas masyarakat melalui upaya-upaya pencegahan, pengendalian, penanganan sampah yang memberikan kontribusi nyata di dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,\" kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong di Jakarta, Senin, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).Dia juga mengemukakan bahwa pengelolaan sampah berperan penting dalam upaya pengendalian perubahan iklim dan dampaknya.Proses penguraian sampah dan pembakaran sampah menimbulkan emisi gas rumah kaca, yang akan menjebak panas dari sinar matahari di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi menghangat.Tanpa pengelolaan yang baik, gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan oleh sampah akan menguap ke atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu bumi.Guna mengurangi emisi gas rumah kaca, metana yang dihasilkan dari proses penguraian sampah bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.Wakil Menteri Lingkungan Hidup menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara sistematis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.Dalam hal ini, pemerintah mengampanyekan praktik menggunakan ulang, mengurangi, dan mendaur ulang dalam pengelolaan sampah.Pada HPSN 2022, KLHK menyinergikan tiga program utama dalam upaya pengendalian perubahan iklim, yakni pengelolaan sampah, pengurangan emisi, dan pembentukan kampung iklim.Melalui Program Kampung Iklim (Proklim), pemerintah berupaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya-upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang mencakup pengelolaan sampah serta limbah padat dan cair. (mth)

Pelatih Pembina Terpilih Jadi Subkomite Kepramukaan Asia Pasifik

Jakarta, FNN - Tiga orang pelatih pembina Pramuka dari Indonesia telah terpilih menjadi Subkomite Kepramukaan Asia-Pasifik untuk masa bakti 2022-2025 pada Senin (21/2) 2022. “Ketiganya adalah Kak Berthold Sinaulan yang menjadi anggota Subkomite Komunikasi dan Hubungan Luar, Kak Rio Ashadi sebagai Ketua Subkomite Keberagaman dan Inklusi dan Kak Laiyin Nento sebagai anggota Subkomite Metode Pendidikan,” kata Ketua Komite Kepanduan Asia-Pasifik Dale B. Corvera dalam keterangan tertulis Kwarnas Pramuka yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin. Sejak dibentuknya Kawasan Kepramukaan Asia Pasifik pada tahun 1956, katanyaa, sudah ada 40 pembina Pramuka Indonesia yang menjadi pengurus Komite dan Subkomite Asia-Pasifik. Ia menjelaskan ketiga pelatih yang tergabung dalam subkomite kepramukaan lewat pemilihan yang diselenggarakan secara daring itu, nantinya akan membantu Komite Kepramukaan Asia-Pasifik untuk menjalankan tugasnya bersama dengan tiga subkomite lainnya seperti Pembinaan Anggota Muda (Youth Engagement), Manajemen Organisasi (Governance) dan Sosial (Social Impact). Masing-masing subkomite diisi oleh pengurus terpilih dari beragam organisasi kepanduan nasional di kawasan Asia-Pasifik. Pemilihan pengurus didasari oleh keahlian yang dikuasai oleh anggota yang terpilih. Misalnya Berthold Sinaulan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika Kwartir Nasional ditempatkan dalam posisi Subkomite Komunikasi dan Hubungan Luar. Hal itu sejalan dengan keahliannya sebagai jurnalis profesional. Terpilihnya ketiga pelatih pembina pramuka tersebut, katanya, merupakan kebanggaan bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Sebab, hal tersebut selaras dengan semangat pencapaian Dasa Karya Pramuka yang dicanangkan oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso untuk meningkatkan peran pramuka yang berwawasan global. Diharapkan karya dan bakti ketiga pelatih yang terpilih di tingkat Asia-Pasifik itu, dapat membawa citra baik bagi kiprah Gerakan Pramuka Indonesia di dunia internasional, demikian Dale B. Corvera. (mth)

Demokrat Komitmen Kawal Pemerintahan Khofifah-Emil Dardak

Surabaya, FNN - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan komitmennya mengawal pemerintahan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur.\"Kami akan terus mengawal sehingga Ibu Khofifah dan Mas Emil sukses membawa masyarakat Jatim semakin sejahtera serta bangkit dari pandemi,\" ujar AHY usai bersilaturahmi dengan Khofifah-Emil di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu malam.Menurut dia, berbagai terobosan dan program yang diinisiasi Gubernur Khofifah sangat luar biasa sehingga terbukti diapresiasi berbagai pihak, termasuk mampu menurunkan angka kemiskinan di Jatim tahun ini hingga 313 ribu orang.Selain itu, program seperti desa devisa dan tak pernah berhenti meninjau langsung kondisi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain menjadi bukti kepedulian pemerintah rakyatnya.\"Terobosan-terobosan yang perlu didukung bersama. Kami yakin jika semua dilakukan dengan kolaborasi dan bersinergi maka akan semakin baik,\" ucap putra sulung SBY tersebut.\"Kami juga mengucapkan selamat tiga tahun menjalankan roda pemerintahan di Jatim. Tiga tahun yang luar biasa dan tak hanya harus dipertahankan, tapi wajib ditingkatkan,\" kata AHY menambahkan.Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih karena menyempatkan untuk berkunjung sekaligus menikmati makan malam kuliner khas Jatim di Grahadi.Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyampaikan kepada AHY terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim dari sisi Badan Pendapatan Daerah yang terpantau stabil dan progresif meski Indonesia saat ini tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID-19.Berdasarkan data Bapenda Jatim per 17 Februari 2022, penerimaan kas PAD mencapai Rp1,56 triliun atau 10,95 persen dari target PAD tahun 2022 sebesar Rp14,25 triliun.Dibandingkan tahun lalu pada periode sama, penerimaan PAD tahun ini meningkat 0,85 persen, yang rinciannya pada 17 Februari 2021 sebesar Rp1,43 triliun atau 10,11 persen dari target Rp14,24 triliun.Di sisi lain, AHY yang pada kesempatan tersebut didampingi istrinya Annisa Pohan, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya beserta istri dan Bendahara Umum Renville Antonio menikmati hidangan kuliner, buah serta batik khas Jatim.Selain makanan kokot kaldu, AHY dan rombongan disuguhkan buah durian lokal, kelapa muda Pacitan serta melon berbentuk kotak maupun hati yang pembudidayaannya berada di Sidoarjo. (mth)  

Waki Ketua DPD RI Usul Pemerintah Terapkan Sistem Multi-IKN

Jakarta, FNN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin mengusulkan agar Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerapkan sistem multi-ibu kota negara (IKN), yakni Jakarta dan Nusantara.\"DKI Jakarta dan sekitarnya tidak akan pernah bisa dinafikan dari ingatan bangsa, sebagai wilayah historis yang paling menentukan ke-Indonesia-an kita. Jakarta, dengan segala kekurangannya, adalah aset nasional yang tak ternilai harganya,\" kata Sultan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.Sultan menekankan posisi DKI Jakarta, sebagai kota sejarah berdirinya negara dan bangsa Indonesia, tidak dapat diabaikan begitu saja setelah Indonesia mendapatkan lokasi IKN yang baru.Oleh karena itu, menurutnya, status IKN yang melekat pada DKI Jakarta tidak perlu dicabut. Dia menilai keberadaan dua IKN dapat berperan dalam menyukseskan pemerataan pembangunan nasional.\"Biarkan negara ini memiliki lebih dari satu ibu kota negara dengan fungsinya masing-masing. Kenapa tidak? Lebih bagus jika Istana Negara berdiri di mana-mana, kalau ingin pemerataan pembangunan nasional dilakukan secara lebih presisi,\" ujar mantan wakil gubernur Bengkulu tersebut.Dia juga memandang tidak perlu ada kekhawatiran terhadap keberadaan dua IKN. Pemerintah hanya berkewajiban untuk memastikan tidak terjadi dualisme kepemimpinan presiden di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tegasnya.Baik Jakarta maupun Nusantara, katanya, keduanya harus berbagi peran strategis dalam posisinya sebagai IKN.\"Multi-IKN akan memungkinkan Indonesia mampu tumbuh secara seimbang, tanpa harus saling menegasikan atau memungkiri secara sosio-historis; karena akan menjadi aneh bagi bangsa ini saat mengetahui Istana Negara dan Gedung MPR RI dijual, atau setidaknya hanya dijadikan museum nasional,\" ujarnya. (sws)

Korban Kelompok Bersenjata di Ilaga Jalani Operasi di RSUD Mimika

Timika, FNN - Dua korban penembakan oleh kelompok bersenjata di Ilaga, Kabupaten Puncak yang dievakuasi ke Timika, Senin pagi, akan dioperasi setiba di RSUD Mimika.Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu, di Timika, Senin, mengatakan, kedua korban segera dioperasi guna mengeluarkan peluru maupun serpihan peluru yang masih bersarang pada tubuh mereka.\"Tadi pagi saya dilaporkan mengenai dua korban luka tembak yang dirujuk dari Ilaga. Saat ini kedua korban segera dilakukan tindakan operasi. Keduanya sudah didorong ke kamar operasi untuk tindakan operasi,\" kata dia. Sesuai pesan yang beredar di grup media sosial WhatsApp di Timika, salah seorang korban atas nama Glen Sumampauw (30) membutuhkan transfusi darah dari para pendonor di wilayah Timika. Ia diketahui merupakan karyawan PT Martha Tunggal Teknik.\"Mohon bantuannya atas nama Glen, korban penembakan di Ilaga sekarang berada di RSUD butuh golongan darah 0,\" demikian isi pesan singkat yang dikirim ke beberapa grup WhatsApp di Timika, Senin. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, menyebut proses evakuasi kedua korban dari Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak ke Bandara Mozes Kilangin di Timika, Senin pagi, berlangsung lancar dan aman.Kedua korban dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter EC-725 Caracal TNI AU bernomor registrasi HT-7203 pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIT. \"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Demi kemanusiaan semua tergerak dan peduli untuk membantu masyarakat dan aparat keamanan yang telah menjadi korban aksi teror dari gerombolan separatis teroris di Papua,\" ujar dia.Selain Sumampauw, korban lainnya yang dievakuasi ke Timika yaitu Prajurit Kepala Fermansyah (29), personel TNI AU Satgas Kopasgat TNI AU di sana. Keduanya menjadi korban penembakan oleh kelompok bersenjata di Ilaga pada Minggu (20/2). Fermansyah yang merupakan putra Asli Papua dari suku Biak, luka tembak pada bagian bahu sebelah kiri tembus punggung kanan, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil.Sedangkan Sumampauw, luka tembak pada bagian bawah ketiak kiri, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil. (sws)