ALL CATEGORY
Peru Laporkan Kematian Pertama 'Flurona'
Lima, FNN - Kementerian Kesehatan Peru pada Kamis (6/1) melaporkan kematian pertama flurona, yakni infeksi gabungan antara flu dan virus corona, yang melibatkan seorang pasien berusia 87 tahun dengan penyakit bawaan dan tidak divaksin COVID-19.Kematian itu merupakan satu dari tiga kasus flurona yang terdeteksi di kawasan Amazonas, Peru utara, menurut peneliti Cesar Munayco dari Pusat Nasional untuk Epidemiologi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit kementerian.Dua kasus lainnya, yakni satu anak dan pasien berusia 40 tahun telah mendapatkan vaksin lengkap COVID-19, kata Munayco.Mereka yang terinfeksi mengalami gejala seperti batuk, sakit tenggorokan dan gejala umum lainnya, kata dia.Munayco mendesak masyarakat agar disuntik vaksin COVID-19 dan influenza sebab vaksinasi mampu \"mengurangi risiko kematian\".\"Penting untuk mempertimbangkan ini, sebab saat ini kami menghadapi wabah influenza H3N2 besar-besaran di wilayah hutan Peru, seperti (kawasan) Loreto, San Martin, Amazonas dan Ucayali,\" katanya.Peru pada Selasa mengumumkan gelombang ketiga pandemi, yang dipercepat oleh kehadiran varian Omicron pada Desember.Sejauh ini otoritas telah mengonfirmasi 309 kasus Omicron di negara Amerika Selatan itu. (mth)
BPOLBF Apresiasi Keuskupan Ruteng Angkat Tema Kepariwisataan
Kupang, FNN - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengapresiasi Keuskupan Ruteng yang mengangkat kepariwisataan sebagai tema pastoral tahun 2022 sebagai upaya mendukung pariwisata berkelanjutan di daerah itu.\"Kami merasa sangat terhormat tahun ini dijadikan tahun Pariwisata Holistik oleh Keuskupan Ruteng. Ini adalah langkah yang sangat baik bagi Manggarai Raya dalam mengambil peluang saat momentum pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores,\" kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Ruteng, Kabupaten Manggarai dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat.Saat sebagai narasumber dalam Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng yang diselenggarakan di Aula Rumah Retreat Bunda Karmel Wae Lengkas, Ruteng Shana mengatakan pembangunan pariwisata tidak saja fokus ke destinasinya tetapi juga masyarakatnya sehingga nantinya masyarakat juga menerima manfaat dari pengembangan pariwisata.Menurutnya, salah satu cara agar masyarakat secara aktif turut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata adalah dengan menjadikan pariwisata sebagai jiwa dari masyarakat di tiga kabupaten yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.\"Pada kesempatan ini kami mohon bantuan Yang Mulia Bapa Uskup, Romo, dan Pater untuk kita bersama-sama mengajak masyarakat Manggarai Raya untuk membangun mindset baru bahwa berwisata dan jalan-jalan itu penting sehingga sejak dini seseorang itu sudah menjadikan pariwisata sebagai bagian dari kehidupan mereka,\" katanya.Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai, Hery Nabit juga menekankan beberapa poin penting tentang budaya dan religi dalam kaitannya dengan wisata.Menurutnya, pariwisata, budaya, dan religi adalah hal yang bisa berjalan beriringan dan pariwisata adalah kendaraan dalam menjaga semangat dalam budaya dan religi.\"Dengan adanya pariwisata, pelestarian budaya Manggarai bisa menjadikan pariwisata sebagai kendaraan dan karena brand wisata kita adalah wisata religi dan budaya, maka ini adalah momentum untuk mempertahankan semangat dengan cara baru yaitu melalui pariwisata,\" jelas Hery.Demikian jug dengan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan bahwa agar pariwisata ini bisa menjadi kendaraan dan bisa terasa secara lebih menyeluruh ke Manggarai Raya, maka perlu ada penguatan konektifitas baik dari segi infrastruktur maupun kolaborasi promosi pariwisata.\"Jika konektifitas terjadi maka dampaknya bisa dirasakan Manggarai Raya. Jika wisatawan datang lewat Labuan Bajo kami akan beritahu bahwa ada destianasi dan produk wisata lain di Manggarai dan Manggarai Timur, begitupun sebaliknya,\" tegasnya. (mth)
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Dua Kali Hingga 2,5 Km
Yogyakarta, FNN - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali guguran awan panas, pada Jumat siang, dengan jarak luncur paling jauh 2,5 kilometer ke arah barat daya.Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan guguran awan panas pertama tercatat pukul 13.29 WIB dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah barat daya.\"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi maksimum 223 detik,\" kata dia.Saat awan panas keluar dari Merapi, menurut Hanik, angin di gunung itu tercatat berembus ke arah timur. Guguran awan panas kembali terpantau pada pukul 13.39 WIB dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 24 mm, serta durasi 154 detik\"Teramati tinggi kolom 150 meter dari puncak, jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya,\" ujar Hanik.Selain guguran awan panas, Merapi juga tercatat mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar sejauh 2.000 meter ke arah barat daya serta dua kali guguran sejauh 1.500 meter ke arah barat daya selama pengamatan BPPTKG mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB.Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mth)
Kepala BKKBN Bertemu BPK untuk Pemeriksaan Laporan Keuangan 2021
Jakarta, FNN - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menghadiri pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk keperluan pemeriksaan laporan keuangan tahun 2021. \"Pemeriksaan yang kami lakukan kali ini adalah pemeriksaan atas laporan keuangan, yang hasilnya nantinya berupa opini,\" kata Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Achsanul Qosasi dalam keterangan tertulis BKKBN yang diterima di Jakarta, Jumat. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006, pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK terdiri atas pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Achsanul menjelaskan entry meeting yang berlangsung pada Kamis (6/1) merupakan tahapan pemeriksaan berupa komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan entitas yang diperiksa serta mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan. Dalam acara yang dihadiri oleh 37 kementerian/lembaga yang ada di bawah supervisi Auditor Keuangan Negara III BPK itu, BKKBN telah menerima secara langsung Surat Tugas Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2021 dari BPK. Menurutnya, kemajuan (progres) penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) milik lembaga yang dipimpin oleh Hasto, saat ini sudah mencapai 88 persen. Kemudian menurut laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan BPK RI sejak tahun 2017, BKKBN sudah empat kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal tersebut merupakan sebuah pembuktian pencapaian opini audit terbaik atas suatu laporan keuangan. Opini WTP, sangat penting bagi kementerian/lembaga dalam menjaga atau mempertahankan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan keuangan negara. Dengan adanya opini WTP, BKKBN dianggap mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government) dalam mengelola keuangan negara secara professional, transparan, akurat juga akuntabel. “Terima kasih pada dokter Hasto selaku Kepala BKKBN. Dengan adanya banyak hal di bawah yang harus diselesaikan, saya apresiasi karena isu-isu yang ada, bisa terselesaikan termasuk juga kepentingan-kepentingan politik yang bisa Bapak hadapi dengan bijak,” ujar dia. (mth)
KKP Ubah Dua Satuan Kerja Lingkup Riset SDM Menjadi Badan Layanan Umum
Jakarta, FNN - Kementerian Kelautan dan Perikanan meningkatkan pelayanan terhadap sektor kelautan dan perikanan nasional dengan mengubah dua satuan kerja menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di lingkup riset dan SDM.\"BRSDM (Badan Riset dan Sumber Daya Manusia) diajukan menjadi BLU dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,\" kata Plt Kepala BRSDM KKP Kusdiantoro dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.Ia mengemukakan, hal itu didasarkan kepada reformasi keuangan negara mengamanatkan pergeseran sistem penganggaran dari tradisional menjadi penganggaran berbasis kinerja, agar penggunaan dana Pemerintah menjadi berorientasi pada output atau hasil/keluaran.Perubahan itu, ujar dia, sangat penting karena kebutuhan dana semakin tinggi, sementara sumber daya Pemerintah sangat terbatas.Dalam rangka mengembangkan pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengajukan beberapa Satuan Kerjanya (Satker) sebagai Badan Layanan Umum (BLU), khususnya di lingkup Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM).Pada 29 Desember 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan secara resmi dua Satker BRSDM, yaitu Politeknik KP Sidoarjo dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal sebagai BLU.Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 526/KMK.05/2021 tentang Penetapan BPPP Tegal dan Politeknik KP Sidoarjo pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam berkegiatan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.\"Kesiapan SDM dan sarana pendukung, di antaranya sertifikasi instansi, laboratorium, dan hasil riset harus tersertifikasi SNI, sehingga lebih terarah,\" ujar Kusdiantoro.Menurut Kusdiantoro, selain kedua Satker tersebut, pihaknya juga tengah memproses pengajuan Satker-Satker BRSDM lainnya sebagai BLU, baik di bidang riset maupun pengembangan SDM.Ia berpendapat, Satker dan BLU juga sebagai salah satu dukungan BRSDM dalam mengakselerasi tiga program prioritas KKP, khususnya melalui pengembangan SDM, yaitu pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. (mth)
Wapres: Hilangkan Stigma Birokrasi Lamban dan Berbelit
Jakarta, FNN - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) serta pemerintah daerah untuk memperbaiki pelayanan publik sehingga menghilangkan ciri negatif birokrasi Indonesia yang lamban dan rumit.\"Kita harus hilangkan stigma dan persepsi birokrasi yang lambat dan berbelit-belit dalam melayani masyarakat,\" kata Wapres saat memimpin Rapat Sosialisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat.Dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Setwapres, Jumat, Ma’ruf Amin mengatakan salah satu upaya perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat di daerah ialah melalui pembangunan MPP di kabupaten dan kota.Hal itu telah diperkuat Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Pembangunan MPP di kabupaten dan kota tersebut, lanjut Wapres, juga merupakan salah satu upaya mempercepat reformasi birokrasi di Indonesia.Terkait birokrasi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Wapres mengimbau kepada seluruh jajaran pemkab dan pemkot di provinsi tersebut untuk menambah MPP.\"Provinsi Sulawesi Tengah sudah memiliki satu MPP. Harapan saya, segera kembangkan dan perluas MPP di semua kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah,\" tegasnya.Dengan adanya MPP, katanya, maka pelayanan birokrasi kepada masyarakat menjadi lebih mudah. MPP merupakan wujud Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang mengintegrasikan berbagai jenis layanan publik dari berbagai instansi di satu tempat.Dalam mendirikan MPP pun, tambahnya, tidak harus membangun gedung atau bangunan baru, melainkan dapat memanfaatkan sarana yang sudah ada di pemkab dan pemkot.\"Tidak harus menggunakan gedung baru karena perlu biaya besar, tetapi bisa mengoptimalkan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki, dengan dukungan teknologi digital,\" ujar Wapres. (mth)
Reformasi Internal Polri Kabar Baik Bagi Penegakan Hukum Indonesia
Jakarta, FNN - Kabar baik datang dari Mabes Polri ketika sejumlah reformasi internal termasuk pada struktur organisasi kepolisian mengalami perubahan.Bagi masyarakat, kabar baik itu berarti besar lantaran upaya penegakan hukum semakin menemui titik cerah sehingga harapan akan jaminan perlindungan keamanan semakin besar.Salah satu langkah yang patut mendapatkan apresiasi di antaranya ketika Polri berencana membentuk satuan kerja baru, yaitu Kortas Tipikor (Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi) yang akan digawangi oleh mantan Penyidik Senior KPK, Novel Bawesdan dan 44 personil lainnya. Sebelumnya Novel bersama 44 mantan Penyidik KPK yang telah berstatus ASN sudah bergabung dengan Polri sebagai penyidik.Novel dan kawan-kawan akan mendapat penugasan khusus pada wilayah kerja masalah tindak pidana korupsi, sesuai keahlian yang selama ini ditekuninya.Koordinator LSM Negeriku Indonesia Jaya C Suhadi SH MH menilai langkah berani Mabes Polri patut diapresiasi, karena dengan begitu pemberantasan korupsi tidak tersentralistik pada KPK.Menurut dia, Kortas Tipikor Polri akan menjadi satuan kerja yang menjadi penyeimbang KPK dalam penanganan kasus korupsi.Meskipun selama ini tidak jarang Polri dapat saja menjalankan tugas penyidikan pada tindak pidana korupsi, namun tidak pada pidana khusus, seperti rencana satuan kerja yang akan dibentuk Mabes Polri tersebut.Sejatinya karena memang masalah korupsi harus dibuat secara khusus baik di tingkat pimpinan maupun di level kerja (penyidikan), agar pekerjaan memberantas korupsi bisa berjalan sesuai harapan masyarakat.Muruah KPKUpaya penegakan hukum khususnya penanganan korupsi disadari kemudian harus dilakukan secara bersama sehingga keberadaan bagian baru terkait penanganan korupsi dalam tubuh Polri sejatinya bukan untuk menyaingi KPK.Marwah KPK tetap harus dijaga agar jangan sampai menurun dan tidak terkontaminasi kepentingan politik sehingga penanganan korupsi tidak tebang pilih.Seperti diketahui, KPK menurut UU merupakan lembaga ad hoc atau lembaga yang keberadaannya menunjang keadaan penanganan korupsi.Meski begitu kinerja kedua institusi tersebut diharapkan ke depan saling menopang satu sama lain. Seiring dengan itu, kabar baik dari internal Polri berlanjut manakala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana menaikkan status Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat PPA tingkat Mabes dan polda.Dinaikkannya status Unit PPA menjadi Direktorat PPA ini merupakan bagian dari program transformasi organisasi Polri yang dijanjikan oleh Kapolri dalam “fit and proper test” tahun lalu.Kapolri Sigit menjelaskan, pengembangan Direktorat PPA tersebut, nantinya penanganan perkara terkait perempuan dan anak dilayani oleh petugas yang mayoristas polisi wanita (Polwan).Selain itu, Direktorat PPA Polri nantinya juga disediakan layanan pendampingan psikologis guna mengembalikan suasana psikologi dari korban yang terdampak kekerasan.Ini semua tentu untuk memberikan rasa aman bagi korban yang akan melapor dan mendapatkan pendampingan secara psikologis dari petugas wanita, sehingga betul-betul memberikan perlindungan dan memberikan pendampingan yang baik. Sepanjang 2021 Polri mencatat kejahatan yang melibatkan perempuan dan anak yang dilaporkan sebanyak 2.524 perkara dengan penyelesaian perkara sebanyak 1.094 perkara.Kejahatan lainnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebanyak 173 perkara, sedangkan yang diselesaikan sebanyak 82 perkara.Sigit menekankan, Polri melakukan penegakan hukum berorientasi kepada korban, penyidik harus memberikan perlindungan dan pemenuhan hak korban khususnya perempuan dan anak.Kemudian, penyidik PPA juga mempertimbangkan dampak dan kerugian kepada korban sebagai pemberatan kepada tersangka.Jaminan Perlindungan Kabar baik tersebut mendapatkan respons positif yang tinggi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga yang secara khusus telah menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas rencana peningkatan status Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat tersendiri di Bareskrim Polri dan Polda. Pembentukan direktorat pelayanan perempuan dan anak dinilai akan memberikan kemudahan dan percepatan terhadap kasus-kasus kejahatan yang dialami anak dan perempuan.Menteri Bintang mengapresiasi kerja keras Kapolri dan jajarannya selama ini dalam menangani berbagai kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak termasuk juga dalam penanganannya agar jangan sampai korban jatuh menjadi korban untuk kedua kalinya.Upaya tersebut diharapkan Bintang mampu memberikan rasa aman bagi korban yang akan melapor dan mendapatkan pendampingan secara psikologis dari petugas wanita sehingga betul-betul memberikan perlindungan dan memberikan pendampingan yang baik.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat telah terjadi belasan ribu kasus kekerasan pada anak dan perempuan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021.Rinciannya, sebanyak 7.639 kasus kekerasan menimpa perempuan dan 10.832 kasus kekerasan pada anak.Sebanyak 73,7 persen kasus kekerasan perempuan merupakan kasus kekerasan di dalam rumah tangga. Sementara itu, kasus kekerasan pada anak didominasi oleh kasus kekerasan seksual, yaitu sebanyak 59,7 persen.Menteri Bintang mengatakan sudah mulai tumbuh keberanian di kalangan masyarakat untuk mengungkap kasus kekerasan seksual dibandingkan beberapa waktu sebelumnya sehingga saat ini lebih banyak kasus yang terungkap.Hal ini tentu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak khususnya Polri untuk mengawal keberanian masyarakat untuk mengungkap.Maka reformasi dalam internal Polri kemudian mendatangkan ekspektasi dan harapan yang tinggi dari berbagai kalangan. Sebagai sebuah institusi yang mengemban amanah demikian besar, Polri menjadi ujung tombak penegakan hukum yang paling diandalkan masyarakat. (mth)
Sebuah Lagu Kekuasaan
Naik-naik ke puncak jabatan, tinggi-tinggi sekali. Naik-naik ke puncak kekuasaan, kuat-kuat sekali. Kiri-kanan kulihat korupsi, banyak perampokan uang negara. Kiri-kanan kulihat kejahatan, banyak tindak kedzoliman. Oleh: Yusuf Blegur, Pegiat Sosial dan Aktivis Yayasan Human Luhur Berdikari SEBAGIAN besar rakyat Indonesia, pasti masih mengingat sosok Saridjah Niung atau yang akrab dipanggil Ibu Soed (26 Maret 1908 - 26 Mei 1993). Pendidik dan pekerja seni ini, bukan hanya sukses menciptakan lagu anak-anak yang populer seperti Burung Kutilang, Naik Delman, Kupu-Kupu, Hai Becak dan Naik-naik Ke Puncak Gunung. Ibu Soed juga menghasilkan lagu-lagu Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih dan Tanah airku yang sarat semangat kebangsaan. Pencetus batik terang bulan konsepsi Bung Karno yang pernah membuat naskah dan pementasan sandiwara. Ibu Soed juga pernah membuat grup tonil yang pernah manggung untuk menghibur pemuda dan mahasiswa Club Indonesia pada masa pergerakan nasional. Melalui kejeniusannya, beliau mampu menciptakan karya-karya seni dan budaya yang menginspirasi dan memotivasi. Bersama ciptaannya baik lagu-lagu anak maupun lagu wajib nasional, Ibu Soed mampu membawa pesan-pesan nasionalisme dan patriotisme. Kini seluruh rakyat Indonesia hanya bisa mengenang Ibu Soed lewat lagu-lagunya yang masih bisa dinikmati hingga generasi kekinian. Kepergian sosok Ibu Soed tidak serta-merta menghilangkan pesan-pesan moral dan semangat keindonesiaan buat generasi berikutnya. Terutama masih sangat relevan dengan situasi aktual negeri ini yang tengah mengalami krisis kebangsaan. Ketiadaan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai anak dan orang Indonesia. Bangsa ini telah kehilangan keceriaan, kegembiraan dan kebahagiaan sebagaimana yang tertuang dalam lagu-lagu Ibu Soed. Betapa sulitnya menemukan kepemimpinan dan keteladanan di bumi Panca Sila. Seperti merefleksikan salah satu lagu anak legendaris Ibu Soed yang berjudul Naik-naik Ke Puncak Gunung. Kini tak ada lagi desa yang asri. Tak ada lagi hutan-hutan hijau. Tak ada lagi persada yang gemah ripah loh jinawi. Tak ada lagi negeri tempat aku dilahirkan dan dibesarkan yang kucintai. Hanya ada amarah gunung dan elemen semesta alam lainnya. Semua itu hilang atau hancur oleh tembok-tembok keangkuhan modernitas, oleh keganasan kapitalisme dan oleh keserakahan kekuasaan. Hormat dan apresiasi dari seluruh anak negeri untuk Ibu Soed dan tokoh-tokoh pencipta lagu anak legend lainnya. Karya-karya dan prestasi mereka tak lekang oleh waktu dan jaman. Anak-anak negeri dan seluruh rakyat Indonesia saat ini, begitu dahaga dan merindu lantunan lagu yang menggugah jiwa. Pada kesederhanaan dan kejujuran ekspresi yang dirangkai lewat alunan lagu yang edukatif buat anak, namun berisi karakter nasionalis dan patriotis . Bukan pada konser musik dari lagu-lagu kekuasaan. (*)
Emas Naik Tipis di Asia Setelah WHO Kategorikan Omicron Tidak "Ringan"
Bengaluru, India, FNN - Emas naik tipis di perdagangan Asia pada Jumat pagi, melayang mendekati level terendah dua minggu di sesi sebelumnya, setelah ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Omicron tidak dapat dianggap \"ringan\", sementara imbal hasil obligasi yang lebih kuat membatasi keuntungan.Emas berjangka AS sedikit menguat 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.791,70 dolar AS per ounce pada pukul 01.00 GMT, sementara emas di pasar spot terangkat 0,2 persen menjadi dierdagangkan di 1.791,73 dolar AS per ounce.Logam mulia kuning bersiap untuk penurunan mingguan terburuk sejak akhir November, jatuh sekitar 2,0 persen.Varian virus corona Omicron yang lebih menular tampaknya menghasilkan penyakit yang lebih ringan daripada jenis Delta yang dominan secara global, tetapi tidak boleh dikategorikan sebagai \"ringan\", kata pejabat WHO, Kamis (6/1/2021).Sementara itu, khawatir dengan persistensi inflasi tinggi yang tidak nyaman, bahkan gubernur bank sentral AS yang paling dovish pun sekarang setuju bahwa mereka perlu memperketat kebijakan tahun ini.Para pedagang saat ini mengantisipasi peluang lebih besar dari 70 persen untuk kenaikan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Fed Maret, menurut CME FedWatch Tool.Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik ke level terkuat sejak Maret 2021.Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi logam ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.Logam mulia lainnya di pasar spot, perak diperdagangkan datar di 22,16 dolar AS per ounce, platinum naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 966,85 dolar AS, dan paladium naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.875,78 dolar AS. (mth)
Sejumlah Rumah Warga di Kali Acai Abepura Terdampak Banjir
Jayapura, FNN - Sejumlah permukiman rumah warga di sepanjang kali Acai Distrik Abepura Kota Jayapura terdampak banjir air pasang akibat cuaca ekstrem hujan sejak Kamis malam (6/1) hingga Jumat pagi.Pantauan wartawan ANTARA di lokasi kejadian hingga Jumat, hingga pukul 08.55 WIT dilaporkan sebagian besar warga yang rumahnya tergenang air sudah mengungsi ke tempat lain.Air sudah setinggi kurang lebih satu meter akibat luapan kali Acai membuat beberapa keluarga yang bermukim di bantaran kali telah mengungsi di masjid maupun rumah tetangga untuk menjaga keselamatan dari ancaman banjir.\"Kami harus mencari tempat yang lebih aman untuk melindungi keluarganya,\"ungkap Saadi warga pinggiran kali Acai.Hingga pukul 08.55 WIT situasi di sepanjang bantaran sungai kali Acai masih dipenuhi air pasang hingga memasuki rumah warga.Lokasi lain yang juga banjir karena cuaca ekstrem hujan di kompleks perumahan Organda Padang Bulan, jalan pasar Youtefa dan sejumlah ruas jalan masih tergenang air pasang.Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano membenarkan telah terjadi longsor dan banjir di sejumlah tempat di kota Jayapura.Bahkan dikabarkan akibat musibah longsor telah menimbulkan korban jiwa yang saat ini masih dievakuasi petugas gabungan TNI/Polri, BPBD,Satpol PP, OPD pemerintah, relawan dan SAR. Koban Longsor Sementara, tercatat 12 orang warga dilaporkan tertimbun longsor di sejumlah wilayah di Kota Jayapura akibat hujan deras yang melanda sejak Kamis malam (6/1). Data sementara yang dihimpun Antara di Jayapura, Jumat pagi terungkap korban yang tertimbun tersebar lokasi di Nirwana lima orang, Bhayangkara tiga orang, APO Bengkel dan Klofkam masing-masing dua. Dari 12 orang yang tertimbun empat orang diantaranya dilaporkan meninggal yakni dua korban di Bhayangkara dan dua lainnya dari lokasi APO Bengkel dan Klofkam masing-masing seorangSerta lima orang sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat akibat luka yang dialaminya yang berasal dari dua orang dari kawasan Nirwana, dan seorang lainnya masing masing dari APO Bengkel, Klofkam dan Bhayangkara. Tiga korban lainnya yang tertimbun yakni di kawasan Nirwana masih dalam proses evakuasi.Kasat Pol PP Kota Jayapura Muchsin Nengkeula kepada Antara mengaku belum terdata seluruhnya karena masih fokus melakukan evakuasi terhadap para korban termasuk korban banjir. \"Memang ada laporan korban meninggal namun berapa yang pasti belum diketahui karena masih dilakukan pendataan dan proses evakuasi,\" kata Muchsin. (mth)