ALL CATEGORY
Satgas TNI Bantu Renovasi Rumah Warga di Perbatasan RI-PNG
Keerom, FNN - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin dipimpin Letda Inf Daniel membantu perbaikan rumah warga Kampung Kibay Kali Asin, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, di kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, Minggu. Wakil Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Achmad Muzani CH dalam keterangan tertulis di Pos Kout KM 31 Arso Timur, Kabupaten Keerom mengatakan perbaikan rumah warga dilaksanakan dalam kegiatan karya bakti prajurit Satgas Yonif 131/Brs dari Pos Kali Asin. "Melalui karya bakti sebagai sarana komunikasi sosial TNI untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Pendekatan secara fisik dan nonfisik secara terus-menerus dilakukan demi tercapainya kemajuan pembangunan di wilayah perbatasan Papua," kata dia. Di tempat terpisah, Letda Inf Daniel mengatakan selain untuk membantu memperbaiki rumah warga, kegiatan kerja bakti satgas TNI ini juga untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dia mengakui sebagai anggota TNI, tak hanya fokus dan setia dalam dinas kemiliteran sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, tetapi juga harus selalu sigap dan tanggap membantu kesulitan dan kebutuhan masyarakat di sekelilingnya. "Sehingga akan terwujud rasa kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat," ujar dia. Tokoh pemuda selaku pemilik rumah, Elias Kuntuy, berterima kasih atas bantuan perbaikan rumah yang telah diberikan prajurit TNI Pos Kibay, Kaliasin. "Terima kasih kepada personel Pos Kali Asin yang mau datang dan membantu kami para warga, semoga kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik," katanya. (mth)
Teras Narang Desak RUU Masyarakat Hukum Adat Segera Dituntaskan
Palangka Raya, FNN - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mendesak agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat, yang telah berlarut-larut sejak kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, segera dituntaskan. "Apabila tidak kunjung tuntas dibahas RUU itu menjadi indikasi bahwa negara tidak serius dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat hukum adat," kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Minggu. Padahal, lanjut dia, dalam sistem sosial dan bangunan kehidupan masyarakat hukum adat, Pancasila hidup dan kearifannya digali oleh Presiden Soekarno untuk dijadikan sebagai dasar negara yang menjadi sumber dari segala sumber hukum negara. Senator asal Kalimantan Tengah itu mengatakan, jangan sampai menyebut negara ini Pancasila, tapi melupakan ruang sosial yang melahirkan dasar negara ini. Presiden Jokowi pun yang terpilih memimpin negara ini, tidak lepas dari dukungan masyarakat hukum adat. "Harus dipahami, tidak tuntasnya RUU Masyarakat Hukum Adat ini, menimbulkan tumpukan masalah atas pendekatan hukum sektoral yang selama ini dinilai merepotkan dan merugikan," kata Teras Narang. Menurut Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) periode 2005-2015 itu, pendekatan baru terhadap masyarakat hukum adat yang sungguh berkeadilan, mestinya bisa dilakukan dalam kerangka membangun perekonomian nasional dan sesuai UUD 1945 Pasal 33 yang menekankan prinsip perekonomian nasional. Dia mengatakan prinsip yang tertera dalam UUUD 1945 itu antara lain kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. "Prinsip ini erat dengan kehidupan masyarakat hukum adat yang mestinya tidak dipersulit untuk mendapatkan hak mereka dalam terlibat membangun perekonomian nasional," kata Teras. Dia menambahkan, pengakuan konstitusi yang diteruskan dengan aturan terkait perlindungan lewat RUU MHA mesti jadi perhatian bersama. Parlemen dan pemerintah, jangan sampai dinilai hanya ramah pada investasi dengan produk omnibus law UU Cipta Kerja yang dapat lekas dituntaskan. Berbanding terbalik dengan proses penyusunan RUU MHA yang disebut sudah bertahun-tahun tak tuntas. "Berhasilnya metode omnibus law untuk UU Cipta Kerja, mestinya malah jadi momentum baik bagi parlemen dan pemerintah melakukan langkah serupa dalam menuntaskan RUU MHA. Itulah keadilan," tegasnya. Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu memahami, ada kerisauan bahwa RUU MHA akan kontraproduktif dengan upaya meningkatkan investasi. Namun, dirinya tetap meminta pemangku kepentingan percaya terhadap konstitusi dan membuat pengaturan yang berkeadilan, agar investasi maupun perlindungan masyarakat adat, dapat berjalan beriringan. "Jadi harap agar RUU yang penting ini jangan hanya dijadikan alat politik pendulang suara, tapi tidak diselesaikan. Apalagi bila isinya juga tidak mencerminkan aspirasi masyarakat adat, yang berharap tak lagi dipersulit dengan proses yang rumit dan tidak mencerminkan semangat pelayanan publik yang baik," demikian Teras Narang. (mth)
Pos Indonesia Beri Diskon untuk Kiriman Kurir dan Logistik
Bandung, FNN - PT Pos Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan transaksi kiriman kurir dan logistik pada akhir pekan, dengan membuat berbagai program spesial bagi masyarakat, salah satu langkah yang dilakukan Pos Indonesia yaitu menggelar program diskon hingga 20 persen untuk transaksi kurir dan logistik. "Program diskon up to 20 persen berlaku pada Minggu, 20 Juni 2021. Jadi upaya ini digenjot Pos Indonesia untuk meningkatkan trafik kiriman antar daerah di Indonesia," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana dalam siaran persnya, Minggu. Siti Choiriana atau akrab disapa Anna, setelah meningkatkan layanan dengan menambah jam operasional buka hingga Sabtu dan Minggu, Pos Indonesia terus berupaya meningkatkan trafik kiriman pada akhir pekan. Tujuannya, kata Ana, agar masyarakat semakin dimudahkan atas layanan Pos Indonesia. "Khusus untuk hari ini (Minggu), kami membuat program diskon up to 20 persen untuk layanan kurir dan logistik. Program diskon ini berlaku di seluruh Indonesia," kata Anna. Beberapa layanan kurir yang bakal mendapat program diskon up to 20 persen diantaranya Pos Express, Pos Kilat Khusus, Pos Jumbo Ekonomi, Q9 Sameday Device, dan lainnya. Sedangkan layanan logistik seperti warehouses dan freight forwarding. Lebih lanjut Anna menjelaskan, potensi masyarakat mengakses jasa kurir dan logistik pada akhir pekan sebenarnya cukup besar. Karena, pada Senin hingga Jumat biasanya mereka sibuk bekerja, sehingga baru bisa melakukan pengiriman barang pada Sabtu atau Minggu. Potensi itu, yang saat ini sedang dibidik Pos Indonesia dan program diskon up to20 persen, menurut Anna, juga sebagai tindaklanjut dari program sebelumnya, di mana mulai awal Juni lalu BUMN ini menambah jam operasional, tetap buka pada Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah. "Kami Pos Indonesia terus campaign bahwa kami buka pada Sabtu dan Minggu. Bahkan kami ingin sampaikan bahwa layanan Pos itu buka 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Sehingga masyarakat bisa menggunakan jasa kurir dan logistik kami," katanya. Pos Indonesia berharap, kedepan akan semakin banyak masyarakat yang terbiasa melakukan transaksi pengiriman pada akhir pekan. Termasuk, para pelaku usaha seperti UMKM yang akan dimudahkan dengan beroperasinya layanan kiriman pada Sabtu dan Minggu, serta program diskon ini. (mth)
Bu Mega Harus Berkeras: Puan Capres 2024, Prabowo Cawapresnya
By Asyari Usman Medan, FNN - Dalam tulisan terdahulu, Jokowi diskenariokan tiga periode. Prabowo Subianto (PS) akan menjadi cawapresnya. Skenario ini sedang digarap serius. Kemarin, barisan relawan yang menamakan diri Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 (Jokpro 2024) resmi dibentuk. Gagagasan Jokowi tiga periode dengan Prabowo sebagai cawapres, mau tak mau, menimbulkan gesekan langsung ke Bu Megawati (ketum PDIP). Sebab, Bu Mega telah menyiapkan formula pencapresan Prabowo-Puan atau Puan-Prabowo. Tetapi, keinginan Bu Mega ini diganggu oleh orang-orang yang terlibat dalam survei elektabilitas. Misalnya, saat ini sedang deras opini yang melemahkan semangat Bu Mega untuk menjadikan Puan Maharani sebagai capres PDIP di Pilpres 2024. Yang terbaru adalah serangan Denny JA (DJA) yang menyimpulkan bahwa PDIP akan kalah kalau mengajukan Puan sebagai capres. Danny juga mengatakan, Ganjar Pranowo punya peluang besar menjadi ketum PDIP jika dia menang pilpres. Gagasan Denny ini sangat merendahkan. Meskipun Puan tak muncul signifikan di berbagai survei, tidaklah elok kalau itu dikatakan secara terbuka. Bu Mega harus “membungkam” DJA dengan cara yang membuat dia “mabuk” dan balik mendukung Puan. Bagaimana caranya? Sangat mudah. Tidak perlu berkeringat-keringat. Juga tidak perlu mengerahkan buzzer untuk mengeroyok Denny. Panggil saja Danny untuk bincang-bincang santai. Di rumah atau di plaza sate. Ajak dia bersaudara. Kasih dia kisi-kisi tentang “persaudaraan” itu. Dia pasti segera menangkap apa maksudnya. Pupuk persaudaraan “setebal” mungkin. Semakin tebal, makin mantap langkah DJA untuk menunjukkan persaudaraan dengan Bu Mega dan Puan. Itu tentang Denny JA. Yang juga mengerdilkan Puan adalah kemunculan relawan Jokpro 2024 seperti dijelaskan di atas. Salah satu pentolah Jokpro 2024 adalah M Qodari. Dia direktur lembaga survei, Indo Barometer. Nah, seperti halnya pendekatan dengan Denny, Bu Mega juga pasti bisa mengajak Qodari bersaudara. Dia bisa dirangkul untuk mengamankan Puan di Pilpres 2024. Tanya langsung Qodari “apa” yang dia perlukan. Klarkan segera. Fokuskan pandangan Qodari ke satu “benda keramat” yang akan membuat dia terhipnotis. Setelah itu, bakal muluslah jalan Mbak Puan. Selain DJA dan Qadari, banyak lagi yang harus diajak bincang-bincang dan membangun “persaudaraan tebal” demi memperkuat Puan menuju Pilpres 2024. Rekrut para aktivis survei lainnya, yang alsi maupun yang abal-abal. Tebalkan segala sesuatu untuk mereka. Pasti popularitas Puan akan melambung tinggi. Ini harus dilakukan oleh Bu Mega. Sekaranglah saatnya menyelamatkan Puan. Tidak banyak waktu untuk disia-siakan. Bu Mega harus berkeras agar Puan capres 2024. Yakinlah, Prabowo siap menjadi cawapres dengan dukungan penuh Gerindra. Perkara sudah ada janji Bu Mega mendukung Prabowo sebagai capres 2024, bukan masalah besar itu. Pak Prabowo akan selalu siap menerima apa saja. Beliau sudah biasa seperti itu. Jangan khawatir. Kalau Bu Mega tidak berkeras ajukan Puan sebagai capres 2024, konsekuensinya sangat fatal. Pertama, karir politik Puan akan tamat. Kedua, PDIP bakal diambil orang lain dengan mudah. Setelah 2024, generasi PDIP akan berubah. Tantangan dan tuntutan akan berbeda. Posisi Bu Mega akan melemah secara natural. Jadi, Pilpres 2024 adalah momen terbaik dan terakhir untuk Mbak Puan. Tidak akan ada lagi. Mumpung Bu Mega masih 100% menguasai PDIP, pastikan di internal partai bahwa Puan capres dan Prabowo cawapres. Hanya dengan formula inilah Bu Mega bisa mencegah Jokowi tiga periode dan sekaligus menyelamatkan Puan. Ingat, Pak Jokowi itu sangat kuat meskipun tidak punya partai. Beliau bisa bergerilya di DPR dan DPD untuk mengubah pasal 7 UUD agar presiden bisa tiga periode. Kecuali Bu Mega memang mendukung Jokowi tiga periode. End of discussion, tidak perlu diskusi lagi.[] (Penulis wartawan senior FNN.co.id)
Permukiman di Cilandak Dikarantina Akibat 17 Warga Positif COVID-19
Jakarta, FNN - Salah satu permukiman warga di Jalan Madrasah, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, dikarantina (lockdown) akibat 17 warga positif COVID-19. "Yang pertama dilakukan lokalisasi akses terhadap kampung ini ditutup dengan kampung lain," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah ketika meninjau permukiman tersebut di Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad. Menurut dia, ada 17 warga di RT 06/RW 01 Gandaria Selatan yang positif COVID-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di delapan rumah yang berada di lingkungan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang menjalani isolasi mandiri itu, warga setempat membangun dapur umum didukung TNI, Polri dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Sementara itu, untuk akses keluar-masuk diberlakukan sistem satu pintu dan dijaga aparat Kepolisian, TNI dan warga. "Di sistem itu dijaga aparat polisi, TNI dan masyarakat. Di sini akan terdata orang keluar-masuk, dipastikan harus sehat dan terutama pengawasan orang isolasi mandiri tidak boleh beraktivitas di luar rumah sambil menunggu pulih," katanya. Untuk warga yang positif COVID-19 itu, kata Azis, saat ini lima orang sedang menunggu hasil tes usap PCR terakhir. "Warga setempat masih memberlakukan protokol kesehatan ketat untuk memastikan kampung ini bebas dari COVID-19," katanya. Azis kembali mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mencermati lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta melalui akun resmi twitter @DKIJakarta menyebutkan per Sabtu (19/6) ada tambahan kasus COVID-19 mencapai 4.895 kasus sehingga total akumulasi menjadi 468.447 kasus. Sedangkan kasus aktif yang masih dirawat/isolasi bertambah sebanyak 2.601 kasus sehingga total akumulasi mencapai 27.112 kasus. (mth)
Wali Kota Payakumbuh Targetkan Vaksinasi 1.000 Warga per Hari
Payakumbuh, FNN - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi menargetkan rata-rata dalam satu hari warga setempat yang divaksin COVID-19 bisa mencapai angka 1.000 orang. "Vaksin menjadi salah satu upaya yang paling efektif dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Kita targetkan 900 sampai 1.000 masyarakat divaksin dalam sehari," kata dia saat membuka Gebyar Vaksinasi di Payakumbuh, Minggu. Ia mengatakan kesuksesan vaksinasi dapat menekan penyebaran COVID-19 ini bisa berkaca dari beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat yang angka vaksinasi sudah melampaui 50 persen sehingga masyarakat sudah dapat beraktivitas tanpa masker. "Kami mengharapkan agar kita di Indonesia khususnya Kota Payakumbuh angka warga kita yang divaksin juga bisa tinggi sehingga nantinya penyebaran dapat diminimalisir sehingga aktivitas bisa berjalan normal," ujarnya. Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan 80.000 masyarakat bisa divaksin sampai dengan akhir 2021. "Sekarang kita sudah 12.000 mendekati 13.000, semoga sampai akhir tahun bisa kita capai 80.000 ini. Mari kita sukseskan vaksinasi," kata dia. Ia mengatakan saat ini kendala utama masih cukup rendahnya angka vaksinasi karena banyaknya masyarakat yang menerima informasi bohong tentang vaksin COVID-19. "Ada yang magnetlah, ada yang pakai chip-lah, macam-macam. Padahal ini tidak benar, mari kita sukseskan vaksin sehingga nantinya kehidupan kita dapat kembali berjalan normal dan ekonomi kita bangkit kembali," ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal mengatakan sasaran Gebyar Vaksinasi adalah warga yang KTP Payakumbuh, orang-orang yang sehari-hari bekerja di Payakumbuh seperti petugas publik, guru, tenaga kependidikan, dan pedagang pasar. "Tentu saja vaksinasi warga Payakumbuh yang berumur 18 tahun ke atas, diutamakan lansia. Bahkan, semua pegawai BUMN, BUMD, dan swasta yang ada di Payakumbuh bisa ikut saat Gebyar Vaksinasi ini digelar," kata dia. Saat ini, kata dia, total vaksin yang masih tersedia di Kota Payakumbuh 9.000 dosis. Jika nantinya stok vaksin tinggal sedikit pihaknya akan langsung berkomunikasi dengan Pemprov Sumbar untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin. "Bagi masyarakat yang ingin divaksin, baik masyarakat Payakumbuh atau yang sehari-hari beraktivitas di Payakumbuh bisa langsung ke puskesmas terdekat," ujarnya. Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira meminta masyarakat selalu mencari tahu kebenaran informasi yang beredar terkait dengan vaksin COVID-19 ke pihak yang berkompeten sehingga tidak termakan dengan informasi bohong. "Hingga saat ini memang untuk di wilayah hukum Polres Payakumbuh sendiri belum ada yang diamankan terkait penyebaran informasi bohong ini. Tapi di Indonesia sudah ada, jangan sampai kita ikut dalam menyebarkan informasi bohong ini," kata dia. (mth)
Prof. Hiromi Shinya: Bahaya Minum Susu Formula (2)
Karena itu, Prof Hiromi Shinya tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut. Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. “Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan,” ungkap Dr. Shinya. Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak “lomba lari” oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat. Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi Shinya mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu. Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan? Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot. Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi “modal” oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam “lumbung enzim-induk”. Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari “lumbung”-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing. Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian. Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak. Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim. Prof Hiromi Shinya sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan “jelek” itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering. Terhadap pasiennya, Prof Hiromi Shinya juga menerapkan “pengobatan” seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan “pengobatan” alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. “Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya,” tulis Dr. Shinya. Yang menarik dari buku Prof Hiromi Shinya ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah. (mth)
Sahroni Dukung Kinerja Kejaksaan Terus Tangkap DPO
Jakarta, FNN - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan bahwa Komisi III DPR mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk terus menangkap pihak-pihak yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yang berada di dalam maupun di luar negeri. "Saya sebagai Pimpinan Komisi III DPR mendukung penuh Kejaksaan untuk menumpas dan menangkap para DPO dimanapun berada," kata Sahroni kepada Antara di Jakarta, Minggu. Hal itu dikatakannya terkait keberhasilan Kejaksaan menangkap buronan terpidana kasus pembalakan liar atas nama Adelin Lis yang ditangkap di Singapura. Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan yang berhasil menangkap Adelin yang telah menjadi buronan sejak 2008 dan namanya masuk dalam daftar "red notice" Interpol. Politisi Partai NasDem itu meyakini keseriusan kinerja Kejaksaan itu akan membuahkan hasil yaitu lambat laun semua DPO akan tertangkap dan dieksekusi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. "Saya mengapresiasi kinerja Kejaksaan (menangkap Adelin Lis) dan terus ganyang para DPO Kejaksaan dimanapun berada. Seriusnya Kejaksaan menunjukkan komitmen tinggi institusi tersebut untuk menangkap pelaku kejahatan lama," ujarnya. Sebelumnya, Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan pemulangan terpidana kasus pembalakan liar Adelin Lis terwujud berkat kerja sama atau sinergitas antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintahan Singapura. "Terlaksananya pemulangan terpidana ini berkat dukungan dari otoritas Pemerintah Singapura dan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura," kata Burhanuddin dalam konferensi pers pemulangan terpidana Adelin Lis di Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu (19/6) malam. Sebagaimana diketahui buronan Adelin Lis ditangkap di Singapura pada 4 Maret 2021 karena pemalsuan paspor atas nama Hendro Leonardi. Persidangan Singapura menjatuhi hukuman kepada Adelin Lis berupa denda 14.000 dollar Singapura atau sekitar Rp140 juta dan dideportasi dari Singapura. Adelin Lis merupakan buronan kasus pembalakan liar, sejak 2008 namanya masuk dalam daftar 'red notice' Interpol. Untuk selanjutnya, Adelin Lis akan menjalani eksekusi atas putusan Mahkamah Agung yang menjatuhkan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan, dengan denda uang pengganti Rp119,8 miliar dan dana reboisasi 2,839 juta dollar AS. Sebelum dieksekusi Adelin Lis menjalani masa isolasi selama 14 dan ditahan di Rumah Tanahan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung. (mth)
Prof. Hiromi Shinya: Bahaya Minum Susu Formula (1)
Dalam sebuah bukunya, Prof. Hiromi Shinya, yang juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, berjudul “The Miracle of Enzhym” atau “Keajaiban Enzim”, mengupas fakta-fakta: Mengapa kita sebaiknya: tidak minum susu sapi, membatasi minum teh hijau, makan buah dan minum jus 30-60 menit sebelum makan utama, minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi dan 2-3 gelas sejam sebelum makan, detoksifikasi menggunakan suntikan kopi, dan tidur siang 5 menit, setelah makan siang? Ternyata, melakukan hal-hal tersebut bahkan bisa menyembuhkan kanker, obesitas, fibroid, konstipasi, sulit tidur, penyakit jantung dan autoimun. Dr. Hiromi Shinya – perintis pembedahan kolonoskopis tanpa insisi perut (teknik Shinya) – yakin bahwa tubuh punya kemampuan menakjubkan menyembuhkan-sendiri. Kuncinya: Faktor Enzim. Dalam buku lengkap, praktis, dan menarik ini, Dr. Shinya menunjukkan bahwa: suplemen kalsium dan produk susu bisa menyebabkan osteoporosis; pembedahan dan obat-obatan tidak mengobati kanker; obat-obatan sering membuat Anda lebih sakit; demam justru bisa menyehatkan; dan rasa cinta dan gembira bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Penemuan Dr. Shinya tentang “keajaiban“ tubuh akan merevolusi cara pandang kita terhadap tubuh manusia, nutrisi, pengobatan, dan kesehatan; hanya dengan memahami kuncinya: Enzim. Menurutnya, tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu? “Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya,” ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya. Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan “enzim induk” yang seharusnya lebih baik dihemat. Menurutnya, enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis. Profesor Hiromi Shinya tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dr. Shinya memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama karirnya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu. Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi Shinya sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging. Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang “jelek” Seperti: benjol-benjol, luka-luka, bisul- bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar. Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi. (mth)
La Nyalla Minta BPKH Lebih Transparan dalam Alokasi Dana Haji
Jakarta, FNN - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk lebih transparan dalam mengalokasikan dana olahannya demi mengurangi polemik. LaNyalla menyampaikan hal tersebut menanggapi langkah BPKH mengalokasikan dana olahannya pada usaha mikro dan menengah, melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Syariah, dan Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Syariah untuk membantu masyarakat. "Dana haji adalah dana milik umat. Sehingga transparansi sangat dibutuhkan. Hal ini juga harus dilakukan agar tidak memicu polemik," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat. Menurutnya, penggunaan dana haji yang diinvestasikan sangat penting untuk ditunjukkan kepada masyarakat, bukan hanya sebatas narasi keamanan investasi. "Oleh sebab itu, BPKH harus lebih transparan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui uangnya ada di mana dan berapa hasil investasinya, serta berapa besar manfaatnya untuk umat dan manfaatnya untuk urusan haji sendiri. Masyarakat perlu penjelasan yang riil dan langsung," katanya. Selain itu, lanjut dia, investasi yang menyasar surat berharga syariah negara (SBSN), sukuk korporasi memiliki imbal hasil yang beragam. Untuk syariah, mencapai 4 persen lebih, dan surat berharga proyeksinya mencapai 7,5 persen hingga 8 persen. "Penjelasan detail seperti ini harus disampaikan agar tidak terjadi multipersepsi di masyarakat," katanya. Penggunaan dana haji untuk kredit mikro, telah disetujui anggota BPKH maupun dewan pengawas. Langkah ini merupakan komitmen BPKH agar penggunaan dana haji bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Tugas BPKH memang tidak mudah. Mereka bertanggungjawab dalam menutupi subsidi penyelenggaraan Ibadah Haji. Sehingga harus ada terobosan. Selama bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan tidak berpolemik, kita akan mendukung langkah tersebut," kata LaNyalla. BPKH sendiri harus menyediakan sekitar Rp7 triliun dalam satu tahun untuk menutupi subsidi penyelenggaraan haji. Selain itu, BPKH juga harus membayar virtual account, yang tahun lalu dianggarkan Rp2 triliun untuk jemaah. Sebelumnya, Kepala BPKH Anggito Abimanyu memastikan dana milik para jamaah haji yang tertunda keberangkatannya aman. Anggito juga memastikan bahwa dalam pengelolaan dana haji tidak ada investasi yang rugi. Selain itu, alokasi investasi dana haji juga tidak ditempatkan pada sektor infrastruktur. "Tidak ada alokasi investasi di infrastruktur, tentu banyak yang menginterpretasikan bahwa ini akan menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji," ucapnya. Anggito juga mengatakan bahwa laporan keuangan BPKH diaudit secara rutin oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (mth)