ALL CATEGORY

Ganjar dan PDIP Akan Kesepian

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  SETELAH Ganjar Pranowo dideklarasikan oleh PDIP ternyata sambutan dari partai koalisi yang bersama PDIP dingin-dingin saja. Kehadiran Jokowi di acara deklarasi atau tepatnya pengumuman Ganjar sebagai Capres tidak berpengaruh secara signifikan. Jokowi tidak sepenuh hati membantu. Akibatnya partai koalisi di bawah kendali Jokowi tidak bergerak untuk mendukung Ganjar.  Musra Projo di Istora tidak menolong Ganjar Pranowo. Pidato Jokowi tidak jelas. Jika bersandar pada kriteria pemimpin yang \"dirumuskan\" Jokowi maka yang paling pas justru Anies Baswedan, tetapi arah Jokowi tentu Prabowo. Ganjar semakin jauh karena ternyata hilang kriteria penting rambut putih.  Relawan Gibran jokowi Jateng dan Jatim bertemu Prabowo di angkringan Omah Semar Solo. Para relawan menyatakan dukungan kepada Prabowo. Berbuntut Gibran dipanggil Sekjen PDIP Hasto. Tapi bagi Gibran mudah menepis dengan menyatakan bahwa dukungan tersebut adalah sikap relawan. Bukan dirinya.  PPP salah hitung dengan bergegas bergabung. Di samping konstituen dan kader PPP cenderung kepada Anies Baswedan juga permainan PPP dinilai gagal. Pengajuan Sandiaga untuk Cawapres Ganjar batal karena Sandiaga belum berada di PPP. Konon \"deal\" nya belum kelar. Ternyata Sandiaga juga kemudian urung bergabung. PDIP bermitra dengan gerbong kosong PPP sementara Golkar dan PAN nampak masih mencari posisi. Enggan juga bersama PDIP. PKB berharap tetap digandeng Gerindra dalam paket Prabowo-Imin. Koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat utuh meski Nasdem diguncang Plate dan Demokrat diganggu Moeldoko. Surya Paloh dan SBY mulai melawan. Bertahap menuju perang terbuka.  Ganjar bermain tik tok sendiri dan berjoget bersama bayang-bayang. Membingkai pencitraan dengan aroma bunga bangkai. Berlari pagi tanpa mendapat sinar matahari. Hiruk pikuk warga yang mengelu-elukan di luar prediksi dan tidak sesuai kalkulasi. Megawati mungkin sedang bermurung hati. Adakah PDIP dapat solid dengan fenomena kader yang pada awal didorong pro Puan anti Ganjar ?  PDIP dan Ganjar bergerak sendiri, relawan yang dibentuk di berbagai daerah terpaksa menempel pada PDIP. Baliho yang tersebar dimana-mana membuktikan hal ini. Artinya Ganjar Pranowo hanya didukung oleh PDIP sendiri. Sementara PPP hanya asesori. PDIP memang sedang berjalan sendiri.  PDIP dan Ganjar Pranowo akan kesepian dalam masa depan yang tidak pasti. Hiburannya hanya survey buatan. Contohnya adalah hasil survey SMRC bahwa Ganjar lebih pintar dan taat beribadah dibanding Anies dan Prabowo. Apa iya? Ketika ada yang tertawa maka itulah hiburan untuk memecah kesunyian dan kesepian.  Ganjar Pranowo memang belum pantas menjadi Presiden. Terlalu banyak kelemahan. Dalam proses perjalanan menuju pencapaian tujuan moga Ganjar dan PDIP tidak terus berada dalam ruang yang sepi.  Bandung, 21 Mei 2023

Separatis Papua, Ubah KKB Menjadi GPL atau GPK

Oleh Sugeng Waras - Purnawirawan TNI AD  Tahun 1974 -- 1976 saya sebagai PA UTERPRA (DAN RAMIL) Pyramid, Wamena, Jaya Wijaya Irian Jaya, 1982 / 1983 sebagai Kasi OPS Sat Pur Yonif 726 mengendalikan 33 Pos di perbatasan, pantai, pegunungan, kota dan pedalaman Irian Jaya/ Papua Barat. Pola Operasi saat itu menggunakan Operasi Teritorial, dibantu Operasi Inteljen dan Operasi Tempur disiapkan. Panglima Operasi melarang tentara menyebut gerombolan atau pemberontak dengan sebutan OPM ( Operasi Papua Merdeka ) karena bisa dimaknakan sebagai dukungan politik terhadap mereka yang berhak mendapatkan suaka politik dari negara lain jika pemberontak menghendaki. Maka kita publikasikan dengan sebutan GPL (Gerombolan Pengacau Liar) atau GPK (Gerombolan Pengacau Keamanan). Kini sebutan itu menjadi KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata. Dalam kontek kenegaraan kita harus pahami makna hakiki terkait kepentingan dan peran dalam negeri, luar negeri, Undang Undang dan hukum positif. Dalam makna KKB tersirat dan terkandung maksud kata KRIMINAL, artinya bisa lebih sempit dari makna KEAMANAN seperti yang dimaksud dari HANKAM atau KAMNAS atau KAMTIBMAS. Sedangkan fakta di lapangan sudah berkembang lebih dari makna kriminal yang bisa dikonotasikan dengan kriminal dalam arti sempit yang menjadi domainya kepolisian. Apalagi ada kata kata bersenjata yang menurut Undang Undang no 34 th 2004 ( meskipun sebagian sudah diubah dengan Undang Undang yang baru ) yang bisa membuat rancu atas peransi TNI dan Polri yang memang seharusnya tegas antara landasan Militer sebagai Combatan dan Polisi sebagai Non Combatan atau sipil. Dengan kata lain secara Komulasi KKB bisa dimaknakan minimal Banci maksimal menjadi domainya Polisi. Oleh karenanya istilah KKB perlu di ubah dan diefektifkan lagi menjadi GPK dengan pengertian K = Keamanan terhadap AGHT ( ancaman, gangguan, hambatan, tantangan ) negara dan bukan keamanan pada tingkat pribadi atau perorangan sebagai bagian dari peransi kepolisian. Antara KKB dan GPK sama sama menjadi domainya NKRI atau memperkecil dan mempersempit peran Luar Negara, tapi GPK lebih tegas bahwa permasalahan yang ada sepantasnya ditangani oleh militer secara penuh dan menjatuhkan derajat kelompok lawan sebagai layaknya gerombolan atau penjahat negara ( kenapa Menlu, Mendagri, Menhan, Menkopolhukam, Menko Kum Ham diam? Dengan demikian sebutan GPK menjadi lebih tepat dibanding KKB baik dikaitkan dengan urusan, peran dan kepentingan dalam negeri, luar negeri, politik, hukum maupun keamanan negara. (Bandung, 20 Mei 2023)

Bola, Politik, dan Agama

Oleh Muhammad Chirzin - Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  BOLA, agama, dan politik adalah fenomena universal. Di belahan dunia mana pun orang bermain bola, berpolitik, dan beragama. Masing-masing memiliki ceritanya sendiri-sendiri dari masa ke masa. Anak-anak suka bermain sepak bola. Ketika bola plastik masih langka, demikian pula bola karet, apalagi bola kulit, anak-anak kampung merangkai pelepah pisang kering untuk dijadikan bola. Bola demikian sudah cukup membuat mereka berpeluh campur debu dan bergembira ria.  Permainan sepak bola makin seru dan lucu bila dilakukan dengan mengenakan kain sarung, atau bermain dengan bola berapi yang siap ditendang ke sana dan ke mari. Pertandingan sepak bola anak-anak antar kampung maupun sekolah terkadang diwarnai ketegangan, karena ada pihak yang dituduh berlaku curang. Maklum, semua pemain merangkap sebagai wasit. Dari antara anak-anak yang bermain bola demikian muncul bintang sepak bola, baik tingkat kampung, desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi maupun nasional. Pada era tahun 1970-an maupun sesudahnya orang mengenal bintang sepak bola Abdul Kadir dan kawan-kawan. Begitu pula bintang-bintang sepak bola terdahulu, bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka.   Di pentas dunia siapa yang tidak mengenal seniman dan mega bintang sepak bola Pele, Michael Platini, Diego Maradona, Rood Gullit, Zinedine Zidane, David Beckham, Cristiano Ronaldo, Luis Figo, dan Lionel Messi. Tidak terkecuali pemain tim nasional era tahun 1980-an Rully Nere, Joko Malis, Robby Darwis, dan Bambang Nordiansyah, serta bintang-bintang timnas U-22 SeaGames 2023 yang baru saja berhasil memboyong piala ke Indonesia setelah penantian 32 tahun lamanya. Di balik gegap-gempita selebrasi kemenangan sebuah tim dalam sebuah laga, terdapat tragedi sepak bola yang amat sangat memilukan. Tragedi Estadio Nacional adalah paling kelam dalam sejarah sepak bola dunia. Terjadi pada 24 Mei 1964, dalam pertandingan Peru versus Argentina, memakan korban 328 jiwa dan 500 lainnya luka-luka. Di Indonesia terjadi tragedi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Jumlah korban Tragedi Kanjuruhan menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah sepakbola dunia, yakni 131 jiwa. Sebelumnya, tragedi terbesar kedua dalam sepakbola dilaporkan terjadi pada 9 Mei 2001 di Stadion Accra Sports, Kinbu Road, Accra, Ghana, sebanyak 126 orang meninggal dunia. Sekian banyak nyawa manusia melayang karena bola. Seharusnya ada pihak yang mengaku paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.   Seperti halnya di panggung politik, di pentas sepak bola pun ada pihak-pihak yang mencari keuntungan bukan pada tempatnya. Menggunakan kesempatan dalam kesempitan, mengail di air keruh, dan menyalip di tikungan. Menyuap pemain, pelatih, ataupun wasit yang memimpin pertandingan untuk memenangkan dan/atau mengalahkan pihak lawan.    Politik adalah usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik yang akan hidup bahagia, karena memiliki peluang untuk mengembangkan bakat, bergaul dengan rasa kemasyarakatan yang akrab, dan hidup dalam suasana moralitas yang tinggi.  Kegiatan politik menyangkut cara bagaimana kelompok mencapai keputusan kolektif dan mengikat melalui pendamaian perbedaan-perbedaan di antara anggotanya. Kegiatan politik suatu bangsa bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya yang tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.  Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pertama, Jimly Asshiddiqie, tak lelah menyuarakan perlunya penataan etika bernegara dan berpolitik. Absennya etika dalam bernegara menimbulkan konflik kepentingan dengan campur aduknya antara kewenangan di jabatan publik dan bisnis, antara jabatan institusional dan urusan pribadi.  Meminjam teori Dr. Mulyadi, Dosen ilmu politik UI, terdapat oligarki kembar tiga, yakni oligarki politik (badut politik), oligarki ekonomi (bandar politik) dan oligarki sosial (bandit politik).   Politik dalam bentuk paling baik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang berkeadilan. Persepsi adil dipengaruhi oleh nilai-nilai serta ideologi dan zaman yang bersangkutan. Politik dalam bentuk paling buruk adalah perebutan kekuasaan, kedudukan, dan kekayaan untuk kepentingan sendiri.  Menurut Prof. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, urusan radikalisme, terorisme, intoleransi, dan kekerasan banyak dikaitkan dengan agama dan umat beragama. Agama malah disebut produk impor layaknya barang dagangan. Ironisnya, ada sebagian golongan agama membeli isu radikalisme itu tanpa sikap kritis. Dalil dan fatwa keagamaan tentang radikalisme pun serta-merta dikeluarkan. Padahal, ranah lain tak kurang bermasalah dan menjadi sumber masalah kalau kita angkat secara objektif ke ruang publik.  Agama dan umat beragama seolah jadi terdakwa. Agama dianggap sumber radikalisme dan benih konflik yang membelah warga bangsa. Hingga tumbuh pandangan kuat, janganlah membawa-bawa agama di ruang publik. Sementara ranah politik, etnik, kedaerahan, dan segala atribut lain ketika bermasalah dianggap biasa dan bukan sumber kegaduhan. Padahal, karena soal politik rakyat terbelah, gedung dibakar, konflik mengeras, dan kehidupan gaduh.  Umat beragama menolak segala bentuk radikalisme atas nama apa pun, di mana pun, dan kapan pun, lebih-lebih yang memproduksi kekerasan dan tindakan merusak di muka bumi. Tak ada ruang sejengkal pun untuk perbuatan merusak di muka bumi, apalagi atas nama agama, kitab suci, nabi, dan Tuhan. Umat beragama niscaya mawas diri agar tidak terjebak pada keberagamaan yang bermasalah, supaya agama berfungsi, dan pemeluk agama berperan kuat sebagai penyebar nilai-nilai perdamaian, toleransi, inklusivitas, dan segala kebajikan. Jadikan agama sebagai rujukan nilai utama peradaban di negeri tercinta ini, bukan sebaliknya, sebagai pemicu perilaku keras dan konflik atas nama Tuhan. (*)

Hary Tanoe Jangan Jadi Menkominfo

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  DENGAN modal klaim 7 juta masyarakat Tionghoa akan dukung Capres pilihan Jokowi Hary Tanoesoedibjo Ketum Partai Perindo jumawa akan ditunjuk Jokowi sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate dari Partai Nasdem. Keluar dari Istana terlihat Hary sumringah. Layak dan positifkah jika Hary Tanoe menjadi Menkominfo ? Jawaban cepatnya adalah tidak layak dan tidak positif.  Jokowi meskipun memiliki hak prerogatif harus berfikir dalam untuk menunjuk Hary sebagai Menteri.  Memaksakan kehendak tanpa fikir panjang bisa menjadi boomerang bagi Jokowi sendiri. Empat alasan tidak layak dan tidak positif jika Hary Tanoe menjadi Menkominfo pengganti Plate, yaitu  : Pertama, Hary Tanoe bukan Ketum partai politik yang memenuhi syarat Parliamentary Threshold artinya Perindo tidak memiliki wakil di DPR. Sebagai partai yang \"tidak memenuhi syarat\" tidak layak Hary menjadi Menteri dalam konfigurasi Menteri dari partai politik. Bakal menimbulkan kecemburuan politik dari partai koalisi termasuk PDIP.  Kedua, bila beralasan bahwa Hary Tanoe profesional di bidang komunikasi dan informasi karena berprofesi sebagai pengusaha media, maka justru itu yang membunuh profesionalitasnya. Di samping ia tokoh politik juga dipastikan akan ada konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas. Kelak semakin tidak profesional pekerjaan Hary sebagai Menteri Kominfo.  Ketiga, membawa etnis Tionghoa sebagai kekuatan \'bargaining\' adalah blunder. Klaim 7 juta masyarakat Tionghoa akan dibelakang Jokowi merupakan jilatan berbahaya. Tionghoa yang Hary keluarkan dari kandang tentu negatif bagi bagi komunitas Tionghoa, bagi Jokowi dan bagi stabilitas politik negeri. Mempertajam sentimen etnik.  Keempat, publik menilai urusan Jokowi hanya duit dan duit, sehingga harus habis-habisan merangkul pebisnis dalam kabinetnya. Diujung masa jabatan sebenarnya duit bukan penolong tetapi bisa menjadi penodong. Jokowi adalah sasaran tembak. Membunuh Plate untuk menghidupi diri melalui Hary bukan solusi tetapi kiriman peti mati.  Jokowi jika menunjuk Hary Tanoe sebagai pengganti maka seperti berjudi. Pengganti Menteri semestinya dari partai koalisi khususnya PDIP. PDIP telah memberi andil bagi pengusutan dan penetapan tersangka Johnny Plate oleh Kejagung. Megawati akan lebih marah atas pilihan Hary sebagai Menkominfo.  Maka janganlah Hary Tanoe menjadi Menteri Kominfo. Membawa politik identitas ke dalam pemerintahan adalah menambah kuat permusuhan dan perlawanan terhadap etnik Tionghoa.   Hari Kebangkitan Nasional 2023 yang bertema \"Semangat untuk Bangkit\" bukanlah hari bangkit masyarakat Tionghoa apalagi hari bangkit seorang Hary. Akan tetapi itu adalah hari bangkit pribumi untuk melawan penjajah. Bangkit secara nasional demi kedaulatan rakyat.  Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-115. Bandung, 20 Mei 2023

Turbulensi Pesawat Presiden dalam Bahaya

Oleh Sutoyo Abadi - Koordinator Kajian Politik Merah Putih  \"Hatimu sejuk ketika segalanya tenang, namun kelak dunia yang menakjubkan, yang misterius akan membuka mulutnya bagimu, seperti ia akan membukanya bagi semua orang dan engkau akan menyadari bahwa cara caramu yang pasti ternyata sama sekali tidak pasti. Sikap pengecut menghalangi kita dari menelaah dan memanfaatkan nasib kita sebagai manusia\" (Carlos Castaneda, 172). MEMIMPIKAN keselamatan atau mengharapkan masa depan yang lebih baik, harus berani menghadapi urusan di depan mata dengan jujur, tidak boleh menjadi pengecut. Setiap masalah bukan berada pada orang di sekelilingnya, memainkan ada pada dirinya. Seorang pengecut selalu membela diri, ber-apologi menutup kelemahannya dengan cerita bohong,  melempar kesalahan, kelemahan dan kelemahannya kepada orang lain, semuanya akan sia  Kematian adalah misteri ,  lupa kematian manusia bisa datang setiap saat dan mimpi  hidup tidak akan berahir  manusia bisa menjadi liar memburu kekayaan, kekuasaan dengan segala cara seolah akan hidup selamanya . Ilusi waktu yang tak terbatas dan kehidupan yang kosong nilai nilai agama, sangat mudah masuk pada kehidupan hedonis. Hidupnya menjadi liar asal mendapatkan kekuasan, kesenangan, kebahagiaan dengan standar hidup dunia semata.  Jokowi harus menyadari kekuasaan ada batasnya, dan imbas dari kekuasaan baik dan buruk tidak bisa di definisikan dengan rekayasa buatan, apalagi dengan sikap pengecut. Apabila nilai keberhasilan kepemimpinan hanya dengan standar manipulasi angka angka survey sewaan, itu pengecut. Jokowi telah berada di medan maut secara terbuka  terkepung pada pilihan sulit. Penilaian kegagalan dalam mengelola dan mengendalikan kekuasan adalah hak mutlak pemilik mandat kekuasaan yaitu rakyat  Kegagalan sebagai presiden  adalah semacam bentuk kematian psikis yang terus menerpanya. Apabila ada kesadaran memperbaiki mungkin bisa landing dengan aman. Hanya dengan waktu dan rekan jejak selama ini harapan landing dengan mulus akan kesulitan. Turbulensi pesawat berpotensi  oleng indikasi politiknya sangat besar dan kuat, presiden  harus menanggung resiko politik terburuk sepertinya tidak bisa dihindari. Terpulang pada Jokowi sendiri, apa yang harus terjadi pasti akan terjadi , sekedar membaca, merenung adalah sia sia. Akan selamat atau binasa, adalah ketika mengetahui ada kekeliruan tidak menyadari dan memperbaiki diri, bahkan terus berjalan dengan angkuh, sombong dan lupa diri. Ini sangat berbahaya . Semoga itu tidak terjadi, tetapi kalau presiden terus menerjang arus nurani rakyat,  \"turbulensi pesawat Presiden dalam bahaya\" keadaan terburuk bisa terjadi.(*)

Setelah Hampir 2 Tahun, Polisi Membuka Hotline untuk Mengungkap Pembunuhan di Subang

Bandung, FNN - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengadakan hotline khusus dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, guna mengungkap kasus itu setelah hampir dua tahun belum menemukan titik terang. Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut apabila mengetahui informasi-informasi mengenai kasus pembunuhan itu. Menurutnya nomor yang bisa dihubungi yakni 0822-4646-9946, yang dihubungkan langsung ke Direktorat Reserse Kriminal Umum.  \"Memang berbagai langkah yang kita lakukan, spirit yang sama mengungkap secepatnya perkara ini,\" kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Jumat.  Ibrahim mengatakan dalam kurun waktu dua bulan sebelumnya, saksi yang diperiksa bertambah dari sebanyak 121 orang menjadi 124 orang. Sehingga dia mengatakan penyelidikan kasus itu terus berjalan meski sudah hampir dua tahun berlalu.  Dia mengatakan proses penyelidikan kasus itu dilakukan secara akuntabel dan prosedural. Sehingga dia menyebut pihaknya tidak bisa menetapkan tersangka secara sembarangan.  \"Penerapan seseorang sebagai tersangka itu mempunyai pertanggungjawaban hukum sehingga penyidik tidak boleh gegabah menetapkan seseorang sebagai tersangka,\" kata dia.  Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa 49 sampel DNA dari sejumlah saksi terkait kasus itu. Namun dari pemeriksaan itu menurutnya belum ada DNA yang identik.  \"Posisi pada saat sekarang dari sekian banyak pemeriksaan laboratorium forensik semua masih berstatus non-identik,\" katanya.  Sebelumnya pada Rabu (18/8/2021), warga Kabupaten Subang dikejutkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.  Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).(sof/ANTARA)

Bareskrim Mendalami Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Online Coldplay

Jakarta, FNN - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan pada penjualan tiket online konser band asal Inggris, Coldplay.“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid A Bactiar, Kamis.Menurut Vivid, dugaan penipuan tersebut terendus oleh pihaknya melalui Patroli Siber yang dilakukan Dittipidsiber Bareskrim Polri.“Kami mendengar dan menemukan ada dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil Patroli Siber,” katanya.Atas temuan itulah, lanjut Vivid, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan tersebut.Meski begitu, Vivid mengimbau masyarakat yang menjadi korban untuk melaporkan secara resmi kepada Bareskrim Polri, agar kasus tersebut bisa ditangani secara maksimal.“Kami mengimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar bisa kami tangani secara maksimal,” ujarnya.Untuk mencegah penipuan tersebut, kata Vivid, pihaknya juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk dimintai keterangan.“Akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapat keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,” ujarnya.Diberitakan sebelumnya, belum sampai 10 menit sejak tiket prajual konser Coldplay di Jakarta dimulai, antrean pembelian tiket sudah penuh.Pembelian tiket prajual konser Coldplay Jakarta melalui situs resmi dimulai tepat pukul 10.00 untuk pembayaran melalui BCA. Tiket prajual berlaku pada 17-18 Mei.Sementara itu, penjualan tiket Coldplay Jakarta untuk umum akan berlangsung mulai 19 Mei pukul 10.00 WIB.Konser Coldplay “Music of The Spheres World Tour 2023” di Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.Tiket dijual mulai dari Rp800 ribu untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan lima persen dan biaya lainnya.Konser Coldplay pada 15 November nanti akan menjadi penampilan perdana band asal Inggris Raya itu di Jakarta.Sementara itu, tiket konser Coldplay seharga Rp11 juta terjual dalam waktu kurang dari satu jam.Di sini lain, ramai di sosial media banyak warga yang mengaku jadi korban penipuan penjualan tiket online Coldplay.(sof/ANTARA)

Dua Saksi Diperiksa KPK Terkait Kasus LNG Pertamina

Jakarta, FNN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina Tahun 2011-2014. \"Hari ini (19/5) pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi (TPK) pengadaan LNG di PT Pertamina Tahun 2011-2014,\" kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.  Ali mengatakan dua saksi tersebut adalah Marcus Daniel Leleury selaku Manager Trading PPT ETS Tahun 2015–2018 dan Budi Santoso selaku LNG Transportation Manager.  \"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta Selatan,\" kata Ali.Terkait perkembangan penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa tiga saksi dari pihak PPT Energy Trading Co Ltd (PPTET) untuk dimintai keterangan pada Kamis (23/2).  Tiga saksi tersebut adalah General Affairs Officer PPT Energy Trading Co. Ltd Eva Widiawati Dale, LNG Operation Officer PPT Energy Trading Co. Ltd Rene Pascal Manggala, dan Accounting and Finance Officer PPT Energy Trading Co. Ltd Hana Maria Sapulete.Pada awal tahun 2023, lembaga antirasuah memastikan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina Tahun 2011-2014 masih berjalan.  \"Terkait dengan LNG, saya katakan ini masih dalam proses penyidikan,\" kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/1).  Sebelumnya pada Juni 2022, Ketua KPK Firli Bahuri menginformasikan pihaknya sedang menyidik kasus tersebut. Namun, sampai saat ini pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum diumumkan maupun dilakukan upaya paksa penahanan.  Dalam proses penyidikan suatu kasus, Firli mengatakan KPK mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk membuat terang suatu peristiwa pidana. Hal tersebut dilakukan dalam penyidikan kasus LNG tersebut. \"Sekali lagi ingin saya pastikan bahwa penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik sesuai dengan tata cara yang diatur undang-undang, mencari, mengumpulkan keterangan, dan bukti-bukti.  Dengan bukti-bukti itu membuat terang suatu peristiwa pidana, baru kami temukan tersangkanya,\" ucap Firli.(sof/ANTARA)

Selama Kuartal I-2023, Ditjen Imigrasi Menerbitkan 1,5 Juta Buku Paspor

Jakarta, FNN - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencatatkan penerbitan 1.595.096 buku paspor atau rata-rata 13.292 paspor terbit setiap hari selama kuartal I-2023. Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibandingkan rata-rata penerbitan harian paspor sebelum pandemi. Adapun pada tahun 2019, jumlah paspor yang terbit setiap harinya, baik di dalam maupun luar Indonesia hanya sebanyak 9.630 paspor.  “Saya lihat peningkatan permohonan paspor sangat signifikan. Ekonomi membaik, masyarakat rindu bepergian. Umrah haji, kuliah, bekerja, wisata, dan sebagainya. Saya kira ini jadi salah satu penyebab Kantor Imigrasi ramai didatangi pemohon,\" ujar Silmy dalam keterangan resminya, Jumat.  Menurut dia, perekonomian yang mulai membaik pascapandemi COVID-19 ditandai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan jumlah ini. Tidak hanya itu, tren ini bisa menjadi indikator semakin berkembangnya masyarakat Indonesia.  “Kepemilikan paspor memungkinkan pemegangnya bepergian lintas negara, bahkan lintas benua. Peningkatan jumlah penerbitan paspor menunjukkan animo masyarakat untuk melihat dunia dan lebih maju,” katanya.Saat ini Ditjen Imigrasi fokus pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan keimigrasian, di antaranya layanan paspor. Upaya yang dilakukan di antaranya perbaikan dan penyempurnaan aplikasi M-paspor; layanan percepatan paspor; dan layanan paspor akhir pekan yang dihadirkan satuan kerja keimigrasian.  Layanan paspor di akhir pekan, katanya. menyasar masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor pada hari-hari biasa. Inovasi ini mencakup permohonan paspor biasa, penggantian, maupun percepatan paspor satu hari selesai. Fasilitas ini bisa ditemukan di beberapa pusat perbelanjaan di DKI Jakarta serta Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Silmy menargetkan di akhir tahun 2023 paspor elektronik akan dapat dilayani di Kantor Imigrasi seluruh Indonesia. “Kami sedang mengupayakan perbaikan dan penyempurnaan layanan keimigrasian demi jaminan kepastian layanan untuk masyarakat Indonesia. Di akhir tahun 2023, kami harapkan permohonan paspor elektronik bisa dilayani di seluruh Kantor Imigrasi,” tutup dia.(sof/ANTARA)

Sekjen Nasdem Jadi Tersangka Korupsi, Jegal Anies atau Tumbangnya Presiden Jokowi?

Oleh Ir. Fitri Hadi S, MAP - Analis Kebijakan Publik PARTAI Nasdem diguncang dan terguncang hebat, bahkan Nasdem akan dibubarkan oleh ketua umumnya sendiri yaitu Surya Paloh. Surya Paloh berkomitmen bahwa Nasdem akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap partainya jika terdapat kader yang terlibat dalam kasus korupsi, bahkan saat itu mengatakan dirinya akan membubarkan Partai Nasdem. Hal ini diucapkannya usai memberikan  pembekalan pada caleg dari Partai NasDem di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 03 Juni 2015 silam. Dibubarkankah Nasdem oleh Surya Paloh pasca penangkapan Johnny G Plate pada tanggal 17 Mei 2023 dalam kasus korupsi menara BTS jaringan 4G? Mempertanyakan hal ini sama saja dengan mempertanyakan janji-janji Jokowi saat kampanye tidak akan impor beras tapi sampai dengan menjelang akhir dua periode jabatan presiden masih saja melakukan impor beras. Jangankan berhasil tidak impor beras, meningkatkan produktivitas petani saja sulit dilakukan karena subsidi pupuk sangat dibatasi. Seharusnya Presiden menunjukkan keberpihakan atau memberikan stimulus pada petani atau penggiat pertanian khususnya pangan, tapi yang terjadi malah sebaliknya, tahun 2023 subsidi pupuk sangat dibatasi dan malah pembeli mobil listrik baru diberi subsidi. Pernyataan Surya Paloh akan membubarkan partainya bila ada kadernya yang terlibat korupsi disampaikannya merupakan kata- kata untuk memotivasi kadernya yang akan menjadi caleg agar tidak melakukan korupsi ketika menjadi anggota legislatif, tapi jika kadernya tetap melakukan korupsi maka memang ada hal yang di luar kemampuannya atau tidak bisa memberikan jaminan pada tingkah laku kadernya di kemudian hari, apalagi kasus korupsi tidak hanya terjadi di Partai Nasdem, demikian Surya Paloh menegaskan. Bila mentersangkakan Johnny G Plate Sekjen Nasdem, merupakan skenario untuk menjegal Anies sesungguhnya hal ini lebih membahayakan lagi bagi partai Nasdem selain janji Surya Paloh.  Banyak argumen bagi Paloh untuk  menghindar dari janjinya sebagaimana Presiden Jokowi yang juga tidak bisa menempati janji-janjinya.  Merujuk pada yang  diungkapkan oleh jaksa Agung  HM Prasetyo di Kompleks Kejaksaan Agung pada Jumat 23 Maret 2018 bahwa partai politik dilarang menerima aliran dana hasil kejahatan dalam bentuk apapun, terutama korupsi, bila terbukti maka parpol bisa dipidanakan dan dibubarkan.  Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan terus mendalami aliran dana dalam dugaan kasus korupsi Johnny G Plate ke partai politik tertentu. Pernyataan Kejagung ini dapat diduga diarahkan ke partai Nasdem mengingat jabatan Johnny G Plate. Surya Paloh menyambut tantangan Kejagung dengan mempersilakan Kejagung untuk mencari adanya aliran dana dugaan korupsi Johnny G Plate yang mengalir ke partainya. Paloh menekankan Nasdem mendukung Kejagung mengusut aliran dana dugaan korupsi tersebut. Sebab, Nasdem ingin agar transparansi dilakukan secara menyeluruh. \"Partai ini ingin transparansi seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi. Periksa seluruh kemungkinan. Dari ujung kiri ke ujung kanan. Dari barat timur. Atas bawah. Siapa saja yang terlibat,\" ujar Paloh dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Rabu (17/5/2023). Pernyataan Surya Paloh ini mengisyaratkan untuk buka bukaan secara total, tanpa kompromi dan pandang bulu. Ibarat api perang telah disulut membakar pihak yang terkait dan saling berhadapan, tantangan Surya Paloh ini di satu sisi dapat menjadi sebab terjegalnya Anies Rasyid Baswedan apabila ditemukan bukti yang meyakinkan adanya aliran dana masuk ke partai Nasdem yang berakibat pembubaran partai Nasdem atau berakibat sebaliknya, bila aliran dana korupsi tersebut mengalir ke banyak pihak termasuk partai- partai  pendukung pemerintah lainnya atau pejabat pemerintah terkait. Tentunya Nasdem tidak ingin masuk jurang sendirian, Nasdem akan bersikap totalitas melawan upaya penjegalan terhadap partainya. Sikap totalitas inilah yang dapat menjadi boomerang bagi pihak-pihak yang ingin menjegal partai Nasdem dalam hal ini pencapresan Anies Rasyid Baswedan. Karena ini menyangkut pencapresan Anies maka tentunya partai partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP yaitu Demokrat dan PKS berserta simpatisan dan relawanya tidak akan tinggal diam. Mereka bukan untuk membela pelaku korupsi tapi berkolaborasi untuk menegakkan keadilan yang seadil-adilnya dan melawan ketidakadilan dalam penegakan hukum terutama pidana korupsi, maka terjadilah bongkar-bongkar borok korupsi di tubuh pemerintahan paling tidak dua periode presiden Jokowi.  Apakah ini pertanda akan tumbangnya kepemimninan Presiden Jokowi sebelum waktunya? Waktu pulalah yang akan menentukan. Akan terjegal pulakah Anies Rasyid Baswedan akibat kasus korupsi Johnny G Plate apabila terbukti dengan menyakinkan adanya aliran dana masuk ke Partai Nasdem? Jawabnya Insya Allah tidak, Setya Novanto mantan ketua umum Partai Golkar terpidana kasus korupsi tapi partai Golkar masih berdiri eksis hingga saat ini.  Sesuai Undang-undang No 2 tahun 2008 dan dan UU No 2 tahun 2011 pasal 40 dan 47 sanksi penggunaan  sumbangan berupa uang, barang, ataupun jasa dari pihak mana pun pidananya dikenakan pada orang bukan korporasi atau badan hukum tertentu. Partai dapat dibubarkan atas keinginan sendiri atau dibubarkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Jumat 19 Mei 2023 (Naskah juga dilihat pada Youtube Duo Laksma)