ALL CATEGORY
Kandidat Capres Diingatkan untuk Memperhatikan Aspirasi Pemilih Muda
Jakarta, FNN - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbolaksono mengingatkan kandidat calon presiden agar memperhatikan aspirasi pemilih muda sebagai kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024 demi memperoleh dukungan suara. \"Jika diproyeksikan, persentase pemilih muda kurang lebih akan sebanyak 60 persen dari total pemilih Pemilu 2024. Para kandidat yang akan berlaga di pemilu mendatang, termasuk kandidat calon presiden, seharusnya melihat aspirasi anak-anak muda,\" kata Arfianto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Ia mencontohkan salah satu aspirasi yang dimiliki pemilih muda di Tanah Air saat ini adalah Indonesia yang seharusnya dapat memanfaatkan momentum berkiprah secara global dengan menyelenggarakan sekaligus berlaga di Piala Dunia U-20. Menurut dia, kalangan pemilih muda berharap Tim Nasional (Timnas) Indonesia dapat berlaga di Piala Dunia U-20. “Patut diperhatikan bahwa gelaran Piala Dunia U-20 merupakan hajatan Indonesia. Ada harapan banyak pihak, terutama dari kalangan pemilih muda yang gandrung akan olahraga sepak bola dan memiliki mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut Arfianto, keputusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA dari adanya penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 oleh sejumlah pihak, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang kekecewaan pemilih muda. Dengan demikian, ia pun menilai hal tersebut dapat menjadi disinsentif atau mengurangi pertumbuhan elektoral bagi Ganjar sebagai kandidat calon presiden, terutama dari pemilih muda. \"Hal tersebut terlihat dari ekspresi kekecewaan yang terekam di dunia maya pascakeputusan FIFA yang mengungkapkan kekecewaannya di akun media sosial Ganjar Pranowo,\" ujar Arfianto. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)
Semua Pihak Diimbau untuk Tidak Lama Bersedih dan Kecewa Soal U-20
Jakarta, FNN - Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengimbau semua pihak yang memiliki empati atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia untuk tidak terlalu lama bersedih dan kecewa.Hal itu disampaikan Muhadjir saat memberikan keterangan pers bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis.“Saya menggarisbawahi Pak Moeldoko siapa saja yang merasa memiliki empati terhadap masalah ini, termasuk penggemar sepak bola, termasuk saya, jangan terlalu lama bersedih dan kecewa,” imbau Muhadjir di Jakarta, Kamis.Muhadjir yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengakui keputusan FIFA membuat sedih semua pihak di Tanah Air. Namun, ia meyakini keputusan FIFA adalah yang terbaik.“Kita pasti sangat kecewa dengan keputusan FIFA, pastilah itu. Saya kira dari FIFA sangat menyadari, itu keputusannya membuat kecewa banyak orang. Tapi ini wewenang penuh FIFA dan FIFA pasti telah memilih keputusan terbaik untuk kita,” kata dia.Dia mengimbau semua pihak untuk tidak terlalu lama bersedih dan kecewa karena masih banyak pekerjaan dan program untuk memperbaiki kinerja sepak bola nasional ke depan.Dia memohon semua pihak, baik yang pro atau kontra kehadiran Tim Nasional Israel untuk sama-sama kembali menatap masa depan yang lebih menjanjikan, terutama dalam membawa masa depan sepak bola nasional.“Dalam waktu dekat kita sudah menghadapi momen SEA Games dan kita harus siapkan seluruh tim, termasuk tim kesebelasan sepak bola kita dengan sebaik-baiknya apalagi waktunya sangat dekat dan dilaksanakan di Kamboja tentu sangat beda seandainya dilakukan di Indonesia. Kita harus jauh lebih siap menghadapi berbagai macam persaingan di ajang SEA Games,” jelasnya.(ida/ANTARA)
Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan
Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan JOKOWi optimistis dengan upaya yang dilakukan Erick Thohir melobi FIFA sehingga tampil percaya diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi lantang menyerang penolak agar tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik. Lucunya ungkapan yang sama juga disampaikan sang putera Gibran Walikota Surakarta. Bahkan Gibran sesumbar siap menggantikan Bali sebagai tempat drawing. Akan tetapi nyatanya usaha Erick itu gagal total. Pertemuan dengan Presiden FiFA Gianni Infantino menghasilkan \"to remove Indonesia as the host of the FIFA U-20 World Cup 2023\". Indonesia pun terancam sanksi FIFA \"potensial sanctions against the PSSI may also be decided at a layer stage\". Tidak terbayang wajah Jokowi dan anaknya Gibran atas putusan itu. Dari galak menggebrak ala macan terpaksa berubah menjadi tikus cecurut yang lari sembunyi ke kolong lemari. Ini adalah tamparan keras di akhir masa jabatan. Tamparan pipi kiri. Tamparan pipi kanan datang dari bangsa sendiri. karena Jokowi dinilai tidak sungguh-sungguh berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Bangsa Indonesia menamparnya sebab Jokowi tidak menolak, mengecam apalagi mengutuk Israel sebagai bangsa penjajah. Ironinya justru siap menjamin keamanan Israel untuk dapat bertanding di Indonesia. Jokowi berkhianat pada aspirasi rakyat. Di samping menyimpang dari Konstitusi juga mengkhianati perjuangan Bung Karno yang konsisten dan tegas menolak Israel. Jokowi, juga Gibran, telah berkhianat pada partai yang telah mengusung dan melindunginya PDIP. Penolakan PDIP atas Israel ternyata tidak diikuti dan dijalankan oleh \"kadernya\" yang bernama Jokowi. Ada lagi sebuah pukulan \"upper cut\" yang dapat menggoyahkan. Ternyata peristiwa Kanjuruhan itu dibaca oleh FIFA sebagai tragedi yang monumental. FIFA akan ikut tertawa ketika dinyatakan bahwa penyebab kematian 135 penonton itu disebabkan oleh angin. Gas air mata yang terbawa angin. Sungguh Pengadilan pamer kebodohan telah diperlihatkan di mata dunia. FIFA merasa perlu untuk terus membimbing PSSI \"in the transformation process of Indonesian football following the tragedy that occurred in October 2022\". Pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA adalah keputusan politik. FiFA biasa mencampuradukkan politik dengan olahraga. Ingat pencoretan Rusia saat Piala Dunia di Qatar baru-baru ini. Jokowi juga telah mencampuradukkan politik dengan olahraga. Buktinya ia memaksakan dua Menteri untuk menjabat Ketum dan Waketum PSSI yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Olahraga Zaenudin Amali. Mungkin keinginan Jokowi jika Erick Thohir sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-20 maka Erick Thohir akan sukses pula menjadi Presiden atau Wakil Presiden RI. Untuk menjadi boneka Jokowi atau oligarki. Di bulan Ramadhan ini setelah Jokowi menampar umat Islam dengan melarang buka bersama kini umat Islam melihat Jokowi ditampar dunia. Tangan FIFA yang menampar keras pipi kiri dan kanan Jokowi. Semoga tidak membuat dirinya malu dan segera sembunyi untuk masuk ke dalam got lagi. Bandung, 30 Maret 2023
RI Batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menyesal dan bersedih Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.\"Kami sangat menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini tentu menjadi pelajaran berharga,\" kata Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.Dia kembali menjelaskan bahwa penolakan darinya terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 itu adalah untuk menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa.Hasto menegaskan bahwa sejak awal pihaknya tidak menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Namun, dia berupaya menyuarakan isu kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa dengan menolak kehadiran Israel di Tanah Air.\"Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia, jadi ada presedennya,\" tambahnya.Lebih lanjut, dia juga memaparkan bahwa sikap partai banteng moncong putih itu memiliki landasan kuat secara konstitusi dan historis. Suara menolak kehadiran Israel, menurutnya, adalah suara kemanusiaan dan bukan kehendak politis.\"Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel,\" ucap Hasto.Sejak Agustus 2022, PDI Perjuangan telah berkomunikasi dengan Pemerintah tentang sikap mereka sekaligus soal potensi kerentanan politik dan sosial jika tim Israel tetap hadir untuk bertanding di Indonesia. PDI Perjuangan pun telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.\"Sikap kami muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi. Dengan harapan agar bisa dicari solusi yang terbaik, salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tetangga terdekat, sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel,\" katanya.PDI Perjuangan pun menyampaikan terima kasih atas upaya Pemerintah dan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sudah mencoba dengan keras untuk mencari solusi dengan melobi FIFA.\"Tekad kami yang paling penting adalah membangun kesebelasan sepak bola yang andal, lambang supremasi olahraga di luar bulu tangkis. Ini harus menjadi tujuan utama dalam politik olahraga,\" ujar Hasto Kristiyanto.(ida/ANTARA)
Pemerintah Harus Punya Kebijakan Komprehensif Soal Pangan, Jangan Seperti 'Pemadam Kebakaran''
JAKARTA, FNN - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyoroti masalah cadangan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog yang tinggal 220 ribu ton, padahal saat ini tengah musim panen. Partai Gelora menduga ada permainan kartel yang menginginkan adanya impor beras untuk memenuhi cadangan beras pemerintah, bukan berasal dari penyerapan beras petani. \"Disinilah perlunya kita bersama-bersama segera membangun kemandirian, supaya bangsa kita tidak impor lagi. Masa wilayahnya subur, kita impor terus dan menjadi bangsa yang tidak bersyukur. Tanahnya subur, tapi pertaniannya impor,\" kata Achmad Nur Hidayat, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelora dalam Gelora Talk bertajuk \'Ramadhan 1444 H, Ketahanan Pangan dan Konsumsi Bijak di Bulan Ramadhan, Rabu (29/3/2023) sore. Menurut dia, Partai Gelora sangat konsen terhadap kemandirian bangsa sejak krisis terjadi, yang dimulai dari pandemi Covid-19 yang sekarang diperparah dengan dampak perang Rusia-Ukraina. \"Partai Gelora sudah mewanti-wanti tantangan ke depan, yang dihadapi Indonesia dan dunia adalah masalah pangan. Pemerintah tidak bisa lagi membuat kebijakan yang sifatnya pemadam kebakaran saja,\" katanya. Ia menilai pemerintah terlihat gagap dalam mengantisipasi dampak krisis saat ini. Para stakeholder di pusat dan daerah, yang memiliki policy maker seharusnya mulai membangun kemandirian pangan. \"Membangun kemandirian ini jauh lebih penting, dibandingkan menyelesaikan masalah pangan dengan impor, impor dan impor lagi, mau sampai kapan kita impor? Bagaimana petani mau sejahtera, ketika panen bukannya menyerap beras petani, tetapi pemerintah mau impor lagi 2 juta ton,\" katanya. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa Ketut mengatakan, bahwa cadangan pangan pemerintah secara prinsip masih cukup dan aman hingga akhir tahun. Sebab, cadangan pangan itu, jika mengacu pada UU No.18 Tahun 2022 tentang Pangan adalah cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan di masyarakat. \"Problemnya sekarang adalah ketika pemerintah mau melakukan intervensi saat terjadi gejolak harga, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa, karena cadangan beras pemerintah per 24 Pebruari tinggal 220 ribuan ton, mungkin sekarang menurun lagi,\' katat Ketut Astawa. Sementara pada saat yang sama, lanjut Ketut, pemerintah memberikan bantuan beras 10 kg per penerima kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, sehingga dibutuhkan sekitar 630 ribu ton beras untuk kebutuhan Maret, April dan Mei. \"Sekarang juga terjadi anomali saat musim panen, harusnya harga beras pada bulan Pebruari, Maret dan April turun, tetapi justrunya harganya naik. Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk menyerap beras petani, tetapi harganya terlalu tinggi, sehingga stok beras di Bulog masih 220 ribuan ton saat ini,\" ungkapnya. Selain itu, penggilingan besar yang selama mamasok beras untuk Bulog juga hanya mampu mensuplai beras sebanyak 60 ribuan ton saja. Sehingga dalam Rapat Pimpinan di Kementerian Perekonomian diputuskan untuk impor lagi 2 juta. \"Beras impor itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi bantuan 630 ribu ton kepada keluarga penerima manfaat dan untuk stabilitas harga sekitar 220 ton per bulan,\" jelasnya. Ketut menegaskan, persoalan pangan akan selesai apabila pemerintah memiliki kekuatan akan cadangan pangan dan memiliki kemandirian sebagai bangsa. Namun, ia mengatakan, Bapanas saat ini masih memiliki kendala koordinasi untuk mengkoordinasikan istansi terkait dalam pemenuhan cadangan pangan pemerintah. \"Masalah itu akan selesai, kalau regulasi yang kita sebut sebagai Sistem Pangan selesai dibahas. Jadi pemerintah dalam memenuhi cadangan pangan itu, harus menjaga di hulu, tengah dan hilirnya atau konsumsi,\" katanya. Tidak Ada Kebijakan Komprehensif Sementara itu, ekonom senior Hendri Saparani mengatakan, timbulnya masalah pangan karena pemerintah tidak memiliki kebijakan komprehensif yang menempatkan pangan sebagai keberpihakan strategis. \"Kan Bapanas mengatakan, bahwa cadangan pangan itu ada pada pemerintah dan masyarakat. Pertanyaannya, apakah masyarakat akan menggelontorkan pangan ketika dibutuhkan? Jawaban tidak!\" katanya Hendri. Jika pemerintah memiliki kebijakan strategis soal pangan, maka pemerintah akan menjaga harga kebutuhan pangan agar tidak naik, selain memenuhi masalah ketersediannya. \"Ini seolah-olah kalau harga naik saat Ramadhan, Lebaran atau Natal itu diangkat sebagai hal wajar, dan masyarakat hanya bisa pasrah saja. Kalau di negara lain ada pengontrolan harga, tapi kalau kita diserahkan ke market atau pasar,\" katanya. Hendri dapat memaklumi, kenapa pemerintah tidak bisa mengontrol harga pangan, karena cadangan pangan pemerintah hanya sekitar 25 persen saja. \"Bagaimana pemerintah mau menjaga harga pada saat sama hanya memegang cadangan pangan 25 persen, sementara 75 persen lagi beras ditentukan perusahaan impor,\" ujarnya. Ia berharap pemerintah memberikan anggaran di APBN untuk Bulog dalam memenuhi stok cadangan pangan pemerintah, bukan sebaliknya disuruh cari sendiri pendanaan secara komersil. \"Selama ini banyak kebijakan yang tidak memudahkan Bulog, tidak hanya masalah beras saja, tetapi komoditas yang lain. Ini yang mulai dipikirkan pemerintah, beri anggaran di APBN, bukan harus mencari pendanaan komersil,\" katanya. Hendri meminta pemerintah segera merombak kebijakan pangannya dan menetapkan arah baru kebijakan pangan secara komprehensif. \"Lalu, ada pertanyaan apakah salah kalau pemerintah impor, ya tidak salah karena memang cadangan pangannya tidak ada. Dan saya kira peran Bulog harus ditingkatkan untuk memenuhi cadangan pemerintah agar tidak menjadi pesuruh saja,\" pungkasnya. Ahli Imunologi dan Mikrobilogi Rina Adeline menambahkan, masalah pangan tidak pernah selesai, karena ada permintaan, sehingga suplainya tidak terkontrol. Padahal saat ini sudah terjadi pergeseran budaya mengenai konsumsi makanan di masyarakat, dari sebelumnya memasak sendiri, sekarang lebih suka mengkonsumsi makanan jadi. \"Jadi berdasarkan sensus kita, terjadi pergesean pengeluaran masyarakat kita, dari budaya memasak sendiri menjadi makan jadi. Itu mencapai 220 ribu orang per kapita. Jika melihat data itu, cadangan pangan pemerintah harusnya cukup,\" kata Rina Adeline. Ia meminta agar masyarakat mulai beralih dalam memenuhi kebutuhan karhidratnya tidak lagi didapatkan dari konsumsi beras, tapi bisa dialihkan ke konsumsi sayuran dan buah-buahan. \"Sayuran dan buah-buahan itu karbohidratnya lebih kompleks, lebih lengkap dibandingkan beras. Ini bisa menjadi edukasi ke masyarakat agar keluarga kita lebih banyak mengkonsumi sayuran dan buah-buahan, daripada beras. Hal ini, saya kira juga bisa menjadi program untuk bargaining ke pemerintah,\" tegasnya. (Ida)
Gerakan Perubahan Ramadhan
Oleh Muhammad Chirzin - Guru Besar UIN Jogjakarta Ciri kehidupan adalah tumbuh, berkembang dan berubah. Tuhan tidak akan mengubah keadaan suatu umat dan bangsa hingga umat dan bangsa aitu berusaha untuk mengubah keadaannya sendiri. Bagi manusia ada malaikat yang mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya; mereka menjaganya atas perintah Allah. Sungguh, Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka mengubah keadaannya sendiri. Dan bila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar-Rad/13:11) Yang demikian itu karena Allah sekali-kali tidak akan mengubah nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubahnya sendiri, dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS Al-Anfal/8:53) Teori dasar perubahan individu dan social yaitu bahwa jika seseorang ingin berubah, maka ia bisa memutuskan dan bertindak untuk mengubah dirinya sendiri. Jika masyarakat ingin berubah, maka bisa berubah dengan tiga syarat: Pertama, ada penggagas untuk berubah; kedua, ada sosialisasi dan komunikasi ide kepada anggota masyarakat untuk berubah; dan ketiga, ada kesepakatan bersama untuk melakukan perubahan. Rasulullah saw bersabda, “Man raa minkum munkaran fal-yughayyirhu biyadihi, wa in lam yastathi fa bilisanihi, wa in lam yastathi fa biqalbihi wa dzalika adhaful iman” — siapa yang menyaksikan kemungkaran hendaklah mengubahnya dengan tangannya; jika tidak mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu, dengan hatinya --dan itu adalah selemah-lemah iman. Allah swt berfirman dalam beberapa ayat Al-Quran sebagai berikut. Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Ali Imran/3:104) Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh berbuat makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka fasik. (QS Ali Imran/3:110) Allah membeli dari orang mukmin diri dan harta mereka dengan surga. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu membunuh atau terbunuh. Itulah janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran --dan siapa yang lebih menepati janji daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan; itulah kemenangan yang besar. Mereka orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji, melawat, yang ruku\', yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat munkar dan memelihara hukum-hukum Allah. Gembirakanlah orang-orang mukmin itu. (QS At-Taubah/9:111-112) Katakanlah: \"Ya Allah Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Engkau Maha Kuasa atas segala. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau beri rezeki siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.\" (QS Ali Imran/3:26-27) \"Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.\" (QS Al-Baqarah/2:250) (*)
Ditekan, FIFA Balik Ancam Indonesia
Oleh Tony Rosyid - Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Simak berita di website resmi milik FIFA: www.fifa.com ini: Following today’s meeting between FIFA President Gianni Infantino and President of the Football Association of Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA has decided, due to the current circumstances, to remove Indonesia as the host of the FIFA U-20 World Cup 2023™. A new host will be announced as soon as possible, with the dates of the tournament currently remaining unchanged. Potential sanctions against the PSSI may also be decided at a later stage. Tidak perlu diterjemah. Intinya FIFA memutuskan turnamen World Cup U-20 2023 pindah lokasi. Tidak di Indonesia lagi. Pindah kemana? Akan segera diumumkan. Wacananya ke Peru, Amerika Latin. Tapi belum fix. Akibat pembatalan ini, Indonesia berpotensi akan diberikan sanksi. Apa sanksinya? Nanti akan segera diumumkan, katanya. Bisa saja tim U-20 Indonesia di-blacklist, tidak boleh ikut world Cup untuk beberapa turnamen ke depan. Atau sanksi denda lainnya. Pengamat bola lebih paham tentang histori sanksi dengan semua data yang pernah ada terkait kasus model ini. Yang ingin saya diskusikan di sini adalah mengapa PDIP ikut menolak tim U-20 Israel? Kok tumben? Apakah langkah Wayan Koster Gubernur Bali, yang diikuti oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sebelum ditabuh gong-nya oleh sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menolak tim U-20 Israel itu adalah perintah dan keputusan PDIP Pusat? Apakah ada semacam skenario yang direncanakan untuk menjadikan pagelaran FIFA ini sebagai \"santapan politik\"? Teorinya begini: keputusan Partai politik itu langkah politik. Ini yang harus dipahami dan dimengerti publik. Karena langkah politik, maka ada kalkulasi politiknya. Jika ormas-ormas Islam selama ini secara konsisten demo menolak aneksasi Israel ke Palestina itu biasa. Setiap gejolak terjadi di Palestina, ormas-ormas ini demo. Demo ini tak lebih dari bentuk solidaritas berbasis satu keyakinan, dan atas nama kemanusiaan. PKS ikut demo, bahkan sering menjadi inisiatornya. Kenapa PKS rajin mendemo Israel? Karena PKS mendedikasikan diri sebagai partai dakwah. Para pendemo Israel umumnya memang konstituen PKS. Secara politik, demo Israel juga boleh dianggap sebagai upaya PKS merawat dan mengakomodir konstituennya. Sementara PDIP? Ini menimbulkan banyak pertanyaan publik. Mendadak muncul dan menolak tim U-20 Israel. Kemudian ini menjadi isu besar, mengalahkan gaungnya PKS dan ormas-ormas Islam yang selama ini, entah ratusan atau mungkin ribuan kali melakukan protes terhadap dunia atas aneksasi Israel tersebut. Muncul berbagai pertanyaan. Apakah penolakan ini ada hubungannya dengan pilpres 2024? Jika pemilu sudah dekat, biasanya memang banyak parpol dan politisi yang melakukan manuver secara mengejutkan. Terasa aneh dan ganjil. Namanya juga manuver. Bisa saja PDIP ingin mengambil hati kelompok Umat Islam yang selama ini anti Israel. PDIP mencoba masuk dalam isunya umat Islam. Atau apakah penolakan PDIP terhadap tim U-20 Israel adalah bagian dari perang global Amerika-China? Israel dianggap bagian dari sekutu Amerika, sedang PDIP dekat dengan China. Kehadiran PDIP seolah mewakili kepentingan China untuk melawan Amerika. Dugaan ini juga tidak menutup kemungkinan ada. Atau penolakan PDIP terhadap tim U-20 Israel, memang sudah dihitung oleh PDIP kalau FIFA kemungkinan akan cancel Indonesia sebagai tuan rumah. Boleh jadi PDIP tidak ingin Jokowi memberi panggung kepada orang-orang binaannya di pagelaran World Cup U-20 2023, seperti Erick Thohir selaku ketua PSSI, juga tokoh yang lain. Ini semua spekulasi. Yang pasti, langkah PDIP menolak Israel adalah langkah yang sudah dihitung untung ruginya secara politik. Karena PDIP adalah partai politik. Hanya saja, ketika Indonesia \"diremove\" dan batal menjadi tuan rumah World Cup U-20 2023, lalu akan juga diberikan sanksi oleh FIFA, ini menjadi peristiwa yang fatal. Ini akan menjadi catatan sejarah yang buruk bagi persepakbolaan dunia setelah kasus Kanjuruan yang telah menelan ratusan nyawa. Bukan hanya Erick Thohir sebagai orang nomor satu di PSSI yang dianggap gagal, tapi juga presiden Jokowi akan dituduh sebagai presiden yang tidak punya kapasitas dalam berdiplomasi dengan pihak FIFA. Begitulah nasib bola jika sudah ditendang oleh para politisi. Bolanya akan mencari gawang di luar lapangan. Goal..goal..goal..! San Francisco, 29 Maret 2023
Mengapa Indonesia Tolak Timnas U-20 Israel, Ini Jawabannya
Jakarta, FNN - Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatangkan persoalan baru. Bahkan mengancam nasib Indonesia sebagai tuan rumah, setelah sejumlah pihak menolak secara terang-terangan atas kedatangan tim nasional (timnas) Israel. Seperti di ketahui salah satu negara yang lolos pada event tersebut adalah Israel. Salah satu pihak yang menolak kedatangan timnas Israel tersebut adalah Aqsa Working Group (AWG), suatu lembaga yang mewadahi dan mengelola upaya-upaya dalam rangka perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha pada khususnya dan kaum muslimin Palestina pada umumnya dari penjajahan Zionis Israel. Pernyataan sikap AWG yang ditandatangani Presidium AWG M Anshorullah atas eencana kehadiran Timnas Israel ada Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun 2023 antara lain: 1. Penolakan Timnas Israel adalah konsekuensi Indonesia menaati konstitusi dan akan menaikkan harga diri Indonesia serta membuktikan Indonesia tidak bisa tunduk kepada kekuatan asing yang ingin memaksakan kehendaknya. Ini adalah ujian bagi komitmen anti penjajahan bangsa Indonesia sesuai konstitusi. 2. Penolakan terhadap timnas Israel bukan tiba-tiba saat mendekati waktu piala dunia. Sejak awal kabar timnas Israel akan dijamin kehadirannya di Indonesia pada Juni 2022, penolakan sudah dilakukan. 3. FIFA-lah yang harus bertanggung jawab atas kegaduhan ini. Kami menuntut mereka untuk berhenti menerapkan standar ganda. 4. Jika Timnas Israel datang, maka konsekuensinya bendera mereka akan naik dikibarkan. Lagu kebangsaan mrk akan diperdengarkan. Padahal, sebagai informasi, lirik lagu termuat seruan hanya utk bangsa Yahudi (rasis). Pada bait terakhir Hatikvah menyebutkan bahwa bangsa yahudi bercita-cita untuk merdeka di tanah mereka: Sion dan Yerusalem. Presiden Jokowi telah menentang klaim Israel bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel 5. Timnas Israel ditolak, bukan karena salah Gubernur Bali, MUI atau ormas-ormas yang demonstrasi, Palestina dan pihak lainnya, tapi karena salah negara Israel kenapa menjajah Palestina, menjadi negara rasis, membunuh dan memenjarakan anak-anak dan wanita yang tak berdosa dan berbagai kejahatan lainnya. 6. Jangan sampai penolakan terhadap Timnas Israel membuat bangsa Indonesia bertengkar sendiri saling menyalahkn bahkan terpecah belah 7. Apabila itu terjadi, tujuan Israel telah berhasil. Karena bangsa Yahudi adalah bangsa yang sangat senang memecah belah kesatuan (lihat Asbabun Nuzul QS. 3:103). Jakarta, 29 Maret 2023 Presidium AWG (M Anshorullah). (sws)
Demi Kemanusiaan, Partai Ummat Minta Jokowi Desak FIFA Coret Israel dari World Cup U-20
Jakarta, FNN – Partai Ummat meminta Presiden Jokowi untuk segera mendesak organisasi sepakbola dunia FIFA mencoret Israel dari keikutserataannya dalam World Cup U-20 karena alasan kemanusiaan. “Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia yang tercantum secara eksplisit dalam sila kedua Pancasila, kita tidak bisa membiarkan sebuah bangsa yang setiap hari membunuhi bangsa Palestina secara keji untuk ikut terlibat dalam event olahraga sepakbola terbesar di dunia,” Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan. Ridho mengatakan dalam sejarahnya olahraga tidak pernah terlepas dari isu kemanusiaan karena kemanusiaan adalah fitrah paling mendasar yang dimiliki oleh seorang manusia atau sebuah bangsa. Di antara isu kemanusiaan di masa lampau yang membuat peserta dicoret dari keikutsertaan sepakbola FIFA, kata Ridho, adalah peristiwa Yugoslavia menyerang Bosnia dan Kroasia yang menimbulkan tragedi kemanusiaan yang besar di kala itu. “Yugoslavia yang sudah lolos kualifikasi Euro 1992 akhirnya dicoret sebagai peserta dan digantikan oleh Denmark. Ini preseden sejarah dalam dunia sepakbola yang secara jelas menunjukkan FIFA berpihak pada kemanusiaan,” tambah Ridho. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar FIFA juga mencoret Rusia dari keikutsertaan setelah Rusia dianggap melanggar nilai-nilai kemanusiaan dalam serangan militernya ke Ukraina. Oleh karenanya, kata Ridho, tidak ada alasan bagi pemerintah yang sedang berkuasa untuk tidak secara tegas menegakkan prinsip-prinsip dasar dan universal agar Israel dicoret dari Piala Dunia U-20. “Sepakbola merupakan ekspresi kemerdekaan suatu bangsa. Liga-liga sepakbola atau pertandingan olahraga antar negara dilandasi atas dasar perasaan egaliter, persamaan, semangat persatuan, dan jauh dari nuansa xenofobia,” Ridho menjelaskan. Kekejaman Israel dan penjajahan terhadap Palestina telah melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan kemerdekaan yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945, karenanya pantas dicoret dari seluruh pertandingan internasional, pungkas Ridho. ***
Rapat Siang Ini: Mahfud Pasti Akan Memenangkan Pertandingannya Melawan Komisi III DPR RI
Jakarta, FNN – Seperti telah dijadwalkan sebelumnya bahwa siang ini rencananya Mahfud MD akan hadir di Komisi III untuk rapat kerja bersama membicarakan masalah transaksi mencurigakan sebesar 349 T di Kementerian Keuangan. Sebelumnya, Komisi III juga sudah menggelar rapat bersama dengan Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, untuk membahas hal yang sama. Dalam rapat bersama dengan Ketua PPATK yang berlangsung panas itu, Anggota Komisi III seperti ‘menantang’ Mahfud MD untuk hadir di Komisi III dan terkesan menyalahkannya. Mahfud pun tak gentar menghadapi tantangan Komisi III, bahkan balik menantangnya. Bisa dibayangkan situasi rapat siang ini juga akan panas. “Saya kira soal Pak Mahfud, sudah pasti Mahfud akan memenangkan pertandingan. Kita kenal Mahfud bagaimanapun dia tahu rahasia dari angka-angka itu. Mahfud bisa zig zag saja ngoceh di situ, dan DPR pasti akan seolah-olah mau mencecar dan akan kasih umpan-umpan palsu. Mahfud bahkan mampu menghindar dari umpan-umpan palsu,” ujar Rocky Gerung dalam Kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Rabu (29/3/23) dalam sebuah diskusi yang dipandu oleh Hersubeno Arief, wartwan senior FNN. Tapi, lanjut Rocky, yang lebih unik lagi adalah kesempatan untuk memberantas korupsi hilang justru karena dihalangi oleh partai politik, meskipun itu sebuah isu yang masih samar. “Jadi, di depan mata kita, terlihat partai politik justru menghalangi upaya untuk menjelaskan bahwa di belakang angka 349 T minimal ada potensi korupsinya. Jadi, terlihat bahwa paradoksnya justru diajukan oleh partai politik. Oleh karena itu, kita selalu menduga bahwa partai politik ada di dalam bagian itu,” ungkap Rocky. Sebetulnya, menurut Rocky, dari awal publik sudah merasa bahwa partai politik ini berupaya untuk menutup-nutupi kasus yang sangat mungkin juga melibatkan beberapa ketua-ketua partai politik. Oleh karena itu, apa pun hasil rapat kerja nanti, Mahfud akan menang secara moral. “Iya, mau dipindahin ke mana pun permainan politiknya, tetap gol akan dibuat oleh Mahfud MD, dan gol itu akan dianggap sebagai tabungan Mahfud untuk mempertahankan reputasinya di tengah-tengah kekacauan moral kabinet. Kira-kira begitu. Jadi, dua kali menanglah. Mahfud menang dari DPR dan Mahfud menang di dalam kekacauan kabinet sendiri. Jadi Mahfud menonjol sendirilah sebagai tokoh yang masih dianggap sebagai “reformis tulen”,” ungkap Rocky. Di tengah kekacauan moral kabinet, Mahfud mampu memisahkan antara garam, racun, dan umpan. Oleh karena itu, kita akan melihat nanti bagaimana zig zagnya Mahfud akan bikin baper terus partai-partai politik. Dan itu akan terhubung lagi dengan upaya partai politik mencari celah supaya masih bisa lolos tambahan elektabilitasnya dengan menggoreng isu ini, jelas Rocky. Sebetulnya, kondisi ini secara umum merugikan partai politik, bukan hanya partai politik pendukung pemerintah, tetapi juga partai oposisi. Ini bisa membuat publik menggeneralisasi bahwa baik oposisi maupun pemerintah sama saja kelakuannya. “Dan itu merugikan Anies sebetulnya karena dianggap Anies pro-koruptor,” ujar Rocky. Partai pendukung Anies juga akan dianggap membenarkan proses pembusukan di dalam kabinet. Tetapi, di sisi lain publik juga sebetulnya ingin melihat agar Anies berbicara apakah dia pro atau tidak soal Mahfud. “Jadi, orang akan lihat ini Anies pro Mahfdu atau anti Mahfud akhirnya. Dan kelihatannya Anies akan dijebak di situ oleh partai-partai politik,” tambah Rocky. (ida)