ALL CATEGORY
Tari Telanjang Badut Politik
Oleh: Yusuf Blegur | Mantan Presidium GMNI Kekuasaan di republik ini semakin vulgar tak senonoh. Perilakunya mengumbar nafsu birahi yang tak mengenal waktu dan tempat. Membuka aurat dan kehormatan jabatan di hadapan rakyat. Para pemangku kepentingan publik, tak lebih baik bahkan dari pelacur pinggir jalan. Korupsi, pembunuhan dan penistaan agama menjadi tontonan terbuka setiap mata. Kemiskinan ahlak dan ketiadaan adab, menyelimuti kebanyakan petinggi negara. Merendahkan kemanusiaan sembari menjunjung tinggi sifat kebinatangan. Memangsa yang lemah hingga ke akar-akarnya, angkuh memamerkan taring yang berlumuran darah. Bagai panggung konser kebiadaban, aparatur negara beraksi berkostum kemunafikan. Menampilkan pentas dramatik dan horor, aksi gerombolan birokrasi dipenuhi teror dan tragedi. Untuk menghindari skenario fiksi, sutradara dan aktor bekerjasama menampilkan adegan panas penuh syahwat libido. Habitat korporasi, politisi dan birokrasi tak ubahnya seperti konsorsium pengelola rumah bordil. Melenggang-lenggok dan sesekali meliuk-liuk tanpa busana memuaskan ereksi politik. Pertunjukkan elitis yang erotis menjadi dominan, seolah-olah mampu menutupi karakter psikopat pemerannya. Penuh komedi tapi keji, begitulah rakyat menikmati sajian tari telanjang para badut politik. Munjul-Cibubur - 4 Agustus 2022.
Pat Pat Gulipat Level Global
Oleh Ridwan Saidi | Budayawan Menjelang kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan tanggal 2-3/8/2022, China keluarkan reaksi keras sampai pada ancaman persoonlijk. Nancy berkunjung juga, bahkan kemarin 3/8/22 Inggris menyatakan akan kirim pejabatnya ke Taiwan. Rasanya statement serupa akan muncul juga dari Aussie. Indonesia, melalui pakar tajir gelar, buat pernyataan yang terkesan mendukung China. Sebelum heboh Pelosi, Biden dan Jin Ping dalam rangka bilateral relationship melakukan percakapan telpon selama, menurut NBC, 2 jam 17 menit, meliputi ekonomi global dan soal Taiwan. Yang tidak punya pengalaman empirik dalam politik pasti kelojotan membaca fenomena ini. Dalam permainan ceki gelundung ini yang disebut tarik locan buang bendera. Dalam sepakbola Belanda jaman Johan Cruijf ini yang disebut schijn beweging. Apa yang terjadi dengan China? Dalam pertemuan-pertemuan pendahuluan G20 delegasi China di sidang menjadi pendiam yang budiman menyaksikan mayoritas delegasi hajar Rusia yang menzalimi Ukraine. Juga China nonton saja waktu Menlu Rusia keluar sidang. China tidak mau berkomentar karena mereka takut phoatang, kartunya kebaca. China menyaksikan betapa nestapa Rusia yang terima balasan karena hajar Ukraine duluan. China juga merasakan tidak enaknya dikepung selama dua tahun, dan masih lanjut. China pat pat gulipat dengan AUKUS agar tidak tercium Sovyet. Tidak ada risiko kalau pun Rusia tahu. Tapi kedua negara bersahabat sudah lama. Tak enak lah. China juga tak mau mengecewakan penggemarnya di Indonesia, baik pelaku politik yang kalau omong sejarah tak ada dasarnya, atau pakar kampus yang kalau bicara tak nampak intelektualitasnya. Kalau lama-lama mereka tahu politik Cina bagaimana? Merujuk ke Tsun Su, perang itu tipu daya. Lu kudu paham donk. China sudah menyadari perubahan konstelasi kekuatan politik Global. China tak mau mudah diatur, juga tak mau dimusuhi. China ogah jadi Rusia, cilaka punya urusannya. (RSaidi).
Harga BBM Naik Ugal-ugalan, Rocky: Kelas Menengah Justru Paling Rentan untuk Ngamuk
Jakarta, FNN - Pemerintah melalui Pertamina menaikkan harga BBM jenis tertentu mulai 3 Agustus 2022. Padahal Shell justru menurunkan harga BBM sejak 1 Agustus 2022. Kenaikan harga BBM ini jelas hanya akan membuat beban rakyat makin berat. Menyitir Abraham Maslow bahwa kalau kebutuhan dasar tidak terpenuhi maka semua orang akan ambil risiko kendati penuh bahaya. Dan yang akan terjadi, ya Sri Mulyani melangkah menuju Sri Langka. Demikian perbincangan pengamat politik Rocky Gerung dengan wartawan senior Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Officials, Rabu, 03 Agustus 2022. Berikut petikan lengkapnya: Bung Rocky, ini saya kira orang mesti mulai mengikuti gaya Anda, lebih baik banyak jalan kaki naik gunung dari pada musti menggunakan kendaraan bermotor, terutama mobil. Kemarin kita bahas bahwa stok dari solar dan pertalite menipis. Itu artinya, orang didorong untuk pindah ke harga bahan bakar non subsidi. Tetapi, saya baca mulai hari ini, kemarin tanggal 1 Komodo tiketnya mulai naik, sekarang tanggal 2 harga pertamax turbo naik jadi Rp17.900, sebelumnya Rp16.200. Jadi ada kenaikan Rp1.700. Kemudian harga dexlite dari Rp15.000 menjadi Rp17.800. Jadi naiknya Rp2.800. Pertaminadex ini yang paling tinggi naiknya, dari dari Rp16.500 menjadi Rp18.900. Sebenarnya dari sini saja kita sudah tahu apa yang bakal terjadi situasinya. Yang akan terjadi ya Sri Mulyani melangkah menuju Sri Langka. Kan akhirnya yang kita prediksi dan semua orang juga dengan akal yang sederhana tahu bahwa kebutuhan energi kita tidak mungkin dicukupi oleh Pertamina dan Pertamina sendiri sebetulnya secara akuntansi sudah bangkrut. Tapi demi macam-macam stabilitas, berupaya untuk di-bail out oleh negara dan utang Pertamina enggak pernah dibayar tuntas oleh negara. Jadi, itu hal yang sederhana untuk kita pikirkan bahwa keresahan pasti berlangsung dan ini juga semacam tekanan pada kelas menengah kota yang justru paling rentan untuk ngamuk. Karena soal BBM itu kebutuhan sehari-hari mereka. Kalau orang bawah mungkin ya dia masih bisa naik mikrolet segala macam. Jadi, sebetulnya kenaikan di tingkat energi-energi ini, apalagi BBM yang premium itu, pasti membuat juga kelas menengah pindah ke pertalite atau ke dex. Karena, itu selisihnya luar biasa, 100 liter itu bisa dalam dua hari sudah selisihnya Rp400.000. Jadi, soal-soal semacam ini yang kita lihat dari awal seluruh kebijakan makro pemerintah akhirnya akan ditantang oleh kesulitan ekonomi yang mereka ciptakan sendiri. Mereka bisa bilang ini juga dunia, iya tapi dari awal dari sejak dana PEN (pemulihan ekonomi nasional) itu semua fasilitas yang harusnya bisa dipakai untuk social safety net, itu tidak ada karena dirampok, diselewengkan, dicuri oleh partai-partai. Jadi, kita sebetulnya melihat hal yang pasti terjadi, yaitu kerusuhan sosial. Nanti akan ada orang berebut pertalite terus dibilang mana ini Anda mobil-mobil mewah, tapi dia nggak peduli karena dia sudah miskin. Mobilnya memang mewah, tapi enggak punya tabungan lagi, mau bagaimana. Kan itu intinya. Jadi, nggak mungkin lagi dibikin filter pakai peduli lindungi atau lindungi peduli, atau peduli peduli. Nggak ada soal itu. Sebegitu keadaan yang kita sebut basicness-nya terganggu, orang nggak peduli lagi dengan security. Itu kita belajar dari Abraham Maslow tentang hirarki kebutuhan. Kalau kebutuhan dasar tidak terpenuhi maka semua orang akan ambil risiko kendati penuh bahaya. Jadi basicness mendahului securityness. Itu yang kita sebut selalu sebagai potensi people power. Semua hal yang kita terangkan secara teoritis dengan konsep-konsep yang jelas, lalu dianggap sebagai makar. Jadi, pemerintah nggak ngerti bahwa dia sendiri yang sedang mengumpankan makar karena kenaikan biaya hidup akibat kenaikan energi. Dan ini artinya sekarang merata krisis. Jadi, tidak hanya kelas bawah, tapi kelas menengah. Dan kita tahu belaka sebenarnya style orang Indonesia, walaupun sebetulnya mobil mereka juga keren-keren mungkin di atas 2000cc, sebenarnya dengan situasi sekarang ini, mereka yang disebut near poor. Jadi miskin kan realitasnya. Jadi begitu dihajar dengan kenaikan ini mereka langsung menjerit. Ini juga soal, itu kan mobil mewah kebanyakan juga cicilan. Dan daya beli mereka turun dan musti mengimbangi dengan cicilan. Kan kalau suku bunga terpaksa harus dinaikkan, itu artinya kehidupan sektor riil berhenti, pendapatan mereka juga enggak ada. Sementara bayar bunga itu juga bisa mengikuti. Ada saja perbankan yang bunganya tidak fiks. Jadi tetap, kelas menengah ini juga kelas yang akan bersama-sama dengan guru untuk mengalir di jalan-jalan. Juga mereka yang disebut dulu kan waktu omnibus law diucapkan, itu manajer-manajer di Sudirman-Thamrin itu merasa mereka nggak kena. Mereka itu adalah manajer, bukan buruh. Kalau mereka baca betul undang-undang itu. Yang disebut buruh itu manajer ke bawah. Yang bukan buruh itu cuma komisaris dan pemilik. Selebihnya adalah buruh, pekerja, karena mendapat upah. Mereka juga kesulitan dengan omnibuslaw yang mungkin karena kesulitan ekonomi sekarang mereka mengajukan pensiun, tiba-tiba mereka sadar bahwa pensiun mereka itu tinggal sepertiga. Itu sudah banyak teman saya yang merasa bahwa ini kita mau pensiun awal supaya bisa wirausaha karena ekonomi memburuk. Begitu mulai berhitung, dia ternyata cuma dapat sepertiga karena potongan-potongan kiri-kanan dari korporasi akibat omnibuslaw, baru mereka mengerti bahwa menjadi manajer itu, yang statusnya kelas menengah, sebetulnya juga pekerja yang dirugikan oleh omnibuslaw dan sekarang dirugikan oleh harga bensin. Jadi, sudah ikut saja naik gunung jalan kaki atau pakai online ojek. Walaupun naik gunung seperti Anda, tapi kan untuk menuju gunung yang Anda tuju di luar kota, mau nggak mau kan Anda harus juga menggunakan bensin? Ya, buat orang Jakarta. Karena saya tinggal di pinggir hutan, ya saya nggak perlu apa-apa. Cuma perlu alas kaki saja. Ini waktunya untuk ganti gaya hidup dan ganti gaya pemerintahan? Sebetulnya memang itu intinya. Kan menuju Sri Langka sebaiknya nggak usah diganti pemerintahan ketika dipaksa pergi rajanya. Di sini ya sudah, percepat pemilu, lakukan LBP. Selalu LBP kita mesti sebutkan kepanjangannya, Liga Boikot Pemilu. Karena itu memboikot, bukan kita mau hancurkan negeri ini, tetapi memboikot agenda yang akan membuang-buang uang. Kira-kira begitu. Nasdem saja mau boikot pemilu kok diem-diem. Nasdem, PKB, juga dulu bilang begitu. Tapi kan alasannya berbeda. Kalau mereka awalnya katanya daripada menimbulkan perpecahan, ya lebih baik nggak ada pemilu. Kalau kita, daripada tetap saja oligarki yang berkuasa, ya mending nggak perlu ada pemilu. Gitu kan bedanya? Ya, kita boikot pemilu dalam upaya mempercepat perubahan politik. Kalau partai politik dia mau boikot Pemilu supaya kedudukan dia di DPR itu tetap berlangsung, digaji, tanpa pemilu. Itu beda motif begitu. (ida, sws)
LaNyalla Minta Ruang Digital Bersih dari Sampah Judi Online
Jakarta, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi judi online yang semakin marak. Hal tersebut disampaikan LaNyalla menanggapi pro kontra warganet terhadap sikap Kementerian Kominfo yang membiarkan sejumlah situs yang terindikasi sebagai penyedia judi online karena sudah secara legal terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Sementara, sejumlah aplikasi permainan atau game online diblokir karena tidak mendaftar sebagai PSE. “Saya minta Kemenkominfo bergerak cepat melakukan pemblokiran situs maupun aplikasi perjudian online. Pasalnya belakangan ini semakin marak dan menyasar anak-anak muda. Karena jiwa muda yang penuh penasaran akhirnya mencoba dan terjebak perjudian online,” ujar LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Menurut LaNyalla, pemblokiran jangan sekedar memenuhi desakan warganet. Namun, kebijakan yang secara moral harus diambil demi penyelamatan aset bangsa dan juga sejumlah materi yang dimiliki masyarakat. “Seperti situs pinjaman online yang terus bermetamorfosis menjadi nama-nama baru dan situs-situs baru, begitu juga judi online. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo harus lebih bekerja keras lagi untuk membersihkan dunia digital dari sampah-sampah yang dapatmerusak generasi kita,” papar dia. Ditambahkannya, keberadaan aplikasi dan situs judi online juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Sangat jelas, judi online itu perbuatan melanggar hukum. Makanya Kominfo harus tegas dalam hal ini. Bahkan bisa diambil tindakan hukum kalau tidak mau ikuti aturan,” tegasnya.(Sof/LC)
KBRI Tokyo Dorong Peningkatan Ekspor Produk UMKM Indonesia ke Jepang
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI di Tokyo mendorong peningkatan ekspor produk dari kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang guna membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.\"KBRI Tokyo terus secara aktif mendorong peran UMKM dalam peningkatan ekspor ke Jepang, di antaranya melalui kegiatan promosi terpadu Trade Tourism and Investment,\" kata Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dalam seminar \"Strategi Ekspor Produk UMKM ke Negeri Sakura\" yang diikuti dari Jakarta, Rabu.Dia mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia.Sejak 2017 hingga 2021, Indonesia selalu mengalami surplus perdagangan dengan Jepang. Selama Januari-Mei 2022, Indonesia juga mencatat surplus sebesar Rp2,8 miliar.Di tengah pandemi COVID-19, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga terus mengalami peningkatan. Pada Januari-Mei 2022, ekspor tersebut mencapai Rp9,7 miliar, naik sekitar 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.\"Bahkan kondisi ini lebih baik dibandingkan kondisi sebelum pandemi pada 2019,\" kata Heri.Capaian positif tersebut tidak hanya terlihat dari peningkatan surplus perdagangan dan peningkatan nilai ekspor, tetapi pangsa pasar produk Indonesia di Jepang selama pandemi tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen dibandingkan 2020, kata dia.Heri mengatakan industri dan manufaktur merupakan kekuatan Jepang dan hal tersebut ditopang oleh 3,5 juta perusahaan di sektor UMKM.\"Berarti sekitar 99,7 persen dari total perusahaan yang ada di Jepang. Perusahaan skala UKM tersebut yang menjadi tulang punggung perekonomian Jepang hingga saat ini,\" kata dia.Jepang dan Indonesia pada 2022 terlibat dalam perjanjian dagang terbesar di kawasan, yaitu Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).Momentum tersebut, kata dia, seharusnya menjadi kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia, terutama UMKM, untuk berusaha meraih pasar lebih besar di Jepang.Dari pandemi, kata Heri, Pemerintah Jepang belajar menghilangkan ketergantungan pasokan dari satu negara dan beralih ke sejumlah negara, di antaranya Indonesia.Beberapa produk yang dapat didorong untuk meningkatkan ekspor ke Jepang antara lain produk makanan, pertanian, perikanan dan furnitur, kata dia.Oleh karena itu, kata Heri, KBRI Tokyo terus secara aktif mendorong peningkatan ekspor produk UMKM ke Jepang.Selain promosi terpadu, KBRI Tokyo juga bekerja sama dengan BRI Tokyo, Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia dan Pertamina dalam mendirikan pusat UMKM (SME Center) di Tokyo untuk membantu meningkatkan ekspor UMKM Indonesia, serta memberdayakan diaspora Indonesia dan usaha mereka di Jepang. (Sof/ANTARA)
Kominfo Memblokir Platform Judi Online, MPR Menyambut Baik
Jakarta, FNN - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyambut baik langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang memblokir 15 platform judi online demi melindungi masyarakat dari perbuatan melawan hukum tersebut.\"Sesuai ketentuan konstitusi UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3 menyatakan Indonesia adalah negara hukum. Maka negara hadir untuk menegakkan hukum,\" kata Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.Menurut dia, negara harus ada untuk tegaknya hukum dengan benar, termasuk ketegasan melaksanakan larangan terhadap judi online.Larangan judi online, ujarnya, sejalan dengan Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), jo Pasal 45 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 yang secara tegas dan jelas melarang distribusi elektronik yang memiliki muatan perjudian.Larangan tersebut disertai dengan ancaman penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar. Bahkan, Kabareskrim Polri sebelumnya juga mengeluarkan telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 yang berisi perintah kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian termasuk judi online.\"Kominfo harus tegas membawa ke ranah hukum bagi yang nekat melakukannya,\" ujar dia.Secara umum, ia mengatakan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat yang sedang digencarkan Kominfo juga harus dapat memfilter, dan mencegah platform judi online yang hendak mendaftar.Anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, anak dan sosial tersebut juga meminta agar Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Sosial turut bersinergi mencegah maraknya judi online.\"Sebab, hal tersebut sangat berdampak pada anak-anak dan dapat menjadi masalah sosial dan keagamaan,\" ujarnya.Berdasarkan studi, judi menyebabkan penyakit sosial berupa lingkaran kemiskinan, kemaksiatan dan kejahatan yang berkontribusi terhadap 10 hingga 15 persen kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kejahatan lokal lainnya di Indonesia.Selain itu, judi juga dengan gampang membuat anak-anak kecanduan hingga berperilaku negatif melawan hukum serta merusak harmoni rumah tangga termasuk masa depan mereka.\"Oleh karena itu, kami mendorong kementerian terkait mengupayakan aspek pencegahan judi online,\" kata dia.Misalnya, melalui surat keputusan bersama (SKB) atau instrumen lain dengan kementerian atau lembaga terkait khususnya Kominfo. Tujuannya yakni pemblokiran situs judi online. (Sof/ANTARA)
Penyelesaian Kasus Brigadir J Masih "on the track"
Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, masih sesuai dengan jalur (on the track).\"Kelihatan prosesnya masih jalan dan semua masih \'on the track\', tinggal menuju ke tersangkanya, menuju ke TKP-nya,\" kata Mahfud usai menghadiri rapat terbatas, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.Mahfud menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada target waktu penyelesaian kasus tersebut, meskipun kasusnya sudah bergulir selama sekitar satu bulan.Dalam kesempatan sebelumnya, ia menilai bahwa pengusutan kasus Brigadir J bukan kasus kriminal biasa.Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, kasus tewasnya Brigadir J memiliki dua aspek psikologis sehingga penanganan tidak semudah kasus kriminal biasa.\"Saya katakan, maaf ini tidak sama dengan kriminal biasa, sehingga memang harus bersabar,\" kata Mahfud.Mahfud yang juga telah bertemu dengan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menegaskan tidak ikut campur dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung oleh kepolisian.Dia mengatakan posisinya kini sebagai pembantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), hanya mengawal dari sisi pelaksanaan kebijakan negara semata.\"Arahan Presiden itu cukup sudah, sudah benar, untuk dibuka. Untuk penyidikan, Menko Polhukam tak masuk ke proyustisia. Tapi mengawal pelaksanaannya dari sudut pelaksanaan kebijakan negara,\" kata Mahfud. (Sof/ANTARA)
Paus Fransiskus, Prabowo Subianto dan Orang Miskin Terpinggirkan
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain tidak akan bisa memperbaiki Indonesia sebagai negara yang berpotensi menjadi negara gagal. Oleh: Natalius Pigai, Staf Khusus Menakertrans 1999-2004, Aktivis Kemanusiaan “KEPADA Kota dan Dunia (Urbi et Orbi): Jangan berdansa di atas penderitaan orang-orang miskin dan terpinggirkan, Paus Fransiskus, 25 Desember 2018”. “Saya memang berasal dari elit bangsa ini, keturunan elit, tetapi saya adalah satu diantara elit bangsa ini yang memiliki hati untuk rakyat, bisa berbagi kepada rakyat”. Prabowo 2019. Paus Fransiskus menggegerkan Pemimpin Dunia ketika baru naik takta sebagai Pemimpin Gereja Katolik di Vatikan menegaskan pentingnya intervensi negara menyelamatkan kemiskinan dan kebodohan di seluruh dunia. Beberapa orang masih saja membela teori menetes ke bawah. Mereka lugu dan tidak waspada. Seperti perintah ‘kita tidak boleh membunuh’. Sekarang kita harus mengatakan kita tidak boleh menjalankan kebijakan ekonomi yang eksklusif dan tidak adil. Paus juga mengembalikan nilai iman (fidelis), harapan (expectation) dan kasih (caritate) sebagaimana diucapkan kepada kota dan dunia (urbi et orbi) Balisika Santo Petrus pada Kotbah Natal 25 Desember 2018, jangan berdansa di atas penderitaan orang-orang miskin dan terpinggirkan. Peran gereja sejatinya demi kepentingan umum (bonum commune), memihak kepada yang lemah (option for the poor) dan berbagi (subsidiaritas) dan solidaritas tanpa batas (solidarities) dan bahkan menjadi artikulator kaum pencari keadilan (voice of voiceless). Dua tahun kemudian pernyataan Paus Fransiskus tersebut disambut oleh Direktur IMF Christine Lagarde pada tanggal 25 Juni 2015, bahwa sistem menetes ke bawah meningkatkan kesejahteraan pendapatan. Menciptakan ketidakadilan di hampir setiap negara. Ketika yang kaya semakin kaya. Kekayaannya tidak menetes ke ke bawah. Demkian pula Hillary Clinton tanggal 7 Juli 2015 bahwa kita (bangsa Amerika) tidak bisa lagi menjalankan kebijakan ekonomi yang gagal. Sudah waktunya teori menetes ke bawah dikubur dalam-dalam. Pendapat Paus Fransiskus, kontra dengan Pemerintah Joko Widodo (2014-2022) yang membawa Indonesia berpotensi sebagai Negara Gagal. Itulah sebabnya Prabowo Subianto membaca buku yang berjudul Negara Gagal. Membaca buku berjudul Why Nations Fail (Kenapa Negara Gagal) yang ditulis oleh Daren Acemoglu dan James A Robinson yang cukup mengejutkan jika dianalisis terkait tesis Pemerintahan Jokowi dalam membangun negara dan bangsa kurun waktu 2014-2022. Para ahli ekonomi pembangunan yang berada di lingkaran pemerintahan Jokowi kurang berpikir out of the box tentang arah pembangunan. Pemerintah seharusnya membaca dan merumuskan ulang terkait dengan rancang bangun pembangunan nasional yang berorientasi pada 2 problem utama: pengentasan kemiskinan (prosperity) dan distribusi keadilan (justice). Para Punggawa Kuasa bangsa ini berhipotesa bahwa negara gagal karena adanya kesenjangan (gap) infrastruktur yang dimiliki antara negara kaya dan miskin. Ternyata salah! Meskipun investasi begitu banyak, negara dengan berambisi untuk metamorfosis aksesibilitas dan moda transportasi darat, laut dan udara, namun tetap saja tidak akan menjadikan Indonesia menjadi negara maju bahkan negara bisa terancam gagal karena ketidakmampuan sumber daya teknologi, tenaga dan dana, akhirnya tersandera dalam perangkap utang. Sebagai contoh di Amerika Serikat dan Meksiko, Korea Utara dan Korea Selatan, Jerman Timur dan Barat. Sebelum reunifikasi tetap saja memiliki kesenjangan sebagai negara kaya dan negara miskin meskipun mempunyai infrastruktur yang hampir sama hebat. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain tidak akan bisa memperbaiki Indonesia sebagai negara yang berpotensi menjadi negara gagal. Dalam buku Negara Gagal, secara jelas menyatakan bahwa suatu negara gagal karena sumber daya ekonomi yang ekstraktif hanya dikuasai oleh segelintir orang (oligarki), sementara sumber politik dan kekuasaan menopang kelompok kecil oligarki tersebut. Prabowo Subianto adalah seorang nasionalis dan patriot, telah lama berjuang agar Indonesia menjadi bangsa yang tidak hanya mandiri tetapi berdaulat. Bangsa yang tidak gampang jatuh dalam penetrasi kapital dan hegemoni dunia ekonomi kapitalisme. Prabowo tidak mau jika Negara menjadi komprador kapitalisme karena Kapitalisme mengajarkan setiap orang bertarung dan bertahan dalam ketidakberdayaan (survivel)dan orang miskin akan terancam, bangsa bumi putra tergerus dalam jurang kemiskinan. Negara mesti sebagai pelopor dan perintis untuk intervensi menyelamatkan rakyat bahkan Prabowo juga menginginkan adanya subjek pembangunan dilakukan melalui kemitraan abadi antara negara dan rakyat. Tidak hanya public private partnership (PPP) tetapi public state partnership (PSP). Prabowo adalah antitesa Joko Widodo yang konon katanya Jokowinomic yang justru sumber daya ekonomi terpusat pada oligarki ekonomi, sumber daya ekonomi tergadai pada investasi asing, bahkan swasta sebagai aktor pembangunan nasional. Dalam buku Paradoks Indonesia, Prabowo Subianto secara jelas dan tegas menginginkan pemerintah bertindak sebagai pelopor, bahkan proaktif untuk kemakmuran rakyat, pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, pembangunan sarana dan prasarana dan peningkatan sumber daya manusia melalui kompetensi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan mental dan moral (atittute). Cara pandang Prabowo Subianto yang mau menghadirkan pembangunan di tengah-tengah orang miskin, terpinggirkan dan di pedesaan ingin merubah pembangunan nasional yang selama ini berpusat di kota-kota sebagai pusat pelayanan (services centre) juga kawasan industri sebagai pusat pertumbuhan (growth centre). Memang Prabowo mau mengobati bulir-bulir yang mendalam karena tingginya disparitas pembangunan, sosial dan ekonomi, disparitas antara Timur dan Barat Indonesia, disparitas antara desa dan kota. Prabowo menyadari bahwa di masa lalu, orang desa adalah korban dari para ekonom yang mendapat julukan Mafia Barkley yang merancang bangun negara dengan sistem kapitalis menciptakan kelompok oligarki taipan-taipan Hoakiau, juga berpaham liberal memberangus cara pandang bumiputera yang berpedoman pada nilai-nilai lokal (local values). Akibatnya, kaum bumiputera tidak mempunyai kemampuan untuk bersaing dalam dunia bisnis, juga tidak mampu memasuki dunia kerja yang membutuhkan standar kompetensi dan sertifikasi. Kemampuan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills) juga perilaku dunia kerja (attitute) masih jauh lebih rendah dari negara-negara lain. Prabowo dalam buku Paradoks Indonesia dan komitmen terhadap orang miskin yang disampaikan dalam debat ke-2 Pilpres tanggal 17 Februari 2019 mau membangun Indonesia dari basis kehidupan masyarakat desa, sebuah antitesa dari konsep efek tetesan ke bawah (trikle down effect) yang primadona di negara-negara selatan-selatan di dunia ketiga di 70-an sampai medio 90-an. Konsep pembangunan yang digandrungi para dosen ekonomi pembangunan di universitas ternama di dunia ketiga, termasuk Universitas Gajah Mada (UGM) Yogya dan Universitas Indonesia (UI). Kecuali Profesor Doktor Mubyarto pencetus Inpres Desa Tertinggal (Iki Duit Tangkarko, dalam bahasa Jawa) adalah penentang konsep kapitalisme borjuasi dan liberalisme. Sayangnya, Mubyarto, pejuang ekonomi Pancasila itu berjuang sendirian dan dikucilkan bahkan tidak pernah diberi peran strategis di negeri ini. Lebih dari 50 tahun, sekolah tinggi pembangunan masyarakat desa diabaikan, jurusan ilmu pemerintahan desa, jurusan sosiatri pembangunan desa dipandang sebelah mata. Sebenarnya Prabowo Subianto mau membangkitkan kembali praktik dengan strategi membangun Indonesia dari pinggiran yang sudah lama ditengelamkan termasuk oleh Joko Widodo. Di negara Tanzania baik di Sanzibar maupun di Tanggayika, Prof Julius Nyerere menerapkan konsep sosialisme utama yang menghidupkan semangat kebangsaan dengan menggairahkan agrobisnis di pedesaan. Demikian pula penerapan konsep Felda di Malaysia, dimana roda pertumbuhan ekonomi dihidupkan oleh industri perkebunan dengan mobilisasi sumber daya manusia di wilayah-wilayah Felda. Demikian pula konsep Semaul Undong di Korea yang membangun kota dari pinggiran. Di paruh kedua 70-an dan awal 80-an negeri ini juga pernah belajar dari Tanzania, khususnya konsep transmigrasi dan pembangunan desa. Jejak kaki Julius Nyerere 1981, terukir di SMA Negeri di Baturaja, Sumatera Selatan. Oleh karena itu, membangun Indonesia dari desa sudah pernah dipraktikan dan hasilnya kita bisa menjadi bangsa yang berdaulat dan mandiri melalui swasembada pangan. Pertanyaannya adalah apa program nyata dan hal baru dari konsepsi Nawacita yaang membangun Indonesia dari pinggiran? Bangsa Indonesia tertipu karena minimnya gagasan dan implementasi dalam pemerintahan Jokowi 2014-2022. Sebelum mempertanyakan program nyata, kita mesti bertanya, lagi intensi dasar munculnya butir membangun Indonesia dari pinggiran, sebab konsep membangun Indonesia dari pinggiran telah ada sebelum pemerintahan Jokowi bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka. Program kolonisasi penduduk Grobogan dan Purwodadi ke Kedong Tataan, Kalianda, Lampung Selatan, melalui politik etis Belanda atas perjuangan Dowes Dekker atau Suwardi Suryaninggrat, dkk 1912, yang kisahnya dilukiskan dengan baik oleh peneliti Perancis, Patric Levang berjudul Tanah Sabrang. Setelah Indonesia merdeka 1945, program kolonisasi diubah sebutannya menjadi transmigrasi, ciri khas bangsa Indonesia, bahkan program asli Indonesia karena istilah transmigrasi tidak ditemukan dalam kamus bahasa asing termasuk dalam ensiklopedia terlengkap dunia; Britanica maupun juga Americana. Lalu apa yang baru dalam program Prabowo yang akan datang? Tentu saja yang baru adalah langkah nyata, menuliskan butir cita-citanya lazim makin menua dilaksanakan di negeri ini. Jaman Joko Widodo, mendengar dan membangun rakyat memang mengharu-birukan perasaan bagi orang-orang pinggiran dan yang terpinggirkan. Namun memasuki 8 tahun masa pemerintahan Jokowi berbagai persoalan korupsi terkait infrastruktur pedesaan, korupsi dana desa oleh pelaksana di desa, kabupaten dan juga Kementerian Desa makin meyakinkan kita bahwa Nawacita hanya adagium simbolik, cita-cita tidak substansial bahkan utopia perubahan. Prabowo sudah paham bahwa penduduk pedesaan adalah orang-orang yang lahir, tumbuh dan berkembang di daerah terpencil, terisolasi, jauh dari hiruk- pikuk modernisasi Indonesia, bahkan desa diasosiasikan sebagai ujung dari pembangunan. Kemiskinan dan kebodohan yang menumpuk di perdesaan seringkali dikapitalisasi para penguasa dan politisi untuk kepentingan, setelah berkuasa ditinggalkan begitu saja. Pemerintah memiliki sumber daya yang cukup, baik anggaran, personel dan fasilitas hanya butuh pemimpin empati, tulus, konsisten membangun desa. Anggaran desa saat ini cukup besar, bahkan paling besar dalam sejarah Republik Indonesia. Selain anggaran pembangunan desa di Kementerian Desa sebesar Rp 170 triliun, juga terdapat di berbagai satker seperti; PUPR, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi, Kementerian Dalam Negeri. Kita harus memiliki kemauan untuk merubah (unwilling to change), kita harus mau melakukan revolusi dalam berfikir (revolusio normain), dan juga mau menjadi orang gila dalam membangun di negeri ini. (*)
Nilai Transaksi E-commerce RI Kuartal I Rp108,54 Triliun
Jakarta, FNN - Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebutkan nilai transaksi e-commerce di Indonesia baik domestik dan global selama kuartal I 2022 telah mencapai Rp108,54 triliun atau tumbuh 23 persen dibanding periode sama tahun lalu.“Di era pandemi justru mendorong akselerasi penggunaan teknologi digital,” katanya dalam Webinar Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi di Jakarta, Rabu.Susiwijono menuturkan era pandemi merupakan momentum yang telah berhasil mendorong adopsi digital oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat melakukan aktivitas ekonomi.Hal itu dibuktikan dengan adanya 21 juta konsumen baru layanan digital Indonesia saat pandemi (Maret 2020 sampai semester I 2021) yang 72 persen diantaranya berasal dari rural area. Sedangkan dari sisi penjual pun semakin paham teknologi digital yakni 98 persen telah menggunakan pembayaran digital.Ia menjelaskan perkembangan ekonomi internet ASEAN sepanjang 2021 mencapai 70 miliar dolar AS atau tumbuh 49 persen (yoy) dibanding 47 miliar dolar AS pada 2020 dan 40 persen diantaranya disumbang oleh Indonesia.\"Perkembangan ekonomi digital luar biasa dibandingkan semua negara ASEAN. Indonesia porsinya sekian kali lipat dibandingkan negara ASEAN lainnya dan diprediksi terus tumbuh sangat signifikan,” kata Susiwijono.Secara rinci penopang utama ekonomi internet Indonesia adalah e-commerce yaitu 53 miliar dolar AS pada 2021 yang naik dari 35 miliar dolar AS dan akan meningkat menjadi 104 miliar dolar AS pada 2025.Kontribusi kedua berasal dari transportasi dan makanan yaitu 5,1 miliar dolar AS pada 2020, 6,9 miliar dolar AS pada 2021 dan diprediksi meningkat menjadi 16,8 miliar dolar AS pada 2025.Ketiga adalah media online yang pada 2020 berkontribusi sebesar 4,3 miliar dolar AS, 6,4 miliar dolar AS pada 2021 dan akan kembali meningkat pada 2025 mencapai 15,8 miliar dolar AS.Penopang terakhir dari ekonomi internet di Indonesia adalah berasal dari online travel yang pada 2020 mencapai 2,6 miliar dolar AS, 3,4 dolar AS pada 2021 dan akan meningkat menjadi 9,7 miliar dolar AS pada 2025.Sementara berdasarkan negara tujuan utama konsumen Indonesia untuk melakukan transaksi cross border meliputi China dengan porsi 41 persen, Amerika Serikat 10 persen dan Singapura 10 persen.\"Proyeksi nilai transaksi cross border e-commerce (B2C) Indonesia pada 2021 meningkat 90,08 persen (yoy),” ujar Susiwijono. (Sof/ANTARA)
Diaspora Indonesia di San Francisco Bersepeda Bersama Sambut HUT RI
Jakarta, FNN - Diaspora Indonesia di San Francisco menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dengan mengadakan kegiatan bersepeda bersama bertajuk \"Gowes Merdeka: Go Green Bike\".Berbagai perlehatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan itu sudah mulai semarak di berbagai negara tahun ini, tak terkecuali di San Francisco, California, Amerika Serikat, kata KJRI San Francisco dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.\"Setelah jarang bertemu beberapa tahun akibat pandemi, maka dengan momentum menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia, kita ingin agar masyarakat dan diaspora Indonesia, khususnya pecinta olah raga sepeda di AS bisa bertemu kembali, bersilaturahmi, memperkokoh kerja sama, sekaligus menunjukkan semangat budaya hidup sehat,\" kata Konsulat Jenderal (Konjen) RI di San Francisco Prasetyo Hadi.\"Semoga kegiatan Gowes Merdeka ini menjadi sarana bagi warga untuk semakin memperkuat persatuan dan kerukunan,\" ujarnya.Dalam acara itu, masyarakat dan diaspora Indonesia memadati lapangan Crissy Field – Golden Gate sebagai tempat awal dan akhir kegiatan bersepeda bersama yang mengelilingi kota San Francisco itu, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.Acara tersebut diselenggarakan oleh KJRI San Francisco dan diikuti tidak kurang dari 200 orang warga dan diaspora Indonesia serta warga asing dari berbagai negara, termasuk warga lokal AS.Para peserta Gowes Merdeka itu berasal dari komunitas sepeda dari berbagai wilayah di AS, di antaranya Los Angeles, Houston, Sacramento dan San Francisco.Kegiatan tersebut juga diikuti dari kalangan warga lokal, perwakilan pemerintah federal AS, dan perwakilan diplomatik negara asing di San Francisco.Kegiatan olah raga itu merupakan momentum untuk membangkitkan semangat masyarakat dan diaspora Indonesia pasca pandemi, kata Konjen Prasetyo.Acara bersepeda itu pun dilaksanakan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan.Para peserta yang datang mengenakan kaos dan sepeda bernuansa merah dan putih untuk menunjukkan semangat cinta tanah air dan sebagai ungkapan syukur atas peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia.\"Kegiatan sepeda bersama ini adalah untuk menjaga agar tubuh kita tetap prima, sekaligus sebagai sarana untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia di San Francisco,\" kata Surjanto Suradi, seorang arsitek asal Indonesia yang tinggal di San Francisco.Acara bersepeda bersama itu semakin menarik dan meriah dengan iringan lagu-lagu perjuangan dan nasional Indonesia serta suguhan beragam kuliner lokal Indonesia.Kegiatan tersebut ditutup dengan tarian massal Poco-Poco yang dibawakan warga dan diaspora Indonesia untuk mengobati kerinduan mereka pada tanah air. (Ida/ANTARA)