ALL CATEGORY
Membaca Pesan Politik Surya Paloh dan Partai Nasdem
ïMenempatkan Paloh sebagai seorang enterpreuner kampiun. Ibarat produser film, Paloh jauh- jauh hari sudah mem- booking artis papan atas untuk membintangi film produksi terbarunya. Dalam dunia film dunia maupun Indonesia, produser film yang punya kontrak eksklusif dengan artis papan atas, sama dengan sudah mengantongi seluruh hasil penjualan karcis bioskop sebelum syuting mulai. Oleh: Ilham Bintang, Ketua Dewan Kehormatan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat KETUA Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengumumkan sendiri tiga bakal calon presiden Partai Nasdem untuk berlaga pada Pemilu 2024, Jumat malam, 17 Juni 2022. Ketiganya, adalah Gubernur DKI Anies Baswedan; Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penetapan tiga tokoh itu merupakan hasil pertimbangan steering committee (SC) Rakernas Partai NasDem yang digelar pada 15-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. \"Rakernas NasDem memutuskan, menetapkan, dan merekomendasikan satu dari tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung NasDem pada Pemilu Presiden 2024. Tiga nama itu pilihan Rakernas,\" kata Ketua Umum NasDem, Surya Paloh pada penutupan Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jumat malam kemarin. \"Saya ingatkan tidak ada yang kurang atau lebih satu sama lain dari tiga nama itu. Ketiganya setara di mata saya sebagai Ketum. Urutan boleh 1, 2, 3 tapi kualifikasinya sama,\" ujarnya menegaskan. Pada saat yang tepat, lanjut Paloh, ia akan memilih satu dari tiga nama. Dan, putusan itu sudah pasti hasil pertimbangan matang. Rakernas Partai NasDem yang berlangsung tiga hari di Jakarta menyita perhatian masyarakat luas. Rakernas itu seperti memberi kembali harapan kepada rakyat Indonesia di tengah kebingungan menghadapi akrobatik politik di tanah air. Putusan Rakernas NasDem menjadi semacam oase atau mungkin juga oksigen untuk masyarakat yang tengah sesak napas dan frustrasi setelah melihat hasil reshuffle (perombakan) kabinet yang diumumkan dua hari sebelumnya. Surya Paloh bukan politisi jadi-jadian seperti yang banyak lahir di era Presiden Jokowi. Paloh sudah terjun ke dunia politik sejak masih usia belia. Puluhan tahun ia berkiprah di Golkar. Jauh sebelum mesin politik rezim Orde Baru itu menjadi Partai Golkar. Saat ini dari seluruh elit parpol, Paloh paling senior. Dari segi umur maupun dari segi kematangan. Sudah sangat kenyang makan asam garam politik. Dia tahu betul dunia politik sarat praktik \"hajab sirajab bin mustajab\", itu istilah Paloh sendiri yang dulu sering dia gunakan. Teletubbies Saya mengenal Surya Paloh cukup lama. Hanya \"casing-nya\" yang kelihatan beringas. Hanya geram suaranya yang menyeramkan. Watak aslinya cukup elastis, santun, termasuk dalam berpolitik. Masih di usia muda, Paloh sudah duduk di parlemen. Tapi posisi itu tak membuat pencarian nilai-nilai ideal berbangsa dan bernegara berhenti. Paloh membangun industri pers untuk memberdayakan pilar keempat demokrasi. Surat Kabar pertamanya, Prioritas yang disebutnya sebagai media perlawanan bahkan turut menjadi korban keganasan rezim Orde Baru. Media itu di-breidel ketika masih seumur jagung. Kejadian itu membuatnya semakin matang. Paloh tidak mutung. Dia bangkit lagi membangun industri media, menerbitkan Harian Media Indonesia dan mendirikan Metro TV, televisi berita pertama di Indonesia. Setelah itu dia mendirikan Partai NasDem pada 2011. Pemilu 2024 nanti merupakan pesta demokrasi ketiga kali diikuti NasDem. Dan, terbukti benar: dia tidak menjadikan Nasdem sebagai tumpangan pribadinya untuk meraih kursi di pucuk kekuasaan. Kurang apa? Paloh Ketua Umum, dia pendiri dan pemilik Partai NasDem. Dengan latar belakang itulah sikap politik putra Aceh kelahiran Medan ini selalu menarik diikuti. Paloh tidak menggunakan Partai NasDem untuk menyalurkan syahwat kekuasaan politiknya. Itu yang membedakan dia dengan kebanyakan elit politik dan pimpinan parpol di tanah air yang tampak berlaku baru sebatas politikus dan bukan negarawan. Lihat saja betapa kacaunya iklim politik yang diciptakan para poitikus itu satu dasawarsa ini. Berebutan mengincar jabatan ketua umum Parpol untuk tunggangan meraih kekuasaan. Kalau perlu dengan lewat cara yang mengerikan. Kompetisi dijadikan gelanggang untuk saling mengenyahkan, saling \"membunuh\". Ada juga laku politikus yang bikin kita geli. Paling menggelikan ketika tiga pimpinan partai mengumumkan pembentukan koalisi baru. Yang foto- foto elitnya mirip \"teletubbies\", viral di media sosial. Bagaimana koalisi itu bisa meyakinkan rakyat sementara kita tahu watak mereka serupa Indian yang terkenal dengan ungkapan \"All Indian, Chief\". Alias, semua Indian adalah Kepala Suku. Masih segar dalam ingatan, bukankah ada jejak digital mereka secara sendiri-sendiri yang menginginkan duduk di kursi presiden. Situasi politik semakin chaos manakala pejabat yang berstatus pembantu atau pesuruh presiden pun ikut meramaikan bursa presiden. Mereka memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk merintis jalan menuju Istana. Secara terselubung maupun terang-terangan. Kita tidak tahu, entah apa yang merasuki pikiran mereka. Paloh Pernah Gagal Paloh bukan tidak pernah tergiur jabatan presiden. Tahun 2004, semasa masih di Golkar, Paloh menginisiasi dan ikut Konvensi Partai Golkar untuk memilih bakal calon presiden. Waktu itu saya mewawancarainya secara khusus dan menuliskan jalan pikirannya yang \"out of the box\". Maksudnya, ia ingin mengubah stigma Golkar dari partai \"tertutup\" menjadi partai modern. Yang membuka pencalonan sosok pemimpin bangsa di luar Partai Golkar. Paloh kalah dalam Konvensi Golkar 2004 itu. Akan tetapi, itu tak membuatnya jera memperjuangkan perlunya menemukan sosok negarawan untuk memimpin negara. Karena sulit mengubah watak Golkar lama yang sudah berkarat, Paloh pun meninggalkan partai itu. Tahun 2011 ia mendirikan Partai NasDem. Lewat NasDem, Paloh leluasa memperjuangkan ide yang out of the box itu. Dia pun menemukan hal yang diidamkannya sejak dulu: ternyata ada pada diri Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo. Kebetulan dua dari tiga nama yang itu klop dengan aspirasi luas rakyat Indonesia. Nama-nama itu sejak dua tahun lalu sudah bertengger di papan atas, sudah diuji berkali-kali oleh pelbagai lembaga survei. Pemilu memang masih lama, dua tahun lagi. Tapi marketing Rakernas Nasdem luar biasa. Mempercepat masyarakat memberi perhatian pada pesta demokrasi sekali lima tahun itu. Menempatkan Paloh sebagai seorang enterpreuner kampiun. Ibarat produser film, Paloh jauh- jauh hari sudah mem- booking artis papan atas untuk membintangi film produksi terbarunya. Dalam dunia film dunia maupun Indonesia, produser film yang punya kontrak eksklusif dengan artis papan atas, sama dengan sudah mengantongi seluruh hasil penjualan karcis bioskop sebelum syuting mulai. Sang produser akan menjadi kiblat seluruh penyalur film bioskop dunia serta distributor penayangan untuk media televisi. Posisi kiblat akan membuat seluruh biaya produksi film akan mengalir dari para distributor. Bukankah posisi Anies dan Ganjar adalah aktor superstar dalam politik kita? Dari segi ideologinya pun Paloh terasa lebih cerdas. Melalui Rakernas, Paloh dan NasDem berhasil melekatkan kembali seluruh isi konstitusi di kepala seluruh rakyat Indonesia bahwa pada Pemilu 2024 nanti adalah momen penggantian presiden. Titik! Saya kira itu misi murni Paloh. Dengan itu sekaligus dia menghalau dan mengusir para petualang politik yang seenaknya mau mengubah konstitusi demi melanggengkan kekuasaan koalisinya. Yang tanpa malu masih terus saja berupaya memperjuangkan jabatan presiden boleh lebih dua priode. Saya kira buat Paloh tidak menjadi soal apakah nanti tokoh yang diusungnya bisa jadi presiden atau tidak. Seperti yang dikatakannya sendiri waktu menutup Rakernas Nasdem malam itu. \"Seandainya pun calon yang kita dukung terpilih, kemudian lupa pada NasDem, itu sudah nasib kita,\" kata dia. Yang penting bagi Paloh pempimpin bangsa yang terpilih menghuni Istana nanti adalah pemimpin bangsa kelas negarawan. Lahir dari proses komitmen seluruh bangsa dan kepatuhan pada konstitusi. Saya kira semua wartawan pun atau pers nasional yang merupakan penjaga pilar keempat demokrasi niscaya ikut terpanggil mengawal pesan Surya Paloh itu. Pangandaran 18 Juni 2022. (*)
Membaca Pesan Politik Surya Paloh dan Partai Nasdem
Menempatkan Paloh sebagai seorang enterpreuner kampiun. Ibarat produser film, Paloh jauh- jauh hari sudah mem- booking artis papan atas untuk membintangi film produksi terbarunya. Dalam dunia film dunia maupun Indonesia, produser film yang punya kontrak eksklusif dengan artis papan atas, sama dengan sudah mengantongi seluruh hasil penjualan karcis bioskop sebelum syuting mulai. Catatan Ilham Bintang, Ketua Dewan Kehormatan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat KETUA Umum Partai Nasional Demokrat ( Partai Nasdem) Surya Paloh mengumumkan sendiri tiga bakal calon presiden Partai Nasdem untuk berlaga pada Pemilu 2024, Jumat, 17 Juni 2022 malam. Ketiganya, adalah Gubernur DKI Anies Baswedan; Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Penetapan tiga tokoh itu merupakan hasil pertimbangan steering committee (SC_) Rakernas Partai NasDem yang digelar 15-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. \"Rakernas Nasdem memutuskan, menetapkan, dan merekomendasikan satu dari tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung Nasdem pada Pemilu Presiden 2024. Tiga nama itu pilihan Rakernas,\" kata Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh pada penutupan Rakernas Nasdem di JCC Senayan, Jumat malam kemarin \"Saya ingatkan tidak ada yang kurang atau lebih satu sama lain dari tiga nama itu. Ketiganya setara di mata saya sebagai Ketum. Urutan boleh 1, 2, 3 tapi kualifikasinya sama,\" ujarnya menegaskan. Pada saat yang tepat, lanjut Paloh, ia akan memilih satu dari tiga nama. Dan, putusan itu sudah pasti hasil pertimbangan matang. Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung tiga hari di Jakarta menyita perhatian masyarakat luas. Rakernas itu seperti memberi kembali harapan kepada rakyat Indonesia di tengah kebingungan menghadapi akrobatik politik di tanah air. Putusan Rakernas Nasdem menjadi semacam oase atau mungkin juga oksigen untuk masyarakat yang tengah sesak napas dan frustrasi setelah melihat hasil reshuffle (perombakan) kabinet yang diumumkan dua hari sebelumnya. Surya Paloh bukan politisi jadi-jadian seperti yang banyak lahir di era Presiden Jokowi. Paloh sudah terjun ke dunia politik sejak masih usia belia. Puluhan tahun ia berkiprah di Golkar. Jauh sebelum mesin politik rezim Orde Baru itu menjadi Partai Golkar. Saat ini dari seluruh elite parpol, Paloh paling senior. Dari segi umur maupun dari segi kematangan. Sudah sangat kenyang makan asam garam politik. Dia tahu betul dunia politik sarat praktik \"hajab sirajab bin mustajab\", itu istilah Paloh sendiri yang dulu sering dia gunakan. Teletubbies Saya mengenal Surya Paloh cukup lama. Hanya \" casingnya \" yang kelihatan beringas. Hanya geram suaranya yang menyeramkan. Watak aslinya cukup elastis, santun, termasuk dalam berpolitik. Masih di usia muda Paloh sudah duduk di parlemen. Tapi posisi itu tak membuat pencarian nilai - nilai ideal berbangsa dan bernegara berhenti. Paloh membangun industri pers untuk memberdayakan pilar keempat demokrasi. Surat Kabar pertamanya, Prioritas yang disebutnya sebagai media perlawanan bahkan turut menjadi korban keganasan rezim Orde Baru. Media itu di-breidel ketika masih seumur jagung. Kejadian itu membuatnya semakin matang. Paloh tidak mutung. Dia bangkit lagi membangun industri media, menerbitkan Harian Media Indonesia dan mendirikan Metro TV , televisi berita pertama di Indonesia. Setelah itu dia mendirikan Partai Nasdem pada tahun 2011. Pemilu 2024 nanti merupakan pesta demokrasi ketiga kali diikuti Nasdem. Dan, terbukti benar : dia tidak menjadikan Nasdem sebagai tumpangan pribadinya untuk meraih kursi di pucuk kekuasaan. Kurang apa? Paloh Ketua Umum, dia pendiri dan pemilik Partai Nasdem. Dengan latar belakang itulah sikap politik putra Aceh kelahiran Medan ini selalu menarik diikuti. Paloh tidak menggunakan Partai Nasdem untuk menyalurkan syahwat kekuasaan politiknya. Itu yang membedakan dia dengan kebanyakan elit politik dan pimpinan parpol di tanah air yang tampak berlaku baru sebatas politikus dan bukan negarawan. Lihat saja betapa kacaunya iklim politik yang diciptakan para poitikus itu satu dasawarsa ini. Berebutan mengincar jabatan ketua umum Parpol untuk tunggangan meraih kekuasaan. Kalau perlu dengan lewat cara yang mengerikan. Kompetisi dijadikan gelanggang untuk saling mengenyahkan, saling \"membunuh\". Ada juga laku politikus yang bikin kita geli. Paling menggelikan ketika tiga pimpinan partai mengumumkan pembentukan koalisi baru. Yang foto- foto elitnya mirip \" teletubbies \", viral di media sosial. Bagaimana koalisi itu bisa meyakinkan rakyat sementara kita tahu watak mereka serupa Indian yang terkenal dengan ungkapan \"All Indian, Chief.\" Alias, semua Indian adalah Kepala Suku. Masih segar dalam ingatan, bukankah ada jejak digital mereka secara sendiri -sendiri yang menginginkan duduk di kursi presiden. Situasi politik semakin chaos manakala pejabat yang berstatus pembantu atau pesuruh presiden pun ikut meramaikan bursa presiden. Mereka memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk merintis jalan menuju Istana. Secara terselubung maupun terang-terangan. Kita tidak tahu, entah apa yang merasuki pikiran mereka. Paloh Pernah Gagal Paloh bukan tidak pernah tergiur jabatan presiden. Tahun 2004, semasa masih di Golkar, Paloh menginisiasi dan ikut Konvensi Partai Golkar untuk memilih bakal calon presiden. Waktu itu saya mewawancarainya secara khusus dan menuliskan jalan pikirannya yang \" out of the box\". Maksudnya, ia ingin mengubah stigma Golkar dari partai \" tertutup\" menjadi partai modern. Yang membuka pencalonan sosok pemimpin bangsa di luar Partai Golkar. Paloh kalah dalam Konvensi Golkar 2004 itu. Akan tetapi, itu tak membuatnya jera memperjuangkan perlunya menemukan sosok negarawan untuk memimpin negara. Karena sulit mengubah watak Golkar lama yang sudah berkarat, Paloh pun meninggalkan partai itu. Tahun 2011 ia mendirikan Partai Nasdem. Lewat Nasdem, Paloh leluasa memperjuangkan ide yang out of the box itu. Dia pun menemukan hal yang diidamkannya sejak dulu : ternyata ada pada diri Anies Baswedan, Andhika Pratama dan Ganjar Pranowo. Kebetulan dua dari tiga nama yang itu klop dengan aspirasi luas rakyat Indonesia. Nama- nama itu sejak dua tahun lalu sudah bertengger di papan atas, sudah diuji berkali- kali oleh pelbagai lembaga survei. Pemilu memang masih lama, dua tahun lagi. Tapi marketing Rakernas Nasdem luar biasa. Mempercepat masyarakat memberi perhatian pada pesta demokrasi sekali lima tahun itu. Menempatkan Paloh sebagai seorang enterpreuner kampiun. Ibarat produser film, Paloh jauh- jauh hari sudah mem- booking artis papan atas untuk membintangi film produksi terbarunya. Dalam dunia film dunia maupun Indonesia, produser film yang punya kontrak eksklusif dengan artis papan atas, sama dengan sudah mengantongi seluruh hasil penjualan karcis bioskop sebelum syuting mulai. Sang produser akan menjadi kiblat seluruh penyalur film bioskop dunia serta distributor penayangan untuk media televisi. Posisi kiblat akan membuat seluruh biaya produksi film akan mengalir dari para distributor. Bukankah posisi Anies dan Ganjar adalah aktor superstar dalam politik kita? Dari segi ideologinya pun Paloh terasa lebih cerdas. Melalui Rakernas, Paloh dan Nasdem berhasil melekatkan kembali seluruh isi konstitusi di kepala seluruh rakyat Indonesia bahwa pada Pemilu 2024 nanti adalah momen penggantian presiden. Titik! Saya kira itu misi murni Paloh. Dengan itu sekaligus dia menghalau dan mengusir para petualang politik yang seenaknya mau mengubah konstitusi demi melanggengkan kekuasaan koalisinya. Yang tanpa malu masih terus saja berupaya memperjuangkan jabatan presiden boleh lebih dua priode. Saya kira buat Paloh tidak menjadi soal apakah nanti tokoh yang diusungnya bisa jadi presiden atau tidak. Seperti yang dikatakannya sendiri waktu menutup Rakernas Nasdem malam itu. \"Seandainya pun calon yang kita dukung terpilih, kemudian lupa pada NasDem, itu sudah nasib kita,\" kata dia. Yang penting bagi Paloh pempimpin bangsa yang terpilih menghuni Istana nanti adalah pemimpin bangsa kelas negarawan. Lahir dari proses komitmen seluruh bangsa dan kepatuhan pada konstitusi. Saya kira semua wartawan pun atau pers nasional yang merupakan penjaga pilar keempat demokrasi niscaya ikut terpanggil mengawal pesan Surya Paloh itu. Pangandaran 18 Juni 2022
Dewan Pers akan Tertibkan Media yang Abaikan Etika
Jakarta, FNN -Dewan Pers akan menggiatkan upaya dan melakukan jemput bola untuk memantau media-media daring yang berisi konten tidak sehat. Konten-konten yang tidak mengindahkan etika pun akan menjadi sasaran penertiban. “Dalam dua minggu ini kami menemukan dua kasus yang melawan etika dan berbau provokasi seksual. Untuk kasus ini kami meminta media yang bersangkutan melakukan take down dan meminta maaf secara terbuka kepada publik,” kata Yadi Hendriana, anggota Dewan Pers yang juga ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Selasa (14/6) di Jakarta. Ia mewanti-wanti agar media-media daring tidak mengejar umpan klik (click bait) semata namun tak sesuai dengan etika jurnalistik. Konten berbau provokasi seksual semacam itu tidak layak disajikan untuk menjadi bahan bacaan publik secara luas. Yadi menambahkan, selama 2022 Dewan Pers sudah menerima 317 kasus aduan. Dari jumlah itu, sudah 217 kasus yang diselesaikan oleh Dewan Pers. Dia berharap, kasus semacam itu akan kian menyusut seiring dengan makin sehatnya kehidupan pers nasional. Atas pemberitaan berbau seksual dan berlebihan yang ditayangkan dua media daring, Dewan Pers pun melakukan teguran. Kedua media itu lalu dipanggil oleh Dewan Pers untuk melakukan audiensi secara daring. “Alhamdulillah mereka bisa menerima teguran kami. Mereka pun bersedia untuk memperbaiki isi dan kontenkonten selanjutnya,” ujarnya. Dewan Pers mengimbau pada seluruh media berbagai platform agar menjaga kehidupan pers yang sehat. Ia meminta semua media menjunjung tinggi etika dan patuh pada norma-norma sosial maupun agama yang disepakati bersama dan berlaku di masyarakat. Dewan Pers mengakui banyak konten media yang berpotensi melanggar etika jurnalistik. Untuk itu, Dewan Pers juga meminta masyarakat agar ikut memantau sajian tidak sehat tersebut dan melaporkannya ke Dewan Pers dengan bukti yang ada. Pekan lalu Dewan Pers sudah menegur JPNN yang memberitakan tayangan berbau provokasi seksual. Pimpinan JPNN, saat dipanggil Dewan Pers melalui aplikasi Zoom, sudah menyadari potensi pelanggaran etika dari berita tersebut. JPNN juga berjanji akan memperbaiki berita tersebut dan konten selanjutnya. Sedangkan pada hari ini (14/6), Dewan Pers juga melalui Yadi Hendriana memanggil pimpinan media herstory.co.id yang diwakili pemimpin redaksinya, Clara Aprilia Sukandar. Media herstory.co.id dinilai berpotensi melanggar etika dan meengeksploitasi aktivitas seksual dalam salah satu beritanya. Redaksi herstory.co.id meminta maaf pada publik atas berita yang tak selayaknya tersebut dan bersedia mencabut seluruh tayangan itu. Selanjutnya, redaksi herstory.co.id juga akan senantiasa memperhatikan etika jurnalistik dan norma yang berlaku di masyarakat dalam menyajikan berita.***
Kembali Pada UUD 1945 Menyelamatkan Negara Proklamasi 17 Agustus 1945
Akibat amandemen UUD 1945 pasal 1 ayat 2 menjadi tidak jelas secara makna apalagi secara hakekat, secara makna apa mungkin UUD menjalankan UUD? Siapa yang menjalankan kedaulatan rakyat itu pasal berapa? Juga tidak jelas! Oleh: Prihandoyo Kuswanto, Ketua Pusat Studi Rumah Pancasila INDONESIA hari ini mulai terseok seok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jurang si miskin dan yang kaya raya semakin lebar. Kekayaan Ibu Pertiwi hanya dikuasai segelintir orang, bahkan 70% lahan di Indonesia dikuasai 0,10 % aseng dan asong. Pengkhianatan atas pasal 33 UUD 1945 dan tujuan negara yang di-Proklamasikan pada 17 Agustus 1945, yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diabaikan. Sejak UUD 1945 diamandemen 4 kali, kemudian dijalankan Individualisme, Liberalisme, dan Kapitalisme. Sementara partai politik seakan paling Indonesia masih me-ngunya-ngunya Pancasila. Padahal sejak Amandemen UUD 1945 itu yang diamandemen ya Ideologi negara berdasarkan Pancasila. Coba resapi apa itu ideologi? Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Jadi Pengertian Ideologi itu adalah pengetahuan atau kumpulan gagasan atau ide-ide tentang negara berdasarkan Pancasila. Di mana itu? Oleh para pendiri negeri ini ide-ide atau gagasan negara berdasarkan Pancasila itu diuraikan di dalam Batang Tubuh UUD 1945. Terdiri dari 16 Bab, 37 pasal, dan 4 Aturan tambahan dan peralihan. Itulah ideologi negara berdasarkan Pancasila. Misalnya, tentang Kedaulatan Rakyat pasal 1 Ayat 2. Soal sistem ekonomi Pancasila pasal 33 ayat 1-3. Jadi ideologi Ekonomi kita ya pasal 33. Amandemen UUD 1945 telah mengkhianati ideologi Ekonomi berdasarkan Pancasila. Tentang Presiden pasal 6, Presiden ialah orang Indonesia Asli diamandemen menjadi Presiden adalah warga negara Indonesia. Ini sebuah pengkhianatan. Karena menurut ideologi Pancasila yang menjadi Presiden itu adalah orang Indonesia Asli (Pribumi), bukan orang asing. Dengan diamandemennya UUD 1945 yang memisahkan Pembukaan dan Batang Tubuh, maka Negara Republik Indonesia Sudah Tidak Berideologi Pancasila lagi. Sejak UUD 1945 diamandemen, bukan saja menghabisi Ideologi Pancasila yang terdapat di dalam UUD 1945 yang berakibat hilangnya pedoman-pedoman pokok yang ada dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagaimana diketahui, mengenai negara dan hukum terdapat soal-soal pokok yang telah berabad-abad selalu menjadi pikiran dan selama-lamanya tetap aktual, sepertinya soal hakekat, sifat, tujuan, dan lapangan tugas bekerjanya negara dalam teori dan dalam praktik. Untuk memperdalam kajian ideologi Pancasila tentu kita harus mengerti apa itu hakekat, sifat, tujuan, dan tugas negara di dalam ketatanegaraan dengan mengerti hal tersebut, maka kita menjadi paham apa itu ideologi Pancasila . Cuplikan Tesis Prof Dr Noto Nagoro Soal Sifat Manusia Sebagai Dasar Kenegaraan. Di dalam pembukaan terdapat unsur-unsur yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam hal soal-soal pokok itu. Pembukaan mulai dengan pernyataan “bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Hak akan kemerdekaan yang dimaksudkan adalah daripada segala bangsa, bukannya hak kemerdekaan daripada individu, dan untuk mempertanggung-jawabkannya lebih landjut, bahwa “pendjadjahan di atas dunia harus dihapuskan” juga bukan hak kemerdekaan individu yang dipergunakan sebagai dasar, akan tetapi “perikemanusiaan dan perikeadilan”, kedua-duanya pengertian dalam arti abstrak dan hakekat. Jangan sekali-kali lalu timbul anggapan, bahwa di dalam pernyataan hak kemerdekaan bangsa daripada pembukaan itu tidak ada tempat bagi hak kebebasan perseorangan. Tidak demikian halnya, akan tetapi perseorangan ditempatkan dalam hubungannya dengan bangsa, dalam kedudukannya sebagai anggota bangsa dan sebagai manusia dalam kedudukannya spesimen atas dasar atau dalam lingkungan jenisnya (genus), ialah “perikemanusiaan”. Sebaliknya bukan maksudnya juga untuk menyatakan bahwa perseorangan adalah seolah-olah anggota bangsa, melulu penjelmaan jenis, akan tetapi seraya itu djuga merupakan diri sendiri dan berdiri pribadi. Pemakaian “perikemanusiaan” juga sebagai alasan untuk menghapuskan penjajahan, lagipula termasuknya sila “kemanusiaan yang adil dan beradab” dalam asas kerohanian Negara menunjukkan, bahwa dikehendaki untuk menjadikan unsur kesesuaian dengan hakekat manusia itu sebagai pokok sendi bagi Negara, dan hakekat manusia adalah makhluk yang bersusun dalam sifatnya, ialah individu dan makhluk sosial kedua-duannja. Terkandung di dalam unsur-unsur Pembukaan itu tidak hanja hal negara didasarkan atas pokok pikiran bersendi pada dan terdiri atas manusia yang mempunjai sifat individu dan makhluk sosial kedua-duanya, akan tetapi djuga tidak menitikberatkan kepada salah satunya. Yang dikehendaki bukan Negara yang bersusun individualistis, atomistis, mechanis atau sebaliknya. Negara yang bersusun kolektif atau organis itu sebagai kesatuan total yang mengenyampingkan dari manusia perseorangan. Akan tetapi yang dimaksud ialah Negara yang bersusun dwi-tunggal, kedua-duanja sifat manusia sebagai individu dan makhuk sosial terpakai sebagai dasar yang sama kedudukannya. Pentingnya arti daripada soal sifat manusia dalam hal merupakan dasar kenegaraan, tidak perlu dipertanggungjawabkan lagi, sebagaimana diketahui sudah menjadi pendapat umum, bahwa itu mempunjai arti yang menentukan dalam hal-hal pokok kenegaraan, sepertinja sudah disinggung-singgung di atas tadi menentukan hakekat sifat daripda negara sendiri, djuga menentukan susunan, tujuan dan tugas bekerjanya negara, kedudukan warga negara dalam negara dan hubungannya dengan negara, begitu pula susunan pemerintahan negara. Kesimpulan yang didasarkan atas unsur-unsur jang terdapat dalam Pembukaan tadi, ternyata sesuai dengan dan memperoleh penegasan resmi sebagaimana dimuat dalam Berita Republik Indonesia tahun II nomor 7. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian Negara persatuan, Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi Negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan. Negara menurut pengertian “pembukaan” itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar Negara jang tidak boleh dilupakan”. Selanjutnya dikatakan, bahwa “pokok yang ketiga yang terkandung dalam “pembukaan” ialah Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakjatan dan permusjawaratan/perwakilan. Oleh karena itu, sistem Negara yang harus terbentuk dalam UUD harus berdasar atas kedaulatan rakyat yang berdasar atas permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan sifat masjarakat Indonesia”. Dengan lain perkataan sistim Negara harus demokratis, jadi di sini dititikberatkan kepada unsur sifat individu daripada manusia, dan demokrasi jang sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia yang telah terdapat dan terselenggara padanya, ialah kedaulatan rakyat atas dasar permusyawaratan/perwakilan. Lain dari itu ditegaskan, bahwa “Negara Indonesia berdasarkan atas Hukum (Rechsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat). Pemerintahan berdasar atas sistim Konstitusi (Hukum Dasar), tidak bersifat Absolutisme (kekuasaan jang tidak terbatas)”. Dengan diamandemennya pasal 1 ayat 2 UUD 1945 Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhkan oleh MPR, setelah diamandemen Pasal 1 ayat 2 menjadi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD”. Akibat amandemen UUD 1945 pasal 1 ayat 2 menjadi tidak jelas secara makna apalagi secara hakekat, secara makna apa mungkin UUD menjalankan UUD? Siapa yang menjalankan kedaulatan rakyat itu pasal berapa? Juga tidak jelas! Bangsa ini harus sadar atas apa yang terjadi sejak amandemen UUD 1945. Negara sudah diacak-acak, kedaulatan rakyat telah dibajak oleh partai politik, negara sudah tidak, semua untuk semua, tetapi negara hanya untuk golongan partai politik saja. Negara tidak lagi berideologi Pancasila tetapi diganti dengan Individualisme, Liberalisme, Kapitalisme. Kita membangun kesadaran bersama sebagai anak bangsa dengan segala kemampuan harus segera dirajut untuk mendukung Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima mandat untuk memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945 hasil Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Jum’at, 17 Agustus 1945. Bangunlah partisipasi masyarakat, kelompok, golongan, kampus, mahasiswa, ormas-ormas, TNI, Polri jika kita masih menginginkan anak cucu kita tidak menjadi jongos di negerinya sendiri, mari kita kembalikan Negara Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan UUD1945 dan Pancasila. (*)
Satgas Selesaikan Permasalahan Investasi Senilai Rp32,5 Triliun
Jakarta, FNN - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi telah menyelesaikan permasalahan investasi dengan nilai potensi mencapai Rp32,5 triliun sepanjang September 2021-Juni 2022.Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi saat memimpin rapat kerja yang diselenggarakan secara hybrid di Bali, Jumat, mengatakan beberapa masalah meliputi masalah perjanjian kontrak produksi, sengketa batas lahan perusahaan, dan tumpang tindih lahan pada beberapa perusahaan di Indonesia.\"Nilai potensi investasi yang telah ditindaklanjuti oleh Satgas mencapai lebih dari Rp32,5 triliun. Untuk target terdekat, rekapitulasi usulan penyelesaian kasus prioritas Satgas adalah mencakup 13 target proyek yang berlokasi di Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku dengan nilai potensi investasi mencapai Rp201,4 triliun,\" kata Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.Rapat koordinasi dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung Sunarta selaku Wakil Ketua I, Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Gatot Eddy Pramono selaku Wakil Ketua II, Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono selaku Sekretaris Satgas, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward OS Hiariej, serta Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi se-Indonesia.Bahlil menyampaikan bahwa latar belakang dibentuknya Satgas Percepatan Investasi adalah karena terdapatnya investasi mangkrak senilai Rp708 triliun di Indonesia.Permasalahan paling besar dari mangkraknya investasi adalah tumpang tindih aturan, ego sektoral masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.\"Contoh kasus di Gili Trawangan, aset pemda dikasih konsesi ke pengusaha selama 20 tahun tidak berjalan. Namun, hasil kolaborasi dengan kejaksaan, Kapolri, dan pemerintah daerah, langsung diputuskan untuk membatalkan izinnya dan sekarang diambil alih oleh pemda. Di daerah lain juga pasti banyak seperti ini, jangan kasih napas untuk pengusaha-pengusaha seperti ini,\" ujar Bahlil.Wakil Jaksa Agung Sunarta menyampaikan Kejaksaan Agung akan mengutamakan langkah pencegahan agar ada kepastian hukum yang dapat mendorong investasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.Represif merupakan langkah terakhir di mana penanganan suatu perkara tidak hanya sekadar memidana dan mengembalikan aset, tapi juga mempelajari sistem dan menciptakan solusi perbaikan.\"Rapat ini kita maknai sebagai peneguhan komitmen bersama. Kami siap mendukung. Seperti arahan Menteri Investasi untuk melaporkan jika ada yang menghambat, maka kami sudah buka hotline dan pelayanan terpadu satu pintu di setiap kejaksaan tinggi yang akan menerima laporan hambatan proses investasi. Kami siap mengawal dan menindak tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, agar di kemudian hari tidak ada risiko hukum,\" ucap Sunarta.Wakil Kepala Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono juga siap untuk memastikan stabilitas keamanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.Investor perlu diberikan rasa aman dan nyaman untuk berinvestasi di Indonesia. Maka dari itu, Polri telah melakukan langkah-langkah identifikasi terkait analisis persoalan investasi dari sisi keamanan dan penegakan hukum.\"Saya ingatkan kepada para Kapolda, kalau kita mau investasi berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, jangan kita menjadi \'hantu-hantu\' yang mempersulit investor. Mari kita bersinergi bersama, menyelesaikan persoalan untuk memberikan kontribusi yang besar untuk pertumbuhan ekonomi,\" kata Gatot.Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward O.S Hiariej mengungkapkan dua persoalan investasi yaitu masalah ekonomi dan masalah hukum.Oleh karena itu, pentingnya satgas percepatan investasi untuk dapat memitigasi persoalan investasi dan mencari win-win solution. Di satu sisi investasi dapat cepat berlangsung, tapi di sisi lain masyarakat tidak merasa terzalimi.Dalam rapat, juga terdapat sesi diskusi yang membahas proyek-proyek prioritas guna mendorong percepatan usaha bagi sektor-sektor yang memiliki karakteristik cepat menghasilkan devisa, menghasilkan lapangan pekerjaan, dan pengembangan ekonomi regional/lokal.Sesuai arahan Presiden Jokowi, target realisasi investasi pada tahun 2022 adalah Rp1.200 triliun demi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada 2022. (mth/Antara)
PM Inggris Tawarkan Pelatihan Militer untuk Pasukan Ukraina
Kiev, FNN - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menawarkan untuk meluncurkan program pelatihan militer bagi pasukan Ukraina, ketika ia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kiev pada Jumat (17/6).Johnson menawarkan untuk meluncurkan operasi pelatihan besar bagi pasukan Ukraina, dengan potensi untuk melatih hingga 10.000 tentara setiap 120 hari.\"Kunjungan saya hari ini, di kedalaman perang ini, adalah untuk mengirim pesan yang jelas dan sederhana kepada rakyat Ukraina: Inggris bersama Anda, dan kami akan bersama Anda sampai Anda akhirnya menang,\" kata Johnson.\"Itulah mengapa saya telah menawarkan kepada Presiden Zelenskyy program pelatihan militer baru yang dapat mengubah persamaan perang ini dengan memanfaatkan kekuatan yang paling kuat, tekad Ukraina untuk menang.\"Perjalanan yang tidak diumumkan itu menunjukkan dukungan terbaru Johnson untuk Zelenskyy sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.\"Kami di sini sekali lagi untuk menggarisbawahi bahwa kami di sini bersama Anda untuk memberi Anda daya tahan strategis yang Anda perlukan,\" tutur dia.Dia mengatakan itu akan termasuk membantu mengintensifkan sanksi terhadap Rusia dan menggalang dukungan diplomatik untuk Ukraina.Perjalanan itu juga dilakukan sehari setelah para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, dan Romania melakukan perjalanan ke Kiev dan mengesahkan status kandidat Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.\"Beberapa hari perang ini telah membuktikan bahwa dukungan Inggris Raya untuk Ukraina tegas dan tegas. Senang melihat teman baik negara kita Boris Johnson di Kiev lagi,\" kata Zelenskyy.Keduanya membahas situasi di garis depan dan kebutuhan untuk meningkatkan pasokan senjata berat dan untuk membangun pertahanan udara Ukraina, kata Zelenskyy.\"Kami memiliki visi bersama tentang bagaimana bergerak menuju kemenangan karena itulah yang dibutuhkan Ukraina---kemenangan negara kami,\" kata Zelenskyy.Johnson, yang menghadapi tekanan politik di dalam negeri, semakin populer di Ukraina karena Inggris telah mengalirkan dukungan militer dan politik ke Kiev selama invasi Rusia.Zelenskyy dan Johnson meletakkan karangan bunga di sebuah peringatan untuk tentara Ukraina yang terbunuh dan kemudian dibawa dalam tur perangkat keras militer Rusia yang hancur yang diletakkan di alun-alun pusat.Kehidupan di Kiev secara bertahap kembali sejak Rusia menarik pasukannya dari dekat ibu kota Ukraina, tetapi sirene serangan udara masih terdengar secara teratur dan serangan rudal Rusia menghantam pinggiran kota pada 5 Juni lalu. (mth/Antara)
Putin: Rusia Tidak Menentang Ukraina Bergabung dengan EU
Moskow, FNN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia tidak keberatan atas rencana Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (EU), menyusul keputusan bersejarah Komisi Eropa yang mendukung upaya Kiev untuk menjadi anggota.\"Kami tidak menentangnya. Ini bukan blok militer. Itu hak negara mana pun untuk bergabung dengan serikat ekonomi,\" kata Putin pada Jumat (17/6/2022), ketika ditanya tentang kemungkinan Ukraina bergabung dengan EU.Rusia selama bertahun-tahun telah mencerca upaya Ukraina untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Masalah ini menjadi isu besar antara Moskow dan Barat.Sebelum dia memerintahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada akhir Februari, Putin telah meminta jaminan hukum dari Amerika Serikat bahwa Ukraina tidak akan diterima dalam aliansi militer.Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Kremlin secara dekat mengikuti upaya Ukraina untuk menjadi anggota EU, terutama mengingat peningkatan kerja sama pertahanan di antara 27 anggota blok.Masalah ini \"membutuhkan perhatian kami yang tinggi, karena kami semua menyadari intensifikasi diskusi di Eropa tentang masalah penguatan komponen pertahanan EU,\" kata Peskov dalam panggilan telepon dengan wartawan.Berbicara di forum ekonomi tahunan unggulan Rusia di St. Petersburg, Putin mempertanyakan apakah \"bijak\" bagi EU untuk mengizinkan Ukraina bergabung, dengan mengatakan bahwa Kiev akan membutuhkan subsidi ekonomi besar yang mungkin tidak bersedia diberikan oleh anggota EU lainnya.Pada Jumat, Komisi Eropa merekomendasikan EU untuk menunjuk Ukraina dan Moldova sebagai calon anggota.Sementara itu, bekas republik Soviet ketiga, Georgia, diminta untuk memenuhi persyaratan tertentu sebelum diberikan status yang sama. (mth/Antara)
Mencermati Dampak Kenaikan Suku Bunga Fed ke Indonesia
Jakarta, FNN - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 1,5 persen hingga 1,75 persen, yang menjadi kenaikan suku bunga terbesar sejak tahun 1994.Langkah tersebut disebabkan tingginya inflasi di Negeri Paman Sam dan belum terdapat tanda-tanda penurunan yang signifikan.Mengawali tahun 2022, inflasi di AS mencapai 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) pada bulan Januari, yang kemudian meningkat pada Februari menjadi 7,9 persen (yoy), 8,5 persen (yoy) pada Maret, dan 8,3 persen (yoy) di bulan April.Bahkan, inflasi yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tersebut melonjak 8,6 persen pada Mei (yoy), sehingga menandai inflasi ketiga berturut di atas delapan persen dan mencapai level tertinggi baru selama empat dekade.Sebelum meningkatkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada bulan ini, otoritas moneter AS sebenarnya sudah mulai menaikkan bunga sejak awal tahun ini yakni sebesar 25 bps pada Maret dan 50 bps pada bulan Mei.Hanya dengan kenaikan awal tersebut, pasar keuangan berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia mulai sedikit terguncang.Nilai tukar rupiah menjadi salah satu yang paling terdampak, tercermin dari depresiasi yang cukup signifikan.Pada akhir tahun 2021, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.312 per dolar AS dan terus stabil di kisaran angka tersebut pada bulan Januari 2022. Namun pada bulan Februari, rupiah mulai bergerak melemah ke arah Rp14.400 per dolar AS seiring kekhawatiran rencana kenaikan suku bunga Fed.Alhasil saat The Fed menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya setelah berada di kisaran nol persen saat pandemi melanda, rupiah terus melemah dan bergerak di kisaran Rp14.400 per dolar AS pada Maret 2022.Mata uang Garuda pun terus turun ke rentang Rp14.500 per dolar AS sampai Rp14.600 per dolar AS saat kenaikan kembali bunga AS pada bulan Mei.Memasuki awal bulan Juni, rupiah melanjutkan pelemahannya karena perkiraan pasar akan kenaikan suku bunga acuan negeri adidaya yang lebih agresif. Kurs Garuda kian tertekan usai Fed menaikkan suku bunga ketiga kalinya dan per 17 Juni 2022 berada di level Rp14.825 per dolar AS.Penurunan nilai tukar rupiah terjadi karena keluarnya aliran modal asing dari pasar keuangan domestik akibat investor yang mulai menarik diri dari aset berisiko dan beralih mencari instrumen keuangan di negara safe haven.Terhambatnya modal asing juga disebabkan oleh kenaikan imbal hasil atau yield obligasi Indonesia yang tertekan sikap hawkish Fed.Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 7,39 persen pada pagi hari Jumat (18/6) dari sebesar 7,36 persen pada penutupan Kamis (16/6).Pada pekan saat Fed untuk ketiga kalinya menaikkan bunga yakni 13-16 Juni 2022, terdapat aliran modal asing keluar sebesar Rp7,34 triliun dari pasar keuangan domestik yang terdiri dari Rp6,75 triliun di pasar SBN dan Rp590 miliar di pasar saham.Selain karena keluarnya modal asing, dolar AS yang menguat akibat kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat pun turut menekan rupiah.Suku bunga Fed yang lebih tinggi memicu peningkatan permintaan dolar AS yang menguatkan mata uang Negeri Adidaya sehingga mata uang lainnya melemah, termasuk rupiah.Setelah kenaikan suku bunga Fed pada pekan ini, indeks dolar AS naik ke level 105,79 yang merupakan terkuat sejak Desember 2002.Tak hanya di pasar keuangan, kenaikan suku bunga acuan Fed berpotensi menyebabkan beban utang pemerintah Indonesia meningkat, terutama utang dalam bentuk dolar AS yang sedang menguat nilainya.Cadangan devisa juga bisa menurun lantaran terjadinya aliran modal asing yang keluar dari tanah air. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS, meski sedikit menurun dari April 2022 yang sebesar 135,7 miliar dolar AS.Berbagai tekanan yang terjadi di pasar keuangan domestik tentunya masih akan berlanjut. Pasalnya, The Fed tak akan berhenti pada bulan ini untuk menaikkan suku bunga acuannya.Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan bank sentral AS akan meningkatkan suku bunga hingga 2,75 persen pada akhir 2022 atau secara keseluruhan sebesar 250 bps pada tahun ini, di mana sejauh ini bunga sudah dinaikkan sebanyak 150 bps.Tak berhenti pada tahun ini, untuk tahun 2023 pun The Fed diproyeksikan akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali, sehingga pada akhir tahun depan suku bunga AS akan mencapai 3,25 persen.Maka dari itu untuk mengatasi guncangan lebih lanjut di pasar keuangan Indonesia, Direktur Riset Center Of Reform (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyarankan agar BI harus segera menaikkan suku bunga acuan. Jika tidak, modal asing akan semakin banyak keluar meski memang tidak besar lantaran porsi modal asing di dalam negeri memang sudah menurun.Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memang sempat menyebutkan porsi investor asing di pasar SBN Indonesia menurun tajam menjadi 16,42 persen per 19 Mei 2022. Adapun pada tahun 2021 porsi investor asing dalam SBN adalah sebanyak 19 persen dan tahun 2020 mencapai 25 persen. Kendati porsi asing sudah mulai menyusut, keluarnya modal asing atau tidak adanya aliran modal asing yang masuk tetap akan menekan nilai tukar rupiah sehingga melemah terhadap dolar AS.Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasti akan terkoreksi, harga SBN akan turun, dan akan terdapat kesulitan dalam pembiayaan fiskal.\"BI setidaknya harus menaikkan suku bunga acuan sekitar 25 bps atau bahkan 50 bps,\" ungkap Piter kepada Antara.Kenaikan suku bunga acuan BI ditengarai dapat mengembalikan dana asing yang keluar dari Indonesia, lantaran tingginya suku bunga akan menarik investor berbalik menanamkan modalnya di Tanah Air.Dengan demikian kembalinya modal asing ke Indonesia akan menjadi energi positif bagi rupiah dan IHSG. (mth/Antara)
Dukung Anies, Nasdem Tak Bisa Mundur Lagi
Oleh Tony Rosyid Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa BUKAN Surya Paloh kalau tidak berani membuat terobosan paling awal dalam pemilu. Tahun 2018, Surya Paloh yang pertama mengusung Ridwan Kamil di Jawa Barat. Jauh sebelum warga Jawa Barat bicara soal pilgub. Tahun 2019, Baliho bergambar Surya Paloh dan Jokowi membanjiri jalan-jalan bersar di Indonsia. Dan kemarin, jumat 17 Juni, Surya Paloh mengumumkan tiga nama: Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres dari partai Nasdem. Publik paham, siapa dari tiga nama itu yang sesungguhnya diingingkan Surya Paloh. Cerdas dan taktis! Capres ditentukan dari usulan Rakernas. Pesan yang ingin disampaikan oleh Nasdem kepada para kader dan juga publik adalah bahwa ini aspirasi dari bawah. Dengan begitu, suara ini legitimed. Partai Nasdem menggelar Rakernas di Jakarta Convention Center atau JCC pada tanggal 15-17 Juni 2022. Kepada setiap DPW telah mengajukan 2-6 nama kandidat capres. Hasilnya? Nama Anies Baswedan mendapat suara terbanyak. 32 DPW mengusulkan nama Anies Baswedan. Ada 28 DPW mengusulkan nama Ganjar. 15 DPW mengusulkan Erick Tohir. Dan 15 DPW mengusulkan Andika Perkasa Jika dilihat dari urutan pertama yang diusulkan DPW, nama Anies Baswedan diusulkan di urutan pertama oleh 21 DPW. Nama Ganjar Pranowo diusulkan 5 DPW. Ada nama Surya Paloh dan Prananda. Jumlahnya sangat kecil. Dalam keputusannya kemaren malam, Nasdem mengumumkan tiga nama berdasarkan urutan yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Mengapa Ganjar Pranowo disebut dalam urutan ketiga, bukan kedua? Mengapa pula Andika Perkasa yang masuk nominasi, dan bukan Erick Tohir? Hanya Tuhan dan Surya Paloh yang tahu. Mengacu pada hasil rakernas ini, terlihat jelas bahwa Anies Baswedan menjadi pilihan utama partai Nasdem. Ini sekaligus mengakhiri keraguan dan polemik publik tentang keseriusan Partai Nasdem yang akan mengusung Anies Baswedan di pilpres 2022. Dari pengumuman hasil Rakernas ini, maka tidak ada pilihan lain bagi Nasdem kecuali mengusung Anies Baswedan untuk pilpres 2024. Ini amanah Rakernas. Langkah Surya Paloh menentukan kandidat capres melalui Rakernas partai merupakan langkah demokratis yang sangat elegan. Ini layak untuk diikuti oleh partai-partai lain. Rakernas semacam ini merupakan cara yang paling fair dan obyektif untuk mengetahui dan mengakomodir aspirasi para kader. Tugas ketua umum partai adalah merealisasikan amanah yang sudah diaspirakan oleh para kader tersebut. Jika aspirasi kader tidak dijalankan, akan ada dua risiko. Pertama, konflik internal. Kader akan kehilangan kepercayaan jika mayoritas aspirasinya tidak terakomodir. Apalagi jika aspirasi itu sudah diumumkan ke publik dan tidak direalisasikan, ini akan jadi bumerang buat partai. Jika keputusan Nasdem kontra aspirasi, ini akan memicu mosi tidak percaya kepada pimpinan dan konflik di internal partai. Selama ini, wacana Nasdem mengusung Anies telah memberi efek elektorol buat partai yang dipimpin Surya Paloh ini. Dan sejak kemarin malam diumumkan, tidak kurang dari 55 simpul relawan Anies di berbagai pelosok Indonesia menyambut dengan antusias. Ini bisa semakin berpotensi menambah elektoral bagi partai Nasdem di pemilu 2024. Kedua, rakernas yang terbuka senacam ini telah disaksikan oleh rakyat. Jika tidak ditunaikan, rakyat akan menilai Nasdem main-main, mencla mencle dan membohingi publik. Akibatnya? Nasdem berisiko akan kehilangan banyak suara di pilpres 2024. Nasibnya bisa seperti PPP yang ditinggalkan oleh konstituennya setelah ikut dalam KIB. Dalam survei, eektoralnya kurang dari 4 persen. Satu-satunya pilihan bagi Nasdem adalah merealisasikan apa yang sudah diamanahkan oleh peserta Rakernas yang mewakili suara dari arus bawah, maupun suara konstituen. Pimpinan DPW mengusulkan nama pasti berangkat dari aspirasi konstituen di daerah masing-masing. Ini terlihat misalnya Jakarta, Jabar, Banten dan Jatim mengusulkan Anies Baswedan. Sedangkan Jateng mengusulkan Ganjar Pranowo. Ini mirip hasil survei dari sejumlah lembaga survei. Apakah ketika Nasdem mengusung Anies akan ada risiko berhadap-hadapan dengan istana yang diisukan sebagai inspirator lahirnya KIB? Bisa iya, bisa tidak. Jika KIB bubar dan Ganjar diusung PDIP, entah menjadi capres atau cawapresnya Puan, maka istana kemungkinan akan ikut gerbong Surya Paloh. Kecil kemungkinan istana berada dalam satu gerbong bersama PDIP. Pilpres 2024, kepentingan istana dan PDIP cukup sulit disatukan. Mungkinkah istana akan mendorong Gerindra-PKB untuk mengusung Prabowo-Cak Imin? Dalam politik, tidak ada hal yang mustahil. Semua masih terbuka kemungkinan. Jika Prabowo dapat partner, kemungkinan akan tetap maju. Jika tidak ada partner, pilihan ke Anies Baswedan sepertinya lebih menguntungkan secara elektoral bagi partai Gerindra. Prabowo bisa ikut andil sebagai King Maker. Dalam satu keaempatan Surya Paloh menyampaikan: tidak ada lagi reshuffle kabinet. Rusak negara ini kalau masih ada lagi reshuffle kabinet. Ungkapan ini muncul setelah reshuffle kabinet hari rabu pahing, tanggal 15 Juni kemarin. Apa pesannya? Jika istana tidak lagi satu gerbong, maka sebaiknya hubungan dengan partai-partai pendukung harus tetap dijaga. Struktur kabinet harus tetap dipertahankan untuk stabilitas bangsa dan stabilitas pemerintahan di akhir periode. Jika tidak, maka akan ada kegaduhan yang memicu pecahnya Kabinet Indoneisa Maju. Boleh jadi akan ada banyak partai yang mencabut dukungan kepada pemerintah Jokowi. Ini tentu cukup berbahaya buat stabilitas negara. Bayangkan jika di akhir jabatan Presiden Jokowi, para menteri Nasdem dicopot, maka tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang ikut jejak Nasdem. PKB misalnya, tidak menutup kemungkinan juga akan tarik diri. Begitu juga dengan PPP. Dan ini tentu tidak baik untuk kepentingan stabilitas bangsa kedepan. Apapaun dinamika politik yang akan terjadi esok, tak ada pilihan mundur bagi Nasdem kecuali tetap terus mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Siapa partai koalisinya? Kita tunggu kejutan partai Nasdem dua-tiga bulan kedepan. Jakarta, 18 Juni 2022
Anak Durhaka
Hancur-hancur negara ini Barongsai menari berpesta pora, beratraksi melibas Reog. Itu semua akibat tingkah lakumu yang durhaka. Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih KAMU tidak paham dan tidak mau untuk memahami bahwa Pancasila dan UUD 1945 dibuat oleh Generasi yang merasakan susah, pedih, dan pahit getirnya para pejuang dengan mengorbankan tenaga, pikiran, harta, dan nyawa untuk mendirikan republik ini. Tersisa para pejuang (sekalipun sudah renta) masih membayangkan adanya bau mesiu di hidungnya dan masih terbayang betapa kejamnya penjajah yang membunuh para pejuang pribumi, mati terbunuh di mana mana. Pada ingatan itu tangannya tiba-tiba merasa bergetar merasakan mengangkat rekannya yang terkapar berlumuran darah, dan bambu runcing juga masih tersandar di kamarnya. Mereka tidak pernah minta disebut sebagai pejuang. Yang terpikir di dalam benak pikirannya hanya negara harus bisa merdeka dari para penjajah yang memakan waktu berabad abad. Mereka merasakan hidup susah dan dibantai penjajah. Sehingga, juga paham bagaimana mencari cara untuk mewariskan Republik ini supaya bisa berumur panjang. Tersisa para pejuang dengan hati yang bersih semata demi anak cucunya bisa hidup merdeka. Mereka menyusun Dasar Negara dan UUD 1945. Jangan bikin susah anak cucu kita, sehingga demikianlah bunyi UUD 1945. Presiden ialah “Orang Indonesia Asli” (pasal 6 ayat 1). Ternyata pada generasi berikutnya dengan akal sempit dan nasfu iblis yang tertutup melihat Indonesia di masa depan agar tetap berumur panjang Kau delete pasal itu. Semua pejuang menjerit baik yang sudah di alam baka maupun yang masih hidup di dunia, serempak mengatakan Negara gagal-negara gagal. Sangat disayangkan: Gagal – gagal, dan gagal! Sebagian mereka dengan jerih payah dan telah menapaki rangkaian tapak tilas perjuangan yang melahirkan TMP (Taman Makam Pribumi) mulai dari Sabang sampai Merauke di-delete oleh generasi sesudahnya yang bernafsu memutar jarum Kompas melebihi 360 derajat. Melupakan semboyan: “Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi Bangsa yang besar”. Kalian semua ternyata sudah berbeda menjadi anak bangsa yang durhaka. Kau mestinya sadar dengan tugasmu merawat dan memelihara bangsa dan negara ini, di alammu yang sudah merdeka. Kebodohan macam apa yang ada dalam alam pikiran dan nuranimu. Negara yang sudah merdeka dari jasa para pejuang yang pernah berjuang dengan resiko nyawanya, kemudian menyerahkan agar negara dipimpin kembali oleh penjajah bermuka lain. Mereka pasti kembali akan merampas, merampok, menguras dan membunuh serta memusnahkan kaum Priboemi, pemilik sah negara Indonesia. Sangat mengerikan durhakamu melebihi iblis dan syetan yang telah dilaknat durhaka. Adzab apa yang akan menimpamu yang akan dikutuk oleh anak bangsa ini. Hancur-hancur negara ini Barongsai menari berpesta pora, beratraksi melibas Reog. Itu semua akibat tingkah lakumu yang durhaka. Durhaka dan kedunguan mindset-mu yang jelas-jelas sudah melampaui nalar kemanusiaan bahwa menjaga negara ini bagian dari iman. Nuranimu sudah dilibas dengan sifat angkara murka terpola dan tanpa terasa menggiring kita memasuki abad benturan peradaban kembali ke alam penjajahan. Hanya ada satu jalan, dan harus diperjuangkan oleh kaum Bumi Poetra, yaitu: Kembali ke UUD 1945 Asli. Tanpa itu kalian semua akan mati berkalang tanah dengan nista dan terlaknat. (*)