CATATAN-BABE

Sumur Mandi Rancan Tempat Bersuci Arkhaelogi Jakarta (II)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan Photo atas oleh RS, sumur Mandi Rancan yang berada di bangunan restoran di Jl Kakap, Kota, seberang Kampung Berok. Bujangga Manik adalah resi Kerajaan Sunda XIV M yang melakukan perjalanan dua kali keliling Jawa dan sekali ke Bali. Bujangga menyebut kota ini Kalapa. Mulai perahu yang ditumpanginya merapat di pelabuhan Kali Adem, ia mengisahkan perjalanannya kembali dari Kalapa ke kerajaan Sunda. Ia bercerita dari pelabuhan ia melewati pabean. Ketika ia sampai di Mandi Rancan ia berbelok ke timur menuju arah Ancol. Kemudian ia memasuki hutan (Jl Gunung Sari). Sumur Mandi Rancan untuk mandi bersih dalam makna spiritual. Bujangga Manik dalam perjalanan pulang dari Cimanuk ke Kalapa menggunakan  perahu. Kalapa-Bogor berjalan kaki sampai   dekat tujuan ia berprau. Dari  Kalapa ke Bogor ditempuh dalam sehari semalam. Buyut Nyai Dawit resi era Prabu Siliwangi yang berdiam di desa Pager Resi, Cibinong. Ia wafat dan dimakam disini.  Nyai Dawit menulis kitab tahun 1518 berjudul Sanghyang Siksha Kandang Karesian, Tuhan mereka yang menikmati hidup dalam himpunan para resi.  Sanghyang Siksha Kandang lebi banyak berisi laporan perjalanan Nyai Dawit ke Sunda Kalapa dan Karawang. Ini bukan dongeng, dan dapat jadi rujukan.  Selain itu Nyai juga melapor perkembangan Islam di Cibinong dan sekitar. Nyai cerita perkembangan Islam, yang disebutnya kaum langgara (berasal dari kata langgar = penerangan), dengan banyaknya berdiri langgar.  Kaum langgara (muslim) ada pimpinannya. Tapi Nyai berseru agar tetap berpegang pada ajaran leluhur. Nyai mengamati pergaulan di labuhan Sunda Kalapa. Kerumunan orang yang berbicara rupa-rupa bahasa. Nyai sarankan kalau tidak kuasai banyak bahasa jangan jadi penerjemah di Sunda Kalapa.  Di Karawang Nyai meninjau pengrajin batik. Nyai berkata corakan batik khas Karawang Gringsing Wayang.  Makam Nyai di Pager Resi di halaman rumah seorang penduduk. Makamnya terawat. Naskah lama seperti Lalampahan dan Sanghyang sangat berguna untuk pendalaman sejarah karena bersifat reportage semasa.  Akhirul qolam CABE ikut prihatin atas kenaikan harga BBM. Moga2 kita bershobar dan khobar-khobar  elok ke haribaan kita. (RSaidi)

Masjid Tertua di Jakarta Arkaeologi Jakarta (I)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  DALAM peta Jacatra 1618 di daerah Kali Besar timur dekat Gudang Lada ada messigiet (mesjid). 10 tahun lalu di lokasi masih ada minaret berbentuk spiral seperti minaret Babylon, ada tangga batu untuk azan, dan ada mihrab. Seperti halnya mesjid \"Pecinan\" di Banten unsur-unsur bangunan mesjid: mihrab, plaza untuk jamaah, dan minaret. Tidak ada keterangan time line mesjid \"Pecinan\". Kalau mesjid ini didirikan Banten Girang, niscayalah abad XIII.  Mesjid di Kali Besar timur itu lokasinya termasuk Majakatera, posisinya sebrang selatan Menara Syahbandar. Di Majakatera sebelah barat dekat Jl Kakap ada sumur Mandi Rancan, mandi bersih. Mandi Rancan ada dalam laporan Bujangga Manik XIV M. Sangat mungkin Mandi Rancan tempat wudhu. Jaraknya dengan mesjid sekitar 100  meter saja. Time line berdiri mesjid Majakatera dengan mesjid \"Pecinan\"  berdekatan sekitar  abad XIII. Sampai dengan XIII M di Jakarta belum ada mesjid dengan bangunan induk. Di kampung Daleman ada mesjid juga. Kalau pembangunan medjid itu bersamaan dengan Kota  Inten berarti setidaknya tahun 1540 mesjid itu sudah ada. Di kampung Kebon Pisang dekat Jl Cengkeh juga ada mesjid. Kebon Pisang kampung tua, tapi tidak mudah juga mengetahui time line berdirinya mesjid tersebut. Mesjid di Jakarta berdiri abad XIII dapat dipertanggung jawabkan secara historiografis. Tapi kita tak dapat buat  simpulan terbalik bahwa sebelum XIII M di Jakarta belum ada mesjid. Apalagi  Mualim Teko abad X M sudah menulis kitab tuntunan sembayang. (RSaidi)

Langkah Sampul dalam Polemik Kenaikan BBM

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  LANGKAH sampul, istilah dalam tanding catur, sangat terkenal pada tahun 1972. Tahun itu dari Juli-September digelar kejuaraan dunia Boris Spassky USSR vs Bobby Fischer USA.  Bobby sering ungguli Boris dengan langkah sampul. Salah satu pemain jelang akhir partai tunda menuliskan next step dan menyerahkannya kepada jury. Dalam partai lanjutan juri serahkan amplop pada pemain lawan. Rapat kerja Menkeu Mulyani dengan DPR berlangsung 23 Agustus 2022, baru publik paham tanggal 31 Agustus 2022 bahwa di sidang itu ada pemandangan umun tiap fraksi tentang stand masing-masing terhadap kenaikan BBM. Sidang tidak sekadar, dalam bahasa India, aap puche haam jawap denge, Tuan tanya saya jawab. Ada 6 fraksi menolak kenaikan: Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, PPP. Ada 3 fraksi dianggap setuju BBM naik: PDIP, Nasdem, PAN. Total suara yang 6 fraksi jauh melebihi yang 3 fraksi. Itu kalau voting di DPR. Kalau di MPR hampir 100 % suara DPD akan nge-block ke 6  fraksi DPR. Apa pun yang di-vote sejauh menyangkut bensin dan power system.  Penundaan publikasi  raker DPR dengan Menkeu Mulyani 23/8/2022 semacam langkah sampul. 23/8/2022 harus published, walau setelah 8 hari. Condicio cine quanon.  Kasus BBM makin menyulitkan pemerintah. Umumkan kenaikan mempersulit posisi pemerintah secara politik. Menunda-nunda kenaikan, stock bengsin habis. Posisi serba salah ini bukan jebakan IMF. Serba salah dalam konteks ini karena proyek pembangunan selama ini tanpa rencana matang. Hampir semua mangkrak. MRT LRT KA cepat pelabuhan udara baru, sekedar contoh kemangkrakan. Apa ada campur tangan IMF dalam proyek-proyek tersebut?  Kita tunggu  jawaban pak Fuad Bawazier.  Yang dibangga-banggakan statistik ekonomi, inflasi kita rendah. Lembaga yang sama: BPS, tidak jelek dalam laporannya tentang ekonomi Orde Lama. Pas Orla rubuh Menkeu Orba Ali Wardana umumkan inflasi  Orla per tahun 600%. Harga keperluan hari-hari kini naik tiap hari. Telur lebih mahal dari ayamnya. Apa pun, pemerintah harus ambil putusan. (RSaidi).

Pegangsaan Tiimur 56

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Menteri PU dan Perhubungan Sitompul tgl 14 Agstus 1959 megirim surat ucapan terima kasih pada Faraj Martak yang telah membanntu pemeritah membeli gedung Pegangsaan Timur 56, dan gedung2:lain di Jakarta.  Itu inti surat.  Toponim pegangsaan tempat peleburan tembaga.  Ada juga toponim pegangsaan di Jakarta Timur. Selain itu juga ada Rawa Tembaga di JakTim.  Pertanyaan banyak orang, dari tempat pembuangan Bengkulu Bung Karno di Jakarta tinggal dimana? BK selesai masa pembuangan ketika PD II dalam situasi kemuncak. Tanggal 8 Maret 1942 Jepang  kuasai Indonesia. Saat ini BK masih di Bengkulu. Fakta ketika BK dan Bu Fat masuk Jakarta di jaman Jepang. Fakta rumah PGT 56 milik Faraj Martak. Fakta rumah PGT 56 yang dihuni BK dan keluarga menjadi lokasi proklamasi. Sampai momentum ini status rumah belum balik nama, masih atas nama Faraj Martak.  Bung Karno dan Bu Fat masuk rumah PGT 56 di jaman Jepang. Siapa yang mengatur? Kemungkinan rumah hunian BK sudah disiapkan sebelum kedatangan BK. Sangat mungkin yang mengatur Dahlan Abdullah, Wawalkot Jakarta yang kemudian  Walkot. Rumah Dahlan sebelah timur Megaria. Dahlan yang melakukan pembicaraan dengan Faraj Martak, pemilik. BK dan Bu Fat masuk Jakarta langsung masuk PGT. Tidak ngunap nginep di-mana-mana..  Januari 1946 Belanda duduki Jakarta. Ibukota pindah ke Jogya. BK sekeluarga juga pindah sampai akhir Desember 1949. Sementara itu pemerintah RIS membeli PGT 56 dari pemiliknya pada tahun 1948 dengan harga pas f 250.000 (Detiknews), f  itu florijn, gulden lokal.  BK ke Jakarta akhir Desember 1949.  BK langsung ke PGT 56, tidak ke Istana Negara. Di Jakarta BK dan Ibu Fat silaturahmi ke rumah Faraj Martak. Baru tahun 1952 BK dan keluarga masuk Istana. Sementara itu pada tahun 1960 tugu proklamnasi dirubuhkan karena akan dibangun Monas. Eks rumah BK juga dirubuhkan karena akan dibangun Dewan Perancang Nasional yang diketuai Mr Moh. Yamin.  Kita masuki gerbang Orde Lama. (RSaidi)

Bengsin Memisahkan Lagu dan Irama

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Andai dipisah lagu dan irama Lemah tiada berjiwa Hampa Itu sebait liric lagu ciptaan legenda musik Melayu P. Ramlee dalam lagu ciptaannya Getaran Jiwa. P. Ramlee melihat lagu dalam satuan energi yang utuh dengan irama, jika pisahkan mereka niscaya tak ada getaran lagi. Rencana pemerintah mau naikan bengsin seolah bukan bagian dari kebijakan sebuah sistem pemerintahan. Walau pada 29/8/2022 digelar pertemuan terbatas di Istana, mugkin soal BBM. Tapi partai2 setelah gagal menyusun capres dan cawapres tak beri sokongan dukung harga bengsin naik, terutama partai2 pendukung pemerintah. Malah Gerindra minta tunda kenaikan. Petahana jadinya tak ada power, laksana kartu bukan kartu mati, tapi kartu patah, tak bisa dikocok. Kecebong alias kutu kupret juga menghilang serentak dengan membiarkan bapake bertahan dalam kesendirian. Menteri2 yang berkiprah Menkeu Mulyani bicara soal  bengsin, dan Menko Mahfud bicara di luar mainsteam, tapi publik suka.  Mentri Sandiaga Uno coba2 tampil sebagai pemikir global, namun tak terlihat lagi setelah karya pikirnya dirujak orang. Mentri Erick Tohir selesai beratraksi di Mabes langsung  dihajar seorang aktivis. Kisah tak berlanjut. Dalam istilah 1950-an keadaan seperti ini disebut krisis gezag, krisis wibawa.  The singer not the song, judul sebuah film yang dibintangi Dirk Bogarde dan Mylene Demongeot yang saya tonton pada pra OrLa. Judul film tidak adil.  The song juga dong, karena sangat mungkin  komposisi tidak memadukan lagu dan irama dengan pas dan indah. Bukan cuma the singer yang dicela.  Perubahan sistem, bukan hanya perubahan orang.  Ini tentu tidak mudah dilakukan, tetapi dapat dilakukan terutama yang mendasar: political behaviour. Coba tengok sejarah sekejap: 1. Syahbandar Pasuruan Pambekel pada tahun 1540 menghajar dan mengusir ribuan pasukan multi nasional yang dipimpin Yahudi Achem yang datang dari sebelah barat Aljier (re: Adventures Ferdinand Mendez Pinto, 1539-1540). 2. Syahbandar Sunda Kalapa Wa Item (1518-1540) berhasil membuat perjanjian International (pertama di Indonesia) dengan Portugis 21 Agustus 1522 tentang pembangunan labuhan Kalapa II. Kedua pihak menjalankan butir2 perjanjian dengan sukses. Indonesia bukan bangsa tempe, kata Bung Karno. Tapi sekarang tempe juga mahal. (RSaidi)

Bengsin Mau Naik Zonder Pehadring?

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Pehadring sebutan Betawi untuk vergadering, Belanda rapat. Kata rapat muncul di jaman pergerakan awal XX M. Rapat umum disebut openbaar vergadering, kemudian rapat raksasa atau rapat samudera. Ngaben dalam Betawi artinya adu omong. Tempat di blandongan. Yang berhadir bicara berganti, yang terlama itu yang dianggap unggul. Debat kusir itu adu bacot. Bicara asal keras dan tanpa argumentasi.  Adu bacot sering kita saksikan di era modern. Kusir artinya belakang. Debat kusir itu debat tanpa kesimpulan.  Kalau bertemu untuk mencari mufakat disebut berunding atau paketan. Lembaga paketan atau berunding mengakar. Wanita dengan sanggul dua disebut konde berunding. Proses rencana kenaikan BBM, yang dalam Betawi disebut bengsin, tampaknya zonder pehadring. Menkeu Mulyani cari paketan dengan Pertamina, lalu hasil kajian disampaikan pada Presiden. Presiden lalu beri keterangan pers yang intinya dalam permainan kartu gaple disebut batu bekonci. Lempar kartu yang mana saja permainan berakhir.  Bensin naik jadi soal, tidak dinaikan juga jadi soal. Batu bekonci. Sekjen Gerindra tampil seolah selesaikan masalah. Tunda kenaikan BBM, katanya. Sampai kapan? Tunda tanpa time limit, stock bensin keburu habis.  Soal bensin menyangkut perut, soal perut menyangkut perubahan. Ini proses terrazering dalam perubahan. (RSaidi).

Pagar Makan Tanaman

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Untuk banyak orang Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng tak lekang dari memori. Jenderal Polisi Hoegeng sebagai Kapolri 1968-1971. Pak Hoegeng berpenampilan bersahaja. Disiplin waktu dipegang teguh. Terima tamu di kantor atau di rumahnya yang sederhana di Jl Madura, Menteng, selallu pukul 07.00. Saya beberapa kali jumpa Pak Hoegeng saat saya dan teman-teman aktivis mengorganisasi Komite Anti Korupsi (KAK). Saya menyukai lagu-lagu Hawaian yang saat itu disebut irama lautan Teduh. Yang favorit di tahun 1950-an orkes Hawaiian Suara Istana pimpinan Tjo\' de Fretes. Tjo\' pindah ke Holland, tapi kami bisa dengar lewat plat Tjo\' mengiringi Wanda de Fretes yang direkam di Holland. Lama nian setelah Suara Istana saya tak mendengar lagu-lagu.   Hawaian, terhibur sedikit lewat Elvis Presley dalam Hawaian Wedding Song. Eh tahu-tahu Pak Hoegeng muncul di TVRI bersama grup musik Hawaian. Tapi tak begitu lama tahu-tahu musik Hawaian ditumpas pemerintah Orba dari TVRI karena  Jenderal Pur Polisi Hugeng ikut tanda tangan Petisi 50 yang mengusik-usik pemerintah Orde Baru. Skala popularitas Irjen Polisi Ferdinand Sambo lebih luas dari Hoegeng, walau belum sebulan Sambo dihebohkan. Penyulut heboh juga beda, Hoegeng polisi yang patut diteladani. Sedangkan dari berita tersiar tuduhan terhadap Sambo bahwa ia terlibat dalam peristiwa penembakan Yoshua.  Pembunuhan terhadap Yoshua dianggap keterlaluan. Dan ternyata kasus Sambo menjaring berpuluh-puluh polisi yang diduga terlibat, minimal pelanggaran kode etik.  Tidak mudah memulihkan citra polri yang kian hari kian memburuk akibat kelakuan Sambo. Dampak politik peristiwa kriminal ini tak terelakkan. (RSaidi).

Wanita Monotheis, Pulau Sebira

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Tidak mudah memahami nama pulau2 di Kepulauan Seribu. Papateo bahasa Armen artinya pelindung. Pelindung apa? Soalnya penulisan papateo dalam satu kata.  Pulau Serébu sendiri artinya bukan one thousand, tapi banyak. Dolpin adalah pulau yang berdekatan dengan Papateo. Dolpin bahasa Armenia yang artinya tetangga. Sekarang baru dapat kita mengerti makna Papateo, apalagi Dolpin lebih kecil dari Papateo. Seperti Bangka dan Belitung. Orang-orang kepulauan Serebu itu Betawi. Maka selayaknya orang-orang Jakarta memahami pulau-pulau di kepulauan Seribu mumpung masih punya kita. Khususnya orang Betawi mesti lebih mendalaminya. Orang Betawi menyebut orang kepulauan Serebu sebagai orang Pulo. Orang Pulo menyebut dirinya sebagai orang Betawi. Komunikasi terjalin di Priyuk atau labuhan Kalapa. Sebira berada di ujung paling barat. Sebira bahasa Armenia, artinya wanita monotheis. Apa pernah ini pulau penghuninya khas wanita? Sulit  menjawabnya. Bagaimana dengan pulau Bidadari?  Di daerah Roxy, Jakarta Barat, ada tiga nama jalan yang menarik:  1. Pane, artinya tuan rumah, atau native 2 Bira, mungkin pemendekan dari Sebira.  3. Ampasit? Artinya mantap. Ketiganya berasal dari bahasa Armenia. Sebaiknya jangan gonta ganti toponim di Jakarta sembarangan. Jakarta kota bersejarah. (RSaidi)

Kepemimpinan dalam Kehidupan Gua

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Kepemimpinan itu naluri manusia. Cave life juga mengenal kepemimpinan. Dalam ragam hias yang berbentuk lukisan pada gua Solok di atas terlihat rerotan/barisan orang dengan seorang berdiri di depan (lihat panah) dengan tampilan gagah. Ini pemimpin di gua tersebut dan sekali gus memberi pesan bahwa kriteria pemimpin pada era cave life kegagahan. Pemimpin di gua menjaga moral dan disiplin. Tidak ada seks bebas di gua. Ini dapat diperbandingkan dengan kehidupan di hutan-hutan Amazon, yang menurut riset Natonal Geografic, juga tak ada seks bebas. Disiplin dalam cave life juga dijaga. Kalau mencari ikan, semua ke sungai. Kalau berburu hewan, semua juga ke hutan. Ragam hias gua di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTT mewartakan aktivitas dalam cave life. Sayang sulit sekali menemukan ragam hias gua di pulau Jawa. Menurut Grunn dalam Time Table of History, manusia keluar gua 9000-7000 tahun lalu. Kemudian mereka menjalankan kehidupan river basin community. Pada era ini pola kepemimpinan sama dengan era cave life, berubahlah kehidupan itu setelah bersentuhan dengan peradaban yang dibawa migran. Kelompok migran pertama orang Maya yang masuk Indonesia lebih 3000 tahun lalu (re Prof Kern, 1951). Ini sekali gus menginspirasi native dengan konsep kepemilikan. Konsep kepemimpinan pun berubah menjadi kuasa adat. Kepemimpinan Kuasa Adat di beberapa daerah di Indonesia terbentuk pada era river basin community.  Walau pada abad IX muncul zona econ di bawah Syahbandar, Kuasa Adat eksis dan malah jadi Tandem (sekutu) Syahbandar. Zona ekonomi dari Banda Aceh ke timur Banda Neira, dan dari SamarRANG ke utara AmuRANG.  Ketika kerajaan muncul pada XIII M, jenis power system yang baru ini tidak merusak power system yang sudah mapan sebelumnya: adat dan zona ekonomi. Kerajaan-kerajaan pertama abad XIII: Luwu 1220, Samudera Pasai 1250, Majapait 1295, Banten Girang (merujuk situs masigiet \"Pecinan\"). Banyak segi-segi positif kepemimpinan era cave life yang perlu ditiru orang jaman sekarang. (RSaidi)

Politik Combat Islamo phobia: US - Iran Deal Soal Nuclear

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Yang mengganjal US dengan gejolak Iran 1979 yang berujung terjungkalnya Shah Iran adalah US keburu melalukan pembibitan nuklir di Iran di masa Shah. Dan per tahun 1979 rezim bertukar dengan Ayatullah. Pergumulan pemikiran di kalangan Gedung Putih dalam beberapa hari terakhir saja bikin bisul pecah. Tercapai deal US-Iran soal nuklir. Asset dan dollar Iran yang dibekukan akan segera cair. Pergerakan diplomasi US di PBB yang hasilkan resolusi PBB 15/3/2022 tentang Combat Islamo phobia bukan sekedar langkah taktis tapi strategis. Strategi bukan dalam arti sigma taktik, tapi dalam bahasa ormas disebut garis perjuangan.  Penyelesaian dengan Suriah bagi US bukan prioritas dalam takaran waktu, tapi mungkin sudah ada  pertemuan dengan Suriah dalam tingkat rendevouz. Ini grand strategi AUKUS vis a vis Rusia dan China. Tokoh2 pemerintahan Indonesia tidak banyak gunanya kalau hebat2i Rusia dan China sekedar mau bikin AUKUS cemburu. Tak bakal AUKUS cemburu. Ini politicking jaman kuda gigit besi yang dilakukan tokoh2 itu. Cemburuin AUKUS dengan harapan siapa tahu Indonesia dirangkul tak guna. Mungkin dahi AUKUS agak mengernyit kalau Indonesia bikin poros Jakjingkwa: Jakarta Beijing Moskwa. Deal politik US-Iran gejala perubahan politik global. Islam sudah recognized sebagai faktor dalam politik global. Indonesia harus menyimak perkembangan ini secara intelek. Politicking jaman kuda gigit kue talam, tinggalkanlah. (RSaidi)