CATATAN-BABE

Biro Arsitek Ir. Soekarno

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  BIOSKOP Astoria di Pintu Air putar film Bill Haley \"Rock Around the Clock\"  selama berbulan-bulan pada tahun 1957. Umat Islam marah lalu bikin rapat akbar di Taman Wijaya Kusuma yang dulunya Wilhelmina Park. Kini mesjid Istiqlal. Posisinya berseberangan dengan bioskop Astoria. Sebagai pembicara tunggal dalam rapat akbar itu Kyai Isa Anshari. Beliau putra Minang yang tokoh Masyumi, juga Persatuan Islam. Kyai Isa juga pendiri dan Pemred Majalah Daulah Islamyah. Kyai Isa dalam pidatonya serang pemutaran film itu di bioskop bersejarah karena pemborong bangunannya Biro Arsitek Ir Sukarno. Berdasar penuturan KH Saifudin  Zuhri pada saya, biro arsitek yang didirikan BK ini domisili Bandung,  dan Abikusno Tjokrosuyoso juga ikut. Kata Kyai Isa dalam pidato: jarak bioskop ini dengan Istana beberapa ratus meter saja. Jangan putar film semacam ini di bioskop ini. Tahun 1967 aku ke Bandung karena ada acara HMI yang akan dihadiri Kyai Isa. Kyai Isa datang di acara memaksakan diri karena dalam keadaan sakit. Aku duduk dekat Kyai Isa, beliau cuma  senyum dan membisiki aku, saya kena diabetes. Pada 1980-an aku banyak menulis di majalah Panji Masyarakat pimpinan Buya Hamka. Suatu hari Buya kata padaku, penulis-penulis angkatan Buya seperti Kyai Isa, tengoklah ada ruh dalam tulisannya. Buya senang baca tulisan kamu Ridwan, usahakan tulisanmu ada ruhnya.  Pemimpin di era itu dari kalangan mana pun behaviour-nya mendidik. Perhatikan pidato Kyai Isa,  betapa pun mencerminkan loyalitasnya pada negara.  Kembali pada Biro Arsitek Ir Soekarno, fakta ini memberi pelajaran pada kita hal kemandirian pemimpin zaman lampau. Biro Arsitek ini didirikan sekembalinya BK dari buangan Ende. Tak begitu lama di Bandung dengan kesibukan Biro Arsiteknya dan aktivitas politik, BK dibuang lagi ke Bengkulu. Di sini BK bertemu Fatmawati.  Jelang kedatangan Jepang, pada bulan Februari 1942 Bung Karno dibebaskan. BK tak mau kembali ke Bandung, mau ke Jakarta saja. BK dan ibu Fat pertama tinggal di Jl Diponegoro.Tiba-tiba muncul pengusaha Martak yang meminjamkan rumah miliknya pada BK.  BK dan Bu Fat kemudian pindah ke jalan Pegangsaan Timur 56. Bung Karno dan Ibu Fat diam di rumah ini sampai tahun 1952. Tahun itu BK dan keluarga pindah tinggal di Istana . Rumah Pegangsaan Timur 56 kemudian dibeli negara. (RSaidi)

Tumben Kecebong Bicara Konstituante

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  KEMARIN pagi teman sewisuda saya di FISIP-UI mengeluhkan kecebong yang menulis bahwa golongan Islam \'kan sudah kalah di Konstituante, ngapain mau come back. Bener kagak tuh? Kata itu teman lama. Pemilu Konstituante dibikin 1956. Pemenang 4 besar: PNI Masyumi PKI dan NU. Konstituante dilantik April 1957. Sesuai dengan UUDS 1950, konstitusnte dibentuk untuk 3 tahun. Artinya Maret 1960 harus bubar. Kerja beres atau tidak. Sidang I Konstituante membentuk panitia kecil yang bertugas menyiapkan draft konstitusi berdasar masukan dari pleno.  Masalah dasar negara diselesaikan di pleno Konstituante.. Usul tentang dasar negara ada 3: 1. Pancasila 2. Islam 3. Sosial Demokrasi yang diajukan PSI pimpinan Sutan Syahrir. Ketiga usulan dasar negara yang  diajukan sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku.  Sikap Aidit tentang Pancasila pada saat itu dikatakannya, Pancasila alat pemersatu, kalau bangsa sudah bersatu apa Pancasila masih diperlukan? Pemandangan Umum di pleno sangat berkelas. Saya tak hendak bandingkan dengan pidato pekerja-pekerja politik yang sekarang. Voting di pleno berlangsung 3 x. Islam kalah vote tapi Pancasila tak mencapai 1/2 + 1. Vote untuk Sosial Demokrasi  lumayan.  Sementara itu panitia yang dibentuk oleh Pleno beranggota semua fraksi telah ketok martil untuk 19 butir kesepakatan konten konstitusi termasuk Dasar Negara. April 1959 Konstituante reses sampai Oktober 1959. Di masa reses ini banyak kelompok yang ambil manfaat untuk pojokkan Konstituante sebagai telah gagal. Fraksi Murba malah ancam boikot sidang. Prawoto Mangkusasmito Mssyumi minta agar masyarakat beri peluang Konstituante menyelesaikan tugasnya. Kondisi nasional tak menolong pula. Akibat pemberontakan PRRI sejak Februari 1958. Konstituante dihajar Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit dihajar reformasi 2002. Reformasi dihajar siapa? (RSaidi)

Sajak Sepasang Dengkul

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Adakah yang memujamu? Dikau bukan indikator kecantikan wanita. Atau pun gagahnya pria macho. Kau beda dengan ketiak yang di-back up penggosok wangi. Kau pun bukan telinga yang punya cleaning service pacul super mungil. Kau mitra a-simetris otak. Anggur jadi pengangguran. Kaca jadi berkaca-kaca. Tapi kalau kau tiada. Masuk lubang got bagainana caranya? Janji berpikul-pikul. Bohong sebakul. Lantas revolusi dengkul? Tak ada model dalam sejarah. Langkah sejarah tiru model lama atau membuat model. Nyo\' tanya si Udel.   Masalah mendasar bagi Indonesia sekarang rendahnya kecerdasan di seantero jagat ASEAN. Kita nomor 10 dari 19 negara yang disurvei. Prasasti Telaga Batu dijadikan bukti baru keberadaan Sriwijaya yang katanya Budha. Prasasti yang dirujuk itu beraksara Aramaic yang digunakan di Yemen. Kok Yemen beragama Budha? Itu pandangsn outward looking. Kalau dengkul ditempatkan dalam inward looking, maka yang muncul desperate, rasa tertekan. Desperado lagu yang ditulis Iman Jordan dan lyric oleh Warner Chappell. Rasa tertekan bisa karena cinta, bisa politik. If U want me coud be runaways Running from anyside of love (politics? RS) Yeah 2,x there ain\'t nothing here for me There ain\'t nothing here for me anymore But I wanna be alone. (RSaidi)

Pondok Benteng

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Ini toponim di Ciampea Bogor. Lokasinya agak terpencil. Itulah benteng. Toponim dengan benteng artinya terpencil. Ciampea itu dari Champeas Brazil, artinya seru. Mungkin pakar perlu mendalami linguistik. Terutama bahasa migran. Itu akan memudahkan kerja mereka. Juga toponim sekitar lokasi situs. Misal situs Jl Tongkol di Sunda Kalapa. Arkaelog bilang benteng  kasteel. Andai saja dia paham arti tongkol pasti membantunya. Tapi mereka kira itu ikan. Padahal ada kata yang fonetic nyaris serupa: dongkol. Tongkol itu ratapan. Lho? Iya, tak jauh dari situ ada toponim Sionka, dibaca siongka, hunian zion.  Jejak sejarah tak \'kan sirna begitu saja. Karena itu toponim native jangan diganti. Ada nama jalan Lautze di Jakarta Pusat. Ini nama jalan made in pemda. Penduduk sebelumnya sebut lose, bukan dari loge. Tapi lidah penduduk benar karena lose itu kawasan sekitar bukit/gunung. Tak jauh dari Lose di Jl Kartini ada gua bukit yang disebut Liang Bo. Tentu saja sekarang sudah rata dengan bumi. Native yang berdiam di sekitar situs turun temurun perhatikan kata-kata atau istilah yang digunakan untuk objek terkait . Harus diindahkan karena itu data revelata. Misalnya situs Batu Jaya native sebut unur, arkaeolog sebut candi. Benar native, karena unur bahasa Melani yang artinya subject with intens affection. Omongan arkaeolog bahwa itu candi salah. Candi artinya susunan (batu). Kalau kue candil? Bentuknya bersusun-susun. (RSaidi)

Legenda Si Mata Biru

Oleh Ridwan Saidi Budayawan PADA tahun 1979 saya pindah dari Sawah Besar ke Kelapa Gading. Boleh dikata tiap hari saya melintas Jl Prrintis Kemerdekaan. Dan acap kali melintas saya selalu lempar pandang ke waduk alami di Pulo Mas: Ria Rio. Wah Brazil. Rio itu air atau juga sungai. Ria tentu bukan gembira tapi penyedap dalam kata berulang a-simetris macam sungsang sumbel. Yang prnyedap di sini: sumbel, kata kedua. Pada Ria Rio yang penyedap Ria, kata pertama. Di Indonesia etnografi tak dilibatkan dalam mendalami sejarah, sehingga pakar-pakar terkait hanya punya koleksi 3 bangsa: India, China, dan Portugis yang migrasi ke Indonesi. Padahal migran yang malah datang lebih dulu dari Amerika Selatan, Pacific. Asia Tengah, Afrika, Arab, Eropa. Maka jika membaca karya tulis sejarah oleh orang Indonesia terkesan dianya pasti punya ijazah asli tapi tak punya SEKIL (skill). Kalau orang bermata biru langsung dibilang Portugis.  Orang-orang suku Lamno, Aceh Jaya, suku pedalaman Lingon di Yamini, Halmahera Timur, itu banyak yang bermata biru dan kadang-kadang berambut pirang. Mereka bukan Portugis seperti yang disangka sementara pakar, mereka Csucasia, Asia Tengah. Orang Portugis tidak berdiam di pedalaman. Portugis berdiam di zona ekonomi. Mereka pebisnis.  Yang juga bermata biru  suku pedalaman Buton. Suku Togutil tidak bermata biru, mereka diam di Halmahera Timur. Di antara mereka banyak yang Islam.  Suku Maya di Mexico sejak 1995 banyak yang masuk Islam. Bermula tahun 1995 kala suku Maya berdemo di kota-kota  Meksico menuntut keadilan yang  akhirnya menuntun sebagian mereka masuk Islam. Per 2021 orang Maya yang Islam seribuan. Juga untuk generasi muda muslim Maya sudah ada pusat pengajaran Islam. Lebih 3000 tahun lalu migran Maya di Indonesia berkata: Ahu aviki. Aku tahu Tuhan, tapi aku tak tahu apa-apa tentang itu.  Sekarang muslim Maya berkata: Aku tahu Tuhan, dan aku menyembahNya. Allahu Akbar.  (RSaidi)

Todongkan Pistol Mau Ketemu Jokowi?

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  MENURUT keterangan Kepolisian motif Siti Elina berjalan di depan luar pagar Istana dan mengacungkan  pistol FN ke anggota Paspampres adalah ingin menemui Jokowi dan menyampaikan bahwa bernegara berdasar Pancasila itu salah seharusnya Islam. Keberadaannya dikait-kaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII). Aksinya dengan mudah dilumpuhkan oleh beberapa personal polisi lalu lintas.  Motif jauh dari relevansi aksi. Mau ketemu Presiden Jokowi dengan cara menodongkan pistol FN ke arah Paspampres. Lucu sekali. Menurut berita tetangga, Siti Elina baru menjadi guru ngaji dan stress terhimpit oleh persoalan ekonomi. Nah mulai ketemu benang merahnya lebih kuat ke ekonomi ketimbang ideologi. Mungkin kecebur kolam jebakan.  Bahrul Ulum suaminya yang dituduhkan terkait NII konon ditangkap bukan untuk kasus Siti Elina. Lalu siapa yang memainkan Siti Elina  ?  Ketika kasus ini diambil alih oleh Densus 88 maka jadilah bagian dari dugaan terorisme. Lalu ini akan segera masuk ke ruang yang semakin gelap. Kasus karet multi dimensional. Kiri kanan oke.  Cerita dimulai dari motif perjuangan ideologi yang dilakukan dengan cara naif, lucu dan bodoh. Rekayasa lebih relevan menjadi model gerakan Satgassus Sambo ketimbang mendirikan Negara Islam. Singgungan kepada umat Islam yang masif, tendensius dan berulang. Moeldoko dan BNPT mulai ikut mengatur ritme orkestra. Konon 2023 dan 2024 akan meningkat radikalisme. Ia mencoba menjadi tukang sihir eh tukang ramal.  Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan Siti Elina terkait kelompok radikalisme \"Setelah kami lakukan riksa ternyata benar tersangka ini mengarah kepada hal hal berkait radikalisme dan teror\". Belum terekspose darimana ia memiliki pistol dan mengapa melakukan tindakan sebodoh dan selinglung itu.  Mungkin akan segera tercatat dalam buku sejarah bahwa pernah ada radikalis atau teroris terbodoh di dunia yang ingin jumpa Presiden dengan cara mengacungkan pistol kaliber FN. Jauh di luar gerbang Istana. Memakai jilbab dan hijab lagi.  Sungguh pelecehan luar biasa dalam perekayasaan yang keji.  Gawatnya, buku-buku yang disita dan dikaitkan dengan radikalisme adalah \"Jalan Menuju Hidayah\", \"luruskan Aqidah Anda\" dan \"Pribadi dan Akhlaq Rosul\". Waduh jika buku-buku agama dengan judul seperti ini dianggap radikal apalagi teror maka semakin ngawur saja negara ini dibawa. Mungkin ada benarnya jika para mantan Kapolri berkumpul dan sengaja mendatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung dan mendorong perbaikan kinerja Kepolisian yang dinilai semakin babak belur pasca terbongkarnya perilaku \"mafia\" dan \"tukang rekayasa\" Satgassus pimpinan Ferdy Sambo. Terorisme termasuk mainannya pula.  Kasus Siti Elina yang aneh dan tidak rasional itu perlu dicermati apakah kejahatan sebenarnya atau kejahatan buatan. Isunya terorisme dan radikalisme. Isu itu selalu digunakan untuk memojokkan umat Islam. Mengapa dibangun framing HTI dan NII itu organisasi teroris  ? Apa dasar hukum nya  ? Sungguh zalim sekali.  Sebaiknya bapak Densus 88 membaca dan mendalami buku-buku \"Jalan Menuju Hidayah\", \"Luruskan Aqidah Anda\" dan \"Pribadi dan Akhlak Rosul\".  Semoga dengan mendalami itu bapak mendapat hidayah Allah, lurus akidah dan senantiasa meneladani akhlak Rosulullah SAW.  Bandung, 29 Oktober 2022

BARUS Intan Sejarah

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Geographia yang ditulis Claudius Ptelomeus 161 M memuat lampiran peta dunia. Di peta itu terdapat Barus yang dieja Burusai. Metode penulisan yang dipakai Ptelemeus dengan mewawancara pelayar yang mangkal di Venice, kemudian Ptelemeus ke Alexandria, Egypt. Dalam koleksi Egyptian litho, terdapat lukisan pelayar Andunisi yang juga ke Egypt. Susahnya, litho Egypt tanpa time line. Barus itu zona econ pertama di Andunisi yang terkenal dengan perdagangan kapur barus.  Bangsa Egypt sudah ke Barus pada jaman Rameses II medio XIII SM (1279-1213  SM) saat mana Egypt mulai balsem jenasah yang bahan utamanya barus. Nama lain barus: kafur, kamfer dan fansur.  Barus cuma ada di Andunisi. Sampai V M Barus masih menjadi akses utama ke Sumatera. Bahkan Queen of Sheba Axumite II M merapat di Barus untuk menjelalahi Sumatera (see: Giovanni XV M, Raffles XIX M). Pada VI M muncul zona econ Lamuri di Aceh yang berdagang rempah2 di pamtai timur Sumatera. Lamuri Aceh sudah dikenal bangsa Egypt pada era SM. Pulau We di utara Aceh berasal dari kata seru Egypt: We,  yang bermakna kagum. Pada XIII M muncul di Aceh power system Samudra Pasai di selatan Lamuri.  Barus di Tapanuli Tengah. Pergerakan Islam dari sini ke selatan sampai ranah Minang. Pada VII M Islam sudah di Minangkabau. Kerajaan Paga Ruyung berdiri XIV M . Pada time frame yang berdekatan dengan Samudra Pasai. Keduanya kerajaan muslim. Kerajaan muslim Tidore juga abad XIII. Begitu pun Luwu. Paga Ruyung ekspor kopi via Barus. Ini berlaku sampai meletusnya Perang Padri 1821-1837. Sebelumnya jalur econ Paga Ruyung juga menyisir selatan menuju tambang mas Rejang Lebong. Paga Ruyung juga miliki tambang mas di bukit Opir Pasaman. Tapi depositnya kalah dengan Rejang.  Jalur niaga Lamuri,  kemudian Samudra Pasai,  pastilah melintas Kedah. Maka menjadi hyphothesis bahwa agama (Islam) dan peradaban juga bahasa mesti melintas jalur econ dimana ada zona econ. Variabel econ tak boleh diabaikan dalam mengkaji persebaran agama (Islam). Berdasarkan hypothesis ini mestilah ditolak claim Islam masuk Indonesia dibawa orang Gujarat. Dengan  Gujarat tak ada jalur econ, apatah pula mereka secara econ kurang mampu di XIII M itu. Abad yang di-claim teolog de Graaf sebagai time frame orang Gujarat sebar Islam di sini. Claim tak berdasar. Tiongkok sebar Islam disini? Dari jalur bahasa apalagi peradaban tak ketemu. Apatah pula econ. (RSaidi)

Taruma Nagara, di Manakah Paduka?

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  1. Tak satu prasasti yang menyebut nama di atas. Baris 3 prasasti Ciaruteun medio XIII berbunyi: Srimatah Purnawarmanah TaruN-a-naga. Baginda Purnawarman (Raja Khmer) TaruNa naga. Sejarawan lokal koor ini Kerajaan Hindu TaruMa Nagara IV M. Time line dari mana, tak jelas. Bila itu  dari kata Citarum, OK-kan dulu. Di Bekasi ada Citarum, di Banten ada Ciwahanten, artinya sama: sungai untuk larungkan kepala hewan korban. Sama dengan sungai Nil. Orang India waktu itu tinggal di Bekasi? Tidak. Periksa toponim di Bekasi kebanyakan bahasa native. Terkecuali: 1. Pondok Gede. Awal hunian Parsi. Mereka sebut diri orang Pasargede, ibukota kerajaan Parsi. 2. Jati Raden. Raden bahasa Armen: pemuka agama. 3. Jatiranggon. Ranggon kota di Burma. 4. Sri Amur. Amur bahasa Armen tangguh. 5. Tambelang. TambeRang bahasa native pemarah. Indianya mana?  Kedatangan India muslim dari Malabar pada XI M. Mereka berdiam di zona ekonomi. Misal Fatimah binti Maimun XI M di Gresik, mereka disebut orang Koja. Tidak ada bukti dan jejak kedatangan orang Gujarat di sini pada XIII M untuk menyebarkan Islam. Islam sudah menyebar di sini sejak VII M. India non-muslim masuk Indonesia tahun 1873 via Medan. Sehingga tak ada jejak India di sini baik dalam toponim mau pun linguistik. Prasasti lain yang jadi tumpuan buat keberadaan so called kerajaan Taruma Nagara prasasti Batu Tumbuh, Priuk. Arkaeolog bilang prasasti Tugu. Prasasti ini diterjemahkan oleh Purbotjaroko yang oleh fans-nya disebut maha sejarahwan. Purbo menerjemahkan Purnawarman menggali parit dari sungai Chandrabagha ke sungei Gomati sepanjang 20 km lewat depan rumah mertua Purnawarman. Setelah itu pesta dengan menyembelih 1000 ekor lembu.  Tak ada sungai bernama Chandrabagha atau Gomati di Bekasi.  Chandr a Baghr artinya sinar bulan yang jatuh ke taman. Gomati bahasa Swahili untuk gadis jelita. Pada medio XIII M Khmer Kingdom yang dipimpin Raja Purnawarman diserang  Siam. Purnawarman tewas. Orang-orang Khner migrasi a.l ke Indonesia. Lima prasasti beraksara Venggi dan berbahasa Khmer dengan resapan India tersebar 1 di Jakarta 1 di Banten dan 3 di Bogor dibuat migran Khmer untuk Purnawarman raja yang mereka cintai. (RSaidi).

Benteng el Alamein dalam Politik Lokal

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  LOKASI gurun barat Afro dan berjarak 66 Km dari Iskandaria, Mesir. Pada PD II benteng dikuasai pasukan poros Jerman-Italia. Letak benteng strategis. Mau masuk Afro mustahil tanpa merebut benteng ini. PM Inggris Churchil sembari menghisap lisong duduk berhari-hari sama General Montgomery berdiskusi bagaimana menaklukkan benteng. Akhirnya ketok martil: 27 Juli 1942 Montgomery serang el Alamein, dan benteng jatuh ke Inggris. Dengan  kuasai el Alamein, Sekutu menguasai seluruh Afrika. Jokowi, pemerintah, KIB menghadapi persoalan dan serial serangan. 1. Untuk Jokowi menyangkut kasus ijazah palsu.  Untuk Pemerintah: 2. Ekonomi yang gelap dalam waktu dekat. Pengakuan  pemerintah sendiri. Ditambah kewajiban bayar bunga dan cicilan hutang yang makin hari makin mahal karena rupiah jatuh. 3. Kasus-kasus terkait polisi: Somba dan Kanjuruhan. Dan kasus Km 50 yang dalam pengungkapan. 4. Mensukseskan G20 yang bisa-bisa berjalan via zoom webinar karena Putin terserang deman ambruknya Cremea Bridge dan Jin Ping dilanda Revolusi Toilet setelah Kongres PKC 16/10. Dinding jamban di China dicoret-coret pemerotes. PM Ingris yang baru terpilih juga tak dapat dikata siap berhadir di Bali. Untuk KIB: 5. Jelang pemilu Pilpres: 5.1. PPP ganti Ketum secara darurat. Ketum hasil muktamar dicpot, Ketum Plt dibetot.  5.2. Yeny Wahid aktif mengerahkan massa untuk Anies, tentunya tak membahagiakan PKB 5.3. Pra kampanye Anies dikuningkan di mana-mana menyusul langkah Akbar Tanjung dukung Anies Baswedan.  5.4.  Hubungan Ganjar Pranowo tak dapat dikatakan bagus dengan DPP PDIP Sementara itu ribuan pendemo pelajar, mahasiswa, emak-emak, buruh hampir tiap hari di seluruh Indonesia mengalir ke jalan.  Dari masalah terurai tak dapat diketahui mana yang benteng el Alamein, atau kolektifa masalah-masalah  adalah benteng el Alamein. Moga-moga Tuhan selamatkan bangsa dan negara Indonesia. (RSaidi)

Queen of Sheba II M di Indonesia

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  QUeen of Sheba atau Ratu Saba II M bukan buian Ratu Saba Bikqis IX SM. Sheba penyenar Moses monotheism (re: Sigmund Freud, Moses and Monotheism, 1937). Ia diduga masuk via Barus lalu ke Sipirok (Giovani Italian Historian XV M melacak Sheba hingga Cirebon). Sheba menyebar monothrisme di seluruh Sumatera, Jakarta, Karawang, Cipari Kuningan. Sheba dan pengawalnya lari via laut Aden ke Indonesia dengan prau pada litho di atas, kata historian Italia Giovani XV M. Ratu Saba ke Sipirok mencari emas sambil menyebar ajaran monotheisme. Jejak Saba pada toponim di Tapanuli Utara dimana hampir seluruh kelurahan disana memakai toponim Saba. Di Pasaman ada Muaro Saba, seperti halnya di Jambi. Nomenclatur Perdana Mentri kerajaan Pagaruyung Datuk Perpatih nan Saba-Tang.  Saba-Tang itu Saba yang luhur. Selain itu di Minang ada legenda Saba\'i nan Alui. Di Palembang ada pemakaman Sabo Kingking, pengikut Saba. Jejak Saba di Jalarta pada kata saba yang artinya berkunjung. Di Ciparin Kuningan terdapat batu dengan relief Ratu Saba. Tampaknya Cipari tempat kunjungan Saba yang terakhir. Setelah itu dia di Mesir, tidak kembali ke Axumite. Penyebaran monotheisme dilanjutkan oleh seorang Melayu Tuanku Raman pada V M. Time line ini didapat dari Time table of History oleh Bernard Grunn,1984. Kata Grunn, Indonesia mengenal tehnik pertanian yang maju pada V M. Tehnik maju pada pengairan. Raman membangun bendungan di Metro disebut Dam Raman yang masih ada dan OK hingga sekarang. Raman bangun bendungan Melayu di Tanjung Priyuk. Ada 2 prasasti di Palembang dan  Jambi yang berisi ajaran monotheisme: 1. Prasasti Kedukan Bukit, Palembang, berisi proses penciptaan semesta alam. 2. Prasasti Koto Kapur, Jambi, berisi tata hubungan antar manusia. Prasasti Tukmas, Semarang selatan, berisi ajaran berserah diri. Jumlah prasasti monotheisn tiga buah. Lalampahan Bujangga Manik XIV M sebut Tuanku Raman dengan R Ramanea. Tuanku Raman berdasar data revelata penduduk native Batu Jaya Karawang. Tuanku Raman dimakamkan di Batu Jaya Karawang. Makamnya itu oleh penduduk disebut unur. Unur bahasa Melani yang artinya subject with intens affection. (RSaidi)