CATATAN-BABE

Isa Anshari Masyumi dan DN Aidit PKI Semeja Makan, Lho?

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  KALAU pertemuan Rocky Gerung dan LBP yang lanjut dengan podcas, banyak orang bisa menerka. Begitu pun pertemuan ocky dan Walkot Solo, tak sulit untuk dipahami. Ehem ehem aku tahu la, kata orang-orang angkatan 50. Tapi, tak mudah menerka latar belakkang dan motif bertemunya Kyai Isa dan Aidit yang keduanya berasal dari partai-partai yang berlawanan.  Media hanya memuat photo  tanpa spekulasi tujuan pertenuan mereka. Kalau reaksi publik atas berita  bertebar, bagaimana ini bisa terjadi , apa karena etika dihormati hingga walau partai dan keyakinan bertabrakan duduk semeja OK saja?  Yang harus dijernihkan Aidit itu orang Bangka atau orang Sumbar yang pindah ke Bangka? Kalau Kyai Isa orang Minang.  Nama Aidit semula diketahui Dja\'far Na\'im lalu DN Aidit yang dikatakannya sebagai Dipa Nusantara Aidit. Seandainya Dja\'far bin Naim bukan Minang, saya kehilangan dasar untuk memberi alasan keakraban mereka berdua. Atau mereka semeja makan karena soal teknis saja. Kantin DPR,  kantor Kemenkeu sekarang, sempit.  Isa Anshari orator Masyumi yang hebat. Pada tahun 1956 Kyai Isa pidato dalam rapat akbar di Taman Wijaya Kusuma, Istiqlal sekarang, Kyai risau anak-anak muda keranjingan rock \'n roll.  Sudah dua bulan film Billl Haley Rock Around the Clock diputar di bioskop-bioskop Jakarta a.l di Astoria di Jl Pintu Air. \"Bayangkan film rock \'n roll diputar di bioskop yang berjarak ratusan meter saja dari Istana\", kata Kyai Isa dalam pidatonya. Pada era Orde Lama rock \'n roll juga digasak. Route  politik terkadang menempuh potongan jalan zig zag. (RSaidi)

Intelektual dari Gg Kernolong (Betawi berprestasi II)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  PERKUMPULAN Kaum Betawi berdiri tahun 1918. Pendiri a.l M. Husni Thamrin. Lalu menyusul onderbouw Pemuda Kaum Betawi. Sejak awal organisasi Betawi in ini kegiatannya berorientasi intelelectualism. Sejak berdiri sudah terbitkan media bulanan Kaum Betawi kemudian berganti Tjahaya Betawi. Mereka mendirikan lima perpustakaan tersebar di sejumlah tempat. Sebelum berhimpun dalam ormas Betawi, orang2 Betawi banyak bergiat di Budi Utomo. Budi Utomo sejak berdiri berjuang agar putra2 Indonesia mendapatkan hak akan pendidikan. Dalam Kongres Budi Utomo II tahun1909 di Jakarta, kongres membahas tidak dibolehkannya anak-anak Betawi sekolah. Tampaknya perjuangan berhàsil. Pada tahun 1927 sarjana angkatan pertama Rechts Hogeschool  termasuk Betawi Gang Kernolong Rohyani Su\'ud dengan gelar Meester in de rechten. Pada tahun 1928 Rohyani yang ditunjuk mewakili Pemuda Kaum Betawi di Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Meseum Thamrin di Gg  Kenari II sebelumnya gedung pertemuan yang dibeli MH Thamrin. Organisasi-organisasi pemuda dan partai mengeluh sering sulit mendapat gedung untuk vergadering, rapat. Seorang pebisnis  Belanda Meneer Haas tawarkan gedung pemotongan hewan miliknya di Gg Kenari. Sapi potong Meneer Haas yang disukai pelanggan daging dalam. Jenis daging ini bekend sebagai daging has, atau haas. Seluruh kegiatan Kaum Betawi dan ormas pemudanya serta kegiatan pustaka dan penerbitan majalah berakhir di jaman Jepang karena tak dibolehkan oleh Dai Nippon Taekoku. (RSaidi)

Club Motor Ismail Mz (Betawi Berprestasi I)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Ismail Marzuki (1914-1958) putra Kwitang asli. Ayah yang mengerti puteranya menyukai musik membelikan Mail biola. Mail ambil course music pada guru-guru music handal. Dalam usia 20 tahun Mail gabung dengan grup music paten Lief Java. Tahun 1936 Mail sudah menulis lagu. Yang pertama ditulisnya Sarinah kemudian Bunga Anggrek. Mail ikut bermain sebagai pemusik dalam film Terang Bulan dengan filmstar Miss Roekiah tahun 1938. Mail tak rehat mencipta sampai terbit kemerdekaan. Ketika Belanda duduki Jakarta kembali 1946 Mail turut mengungsi ke Bandung. Ia menulis. Banyak lagu di Bandung  a.l Halo-halo Bandung, Bandung Selatan di waktu malam. Mail juga menulis Panon Hideung syair lagu Fúr Elisse. Tahun 1950 Bung Karno mulai kampanye batalkan KMB dan kembalikan Irian Barat ke Ibu Pertiwi.  Mail menulis lagu Irian Samba. Yo menari lenso berhadap-hadapan Empat nona manis dan empat jantan Irama memikat Samba Irian Siapa melihat hati tertawan. Panitia Pemilihan Indonesia pemilu 1955 menetapkan lagu ciptaan Ismail Marzuki Pemilihan Umum Kesana Beramai sebagai lagu resmi. Pemilihan umum ke sana beramai Marilah-marilah saudara semua Marilah bersama memberi suara Suara yang bebas serta rahasia Kalau Bang Thamrin hobinya berkendara mobil sport, Bang Maing kesenangannya ikut club motor. Betawi angkatan Isnail Mz yang juga pencipta lagu dan juga produktif adalah Ucin Muhasin, putera Tenabang. Bang Maing juga setelah beristri pindah dari Kwitang ke Tenabang. Ismail Marzuki wafat pada tahun 1958. Betapa hatiku tak \'kan sedih Telah gugur pahlawanku. (RSaidi)

Kata Pakar Asing: Betawi Turunan Budak

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Tulisan Lance Castle Betawi Turunan Budak, potong leter BTB, ditulis tahun 1976, tapi baru tahun dua ribunan pakar berjubel-jubel menggemakan BTB. Kesimpulan Castle diambil dari 2 sensus bikinan Belanda: 1. Sensus 1667. Tak ada segmen Betawi. Malah budak ada 2. Sensus 1930 muncul segmen Betawi 60% dari penduduk Batavia 1,8 juta. Sedangkan segmen budak tak ada. Populasi Betawi begitu banyak dari mana kalau bukan dari budak. Begitu logika Castle.  Ini dasar yang dipakai untuk comot kesimpulan  Betawi turunan budak. Pada tahun 1956 muncul tulisan orang bernama Mimin Saleh dalam buku  Jakarta 434 tahun dimana pakar adat Prof DR Sukamto juga menggelar imajinasinya HUT Jakarta 22 Juni 1527. Padahal saat itu yang gunakan penanggalan Masehi baru migran Greek dan Portugis. Menjadi pertanyaan tanggal Masehi yang dipakai pak Doktor dikonversi dengan penanggalan apa?  Ada pun Mimin Saleh menulis tentang Betawi yang maknanya, menurut dia, bau tinja.  Entah apa maksud orang ini menulis soal begini. Betawi bahasa Armenia: gerbang.  Dalam debat saya vs Castle di muka umum bulan puasa 2003, saya katakan lokasi sensus itu di pulau Onrust dimana sejak 1619 Belanda oleh Syahbandar Aria Rana Manggala disuruh diam disitu dan di Kalimati yang oleh Belanda disebut Binnenstad. Native Batawi berhuni di seluruh Jacatra kecuali di kedua tempat itu. Castle bungkam. Yang marah ke saya malah seorang pakar UI, Prof Castle \'kan lagi sakit, jangan digituin dong, katanya.  Saya jawab, kalau dia atit (sebutan manja untuk sakit) kenapa dia di mari? Itulah intelectual exercise yang saya alami di sini. Banyak pendapat dikeluarkan tanpa dukungan argumentasi. Orang yang disebut akademisi sering juga begitu. (RSaidi)

Payung Fantasi

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Lenggang mengorak menarik hati serentak Ai ai ai siapa dia Wajah sembunyi di balik payung fantasi Ai ai ai aku rindu Sebait lirik lagu Payung Fantasi yang biasa dinyanyikam Bing Slamet pada tahun 1950,-an.  Lagu ini mewalili semangat jaman. Di era itu di jalan-jalan pandangan mata kepergok wanita berpayung fantasi dengan  ragam hias aneka bunga bertabur di selebar lapis payung. Puja puji empat besar Presiden di dunia, juru damai dunia, bagai payung fantasi karena begitu hujan turun payung langsung dilipat karena lapis payung berbunga dari kertas tebal, bukan kain. Ex Presiden SBY menggelar pendapatnya tentang politik mutakhir, langsung dikata ex Presiden tak layak bicara. Ex Presiden yang bicara politik terus-terusan Gus Dur dan Megawati. Kok yang dianggap salah cuma SBY?  Ex Wapres Drs Moh Hatta menulis buku Demokrasi Kita tahun 1960-an ketika Demokrasi Terpimpin bersimaharaja lela. Perkembangan situasi kini yang makin runyam juga menjadi concern akademisi. UGM memprakarsai pertemuan rektor2 baru-baru ini. Pertemuan ini positif dan menelorkan usul-usul mendasar untuk perbaikan negeri.  Lantas saya teringat Seminar Trace Baru yang digelar di UI atas prakarsa Guru2 Besar-nya di awal tahun 1966. Sejurus kemudian Sukarno jatuh. (RSaidi)

Siri Tampi Hormati Adat

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Menampi beras sulit dijelaskan dengan kata-kata. Tampi di sini artinya membersihkan beras.  Siri tampi Beduri duri Mandi aér Aér ujan Pok berèok Ini lirik lagu anak-anak, tapi bermakna. Kata tampi dalam siri tampi beda dengan tampi beras. Siri di sini bukan sirih tapi adat. Tampi juga bermakna membawa dengan cara hormat.  Beduri duri bermakna dari kampung ke kampung. Mandi air hujan simbol rejeki, pok beréok onomotope, tiruan bunyi, air tumpah. Arti lirik ini kalau kita hormati adat niscaya murah rejeki. Kuasa adat adalah jenis power system yang pertama kali terbentuk sekitar 3050 tahun lalu ketika awal migrasi orang Maya. Konsep kepemilikan mulai dikenal beriringan dengan kesadaran nativity. Ada pun konsep kepemimpinan sudah dikenal sejak cave life. Harap perhatikan ragam hias gua Solok, Sumbar.  Pemimpin adat yang mengatur rayonisasi hunian native juga migran. Pemimpin adat yang mengatur pembagian tanah garapan. Tidak ada pemilikan tanah, melainkan pemanfaatan. Hal ini masih berlaku di DIY. Keraton Jogya memegang hak adat akan tanah. Pemicu perang Diponegoro 1825-1830 adalah perampasan tanah adat oleh Belanda. Keluhan tentang ber-juta2 hektar tanah dikuasai  asing dan aseng karena mencampakkan hukum adat. Padahal surat tanah awalnya yang disebut eigendom verponding ditandatangani penghulu adat. Setelah etische politiek Belanda mengakui hukum adat sebagai bagian dari burgelijkke-wet.  19 rechtsringen, wilayah hukum adat, yang diakui Belanda pada tahun 1918 harus diberlakukan lagi agar tanah air Indonesia terlindungi. (RSaidi).

Come September

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Ini film Hollywood 1961, salah satu film yang mencapai box office di bioskop-bioskop Indonesia. Salah seorang filmstar-nya Gina Lolobrigida. Nama ini menarik karena Lolo dalam bahasa Egypt artinya wanita cantik. Kemudian saya paham bahwa pada abad IV SM orang Egypt banyak yang migrasi ke Italy. Gina Lolobrigida juga dipanggil La Lolo. Saya nonton Come September tapi lupa kisahnya. Film September bulan yang dinanti, kalau disini penggal sepertiga September 2022 tampaknya kalau merujuk edaran kegiatan demo, akan dipenuhi oleh kegiatan demo pelbagai lapisan masyarakat. Tuntutan turunkan BBM. Kadang-kadang ada bonus turunkan yang lain juga. Ada keluhan, kok pemerintah tidak merespon demo? Diam itu respon. Pemerintah mau menjawab apa? Berjanji turunkan BBM, tidak mungkin.  Pada sisi lain proses hukum Sambo seolah rehat. Pembesar pun seolah rehat pula bicara, bahkan banyak yang lama tak nampak. Anehnya, buzzer juga seperti mengurangi aktivitasnya. Pentas pencapresan pun sepi di bulan September ini. Mereka yang disebut-sebut mau nyapres seperti Puan, Prabowo, Sandiaga Uno, Ganjar, Erick Tohir tak terdengar bicara terkait capres akhir-akhir ini kecuali Anies Baswedan. SBY malah berjaga-jaga kalau pemilu kelak curang. Pencapresan jalur formal politik di bulan September ini sepi peminat. Minat publik pada BBM dan harga-harga yang pada naik. Memang kenapa dengan September? Perbanyak doa. Mudah-mudahan penampakan apa pun di bulan ini akan bagus belaka bagi Indonesia dan rakyatnya. (RSaidi)

Kembali ke UUD 45: Andai Code Hammurabi Tidak di Bukit Persia

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Hammurabi raja Babylon XVIII SM. Ia juga seorang law maker. Hukum Hammurabi, atau dikenal sebagai code Hammurabi ditulis dengan aksara Akadia dalam 17 tablet dan ditempatkan di bukit-bukit Persia Utara. Sebagai catatan: prasasti Sungai Kampar itu dalam aksara Akadia. Hal ini menyulitkan saya untuk membenarkan  claim arkaeolog bahwa situs Muaro Jambi itu dari agama tertentu. Penempatan code Hammurabi di ruang terbuka kemudian menjadi protokol pemberlakuan. Kalau naskah hukum disimpan saja di almari law maker bagaimana orang tahu bahwa dia melanggar hukum? Kalau peraturan perundangan telah diberlakukan dengan menempatkannya dalam Lembaran Negara tidak ada alasan bagi siapa pun yang melanggar aturan untuk berkata, saya belum baca aturan itu. Protokol pemberlakuan peraturan perundangan harus.  Tidak perlu, kata sebagian pakar dan beberapa pekerja politik. Ini mereka katakan setelah Ketua MPR Hidayat Nurwahid ditolak permohonannya agar 4 kali vermakt UUD 1945  ditempatkan dalam LN karena format tak dikenal. UUD 1945  asli tidak diberlakukan karena sudah di-vermakt. UUD 1945 hasil vermakt tak ada di LN. Tapi yang di-vermakt jalan terus dengan kekuatan politik. Ini yang dinamakan krisis konstitusi. Hanya ada 1 obat: Kembali ke UUD 1945 yang asli. Perjuangan kembali ke UUD 1945 asli sejak 2004. Pada 1 Juni 2006 digelar rapat umum di halaman Tugu Proklamasi menuntut kembali ke UUD 1945 asli. Ada pihak yang usul agar kaji ulang. Kalau kaji ulang telah kami lakukan dalam diskusi terbatas sejak 2002 di rumah Amin Aryoso. Tahun 2004 kami melangkah.  CABE ini secara khusus saya sembahkan pada para pemula perjuangan kembali ke UUD 1945 asli sejak 2004 a.l: Prof Sumantri SH, Gus Dur, Sutarjo, Valina Singka Subekti, Eddi Elison, Amin Aryoso, Drs Kwik Kian Gie, Ibu Supeni, Ridwan Saidi, Didiek Purnomo, Jen Pur Tyasno Sudarto, Prof AB Kusuma, Giat Wahyudi, Chris Siner Key Timu, Amir Hamzah, Saiful Sulun, Haryanto Taslam, Ahmad Yani SH MH, Husni Ibrahim, Prof Usep Ranuwijaya, Achadi, Effendy Gobel.  Dari nama2 ini beberapa sudah berpulang. Dan setelah 2011 kegiatan kami mereda. Kemudian Zul Rkomei pelanjut juang yang pada 17 September 2019 membawa masalah vermakt UUD 1945 ke ruang pengadilan. Pada tahun ini 2022 Ketua DPD LaNyala menggemakan kembali ke UUD 1945 ke ruang yang lebih luas lagi. (RSaidi).

Toko Banzai di Pasar Baroe

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  PASAR Baroe dibuka tahun 1820. Di samping toko2 berjualan tekstil dan barang2 keperluan hari2 juga ada tempat untuk jualan ayam di ujung utara blok timur. Masih blok timur tak jauh dari pasar ayam ada pasar kelinci. Penyanyi Lilies Suryani tahun 1970-an sempat salah prakira dalam lyric lagunya yang sempat bekend Gang Kelinci, Lilies menduga dulunya itu kerajaan kelinci. Setelah PD I banyak dibuka toko-toko orang India, salah satunya Toko Bombay. Sejak itu toko orang India dimana pun disebut Toko Bombay. Menjelang PD II di Pasar Baroe muncul toko2 orang Jepang, salah satunya Toko Banzai. Ternyata di kota-kota besar di Jawa juga muncul toko-toko Jepang. Biasanya mereka membuka Photo Studio. Awak toko Jepang berpenampilan rapih. Mereka berdasi. Tak jelas nasib toko-toko Jepang setelah mereka kalah dalam PD II. Tahun 1950-an Pasar Baru selain tempat belanja juga tempat santai yang popular. Orang sudah cukup terhibur dengan jalan-jalan sambil melihat-lihat dari ujung ke ujung Pasar Baru. Telinga pun terhibur mendengar lagu-lagu Doris Day dan Jullie London yang diputar gramophone Toko Tio Tek Hong. Itulah kehidupan jaman Demokrasi Liberal yang sering dimaki-maki Orde Lama. Tanpa ada larangan, pada waktu kampanye pemilu 1955 tak ada partai  yang tempel tanda gambar di dinding toko. Juga tak ada spanduk yang digantung di jalan  Pasar Baru. Ini disiplin sosial . Jaman Orde Lama nama-nama toko bahasa asing harus diIndonesiakan. De Zon toko di Pasar Baru yang paling besar dan ramai pengunjungnya harus ganti nama. De Zon bahasa Belanda. Juru parkir tetap bilang atret, dari bahasa Belanda achteruit = mundur. Kalau kondektur sesuai jaman Orla yang gemar akronim. Di tengah penumpang yang berdiri  bersesakan sedangkan kondektur harus kutip ongkos, maka ia berjalan selap-selip sambil teriak \"durkit, durkit\". Itu akronim mundur sedikit.  Pembesar suka ke pasar-pasar Jalan-jalan keliling pasar perlu bila setelahnya membuat evaluasi. Hendaknya jangan sekedar ayun dengkul atau dalam ungkapan Betawi, adu dengkul léwa-lewa. Belakangan ini saya pernah berjalan-jalan di Pasar Baru. Hatiku terluka dilanda sepi. (RSaidi).

Satu Bungkusnya, Bung Setengah Rupiah

Oleh Ridwan Saidi Budayawan  Gado-gadonya  Bung dari Jakarta Rasanya enak Bung tidak terkira Satu bungkusnya Bung setengah rupiah Bang Amat pulang Bung sudah sedia Tahun 1952 sebungkus gado-gado setengah rupiah. Tahun 2022, atau 70 tahun kemudian, di Jakarta Selatan sebungkus gado-gado tiga belas ribu rupiah, paling murah. Terjadi kenaikan 2600%> Untung ,saja gado-gado tidak dijadikan indikator kenaikan inflasi. Sehingga Bu Menkeu Mulyani masih bisa bilang, inflasi kita aman.  Popularitas gado-gado selalu menjulang di masa gawat:  1. Era malaise/resesi 1929-1931 2. Jaman Jepang 1942-1945 3. Revolusi 1945-1949. 4. Orde Lama 1960-1966. Di masa-masa seperti itu mayoritas ibu-ibu ke dapur untuk masak nasi saja dan masak air buat menyeduh kopi karena apa-apa serba mahal.  Aslinya unsur flora gado-gado kangkung, toge, dan ketimun. Ketika harga toge tak stabil maka masuk kol. Untuk pengimbang masuk pare.  Ada 2 jenis gado-gado: 1. Gado-gado ulek 2. Gado-gado siram atau kuah.  Siram lebih mahal. Kalau gado-gado mentah flora tak direbus. Jenis ini disebut keredok. Marketing gado-gado bermula di tempat tetap dengan perabotan meja saja. Yang ngulek ibu-ibu. Ini namanya mangkal. Lalu banyak gado-gado dijaja keliling. Yang ngulek abang-abang. Lebih 10 tahun gado-gado dijaja indoor di resto spesial. Syukurlah, gado-gado saja nasibnya bisa berubah. (RSaidi)