POLITIK

Gatot Nurmantyo : “Pemerintah Mengkooptasi Negara”

Jakarta, FNN – Ulang tahun kedua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), diisi dengan diskusi publik berjudul,\"Selamatkah  Indonesia dengan Sistem Bernegara Hari Ini?\" di kantor sekretariat KAMI, Jl. Kusumaatmadja No. 76, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam diskusi ini antara lain Anthony Budiawan (Pengamat Ekonomi), Refly Harun (Pakar Hukum Tata Negara), M. Said Didu (Praktisi dan Pengamat BUMN), Dr. Ma\'mun Murod Al Barbasy (Rektor UMJ), Dr. TB Massa Djafar (Dosen Pascasarjana FISIP UNAS), Dr. Mulyadi (Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia) dengan moderator Hersubeno Arief, wartawan senior FNN. Semua pembicara meyakini bahwa negara bakal hancur jika tidak ada perubahan secara mendasar. Dosen Pasca Sarjana UNAS, Dr. TB Massa Djafar mengatakan bahwa instrumen yang selalu beriiringan untuk membangun kekuasaan dan merespons kekuatan kritis terdiri dari 3 variabel yakni : struktur kekuasaan, struktur ekonomi, dan struktur hukum. Kesadaran politik negara saat ini sudah tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di negara lain. Di republik ini yang berkuasa adalah orang-orang yang memiliki modal. Mengutip Bung Hatta, politik dan ekonomi saling melengkapi. Kedaulatan ekonomi dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Saat ini kesadaran transformasi belum terkendali. Setuju ada perubahan, namun belum terkonsiderasi. Anthony Budiawan, selaku Pengamat Ekonomi, berpendapat sistem bernegara sampai hari ini dilihat dari kekuasaan pemerintah sudah tidak ada lagi. Kita belum merdeka, kita belum sejahtera, dan kita belum kuat. Sistem Tirani membuat hukum demi kepentingan kelompoknya sendiri, misalnya ada undang-undang yg dibuat untuk kepentingan sendiri tanpa memikirkan rakyat. Kepentingan di Orde Baru masih memikirkan kepentingan rakyat, namun sejak era reformasi, sumber daya manusia (SDA) dikuasai oleh segelintir pengusaha. \"Sejak 2004 - 2015, ekonomi semakin brutal dan transparan. Kebijakan fiskal sudah tidak berpihak pada rakyat.\" Saat ini, rakyat miskin tidak ada kekuatan untuk melawan. Selama ekonomi politik kita masih seperti ini, tanpa ada perlawanan dari rakyat dan perubahan total, maka Indonesia tidak akan terselamatkan. Menurut Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Dr. Mulyadi, Indonesia dengan sistem pemerintahan yang seperti sekarang bukan hasil dari reformasi. \"Gerakan reformasi saat ini bukan reformasi, tapi diisi dengan deformasi”. Indonesia sedang tidak baik-baik saja, dilihat dari infrastruktur politik, media massa, dan kelompok berkepentingan tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Saat ini, hukum dibuat untuk melindungi kekuasaan atau pejabat politik. Kewibawaan penguasa negara sudah tidak terlihat lagi di mata rakyat.  Para penyuara aspirasi dipenjarakan, begitu juga rakyat dipersulit, namun orang asing dipermudah. Republik ini sedang diurus oleh oligarki kembar 3: oligarki politik, oligarki ekonomi, dan oligarki sosial. Namun, yang paling bahaya adalah oligarki sosial, karena terdapat sekelompok orang mengendalikan massa untuk mendapatkan jabatan dan kehidupan yang layak. Ciri negara mau hancur adalah tidak stabil, tidak adaptif, dan tidak integratif. Negara sedang mereproduksi ketakutan dengan melakukan keterbelahan. Manipulasi politik, agitasi dan propaganda cara rezim ini menjaga legitimasi. Mobilisasi, suap politik, perusakan reputasi, ekstra yudisial killing, membunuh atas nama hukum padahal tidak boleh membunuh. Kemudian, Praktisi dan Pengamat BUMN, M. Said Didu menyatakan bangsa ini semakin tergerus sandi-sandi kehidupannya. Semua lembaga negara saat ini dikuasai oleh partai politik.  Pada zaman Pak Soeharto tidak pernah meletakkan partai politik di BPK maupun lembaga hukum lainnya. Selain itu, BUMN saat ini juga dijadikan tempat parkir para politis yang gagal caleg. Mereka kemudian diangkat menjadi komisaris BUMN. Maka dari dari itu, rezim sekarang adalah rezim kebohongan.  Said juga menyoroti kasus Brigadir Yoshua, ia berharap dengan terungkapnya kasus Brigadir Yoshua dapat membersihkan sistem negara. “Siapa tau tetesan darah beliau membersihkan negeri ini,” katanya. Kalau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di negara ini terus berjalan dan kita diam-diam saja, maka umur negara ini tidak akan sampai 100 tahun. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan ada persoalan serius dalam tata hukum negara kita. Menurutnya, ruang lingkup hukum di Indonesia yang beberapa tahun belakangan mengalami banyak persoalan perlu segera diperbaiki. RH menyebutkan tahun 2024 nanti konstitusi Indonesia akan berusia 25 tahun, sejak perubahan pertama tanggal 19 Oktober 1999. Saat ini kesalahan ada di konstitusi, undang-undang, atau implementasi undang-undang. Konstitusi menyumbang kesalahan itu, misalnya konstitusi tidak memilih rekruitment terbaik. Kemudian, kesalahan undang-undang, UU tidak menyebutkan pola rekruitmen dan perubahan konstitusi selalu ada kerusuhan. Maka dari itu, secara dingin kita harus melakukan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan kita, basic fundamental kenegaraan kita yaitu konstitusi. Indonesia sudah menasbihkan diri sebagai negara demokrasi konstitusional. Menurut Dr. Ma\'mun Murod, Rektor UMJ, muhasabah pertama, kita harus sadar bahwa negara sudah dibajak dengan harga yg sangat murah. \"Indonesia merdeka berkah dari politik identitas.\" Ma\'mun menyoroti dua persoalan penting. Pertama, sejarah politik Indonesia merupakan politik identitas. Politik identitas lebih jahat daripada politik uang. Kedua, perbedaan pada rumusan Pancasila tanggal 18 dan 22 Agustus 45. Rumusan Pancasila tidak lepas dari kelompok agama, berdasarkan isi. Sistem yang ada saat ini dipastikan tidak akan mampu mempertahankan Indonesia. Negara sudah dibajak dengan harga yang sangat murah. Demikian pendapat Dr. Ma\'mun Murod Al Barbasy, Rektor UMJ. Ma\'mun juga menegaskan politik identitas sudah ada sejak dulu. Jadi, masalah saat Ahok gagal jadi gubernur. Yong Java, Yong Ambon, dll itu politik identitas. Saat mendengar pengantar ada kalimat yang berbunyi, politik identitas lebih berbahaya dari politik yang. Diskusi ini dihadiri oleh Bachtiar Chamsah (mantan Mensos), Adi Massardi (mantan jubir Presiden Gus Dur), MS Kaban (Mantan Menhut), Prof Laode Kamaluddin, Radar Trsibakoro,  Anton Permana, Alkatiri, Syafril Sofyan, Muslim Arbi, Dony, Hatta Taliwang, Rasyid, dan puluhan deklarator dan jejaring KAMI serta media massa.   Diskusi publik yang berlangsung hampir 4 jam tersebut diselenggarakan secara hybrid yang dapat diakses di kanal Youtube FNN TV dan hadir langsung ke lokasi dengan peserta terbatas. Acara juga diramaikan dengan Monolog Bung Karno berjudul \"Besok atau Tidak Sama Sekali\" oleh Kang Wawan dari Bandung dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng memperingati 2 tahun KAMI bersama anak-anak yatim. Sebagai penutup dengan melihat hasil diskusi yang membahas sistem bernegara hari ini dilihat dari enam perspektif. Gatot Nurmantyo menyimpulkan bahwa hari ini pemerintah telah mengkooptasi negara. Bukan saja tidak lagi bisa dibedakan antara pemerintah dan negara, melainkan juga pemerintah mengkooptasi negara demi memuluskan agenda dan kepentingan sekelompok orang yang menguasai pemerintahan. Lebih lanjut, Gatot berharap forum-forum diskusi seperti ini terus dilaksanakan hingga daerah-daerah terpencil dengan tujuan untuk memajukan generasi muda.  Terakhir, Gatot membacakan puisi karya almarhum Radhar Panca Dahana berjudul \"Warisan Akhirmu, Sukarno\". (sws/lia/oct)

Mantan Pimpinan OPM Hadir dalam Upacara HUT Ke-77 RI di Arso

Jayapura, FNN - Mantan pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir, Rabu menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia di Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Kedatangan Lambert Pekikir didampingi Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring guna mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan Pemda Keerom, di lapangan Swakarsa Arso.Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, kehadiran mantan anggota yang juga pimpinan OPM Lambert Pekikir di HUT RI sebagai tanda beliau benar-benar ingin kembali ke pangkuan ibu pertiwi. \"Kami mengapresiasi komitmen Lambert Pekikir yang ingin bersama-sama membangun Keerom agar lebih maju dan sejahtera dan menolak kekerasan, jika ada permasalahan mari dilakukan dengan dialog,” kata Brigjen TNI JO Sembiring. JO Sembiring berharap, situasi keamanan yang kondusif dapat terus terjaga sehingga Kabupaten Keerom yang aman dan damai terwujud. \"Masyarakat juga ingin daerah ini maju dan sejahtera seperti daerah lainnya di Indonesia sehingga kita harus menjaga tetap aman sehingga pembangunan terus berjalan,\" kata Danrem Brigjen TNI JO Sembiring. Sebelumnya pada Selasa (16/8) malam, Danrem 172/PWY melaksanakan renungan suci di kampung Workwana yang sebelumnya merupakan markas Lambert Pekikir yang di era tahun 2000-an bersama kelompoknya sering kali mengganggu keamanan di wilayah Keerom. (Ida/ANTARA)

Berpakaian Adat Minang, LaNyalla Baca Teks Proklamasi di Istana Negara

Jakarta, FNN – Dengan berbalut pakaian adat Minang, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, membacakan naskah Proklamasi saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Bagi LaNyalla, tugas membaca teks proklamasi merupakan sebuah kehormatan dan memiliki makna sendiri bagi dirinya.  “Tentu saja ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya. Selain itu kepercayaan untuk membaca teks proklamasi ini juga mengingatkan diri saya dan kita semua akan cita-cita dari para pendiri bangsa dan pejuang-pejuang terdahulu. Bahwa kita semua harus terus memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Senator asal Jawa Timur itu. Mengenai pakaian adat Minangkabau yang dikenakannya, LaNyalla mengaku ingin memperlihatkan beragamnya budaya dan adat istiadat di negara ini. Dia ingin menunjukkan semangat menghargai dan menghormati perbedaan.  “Saya berdarah Bugis, lahir di Jakarta dan besar di Jawa Timur, tetapi saat ini memakai pakaian adat dari Minang, Sumatera Barat. Artinya bangsa ini sangat majemuk, semua harus bisa menghargai dan mengedepankan persatuan bangsa. Apalagi belakangan ini terjadi polarisasi di masyarakat kita. Di sinilah pentingnya kita mengajarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” papar dia. Dijelaskannya, perbedaan adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang harus disikapi dengan baik. Perbedaan justru seharusnya menjadi kekuatan untuk bersama-sama dan bergotong-royong membangun bangsa. “Perbedaan adalah kekuatan. Kalau perbedaan itu bisa disatukan dalam semangat kebersamaan, tentunya akan sangat berpengaruh besar untuk memajukan negara ini,” tukasnya. Diingatkannya, Indonesia pun merdeka lantaran perjuangan banyak kalangan dari beragam suku, agama, ras, golongan dan berbagai profesi.  “Tentu kita ingat juga bahwa negara ini merdeka bukan oleh segelintir orang, namun andil dari banyak kalangan. Ada kyai, rohaniwan, raja dan sultan Nusantara, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan lain-lain. Sejarah ini tidak boleh kita lupakan,” tutur LaNyalla. (Sof/LC)

Apresiasi Kasau untuk Garuda Flight dan Nusantara Flight yang Sukseskan "Flypass"

Jakarta, FNN - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengapresiasi Tim Garuda Flight dan Nusantara Flight yang berhasil menggelar demo udara (flypass) di langit Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.Fadjar menyampaikan secara langsung apresiasi tersebut kepada para penerbang dan kru pesawat demonstrasi udara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.\"Para pejabat negara yang hadir di Istana Merdeka juga mengapresiasi dan bangga atas kinerja penerbang TNI Angkatan Udara, TNI, dan Polri,\" kata Fadjar dalam keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) yang diterima di Jakarta, Rabu.Dia juga mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan seluruh penerbang, kru pesawat, dan para pihak pendukung, baik dari TNI AU, TNI AD, TNI AL, serta Polri, yang telah menunjukkan kemampuan dan kinerja terbaik mereka selama kegiatan berlangsung.Dia berpesan kepada seluruh penerbang, kru, dan pihak pendukung agar tetap mengutamakan keselamatan sehingga mereka dapat kembali di pangkalan masing-masing dengan aman dan selamat.\"Tetap utamakan safety hingga tiba di home base; dan sampaikan salam hormat bangga saya kepada komandan satuan,\" ujarnya.Pada Rabu pagi, sebanyak 14 pesawat F-16 Fighting Falcon Garuda Flight dengan Flight Leader Mayor Penerbang Bambang Aulia Yudhistira sukses melaksanakan misi terbang dengan formasi membentuk angka 77 tepat di atas Istana Merdeka, Jakarta.Kemudian, delapan pesawat helikopter gabungan TNI, Polri, dan Nusantara Flight dengan Flight Leader Letkol Penerbang Imanuel Simarmata sukses mengibarkan dua Bendera Merah Putih raksasa melintas di langit Istana Merdeka, Jakarta. (Sof/ANTARA)

Meski Digelar Sederhana, Malam Tirakat HUT Ke-77 RI DPP-BroNies Membesit Harapan Sosok Pemimpin Masa Depan

 Jakarta, FNN --- Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia turut merayakan dengan berbagai cara mereka masing-masing. Salah satunya acara Malam Tirakatan yang pertama kali digelar oleh simpul relawan BroNies pada malam hari menjelang 17 Agustus 2022 di pelataran Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat (16/8/2022). Menurut pandangan Ketua Umum DPP-BroNies Yusuf Blegur acara malam tirakatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin simpul relawan BroNies karena dapat memberikan dampak positif untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan kepada pengurus BroNies dan kepada masyarakat luas. “InsyaAllah kedepannya kami akan mengadakan lagi (Acara malam tirakatan), bukan hanya peringatan HUT RI saja tapi hari-hari besar kebangsaan yang lain juga”, “Sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi internal BroNies dan masyarakat” Ujar nya kepada redaksi broniesupdate sebelum acara berlangsung. Acara yang dimulai sejak pukul 22:00 – 00:30 dini hari dimulai dengan sambutan Ketua Umum BroNies yang dilanjutkan dengan pembacaan puisi-puisi bertemakan kebangsaan oleh Ibu-Ibu dari KOPI (Konsolidasi Perempuan Pejuang Indonesia) dan diramaikan oleh Underground Jakarta, Anak Yatim MSD, Majelis Sekolah Dasar dan Gembronk United sebagai pengisi acara.  Dalam sambutannya Yusuf Blegur memaknai kemerdekaan itu adalah berasal dari diri sendiri tanpa terbelenggu, diakui dan harus mengikuti pihak-pihak lain dengan mengorbankan jati diri. “Dalam kesempatan ini merupakan kebahagian tersendiri berkumpul dengan teman-teman seperjuangan dalam menyambut Hut ke-77 RI, sebuah komunitas kecil yang merdeka, yang bebas berekspresi dalam segala hal dimana kemerdekaan seperti ini adalah kemerdekaan obyektif karena kemerdekaan yang dimaknai dari diri sendiri, bukan suatu kemerdekaan yang bergantung dari orang lain” katanya.  Yusuf Blegur mengatakan meskipun acara perdana ini digelar secara sederhana tetapi tidak mengurangi makna kemerdekaan dan nasionalisme yang selalu ditanamkan dan terus di gelorakan oleh para pengurus BroNies dan rekan-rekan BroNies yang hadir. “Malam Tirakatan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia sama seperti renungan yang memaknai kemerdekaan dan untuk meningkatkan rasa Nasionalisme, tujuannya adalah agar dapat menunaikan cita-cita dan amanah sebagai penerus bangsa dengan konsistensi yang terus di suarakan oleh kader BroNies” sambungnya. Ia menutup Malam Tirakatan BroNies dengan penyampaian harapan-harapan Indonesia untuk waktu kedepan dimana Indonesia harus memiliki pemimpin yang berasal dari Rahim rakyat dan mewarisi genetik rakyat. Pemimpin yang ucapan dan tindakan tidak lepas dari kepentingan rakyat dia tidak berpihak kepada kepentingan diluar kepentingan rakyat seperti kepentingan oligarki, korporasi, instutusi yang seringkali distorsi dengan kepentingan rakyatnya, seorang pemimpin yang jujur dan lemah lembut serta menempatkan diri sebagai hamba sahaya kepada rakyatnya sehingga dapat mengangkat harkat martabat rakyatnya jauh lebih mulia, lebih tinggi dan lebih terhormat. (sws)

Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR 2022

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 yang berisi tantangan maupun kesempatan bagi Indonesia untuk dapat menjadi negara yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.Berikut isi pidato lengkap Presiden Jokowi yang membacakan-nya dengan mengenakan Baju Paksian asal provinsi Bangka Belitung dominan hijau dan memiliki motif \"pucuk rebung\" yang melambangkan kerukunan, sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah AirPara hadirin yang berbahagiaTantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara,di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit.Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%.Bahkan,sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplus-nya sekitar Rp364 triliun.Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati[1]hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan,TNI,Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia.Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan.Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian.Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas. Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri. Reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus kita lakukan. Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus kita perbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52% di antaranya, berada di Luar Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Hilirisasi nikel, misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Tahun 2014, hanya sekitar Rp16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp306 triliun. Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan bisa mencapai Rp440 triliun. Itu hanya dari nikel. Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil.Sekarang ini, Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global. Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia. Setelah nikel, Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan timah. Kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia.Yang kedua, selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus kita tingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon.Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi. Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional.Upaya tersebut bisa langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio.Pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula halnya dengan perkebunan kita, antara lain kelapa sawit, yang telah terbukti menjadi pemasok terbesar CPO dunia.Untuk beras konsumsi, kita sudah tidak lagi impor dalam tiga tahun terakhir. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional. Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019.Yang ketiga, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat.Pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal, harus terus kita jamin. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga peradilan.Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI, terus dikejar, dan sudah menunjukkan hasil. Skor Indeks Persepsi Korupsi dari Transparansi Internasional, naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021. Indeks Perilaku Anti-Korupsi dari BPS juga meningkat, dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022.Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu, juga terus menjadi perhatian serius Pemerintah. RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan. Tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan. Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu telah saya tanda tangani.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Saya tekankan, reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan. Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabel. Tentang disabel, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum.Yang keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM. 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024.Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan.Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan. Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80% investasi swasta diundang untuk berpartisipasi.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Semua agenda tersebut harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata.Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi.Oleh karenanya, budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama. Seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus digairahkan. Karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung. Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah.Adapun tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat.Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional.Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa.Saya menghargai upaya MPR dalam mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara, serta menggagas kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan global.Dukungan DPR dalam menghadapi krisis kesehatan dan perekonomian telah sangat membantu Pemerintah. DPR telah mendukung beberapa transformasi besar, antara lain UU IKN dan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan,serta UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.DPD, sesuai dengan kewenangannya, telah ikut berperan dalam penyusunan beberapa rancangan undang-undang, terutama terkait dengan Otonomi Khusus dan pembentukan provinsi baru.Reformasi pelayanan hukum di Mahkamah Agung terbukti telah meningkatkan kualitas penyelesaian perkara. MA terus mengedepankan keadilan restoratif. MA juga telah meningkatkan akses pelayanan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.Mahkamah Konstitusi telah meningkatkan pelayanan penegakan konstitusi secara efektif. Sistem peradilan berbasis elektronik semakin memudahkan akses masyarakat. Peran MK sebagai tuan rumah Kongres MK sedunia, juga patut diapresiasi.BPK telah menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibilitas dalam menghadapi krisis. Ini sangat membantu Pemerintah. Rencana penyelenggaraan Supreme Audit Institution (SAI)-20 juga semakin memperkokoh kepemimpinan Indonesia di G20.Komisi Yudisial terus memberikan layanan prima dalam mengawal peradilan yang bersih dan berwibawa. Penanganan laporan masyarakat terkait lembaga peradilan telah membantu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga nasional yang lain sesuai wewenang dan perannya. Terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ombudsman Republik Indonesia, kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, juga kepada Komnas HAM dan Lembaga-lembaga nasional lainnya.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak.Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah. Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Ada minimal 5 agenda besar yang tadi telah saya tekankan.Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan.Aamiin YRA.Marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju.Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.Dirgahayu Republik Indonesia!Dirgahayu Negeri Pancasila!Merdeka!Terima kasih   Sumber: ANTARA

Pimpinan 3 Matra TNI Diskusikan Stabilitas di Jeda Sidang Tahunan MPR

Jakarta, FNN - Tiga pimpinan matra TNI ketika jeda Sidang Tahunan MPR/DPR 2022 mendiskusikan soal upaya merealisasikan harapan Presiden RI Joko Widodo yang meminta agar terciptanya stabilitas nasional.  \"Beliau-beliau berdiskusi untuk bagaimana dapat merealisasikan harapan Presiden yang meminta agar terciptanya stabilitas nasional, apalagi sebentar lagi sudah memasuki tahun pemilu,\" kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan di Jakarta Selasa.  Dalam diskusi tersebut, kata dia, ketiga perwira tinggi bintang empat itu memastikan akan terus berkolaborasi dengan apik untuk memastikan terjaganya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Hal itu, lanjut dia, mengingat Presiden Jokowi juga berpesan agar jangan sampai terjadi lagi polarisasi di berbagai sektor kehidupan.  \"Tiga matra TNI siap membantu untuk memperkuat konsolidasi nasional seperti yang diamanatkan Presiden. TNI akan terus berjuang demi persatuan dan kesatuan bangsa dan rakyat Indonesia,\" kata Tatang.  Ketiga pimpinan matra TNI, menurut dia, tampak kompak pada momen Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia.  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo berkumpul usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dalam rangka HUT Ke-77 RI. Di sela-sela kegiatan di gedung parlemen, Kasad, Kasal, dan Kasau bercengkerama menghabiskan waktu bersama di kediaman Kasad di kompleks Pati, Kuningan, Jakarta, Selasa (16-8-2022). Menurut Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, pertemuan ketiganya berlangsung dengan hangat. Sambil berbincang santai, mereka juga turut berdiskusi mengenai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR. (Ida/ANTARA)

Presiden Jokowi Menekankan Pentingnya Optimalisasi Ekonomi Hijau

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau untuk mewujudkan Indonesia inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.\"Selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau juga harus terus ditingkatkan,\" kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.Presiden menyatakan bahwa persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove serta rehabilitasi habitat laut akan terus berlanjut, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon.Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, menurut Presiden, akan menarik industri penghasil produk-produk rendah emisi.\"Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. Saya optimistis kita akan menjadi penghasil produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional. Upaya tersebut bisa langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio,\" jelasnya.Jokowi menilai pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, juga akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula halnya dengan perkebunan, antara lain, kelapa sawit, Indonesia telah terbukti menjadi pemasok terbesar CPO dunia.Adapun untuk beras konsumsi, Presiden menyatakan Indonesia sudah tidak lagi mengimpor dalam 3 tahun terakhir. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional.\"Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute yang disaksikan oleh FAO karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak 2019,\" jelasnya. (Ida/ANTARA)

Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Temukan Makna Kemerdekaan Hakiki

Jakarta, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap HUT ke-77 RI tidak hanya terbatas pada sebuah perayaan. LaNyalla mengajak masyarakat untuk menemukan makna kemerdekaan hakiki.  “Saya mengajak seluruh masyarakat agar merayakan kemerdekaan jangan terbatas pada euforia semarak hiburan semata, namun kita harus mampu mendapatkan nilai-nilai yang substantif dari sebuah perayaan kemerdekaan,” ucap LaNyalla, Senin (15/8/2022). Senator asal Jawa Timur itu menilai, euforia menandakan seolah-olah kita sudah merdeka sepenuhnya. Padahal, di balik kesemarakan tersebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Oleh karenanya, LaNyalla mengajak setiap orang untuk bersama-sama menuntaskan pekerjaan rumah bangsa ini. “Caranya dengan pikiran, imajinasi dan gagasan untuk memperbaiki sistem negara yang saat ini banyak ketidakberpihakan kepada masyarakat kecil,” ucap LaNyalla. LaNyalla tak melarang masyarakat merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba-lomba untuk hiburan. Namun, kata dia, kita jangan terlena dan terlalu bahagia, sebab kebahagiaan itu sesungguhnya apabila negara sudah mampu mengentaskan angka kemiskinan, memberantas kebodohan dan masyarakat menjadi lebih sejahtera, baik secara materi maupun spiritual. “Yang terjadi saat ini tidak seperti itu. Oleh karenanya, kita masih harus bekerja keras mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur dia. Saat ini, dikatakan LaNyalla, bangsa ini belum sepenuhnya merdeka dari kemiskinan. Sebab, penguasaan kekayaan negara tak lagi berada di tangan rakyat, melainkan diserahkan kepada mekanisme pasar sebagaimana mazhab kapitalisme. Pun halnya dengan kedaulatan rakyat yang tak lagi berada di tangan rakyat. LaNyalla mengajak masyarakat untuk merebut kembali hak mereka sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. “Oleh karenanya, kita harus berjuang bersama-sama mengembalikan kedaulatan rakyat kembali ke tangan rakyat,” kata LaNyalla. (Ida/LC)

Dipastikan Tidak Ada Pembukaan CPNS Tahun 2022

Manokwari, FNN - Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menyebut tidak akan ada pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022.  \"Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena menyangkut dengan tenaga honor di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023,\" ujar dia di Manokwari, Senin.  Ia menyebut untuk pengangkatan tenaga P3K, belum diketahui jumlah formasi yang dibutuhkan karena masih dalam tahap pendataan. Seturut dengan hal itu, jumlah formasi P3K belum dibagikan ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk di Papua Barat. Ia mengatakan BKN bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih melakukan pendataan termasuk jadwal tahapan pengangkatan berkaitan dengan tenaga P3K. \"Itu masih kita lihat dulu datanya termasuk akan diverifikasi kembali sehingga ketahuan berapa data bersihnya tenaga honor yang ada di daerah. Kita juga harus memastikan bahwa data itu valid,\" ungkap dia.Ia memastikan tenaga P3K yang akan diangkat pada tahun ini tidak hanya guru tetapi juga tenaga kesehatan, seperti perawat, bidan, dokter, dan tenaga penyuluh. Jika memungkinkan, lanjut Bima, akan ada penerimaan P3K di luar guru dan tenaga kesehatan. Sebelumnya, di hadapan guru tenaga P3K yang menerima SK pengangkatan oleh Bupati Manokwari Hermus Indou di Hotel Aston Niu Manokwari, Bima menyampaikan ke depan formasi PNS di Indonesia akan berkurang. Ia mengatakan kurangnya PNS dan banyaknya tenaga P3K bercermin dari negara luar yang mana jumlah PNS atau dikenal dengan istilah \"public servant\" hanya 20 persen sedangkan tenaga P3K atau \"goverment workers\" mencapai 80 persen dari total pegawai di suatu negara. \"Seperti di Australia dan Selandia Baru itu tenaga P3K mencapai 100 persen. Kita memang pelan-pelan menuju ke sana,\" ungkap dia. (Ida/ANTARA)