ALL CATEGORY
Hari Bumi 2025, Ini Langkah PalmCo Percepat Dekarbonisasi untuk Net Zero Emisi
Jakarta | FNN – Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi. Melalui implementasi strategi keberlanjutan yang menyeluruh, PalmCo terus memperkuat peran sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/04). Memperingati hari bumi 2025, maka sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi dari sektor perkebunan dan perubahan penggunaan lahan atau Land Use Land Use Change and Forestry (LULUCF), dekarbonisasi di lingkungan Perusahaan pengelola perkebunan sawit terluas di dunia itu dijalankan dalam dua aktivitas utama. “Impelementasi Dekarbonisasi di PalmCo dijalankan dalam dua aktivitas besar. Pertama dekarbonisasi berbasis alam melalui pengelolaan komoditas utama kelapa sawit serta komoditi lain berupa kopi, teh, dan karet,” buka Jatmiko. “Pengelolaan perkebunan lestari dipastikan zero burning. Kemudian dalam hal budidaya juga sangat concern terhadap perlindungan kawasan bernilai konservasi tinggi, penanaman areal hingga pengurangan penggunaan pestisida,” beber Jatmiko. PTPN IV juga telah menyusun rencana pengelolaan air berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan operasional di sektor perkebunan dan manufaktur, menerapkan sistem manajemen lingkungan tersertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001 sebagai wujud komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan keselamatan kerja yang berstandar internasional. Selain itu, PalmCo pun mengantongi sertifikasi RSPO, ISPO, ISCC, hingga European Union Deforestation Regulation (EUDR) untuk memastikan rantai pasok produknya bebas dari praktik deforestasi. Dengan tata kelola perkebunan berkelanjutan yang dijalankan itu, PTPN IV berhasil mencatatkan serapan karbon sebesar 873.395 ton CO₂ ekuivalen melalui pengelolaan lahan berkelanjutan seluas lebih dari 600.000 Hektar. “Berdasarkan perhitungan tahun 2024, areal perkebunan PalmCo mampu menyerap karbon yang merupakan sumber emisi gas rumah kaca sebesar 873 ton CO₂E pertahun,” katanya lagi. Angka serapan yang tergolong besar bagi industri sejenis. Selanjutnya, disampaikan mantan Wadirut ITDC dan Dirkeu PTPN III (Persero) tersebut, selain dekarbonisasi berbasis alam, terdapat pula aktivitas dekarbonisasi melalui pengelolaan energi baru terbarukan. Saat ini PTPN IV telah mengoperasikan 7 Biogas yang bersumber dari limbah cari sawit dan 1 pabrik Biomas yang memanfaatkan limbah padat. Tidak hanya menghasilkan energi yang dipergunakan dalam mengganti penggunaan bahan bakar fossil di pabrik-pabrik Perusahaan, teknologi ini juga berkontribusi dalam penurunan emisi sebesar 191.107 Ton CO₂E. “Perhitungan kita, tahun lalu 150ribu CO₂E dan dengan tambahan dua fasilitas yang kita lanjutkan operasinya di Sei Mangkei dan Pagar Merbau, kita dapat membatasi 191 ribu ton CO₂E.Selain itu, PalmCo menargetkan pengurangan konsumsi energi sebesar 10% pada tahun 2025 melalui kampanye efisiensi energi yang diterapkan di seluruh unit kerja,” sebut Jatmiko. Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan fondasi utama dalam menjalankan bisnis dan dengan momentum Hari Bumi ini memperkuat tekad PTPN IV agar terus mempercepat langkah-langkah dekarbonisasi yang terukur. Sementara itu, Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo, Ugun Untaryo, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat dampak positif dari setiap inisiatif lingkungan yang dijalankan perusahaan. “Sustainability bukan hanya tentang menjaga alam, tetapi tentang bagaimana kita membangun masa depan yang adil, lestari, dan saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan dengan memastikan seluruh langkah PTPN IV selaras dengan tujuan Global dan Nasional dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Ugun. Menurut Ugun, kedepannya dalam mendukung sustainability dan kelestarian lingkungan dengan cara penggunaan energi ramah lingkungan dan mengupayakan penurunan emisi karbon dalam proses operasional perusahaan, PalmCo berencana membangun puluhan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), Biogas Co-Firing, dan BioCNG hingga tahun 2030 nanti. Hal tersebut tentunya akan sangat berdampak terhadap penurunan emisi karbon pada proses penggunaan energi dalam kegiatan operasional perusahaan. “Semoga target tersebut dapat kita wujudkan baik secara mandiri maupun bersama mitra. Insya Allah, strategi untuk terus menggesa dekarbonisasi yang melahirkan circular economy yang berdampak pada percepatan net zero emisi dapat kita raih bersama-sama,” tutupnya. (Ida)
Soal Selisih Ganti Rugi, Begini Fakta Sebenarnya Kesepakatan dengan Apkasindo
Banten | FNN - Menanggapi pemberitaan yang berkembang terkait klaim ganti rugi atas selisih timbangan Tandan Buah Segar (TBS) di PKS Kertajaya PTPN IV Regional I Banten, Manajer PKS Kertajaya Ukhri Yatmoko memberikan klarifikasi terkait masalah yang terjadi. Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwa petani anggota APKASINDO Banten menuntut ganti rugi kepada PTPN IV PKS Kertajaya sebesar Rp 3,6 miliar. Ukhri Yatmoko menegaskan bahwa kesepakatan seperti yang tertuang di surat pernyataan yang ditandatangani oleh H. Wawan Ketua DPW APKASINDO, Dr. Ir. Gulat Me Manurung, MP., C.IMA Ketua DPP APKASINDO Banten dan dari pihak PTPN IV Joni Raja Siregar SEVP Operation II PTPN IV Regional I yang dilaksanakan di Kantor DPP APKASINDO pada 8 April 2025, menunjukkan bahwa PTPN IV PKS Kertajaya hanya akan memberikan ganti rugi berdasarkan hasil uji tera ulang yang sah dari lembaga yang berwenang, dalam hal ini Unit Metrologi dan bukan berdasarkan klaim yang tidak didukung bukti yang valid. Lebih lanjut, Ukhri Yatmoko menjelaskan bahwa hasil uji tera ulang yang dilakukan oleh Unit Metrologi Legal Kabupaten Lebak, pada 10 April 2025 menjadi dasar untuk memberikan ganti rugi. \"Kami tidak dapat mengganti kerugian berdasarkan klaim yang tidak memiliki bukti yang jelas. Kami hanya akan bertindak sesuai dengan hasil tera ulang yang telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang,\" ujar Ukhri Yatmoko. Pemberitaan yang menyebutkan bahwa PTPN IV PKS Kertajaya telah menyanggupi untuk membayar seluruh tuntutan petani sebesar Rp 3,6 miliar, tidak sesuai dengan fakta yang ada, karena kesepakatan tersebut telah diformalkan dalam surat pernyataan bersama, yang mencakup komitmen bahwa petani dan pihak PTPN IV menunggu hasil tera ulang lembaga yang berwenang dan bertindak sesuai dengan hasil tera ulang yang ada. Ukhri Yatmoko juga mengungkapkan bahwa sebelum hasil tera ulang tersebut keluar, pihak PTPN IV PKS Kertajaya sudah melaksanakan prosedur maintenance timbangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Manajemen PTPN IV menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap setiap keputusan yang dihasilkan dari proses tera ulang resmi serta senantiasa menaati prosedur hukum yang berlaku. PTPN IV juga telah merespons tuntutan APKASINDO secara terbuka dan sesuai mekanisme yang telah disepakati bersama. PTPN IV menghimbau semua pihak untuk menghormati proses yang sedang berjalan dan menunggu hasil resmi yang telah disepakati sebagai dasar keputusan bersama. Komitmen perusahaan adalah tetap transparan, bertanggung jawab, dan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku. (*)
PTPN IV PalmCo Kerjasama dengan PLN Elektrifikasi 8,1 MW Pabrik Sawit
Jakarta | FNN - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo melalui Regional III yang beroperasi di Provinsi Riau terus memperluas sinergitas yang telah terjalin bersama PT PLN (Persero). Terkini, kedua perusahaan negara tersebut menyepakati untuk memperkuat posisi masing-masing entitas melalui penyaluran 8,1 Megawatt listrik PLN guna mengoptimalkan operasional lima pabrik kelapa sawit PTPN IV Regional III di Bumi Lancang Kuning. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyebutkan keempat pabrik kelapa sawit yang teraliri listrik andal PLN itu adalah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Rokan, PKS Tandun, dan PKS Terantam dengan masing-masing tersambung listrik sebesar 1,73 MW, PKS Sei Intan sebesar 1,385 MW, serta PKS Lubuk Dalam sebesar 1,5 MW. “Total 8,1 megawatt listrik yang dialirkan untuk 5 PKS,” buka Jatmiko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/04). Kerjasama tersebut juga menjadi kelanjutan dari kerjasama elektrifikasi yang dimulai Regional III, dulu PTPN V, bersama PLN yang memang dimulai dimasa Jatmiko masih memimpin di PTPN V sebelum integrasi. Penyambungan listrik untuk empat PKS secara resmi ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan total daya 6,6 MVA di kantor UP3 Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, dan dilanjutkan dengan penandatanganan integrated business solutions di Kantor PLN UID Riau-Kepri belum lama ini. \"Alhamdulillah, melalui sinergitas dengan PLN, semakin memperkuat ikhtiar kita mewujudkan astacita ketahanan pangan melalui operasional yang didukung sistem kelistrikan yang andal,\" kata Jatmiko. Program Electrifying Agriculture (EA) memberikan jaminan ketersediaan listrik untuk penguatan operasional perusahaan. Selama lima tahun terakhir, PTPN IV Regional III telah mengusung beragam strategi, terutama memanfaatkan digitalisasi dalam memperkuat operasional perusahaan yang membutuhkan dukungan kelistrikan yang andal. Beragam inovasi yang dihasilkan tidak hanya ditempat sebagai supporter, melainkan sebagai driver kemajuan perusahaan sehingga terbentuk value innovation. Untuk itu, Jatmiko menjelaskan bahwa program Electrifying Agriculture sejalan dengan semangat perusahaan dalam akselerasi dan optimasi serta mengoptimalkan by product cangkang sawit sebagai tambahan pendapatan perusahaan. \"Tentunya sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi perusahaan hingga dampak lingkungan,\" kata dia. Dalam setahun, PTPN IV Regional III berpotensi mengoptimalkan cangkang sawit yang sebelumnya sebagai bahan bakar boiler menjadi by product yang turut andil memberikan dampak positif tambahan pendapatan hingga Rp8,3 miliar per tahunnya. Secara keseluruhan program EA di PTPN IV PalmCo Regional III sukses memenuhi kebutuhan listrik di 12 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 8.632 Rumah Karyawan PTPN IV Regional IIII. “Kami berharap kerja sama ini bisa terus diperkuat dan dikembangkan untuk kemajuan bersama di masa depan,” tukas Jatmiko. Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan. “PLN bersama PalmCo telah sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengintegrasikan layanan kelistrikan PLN di areal perkebunan milik negara. Kami optimis, langkah ini mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi bagi Perusahaan,” ujar Tommy. Ia menambahkan, layanan kelistrikan PLN ini merupakan bentuk dukungan penuh satu-satunya perusahaan listrik negara itu untuk mendorong pertumbuhan bisnis PalmCo menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. “PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor perkebunan untuk menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan,\" tuturnya. (*)
Halalbihalal Muhammadiyah Jakarta: Gubernur Pramono Akan Pindahkan Patung MH Thamrin
JAKARTA, FNN | Iringan musik Betawi mengalun meriah saat dua ondel-ondel menari riang di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, Sabtu (19/4/2025) pagi. Tamu-tamu undangan yang berdatangan, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, disambut hangat dengan Tari Sirih Kuning—tarian tradisional Betawi yang melambangkan penghormatan dan kegembiraan. Tari tersebut dibawakan oleh enam siswi SMA Muhammadiyah 1 Jakarta dengan kostum kuning cerah dan gerakan lemah gemulai, menciptakan suasana syahdu dan bersahabat di awal acara Halalbihalal 1446 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta. Dengan mengusung tema “Menghadirkan Bahagia dalam Dakwah Muhammadiyah di DKI Jakarta,” kegiatan ini menjadi momen penting untuk merajut silaturahmi antara pimpinan, kader, dan warga Muhammadiyah, sekaligus memperkuat kemitraan harmonis antara Muhammadiyah dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ”Kalau hubungan pemerintah dengan Muhammadiyah harmonis, warga Jakarta tentu akan bahagia,” kaya Ketua Panitia Dr. Nurhadi, M.Ag dalam sambutannya. Ketua PWM DKI Jakarta, Dr. Akhmad H. Abubakar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Pramono Anung atas kehadirannya di tengah kesibukan sebagai kepala daerah. “Ini menunjukkan bahwa Gubernur kita bukan hanya pemimpin administratif, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kehidupan keagamaan dan sosial di Jakarta,” ujar Abubakar. Ia menambahkan, kehadiran Pramono memberi semangat tersendiri bagi warga Muhammadiyah untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta. “Pak Gubernur ini datang bukan hanya sebagai pejabat, tapi sebagai sahabat umat. Kami merasa dihargai dan dikuatkan,” tegasnya, disambut tepuk tangan para hadirin. Lebih jauh, Abubakar mengatakan bahwa tugasnya dalam halalbihalal ini adalah memperkenalkan Gubernur dan Ketua DPRD kepada warga Muhammadiyah. Selain agar mengenal secara lebih dekat, warga Muhammadiyah juga memahami arah pemikiran dalam kebijakan pemerintah sehingga dapat membangun kerja sama yang konstruktif. ”Dengan begitu, warga Muhammadiyah berkontribusi dalam bentuk dukungan terkait berbagai program Pemprov DKI Jakarta,” ujar Abubakar. Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Muhammadiyah atas kiprahnya di Jakarta. Ia membuka dengan nada humor saat menyebut Ketua DPRD Khoirudin sebagai sosok yang “bisa menebak siapa yang menang” dalam Pilkada lalu. ”Sebelum pemilihan aja beliau sudah pengin ketemu sama saya. Jadi memang beliau bisa menebak siapa yang akan menang, betul kan Pak Kiai?” kata Pramono disambut tawa para hadirin. Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan sejumlah hal terkait kepemimpinannya sebagai gubernur, mulai rencana pemindahan patung MH Thamrin, revitalisasi taman, sampai soal kemacetan parah di Tanjung Priok pasca-libur panjang Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustaz Syamsuri Firdaus, Juara MTQ Internasional. Hadirin kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah sebagai bentuk semangat kebangsaan dan kebanggaan keorganisasian. Agenda penting lainnya termasuk penyerahan Sertifikat Halal kepada pelaku UMKM binaan PWM DKI Jakarta sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan ekonomi syariah. Selain itu, buku “Seni Budaya Transformatif dan Islami” yang disusun oleh Majelis Tarjih PWM DKI Jakarta juga diluncurkan, menawarkan inspirasi dalam meramu seni budaya berbasis nilai Islam progresif. Sebagai penutup, tausiyah bertajuk “Hikmah Halalbihalal” disampaikan oleh Dr. Syakir Djamaludin, MA, dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Acara ditutup dengan doa bersama dan penuh suasana kekeluargaan menjelang tengah hari.
Perusahaan Jepang Relive Wear Pasarkan Kaos Kesehatan di Indonesia
JAKARTA, FNN | Relive Wear sebuah perusahaan Jepang menjajaki pasar Indonesia dengan menawarkan produk pakaian jadi kesehatan. Untuk pasar Asia, menjadi pilihan pertama perusahaan ini untuk pasar Asia. \"Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dan yang terbesar di Asia Tenggara,\" jelas Direktur Perwakilan Relive Co., Ltd., Takashi Sasaki, kepada pers di Jakarta, Rabu 16 April 2025. Richard Susilo, CEO Office Promosi Japan menambahkan, sejak diluncurkan produk kaos sehat di Jepang pada tahun 2017, seri Relive Wear telah terjual lebih dari 2,3 juta potong, dan akan naik sejalan dengan gencarnya perluas jaringan pemasaran. Relive Wear telah dipakai oleh banyak orang, termasuk lansia, pekerja fisik, pekerja perawatan, dan atlet. \"Kami percaya bahwa mengenakan pakaian fungsional dapat melancarkan sirkulasi darah dan membantu orang merasa lebih nyaman serta menjaga kondisi tubuh sehari-hari,\" katanya. Diharapkan kesuksesan juga bisa diraih di pasar Indonesia. Sasaki mengatakan harga kaos kesehatan ini untuk pasar Indonesia akan dijual dengan harga Rp1 juta per potong. \"Murah dibanding kaos jersey Timnas yang bisa mencapai Rp5 juta,\" ujarnya. Pasar Indonesia sangat menjanjikan bagi pebisnis pakaian sehat, karena masih banyak orang yang bekerja di sektor yang membutuhkan tenaga fisik besar, seperti pertanian, kehutanan, konstruksi, dan manufaktur. Hal ini menyebabkan masalah kesehatan masyarakat yang serius, seperti nyeri pinggang, pegal di bahu, dan kelelahan kronis yang terus menumpuk. Dengan memakai kaos ajaib, kaos kesehatan yang sudah memasyarakat bagi warga Jepang, akan dapat membantu meningkatkan produktivitas pekerja dan otomatis dapat meningkatkan pendapatannya. Produk kaos kesehatan, juga topi kesehatan ini, adalah satu-satunya di dunia. Perusahaan ini adalah pemegang paten atas produk tersebut. Basis Penting Di masa depan, kata Takashi Sasaki, Indonesia akan menjadi basis penting untuk ekspansi di Asia. \"Kami akan melanjutkan upaya dengan tujuan untuk berkontribusi kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja,\" ujarnya. Takashi Sasaki terlahir dengan kondisi tubuh yang lemah sejak kecil dan dipaksa pensiun setelah bekerja. Pada usia 55 tahun Sasaki memutuskan menjadikan \'cara untuk sembuh\' sebagai kariernya. Terinspirasi oleh seni bela diri Tiongkok, ia mengembangkan Relive Wear bertujuan untuk berkontribusi pada kesehatan global. (DH)
PTPN IV PalmCo Targetkan Rampung 7 Fasilitas Air Bersih di Daerah Terpencil
Jakarta | FNN - Sub Holding PTPN IV PalmCo tengah membangun tujuh fasilitas air bersih di berbagai daerah terpencil di Indonesia sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program yang menyasar sekitar 800 kepala keluarga ini bertujuan menyediakan akses sanitasi air bersih yang layak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di sekitar area operasional perusahaan. Pembangunan ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir April hingga Mei 2025. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/04) di Jakarta menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih merupakan bagian dari kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar unit operasionalnya. \"Air bersih bukan hanya kebutuhan harian, tetapi hak dasar setiap manusia. Oleh karena itu, ini sangat penting khususnya di wilayah-wilayah yang masih kesulitan dalam mengakses air bersih,\" ungkap Jatmiko dalam keterangan tertulisnya. Ia menjelaskan bahwa saat ini pembangunan masih dalam proses dan tersebar di tujuh titik strategis, yakni di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Sumatera Selatan. Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan masyarakat serta koordinasi dengan pemerintah setempat. \"Kami tidak hanya membangun, tetapi juga memastikan bahwa fasilitas ini nantinya dapat digunakan dan dirawat secara berkelanjutan oleh masyarakat. Itu sebabnya, kami turut melibatkan pemerintah desa dan kelompok warga dalam setiap tahapan pelaksanaan,\" sambungnya. Tak hanya menjadi bentuk kepedulian, program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Pilar Pembangunan (TPB) ke enam mengenai akses air bersih dan sanitasi layak untuk semua tersebut, diharapkan juga meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat sekitar. \"Kami ingin program ini menjadi bagian dari kontribusi aktif PalmCo dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan layak bagi masyarakat. Sebab kami percaya, masyarakat yang sehat dan produktif, akan memberi impact positif pula bagi pertumbuhan bersama,\" ucap Jatmiko. Lebih jauh, Direktur yang oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat atau ASPEKPIR disebut sebagai Bapak Petani Plasma itu menegaskan bahwa PalmCo akan terus berkomitmen untuk mengembangkan program-program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara berkesinambungan. \"Hal penting lainnya adalah sustainability. Bagaimana manfaat positif dari program TJSL yang kami lakukan ini benar-benar dapat berkelanjutan dan dijaga bersama-sama. Sekali lagi, kami ingin tumbuh bersama masyarakat. Semoga bisa menjadi bekal kita semua untuk generasi mendatang atas hidup yang lebih baik,\" pungkas Jatmiko. (*).
Komisi VII DPR RI Dukung Hilirisasi Sawit untuk Pembangunan Ekonomi Nasional
Medan | FNN – Komisi VII DPR RI mendukung penuh upaya PTPN IV PalmCo dalam melaksanakan transformasi ekonomi nasional melalui hilirisasi sawit. Dukungan ini disampaikan sejumlah anggota komisi saat melakukan kunjungan kerja reses ke kebun dan pabrik kelapa sawit PTPN IV Regional II di Sumatera Utara, Kamis (10/4/2025). Menurut Ketua Tim Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, PTPN IV PalmCo memiliki peran penting dalam menopang sektor pangan nasional. Oleh karena itu, Perusahaan diharap terus menciptakan inovasi dalam pengembangaan industri sawit, termasuk melalui hilirisasi. “Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah dan DPR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada sektor pangan, perkebunan dan industri kelapa sawit,” ujar Saleh. Sementara itu Wakil Ketua Tim Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah dicapai PTPN IV PalmCo dalam upaya hilirisasi. Antara lain berupa produk minyak goreng, biogas dan biodiesel. “Kita melihat ada progres positif termasuk dalam menjaga stabilitas kesediaan dan harga minyak goreng di bulan Ramadhan lalu. Kami apresiasi hal tersebut,” sebutnya. Tak hanya itu, PTPN IV PalmCo juga berhasil melakukan hilirisasi pada sektor pangan, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) serta melalui program akselerasi pengembangan energi terbarukan. Selain turut mendukung program prioritas nasional dalam memperkuat ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah dan pemerataan ekonomi serta dalam membangun lingkungan hidup, langkah-langkah PTPN IV PalmCo juga selaras Asta Cita Presiden RI, yaitu melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. “PTPN IV PalmCo memiliki peran strategis dalam rantai pasok industri sawit nasional. Ini perlu kita dukung untuk kemajuan bersama,” ujar Lamhot. Pada kesempatan ini, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa menyampaikan komitmen Perusahaan dalam mendukung upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Termasuk melalui hilirisasi. Sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara dan Proyek Strategis Nasional, PTPN IV PalmCo memiliki tiga program prioritas utama. Yakni peningkatan produktivitas kebun inti dan kebun petani sawit, penguatan hilirisasi berbasis inovasi teknologi serta pengembangan kemitraan ekonomi masyarakat. “Kami menyadari bahwa tantangan di sektor ini sangat kompleks. Mulai dari isu produktivitas, keberlanjutan lingkungan, nilai tambah produk, hingga distribusi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Jatmiko. PalmCo saat ini telah memiliki produk downstream berupa RBDPO, PFAD, Olein, dan Stearin. Perusahaan dengan kebun sawit terluas di dunia itu sedang mengembangkan berbagai produk turunan lainnya mulai dari biodiesel hingga mengkaji Sustainable Aviation Fuel untuk industri penerbangan. “Kondisi makro industri dan global tentu membuat tantangan untuk hilirisasi semakin besar, namun dengan dukungan dan kolaborasi yang efektif, kami yakin tantangan tersebut bisa kita atasi bersama,” ujarnya. Sementara itu, Region Head PTPN IV Regional II Budi Susanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Komisi VII DPR RI. Kunjungan ini akan menjadi masukan sekaligus motivasi untuk membawa Perusahaan lebih maju lagi pada masa mendatang. “Terimakasih sudah berkunjung ke PTPN IV PalmCo Regional II. Kami mohon dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan ketahanan pangan, energi dan ekonomi nasional yang tangguh dan berkelanjutan,” tutup Budi. (Mif).
Kopdes, Kepentingan Poliitik atau Memberdayakan Ekonomi Desa?
by Dr. Agung Sudjatmiko/Ketua Harian Dekopin RI dan Mantan Ketua Koperasi Pemuda Indonesia MENARIK menyimak tulusan Bung Syahganda Nainggolan tentang \"diplomasi sayur lodeh\", maka bersama ini saya memberikan tanggapan sebagai berikut. Bahwa Indonesia butuh pemimpin negarawan yang berintegritas, komit, bersih dan jujur. Mempunyai akal sehat yang waras untuk menyelesaikan semua masalah kebangsaan di atas nasionalisme dan kepentingan rakyat. Ukurannya dibuat sederhana saja. Dimana semua kebijakan memberikan kejelasan dan kemudahan lapangan kerja. Harga sembilan bahan pokok (sembako) yang terjangkau. Ketersediaan pangan. Adanya ketersediaan sandang dan papan bagi semua rakyat pada golongan kelas sosial ekonominya masing-masing. Eksistensi sejati peran pemerintah adalah membuat akses ekonomi, sosial, politik yang adil dan merata. Kelas sosial ekonomi di masyarakat, baik yang miskin maupun kaya tersenyum bahagia. Tersenyum karena adanya kebijakan dan akses pembangunan pemerintah di segala bidang. Empat bulan pemerintahan Probowo belum ada kebijakan fundamental yang dirasakan positif oleh rakyat. Label omon-omon menjadi olok-olokan pengamat dan orang-orang berpendidikan. Saat ini yang terjadi adalah antitesa terhadap janji presiden. Pajak naik, bahkan semua dipajaki. Sekolah masih bayar, dan kurs rupiah tidak terkendali. Kelas menengah turun, Pemutusasn Hubungan Kerja (PHK) terjadi dimana-mana. Pertumbuhan ekonomi stagnan. Akses usaha hanya untuk golongan tertentu saja. Masih banyak pekerjaan rumah janji presiden yang tak terwujud. Intinya masih banyak kebijakan pemerintah yang amburadul dan tidak berpihak ke rakyat. Kopdes, Alaah Mak Menyoal Koperasi Pedesaan (Kopdes), oleh kaum gemoy disanjung. Namun bagi saya yg sejak mahasiswa menggeluti koperasi ini antitesa karena presiden menjalankan paradoks dalam bukunya bukan menjalankan transformasi bangsa. Kenapa saya membuat label tersebut? Pertama, karena tidak ada konsep dan sejarah dunia dan nasional koperasi sukses di bangun dengan pendekatan top down. Koperasi gerakan sejati dari kepentingan dan kebutuhan rakyat anggota yang mendirikan. Koperasi gerakan sosial, ekonomi dan budaya. Bukan kepentingan konsolidasi sosial politik untuk kepentingan elektabilitas dan mempertahankan kekuasaan. Kedua, banyak fakta dan sejarah kegagalan koperasi yg dibentuk secara top down secara nasional, provinsi dan kabupaten-kota. Fakta yang menghamburkan dana triliunan rupiah dengan tingkat keberhasilan persentase kecil sekali. Program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Koperasi Unit Desa (KUD), Koptan, BUMP, Bumdes, Kopwan di Jawa Timur, Koperasi RT/RW di beberapa Kabupaten-Kota yang kurang berhasil. Keberhasilanya tidak sebanding dengan uang negara yang di gelontorkan. Apakah ini akan diulangi lagi? Jangan sampai pendekar ekonomi pro rakyat seorang nasionalis presiden Prabowo mengulangi kesalahan yg sama. Bakal dicatat dalam sejarah seperti keledai yang terantuk batu berkali-kali. Ketiga, pertanyaannya adalah kanapa yang dibangun kekuatan itu dari kelembagaan yang sudah ada dan sudah sukses untuk implementasi program hilirisasi industri? Bukan kedaulatan pangan dan pemberdayaan ekonimi rakyat di pedesaan dan kelompok marginal? Jika program ini yang dipilih akan lebih cepat hasil jadinya, produktivitasnya, konsolidasi institusi dan budaya komunitas sudah terbentuk. Presiden masih punya waktu untuk melakukan perubahan kebijakan mengurungkan Kopdes Merah Puti. Memperkuat saja kelembagaan di pedesaan yang sudah ada. Lakukan pendekatan yang lebih intensif untuk mendampingi rakyat agar bisa berdikari secara ekonomi, social dan budaya. Catatan atas tulisan Bang Ganda ini untuk dibincangkan dalam perdebatan wacana. Perdebatan dalam merumuskan model pemberdayaan sosial ekonomi yang lebih menjamin keberhasilan. Tetapi kalau pemerintah tiddk mau menerima masukan ini karena gengsi birokratik politik, maka bangsa ini masuk kategori bangsa yang tidak demokratis. Bangsa yang pemimpinnya sok pintar dan paling hebat.
"Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco Ahmad, Catatan Pertemuan Sayur Lodeh"
by Dr. Syahganda Nainggolan/Sabang Merauke Circle PRESIDEN Akal Sehat, Rocky Gerung dan Professor Sufmi Dasco Ahmad begitu lahap menyantap sayur lodeh di kawasan Senayan Park Jakarta, Senin (7/4) siang tadi. Sayur lodeh ini mengkombinasikan pedas yang terukur dengan rasa asam yang juga terukur. Keenakannya lebih enak daripada Tom Yam Thailand. Jagung, kacang panjang, melinjo dalam sayuran begitu lembut untuk dilahap. Rocky sama sekali tidak memakan nasi. Sedangkan Dasco menikmati enaknya nasi merah. Sebagai minuman pengantar makan, Rocky memesan bir. Sementara Dasco hanya minum air mineral. Meja makanan penuh dengan tahu, tempe, ayam, ikan asin sedikit pedas dan ikan gurame goreng kering. Pertemuan ini sudah dirancang seminggu sebelum lebaran. Saya, Jumhur Hidayat (pemimpin sejuta buruh) dan Ferry Juliantono (tokoh Koperasi) yang merancang pertemuan ini ikut asyik menyantap makanan. Berlima kami menghabiskan waktu 2,5 jam. Kami mendiskusikan nasib Bangsa Indonesia ke depan, di bawah naungan pemimpin revolusioner Prabowo Subianto. Kami tidak membahas trending topic \"Judi Kamboja\" yang lagi menyerang Dasco. Sebab, Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal. Darco hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal nasib bangsa yang lebih baik. Bangsa yang mengutamakan kepentingan rakyat. Ada tiga hal penting yang menjadi isu pembicaraan kami sambil menyantap makanan. Pertama, Prabowo Subianto, menurut Rocky, ketika dirinya dahulu kala, puluhan tahun lalu, menemani almarhum. Dr. Adnan Buyung Nasution bertemu Prabowo. Mendengar keinginan Prabowo untuk menjadi pemimpin besar sosialis dunia, setidaknya Asia. Sosialisme ini tentunya mendapatkan kesempatan untuk diwujudkan saat ini. Terutama ketika pemimpin populis dunia, Donald Trump, melakukan disrupsi pada tatanan global lama yang sangat neoliberal. Berbagai negara yang terkena dampak \"Trump\'s War Trade\" dapat menggalang kekuatan dan solidaritas. Apalagi bulan ini adalah bulan Konprensi Asia Afrika. Dasco mencatat usulan diskusi agar Prabowo pidato tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konprensi Asia Afrika bulan ini. Menurut Rocky Gerung, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerjasama antar negara, dampak kebijakan Trump dapat diatasi secara langsung. Namun, diskusi kami sedikit dibingungkan oleh adanya kemungkinan Trump semakin marah, khususnya dengan pilihan Indonesia beberapa waktu lalu menjadi anggota BRICs. Indonesia harus mengatasinya dengan diplomasi terukur ke Amerika. Indonesia harus cepat menunjuk Duta Besar baru di Amerika yang bekerja penuh. Pembicaraan kami berpindah ke lapangan kerja. Misalnya, lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya satu juta lapangan kerja baru. Terutama setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Selama ini penyerapan naker di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. Lapangan kerja di pedesaan bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang massif. Peluang \"circular economy\" dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun terakhir. Terutama tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump. Saya menyampaikan ambisi Bupati Lahat, Bursah Zarnubi. Misalnya untuk membangun industri pedesaan. Bursah, yang akan membangun pabrik alat-alat pertanian skala kabupaten ke depan. Kami mendefinisikan sebagai bagian contoh industrialisasi pedesaan tersebut. Industri yang nantinya dapat dikembangkan ke kabupaten lainnya se Indonesia, jika berhasil. Ferry Juliantono yang menyinggung kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank negara yang komitmennya besar saat ini. Pemerintah dapat mempercepat proses penumbuhan industri pedesaan. Sedangkan saya menimpali agar bank-bank negara masuk kembali dalam skema pembinaan kaum wirausaha menengah melalui kebijakan “Bapak Angkat-Anak Angkat” bagi setiap perusahaan besar peminjam kredit bank. Sementara di perkotaan, industri-industri padat karya harus digalakkan kembali. Dengan kebijakan subtitusi impor (membatasi impor dengan membangun industri sejenis), yang mungkin dilakukan saat ini. Pemerintah dapat membangun pabrik-pabrik sandang, papan dan pangan dengan memastikan penyerapan produksinya. Sedikit kebijakan proteksionis diperlukan segera. Selanjutnya giliran Jumhur Hidayat yang menimpali. Fakta bahwa lapangan kerja yang terbatas di dalam negeri, harus mendorong pemerintah melihat peluang lapangan kerja di negara lain. Misalnya, Jepang, Australia dan Korea yang kekurangan tenaga kerja. Peluang ini harus cepat direbut Indonesia. Kombinasi penciptaan lapangan kerja di pedesaan, perkotaan dan penempatan naker di luar negeri, bisa mengurangi tekanan objektif dari kebutuhan lapangan kerja yang begitu besar saat ini. Berkurangnya pengangguran tentunya akan ikut menyelesaikan masalah \"Indonesia Gelap\" dan \"#Kaburajadulu\". Rocky Gerung sudah selesai makan. Kini dia minta cemilan dan kopi hitam. Saya terus menambah makan. Jumhur menghabiskan semua ikan gurame, sampai kepala ikan dilahap. Dasco tetap konsisten dengan satu jenis lauk, yakni ikan teri. Cemilan akhirnya datang, yakni singkong, pisang goreng coklat keju serta ubi. Diskusi terus berlanjut. Sementara Dasco sesekali menerima telpon dan WA. Kadang suara Dasco menggelegar \"saya tidak bisa intervensi penegak hukum\", teriaknya ditelpon. Sikap dasco yang patut untuk didukung. Sambil diskusi Dasco menjelaskan dia sedang mengatur pertemuan penting antara Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri. Pembicaraan kami berpindah ke soal demokrasi. Sebelum diskusi berlanjut, Jumhur minta diijinkan merokok ke luar ruangan. Tentu Ferry Juliantono juga minta ikut merokok. Namun, Dasco mempersilahkan merokok di ruangan aja, asal pintu sedikit dibuka. Saya sebenarnya ingin protes, karena adanya asap di ruangan dan udara tidak dingin lagi. Namun, karena diskusi tidak boleh terhenti akhirnya saya mengalah. Rocky ternyata merokok juga, seperti rokok elektrik. Sepanjang lima tahun saya interaksi dengan Rocky terakhir ini, dia tidak merokok. Rocky menjelaskan Prabowo harus sering berdialog dengan tokoh-tokoh besar seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati. Era Prabowo juga menurut Rocky, harus meninggalkan sekutu-sekutu yang tidak progresif. Dalam aliansi ideologis, Prabowo harus bersekutu juga dengan kelompok Islam strategis. Cuma Rocky menyayangkan kenapa partai-partai tidak lagi memikirkan kaderisasi Ideologis. Kelompok progresif revolusioner harus dibangun. Di pedesaan harus dibangun kaum tani progresif melalui gerakan koperasi yang massif. Pada saat kakeknya Prabowo, pak Margono, menjadi aktifis koperasi, tahun 1970, dalam catatan Prof. Sri Edi Swasono, kataku, telah dibentuk 1500 koperasi simpan pinjam dengan anggota 200.000 jiwa. Orang-orang kecil anggota koperasi senang karena memiliki semangat hidup bersama dan mendapatkan modal kerja secara mudah. Jika rencana Prabowo berhasil dengan 80.000 koperasi desa, maka kekuatan ekonomi rakyat akan menjadi dominan. Begitu juga kekuatan rakyat sebagai kekuatan sosial. Kelompok progresif di perkotaan dapat dibangun melalui Buruh Progresif. Buruh dapat menjadikan dirinya sebagai kekuatan produksi (Productive Force) melalui \"Buruh Bela Negara\", seperti di Jepang dan Korea era \'80an. Kaum muda perkotaan juga dapat dihimpun dalam gerakan koperasi di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, sehingga menjadi kekuatan produktif rakyat. Tema politik dan demokrasi ke depan bisa diisi oleh berbagai kegiatan produktif. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga. Dasco harus bergegas ke istana untuk rapat dengan Presiden. Semua bahan diskusi yang kami diskusikan akan disampaikan ke presiden Prabowo. Dasco berjanji pertemuan seperti ini nantinya akan dilakukan dengan presiden langsung. Setelah Dasco pergi, kami masih menyantap makanan ringan. Kopi tambah lagi. Kebulan asap rokok terus berlanjut. Rocky kemudian menyeletuk, Prabowo Subianto akan mampu membangun bangsa ini dengan Dasco sebagai kuncinya. Inilah sekelumit cerita halal bi halal antara Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung dan Dasco. Sebagai tangan kanan presiden, Dasco begitu teliti dalam merespon diskusi dan mempertajam dengan berbagai informasi aktual. Saya, Rocky, Jumhur dan Ferry Juliantono sangat gembira banyaknya agenda bangsa terbahas. Agenda pahit dan pedas seperti sayur lodeh. Secara objektif memang situasi kita penuh tantangan besar.
"Penghakiman Sepihak TEMPO" Kepada Dasco Merusak Pers Sebagai Pilar Demokrasi
by Haris Rusly Moti/Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998, Yogyakarta. BERIKUT ini pandangan saya menanggapi pemberitaan Majalah TEMPO edisi 7-13 April 2025 dengan headline “Tentakel Judi Kamboja”. Pemberitaan yang mengaitkan nama tokoh-tokoh tertentu di Indonesia dengan judi di Kamboja secara serampangan. TEMPO telah melakukan penghakiman sepihak kepada Sufmi Dasco Ahmad. Pemberitaan yang nyata-nyata merusak kredibilitas pers sebagai salah satu pilar demokrasi, sehingga perlu ditanggapi sebagai berikut : Pertama, sisi kelam dari kebebasan pers seringkali melahirkan “penghakiman sepihak”. Kita menghormati kemerdekaan pers yang dijamin konstitusi. Namun, pemberitaan yang tanpa disertai data dan fakta yang kredibel adalah sebuah “penghakiman sepihak”. Biasa dikenal dengan sebutan “trial by the press”. Bila terjadi “trial by the press”, maka itu adalah malapetaka jurnalisme. Kedua, “trial by the press” itulah yang terjadi pada pemberitaan Majalah TEMPO edisi 7-13 April 2025 dengan headline “Tentakel Judi Kamboja”, yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan bisnis kasino di Kamboja. Pemberitaan TEMPO yang mengaitkan Sufmi Dasco Ahmad tersebut sebagai sebuah bentuk nyata dari prilaku “penghakiman sepihak”. Ketiga, cover both side yang diterapkan TEMPO dalam peliputan tersebut hanya sekedar formalitas semata. Sebagai pembenaran atas rumor dan desas-desus yang direkayasa sebagai fakta dan data. Jadi, sangat wajar jika Sufmi Dasco Ahmad berhak tidak meladeni konfirmasi rumor dan desas-desus yang ditulis Majalah TEMPO. Memang sudah menjadi kebiasan Majalah TEMPO menjadikan cover both side sebagai pelengkap semata. Pelengkap untuk penulisan rumor dan desas-desus yang dipaksakan sebagai fakta untuk ditulis sebagai berita. Di era post jurnalisme, kita tidak hanya mengenal berita palsu (hoaks), tetapi juga berkembang fakta palsu, yaitu opini dan peristiwa hasil rekayasa yang dikembangkan jadi fakta. Keempat, sekalipun Sufmi Dasco Ahmad menggunakan hak jawabnya melalui mekanisme Dewan Pers. Namun “penghakiman sepihak” seperti yang dilakukan Majalah TEMPO tidak akan sepenuhnya memulihkan kredibilitas dan nama baik yang terlanjur dicemarkan dan dirusak melalui berbagai platform media sosial. Pemberitaan TEMPO bertendensi politik yang bertujuan merusak nama baik dan kredibilitas Sufmi Dasco Ahmad sebagai pejabat pemerintah dan “orang dekat” Presiden Prabowo Subianto. Kelima, setelah membaca dengan teliti setiap huruf, setiap kata dan setiap kalimat, tidak ada satupun data dan fakta yang diungkap Majalah TEMPO untuk memperkuat “penghakiman sepihak” terhadap Sufmi Dasco Ahmad yang dikaitkan dengan judi kasino di Kamboja. Keenam, karena itu dapat dipastikan pemberitaan Majalah TEMPO yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan judi kasino di Kamboja berbasis pada rumor dan desas-desus. Tanpa fakta dan data. Hakkul yakin TEMPO pasti dapat pasokan rekayasa rumor dan desas-desus dari mereka yang masuk kelompok kepentingan. Kelompok yang marasa terganggu dengan peran strategis yang dimainkan Sufmi Dasco Ahmad di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ketujuh, berangkat dari pengalaman pribadi yang sering mendengar informasi dari berbagai pihak dan kepentingan, nama Sufmi Dasco Ahmad sering kali dipakai-pakai oleh berbagai pihak yang mau cari aman. Dipakai untuk mencari untung, mencari project dan mencari jabatan. Tentu tanpa sepengetahuan dari Sufmi Dasco Ahmad. Kedelapan, Sufmi Dasco Ahmad terakhir mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama MNC Digital Entertainment, Tbk pada Mei 2023. Menurut Curriculum Vitae (CV) di MNC Digital Entertainment Tbk. Sufmi Dasco Ahmad pernah berhubungan bisnis dengan berbagai perusahaan di luar negeri, termasuk Golden Oasis Entertainment Co Ltd. Kesembilan, sebetulnya pemberitaan Majalah TEMPO edisi Agustus 2024, mengaku telah mendapatkan nama-nama pengelola bisnis judi tersebut dari sumber resmi Kementerian Perdagangan Kamboja. Dimana sebagian merupakan Warga Negara Kamboja. Tidak ada nama Sufmi Dasco Ahmad di daftar tersebut. Kesepuluh, anehnya pada edisi 7-13 April 2025 seiring meningkatnya situasi politik, Majalah TEMPO menyangkutpautkan nama Sufmi Dasco Ahmad dengan bisnis kasino di Kamboja. Penulisan berita yang mengaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad itu bernuansa insinuatif dan bertendensi politik. Padahal dengan nama-nama pengelola Golden Oasis Entertainment Co Ltd termutakhir yang sudah dikantonginya, TEMPO justru tidak melakukan pendalaman terhadap mereka. Malah melemparkan rumor dan gosip yang secara kejam membunuh karakter personal tanpa bukti yang kuat. Kesebelas, saya kuatir media sekelas Majalah TEMPO telah terjebak menjadi media rumor dan gossip. Media yang diperalat oleh kelompok kepentingan. Baik kepentingan bisnis maupun kepentingan geopolitik, sebagai alat untuk melancarkan intrik politik. Keduabelas, pers yang dalam pemberitaanya melakukan “penghakiman sepihak” sangat berperan dalam merusak kredibilitasnya. Padahal pers telah mengklaim dan memperkenalkan dirinya sebagai salah satu pilar demokrasi. Ketigabelas, semoga pers tidak bertindak menjadi bagian dari operasi pembusukan terhadap kebenaran (truth decay) ketika opini, rumor dan desas-desus diolah dan direkayasa sebagai fakta dan informasi. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.