ALL CATEGORY

Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik

Pekanbaru | FNN -  Sub Holding PTPN IV PalmCo melalui entitasnya yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Riau menghadirkan dua posko arus balik di ruas tol Pekanbaru-Dumai yang mulai mengalami peningkatan volume kendaraan sejak beberapa hari terakhir. Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Senin (7/4/2025) mengatakan posko arus balik yang didirikan PTPN IV berkolaborasi dengan Semen Indonesia Group serta Hutama Karya tersebut berlokasi di Kilometer 45 dan 82, tepatnya di rest area 45A dan 82B. \"Alhamdulillah, posko arus balik kita telah beroperasi sejak 5 April kemarin, dan hingga hari ini tercatat ratusan pemudik telah memanfaatkan posko tersebut,\" kata Gusmar. Ia mengatakan setiap Posko Mudik BUMN yang khusus menangani para pemudik yang kembali ke tempat asalnya tersebut disiapkan petugas kesehatan serta obat-obatan. Selain itu, PTPN IV PalmCo sebagai pelaksana posko turut disuguhkan teh dan kopi serta makanan ringan gratis.  \"Kita pastikan kenyamanan para pemudik dengan fasilitas yang lengkap, termasuk ruang istirahat berpendingin udara dan tempat ibadah yang nyaman,\" ujarnya.  Doni, salah seorang pemudik asal Medan, Sumatera Utara menuju Pekanbaru mengatakan keberadaan posko itu sangat membantu dia dan keluarganya yang telah menempuh perjalanan panjang.  \"Setelah menempuh perjalanan panjang, Alhamdulillah saya dapat istirahat sejenak di Posko Mudik BUMN ini untuk melepas penat seketika. Tempatnya nyaman dan petugasnya juga sangat ramah,\" timpal pria yang mudik ke kampung istrinya di Medan dengan mengendarai mobil pribadi itu.  Sejumlah titik Posko Mudik Bersama BUMN 2025 yang turut dilaksanakan PTPN IV PalmCo telah berlangsung sejak 26-29 Maret 2025 lalu. Khusus di Riau, PTPN IV PalmCo berfokus pada posko arus balik pada 5-8 April 2025. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan program ini hadir sebagai wujud nyata sinergi antar BUMN dalam memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman. “Kehadiran Posko Mudik Bersama BUMN ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan bagi pemudik, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya poin kedelapan yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya,” kata Jatmiko. \"Mudik bukan sekadar perjalanan, tetapi juga tradisi yang mempererat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan. Kami ingin memastikan bahwa setiap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mereka,\" tambahnya. Dia menyampaikan bahwa PTPN IV PalmCo mengambil peran strategis dalam mendukung kelancaran mudik tahun ini dengan berkolaborasi bersama berbagai BUMN lainnya untuk menghadirkan Posko di beberapa titik perjalanan penting. Di Pelabuhan Batam, PTPN IV bersinergi dengan Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dan Perum Perhutani. Sementara di Stasiun Pasar Senen, PTPN IV berkolaborasi dengan Kereta Api Indonesia (KAI) dan MIND ID.  Posko lainnya juga hadir di Bandara Kualanamu Medan PTPN IV bersama Angkasa Pura Indonesia dan INALUM, serta di Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai KM 45 dan KM 82 PTPN IV bersama Hutama Karya dan Semen Indonesia (SIG). Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-angin, menambahkan bahwa berbagai fasilitas telah disediakan di Posko-Posko mudik ini, mulai dari layanan cek kesehatan dan pembagian obat gratis, area istirahat yang nyaman, hingga penyediaan tempat ibadah dan refreshment bagi para pemudik. \"Kami ingin memastikan bahwa para pemudik juga merasakan kenyamanan dan kepedulian yang nyata dari Perusahaan anak bangsa melalui fasilitas yang kami sediakan semoga dapat membantu pemudik melewati perjalanan panjang mereka dengan lebih tenang dan nyaman,\" ungkapnya. Selain mendirikan Posko Mudik, PTPN IV PalmCo juga turut serta dalam program Mudik Gratis BUMN dengan memberangkatkan 1.020 pemudik menggunakan 23 armada bus ke berbagai kota di Sumatera dan Kalimantan. (*)

Dua Saksi Ahli Koppsa-M Justru Perkuat Gugatan Wanprestasi Rp140 Miliar

Pekanbaru | FNN -  Sidang lanjutan gugatan wanprestasi koperasi produsen sawit sukses makmur (Koppsa-M) sebesar Rp140 miliar terhadap dana talangan negara kembali bergulir di Pengadilan Negeri Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025) pekan lalu, pihak Koppsa-M menghadirkan dua saksi ahli, masing-masing Surizki Febrianto yang merupakan ahli perdata dari Universitas Islam Riau dan ahli dari Kementerian Koperasi, Ignatius Bona Sakti Gultom.  Menariknya, kedua saksi ahli yang dihadirkan pengacara Koppsa-M tersebut justru kian memperkuat dasar PTPN IV Regional III sebagai perusahaan negara atas gugatan wanprestasi sengkarut kepengurusan Koppsa-M sebesar Rp140 miliar.  \"Pertama, tentu kami berterimakasih kepada Koppsa-M dan para kuasa hukumnya yang telah menghadirkan dua saksi ahli ini. Karena justru kian membuat perkara ini semakin terang benderang,\" kata Wahyu Awaludin, kuasa hukum PTPN IV Regional III di Pekanbaru, Jumat hari ini.  \"Bahwa, gugatan ini adalah on the track, demi keadilan dan kepastian hukum atas biaya yang dikeluarkan negara, namun ketidakbecusan dan sengkarut kepengurusan sampai sekarang, membuat koperasi makin tenggelam, dan justru malah seolah jadi korban,\" tukasnya lagi.  Dalam penjelasannya, ahli perdata Universitas Islam Riau Surizki Febrianto menjelaskan bahwa tidak adanya sanggahan, gugatan, maupun tuntutan sejak awal kebun dibangun, hingga tercapainya perjanjian baru di tahun 2013, menandakan pembangunan kebun telah sesuai dengan ketentuan.  \"Poin ini lah yang menurut saya krusial. Perjanjian 2013 itu tentang pengelolaan kebun tetap berada di PTPN V (sebelum menjadi PTPN IV Regional III saat ini). Artinya setelah selesai dibangun kebunnya, pengelola di bawah PTPN. Mereka sendiri yang bersepakat,\" jelasnya.  Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, justru perjanjian yang mereka ajukan dan telah disepakati pada tahun 2013, justru dilanggar sepihak. Alhasil, kebun menjadi tidak terkelola sesuai teknis budidaya yang baik dan akibatnya menjadi rusak.  Tidak hanya itu, perjanjian tersebut juga dilanggar dengan adanya praktik gelap jual beli lahan di bawah tangan, sementara dasar surat dan dokumen resmi areal masih berada di bank.  \"Dampaknya adalah ketidakmauan membayar dana talangan. Ladahal dalam perjanjian itu semua dibuat dan disepakati, tapi dilanggar sama mereka. Itulah bentuk wanprestasi dan itu bisa dijadikan alasan untuk aduan gugatan wanprestasi oleh kita,\" tegas Wahyu.  Begitu juga dengan saksi ahli dari Kementerian Koperasi yang menyatakan bahwa adanya rapat anggota luar biasa yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Koperasi Kampar merupakan alat bukti yang kuat sebelum perjanjian 2013 itu dilangsungkan.  \" KAhli Kementerian Koperasi menyatakan pelaksanaan RALB itu harus ada berita acara RALB yang ditandatangani oleh pengurus. Dan kita sudah ajukan buktinya ke muka pengadilan. Kalau itu sudah ada, berarti pelaksanaan sudah terjadi. Makin jelas menguatkan bukti-bukti kita bahwa mereka telah wanprestasi,\" tutur pria berkacamata itu.  Sebelumnya, akademisi bidang hukum pertanian Ermanto Fahamsyah juga telah menilai pengambilalihan sepihak dan dilakukan secara paksa terhadap kebun sawit plasma oleh pengurus koperasi merupakan tindakan wanprestasi.  Dosen Universitas Jember yang sedang menempuh pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk mendapatkan gelar profesor tersebut dengan tegas menjelaskan pengusiran paksa yang dilakukan oleh pengurus koperasi KKPA terhadap perusahaan sebagai bapak angkat di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Bangkinang yang dipimpin Hakim Soni Nugraha. Tidak hanya pengusiran, pengurus koperasi juga diketahui telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, di luar dari perusahaan sebagai bapak angkat. Akibatnya, kebun KKPA tersebut tidak terkelola dengan baik hingga kondisinya memprihatinkan.  Praktik semena-mena semakin melampaui batas kala peruntukan kebun KKPA yang seharusnya dibangun untuk masyarakat desa, ternyata diperjual belikan secara ilegal di bawah tangan.  \"Apabila kebun yang awalnya milik si A, kemudian dilakukan jual beli di bawah tangan, padahal didalam perjanjian dinyatakan dilarang, maka dinyatakan wanprestasi. Dianggap melanggar hukum. Karena program KKPA selama petani masih terikat dengan perusahaan inti dilarang menyerahkan kebun kepada pihak lain,\" tegasnya lagi.  Duduk Perkara Koppsa-M kini tengah menghadapi gugatan dari perusahaan perkebunan negara setelah beberapa kali upaya persuasif tidak diindahkan oleh kepengurusan koperasi.  Tidak hanya mengindahkan mediasi dan tindakan persuasif, pengurus koperasi yang mampu menghasilkan Rp3 miliar perbulan juga getol bermanuver dengan membayar pengacara dan framing seolah-olah korban kriminalisasi.  Gugatan itu terpaksa dilayangkan setelah perusahaan mengeluarkan dana talangan sebesar Rp140 miliar, terdiri dari pembiayaan pembangunan kebun, perawatan, hingga menyelesaikan seluruh kewajiban di perbankan.   Melalui langkah hukum ini, diharapkan menjadi upaya untuk menyelamatkan Koppsa-M dari kepengurusan yang tidak transparan, setelah terakhir kali ketua koperasi periode sebelumnya, Anthony Hamzah, tersandung masalah hukum hingga divonis penjara. (Ida)

Mudik Menyenangkan Bersama PELNI, PTPN IV dan Perhutani Hadir di Pelabuhan Batam

Batam | FNN – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama Sub Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dan Perum Perhutani bersama-sama menghadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Bintang 99, Batam, Jumat (28/3). Para pemudik yang akan berlayar dengan kapal PELNI dari Batam dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik Bersama BUMN 2025 yang berada di area pelabuhan.  Kepala Cabang PELNI Batam Edwin Kurniansyah menyambut kehadiran Posko Bersama BUMN 2025 yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, selain menghadirkan peran BUMN dalam momen mudik Lebaran 1446 H. \"Kami berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dan Perum Perhutani ingin menciptakan momen mudik yang senang dan menyenangkan. Semoga kehadiran Posko Mudik BUMN 2025 ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik,\" ujar Edwin saat meninjau lokasi.  Dua kapal PELNI yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Batam antara lain KM Kelud tujuan Medan dengan jumlah pemudik mencapai 3.471 orang dan KM Nggapulu tujuan Tanjung Priok Jakarta dengan penumpang  Selain menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan untuk mengukur tensi, gula darah dan kolesterol, Posko Mudik BUMN 2025 persembahan PELNI, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dan Perum Perhutani di Pelabuhan Batam juga menyediakan layanan pijat refleksi bagi para pemudik. Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis.  \"Penumpang kami manjakan dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan pijat. Kami juga menyediakan ruang bermain bagi balita dan anak-anak. Sambil menunggu, orang tua bisa cek kesehatan atau pijat, anaknya bisa bermain, semua senang,\" tambah Edwin.  VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono mengajak masyarakat yang tengah mudik memanfaatkan keberadaan Posko Mudik Bersama BUMN ini, terutama bagi pemudik yang melalui dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah dan Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara. “Kami mengajak masyarakat singgah dan memanfaatakan layanan yang telah disediakan secara gratis. Posko Mudik Bersama ini juga akan hadir saat arus balik nanti,” harapnya. (*)

Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Berangkatkan Ratusan Pemudik Gratis Jakarta-Kampar, Disambut Meriah Oleh Bupati

Jakarta | FNN - Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat kembali memberangkatkan ratusan pemudik gratis bagi perantau asal Riau dengan menggunakan tiga unit bus dengan dengan rute Jakarta-Kampar (Riau). Ini merupakan tahun kedua yang digelar oleh legislator dari daerah pemilihan (dapil) Riau II itu bekerjasama dengan Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta (PMKJ) dan mahasiswa Kampar dalam rangka hari raya Idul Fitri 2025. Sekitar 120 peserta mudik gratis yang terdiri dari masyarakat dan mahasiswa itu diberangkatkan menggunakan transportasi bus dengan rute Jakarta menuju Bangkinang, Kabupaten Kempar, Riau, pada 26 Maret 2025. Para rombongan mudik itu tiba di Balai Bupati Kampar di Bangkinang pada 27 Maret dan disambut langsung oleh DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, Wakil Bupati, Misharti, Ketua DPRD Kampar, Ahmad Taridi. Anggota DPR RI sekaligus Dewan Pembina Persatuan Masyrakat Kampar Jakarta (PMKJ), Syahrul Aidi Maazat bersukur program mudik gratis ini berjalan dengan lancar. Ia juga berteori kasih kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah membantu berikan fasilitas. \"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung program mudik gratis ini sehingga kita berhasil memfasilitasi saudara-saudara kita yang ada di perantauan untuk pulang kampung berkumpul bersama keluarganya,\" kata Syahrul Aidi dalam sambutannya, Kamis (27/3/2025). Syahrul Aidi berharap program mudik gratis ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat, khususnya warga Kempar untuk bisa pulang kampung dengan nyaman dan aman. Dan untuk tahun berikutnya dengan jumlah yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas se Riau. \"Setiap tahun, kami ingin terus menghadirkan program ini agar semakin banyak pemudik yang terbantu dan bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman,” tambahnya Pada kesempatan yang sama, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terutama kepada Syahrul Aidi Maazat dan pihak lain yang membantu menyukseskan acara “Baliok Basamo” PMKJ tersebut. \"Kami dari pemerintahan Kempar mengucapkan selamat datang kepada para pemudik warga Kempar yang datang dari Jakarta,\" kata Ahmad Yuzar dalam sambutannya. Ahmad berharap program mudik gratis ini sebagai agenda tahunan, dengan peningkatan jumlah peserta dan armada transportasi. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan. \"Kami ingin menjadikan program mudik gratis lebaran ini sebagai program setiap tahunnya untuk memfasilitasi masyarakat Kempar yang ada di perantauan Jabodetabek untuk pulang lebaran bertemu keluarga,\" ujarnya. Dia juga mengapresiasi PMKJ dan mahasiswa yang telah mendukung menyelenggarakan mudik gratis untuk warga Kempar yang ada di Jabodetabek. \"Kami sangat mengapresiasi kepada Ustadz Syahrul Aidi dan PMKJ yang telah memfasilitasi mudik gratis, kami berharap pelayanan publik yang diberikan kepada warga terus ditingkatkan, sehingga merasa kehadiran pemerintah,\" pungkasnya. (**)

Senyum Bahagia 1.020 Pemudik PTPN IV PalmCo ke Berbagai Kota di Indonesia

Jakarta | FNN - Anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo memberangkatkan 1.020 pemudik secara serentak ke 10 kota tujuan di berbagai penjuru Nusantara jelang perayaan idul Fitri 1446 hijriah tahun 2025.  Jumlah ini meningkat 100 persen dibandingkan dengan peserta mudik yang dilangsungkan pada 2024 kemarin. PTPN IV PalmCo secara resmi melepas keberangkatan para pemudik melalui program Mudik Bersama BUMN Tahun 2025, Mudik Aman Sampai Tujuan serentak dari tujuh Regional, mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan, Kamis (27/3/2025). Tampak raut wajah bahagia terpancar dari para pemudik yang telah membayangkan dapat segera berkumpul di kampung halaman pada saat pelepasan secara resmi yang dilangsungkan dari PTPN IV Regional III, Kota Pekanbaru, Riau.  \"Selamat jalan dan semoga bapak ibu semuanya selamat sampai di kampung halaman,\" kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.  Jatmiko mengatakan program ini merupakan bentuk kehadiran BUMN sekaligus komitmen PTPN IV PalmCo dalam mendukung program pemerintah agar terwujud arus mudik yang aman, nyaman, serta kondusif. Keselamatan pemudik, tuturnya, adalah hal yang sangat penting. Berdasarkan data kecelakaan Korlantas Polri selama mudik 2024, sebanyak 73 persen kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua.  Tingginya angka lakalantas terseut membuat PTPN IV PalmCo untuk tidak hanya kembali melaksanakan program mudik gratis, namun juga melipatgandakan jumlah kursi tersedia bagi para pemudik untuk memaksimalkan pemanfaatan transportasi umum, terutama bus.  \"Insya Allah, PTPN IV PalmCo telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang demi keamanan dan kenyamanan semua sehingga bisa berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hari kemenangan,\" ujarnya.  \"Kita berdoa semoga seluruh pemudik bisa selamat sampai tujuan. Sampaikan salam kami kepada sanak saudara di kampung halaman. Ke depan, tentunya kita berkomitmen agar program mudik bersama ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi dengan tujuan yang lebih banyak pula,\" lanjutnya lagi.  Dalam program mudik ini, PTPN IV PalmCo turut berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan akan kelaikan kendaraan yang digunakan para pemudik. Tidak hanya dari sisi armada, seluruh supir dan kondektur yang akan mengantarkan para pemudik ke kampung halaman dalam kondisi sehat dan bebas narkoba.  PTPN IV PalmCo sendiri awalnya menyiapkan sedikitnya 23 armada bus gratis untuk melayani lebih dari 900 pemudik jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 ini. Namun, tingginya antusiasme masyarakat membuat salah satu entitasnya melakukan penambahan jumlah armada menjadi 28 unit untuk melayani 1.020 pemudik. Seluruh bus gratis tersebut akan melayani sebanyak 10 rute dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Sumatera hingga Kalimantan. Rute yang disiapkan diantaranya dari Medan Sumatera Utara dengan tujuan Pekanbaru, Riau, Medan-Padang Sidempuan, serta Medan menuju Padang Sumatera Barat.  Selanjutnya, perusahaan turut menyiapkan rute dari Pekanbaru, Provinsi Riau dengan tujuan Medan, Pekanbaru menuju Tapanuli Selatan, serta Pekanbaru dengan tujuan Kota Padang. Untuk rute dari Kota Jambi, perusahaan turut menyiapkan tiket gratis menuju Kota Padang dan Kota Medan.  Di Kalimantan, program mudik gratis turut melayani rute Pontianak menuju Ngabang dan Pontianak dengan tujuan Sanggau.  Azwar, salah seorang pemudik gratis dari Kota Pekanbaru menuju Padang Sidempuan Sumatera Utara, menyambut baik program yang diselenggarakan PTPN IV PalmCo itu. Bersama istri dan dua bayinya, ia mengaku sangat bersyukur setelah \"war tiket\" pada pekan kedua ramadhan kemarin secara daring. \"Alhamdulillah, dapat tiga tiket untuk kami sekeluarga. Benar kata orang, busnya nyaman, pakai AC, lengkap dikasih makanan dan produk PTPN pula. Terima kasih PTPN,\" ujarnya. (Ida)

"Menghidupi Kehidupan, Bukan Menghabisinya”: Menggugah Kembali Kesadaran Sejati Bangsa

Oleh: Hasyim Arsal Alhabsi | Deputi Bidang Perhubungan DPP PD “Yang hidup itu menghidupi dan menghidup-hidupi. Sedang para penyembah berhala, memilih merusak, mengeksploitasi dan menghabisi.” Menurut seorang filosof, Kang Irwanto. Kalimat ini bukan sekadar permainan diksi yang indah. Ia adalah cermin jernih yang menggugat batin kita: masihkah kita hidup sebagai manusia merdeka yang menghidupi kehidupan—atau justru telah berubah menjadi mesin-mesin penjarah, pengeksploitasi, dan pengingkar jiwa kita sendiri? 1. Bangsa Merdeka Bukan Bangsa Bebas Tanpa Arah Bung Karno dan para pendiri bangsa tidak memproklamasikan kemerdekaan hanya untuk mengganti warna bendera dari merah-putih-biru menjadi merah-putih. Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah penancapan tiang agung untuk mendirikan rumah besar bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia—sebuah rumah yang dibangun di atas fondasi nilai-nilai spiritual dan keadilan yang lahir dari kesadaran mendalam bangsa Nusantara. Rumah ini didirikan dengan fondasi kokoh berupa:    •    Spiritualitas kesejatian sebagai ruh, berpijak pada akar esoteris peradaban Nusantara.    •    Ideologi kejujuran dan keadilan, dengan semangat egaliter-komunal, gotong royong, dan kekeluargaan bangsa.    •    Nilai-nilai universal Pancasila dan UUD 1945 Asli, bukan versi hasil amandemen yang disusupi kepentingan sektoral.    •    Kesadaran Bhinneka Tunggal Ika sebagai simpul kesatuan dalam keragaman.    •    Dan kalimatun sawa, titik temu nilai-nilai kemanusiaan dari berbagai agama dan suku: spiritualitas, ideologi keadilan, filsafat demonstratif dan intuisi ilahi, paradigma sains yang membebaskan, modal sosial yang merekatkan, serta akhlak sosial dan semesta. 2. Ironi: Pendidikan Nilai yang Tak Membangun Kesadaran Ironisnya, setelah bertahun-tahun bangsa ini digembleng dengan PPKN, ribuan jam Pendidikan Pancasila dan Kewiraan, hasilnya tidak mewujudkan masyarakat warga yang hidup dengan kesadaran. Yang muncul justru bangsa yang tercerabut dari ruhnya sendiri—hidup dalam mentalitas pragmatis, konsumtif, oportunistik. Amandemen UUD 2002 yang menurut Prof. Dr. Kaelan mengubah 97% isi UUD 1945 Asli menjadi simbol “pengkhianatan konstitusional” terhadap jiwa proklamasi. Lahirnya sistem demokrasi prosedural tanpa semangat keadilan substansial telah menggeser arah perjalanan bangsa. Hukum digerogoti oleh kepentingan, dan nilai-nilai digantikan oleh narasi transaksional. Kita hidup, tapi tidak menghidupi. Kita berkegiatan, tapi tidak menghidup-hidupi. 3. Harapan: Partai Demokrat sebagai Model Sistem Paripurna Zaman Ini Namun, di tengah hiruk-pikuk sistem yang tercerabut dari akar, ada cahaya yang tumbuh: Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menunjukkan model paripurna dari upaya membangun sistem politik yang bersesuaian dengan kebutuhan zaman dan ruh kebangsaan. Langkah AHY memperkenalkan satu per satu pengurus Partai Demokrat dengan menyebut latar belakang, kapasitas, dan integritas mereka adalah sebuah langkah progresif. Ini bukan sekadar pencitraan; ini adalah bentuk akuntabilitas politik yang mengakar pada kesadaran bahwa jabatan adalah amanah—bukan hadiah. Lebih dari itu, cara AHY menjelaskan secara terbuka mengapa seseorang diberi jabatan tertentu mencerminkan gaya kepemimpinan yang berani, rasional, dan bertanggung jawab. Ia membangun partai sebagai civil institution, bukan sekadar kendaraan elektoral. Komposisi pengurus mencerminkan keberagaman generasi, profesionalitas, serta semangat kolaboratif lintas bidang. Model ini bukan hanya menjawab tantangan demokrasi modern, tapi juga menyentuh nilai-nilai dasar Nusantara: gotong royong, keadilan sosial, dan musyawarah dalam keberagaman. AHY tidak sekadar memimpin partai; ia menghidupkan kembali nilai-nilai berpartai dengan kesadaran kebangsaan. 4. Kembali Menjadi Bangsa yang Hidup Kita mesti bangkit dari tidur panjang. Bangsa yang hidup adalah bangsa yang menyuburkan kehidupan. Ia tidak membunuh harapan, tidak mengeksploitasi sesama, tidak merampas masa depan generasi mendatang. Kita harus kembali kepada spiritualitas sejati, ideologi keadilan sosial, filsafat yang berpijak pada akal dan intuisi, sains sebagai alat pembebasan, serta membangun kembali modal sosial yang menjadi lem perekat peradaban. Etika personal dan sosial mesti hadir sebagai kompas, bukan hanya retorika. Dan dalam lanskap politik, partai-partai harus bertransformasi dari instrumen kekuasaan menjadi institusi pendidikan kebangsaan. Di sinilah Partai Demokrat menunjukkan arah. Ia bukan partai masa lalu, tapi partai yang sedang menenun masa depan. Akhir yang Bukan Akhir Menghidupi kehidupan bukan pilihan retoris. Ia adalah panggilan ruhani, perintah sejarah, dan suara sunyi leluhur Nusantara yang menunggu untuk dibangkitkan kembali. Jika kita masih percaya pada cita-cita proklamasi, masih mendengar detak jantung Pancasila, dan masih merasa nyeri saat melihat kemunafikan dan ketidakadilan merajalela—maka kita tahu, jalan kita belum selesai. Kita sedang menuju rumah sejati kita: Indonesia yang hidup, yang menghidupi, dan yang menghidup-hidupi semua anak bangsanya. Dan tugas itu, saudaraku, adalah tugas kita semua. ⸻

Kiat PalmCo Konsisten Tingkatkan Protas Petani di Atas Standar Nasional

Jakarta | FNN - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas petani sawit mitranya. PalmCo berhasil meningkatkan produktivitas petani mitranya hingga melampaui standar nasional. Seluruh Koperasi Unit Desa (KUD) yang menjadi mitra binaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) PalmCo, produktivitas rata-rata sawit Tanaman Menghasilkan (TM) tahun pertamanya mencapai 12,57 ton Tandan Buah Segar (TBS) per hektare per tahun, atau lebih tinggi 0,57 ton dibandingkan dengan standar nasional yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).  Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterngan tertulisnya, Ahad (22/03) di Jakarta. “Alhamdulillah, dari lebih 10 ribu Ha areal PSR perusahaan, produktivitas TBS kebun sawit petani binaan kami konsisten di atas standar nasional setiap tahunnya,” buka Jatmiko. Tidak hanya rata-rata keseluruhan di atas standar, ditambahkan Jatmiko, bahkan terdapat pula KUD-KUD yang mampu mencapai tonase jauh lebih tinggi. “Seperti KUD Makarti Jaya di Riau, TM 1 nya tembus 18 ton TBS per hektare per tahun, jauh di atas standar nasional yang hanya 12 ton,” bebernya. Keberhasilan tersebut juga berkelanjutan hingga usia menghasilkan di tahun-tahun berikutnya, seperti TM 2, lima puluh persen berada di atas standar nasional dengan capaian produktivitas ada yang menyentuh 21 ton per hektare atau lebih tinggi dari standar nasional di 15 ton.  “Sementara untuk TM 3 sampai 5, protasnya 100 persen di atas standar,” ujar Jarmiko lagi. Pencapaian tersebut tidak lepas pola single management yang mengedepankan kesetaraan antara Perusahaan bersama petani plasma maupun kelembagaannya. “Pola Single Management artinya seluruh proses pengelolaan kebun dilakukan Perusahaan dengan standar terbaik yang ada. Mulai dari penggunaan bibit bersertifikat pemberian bimbingan teknis, pendampingan, budidaya kebun, sampai hal-hal yang mampu memberi nilai tambah bagi petani,” ungkap Jatmiko. Value added yang diberikan perusahaan kepada petani plasma yang bermitra secara single management dijalankan dalam berbagai bentuk seperti digitalisasi melalui pemetaan geospasial, hingga sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk petani. “Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk petani di pasar global, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa premium fee bagi mereka karena telah menerapkan praktik perkebunan yang memperhatikan lingkungan, tuturnya. Hadiyanto Ketua KUD Makarti Jaya yang mencatatkan produktivitas tertinggi di kemitraan PalmCo menuturkan bahwa dukungan dari PalmCo telah memberikan dampak nyata bagi petani. Dengan adanya pendampingan dari PalmCo, mereka lebih memahami bagaimana menerapkan Good Agricultural Practices.  “Melalui PalmCo, kami menjadi tahu bagaimana praktik budidaya pertanian yang baik, benar, ramah lingkungan,” sebut Hadyanto. Alhasil selain hasil panen dan produktivitas yang meningkat tinggi, juga berimbas langsung pada kesejahteraan petani. “Sekarang ini, per kavling itu (2 Ha) gajian 10-15 juta perbulan. Dan untuk lebaran nanti ada tambahan Rp 15 juta lagi,” terangnya. Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-angin melihat keberhasilan koperasi yang telah menerapkan single management, seyogyanya dapat menjadi agen-agen peremajaan sawit rakyat (PSR) bagi kelompok lainnya. Ditambah masalah umum dan mendasar sawit rakyat di Indonesia adalah produktivitas yang masih jauh dibawah standar industri. “Melalui koperasi yang sudah sukses, kami berharap mereka dapat menggaet dan menjadi offtaker untuk kelompok petani lain. Yang masih berkutat dengan protas yang rendah,” kata Irwan. “Dengan pola seperti ini, petani mendorong petani lainnya, mudah-mudahan dapat mempercepat akselerasi PSR dan memperluas dampaknya,” tutupnya. (Ida)

Gerakan Pangan Murah PalmCo: 160 Ton Migor dan Gula Ludes Diserap Masyarakat

Jakarta | FNN - Subholding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, terus berupaya menstabilkan harga pangan pokok selama Ramadan dan Lebaran 2025 dengan menggelar Pasar Murah secara masif. Sepekan menjelang Idul Fitri ini, lebih dari 160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat. Pasar Murah yang dijalankan dalam program bertajuk Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo ini merupakan bentuk komitmen perusahaan perkebunan negara tersebut dalam memastikan kelancaran distribusi bahan pangan terjangkau bagi masyarakat, terutama minyak goreng kemasan dan gula kemasan, di tengah meningkatnya kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyebutkan antusiasme masyarakat terhadap pasar murah sangat tinggi, dari 33 titik unit kerja PalmCo yang menggelar GPM di berbagai kabupaten/kota yang ada di Indonesia itu, ratusan ribu paket ludes diserbu masyarakat hanya dalam hitungan jam. “Alhamdulillah pelaksaan GPM di pekan ketiga Ramadhan berjalan lancar. Untuk migor kemasan terjual 87 ribu bungkus dan gula kemasan 81 ribu bungkus,” sebut Jatmiko dalam keterangan tertulisnya Sabtu (22/03) di Jakarta. Setiap bungkus minyak goreng berukuran 1 liter dan gula 1 kilo tersebut juga habis terjual dalam hitungan yang sangat cepat. “Ada beberapa lokasi yang bisa menghabiskan 1 sampai 5 ton pangan hanya dalam 2 jam sejak penjualan dibuka. Ini artinya program anjuran pemerintah ini sangat diterima masyarakat,” tukasnya. Tingginya permintaan oleh masyarakat, disambut PalmCo untuk terus berencana mengadakan kegiatan serupa hingga minggu terakhir bulan puasa atau akhir maret ini. “Masih ada kurang lebih 53 ton minyak goreng ‘minyakita’ pouch 1 liter dan hampir 60 ton gula pasir ‘nusakita’ kemasan 1 kg yang akan dijual di minggu terakhir Ramadhan ini untuk seluruh masyarakat. Semoga masyarakat kita senantiasa bisa mendapatkan akses bahan pangan dengan harga terjangkau,” harap Jatmiko. Lebih jauh disampaikan pria yang dinobatkan sebagai Bapak Petani Plasma oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat Indonesia tersebut, dari 36 titik rencana awal, PalmCo telah berhasil melaksanakan GPM di 33 titik.  “Adapun untuk titik lainnya yang belum menjalankan GPM lebih dikarenakan kendala logistik dan kita akan terus mengupayakan dengan maksimal,” tukasnya lagi. GPM sendirii telah dijalankan di 33 titik operasi pasar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.  Sebagaimana diketahui, PalmCo selain secara mandiri melaksanakan GPM, PTPN grup bersama BUMN lain seperti ID Food, Bulog, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, mendapat mandat dari pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok masyarakat melalui sinergi BUMN. Untuk kolaborasi ini sendiri, target besar ditetapkan pemerintah untuk memasarkan beras, telur, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, hingga jagung kepada masyarakat dengan harga murah. (*)

Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025 PalmCo Tebarkan Kebaikan di Masjid maupun Ponpes Sumut dan Riau

Medan | FNN -  Generasi muda PTPN IV PalmCo, Perusahaan sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) laksanakan program Sobat Aksi Ramadhan 2025. Para karyawan Gen Z dan Milenial Perusahaan sawit terluas di dunia itu melaksanakan kegiatan sosial berupa aksi gotong royong, bersih-bersih lingkungan, pembagian santunan bagi anak yatim, kaum dhuafa, serta diakhiri dengan buka puasa bersama. Anak muda yang tergabung dalam BUMN Muda dan Srikandi PTPN IV PalmCo tersebut mengunjungi dan melaksanakan aksinya di mesjid-mesjid yang ada di Sumatera Utara dan Riau, berturut-turut selama 3 hari sejak Selasa sampai Kamis, 18 hingga 20 Maret 2025. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa, menyebutkan bahwa Program Sobat Aksi Ramadan 2025 ini didukung oleh Kementerian BUMN dan dilaksanakan oleh semua perusahaan negara di mana PalmCo hadir memberikan kepedulian dan berbagi kebahagiaan, meningkatkan kesejahteraan serta membantu masyarakat di bulan Ramadhan. “Total ada 30 relawan yang turun ke tiga titik pelaksanaan, yakni dua lokasi di Sumatera Utara dan satu lokasi di Riau,” buka Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/03). Dua titik pertama ada di Sumatera Utara yakni di Masjid Al-Falah, Kabupaten Langkat, dan Masjid An-Nasuha, Kota Medan. Sementara itu, satu titik lainnya berada di Provinsi Riau dan dipusatkan di Pondok Pesantren Roudhul Ulum, Kabupaten Siak. Menurut Jatmiko, program ini juga merupakan upaya mendukung misi Asta Cita ke delapan Presiden Prabowo Subianto, yaitu menciptakan harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama. “Sobat Aksi Ramadhan tidak hanya melibatkan relawan atau volunteer yang terdiri dari BUMN Muda PTPN IV serta Srikandi PTPN IV, namun juga melibatkan Masyarakat, Santri dan Pengurus Masjid/Ponpes sehingga terjalin kebersamaan,” katanya. “Harapannya untuk karyawan muda kita yang mengikuti juga tentunya semakin meningkatkan loyalitas dan semangat karyawan, serta menciptakan budaya yang lebih baik dengan meningkatkan empati dan kepedulian sosial,” harap Jatmiko lagi. Callista, seorang BUMN Muda PTPN IV Regional I mengungkapkan rasa bangganya bisa turut serta berkontribusi dalam kegiatan Sobat Aksi Ramadan 2025. “Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi saya dan teman-teman karena tidak hanya berkontribusi dalam bentuk tenaga, tetapi juga merasakan langsung kebersamaan dengan masyarakat setempat,” sebut perempuan 27 tahun tersebut. “Melihat senyum anak-anak yatim dan masyarakat yang menerima bantuan memberikan pengalaman yang menambah semangat kami untuk terus berbuat kebaikan,” ungkapnya. Senada dengan Callista, Susan yang sehari-harinya bekerja di Regional II mengungkapkan rasa syukurnya karena sebagai non-muslim dapat ikut terlibat dan merasakan keseruan dalam kegiatan Ramadan ini. “Sobat Aksi Ramadhan PalmCo mengajarkan pentingnya berbagi dan saling membantu,” imbuhnya. Ustadz Afrianto, salah satu pengurus Pondok Pesantren Roudhul Ulum yang kini memiliki puluhan santri dan santriwati dengan ekonomi menengah kebawah menyampaikan rasa terimakasih terhadap Sobat Aksi Ramadhan. “Terimakasih PalmCo, insya Allah banyak manfaat bagi santri dan santriwati karena menambah kenyamanan dalam menuntut ilmu maupun beribadah bagi kami yang baru saja merintis Pondok Pesantren selama 2 tahun ini,” sebut Afrianto. “Kebersihan itu sebagian dari iman. Marilah kita mensucikan hati kita dengan menjaga sesuatu yang terlihat seperti yang kita lakukan hari ini,” tutupnya. (Ida).

Dilaporkan Pengusaha ke Polisi, Kadis LHK Sumut Dapat Dukungan Sejumlah LSM

MEDAN, FNN | Tindakan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, Yuliani Siregar, membongkar pagar seng di kawasan hutan lindung mendapat dukungan sejumlah pihak. Lantaran tindakannya itu, Yuliani dipolisikan ke Polda Sumut oleh perusahaan tambak udang PT Tun Sewindu.  Yuliani dituding menjadi inisiator pembongkaran pagar seng yang mengkavling 48 hektar sempadan pantai di Dusun 3, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang. Kawasan bakau yang sudah berubah menjadi ladang dan kebun ini, statusnya adalah hutan lindung. PT Tun Sewindu mengklaim sebagai pemilik lahan itu. Tindakan Yuliani tersebut antara lain mendapat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Dukungan juga diberikan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti \"Laksamana Serdang\", Tuah bersama perwakilan Kelompok Tani Hutan Pantai Labu Forestry Desa Regemuk Kec. Pantai Labu Kab. Deliserdang. Terakhir organisasi yang menamakan diri Relawan Tegak Lurus Prabowo.  \"Kami sangat berterima kasih atas dukungan moril Relawan Tegak Lurus Prabowo,\" ucap Yuliani Siregar saat menerima Rinno Hadinata, S.sos selaku Ketua Korwil Relawan Tegak Lurus Prabowo Sumatra Utara, Kamis 10 Maret 2025. Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Perpres No. 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan dan telah membentuk Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan. Ketua Presidium Tegak Lurus Prabowo, Arse Pane, mengatakan tindakan Yuliani sudah seharusnya dilakukan karena sesuai dengan kewenangannya.  Mengamankan Lahan Negara Yuliani Siregar mengatakan pembongkaran dilakukannya atas dasar penegakan hukum. Berdasarkan data dari Dinas LHK, lahan yang dikuasai PT Tun Sewindu adalah hutan negara.    \"Saya menegakkan hukum, bukan pencuri, tidak ada korupsi. Saya mengamankan lahan negara, ini namanya penindakan. Sebelumnya saya dimarahi pimpinan, harus bertindak duluanlah,\" katanya.  Pada 23 Februari 2025, warga setempat bersama Dinas LHK Sumut membongkar pagar seng di kawasan hutan lindung. Yuliani turun langsung ke lokasi, memastikan bahwa kawasan itu milik negara bukan perorangan. \"Saya sama masyarakat membongkarnya. Alasan pertama, ada pengaduan masyarakat. Kedua, itu kawasan hutan lindung. Mana ada orang yang bisa memiliki kawasan hutan tanpa izin,\" ujar Yuliani. (DH)