ALL CATEGORY

Lembah Panjshir Direbut Taliban, Oposisi Terus Melawan

Jakarta, FNN - Taliban mengklaim kemenangan mereka di lembah Panjshir, Afghanistan. Akan tetapi, pasukan oposisi mengatakan mereka akan terus melawan. Dengan jatuhnya Panjshir, Taliban berhasil menyelesaikan perjuangan merebut Afghanistan. Mereka berjanji akan segera mengumumkan pemerintah baru. Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur Panjshir usai bertempur sepanjang akhir pekan dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) yang dipimpin Ahmad Massoud. "Panjshir, tempat persembunyian terakhir musuh yang melarikan diri, telah direbut," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah konferensi pers. Taliban meyakinkan masyarakat Panjshir bahwa tak akan ada "tindakan diskriminatif terhadap mereka". Secara etnik, orang-orang Panjshir berbeda dengan kelompok Taliban yang didominasi suku Pashtun. Kedua kelompok saling berperang saat Taliban memerintah Afghanistan pada 1996-2001. "Mereka adalah saudara-saudara kami dan (kami) akan bekerja sama demi tujuan bersama dan kesejahteraan negara ini," kata Mujahid, sebagaimana dikutip dari Antara. Massoud - pemimpin pasukan dari sisa-sisa tentara Afghanistan dan pejuang militan lokal - tetap menentang dan tidak mengakui kekalahan. "Kami ada di Panjshir dan perlawanan kami akan berlanjut," katanya lewat Twitter. Tidak jelas di mana Massoud berada. Dia mengatakan dirinya aman, namun tidak menjelaskan lebih lanjut. Mujahid mengatakan, dia telah diberitahu bahwa Massoud dan mantan wakil presiden Amrullah Saleh telah melarikan diri ke negara tetangga, Tajikistan. Ali Maisam Nazary, kepala hubungan luar negeri NRFA, mengatakan klaim kemenangan Taliban itu palsu. Pasukan oposisi akan terus melawan mereka. "Pasukan NRF saat ini berada di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan perlawanan," kata dia lewat Facebook. Taliban merebut kendali atas sebagian besar wilayah Afghanistan saat menduduki ibu kota Kabul pada 15 Agustus, setelah pemerintah dukungan Barat runtuh dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. Panjshir, kantong terakhir perlawanan bersenjata terhadap Taliban, memiliki riwayat sebagai tempat yang sulit ditaklukkan. Lembah pegunungan yang terjal itu masih dipenuhi bangkai tank-tank yang hancur selama perang yang panjang melawan Uni Soviet pada tahun 1980-an. Pertempuran Panjshir telah menjadi contoh paling mencolok dari perlawanan terhadap Taliban. (MD).

Toshiba Prediksi Pasokan Chip Masih Rendah Hingga 2022

Jakarta, FNN - Toshiba Corp. memprediksi pihaknya tidak akan dapat memenuhi permintaan chip pengatur daya atau semikonduktor hingga akhir 2022. Pernyataan ini seakan menjadi peringatan baru bagi pembuat mobil, elektronik, dan mesin industri yang berjuang dengan kelangkaan chip. "Pasokan chip akan tetap sangat tipis hingga setidaknya September tahun depan," kata direktur yang bertanggung jawab atas semikonduktor di salah satu unit perusahaan Toshiba, Takeshi Kamebuchi, dikutip dari Bloomberg, Selasa. "Dalam beberapa kasus, kami mungkin menemukan beberapa pelanggan tidak terlayani sepenuhnya hingga 2023," ujarnya menambahkan. ​Kekurangan bahan dan permintaan yang melebihi kapasitas output harus disalahkan atas ketidakmampuan Toshiba untuk memenuhi pesanan untuk komponen yang tidak memerlukan teknologi produksi canggih dan biasanya dianggap sebagai komoditas, menurut Kamebuchi. Ia menambahkan, Toshiba berencana menginvestasikan 60 miliar yen (545 juta dolar AS) dalam tiga tahun hingga Maret 2024 untuk meningkatkan output semikonduktor daya. Pembuat mobil termasuk Toyota Motor Corp dan Volkswagen AG harus menghentikan atau mengurangi produksi karena kekurangan chip yang meluas. Kamebuchi mengatakan beberapa pembuat chip memprioritaskan perusahaan mobil dalam produksi mereka dan Toshiba juga melakukan segala upaya untuk meminimalkan dampak pada jalur perakitan mobil. "Kami biasanya menerima pesanan berminggu-minggu dan berbulan-bulan sebelumnya, tetapi saat ini kami menghadapi peningkatan permintaan selama setengah tahun ke depan dan seterusnya," katanya. "Kontrak jangka panjang yang menumpuk seperti ini adalah hal baru bagi kami," imbuhnya. Perusahaan konsol video game adalah korban menonjol lainnya dari kekurangan chip. Sony Group Corp mengatakan masih yakin dapat menjual lebih dari 14,8 juta unit PlayStation 5 tahun fiskal ini untuk menyamai kecepatan pendahulunya, tetapi produksi konsol baru pada kuartal April-Juni tertinggal di belakang PlayStation 4 untuk periode yang sama. Di sisi lain, produksi Switch Nintendo Co. belum cukup untuk melayani permintaan pelanggan, menurut Presiden Shuntaro Furukawa. Perusahaannya berniat menjual 25,5 juta unit Switch pada tahun fiskal berjalan. Produksi konsol game rentan dengan kekurangan komponen. Toshiba mengadakan diskusi harian tentang cara terbaik untuk mengalokasikan output terbatasnya, kata Kamebuchi. Perusahaan juga meminta maaf kepada beberapa pelanggan karena tidak dapat mengirim tepat waktu. "Kami mempertimbangkan pelanggan mana yang menghadapi situasi paling parah, seperti risiko seluruh lini produksi terhenti atau bisnis dilenyapkan tanpa pasokan chip," katanya. "Pembuat konsol game termasuk di antara pelanggan yang mengajukan tuntutan terkuat dan saya dengan tulus meminta maaf atas frustrasi mereka karena tidak ada dari mereka yang memiliki kepuasan 100 persen," imbuh Kamebuchi. (mth)

Harga Emas Turun Tertekan Penguatan Dolar Amerika

Chicago, FNN - Harga emas melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) tertekan oleh dolar yang lebih kuat. Akan tetapi, spekulasi baru bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memperlambat langkah-langkah dukungan ekonomi yang didorong oleh pandemi membuat emas bertahan dekat level tertinggi 2,5 bulan. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merosot 8,20 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi menetap pada 1,825,50 dolar AS per ounce. Namun, perdagangan kurang bergairah karena libur Hari Buruh AS pada hari Senin (6/9). Emas berjangka melonjak 22,2 dolar AS atau 1,23 persen menjadi 1,833,70 dolar AS pada hari Jumat (3/9) setelah jatuh 4,5 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.811,50 dolar AS pada hari Kamis (2/9), dan merosot 2,1 dolar AS atau 0,12 persen menjadi 1.816 dolar AS pada hari Rabu (1/9). Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,20 persen pada 92,2194. Haltersebut, membuat emas kurang menarik bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Jumat (3/9) bahwa angka penggajian (payrolls) nonpertanian meningkat 235.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi para ekonom untuk kenaikan 728.000 pekerjaan. "Setelah data tenaga kerja mengecewakan pasar, investor melihat lebih sedikit tekanan pada Jerome Powell untuk mulai melakukan tapering (pengurangan pembelian obligasi)," kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis. "Tapering dapat dimulai mungkin hanya pada Desember dan ini adalah elemen pendukung untuk harga emas," kata De Casa. Ia menambahkan bahwa emas akan tetap di atas 1.800 dolar AS per ounce dalam waktu dekat. Ketua Fed Powell mengisyaratkan bulan lalu bahwa pemulihan pekerjaan yang kuat adalah prasyarat bagi bank sentral mulai mengurangi pembelian asetnya. Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang mungkin mengikuti langkah-langkah stimulus. Sedangkan suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Akan tetapi, emas tertinggal di awal pekan ini dengan harga diperdagangkan mendekati level support langsung di 1.825 dolar AS per ounce. Hal itu tertuang dalam sebuah catatan analis teknis ActivTrades, Pierre Veyret. ​​​​​​​"Konsolidasi juga dapat dilihat sebagai peluang untuk mengambil beberapa keuntungan setelah lonjakan bullish pada Jumat," kata Veyret. (MD).

Offside Bambang Soesatyo

By M Rizal Fadillah BAMBANG Soesatyo Ketua MPR yang berpidato pengantar acara Sidang MPR 16 Agustus 2021 membuat hentakan dengan menyatakan MPR akan mengagendakan amandemen terbatas Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN). Soal PPHN awalnya dikira sudah menjadi kesepakatan seluruh anggota MPR. Faktanya tidak. Antar Partai Politik ternyata masih pro dan kontra. Bambang offside karena terburu-buru menyampaikan agenda PPHN. Ia menyebut amandemen terbatas ini untuk menghindari amandemen meluas yang dikhawatirkan menjadi kotak Pandora. Bambang terlalu yakin PPHN aman, padahal kotak Pandora itu bisa jadi adalah PPHN itu sendiri. Gejalanya sudah ada. Rakyat tidak mudah diyakinkan untuk menerima pembahasan agenda yang kontroversial ini. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa PPHN adalah gagasan PDIP yang merupakan salah satu putusan Kongres V PDIP di Bali tahun 2019. Tentu PDIP sangat berkepentingan untuk suksesnya PPHN ini. Hanya anehnya setelah Bambang Soesatyo serius melempar di arena Sidang MPR, justru PDIP mengendorkan perjuangannya dengan alasan pandemi. PDIP menyatakan "slowing down" soal amandemen. Hasto menegaskan amanat Ketua Umum PDIP "Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri terkait dengan amandemen sudah menegaskan bahwa kebijakan PDIP adalah slowing down terkait amandemen UUD 1945. Karena dalam upaya membantu rakyat mengatasi pandemi diperlukan suasana kehidupan politik kondusif". Hasto memahami bahwa pembahasan PPHN dapat menjadi hangat bahkan panas. Badan Kajian MPR sendiri meragukan dapat menyelesaikan draft PPHN pada awal tahun 2022 sebagaimana ditargetkan Bambang. Anggota Badan Kajian yang juga anggota DPR fraksi Golkar Zulfikar Arse menyinggung keberadaan UU No 17 tahun 2007 tentang RPJPJN 2005-2025 yang dinilai memadai. Bawono Kumoro dari "The Habibie Center" menyatakan gagasan PPHN merupakan sesat pikir di kalangan elit "gagasan tersebut berpotensi membawa kemunduran reformasi". Masih kuatnya tarik ulur agenda PPHN di internal MPR sendiri maupun di kalangan publik menunjukkan bahwa PPHN adalah gagasan mentah. Karenanya lemparan Bambang Soesatyo jelas-jelas giringan bola offside. Adakah PDIP sang penggagas merasa disalip oleh Golkar sehingga kemudian "slowing down? Atau bola PPHN memang ditendang oleh PDIP kemudian sengaja dioper ke Bambang Golkar agar offside? MPR setelah tidak menjadi lembaga tertinggi bagai lembaga yang kehilangan pekerjaan. Bambang menemukan pekerjaan berupa mainan PPHN dan lucunya pro kontra bisa dianggap prestasi. Orde Baru Golkar bisa dihidupkan, sementara PDIP Orde Lama ikut digaungkan. PPHN menjadi sarana kolaborasi Orla dan Orba untuk membunuh reformasi. Tahun 2020 Bambang Soesatyo menggagas pembentukan Mahkamah Kehormatan Majelis (MKM) untuk mengadili anggota yang melanggar etik. Bambang ingin lembaganya menjadi tauladan bagi pelaksanaan Tap MPR No VI tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. Andai saja MKM kini telah terbentuk, maka Bambang Soesatyo semestinya duduk di kursi pesakitan karena offside. Mengingat Bambang adalah Ketua MPR maka sanksinya tentu harus keras, Out ! Kotak Pandora telah terbuka dan Bambang Soesatyo adalah pembukanya. *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Pasukan Perdamaian PBB Gelar Latihan Militer di China

Beijing, FNN - Pasukan penjaga perdamaian dari empat negara menggelar latihan militer bersama di Provinsi Henan, China, mulai Senin, 6 September 2021. Tidak dijelaskan berapa jumlah pasukan yang dilibatkan dalam latihan tersebut. Pasukan penjaga perdamaian PBB dari China, Mongolia, Pakistan, dan Thailand, mengikuti upacara pembukaan latihan di pusat pelatihan taktis milik Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Queshan, Henan. "Pasukan gabungan tersebut selanjutnya pindah ke beberapa tempat latihan," kata markas komando PLA, sebagaimana dikutip dari Antara. Latihan pasukan penjaga perdamaian PBB yang berlangsung selama 10 hari itu merupakan yang pertama kalinya digelar militer China. Latihan difokuskan pada operasi bersama oleh pasukan perdamaian multinasional. Latihan tersebut merupakan respons terhadap inisiatif pasukan penjaga perdamaian PBB guna mendorong kerjasama praktis di antara negara-negara yang terlibat dalam memelihara perdamaian dan meningkatkan keterampilan para personel. Komandan dari empat negara itu telah membentuk komando bersama dan akan mengikuti prosedur penjaga perdamaian global. Pasukan tersebut akan ditempa berbagai materi pelatihan, di antaranya pengintaian lapangan, patroli, pengawalan bersenjata, perlindungan warga sipil, penyerangan teroris, pembangunan infrastruktur sementara, bantuan medis, dan penanganan wabah penyakit menular. Menurut markas besar China, latihan tersebut melibatkan pasukan infanteri, regu penerbangan, insinyur, dan personel transportasi dan medis dengan mengerahkan kendaraan serbu lapis baja, helikopter, dan pesawat nirawak. PLA akan menyediakan semua perangkat keras dalam latihan tersebut, sebagaimana dilaporkan media setempat. Selama tiga dekade terakhir, militer China telah mengirim lebih dari 40.000 personel penjaga perdamaian dalam 25 misi di seluruh dunia. Hal itu menjadikan China penyumbang pasukan terbesar di antara anggota tetap Dewan Keamanan. (MD).

Hampir 70 Persen Warga Jakarta Telah Divaksin Dua Dosis

Jakarta, FNN - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat hampir 70 persen atau 6,22 juta warga Ibu Kota telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis. "Untuk bisa mencapai level antibodi terbentuk, harus lengkap dosis dua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Senin, 6 September 2021. Sedangkan vaksinasi dosis pertama warga di DKI sudah mendekati 10 juta orang atau tepatnya 9,9 juta orang dengan capaian 110 persen dari target 8,94 juta. Diperkirakan sekitar 40 persen dari 9,9 juta warga yang sudah divaksin dosis pertama itu bukan warga dengan KTP DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebelumnya menambah sasaran vaksinasi menjadi sekitar 11 juta orang, menyasar warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Dwi menambahkan, dalam sepekan terakhir ada 86.391 orang dites usap berbasis "Polymerase Chain Reaction" (PCR). ​​​​Dari jumlah itu, persentase kasus positif selama sepekan terakhir terus turun. Sekarang mencapai 3,2 persen atau sudah lebih rendah dari target Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen. Dikutif dari Antara, sesuai target WHO, per minggu Jakarta sudah melampaui minimal target tes PCR sebesar 10.645 tes. Sedangkan jumlah kasus aktif di Jakarta turun 524 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai Senin (6/9) sebanyak 5.061 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 852.909 kasus dengan penambahan 217 kasus positif. (MD).

Mahasiswa IPB Produksi Tas Jinjing Dari Ampas Tebu

Bogor, FNN - Tim mahasiswa IPB University berhasil membuat inovasi dan memproduksi tas jinjing dari ampas tebu. Tas tersebut dijual seharga Rp 10.000 per buah serta melayani pemesanan melalui media sosial. "Tas jinjing ramah lingkungan, sekaligus bisa menambah nilai ekonomis ampas tebu," kata Ketua Tim Mahasiswa IPB Depicha Zambustya Zamborita, sebagaimana keterangan tertulis Humas IPB University di Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 September 2021. Mereka memasarkan produksinya melalui media sosial instagram dengan akun bag.gase. Hal itu merupakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) 2021 di kampusnya. Tim mahasiswa IPB yang membuat tas jinjing dari ampas tebu ini adalah Depicha Zambustya Zamborita, Siti Ira Sinta Wati, Habib Vian Niswara, dan Garnish Eka Prastyaningrum. Tim tersebut dibimbing oleh dosen pendamping, Burhanuddin. Menurut Depicha, tas jinjing dari ampas tebu tersebut adalah inovasi mahasiswa. Dibuat sebagai tas ramah lingkungan dan diharapkan dapat menggantikan penggunaan tas palstik kresek yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Pembuatan tas jinjing dari ampas tebu dengan pertimbangan, karena ampas tebu adalah limbah padat dari pengolahan industri gula tebu. Pemanfaatan tebu, kata dia, juga masih terbatas pada industri pengolahan gula yang hanya mengambil airnya. Sedangkan ampasnya sekitar 35-40 persen dari berat tebu yang telah digiling, hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri atau dibuang menjadi limbah. “Pabrik gula tidak dapat mengelola limbah yang dihasilkan, karena hanya beberapa bagian yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Sehingga, ampas tebu belum terkelola dengan baik dan belum memiliki nilai ekonomi yang baik,” katanya, sebagaimana dikutip dari Antara. Mencermati hal tersebut, Depicha dan tim, membuat tas jinjing dari ampas tebu guna menambah nilai ekonomi. "Dengan menyosialisasikan pemanfaatan produk dari bahan ramah lingkungan dapat membantu pemerintah mengurangi pemanfaatan produk plastik yang limbahnya sulit diurai," katanya. Depicha yang masih kuliah di semester lima Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (SKPM FEMA) IPB ini menyatakan, tas dari ampas tebu tersebut dirancang sesuai dengan budaya nusantara dan tradisi daerah, sehingga menambah keindahan produk tas jinjing. "Dengan desain yang menarik ini, meskipun tas jinjing telah rusak, dapat dimanfaatkan sebagai barang seni rupa, yakni dikliping, kemudian dibingkai sehingga dapat menjadi hiasan dinding,” katanya. Dalam pemasarannya, Depicha dan tim menggunakan promosi melalui media sosial instagram dan WhatsApp masing-masing anggota tim. Depicha mengatakan, atas produksi itu, konsumen memberikan respons positif. Konsumen menyadari bahwa ampas tebu, limbah pabrik gula, ternyata dapat dijadikan tas dengan desain unik. Dosen pendamping, Burhanuddin mengatakan, tas jinjing itu lahir dari kreativitas mahasiswa untuk memanfaatkan limbah ampas tebu dan mengurangi penggunaan plastik yang berdampak negatif pada lingkungan. (MD).

Luhut: 11 Kabupaten/Kota di Jawa-Bali Masih Terapkan PPKM Level 4

Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali menyebut hingga 5 September 2021, tercatat tinggal 11 kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM level 4. Menurut dia, kondisi tersebut mengalami perbaikan yang cukup berarti lantaran sebelumnya ada 25 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang masih menerapkan PPKM level 4. "Situasi perkembangan COVID-19 di Jawa Bali terus mengalami perbaikan yang berarti. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota-kabupaten yang berada di level 4, di mana per tanggal 5 September 2021, hanya 11 kota/kabupaten di Jawa-Bali yang ada di level 4 dari sebelumnya yang berjumlah 25 kota/kabupaten," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Senin. Luhut menyebut peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2 di mana jumlah kota/kabupaten meningkat dari yang sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kabupaten. Sementara itu, dari wilayah aglomerasi, DI Yogyakarta berhasil turun ke level 3, sementara Bali diperkirakan masih membutuhkan waktu seminggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di rumah sakit yang masih tinggi. "Saya sudah komunikasikan juga kepada Gubernur Bali tadi malam untuk kita ramai-ramai mengatasi masalah ini," katanya. Secara keseluruhan, indikator transmisi penyakit yang terdiri dari penambahan kasus konfirmasi, jumlah perawatan pasien yang ada di RS, dan jumlah kematian, terus mengalami perbaikan. "Semua ini tentunya adalah sesuatu yang patut kita syukuri yang merupakan buah dari kerja keras kita semua," ujarnya. Kendati demikian, Wakil Ketua Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengingatkan capaian saat ini bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. "Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan. Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari," tuturnya seraya mencontohkan kasus yang terjadi beberapa hari yang lalu di sebuah restoran/kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan hingga harus ditutup selama 3 hari. Luhut juga menilai masih banyak restoran/cafe yang belum menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Padahal ini semua adalah untuk keamanan kita bersama," katanya. (mth)

Pelaku Perundungan Laporkan Balik Korban MS Karena Sebar Identitas

Jakarta, FNN - Terlapor atau terduga pelaku perundungan dan pelecehan seksual yang merupakan karyawan KPI berencana melaporkan balik korban MS akibat identitas pribadi mereka disebar melalui rilis atau pesan berantai di aplikasi perpesanan. Kuasa Hukum terlapor RT dan EO, Tegar Putuhena, mengatakan rilis pers tersebut berisi identitas pribadi para terlapor atau nama jelas yang mengakibatkan "cyber bullying" baik terhadap terlapor maupun keluarga mereka. "Yang terjadi 'cyber bullying' baik kepada klien kami, maupun keluarga dan anak. Itu sudah keterlaluan menurut kami. Kami berpikir dan akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor," kata Tegar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin. Tegar menjelaskan bahwa ketiga terlapor lainnya, melalui kuasa hukum masing-masing, telah mempertimbangkan pelaporan tersebut dan mempelajari unsur-unsur pidananya. Ia menilai bahwa rilis yang disebar di sejumlah grup media pada Rabu (1/9) itu telah membuka identitas pribadi yang membuat pelapor dapat dipidanakan karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) "Semua unsur-unsur pidana akan kami pelajari, misalnya pertama membuka identitas pribadi secara tanpa hak, itu sudah melanggar UU ITE. Kemudian dari situ disebarluaskan, terjadi 'cyber bullying' terhadap keluarga, foto keluarga disebarkan itu juga akan kita pertimbangkan," kata Tegar. Tindakan laporan balik terhadap korban MS ini akan diajukan oleh para terlapor, baik ke pihak Kepolisian, Komnas HAM atau lembaga lainnya. Ada pun Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin mengagendakan pemanggilan terhadap lima terlapor yang diduga sebagai pelaku perundungan dan pelecehan seksual oleh korban berinisial MS, yang juga rekan kerja di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kelima terlapor berinisial RM alias O, FP, RE alias RT, EO dan CL diketahui menjalani pemeriksaan di ruang unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, sejak pukul 11.00 WIB. Setidaknya ada 20 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada para terlapor untuk mendalami kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual di KPI pada 2015 silam. (mth)

PTTEP Indonesia Bantu Penanganan Sampah di Kawasan Danau Toba

Medan, FNN - PTT Exploration and Production Public (PTTEP) Indonesia, perusahaan sektor minyak dan gas milik milik Pemerintah Thailand, membantu penanganan sampah di kawasan Danau Toba sebagai wujud dukungan untuk Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP) Danau Toba, Sumatera Utara. "Program CSR (Corporate Social Responsibility) penanganan sampah itu dilaksanakan di Kabupaten Toba dengan proyek percontohan di Kecamatan Balige,"ujar Public Affairs PTTEP Indonesia Irwan Mandelis di Toba, Senin. Menurut dia, program pengolahan sampah terpadu terdiri dari kegiatan "training of trainer" kepada 50 guru sekolah dasar di Kabupaten Toba. Kemudian pengolahan sampah melalui program "bank sampah", pengolahan sampah organik, pemberdayaan masyarakat dan teknologi incinerator untuk menyelesaikan sampah residu sehingga terwujud percontohan kawasan nol sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Proyek percontohan di Kecamatan Balige, Toba itu diharapkan dapat diduplikasikan di kecamatan-kecamatan lain di seluruh Kabupaten Toba,"ujarnya usai rapat evaluasi program pengolahan sampah terpadu di Kabupaten Toba. Rapat evaluasi program pengolahan sampah terpadu tersebut dihadiri banyak pihak termasuk dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rofi Alhanif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mintar Manurung, dan Kepala Dinas Pariwisata Toba, John Pieter, dan Camat Balige, Pantun Josua Pardede. Irwan menegaskan, program tersebut untuk menciptakan pengelolaan sampah berbasis sirkular ekonomi sehingga dapat memberdayakan masyarakat. Direktur Bank Sampah Bersinar,Fei Febri, mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi warga dalam menjalankan pengolahan sampah itu. Saat ini, katanya, telah dilakukan pendampingan terhadap Bank Sampah Induk IAS Toba dan telah mengedukasi lebih dari 100 titik. Hingga saat ini, ujar dia, telah terbentuk sekurang-kurangnya 58 Bank Sampah Unit di Kecamatan Balige, Tampahan dan Loguboti. Selain itu, sudah ada tempat pengolahan pupuk organik cair menggunakan mesin hydrothermal dan budidaya maggot. Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus mengapresiasi program penanganan sampah PTTEP di kawasan Danau Toba. Dia meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toba mendukung penuh program penanganan sampah. (mth)