ALL CATEGORY

Triwulan II 2021 Laba Bank Jabar BantenTumbuh 14,4 Persen

Bandung, FNN - Raihan laba bersih Bank BJB pada Triwulan II 2021 tumbuh 14,4 persen menjadi Rp 924 miliar . Capaian tersebut menjadi cerminan bahwa Bank BJB mencatatkan kinerja yang positif di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam siaran persnya, Selasa, mengatakan pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0 persen year on year (YoY) atau mencapai 150,4 triliun rupiah. Yuddy mengatakan, sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7 persen year on year menjadi Rp 91,6 triliun rupiah. Kualitas kredit yang disalurkan pun terjaga dengan baik dengan tingkat NPL atau kredit macet hanya sebesar 1,34 persen. Angka tersebut, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35 persen. Selain itu, kinerja cemerlang perusahaan juga terlihat dari pertumbuhan dana pihak ketiga. Kepercayaan besar masyarakat menyimpan uang di Bank BJB mendorong pertumbuhan DPK sebesar 20,9 persen year on year hingga mencapai Rp 116,1 triliun rupiah. Menurut dia, di tengah terbatasnya aktifitas masyarakat, layanan digital Bank BJB mencatatkan pertumbuhan kinerja di masa pandemi. Aplikasi mobile banking Bank BJB, yakni bjb DiGi, berhasil tumbuh signifikan pada periode Desember 2020 - Juni 2021. Dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan user bjb DiGi tercatat mencapai 121,2 persen. Pertumbuhan tersebut diprediksi akan terus melesat seiring dengan peningkatan fitur layanan digital banking Bank BJB. Yuddy mengatakan, pencapaian kinerja positif pada triwulan II 2021 tersebut mencerminkan kekuatan kinerja perusahaan di tengah masa pandemi. Hal tersebut dapat terwujud berdasarkan perencanaan yang matang serta eksekusi strategi bisnis yang efektif. "Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis dirancang supaya dapat adaptif pada berbagai situasi. Seluruh aktivitas bisnis yang kami jalani senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan. Hal tersebut dilakukan guna mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha disamping juga mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” kata Yuddy sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara. Oleh karena prestasi tersebut, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi berhasil meraih predikat “Indonesia Best CEO Award 2021” dalam Regional Development Bank Category atau Kategori Bank Pembangunan Daerah. Penghargaan tersebut diberikan oleh Iconomics Research and Consulting. Salah satunya diberikan atas dasar penilaian tim riset terhadap keberhasilan kinerja CEO dalam memimpin perusahaan di tengah pandemi COVID-19. (MD).

Pertumbuhan Ekonomi Syariah Lebih Baik Dari Nasional

Jakarta, FNN - Bank Indonesia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi syariah pada 2020 dan awal 2021 lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. "Di 2020 dapat dikatakan baik dari ekonomi nasional. Pertumbuhan sektor ekonomi unggulan syariah mengalami kontraksi minus 1,72 persen atau lebih baik dibandingkan pertumbuhan nasional yang minus 2,07 persen,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam acara pembukaan secara daring FESyar 2021 KTI, Selasa, 27 Juli 2021. Kinerja ekonomi dan keuangan syariah pada kuartal pertama 2021, lanjutnya, juga menunjukkan perbaikan. BI mencatat adanya pertumbuhan positif 1 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kinerja positif tersebut ditopang oleh sektor andalan ekonomi syariah, yakni pertanian, makanan halal, fesyen muslim dan pariwisata ramah muslim. “Oleh karena itu kita konsisten menjalankan blueprint pengembangan ekonomi syariah Indonesia yang menjadi referensi bagi masterplan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Doni. Ia menyebutkan tiga blueprint pengembangan ekonomi syariah adalah industri halal, keuangan syariah, dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah. BI mencatat makanan halal sebagai sektor unggulan ekonomi syariah Indonesia, mempunyai potensi pangsa pasar global sebanyak 13 persen. Global Islamic Economic Indicator juga mencatat, industri makanan halal Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia. “Ini merupakan suatu peluang buat kita, diversifikasi tujuan produk kalau bisa diperluas ke depan. Sebab, ekspor makanan halal di Indonesia di triwulan pertama 2021 sudah mencapai 10,34 miliar dolar AS,” ujarnya. Doni menyampaikan, BI juga fokus mendorong keunggulan sumber daya regional agar lebih berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Dalam hal ini, BI memiliki tujuan untuk menciptakan high quality Indonesia product, sembari mendukung perbaikan struktur neraca pembayaran Indonesia dengan peningkatan ekspor serta mendorong pertumbuhan yang inklusif. Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2021 pun menjadi salah satu upaya BI dalam menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. “Masa pandemi cenderung menghambat aktivitas global supply chain. Akan tetapi, justru menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menghidupkan pasar lokal dan aktivitas produksi nasional,” tuturnya. (MD).

Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar Akan Disidang Terkait Pelanggaran Etik

Jakarta, FNN - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar pekan depan. Anggota Dewas KPK Albertina Ho dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (27/7/2021) mengatakan, dewas telah mengumpulkan bukti-bukti atas laporan dugaan pelanggaran etik Lili tersebut. "Proses klarifikasi untuk pengumpulan bukti-bukti sudah selesai dan minggu depan akan disidangkan," kata Albertina. Ia mengatakan, laporan dugaan pelanggaran etik Lili cukup bukti untuk dilanjutkan ke sidang etik. "Ya, cukup bukti untuk ke sidang etik," ucap Albertina. Sebelumnya, dua penyidik KPK Novel Baswedan dan Rizka Anungnata serta mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko melaporkan Lili kepada Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Pertama, dugaan menghubungi dan menginformasikan perkembangan penanganan kasus Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial. Atas dugaan perbuatan tersebut, Lili diduga melanggar prinsip integritas, yaitu pada Pasal 4 ayat (2) huruf a, Peraturan Dewan Pengawas KPK RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK. Kedua, dugaan Lili menggunakan posisinya sebagai Pimpinan KPK untuk menekan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial untuk urusan penyelesaian kepegawaian adik iparnya Ruri Prihatini Lubis di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kualo Tanjungbalai. Atas dugaan perbuatan tersebut, Lili diduga melanggar prinsip Integritas yaitu pada Pasal 4 ayat (2) huruf b, Peraturan Dewan Pengawas KPK RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK. Sebelumnya, Lili telah membantah pernah menjalin komunikasi dengan M Syahrial terkait penanganan kasus. "Bahwa saya tegas mengatakan bahwa tidak pernah menjalin komunikasi dengan tersangka MS terkait penanganan perkara yang bersangkutan. Apalagi membantu dalam penanganan perkara yang sedang ditangani oleh KPK," kata Lili saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/4). (MD).

Dua Tersangka Pemalsu Surat PCR Diringkus Polres Jaksel

Jakarta, FNN - Anggota Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan meringkus dua tersangka yang diduga memalsukan surat hasil tes usap COVID-19 "polymerase chain reaction" (PCR) untuk syarat perjalanan pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Dari penyelidikan didapatkan dua tersangka atas nama J dan atas nama ID. Dari tersangka tersebut kita mendapatkan beberapa perlengkapan di luar perlengkapan medik namun dia bisa mengeluarkan sertifikat PCR," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di Jakarta, Selasa. Azis menuturkan para tersangka menjalankan aksi dengan modus memalsukan surat tes usap yang diterbitkan oleh penyelenggara tes resmi. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kedua pelaku sudah menjalankan aksinya sejak April 2021 dan mengeluarkan 20 surat keterangan hasil PCR COVID-19. Aksi ini terungkap setelah penyidik melakukan penyelidikan pada beberapa akun media sosial yang menawarkan surat hasil tes PCR untuk syarat perjalanan. Kemudian penyidikan menemukan salah satu akun "Facebook" yang menawarkan sertifikat PCR tanpa melalui kegiatan medis kepada masyarakat. "Jadi dari hal tersebut diselidiki lebih lanjut oleh tim dan diketahui benar bahwa alamat akun tersebut bisa memberikan kepada masyarakat bukti sertifikat PCR tanpa melalui proses PCR yang benar," kata Azis. Atas perbuatan itu, kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 263 dan Pasal 268 KUHP tentang pemalsuan surat atau membuat surat palsu dengan ancaman hukuman enam tahun dan atau empat tahun untuk Pasal 268. (sws)

Catatan Olympiade Tokyo 2020: Indonesia Perak dan Perunggu, Emasnya buat China

Bukankah kita membuka kesempatan seluas-luasnya tenaga kerja dari China bahkan di saat pandemi? Harusnya China juga memberi peluang bagi atlet-atlet Indonesia berlatih dan memetik pengalaman di sana. Suatu yang dahulu kerap dilakukan oleh atlet-atlet tenis meja, lompat indah Indonesia dan beberapa cabang lain yang memang atlet-atlet terbaik dunianya dari negara tirai bambu tersebut. Oleh Rahmi Aries Nova SALUT atas raihan Kontingan Indonesia di ajang Olympiade Tokyo 2020 hingga Senin (26/7). Lewat dua lifternya Windy Cantika Aisah dan Eko Yuli Irawan, Indonesia meraih satu medali perak dan satu perunggu. Bagi Eko itu medali keempat di ajang paling bergengsi di dunia. Setelah sebelumnya meraih perunggu di Bejing (2008) dan di London (2012), Eko berhasil meraih perak di Brasil (2016), dan ia ulangi lagi di Tokyo. Kini ia memegang rekor sebagai atlet Indonesia peraih medali olimpiade terbanyak! Windy juga tak kalah berkilaunya. Tampil kali pertama di olimpiade, Juara Dunia Yunior itu mampu naik podium di Tokyo Internasional Forum pada Sabtu (24/7). Atlet asal Bandung tersebut berhak atas medali perunggu, yang ia kalungkan sendiri (sesuai protokol covid). Masa depan Windy yang baru berusia 19 diperkirakan masih panjang. Seperti tradisi medali di cabang angkat besi, tradisi bonus miliaran rupiah pun bakal jadi milik mereka. Sementara medali emas dari dua nomor itu (kelas 49 kg putri dan 61 kg putra) tersebut jadi milik lifter Cina lewat Hou Zhizui dan Li Fabin. Selisih angkatan Windy dan Zhizui cukup jauh. Jika Zhizui angkatan snacth-nya 94 kg, clean and jerk 116 kg, total 210 kg, angkatan total Windy 194 kg (snacth 84 kg, clean and jerk 110 kg). Peraih medali perak dari India, Chanu Saikhom Mirabai mencatat angkatan 87 kg snacth, 115 kg di clean and jerk (total angkatan 202 kg). Li Fabin bahkan memecahkan dua rekor olimpiade dalam angkatan clean and jerk 172 kg, dan total angkatan 313 kg. Eko hanya mampu menguntitnya di total angkatan 302 kg (snacth 137 kg, clean and jerk 165 kg). Peraih medali perunggu dari Kazakhstan Igor Son mencatat 131 kg untuk angkatan snatch, 163 kg clean and jerk, total angkatan 294 kg. China menjadi momok yang menakutkan di cabang angkat besi. “Tidak peduli siapa yang mereka kirim, siapa nama mereka, mereka akan mengalahkan kami,” kata mantan atlet angkat besi Finlandia, Karoliina Lundahl dalam sebuah artikel di insidethegames.biz. “Di kejuaraan dunia, kita semua pasti akan melihat daftar peserta, kalau tidak ada huruf (CHN) di nomor yang Anda ikuti, Anda akan mengadakan perayaan kecil,” ungkap Lundhal lagi. Maksudnya jika tidak ada lifter China, nomor yang diikuti artinya harapan meraih medali bisa lebih besar. Begitu perkasanya China di cabang tersebut. Mengapa kita tidak berguru ke negara mereka? Mengapa tidak mengirim lifter-lifter kita untuk berlatih di China? Bukankah kita membuka kesempatan seluas-luasnya tenaga kerja dari China bahkan di saat pandemi? Seharusnya China juga memberi peluang bagi atlet-atlet Indonesia berlatih dan memetik pengalaman di sana. Suatu yang dahulu kerap dilakukan oleh atlet-atlet tenis meja, lompat indah Indonesia dan beberapa cabang lain yang memang atlet-atlet terbaik dunianya dari negara tirai bambu tersebut. Berlatih dari kota ke kota di China selama setahun (persiapan SEA Games 1997). Atau jika tidak mampu membiayai atlet-atlet kita ke sana, mengapa tidak meminta bantuan China mengirim pelatih-pelatih terbaiknya ke Indonesia? Karpet merah lebih layak kita gelar untuk pelatih-pelatih China yang mau mengangkat prestasi olahraga Indonesia, ketimbang untuk tenaga-tenaga kerja mereka yang hanya ingin mengeruk tambang-tambang berharga kita, yaitu tambang tembaga, nikel, dan emas pastinya. ** Penulis adalah wartawan senior FNN.co.id.

LaNyalla Ingatkan Pemda Rutin Pantau Kondisi Pasien Isolasi Mandiri

Malang, FNN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pemerintah daerah (pemda) di Jawa Timur untuk rutin memantau pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Kota Malang, Selasa, LaNyalla menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu memastikan segala kebutuhan pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri agar tetap terpenuhi. "Sudah menjadi tugas pemda untuk memastikan keselamatan pasien COVID-19 yang melakukan isoman. Pastikan segala kebutuhan seperti oksigen, obat-obatan, dan vitamin terpenuhi," kata LaNyalla. LaNyalla menjelaskan saat ini jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isoman di wilayah Jawa Timur hampir sebanyak 28 ribu orang. Data Satgas COVID-19 Jawa Timur menyebutkan sebanyak 27.910 pasien, dari total 53.487 orang yang terpapar menjalani isoman. Senator asal Jawa Timur itu meminta pemda memastikan asupan gizi dan logistik bagi pasien isoman terjamin. Apalagi, jika isoman dilakukan oleh seluruh keluarga dalam satu rumah. Menurut LaNyalla, pemberian obat-obatan dan vitamin saja tidak cukup. “Pasien isoman tidak bisa keluar rumah. Bayangkan kalau satu rumah yang melakukan isoman, mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan. Di sini Posko Pengamanan COVID-19 tingkat desa dan kelurahan sangat penting,” tuturnya. LaNyalla mengatakan Posko Pengamanan COVID-19 tingkat desa dan kelurahan bisa mengatur mengenai pemberian logistik pasien isoman di wilayahnya. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meringankan kondisi pasien COVID-19 yang melakukan isoman. “Jangan suruh mereka berpikir sendiri. Terutama untuk satu rumah yang melakukan isoman. Tugaskan pengurus RT/RW untuk memantau. Sediakan kebutuhan makanan pasien isoman dengan dana kas desa, atau ajak warga di sekelilingnya berpartisipasi," katanya. Ia mengingatkan, para pasien yang melakukan isoman untuk rutin mengecek saturasi oksigen. Jika saturasi oksigen rendah, harus segera mendapatkan penanganan medis, dari fasilitas layanan kesehatan terdekat. "Jika saturasi oksigen sudah berada di bawah 80, ini artinya kondisi memburuk dan harus segera mendapat penanganan medis lebih lanjut, terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” jelasnya. Menurutnya, saat ini kapasitas rumah sakit lapangan di Jawa Timur sudah mengalami penurunan. Kapasitas RS Lapangan Indrapura Surabaya saat ini terisi 224 pasien dari 410 bed yang tersedia. Kemudian untuk RS Lapangan Idjen Boulevard Malang, dari total 316 bed kini terisi 275 pasien, dan RS Lapangan Dungus Madiun hanya terisi 81 pasien dari total 137 kapasitas yang tersedia untuk merawat pasien konfirmasi positif COVID-19. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur tercatat ada sebanyak 74 pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada saat melakukan isolasi mandiri. LaNyalla menegaskan hal tersebut tidak boleh lagi terjadi karena bisa diantisipasi. "Peran Forkopimda hingga tingkat paling bawah penting sekali untuk selalu memantau keadaan pasien isoman. Dengan informasi yang update, puskesmas setempat bisa cepat bergerak memberi pertolongan,” ucapnya. LaNyalla memberi apresiasi kepada Pemprov Jawa Timur yang membuka program isi ulang oksigen gratis bagi pasien COVID-19. Layanan oksigen gratis yang dimulai di Surabaya Raya, dan Malang Raya, kini sudah mulai melebar ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Tercatat, di Provinsi Jawa Timur, secara keseluruhan ada sebanyak 280.261 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 209.663 orang dilaporkan telah sembuh, 18.899 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (mth)

Layanan Telemedisin untuk Warga Isoman Siap Diterapkan di Surabaya

Surabaya, FNN - Layanan telemedisin dari Kementerian Kesehatan untuk membantu penanganan para warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19 siap diterapkan di Kota Surabaya, Jawa Timur. "Kami meminta metodenya disederhanakan, sehingga warga isoman dapat mengakses layanan telemedisin. Apalagi sebagian besar yang isoman itu ada di kampung-kampung," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat pimpin rapat koordinasi daring penanganan COVID-19 di Surabaya, Selasa. Adapun layanan telemedisin yang diberikan berupa konsultasi dengan dokter, bantuan ambulans, kunjungan ke rumah oleh tim medis, layanan pengantaran obat gratis ke lokasi pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah. Menurut Armuji, Kemenkes memperluas jangkauan penggunaan layanan telemedicine di lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Namun, lanjut dia, penggunaannya baru menjangkau skala perkotaan. Layanan telemedicine ini sebelumnya diujicobakan di DKI Jakarta kemudian diperluas sehingga mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Selain Jabodetabek, kini penggunaan layanan telemedicine ini diperluas lagi di Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar. Ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenkes antara lain Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell. Rapat koordinasi daring penanganan COVID-19 itu dipimpin Wawali Armuji dengan dihadiri pihak Kementrian Kesehatan, Asosiasi Telemedicine Indonesia, Dekan Fakultas Kedokteran se-Surabaya dan Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya. Saat memimpin rakor itu, Armuji sempat meminta penjelasan terkait dengan mekanisme dan tata cara mengakses obat-obatan yang disediakan oleh Kemenkes melalui platform telemedisin. "Warga kami cukup banyak yang isolasi mandiri sehingga pelayanan kesehatan terhadap warga harus dioptimalkan salah satunya dengan mengirimkan obat-obatan," ujarnya. Saat ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya sedang mempersiapkan rumah sehat yang tersebar di 154 kelurahan dengan menggunakan gedung-gedung sekolah dasar dan aset pemerintah. Ia berharap rumah sehat tersebut dapat disinergikan dengan program Kemenkes. "Jadi pemkot menyiapkan rumah sehat dan Kemenkes bisa membantu pasokan obat-obat maupun layanan konsultasi melalui platform telemedisin," katanya Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan (Surkarkes) Kemenkes Imran Pambudi menyampaikan untuk mengakses fasilitas telemedisin dan paket obat-obatan harus melaporkan hasil tes usap PCR atau tes cepat antigen ke Database Kemenkes dengan Sistem New All Record (NAR). (mth)

Akademisi: COVID-19 Misteri yang Menggetarkan Hati

Jakarta, FNN - Dosen Paramadina Graduate School Abdul Malik Gismar mengatakan ketidakpastian dan keresahan yang timbul akibat COVID-19 menjadi sesuatu yang misterius dan diistilahkan dengan "mysterium tremendum" atau misteri yang menggetarkan hati. Menurut Malik dalam diskusi virtual Paramadina Publik Policy Institute (PPPI) di Jakarta, Selasa, ketika seseorang dihadapkan pada misteri yang menggetarkan hati dan diliputi ketidakpastian maka ia memiliki kecenderungan untuk berpaling kepada Tuhan untuk berserah diri (agama). Berdasarkan data yang diambil dari Facebook sejak 1 Januari 2021 hingga 23 Juli 2021 menujukkan bahwa 786,8 ribu percakapan dengan kata kunci “COVID” dan “Corona” dikaitkan dengan religiusitas, kata Malik. “Percakapan mengenai COVID berbicara Tuhan dan ritual agama. Dan ini lintas agama, tidak terpaku hanya satu agama saja,” ujarnya. Menurut dia, sikap berserah itu dapat bermakna dua hal yang dapat berarti baik dan kurang baik, terutama dalam situasi konkret penanganan pandemi itu sendiri. Sikap berserah kepada Tuhan dapat menimbulkan harapan dan memiliki artian yang baik serta bisa meningkatkan imun, kata Malik. Di sisi lain, sikap itu juga dapat menimbulkan sikap abai terhadap protokol kesehatan. “Di satu sisi agama memberi asa dan itu penting karena bisa menjadi lebih optismis dalam situasi ketidakpastian. Tapi di sisi lain, bisa juga menghasilkan fatalisme atau menyerahkan sepenuhnya ke Tuhan serta melupakan protokol kesehatan dan justru meremehkan COVID-19,” ujarnya. Untuk itu, menurutnya penyediaan informasi yang kredibel patut menjadi perhatian pemerintah untuk memutus rasa ketidakpastian dan informasi yang tidak benar di masyarakat demi penaganan pandemi COVID-19 yang lebih baik. (mth)

Rusia Setujui Uji Coba Vaksin Campuran AstraZeneca-Sputnik V

Moskow, FNN - Rusia memberikan persetujuan untuk melanjutkan uji klinis yang mencampurkan vaksin asal Inggris AstraZeneca/Universitas Oxford dan vaksin Rusia Sputnik V, menurut daftar obat negara Rusia. Komite etik Kementerian Kesehatan pada Mei menunda persetujuan proses uji klinis tersebut, dan meminta informasi tambahan. Berdasarkan daftar obat pemerintah, lima klinik Rusia akan mengadakan uji coba yang dijadwalkan rampung pada awal Maret 2022. Vaksin AstraZeneca/Oxford dan Sputnik V menggunakan dua dosis --dosis awal dan dosis penguat-- namun Sputnik V menggunakan vektor virus yang berbeda untuk dua dosisnya. Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang mempromosikan penggunaan vaksin Sputnik V, menyambut baik keputusan untuk melanjutkan uji coba tersebut. "Saat ini, RDIF sedang melakukan uji klinis gabungan untuk mencampurkan komponen awal Sputnik V --vaksin Sputnik Light-- dengan vaksin dari manufaktur asing yang lain," katanya melalui pernyataan. "Secara khusus, vaksin Sputnik Light dapat digunakan dalam campuran dengan vaksin lain untuk meningkatkan efektivitasnya termasuk melawan varian baru yang muncul sebagai hasil dari mutasi virus." Apa yang disebut vaksin viral vektor menggunakan virus modifikasi yang tidak berbahaya sebagai perantara, atau vektor, untuk membawa informasi genetik yang membantu tubuh membangun imunitas terhadap infeksi di masa depan. Uji coba vaksin COVID-19 pada manusia yang mencampurkan vaksin AstraZeneca/Oxford dengan Sputnik V telah mengantongi persetujuan di Azerbaijan, Uni Emirat Arab, Belarus, serta Argentina. (sws)

Kejati NTB Dampingi 81 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp4,5 Triliun

Mataram, FNN - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendampingi pelaksanaan 81 proyek strategis nasional yang nilai keseluruhannya mencapai Rp4,5 triliun di provinsi ini. "Dari 86 permohonan pendampingan, 81 yang diterima. Dari total keseluruhan, nilai anggaran proyeknya mencapai Rp4,5 triliun," kata Juru Bicara Kejati NTB Dedi Irawan di Mataram, Selasa. Permohonan pendampingan ini merupakan kegiatan pada seksi Pendampingan Proyek Strategis (PPS) pada bidang intelijen. Kegiatan pendampingan dimohonkan oleh 11 kementerian dan lembaga pada pagu anggaran tahun 2021. "Pendampingannya pada aspek yuridis," ujarnya. Ada pun pelaksanaan proyek strategis nasional di NTB yang masuk dalam pendampingan Kejati NTB, antara lain ada di Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB. Proyek yang didampingi Kejaksaan, yakni penataan kawasan strategis pariwisata nasional di Gili Matra, Kabupaten Lombok Utara, senilai Rp79,4 miliar; pembangunan jaringan perpipaan SPAM untuk KSPN Gili senilai Rp30,06 miliar; dan instalasi pengolahan air KSPN Mandalika Rp80 miliar. Kemudian proyek di Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, yakni Bendungan Beringin Sila Paket 1 dan 2 di Kabupaten Sumbawa senilai Rp363,15 miliar; Bendungan Meninting, Kabupaten Lombok Barat Rp571,12 miliar; Bendungan Tiu Suntuk, Kabupaten Sumbawa Barat Rp161,29 miliar; penyelesaian bendung utama dan spillway Bendungan Bintang Bano, Kabupaten Sumbawa Barat Rp306,92 miliar; dan jaringan irigasi Bintang Bano Rp224,39 miliar. Selanjutnya, pendampingan di Balai Pelaksana Jalan Nasional NTB proyek Jalan Bypass Bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)-KSPN Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah Rp550,2 miliar; dan 10 paket revitalisasi drainase padat karya pada program Pemulihan Ekonomi Nasional Rp8,25 miliar. (sws)