ALL CATEGORY

Nikel Update: Ekspor Q2/2023 Anjlok 71,1 Persen

Oleh: Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Hilirisasi smelter nikel menjadi primadona. Digembar-gemborkan seolah-olah kebijakan luar biasa, kebijakan brilian. Padahal hilirisasi industri adalah teori ekonomi kuno. Padahal proses smelter atau pemurnian bijih nikel adalah proses sederhana, bukan rocket science. Tapi hebohnya seperti sudah bisa mendarat di bulan. Yang lebih parah, sebagian besar investasi hilirisasi smelter diberikan ke perusahaan asing, dengan insentif besar pula. Mungkin investasi ini bekerjasama dengan mitra lokal para pejabat yang sedang berkuasa, yang bisa mengatur siapa yang dikasih izin. Sempat menjadi alat pencitraan, ekonomi nikel tahun ini mulai redup. Ekspor triwulan II 2023 (Q2/2023) anjlok, baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Q2/2022 (year-on-year, YOY) maupun dengan triwulan sebelumnya Q1/2023 (Quarter-on-Quarter, QOQ). Turunnya ekspor nikel mungkin akan terus melemah setidak-tidaknya sampai tahun pemilu 2024. Q2/2023 vs Q2/2022: year-on-year, YOY Ekspor produk smelter nikel, yaitu ferronikel (HS72026000), pig iron (HS75011000) dan nickel oxide (HS75012000), turun tajam pada Q2/2023 dibandingkan dengan Q2/2022 (YOY). Ekspor ferronikel (HS72026000) anjlok 70,6 persen, pig iron (HS75011000) anjlok 71 persen, dan nickel oxide (HS75012000) anjlok 57,4 persen.  Anjloknya ekspor Q2/2023 karena volume ekspor dan harga nikel internasional turun tajam. Volume ekspor untuk ferronikel, pig iron dan nickel oxide masing-masing turun 59,7 persen, 61,1 persen dan 38,3 persen.  Sedangkan untuk harga ferronikel, pig iron, dan nickel oxyde masing-masing turun 27,1 persen, 25,5 persen dan 31 persen. Q2/2023 vs Q1/2023: Quarter-on-Quarter (QOQ) Kalau dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu Q1/2023 , atau Quarter-on-Quarter (QOQ), ekspor Q2/2023 juga anjlok, masing-masing turun 72 persen, turun 78 persen, dan turun 48,8 persen untuk ferronikel (HS72026000), pig iron (HS75011000), dan nickel oxide (HS75012000). Penurunan tajam ini juga akibat volume ekspor dan harga nikel internasional masih turun secara triwulanan. Volume ekspor Q2/2023 (QOQ) untuk ferronikel (HS72026000), pig iron (HS75011000), dan nickel oxide (HS75012000) masing-masing turun 68,1 persen, 74,6 persen dan 54,6 persen. Sedangkan untuk harga jual ferronikel (HS72026000) turun 12,3 persen dan pig iron (HS75011000) turun 13,3 persen. Untuk nickel oxide (HS75012000) harga jual Q2/2023 mengalami sedikit kenaikan, 12,8%, setelah turun terus selama empat triwulan berturut-turut. Secara keseluruhan, ekspor tiga jenis produk hasil hilirisasi nikel pada Q2/2023 turun 71,1 persen dibandingkan Q1/2023 (QOQ). Harga nikel pada triwulan ini, Q3/2023, diperkirakan masih akan turun. Nampaknya, nasib ekspor komoditas hilirisasi smelter nikel tahun ini akan suram. Yang juga sudah pasti suram, pencemaran dan kerusakan lingkungan di daerah tambang nikel sudah terjadi, akibat praktek pertambangan yang tidak bertanggung jawab dan ilegal, merambah sampai ke kawasan hutan, seperti yang terjadi di daerah tambang nikel blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara. Beberapa pihak yang bertanggung jawab sudah menjadi tersangka, tetapi pelaku utamanya masih bebas berkeliaran. Semoga kejaksaan agung dapat segera membongkarnya. (*)

Anies-Ganjar Semakin Gencar

Oleh Tony Rosyid - Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Anies - Ganjar sangat mungkin akan menjadi alternatif. Terutama jika Jokowi memasangkan Prabowo-Gibran. Suara PDIP pecah, dan elektabilitas Ganjar otomatis akan turun, bahkan drastis.  Dengan memasang putra sulungnya sebagai cawapres, Jokowi akan all out, mengerahkan semua potensinya untuk memenangkan sang putra. At all cost. Ini soal anak, soal nama baik, dan soal harga diri keluarga. Apa kata dunia kalau sampai kalah. Prabowo-Gibran dipasangkan, semua partai koalisi istana akan ditarik ke pasangan ini. Termasuk PPP, partai yang sekarang bergabung dengan PDIP. Dengan begitu, maka PDIP akan sendirian mengusung Ganjar. Ini sungguh teramat berat. Memaksakan Ganjar maju, itu boleh jadi akan menjadi langkah bunuh diri. Buang-buang waktu dan energi. Karena peluang untuk menang akan semakin kecil. Sebab, selama ini PDIP dapat coattail effect dari Jokowi. Begitu juga Ganjar. Ditinggalkan Jokowi, coattail effect dipastikan akan melemah. PDIP mesti mencari alternatif. Alternatif yang paling realistis adalah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Di koalisi ini, pasangan yang akan diusung adalah Anies-Ganjar. Kalau dibalik, hampir mustahil. Karena ini tidak akan mengubah keadaan. Keduanya, Anies Baswedan dan Ganjar punya ceruk yang berbeda. Anies Baswedan punya ceruk di tengah dan kanan. Ganjar punya ceruk di tengah dan kiri. Kalau ini digabung, maka peluang menang akan besar. Bagaimana menjelaskan ke masing-masing konstituen yang selama ini terbelah? Tidak mudah, tapi selalu ada ruang untuk mengkomunikasikannya. Karena ini bukan soal ideologi dan agama. Tapi ini soal NKRI dan rasionalitas politik. Ini soal dinamika politik dan peluang yang paling realistis untuk menang dan melakukan perubahan buat masa depan Indonesia.  Kedua pihak, baik pihak Anies Baswedan maupun pihak Ganjar, dengan komposisi masing-masing bisa saling menambah elektabilitas jika dipasangkan. Ini sekaligus menjadi jalan rekonsiliasi rakyat yang selama ini terbelah. Meski kita paham bahwa andil elit politik paling besar pengaruhnya dalam merawat keterbelahan itu. Making conflict telah menjadi bagian dari strategi yang efektif di sepanjang sejarah dalam mengelola target politik. Anies-Ganjar adalah pilihan paling realistis jika Jokowi tetap berada di kubu Prabowo, mengambil posisi sebagai rival capres yang diusung PDIP. Jakarta, 24 Agustus 2023.

Kang Emil yang Mana? Emil Patung Berhala?

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  SEBENTAR lagi Ridwan Kamil atau Kang Emil akan meninggalkan Gedung Sate. Namun sang Gubernur ini \"lengser keprabon\" dalam keadaan menghadapi tekanan dan desakan agar membatalkan izin pembuatan patung Soekarno di GOR Saparua Bandung. Masalahnya patung ini kontroversial karena di samping bukan program rakyat Jawa Barat, juga sensitif dari segi keumatan. Keharaman membangun patung masih diyakini oleh sebagian umat Islam.  Proyek nasional pembangunan patung Soekarno adalah kepentingan politik khususnya partai politik, bukan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Rasanya semua sudah tahu tentang figur Soekarno baik perjuangan sejak sebelum kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan. Ambisi untuk membuat patung Soekarno di mana-mana dinilai tidak berguna bahkan tidak mengedukasi.  Proyek sarat politik ini terbukti pula dengan rencana membuat kawasan dengan patung Sukarno berbiaya total 20 Trilyun di Walini Bandung Barat. Jawa Barat rupanya sedang diserang patung. Protes dan aksi penentangan dilakukan khususnya oleh umat Islam. DPRD pun terkesan tidak berdaya. Tidak turut membahas dan konon tanpa pemberitahuan. Menyedihkan.  Soekarno itu salah satu dari proklamator, lainnya adalah Mohammad Hatta. Membuang Hatta adalah penghianatan sejarah. Soekarno juga Presiden yang mengakhiri jabatannya dalam keadaan yang kurang baik. Bapak Demokrasi Terpimpin, Ketua PB Front Nasional, pencetus NASAKOM, pembubar MASYUMI, pemenjara Ulama, dan pelindung PKI.  G 30 S PKI masih menjadi misteri dari keterlibatannya.  Ridwan Kamil kini berpartisipasi bahkan menjadi penentu dari pembuatan patung Soekarno yang \"merebut\" lahan GOR Taman Saparua milik Pemprov Jawa Barat. Di depan patung yang akan berdiri adalah area Kodiklat TNI AD dan Masjid Junudurrahmah Kodiklat TNI AD, di belakang ada Kesehatan Dam III Siliwangi dan samping kanan setelah Taman Maluku Markas Kodam III Siliwangi yang berhadapan dengan Detasemen Markas Dam III Siliwangi.  Sungguh ironi Patung NASAKOM berhadapan dengan area TNI. Dahulu korban pembunuhan PKI di samping para santri dan ulama juga para Jenderal TNI. Pemimpin yang paling ditakuti PKI sebagai pengganti Soekarno adalah AH Nasution Kastaf TNI AD yang pernah menjadi Komandan Divisi Siliwangi.  Sadarkah Ridwan Kamil atau Kang Emil akan hal ini?  Janganlah hanya demi kepentingan politis Emil rela mengorbankan aspek ideologis. Ngotot seolah tidak peduli pada aspirasi masyarakat menimbulkan tanya tanya besar siapa dan mau kemana sebenarnya Kang Emil di ujung masa bakti sebagai Gubernur? Jika ke depan masih ingin menjadi Gubernur kembali maka \"cacat\" ini akan menjadi catatan penting bagi masyarakat Jawa Barat.  Pilihan terbaik agar \"husnul khotimah\" adalah dengan membatalkan izin pembangunan patung Soekarno dj GOR Saparua, jika tidak, maka perlu pengusutan mendalam tentang proses agenda pembangunan di lahan Pemprov tanpa persetujuan atau sepengetahuan DPRD Propinsi Jawa Barat tersebut. Tercium bau skandal.  Ayo, Kang Emil evaluasi langkah di waktu pendek ini. Menjelang berakhir. Kang Emil yang menentukan sendiri apakah perpisahan esok adalah perpisahan yang penuh kegembiraan, kebahagiaan dan kerinduan, atau sebaliknya perpisahan yang buruk, menyebalkan dan penuh makian. Bahaya jika sampai ada do\'a kutukan gara gara patung berhala.  Semoga nanti tidak muncul pertanyaan pada anak cucu warga Jawa Barat \"Kang Emil yang mana? Lalu jawabannya \"Emil patung berhala\" Bandung, 25 Agustus 2023.

Rocky Gerung: Kalau Dalam 24 Jam Nasdem Tidak Putuskan, Saya Mau Kampanye bahwa Nasdem Ternyata Ayam Sayur

Jakarta, FNN -  Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dan tim delapan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Kamis (24/8/23). Menurut Anies, itu adalah pertemuan rutin anggota koalisi perubahan untuk saling mengupdate info. Namun, Anies tidak menyebut hasil pertemuan yang konkret. Dia hanya mengatakan bahwa perkembangan koalisi sangat menggembirakan. Padahal, yang ditunggu masyarakat dari hasil pertemuan tersebut adalah siapa yang akan diusung sebagai cawapres Anies. Jika situasinya begini terus, lama-lama bisa jadi Anies tidak bisa maju menjadi capres. Menanggapi kondisi tersebut, Rocky Gerung dalam kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Jumat (25/8/23) mengatakan, “Saya lama-lama merasa bahwa satu waktu relawan dan masyarakat sipil akan minta kepastian Anies, mau angkat calon wakil presiden melalui perspektif dia dan pilihan dia sendiri, atau menunggu nego dengan Nasdem. Sebaiknya sekarang putuskan saja. Tinggal saja Nasdem kan.”   “Toh akan ada partai, bahkan koalisi baru terbentuk, karena orang tetap anggap Nasdem itu lama-lama jadi liability, bukan lagi aset bagi Anies untuk mengucapkan perintah Surya Paloh pada waktu itu untuk angkat sendiri wakil presidennya. Ternyata, Surya Paloh nego juga dengan keadaan, mungkin nego dengan bayangan dia tentang bisnisnya yang terlalu besar, nego dengan masalah-masalah internal partai yang sangat mungkin juga sprindiknya dipegang oleh Jokowi kan,” tambah Rocky. Rocky juga menduga buruk pada anak Nasdem, karena Nasdem di awal permainan dia lead, kenapa sekarang mundur. Dulu Rocky sempat mengatakan pada Surya Paloh “Kan Anda itu cowboy di depan itu, jadi udah bidik aja tuh, kenapa Anda sarungkan lagi. Itu artinya, Anda ragu sendiri,” ujarnya. “Kita mau menuntut itu, bukan karena saya anti Surya Paloh, atau anti Nasdem, atau anti Metro TV. Tetapi, ini adalah etika publik. Anda berjanji terus, bahkan Anda permainkan semangat relawan,” ujar Rocky. Dalam diskusi rutin bersama Hersubeno Arief, wartawan senior FNN, itu Rocky juga mengingatkan bahwa Nasdem sebenarnya menunggang relawan. Relawanlah yang pertama kali mendeklarasikan Anies dan secara formal SBY yang memproteksi Anies. Belakangan, Nasdem mengambil alih itu. Lalu orang menganggap kalau begitu Anies akan dipimpin oleh Surya Paloh yang tak tertandingi atau tak perlu dipertanyakan kematangan politiknya. “Jadi, Surya Paloh dari matang lama-lama mulai membusuk itu, mengalami dekomposisi itu. Jadi harusnya Pak Surya Paloh itu layangkan semangat atau keyakinan bahwa Anies tetap akan menempuh jalurnya sendiri itu, bukan diperintah-perintah oleh Nasdem, bukan diperintah oleh koalisi. Koalisi hanya ingin supaya Anies itu masuk di dalam putaran Pemilu. Supaya Anies merasa  oke, dia dapat mandat untuk menentukan calon wakil presidennya,” tambah Rocky. Menurut Rocky, sekarang dianggap bahwa seolah-olah Nasdem tidak suka AHY karena AHY yang terus-menerus mengucapkan membela Anies. Jadi, kalau dianggap bahwa Anies belum mendapat wakil presiden, itu artinya Nasdem menghalangi Anies memilih AHY. Kalau memang menghalangi AHY, mustinya Nasdem sebutkan siapa alternatifnya, supaya masyarakat sipil tidak menunggu semacam transaksi yang elitis, transaksi yang sangat eksklusif. Karena, bagi masyarakat sipil, Anies itu sudah ada dalam putaran. Menurut Rocky, Prabowo menganggap bahwa lebih fair bagi dia untuk bertanding dengan Anies head to head. Bahkan, Prabowo menuntut supaya Anies masuk di dalam kompetisi, supaya ada persaingan yang jelas. Karena tidak mungkin Prabowo akhirnya duel dengan Ganjar. Itu artinya, orang Jokowi versus orang Jokowi, tidak keren. Jadi, secara kualitatif mestinya Anies berhadapan dengan Prabowo. “Jadi, Nasdem musti putuskan, mungkin dalam 24 jam kalau Nasdem nggak putuskan saya mau kampanya bahwa Nasdem ternyata ayam sayur” tegas Rocky. Rocky melakukan itu karena menganggap bahwa itulah yang ditunggu oleh relawan. Roky mengaku sudah muter, dari Sumatera Utara sampai ke Lombok, relawan pikirannya sama. “Ini saya ucapkan ini melalui FNN supaya didengar oleh Pak Surya Paloh. Ini serius nih, bahwa Anda mau lakukan tukar tambah di tingkat elit, oke silahkan. Tetapi, relawan menganggap bahwa tukar tambah itu artinya menunda kemungkinan Anda dipenjarakan itu, pada akhirnya dipenjarakan juga kan. Kita bayangkan kalau Anies gagal itu artinya seluruh kapasitas Surya Paloh itu hilang, lenyap tuh. Sebaliknya, kalau Surya Paloh menganggap Anies harus menang maka seluruh energi masyarakat sipil akan tiba pada proyek-proyek perubahan yang diambil oleh koalisi perubahan dan perbaikan,” tegas Rocky. Akhirnya, Rocky pun menyebutkan bahwa saat ini ada tiga orang yang gamang. Pertama adalah Jokowi yang gamang karena dia belum tahu masa depannya akan dijamin oleh siapa; Kedua adalah Megawati yang gamang karena dia tidak tahu apakah Ganjar betul-betul bisa meraup elektabilitas; dan ketiga adalah Surya Paloh yang gamang apakah Anies bisa menang atau tidak. Tiga orang yang gamang inilah yang menurut Rocky menghalangi kompetisi politik yang sehat. “Kalau Anies batal jadi jadi presiden, tidak jadi dicalonkan, itu kesalahan akan ditimpakan pada Nasdem, junto Pak Surya Paloh. Itu elektabilitas Nasdem langsung jadi nol, tetapi elektabilitas PKS, apalagi Demokrat, akan naik. Anies  tidak jadi calon presiden tetap elektabilitas Demokrat akan naik karena dianggap Demokrat kukuh mempertahankan Anies dan AHY,” tegas Rocky.(ida)

PLN dan Kejagung Bekerja Sama Mengawal Pembangunan Enam Proyek Strategis

Balikpapan, FNN - PLN bekerja sama dengan Kejaksaan Agung mengawal pembangunan enam proyek infrastruktur strategis ketenagalistrikan yang ada Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.”Awal pekan ini kami menandatangani pakta integritas dengan Direktorat D pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) Josua Simanungkalit, Jumat.Dengan kesepakatan tersebut, proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang dikerjakan PLN UIP KLT akan dikawal penyelesaiannya sejak dari pengadaan lahan, penentuan Daerah Milik Jalan (DMJ atau Right of Way, ROW), hingga pelaksanaan konstruksi.Adapun proyek-proyek tersebut adalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kariangau–GIS 4 IKN, SUTT 150kV Sangatta–Maloy, SUTT 150kV Maloy–Kobexindo, SUTT 150kV Talisayan–Maloy, SUTT 150kV Tanjung Redeb–Talisayan, dan SUTT 150kV Tanjung Selor–Tidang Pale.Simanungkalit memaparkan, intelijen kejaksaan melakukan pengamanan dengan melakukan deteksi dan peringatan dini atas ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan secara aspek hukum dari kegiatan pembangunan proyek.Pengamanan terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga dilakukan agar pembangunan dapat dilaksanakan tepat mutu, tepat biaya, tepat waktu, dan tepat sasaran.”Sehingga kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat segera menunjang kebutuhan listrik dan meningkatkan perekonomian khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” jelas Simanungkalit.Pada kesempatan terpisah Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur I Ketut Kasna Dedi menyampaikan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur akan mendukung penuh seluruh kegiatan proyek strategis dimaksud agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat.”Dengan kerja sama ini Kejaksaan Agung akan melakukan pengawasan langsung atas pelaksanaan pembangunan proyek kelistrikan PLN,” kata Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Katarina Endang SarwestriDirektur Sarwestri juga berharap, dengan pengamanan proyek strategis di bawah kepemimpinan Direktorat D Kejaksaan Agung Republik Indonesia ini, maka pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara perdata, administrasi, maupun pidana, serta meminimalisasi adanya praktik penyimpangan.(ida/ANTARA)

Istri dan Anak Hasbi Hasan Tidak Mau Memberi Keterangan ke KPK

Jakarta, FNN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan istri dan anak Hasbi Hasan menolak untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penanganan perkara yang melibatkan sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu sebagai tersangka.KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Hasbi Hasan, Ida Nursida, dan putri Hasbi Hasan, Widad Zahra Adiba, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/8).\"Kedua saksi menolak untuk memberikan keterangan,\" kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.Ali mengatakan kedua saksi tersebut hadir memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Kamis. Namun, saat dikonfirmasi mengenai kesediaannya sebagai saksi, keduanya menolak memberikan keterangan. Penolakan tersebut dapat dimaklumi karena kedua saksi merupakan keluarga inti tersangka Hasbi Hasan.\"Kedua saksi hadir dan tim penyidik terlebih dulu menanyakan kesediaan keduanya untuk dapat dimintai keterangan karena adanya hubungan kekeluargaan inti dengan tersangka HH,\" tambahnya.Pada Rabu (12/7), KPK menahan Hasbi Hasan setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan penanganan perkara di luar MA. Dia diduga menerima suap sekitar Rp3 miliar untuk mengatur putusan kasasi kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) di MA.Kasasi yang diintervensi tersangka Hasbi Hasan adalah kasus KSP Intidana antara Heryanto Tanaka (HT), selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana, dengan pengurus KSP Intidana Budiman Gandi Suparman.Dalam proses kasasi tersebut, tersangka Heryanto Tanaka berkomunikasi dengan tersangka Dadan Tri Yudianto (DTY) untuk mengawal proses kasasi dengan adanya pemberian honor atau fee dengan sebutan \"suntikan dana\".Keduanya kemudian sepakat menyerahkan sejumlah uang ke beberapa pihak yang memiliki pengaruh di MA, salah satunya adalah Hasbi Hasan selaku sekretaris MA. Hasbi Hasan kemudian sepakat dan menyetujui untuk turut ambil bagian dalam mengawal dan mengurus kasasi perkara Heryanto Tanaka.Atas \"pengawalan\" Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto tersebut, terdakwa Budiman Gandi Suparman dinyatakan bersalah dan dipidana selama lima tahun penjara sesuai permintaan Heryanto Tanaka.Pada periode Maret-September 2022, terjadi transfer uang melalui rekening bank dari Heryanto Tanak kepada Dadan Tri Yudianto sebanyak tujuh kali dengan jumlah sekitar Rp11,2 miliar.Dari uang senilai Rp11,2 miliar tersebut, Dadan kemudian membagi dan menyerahkannya pada Hasbi Hasan sesuai komitmen yang disepakati keduanya dengan besaran yang diterima Hasbi Hasan sejumlah sekitar Rp3 miliar.Atas perbuatannya, Hasbi Hasan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(ida/ANTARA)

Kompolnas Merekomendasikan Pemasangan CCTV di Seluruh SPN

Jakarta, FNN - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merekomendasikan pemasangan televisi sirkuit tertutup atau kamera pengawas (CCTV) di seluruh Sekolah Polisi Negara (SPN), menyusul peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung.\"Kami merekomedasikan pemasangan CCTV di seluruh SPN sebagai bentuk pengawasan pendidikan siswa dan pengasuh,\" kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.Poengky menjelaskan CCTV tersebut perlu dipasang di titik-titik tertentu, seperti tempat belajar dan mengajar, lapangan, ruang kelas, ruang pengajar, dan asrama siswa.Sementara itu, terkait insiden tewasnya seorang siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna, Kompolnas mencatat jumlah CCTV di sekolah tersebut terbatas; sehingga tidak bisa menjangkau pergerakan siswa dan pengajar dalam pengawasan peristiwa tersebut.\"CCTV tersebut perlu di pasang di titik-titik tempat belajar mengajar,\" kata Poengky.Kompolnas turun langsung ke Polda Lampung untuk mengawasi penyelidikan terhadap insiden meninggalnya siswa SPN Kemiling.Dalam unggahan di media sosial Kompolnas, Rabu (23/8), Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Poengky Indarti hadir mengikuti konferensi pers Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika saat menyampaikan penanganan peristiwa kematian siswa SPN tersebut.Dalam pengawasan tersebut, Kompolnas mendapat paparan dari kepala Bidang Propam dan Dirkrimum Polda Lampung terkait peristiwa meninggalnya Advent Pramata.​​​​​​​Kompolnas mendapatkan informasi bahwa Propam memeriksa 47 orang dan Ditreskrimum memeriksa 49 orang terkait peristiwa tersebut. Selain itu, dilakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi perkara.Penyelidikan dan pendalaman peristiwa kematian siswa SPN Lampung itu juga didukung dengan investigasi kejahatan secara ilmiah atau scientific crime investigation. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Adam Malik Lampung untuk mengetahui penyebab kematian siswa SPN itu.Sebelumnya, Helmy Santika mempersilakan pihak-pihak eksternal untuk ikut mendalami peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling atas nama Advent Pratama Telaumbauna agar penanganan peristiwa itu dilakukan secara profesional, objektif, komprehensif, akuntabilitas, dan transparan.\"Pihak eksternal, seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), bisa ikut dan kami persilakan terlibat mendalami peristiwa ini agar hasilnya objektif,\" kata Helmy.​​​​​​​Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia diduga karena kelelahan usai mengikuti apel siang di Lapangan SPN Kemiling, Polda Lampung, saat mengikuti pendidikan bintara Polri​​​​​​​.Advent diduga mengalami kelelahan dan sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan. Advent juga sudah sempat mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.(ida/ANTARA)

Gerindra Belum Mendapat Informasi Budiman Sudjatmiko akan Gabung

Jakarta, FNN - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya belum mendapat informasi apakah mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko akan bergabung ke partainya usai dipecat sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.\"Saat ini, kami belum mendapat informasi apakah Saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Jadi, kami tidak mau berandai-andai,\" kata Habiburokhman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.Secara prinsip, lanjutnya, Partai Gerindra terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang menerima Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian partainya.Habiburokhman juga menyebut partainya tidak dalam posisi untuk mencampuri urusan internal partai politik lain terkait pemecatan kader. Sebaliknya, kata dia, Partai Gerindra justru menghormati mekanisme organisasi yang diberlakukan di PDI Perjuangan.\"Baik PDI Perjuangan maupun Saudara Budiman adalah sahabat kami,\" ujarnya.Sebelumnya, Kamis (24/8), politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengaku telah menerima surat pemecatan sebagai kader partai. Pemecatan itu merupakan buntut dari pernyataan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024.\"Benar, sudah saya terima (surat pemecatan). Tadi, pukul 20.00 WIB, saya menerimanya,\" kata Budiman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam (24/8).Budiman mengungkapkan surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tanggal 24 Agustus 2023.Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengungkapkan bahwa keputusan pemecatan Budiman Sudjatmiko telah diambil melalui Sidang Komite Disiplin kepada DPP PDI Perjuangan pada Senin (21/8).Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).Deklarasi itu dilakukan saat Budiman masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan, sementara Prabowo merupakan bakal capres usungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)

Anies Baswedan Mengungkap Hasil Survei Internal Berbeda Dengan Lembaga Survei

Jakarta, FNN - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan hasil survei internal koalisi menunjukkan hasil yang berbeda dengan rilisan sejumlah lembaga survei.\"Oh ya, bedanya jauh sekali,\" kata Anies usai menghadiri pertemuan Koalisi Perubahan di Jakarta, Kamis malam.Meski demikian Anies enggan memberikan rincian lebih lanjut soal bagaimana hasil survei oleh internal Koalisi Perubahan.Namun dia mengatakan mana hasil survei yang tepat akan terungkap pada waktunya dan akan dicatat dalam sejarah.Ya enggak usah kita disclose-lah. Bedanya jauh sekali dan justru itu membuat, makanya kita check laporan-laporan, kan masing-masing kita bikin, kita crosscheck dan ya nanti biar sejarah nanti yang akan menjawabnya,\" ujarnya.Hadir dalam pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dan anggota Tim 8 Sudirman Said.​​​​​Untuk diketahui, hasil survei Political Weather Stations (PWS) yang dirilis di Jakarta, Kamis (24/8), menunjukkan mayoritas responden yaitu 40,8 persen dari 1.200 orang memilih Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang menggantikan Presiden RI Joko Widodo, kemudian 35,6 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 19,5 persen memilih Anies BaswedanSurvei teranyar dari Y-Publica mencatat bahwa Prabowo meraih elektabilitas sebagai bakal capres sebesar 30,6 persen, disusul Ganjar Pranowo di urutan kedua sebesar 22,7 persen, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga sebesar 13,4 persen.Dalam survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama. Saat simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo dipilih responden sebanyak 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo diketahui mendapatkan 29,6 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto 27,1 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen. Berikutnya, dalam simulasi lima nama, Ganjar memperoleh suara sebesar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.Dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan elektabilitas 34,1 persen. Gubernur Jawa Tengah itu unggul dari Prabowo yang punya 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.Sedangkan survei Indikator Politik menempatkan Ganjar Pranowo posisi teratas. Elektabilitas Ganjar mencapai 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ida/ANTARA)  

Rekomendasi Pemecatan Budiman Sudah Dikeluarkan Sejak Senin

Jakarta, FNN - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengungkapkan bahwa keputusan memecat Budiman Sudjatmiko telah diambil melalui Sidang Komite Disiplin kepada DPP PDIP pada Senin (21/8).\"Sidang Komite Disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak hari Senin,\" ujar Komar saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat.\"Jadi, tentang sanksi yang dijatuhkan bisa dicek saja di sekretariat DPP,\" tambahnya.Sebelumnya, PDIP resmi melakukan pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko buntut pernyataan dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.Dalam surat keputusan tertulis  DPP PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dari keanggotaan PDI Perjuangan. Surat pemecatan telah ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada Kamis (24/8).Salah satu poin surat tersebut terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.\"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,\" bunyi salah satu poin surat tersebut.Hal ini juga telah dibenarkan oleh Budiman Sudjatmiko bahwa dirinya telah dipecat sebagai kader PDIP.\"Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya,\" ujar Budiman saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis malam.Meski begitu, aktivis prodemokrasi 90-an ini enggan untuk berkomentar lebih lanjut. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada PDIP yang telah memberikan kesempatan untuk berkecimpung di dunia politik.\"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,\" tegasnya.Sebelumnya, Jumat (18/8), Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah.Budiman mendeklarasikan itu saat dia masih berstatus kader PDI Perjuangan, sementara Prabowo merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).(ida/ANTARA)