ALL CATEGORY
Kebangkitan Umat oleh Partai Ummat
Oleh KH A Cholil Ridwan - Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Pimpinan Pesantren Husnayain RAKERNAS Partai Ummat yang perdana telah usai. Alhamdulillah alfaqir diundang untuk menghadiri pembukaannya Senin 13 Februari di Asrama Haji Pondok gede. Alfaqir yang hadir dari sebelum acara dimulai sampai dengan selesai doa penutup dibacakan mempunyai kesan-kesan positif yang nampaknya perlu alfaqir tulis agar dibaca oleh umat Islam secara luas terutama aktifis dan pendukung Partai Ummat. 1. Partai Ummat untuk menyelenggarakan Rakernas perdananya yang mengundang ribuan pengurus partai dari seluruh Indonesia, tidak memilih hotel berbintang atau tempat-tempat yang terkesan wah tapi Partai Ummat memilih tempat di Asrama Haji Pondok Gede yang bersahaja dan sederhana dan biaya yang dibayarkan tidak masuk kantong pemilik hotel yang biasanya sudah kaya raya dan non-muslim. Bahkan Hotel berbintang menyediakan minuman keras dan tidak menolak kalau digunakan untuk tindakan ma’shiyat lainnya. 2. Pidato politik Ketua Umum Partai Ummat yang ganteng berkalung sorban Yaser Arafat sarat dengan ayat suci Qur’an yang bukan hanya dibaca terjemahan maknanya dalam Bahasa Indonesia dan pekikan Allaahuakbar yang disambut gegap gempita oleh Pengurus yang memenuhi Gedung pertemuan. Ketum juga mengingatkan bahwa masjid bukan hanya tempat sholat, tapi masjid adalah pusat kegiatan umat termasuk kegiatan politik. 3. Begitu juga pidato politik Ketua Majelis Syuro Partai membaca ayat-ayat politik yang jarang diungkap oleh politikus muslim dan beliau nampak bak ulama sepuh yang bijak yang sedang menyampaikan titahnya. 4. Ustadz Sambo membuat kejutan mencuri waktu selama 5 menit yang diisi dengan memberikan kata pengantar sebelum membaca doa yang menyadarkan semua peserta rakernas untuk selalu ikhlas dalam berjihad politik yang semata mencari ridho Allah dan aktip beribadah terutama sholat jamaah lima waktu di masjid dan selalu menjauhi maksiat. 5. Kejutan berikut Partai Ummat mendeklarasikan Anis Baswedan sebagai capres 2024 menjadi sepirit yang hangat untuk koalisi perubahan. Dan alfaqir juga pendukungnya lho. 6. Alfaqir sebagai Ketua Pembina BKsPPI, Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia DDII dan Pimpinan Pesantren Husnayain sangat mengharapkan saudara2 seiman yang sudah terlanjur aktip atau menjadi pendukung partai-partai sekuler agar hijrah menjadi pendukung Partai Ummat minimal dalam Pilkada, Pemilu dan pilpres 2024. Karena pada tahun 2005 MUI sudah mengeluarkan fatwa haramnya mengikuti faham Sekulerisme, Pruralisme dan Liberalisme, serta yang mengamalkanya bisa rawan menjadi murtad. 7. Semoga semua yang terucapkan di rakernas Partai Ummat perdana di Pondok Gede akan menjadi kenyataan yang benar-benar dilaksanakan dan umat memastikan bahwa Partai Ummat sudah menjadi Partai politik Islam yang ideologis, idealis, syar’iy dan kaaffah. Jakarta, Rabu 24 Rajab 1444 H.
Partai Ummat Harus Bisa Menjadi Partai Islam seperti Erbakan
Muhammad Amien Rais (MAR) memang tokoh politik umat Islam yang tidak pernah mati. Di awal reformasi beliau mendirikan partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN) tapi partai itu tidak amanah kepada rakyat Indonesia khususnya tidak amanah kepada motor pendirinya yakni MAR. MAR disingkirkan oleh si tukang panci yang tidak berdarah-darah waktu mendirikan partai (PAN). Dia cuma datang belakangan bawa duit kemudian menjadi pengurus inti dan menjadi ketua umum hingga jadi menteri. Insya Allah Partai Ummat jangan ikut-ikutan jejak seperti ini lagi. Dulu partai Ummat terseok-seok gak ada yang mau bantu tapi giliran sudah lolos verifikasi, berdatangan semut-semut api. Jangan sampai nanti sebagai pengkhianat dengan membawa duit-duit haram dan mau jadi anggota partai dan mau jadi ketuanya. Partai Ummat harus benar-benar jadi partai Islam seperti Partai Erbakan dan Erdogan di Turki. Artinya Partai Ummat (PU) harus benar-benar jadi partai seperti yang dipidatokan oleh ketuanya saat Rakernas kemarin. PU harus bisa menunjukkan sifat Islam yg sebenarnya walau belum 100% tapi identitasnya jelas yakni sebagai Partai Islam, sebagaimana kata umat. Umat beda dengan rakyat. Kalau umat untuk Islam kalau rakyat untuk Indonesia. PU jangan abu-abu dalam menunjukkan jati dirinya. Katakan bahwa ini benar-benar partai Islam yang siap melawan mafia dan bandit-bandit kekuasaan. Jangan lagi malu dengan mengatakan ini partai berasaskan Islam dan berhantu blau kayak partai kemarin atau seperti partai yang lain - yang pada akhirnya kita lihat mereka jadi bandit-bandit dan bajingan-bajingan penguasa yang mengkhianati rakyatnya. PU harapan umat Islam saat ini, karena tidak ada partai saat ini yang bisa menolong umat Islam dan para ulamanya yang dijahatin oleh rezim ini. Ada sich partai yang membela tapi tidak banyak. Nah kalau ada tambah dengan PU yang jelas identitas Islamnya maka akan lebih kuat bagi umat Islam. Maka dari itu kita umat Islam semua harus dukung PU ini. Jangan pilih lagi partai sekuler yang penuh dengan koruptor jahannam. Jangan di dunia sudah menderita baru kita pilih partai sekuler yang penuh dengan orang-orang kafir dan munafik. Biarlah PU dengan identitas Islam yang Rahmatal Lil\'alamin. Insya Allah PU akan jadi partai mayoritas di Indonesia seperti di Turki sehingga yang memimpin Indonesia seperti Erdogan di Turki. Di Rakernaskan sudah mendukung Anies Baswedan maka InsyaAllah negara kita tidak akan jauh kayak di Turki di bawah kepemimpinan Erdogan. Biarlah PU dinyinyirin dan dibully oleh manusia laknat seperti para buzzer istana sekarang. Nanti saat kita berkuasa Insya Allah akan melahirkan hakim-hakim yang saat kemarin akan menghadiahi Sambo dengan hukuman mati. Mereka belum habis masa jabatan saja telah Allah perlihatkan hukuman mati seperti yang terjadi kepada mantan jenderal polisi itu. Apalagi kepada cecurut-cecurut istana biar dia pakai sorban lagi. Dia orang pertama yang akan digantung sebagai hukuman mati di atas Monas. Kita umat Islam hanya bersabar. Di setiap waktu ada orangnya dan di setiap orang ada waktunya. Mari kita umat Islam pilih PU ini. PU bukan partai Muhammadiyah karena didirikan MAR. Muhammadiyah tidak berpartai. Yg jelas PU ini partai umat Islam, maka wajib bagi umat Islam memilih partai ini. Supaya negara tidak terjual oleh pengkhianat negeri kepada Cina Komunis. Wallahu A\'lam MOH. NAUFAL DUNGGIO, Aktivis dan Ustadz Kampung, Bekasi, 160323.
Ada Peluang Bharada E Kembali Menjadi Anggota Brimob Polri
Jakarta, FNN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ada peluang Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk kembali menjadi anggota Brimob Polri.“Peluang itu ada,” ucap Listyo Sigit kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis.Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait harapan Eliezer untuk kembali menjadi anggota Brimob Polri setelah masa penahanannya selesai.Dalam kesempatan ini, Listyo Sigit mengatakan Eliezer harus menjalani sidang Komisi Kode Etik terlebih dahulu, mengingat Eliezer terlibat dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).Listyo Sigit mengatakan apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan akan menjadi catatan bagi institusi Polri.“Kita juga melihat apa yang menjadi harapan masyarakat, harapan orang tua, itu menjadi pertimbangan kami dalam waktu dekat,” kata Listyo Sigit.“Apabila memang yang bersangkutan sudah menyatakan menerima (putusan hakim), itu semua menjadi bagian yang tentunya akan dijadikan pertimbangan bagi Komisi Kode Etik, bagi institusi untuk bisa memutuskan suatu keputusan yang adil bagi semua pihak,” ucapnya melanjutkan.Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Ibunda Richard Elizer Pudihang Lumiu, Rieneke Pudihang, mengharapkan putranya tetap melanjutkan cita-citanya menjadi anggota polisi, kembali ke kesatuan Korps Brimob setelah semua proses pidana selesai dijalankannya.“Kalau harapan menjadi anggota Polri, anggota Brimob,” kata Rieneke di Jakarta, Rabu (15/2).Dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (15/2), majelis hakim yang diketuai Wahyu Imam Santoso menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Richard Eliezer dengan pidana satu tahun enam bulan.“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan,” ujar Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Hakim menyatakan bahwa Richard Eliezer terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(sof/ANTARA)
Polri Mempertimbangkan Harapan Masyarakat untuk Tidak Pecat Richard Eliezer
Jakarta, FNN - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mempertimbangkan harapan masyarakat agar Richard Eliezer Pudihang Lumiu bisa kembali menjadi anggota Brimob setelah selesai menjalani hukuman pidana-nya.Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis, mengatakan dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri ada pasal yang mengatur tentang sanksi etik dan administrasi bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP).\"Tentunya berdasarkan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 di situ ada rumusan Pasal 107, Pasal 109,\" kata Dedi.Pasal 107 menjelaskan pejabat Polri yang melakukan pelanggaran KEPP dikenakan sanksi berupa saksi etik (huruf a) dan sanksi administrasi (huruf b). Sementara Pasal 109 ayat (1) menjabarkan sanksi administrasi yang dimaksudkan Pasal 107 huruf b berupa, mutasi bersifat demosi paling singkat satu tahun, penundaan kenaikan pangkat paling singkat satu tahun dan paling lama tiga tahun.Berikutnya, penundaan pendidikan paling singkat satu tahun, paling lama tiga tahun, penempatan pada tempat khusus paling lama 30 hari kerja dan PTDH.Pada Pasal 109 ayat (2) dijelaskan, sanksi administratif dapat dikenakan terhadap terduga pelanggar yang melakukan pelanggaran dengan kategori sedang dan kategori berat.Menurut jenderal bintang dua itu, selain merujuk pada aturan, dalam mempertimbangkan sanksi etik terhadap Richard Eliezer, Komisi Kode Etik Polri juga mempertimbangkan hal-hal lainnya, seperti saran dan masukan dari para ahli, termasuk putusan hakim pengadilan negeri yang sudah menetapkan mantan ajudan Ferdy Sambo itu sebagai justice collaborator (JC).Ahli yang dimintai pendapat dalam hal ini, seperti ahli kode etik, ahli profesi, dari Propam Polri serta pengawas eksternal Polri, seperti Kompolnas. Lalu, dalam memutuskan pelanggaran etik Richard Eliezer, komisi kode etik dilakukan secara kolektif kolegial.\"Ini bagian yang terpenting sebagai bahan pertimbangan dari hakim komisi kode etik yang nanti akan diputuskan secara kolegial untuk mengambil keputusan secara bijak,\" tuturnya.Dengan pertimbangan ini, kata Dedi, tidak menutup kemungkinan harapan masyarakat agar Bharada Richard Eliezer kembali bertugas ke kesatuannya Korps Brimob Polri.\"Tidak menutup kemungkinan ya, tapi sekali lagi saya tidak berani mendahului apa yang menjadi putusan hakim komisi kode etik. Itu nanti menjadi ranah-nya dari hakim dengan melihat dari berbagai macam fakta perspektif, masukan ini penting,” kata Dedi.Terkait pelaksanaan sidang etik-nya, Dedi mengatakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajaran Divpropam Polri untuk secepatnya menggelar sidang etik untuk Bharada Eliezer.Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, kata Dedi, telah menjadwalkan untuk rencana pelaksanaan sidang kode etik Bharada Richard Eliezer, termasuk persiapan membentuk komposisi dan susunan hakim komisi kode etik, mengingat Richard Eliezer perwira berpangkat terendah, maka sidang akan dipimpin seorang perwira menengah berpangkat Kombes.\"Secepatnya, perintah Bapak Kapolri juga secepatnya untuk segera digelar pelaksanaan sidang Bharada Richard Eliezer,\" kata Dedi.(sof/ANTARA)
Ferdy Sambo dan Istrinya Menyatakan Banding
Jakarta, FNN - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi menyatakan banding atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memvonis keduanya dengan hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum.Informasi tersebut disampaikan oleh Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Djuyamto kepada media di Jakarta, Kamis (16/2).Selain Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kata dia, terdakwa lainnya, Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo juga mengajukan banding.Informasi itu, kata Djuyamto, tertera dalam data di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.“Sesuai data SIPP PN Jakarta Selatan, para terdakwa pembunuhan berencana Almarhum Yosua, yaitu FS, PC, KM dan RR telah menyatakan banding atas putusan yang dibacakan majelis hakim,” kata Djuyamto.Menurut Djuyamto, pengajuan banding para terdakwa disampaikan terpisah, Kuat Maruf lebih dahulu mengajukan banding pada Rabu (15/2).“Sedangkan terdakwa FS, PC dan RR diajukan pada hari ini tanggal 16 Februari 2023,” kata Djuyamto.Diketahui bahwa keempat terdakwa telah menjalani sidang putusan dan divonis dengan hukum lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum. Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dibacakan Senin (13/2), hakim menjatuhkan pidana hukuman mati kepada Ferdy Sambo dan hukuman 20 tahun penjara kepada Putri.Sedangkan Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo divonis pada Selasa (14/2), majelis hakim menjatuhkan pidana 15 tahun kepada Kuat Maruf dan 13 tahun kepada Ricky Rizal.Terkait banding tersebut, ANTARA telah mencoba mengkonfirmasi kepada penasehat hukum para terdakwa, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta Ricky Rizal Wibowo, yakni Arman Hanis dan Erman Usman. Namun, kedua pihak belum memberikan tanggapan perihal banding tersebut.Berbeda dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan tidak banding atas putusan majelis hakim yang menjatuhkan vonis satu tahun enam bulan.(sof/ANTARA)
Status Kasus Formula E Segera Ditentukan oleh KPK
Jakarta, FNN - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan jajaran pimpinan KPK sepakat untuk segera menentukan status kasus Formula E.\"Telah disepakati agar penyelesaian dan kejelasan status kasus Formula E secepatnya diputuskan oleh pimpinan KPK,\" kata Ketua Dewas KPK Tumpak H. Panggabean dalam keterangan tertulis, Kamis.Tumpak menerangkan kesepakatan tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Triwulan IV 2022 antara Dewas dan Pimpinan KPK. Salah satu poin pembahasannya adalah apakah kasus tersebut layak ditingkatkan ke tahap penyidikan.\"Artinya, jika ditemukan cukup bukti dugaan tindak pidana korupsi harus segera dinaikkan statusnya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, begitu pula sebaliknya,\" ujarnya.Tumpak membenarkan soal adanya laporan terhadap Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro.Laporan tersebut berisi terkait dugaan ketidakprofesionalan dan pelanggaran prosedur oleh Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan dalam penanganan kasus Formula E.Terkait hal itu, Tumpak mengungkapkan yang sebenarnya terjadi adalah adanya perbedaan pendapat dalam penanganan kasus Formula E.\"Dewas berpandangan bahwa dalam sebuah ekspose atau penanganan perkara, terjadinya perbedaan pendapat adalah sesuatu yang lazim. Perbedaan itu suatu khasanah dan pelengkap sudut pandang untuk selanjutnya dapat diambil keputusan,\" pungkasnya.(sof/ANTARA)
KKB Membawa Pilot Susi Air Keluar dari Paro
Jayapura, FNN - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya diduga sudah bawa pilot Susi Air keluar dari Paro, salah satu distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Satgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengakui ada indikasi pilot berkebangsaan Selandia Baru sudah keluar dari Paro. \"Egianus Kogoya dan kelompoknya sudah membawa Philip Mark Merthens keluar dari Paro dan saat ini kami masih mencari keberadaan mereka,\" kata Kombes Pol. Faizal. Ketika menjawab mengenai kondisi Paro, Faizal yang juga menjabat Direskrimum Polda Papua mengatakan bahwa masyarakat setempat mengungsi ke Kenyam. Direskrimum Polda Papua itu membenarkan bahwa saat ini tidak terlihat adanya warga sipil di Paro karena mereka sudah mengungsi ke Kenyam dengan berjalan kaki. Bahkan, ada yang dievakuasi dengan helikopter TNI/Polri saat mereka berada di kawasan Pegunungan Wea. Faizal menyebutkan rata-rata di antara mereka adalah anak-anak, wanita, dan orang tua. Sementara itu, mereka yang sakit dievakuasi dengan helikopter ke Kenyam. Dikatakan pula bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan di Lapangan Terbang Paro yang menjadi tempat pembakaran pesawat milik Susi Air, Selasa (7/2) . Ia memperkirakan 80 persen kondisi pesawat tersebut sudah menjadi puing-puing. Sementara itu, TKP sudah dibersihkan sehingga dapat digunakan lagi. \"Personel Kopasgat TNI AU ikut pula menjaga dan mengamankan Lapangan Terbang Paro,\" kata Kombes Pol. Faizal Rahmadani.(sof/ANTARA)
Alasan JoMan Mendukung Prabowo Subianto
Jakarta, FNN - Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut beberapa alasan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.\"Kami ingin ke depan punya pemimpin yang memiliki gagasan dan bernyali,\" kata Immanuel Ebenezer usai bertemu Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta, Kamis.Immanuel menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin yang patriotik tentang sejarah, sosok pemaaf, dan siap bekerja untuk Indonesia.\"Prabowo ingin menggandeng tangan seluruh anak bangsa untuk bersatu,\" ujarnya.Immanuel pun mengklarifikasi terkait dengan pernyataannya yang pernah meminta Prabowo ditangkap jelang Pemilu 2019.\"Beliau sangat memaafkan,\" ujarnya.Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa hidup dengan dendam dan kebencian dari masa lalu.Dalam pertemuan bersama Prabowo, kata dia, mereka menyampaikan hasil kesepakatan sukarelawan Jokowi Mania yang mendukung Prabowo Subianto maju pada Pemilihan Umum Presiden 2024.Untuk mendukung Prabowo Subianto, dia siap mendeklarasikan organisasi masyarakat (ormas) Prabowo Mania 08.\"JoMan secara otomatis menjadi Prabowo Mania 08. Saya Ketua Umum JoMan sekaligus Ketua Umum Prabowo Mania 08,\" katanya menegaskan.Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan kesiapan untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.\"Saya berniat untuk meneruskan agar Indonesia kuat, makmur, dan Jaya,\" katanya.(sof/ANTARA)
Ajakan "Tular Nalar" Berantas Hoaks Pemilu 2024
Depok, FNN - Program \"Tular Nalar\" bentukan Mafindo bersama Ma’arif Institute, Love Frankie, serta didukung oleh Google.org, mengadaka kegiatan Akademi Digital Lansia dan Sekolah Kebangsaan, di 10 wilayah di Indonesia untuk mengajak lansia dan remaja jadi pemilih cerdas dan memberantas hoaks pada Pemilu 2024.\"Hoaks telah lama menjadi korosif bagi demokrasi di dunia. Di Indonesia, hoaks dalam Pemilu menjadi tantangan yang memprihatinkan. Kanal distribusi yang paling sering digunakan adalah media sosial,\" kata Fasilitator dari Vokasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati dalam keterangannya di Depok, Kamis.Menurut Devie, hampir pada tiap Pemilu dan Pilkada yang diadakan sejak 2014, media sosial menjadi medium menyebarkan hoaks. Menurut pelacakan Kominfo pada Pemilu 2019, didapati 486 hoaks di media sosial pada bulan April. Sepanjang Pemilu 2019, Mafindo menemukan dan mengklarifikasi 1.221 hoaks di linimasa media sosial.\"Pemilih harus menjalankan kedaulatannya melalui keputusan yang mereka buat saat memberikan suara di TPS, berdasarkan informasi yang benar dan valid,\" katanya.Dengan demikian, katanya, suara pemilih menjadi bermakna dalam memastikan bahwa rakyat yang terpilih untuk berkuasa adalah mereka yang akan memimpin dengan cara yang adil dan demokratis. Sekitar 1 tahun menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, kekhawatiran terhadap hoaks kian kentara.\"Oleh karenanya, para lansia maupun anak-anak muda saat ini terus berpacu memperkuat literasi digital, terutama kemampuan cek fakta,\" ujar Devie yang juga pendiri SiapBergerak dan KlinikDigital.Di Jakarta, kegiatan ini dipimpin oleh Kordinator Fasilitator yaitu Cut Meutia Karolina (Universitas Al Azhar Indonesia) bersama dengan para fasilitator dari Mafindo, Japelidi, serta berbagai kampus yaitu Bintan Humeira (UIN Syarif Hidaytullah Jakarta), Devie Rahmawati (Universitas Indonesia).Selain itu, Diana Anggraeni (Universitas Pancasila), Engga Probi Endri (Universitas Mercubuana Jakarta), Irwa Rochimah Zarkasi (Universitas Al Azhar Indonesia), Makroen Sanjaya (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Martriana Ponimin Said (Universitas Pancasila), Meilani Dhamayanti (Universitas Bina Nusantara), Riki Arswendi (Universitas Mercubuana Jakarta), Soraya Fadhal (Universitas Al Azhar Indonesia).Kegiatan di Akademi Digital Lansia dilaksanakan di Aula Yayasan Pundi Rakyat, Kemayoran, Jakarta Pusat. Program ini diikuti sekitar 100 warga lansia. Sedangkan, Sekolah Kebangsaan dilaksanakan di Sekolah Master (Masjid Terminal) Depok, yang diikuti oleh 50 siswa dan siswi. Kegiatan ini menyasar anak muda dengan kriteria pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2024.Mafindo bermula dari Forum Facebook yang disebut FAFHH (Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax) yang dibentuk pada tahun 2015, sebagai tanggapan terhadap munculnya fitnah, hasutan, hoaks, juga ujaran kebencian di media sosial.MAFINDO berdiri, dengan dilakukan deklarasi wilayah pada tahun 2017, dimana saat ini sudah memiliki lebih dari 85 ribu anggota daring dengan lebih dari 1.000 relawan, di 26 wilayah di Indonesia.(sof/ANTARA)
Dukung Erick Thohir, La Nyalla Pesan Berantas Mafia Bola
JAKARTA, FNN – AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan selamat kepada Erick Thohir, usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). LaNyalla yang juga menjabat Ketua DPD RI berharap Erick Thohir didukung oleh pengurus-pengurus baru yang berintegritas dan bebas mafia. Menurut LaNyalla jika pengurus lama masih dilibatkan, sepakbola Indonesia sama saja. “Harapan saya Mas Erick didukung oleh pengurus baru. Kita tahu siapa-siapa mafia yang ada di pengurus lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi kalau kita mendukung Mas Erick. Kalau masih dilibatkan lagi pasti yang terjadi sepakbola kita kelam karena diatur terus sama mafia bola,” paparnya. Ditambahkan oleh LaNyalla, perasaannya biasa saja meskipun kalah dalam pemilihan. Hal itu adalah takdir terbaik bagi dirinya. “Saya mendukung Mas Erick untuk menjalankan PSSI. Ini adalah takdir, dan saya sudah katakan ini yang terbaik bagi saya. Perasaan saya biasa saja,” tukas LaNyalla. LaNyalla akan tetap menjalani tugasnya sebagai Ketua DPD RI dan sebagai Ketua Umum PB Muaythai Indonesia. “Saya masih punya kewajiban tugas sebagai Ketua DPD RI dengan banyak agenda kebangsaan yang masih harus diperjuangkan,” tukas dia. Diketahui Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menggantikan posisi Mochamad Iriawan. Erick mengantongi 64 suara dari voters. Ia unggul atas kandidat kuat lainnya, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang mengemas 22 suara.(*)