ALL CATEGORY

Ketahanan Pangan, Kesehatan, Transformasi Digital Akan Dibahas dalam KTT G20

Bandung, FNN - Para pemimpin negara anggota G20 bakal membahas tiga isu utama yaitu terkait ketahanan pangan dan energi, arsitektur kesehatan global, dan transformasi digital saat mereka bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15--16 November 2022.Tiga isu itu dibahas dalam pertemuan terpisah yang mana pada hari pertama (15/11) para pemimpin negara bakal membahas isu ketahanan pangan dan energi, kemudian dilanjutkan oleh pembahasan mengenai arsitektur kesehatan global. Sementara pada hari kedua (16/11), para pemimpin negara akan membahas masalah transformasi digital.\"Working session pertama berlangsung dari pagi hari sampai siang hari, kemudian dilanjutkan dengan luncheon (makan siang, red.), dan (kegiatan hari pertama) ditutup dengan working session kedua,\" kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama saat jumpa pers secara virtual di Badung, Bali, Senin.Ia menyebutkan pada sela-sela pembahasan mengenai ketahanan pangan dan energi, Indonesia bakal menampilkan tayangan metaverse Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.Usai sesi pembahasan dan diskusi, para pemimpin negara G20 pada malam hari sekitar pukul 19.00 WITA sampai dengan 21.00 WITA bakal menghadiri sesi makan malam (welcoming dinner/welcoming reception) di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, Badung.\"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengundang selain delegasi KTT G20 ada juga prominent stakeholder, B20, dan undangan khusus lainnya untuk hadir di acara welcoming dinner,\" tutur Setya.Ia menyampaikan ada pertunjukan budaya dari berbagai daerah di Indonesia untuk para pemimpin negara dan delegasi KTT G20, tetapi pihaknya belum dapat merinci lebih lanjut karena ada kejutan yang disiapkan untuk mereka. \"Pertunjukan spektakuler ini masih rahasia, biar ada element of surprise-nya,\" ujar Sekretaris Kemensetneg.Di acara makan malam itu, Setya juga menyampaikan penyelenggara menyiapkan busana khusus bernuansa Indonesia untuk para tamu negara dan undangan. Namun, ia tidak dapat memberi keterangan detail mengenai busana tersebut, termasuk wujud dan desainer nya.\"Attire (busana, red.) ini juga saya tidak ingin sampaikan sekarang, karena ini element of surprise. Jadi nanti ada baju khusus itu hari pertama untuk dinner, di mangrove, dan juga untuk penutupan pakai jas, tetapi ada baju-baju khusus yang kami siapkan untuk mereka, nanti bisa dilihat pada hari \'H\' (saat acara berlangsung, red.),\" ucap Setya Utama.Berlanjut pada hari kedua, para pemimpin negara G20 dijadwalkan untuk menanam bakau di Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai, Denpasar.\"Hari kedua dimulai dengan side event penanaman bakau di Tahura Mangrove mulai pagi hari, setelah itu siang sampai sore ada working session ketiga setelah makan siang. Working session ketiga bertemakan digital transformation,\" kata dia.Usai sesi pembahasan, pada sore harinya Presiden RI Joko Widodo bakal menyerahkan kepemimpinan/presidensi G20 ke India. Kemudian, setelah semua rangkaian kegiatan KTT G20 berakhir, Presiden RI akan menjelaskan kepada publik mengenai hasil-hasil pertemuan selama 2 hari.\"Presiden akan press briefing di akhir acara rencananya di BICC di Media Center setelah semua selesai di The Apurva. Presiden (dijadwalkan) menemui rekan-rekan wartawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri, dan akan memberi press conference atau press briefing di sana,\" tambah Setya Utama.KTT G20 merupakan puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan G20 yang pada tahun ini dipimpin oleh Indonesia. Di acara puncak itu, Presiden RI Joko Widodo bakal memimpin seluruh pertemuan, yang terpusat di The Apurva Kempinski Hotel di Nusa Dua, Badung.Sejauh ini, ada 17--18 pemimpin negara anggota G20 yang mengonfirmasi bakal menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali. Walaupun demikian, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara belum dapat menyampaikan secara mendetail informasi tersebut.\"Kami menginginkan semua negara anggota G20 juga invitees country (negara undangan, red.) dan organisasi internasional yang kami undang hadir semuanya, dan head of delegation (ketua delegasi) adalah head of state (kepala negara), dan sampai sekarang ada yang sudah menyampaikan kesanggupan, ada yang diwakili, dan dari Kementerian Luar Negeri update terus,\" kata Setya.(Sof/ANTARA)

Capres KIB Belum Deal, Anies Bebas Beredar, Ganjar Malah Dihajar

NASIB Ganjar Pranowo yang digadang-gadang sebagai Bakal Calon Presiden yang didukung Presiden Joko Widodo hingga kini belum jelas benar. Apakah dia bakal diajukan PDIP belum tentu juga. Karena di internal PDIP sendiri juga figur Puan Maharani masih diunggulkan sebagai Bacapres juga yang disokong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga ibunya, sama-sama trah Soekarno. Sementara, jika PDIP memang tidak mencalonkan Ganjar, maka sekoci untuk Ganjar adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Golkar, PPP, dan PAN. Namun, tampaknya KIB juga tidak solid. Pasalnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga tampaknya sama-sama ingin maju sebagai Bacapres Golkar. Sehingga, nasib Ganjar juga masih terkatung-katung belum tentu dicalonkan KIB. Sementara, Menhan yang juga Ketum Gerindara Prabowo Subianto mendapat sinyal dari Presiden Jokowi yang akan mendukungnya maju sebagai Bacapres. Tapi, Prabowo “dihadang” dengan kasus Komponen Cadangan (Komcad). Dari nama-nama bursa Bacapres, hanya Anies Baswedan saja yang selama ini masih terbilang bebas ke mana-mana menemui relawan dan pendukungnya. Bagaimana pengamat politik Rocky Gerung melihat semua ini? Ikuti dialognya wartawan senior FNN Hersubeno Arief bersama Rocky Gerung di Kanal Rocky Gerung Official, Senin (7/11/2022).    Ini ada hal yang menarik karena kemarin ternyata pertemuan antara KIB di Makassar tidak menghasilkan kesepakatan siapa yang akan diusung. Nah, yang menarik lagi, kan kita tahu Golkar ngotot, maunya dia yang jadi calon Presiden, tapi kemudian alasan yang dikemukakan secara formal oleh Airlangga Hartarto adalah menunggu 1-2 lagi anggota koalisi yang baru. Ya, itu artinya Airlangga paham bahwa Jokowi tidak akan bakal memaksakan calon dia tuh. Karena bukan sekadar Jokowi nggak mampu memaksakan, tapi fakta di lapangan bahwa calon Pak Jokowi, Ganjar itu makin lama semakin kacau pendukungnya. Jadi, PDIP tetap akan berupaya untuk memasang duri di sepanjang perjalanan politik Ganjar. Dan kelihatannya Pak Jokowi berbalik itu ke arah Pak Prabowo. Jadi, kira-kira KIB sinyalnya begitu, tunggu Prabowo saja sekalian gabungkan dengan Gerindra. Semua ini kan sinyalnya Pak Jokowi tuh. Jadi, Airlangga juga menganggap mungkin Pak Jokowi ingin Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto yang maju sebagai pengganti beliau. Tapi, kita menduga-duga hal yang nggak kita inginkan sebetulnya. Ngapain sih semua orang menunggu restu Pak Jokowi, menunggu sinyal sana sinyal sini. Tetapi dari awal kan kita sudah prediksi bahwa KIB itu kan Koalisi Indonesia Berantakan. Sekarang ini makin berantakan. Sebentar lagi Koalisi Indonesia Bubar. Atau jangan-jangan menunggu sinyal dari Pak Jokowi sendiri, karena ini kan juga masih terus berlangsung musyawarah rakyat, musyawarah yang dilakukan oleh Projo. Dan saya membaca ini kemarin rupanya dilaksanakan di Sumatera Barat, di Padang, dan ditolak oleh mahasiswa karena berlangsung di kampus dan itu dianggap menggunakan politisasi kampus. Itu kayak tikus masuk ke sarang kucing. Kacau juga idenya. Ngapain datang ke Padang. Tetapi, memang kemampuan kita untuk menduga kekacauan kan dengan mudah dari awal kita tahu bahwa pasti ini akan bubar. Jadi, kalau dia batal di Padang karena ditolak itu artinya moral panitia ini juga hancur di mana-mana. Nanti dia pindah ke Palembang ditolak juga tuh. Jadi, mungkin sudah saatnya diucapkan saja supaya ngapain terus-menerus berupaya untuk membujuk rakyat. Padahal, elektabilitas Pak Jokowi sudah enggak diperlukan karena beliau sudah selesai. Jadi, enggak jelas kan ini musyawarah rakyat buat apa? Dari awal Jokowi bahkan sudah ogah menjenguk-jenguk musyawarah itu, sejak dari Ujung Pandang yang kedua juga sudah degradasi. Karena Jokowi sudah sibuk untuk nyari-nyari koalisi. Jadi, ngapain lagi itu musyawarah rakyat. Tetapi, tetap mau memperlihatkan bahwa relawan ini utuh. Namanya relawan ya utuh kalau amplopnya tebal. Makanya saya mikir-mikir kenapa mereka memilih Sumatera Barat, sementara yang di Makassar pun dibatalkan. Kita tahu kan dan mereka juga sangat tahu bahwa ini dari dua pilpres juga itu bukan daerah Jokowi. Di sana kekalahan Pak Jokowi justru telak. Ya, dari awal kan ide musyawarah rakyat hanya untuk menyenangkan hati Jokowi. Relawan direkrutlah, bahkan banyak akademisi yang jadi penasihat dari musra ini. Padahal, ngapain nih fungsinya dosen-dosen itu, dosen UI, dosen Gajah Mada, segala macam jadi penasihat dari musyawarah rakyat, tanpa tahu apa arahnya. Jadi, sebetulnya memang ada paket yang lengkap itu, bahkan pasti dibayar mahallah konsultan-konsultan akademis ini. Tapi dia sendiri nggak paham musyawarah itu mau ngapain. Demi apa itu? Demi memperpanjang masa jabatan presiden atau lebih menandingi musyawarah MPR? Jadi nggak jelas demi apa. Tetapi, yang jelas demi mengelu-elukan Ganjar tuh. Dan, agak ajaib, misalnya hal yang sudah jelas itu buat Ganjar, tapi kalangan akademisi masih menganggap itu netral. Ini gila kan? Cara berpikir dungu itu sudah masuk juga pada dosen-dosen UI, UGM, IPB, yang direkrut untuk jadi Dewan Pengawas dan Dewan Pengarah. Arahnya sekarang berantakan. Mestinya, ada semacam kelegaan dari panitia ini untuk mengatakan kami hentikan karena ada penolakan. Nanti ada yang mengatakan, kan di Padang jadi ditolak, ya pasti. Di tempat lain juga pastinya diam-diam sebenarnya orang enggak peduli lagi karena di depan mata kita yang bersaing itu Anies dan Ganjar. Dan Anies sudah lari lebih cepat daripada musyawarah rakyat. Jadi, bayangkan, misalnya, Anies ada di depan sekarang, Anies sudah lari di depan, tapi masih ada musyawarah rakyat juga. Jadi orang bingung ini mau ngapain. Bilang saja bahwa musyawarah undang Anies saja supaya jelas. Tapi takut kan. Musra ini takut masuk ke dalam wilayah di mana Anies bisa dimunculkan di Musra. Nanti orang bingung. Dan saya kira dengan situasi semacam itu kita jadi memahami ya kalau Ganjar kemudian ada indikasi yang melawan lagi PDIP. Kenapa? Ini kan kita baca di DPRD Jawa Tengah, itu mulai muncul protes karena ternyata Ganjar Pranowo nggak pernah datang kalau diundang rapat oleh DPRD Jawa Tengah, karena sibuk keliling-keliling nyapres. Bagaimana dia enggak sibuk keliling nyapres kalau Anies sudah keliling? Ya, itu Ibu Megawati banyak peluru buat pelan-pelan disiksalah Ganjar itu dengan perintah DPP. Tapi tetap kita akan tunggu Ibu Mega juga harus jelas memberitahu bahwa calon kami bukan Ganjar. Paling enggak dia bilang begitu. Karena dia memang belum ada calon. Jangan takut karena mungkin Puan belum fiks di situ, tetapi dia juga harus sebutkan bahwa calon kami bukan Ganjar, agar tahu dirilah sebetulnya. Jadi, sebetulnya dari awal kita duga keras bahwa permainan headline ini akhirnya dibatalkan oleh munculnya Anies di Medan itu. Anies di Medan ini bisa dua minggu muncul di headline terus. Sementara itu headline-nya Ganjar ternyata dia pemalas, ternyata dia enggak ngurus Jawa Tengah, lalu akan dikeluarkan lagi oleh PDIP. Ini buktinya, stunting di Jawa Tengah masih tinggi, ini buktinya kerusakan lingkungan, ini buktinya banjir segala macam. Jadi, PDIP sebetulnya yang akan ganjal Ganjar sendiri, diberi ganjaran oleh PDIP. Kalau kita lihat hari ini, sebenarnya seperti Anda sebutkan tadi, KIB pasti bubar gitu ya. Kalau tidak bubar justru KIB yang akan diakuisisi oleh yang lain gitu. Kalau bahasanya Pak Airlangga menunggu 1-2 partai lain. Tapi mungkin dari persepsi itu kita lihat justru KIB nanti yang akan di take over oleh koalisi yang lain. Memang begitu. Dan, ini semua menandakan bahwa makin lama Pak Jokowi makin lemah. Dia nggak punya grade lagi, tuh. Dia kasih sinyal supaya cepat-cepat dong, jangan rangkul-rangkulan saja. Airlangga bilang pegang tangan saja belum apalagi rangkul-rangkulan. Kira-kira begitu sinyalnya. Tapi bagus juga Golkar mulai kasih sinyal bahwa dia mandiri dan partai-partai lain pasti akan belajar dari Golkar. Dan Golkar tahu cara memeras yang cerdas. Kan Airlangga bilang tunggu lagi satu partai. Itu artinya, dia tahu siapa yang mesti dia gaet di situ, supaya Airlangga jadi firm sebagai calon presiden. Itu bagus juga. Jadi, paling tidak ada tiga calon presiden, walaupun tiga-tiganya kita nggak peduli. Oke, mari kita ngomongin realitasnya dulu. Jadi, kelihatannya sekarang yang real ini berarti setidaknya ada tiga kubu/koalisi. Pertama, koalisinya Anies (Nasdem, Demokrat, dan PKS) yang katanya sudah hampir selesai (90%); kedua, kubu PDIP, itu jelas dia tidak akan goyah dalam situasi semacam itu, yang terjadi nanti dia akan menarik partai lain. Ketiga, PKB dan Gerindra.  Sementara KIB ini potensinya mungkin akan diserap oleh Prabowo atau PDIP. Iya, itu saja. Dan, Airlangga kelihatan senyumnya bagus saja walaupun dia faktor akhirnya kan. Jadi, Golkar sekarang berbalik, Golkarlah yang menawan dua blok yang tadi itu. Bahkan, Golkar masih kasih sinyal bahwa dia masih akan tunggu mungkin nada terakhir dari Pak Jokowi itu. Jadi kelihatan betul bahwa pemilu ke depan itu nggak ada gunanya sebetulnya. Atau senyum terakhir di depan Jokowi karena persiapan mentalnya buruk. Sementara itu, calon presiden yang kita butuhkan adalah orang yang sudah beredar untuk memberitahu rakyat bahwa ini mandat dia, bahwa ini proposal dia untuk bangsa ke depan. Jadi, kita menunggu presiden untuk ajukan proposal, bukan kasak-kusuk di antara partai. Kasak-kusuk itu penyebabnya karena 20% itu. Sudahlah, kita mau mendengar bahwa Anies mau jadi calon presiden, oke ini konsep saya. Ganjar begini kasih konsepnya saja itu. Tunggu koalisi itu belakangan saja kan. Demikian juga Prabowo. Kan semua presiden di Amerika itu selalu sudah siap dengan bukunya. Dulu Bill Clinton mulai dengan bikin buku People First (Dahulukan Rakyat), Obama juga bikin buku Keberanian untuk Berharap. Jadi, semua calon presiden nggak usah peduliin kasak kusuk. Tapi, mereka mesti beredar. Nah, masalahnya Anies sudah bebas dari birokrasi maka dia beredar. Ganjar belum bebas dari birokrasi makanya dia dihajar. Jadi, sekarang ini justru secara mengejutkan Ganjar yang selama ini dielu-elukan dan dianggap ini orang yang tadinya akan dapat blessing dari Pak Jokowi malah nasibnya makin nggak jelas setelah pertemuan Makasar ini ya. Saya kira Ganjar banyak minum obat sekarang, obat penenang gitu. Karena kalaupun dia ditolak Pak Jokowi atau ditolak PDIP ya nggak ada soal, tetapi yang terjadi dia ditolak pada saat Anies dielu-eluhkan. Itu soalnya tuh. Ganjar lakukan fight back-lah. Pastikanlah, saya Ganjar Pranowo, saya ingin jadi presiden dan jika saya dihalangi oleh PDP maka saya akan lompati pagar PDIP atau saya keluar dengan baik-baik. Kan keluar PDIP itu hanya dengan dua cara, lewat pintu atau bongkar genteng. Tapi, itu orang melihat sebagai satu tindakan otentik dari seorang capres, bukan nunggu diombang-ambingkan. Makin lama Ganjar mentalnya juga terombang-ambing. Padahal, Anies sudah dengan firm kasih pidato tentang keadilan sosial, Anies bahkan tegaskan perubahan atau tidak. Jadi, nadanya sudah naik. Kemaren dia masih ragu-ragu. Begitu dia ketemu massa, emosi, ego, intelektualnya itu tumbuh. Nah, kita tunggu juga Ganjar begitu. Ganjar santai-santai ya nggak ada isinya kan. Mondar-mandir kiri kanan, tapi apa yang dia ucapkan. Kira-kira begitu. (ida/sws)

Pengkhianat Bangsa dan Negara Haruskah Dihukum Mati?

Oleh Memet Hamdan, SH., MSi & Dr. Ir. Memet Hakim - Aktivis 66/ Alumnus Unpad DIREKTORAT Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia resmi meluncurkan kebijakan visa rumah kedua (second home visa) lewat SE No IMI-0740.GR.01.01 tahun 2022.  Waktunya 10 tahun, tarifnya 3 juta. Ini sungguh memalukan dan memilukan.  Jelas surat edaran ini ditujukan untuk warga Cina RRC, karena akhir-akhir ini warga RRC yang membanjiri Indonesia. Usaha ini pelan tapi pasti merupakan upaya untuk menyingkirkan penduduk pribumi dengan cara-cara yang  vulgar memberikan waktu panjang 10 tahun, dengan tarif obral. Ini benar-benar merendahkan martabat bangsa. Aturan secra jelas dimaksudkan untuk mengundang warga negara RRC jadi imigran legal. Sudah merupakan pengetahuan umum, bahwa Cina menganut Undang-Undang  Kewarganegaraan berdasarkan prinsip ‘jus sanguinis’. Prinsip ini mengakui bahwa setiap anak berbapak atau beribu Cina secara legal atau ilegal, di mana pun tempat lahirnya, merupakan warga negara Cina. sehingga menyebabkan seluruh penduduk Cina di seluruh negara di dunia otomatis memperoleh kewarganegaraan Cina tanpa harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. HOME adalah rumah tinggal dan SECOND HOME tentunya adalah RUMAH TINGGAL KEDUA. Visa adalah izin bagi seseorang yang diberikan Pemerintahan Negara lain untuk bisa memasuki negara tersebut dan biasanya bersifat sementara dan jangka pendek.  Pengecualian dari Reguler Visa adalah LONGSTAY VISA, biasanya untuk jangka waktu 5 tahun.  Setidaknya itulah tentang visa melalui izin itu selalu dikeluarkan dengan batasan waktu.  Peraturan pemerintah RI dibuat untuk melindungi kepentingan warga negara asli. Jika sebaliknya seperti surat edaran tersebut di atas, merupakan bentuk pengkhianatan pejabat pemerintah yang berkuasa.  Tujuan memperbanyak imigran legal terutama dari China tinggal di Indonesia berusaha dan berkeluarga. Lambat laun akan menyingkirkan warga pribumi seperti halnya terjadi di Singapura dan Australia. Secara bersamaan untuk kepemilikan HGU juga dikeluarkan oleh Menteri Agraria selama 160 tahun.   Kebijakan menerbitkan Visa Second Home dan kemudian menyebabkan warga negara asing berduyun-duyun masuk ke Indonesia  untuk membangun \"rumah kedua\". Ini jelas merupakan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Jika dalam kondisi perang, pembuat aturan ini tergolong pengkhianat bangsa, hanya hukuman tembak mati di tempat yang pantas untuknya. Perlu ditegaskan tentang aturan tersebut tentang visa merupakan tanggung jawab sepenuhnya MenKumHam dan Presiden Jokowi. Bagaimana pun seperti yang tercantum pada UUD Warga Negara Indonesia Asli sebagai pemilik negeri ini harus dilindungi, bukan warga pendatang asing yang dilegalkan. Untuk hal tersebut solusinya cabut kembali SE Dirjen Imigrasi di atas, dan tidak lagi memberikan keringanan kepada warga asing dalam bentuk apapun termasuk HGU dan pembebasan pajak. Jika tidak juga dilakukan, artinya dengan sengaja rezim yang berkuasa melakukan pengkhianatan kepada bangsa dan Negara. Harus segera dilakukan penggantian rezim yang menjadi boneka asing. Tentunya, tidak perlu dengan hukuman tembak mati. (*)

Ujian Imam Masjidil Haram

Oleh M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan  SUATU shubuh imam masjidil haram mengimami jamaah dengan bacaan QS Thaha yang berisi ayat perjuangan Nabi Musa As menghadapi kezaliman Fir\'aun. Ketika itu Musa As bersama Harun As diperintahkan mendatangi Fir\'aun yang sangat berkuasa dan memerintah dengan sewenang-wenang \"idzhabaa ilaa fir\'auna innahu thagaa\" (QS Thaha 43). Meski diberi mujizat dengan bukti yang nyata akan tetapi sebagai manusia Musa As memiliki rasa takut mengingat kekejaman Fir\'aun. Ia berkata \"qaalaa robbanaa innanaa nakhoofu anyafrutho alainaa aw an yatghoo\" (berkata ya Rabb sesungguhnya kami takut akan siksa pada kami atau ia semakin sewenang-wenang)--QS Thaha 45. Ketika sampai pada kalimah ini suara imam menjadi agak lirih, bahkan ia mengulang kembali bacaannya tersebut dengan lebih berperasaan. Menyentuh kalbu. Demikian juga ia lakukan pengulangan pada bacaan \"qalaa laa takhoofa innanii ma\'akumaa asma\'u wa aroo\" (berfirman Allah jangan kau takut  sesungguhnya Aku bersama engkau berdua, Aku mendengar dan melihat)--QS Thaha 46. Adalah biasa atau lazim bacaan demikian. Akan tetapi melihat keadaan Saudi Arabia kini khususnya dengan berbagai kebijakan \"liberal\" (putra) Raja Salman yang mengejutkan dan mengubah wajah Saudi Arabia, maka menjadi menarik bacaan imam tersebut. Ada kesan di samping meyakinkan jama\'ah sang Imam berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri. Jangan takut.  Kebijakan \"sekuler\" yang menggusarkan ulama dan tentu imam masjid Al Haram antara lain pertunjukan tari samba, pakaian bikini di pantai tertentu, penghapusan polisi syari\'at, wanita banyak tampil di konter pelayanan, perayaan natal terbuka hingga halloween. Budaya barat yang mengubah konservativisme Saudi  Arabia.  6 ulama ditangkap. Mantan Imam Masjidil Haram Syekh Saleh al Thalib dijatuhi hukuman 10 tahun karena khutbahnya. Demikian juga dengan Syekh Nassar al Omar. Syeikh Yousef al Ahmad dijatuhi hukuman 4 tahun. Syeik Sulaeman Dweesh meninggal di penjara. Sebelumnya pembunuhan wartawan Jamal Kashogi juga dikaitkan dengan Putera Mahkota Mohammed bin Salman.  Kegelisahan ulama dan imam Masjid al Haram ini mungkin yang membuat dirinya harus terus memompa keberanian dalam berdakwah amar ma\'ruf nahi munkar. Hafalan al Qur\'an butuh pengamalan. Betapa beratnya beban jika mengetahui banyak ayat tetapi tidak mampu untuk menjalankan. Inilah ujian iman para imam.  Karenanya perlu pengulangan bacaan ayat QS Thaha 46 di atas, pendalaman akan pemahaman serta konsistensi pengamalan dengan penuh keberanian. Allah SWT selalu menyertai mereka yang berjuang di jalan-Nya sebagaimana ayat yang mengingatkan \"laa tahzan innallaha ma\'ana\"--Jangan sedih dan takut sesungguhnya Allah bersama kita ( QS At Taubah 40). (*)

Paparkan Kedaulatan Ekonomi, Ketua DPD RI Kutip Hadits

Jakarta, FNN – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengutip Hadits Riwayat Ahmad untuk memaparkan bagaimana kedaulatan ekonomi di Republik ini harus diimplementasikan. Hal itu disampaikan LaNyalla secara virtual di Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah se-Indonesia, Senin (7/11/2022), di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Sistem ekonomi Pancasila sudah sangat jelas, negara harus berkuasa penuh atas bumi air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. Termasuk, (untuk) menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak,” kata LaNyalla. Menurut LaNyalla, konsepsi Ekonomi Pancasila itu sejalan dengan konsep ekonomi Islam, di mana Public Goods dikategorikan dalam tiga sektor strategis yaitu air, ladang atau hutan, dan api atau energi. Ketiganya itu harus dikuasai Negara. “Bahkan dalam hadist Riwayat Ahmad, diharamkan harganya. Artinya tidak boleh dikomersialkan menjadi Commercial Goods. Seperti tertulis dalam Hadist Riwayat Ahmad, yang artinya; \'Umat Islam itu sama-sama membutuhkan untuk berserikat atas tiga hal, yaitu air, ladang, dan api dan atas ketiganya diharamkan harganya\',\" tegas LaNyalla. Contoh konkret dalam perspektif di atas adalah bagaimana Sahabat Usman bin Affan diperintah oleh Rasul untuk membeli sumur air milik seorang Yahudi di Madinah saat itu, yang kemudian setelah dibeli, dia gratiskan airnya untuk seluruh penduduk Madinah. Sampai hari ini, sumur itu dikenal dengan nama sumur Usman. “Sehingga ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama yakni koperasi atau usaha rakyat, perusahaan negara dan swasta, baik nasional maupun asing,” ulas LaNyalla dalam kegiatan yang mengusung tema, \'Reformasi Hukum Indonesia: Wajah Hukum adalah Wajah Peradaban\'. Dalam hal pembagian, Senator asal Jawa Timur itu menilai terdapat garis demarkasi tegas antara wilayah public goods dan commercial goods, serta irisan di antara keduanya. Sehingga terjadi public, privat, people, partnership. “Rakyat harus berada dalam posisi sebagai bagian dari pemilik kedaulatan atas wilayah, termasuk sumber daya di daerahnya. Sehingga keterlibatan rakyat itu mutlak dan wajib jika kita membaca konsep ekonomi usaha bersama yang dirumuskan para pendiri bangsa kita,” ujar LaNyalla. Dikatakan, hal itu merupakan sistem asli yang lahir dari pemikiran luhur para pendiri bangsa, yang berbeda dengan Isme-Isme yang ada saat itu, seperti Liberalisme di Barat atau Komunisme di Timur. “Oleh karena itu, saya menawarkan Peta Jalan untuk mengembalikan Kedaulatan dan Kesejahteraan Rakyat dengan cara, kita kembalikan UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian kita sempurnakan kelemahannya dengan cara yang benar, bukan diganti total seperti saat Amandemen 1999-2002 silam,” pungkasnya. Sebab, hari ini, imbuhnya, Indonesia perlahan tapi pasti, menjadi bangsa yang individualis, liberal, sekuler dan kapitalistik. (mth/*)

Ditopang Data Pertumbuhan Ekonomi RI, Rupiah Awal Pekan Menguat

Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat ditopang data pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 yang di atas ekspektasi.Rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp15.708 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.738 per dolar AS. \"Pelaku pasar kembali dikejutkan dengan rilis data PDB yang tumbuh melesat di atas ekspektasi para analis maupun pemerintah serta Bank Indonesia,\" kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam ulasannya di Jakarta, Senin.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III 2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).Tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan tumbuh di atas 5 persen sejak triwulan IV 2021. Sementara jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi domestik mampu tumbuh 1,81 persen pada triwulan III 2022.Kendati begitu, pertumbuhan kuartalan tersebut tercatat melambat dibandingkan dengan triwulan II 2022 yang sebesar 3,72 persen (qtq), lantaran adanya pola musiman.Secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/ctc) pertumbuhan ekonomi domestik dari triwulan pertama hingga triwulan ketiga tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mencapai 5,4 persen.Sementara dari eksternal, lanjut Ibrahim, dolar melemah menyusul laporan ketenagakerjaan non pertanian atau Non Farm Payrolls (NFP) AS yang meningkat 261.000 tenaga kerja bulan lalu.Sebelumnya ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 200.000 pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari 120.000 hingga 300.000. Di sisi lain, tingkat pengangguran Negeri Paman Sam naik menjadi 3,7 persen dari 3,5 persen pada September.Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp15.665 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.664 per dolar AS hingga Rp15.713 per dolar AS.Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp15.692 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.736 per dolar AS.(Ida/ANTARA)

Kamera Pengenal Wajah Dipasang di Gilimanuk untuk Mengawasi Lalin WNA

Jakarta, FNN - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memasang kamera pengenal wajah (camera face recognition) di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, guna mengawasi lalu lintas warga negara asing (WNA).\"Saya minta agar koordinasi dan sinergi antara imigrasi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya untuk pengamanan perhelatan KTT G20 semakin ditingkatkan,\" kata Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.Widodo mengatakan pemasangan kamera pengenal wajah tersebut dilakukan oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) untuk mengidentifikasi wajah penumpang yang tiba di Pelabuhan Gilimanuk.Teknologi tersebut diharapkan menambah efektivitas pengawasan keimigrasian karena dapat mengidentifikasi wajah WNA yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau red notice.Meskipun tidak berstatus sebagai tempat pemeriksaan imigrasi (TPI), lokasi Pelabuhan Gilimanuk yang berseberangan dengan Pulau Jawa dinilai strategis bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang melakukan tur darat ke berbagai lokasi wisata Jawa-Bali. \"Ini perlu menjadi perhatian bagi imigrasi dalam melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian,\" ujar Widodo.Sementara itu, Ditjen Imigrasi juga sedang menguji coba layanan electronic visa on arrival (e-VoA) yang akan diresmikan pada Rabu (9/11/2022) untuk mendukung KTT G20 dan peningkatan pariwisata nasional.Wisatawan mancanegara yang tiba di Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dapat memperpanjang Visa on Arrival dengan mendatangi Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja.(Ida/ANTARA)

Tiga Belas KRI Dikerahkan TNI untuk Mengamankan Puncak Perhelatan KTT G20

Denpasar, FNN - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 13 KRI untuk mengamankan puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali pada 15-16 November 2022.  \"KRI kita 13 dan nanti sore 16.00 WITA, kalau rekan media sempat ke Hotel Apurva Kempinski. Dari situ terlihat jelas kami parkir 13 KRI sedekat mungkin lego jangkar dan mereka tidak bisa terlalu dekat karena kalau kalau kita justru hadirkan di Pelabuhan Benoa, malah tidak kelihatan. Justru kelihatannya di tempat ketinggian karena parkirnya kapal besar ini kan tidak bisa rapat-rapat banget,\" kata Jenderal Andika, di Denpasar, Senin.  Selain menyiagakan 13 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) itu, Panglima TNI Andika Perkasa menyebutkan jumlah personel yang masuk dalam komando gabungan terpadu pengamanan puncak perhelatan KTT G20 sudah terkonfirmasi dengan pasti berjumlah 18.030 personel.  Andika Perkasa mengatakan personel gabungan tersebut terdiri dari personel Polri, TNI, dan sejumlah unsur pengamanan lainnya serta dinyatakan telah siap untuk menjalankan tugas mengamankan puncak KTT G20.  \"Di situ ada unsur Polri, ada unsur dari instansi lain juga. Dari Polri ini kami BKO-kan sekitar 262 personel dan semua itu masuk ke Satgas Pengamanan VVIP. Jadi, kami punya 12 satgas, salah satunya adalah Satgas Pengamanan VVIP yang diketuai oleh Komandan Paspampres,\" kata dia, saat ditemui usai mengikuti gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali.  Menurut penjelasan Panglima TNI Andika Perkasa, selain 262 personel Polri yang diperbantukan ke dalam Satgas Pengamanan VVIP tersebut, pihaknya juga meminta bantuan instansi lain.  \"Jadi, kami berusaha untuk mengintegrasikan. Jadi, kepentingan saya diundang oleh Bapak Kapolri pagi ini, sebetulnya di luar 262 itu. Ternyata Bapak Kapolri memiliki banyak aset yang nanti bisa kita integrasikan,\" kata dia.  Dia pun menyebutkan beberapa kendaraan yang diperbantukan kepada TNI, seperti misalnya kendaraan penjinak bahan peledak berserta timnya dan juga kendaraan dan tim untuk proteksi berlapis baja yang sangat berguna apabila dalam keadaan darurat VVIP mengalami insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan berlapis baja untuk keperluan evakuasi.  \"Kami sendiri menyiapkan 26 kendaraan berlapis baja, tetapi Polri tadi memiliki juga, sehingga kami memiliki tambahan apabila diperlukan. Belum lagi antidrone dan kemudian drone sendiri yang memang sudah memetakan semua wilayah yang akan digunakan selama KTT G20,\" kata dia.  Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ditemani Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga meninjau kesiapan beberapa peralatan pengamanan yang dipamerkan Polri dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar meliputi peralatan drone dan antidrone, pasukan antiteror Brimob Polri, mobil APC Samapta, kendaraan pengawalan hingga ambulans, serta alat pendukung lainnya yang nantinya akan diintegrasikan bersama peralatan TNI untuk mendukung kelancaran KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.(Ida/ANTARA)

Ganjar Diminta Mengantisipasi Kondisi Cuaca di Jawa Tengah

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengantisipasi kondisi cuaca di daerah kurang baik yang dapat berdampak pada kondisi pangan di daerah.“Tadi ke Pak Presiden lapor saja, rutin, ada soal inflasi, bencana, saya sampaikan kondisi terakhir. Beliau concern menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan,\" kata Ganjar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.Perbincangan Ganjar dengan Presiden dilakukan usai Ganjar menghadiri penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Negara. Dia mengatakan pada kesempatan itu Presiden juga menyampaikan terkait pengendalian inflasi di daerah, karena tahun 2023 diperkirakan tidak terlalu bagus.\"Maka kepala daerah berkontribusi lah bagaimana men-set up segala sesuatu agar kemudian mempunyai daya dukung yang bagus, sehingga kontribusi daerah bagus, jadi kontribusi nasional juga bagus,\" ujar dia.Adapun Ganjar mengatakan perbincangannya dengan Presiden tidak membahas soal politik, termasuk Pilpres 2024.(Ida/ANTARA)

Hebatnya Muhammadiyah Tidak Ikut Menari Dalam Irama Gendang Rezim Laknat Tentang Terorisme dan Radikalisme

Oleh: Moh. Naufal Dunggio, Aktivis dan Ketua LDK PWM DKI DI kala Ormas-ormas lain sibuk dengan urusan deradikalisasi yang disuarakan dan menjadi proyek BNPT tapi Muhammadiyah tidak tertarik. Kalau Ormas-ormas lain tergiur sampai ngeces melihat duit dalam program itu tapi Muhammadiyah tidak tertarik tuh. Itu kenapa? Karena Muhammadiyah udah terlalu kaya dan para pengurusnya gak tergiur dengan uang hamis bin bau anyir itu yang akan merugikan dan sebagai tertuduh umat Islam sendiri. Muhammadiyah lahir sebelum Indonesia merdeka. Dan sudah biasa menghadapi penjajah dan hafal betul tingkah pola penjajah dalam program Devide Et Impera-nya. Jadi jangan ajari Muhammadiyah dalam hal terorisme, radikalisme, ekstrisme dll. Itu udah kuno dan basi. Oleh karena itu tatkala Kepala BNPT Boy Rafli Amar berbicara di Muhammadiyah tentang hal itu di depan Ketum Muhammadiyah dan jajarannya yang saat itu ayahanda Prof. Dr. Din Syamsudin dkk tidak mendapat respon. Malah direspon sebaliknya. Bicara dan ajarin Muhammadiyah tentang terorisme, radikalisme, ekstrisme itu sama aja menggaramin air laut. Bukan Muhammadiyah sok tahu. Tapi Muhammadiyah tahu persis agenda apa di balik itu semua. Yang dirugikan pasti Umat Islam. Jadi Muhammadiyah gak mau bersekutu dengan yang hanya merugikan umat Islam. Kalau Ormas lain silakan. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Ada tetangga Ormas sebelah Lembaga Dakwahnya merilis tentang program deradikalisasi ke pemerintah kemudian meminta sebagian kelompok dalam Islam agar dilarang di Indonesia. Dan, lagi-lagi Muhammadiyah tidak tertarik dengan ide nyeleneh itu yang tercium bau sengat banyak cuan dalam proyek itu. Ini tergambar dalam pidato pengukuhan profesornya dalam bidang sosiologi yakni Ketum Muhammadiyah ayahanda Haidar Nasir. Beliau bukan memperkuat apa yang selalu digembar gemborkan pihak sebelah tentang moderasi beragama tapi beliau malah mengusulkan Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan Perspektif Sosiologi. Kalau moderasi seperti ini tak ada yang dirugikan apalagi umat Islam. Begitulah kalau orang pintar melihat satu permasalahan yang tanpa ada harapan dapat jatah cuan di balik itu atau noting to lose. Sekali lagi jangan ajari Bebek dan Ikan Berenang karena hanya akan sia-sia. Sebagaimana jangan ajarin dan ajak-ajak Muhammadiyah menjadi Ormas yang Phobia kepada Islam dan umat Islam. Kalau mau jadi phobiaislam sendiri saja gak usah ajak-ajak yang lain ikut dengan kalian. Muhammadiyah masih banyak kerjaan. Masih banyak umat Islam yang belum terlayani di AUM-AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) seperti sekolah-sekolah, kampus-kampus, rumah-rumah sakit dan tempat-tempat yang lain dengan baik dan sempurna. Sekali lagi Muhammadiyah terlalu kaya dan tidak ikut memburu cuan dengan Memakan Bangkai sudara seiman dalam Islam. Warga persyerikatan tidak terdidik dengan hal seperti itu. Jiwa sosial di Muhammadiyah cukup tinggi sehingga gak ngiler memburu harta Islamphobia yang diprogramkan rezim laknatullah. Di muktamar Muhammadiyah yang ke-48 di Solo nanti akan menguatkan hal itu. Selamat bermuktamar. Semoga sukses. Nasrumminallah Wafathun Qoriib, wa Basysyiril mukminin. Wallahu A\'lam. (*)