ALL CATEGORY
Isi Kuliah Umum di UNP Kediri, LaNyalla Paparkan Penyebab APBN Selalu Minus
Kediri, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan APBN Indonesia selalu minus. Pertama, Indonesia harus menutup defisit APBN dengan utang luar negeri yang berbunga sangat tinggi. \"Tahun ini bunga utang saja mencapai Rp400 triliun,\" ujar LaNyalla, saat mengisi Kuliah umum Wawasan Kebangsaan dan Kewirausahaan di Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Jawa Timur, Ahad (23/10/2022). Sementara di tahun 2023 nanti, dalam nota Rancangan APBN, pemerintah akan menambah utang lagi sekitar Rp 700 triliun. \"Penyebab utamanya karena perubahan Pasal 33 UUD 1945 akibat Amandemen Konstitusi pada 1999 hingga 2002. Pasal 33 yang terdiri dari 3 ayat berikut penjelasan, diubah menjadi 5 ayat dengan menghapus naskah penjelasannya. Perubahan itu telah mengubah sistem ekonomi Indonesia menjadi sistem ekonomi liberal kapitalistik,\" ujarnya. LaNyalla menjelaskan, dari situlah lahir puluhan undang-undang privatisasi dan swastanisasi cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak. Perekonomian bangsa kemudian dibiarkan tersusun oleh mekanisme pasar bukan atas usaha bersama antara rakyat, perusahaan negara dan swasta. \"Negara akhirnya sudah tidak lagi menguasai secara mutlak bumi air dan kekayaan alam. Negara hanya berfungsi sebagai pemberi ijin atas konsesi-konsesi yang diberikan kepada swasta nasional yang sudah berbagi saham dengan swasta asing,\" ujarnya. Mazhab perekonomian Indonesia pun berubah, dari mazhab pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat menjadi mazhab pertumbuhan ekonomi yang ekuivalen dengan pendapatan pajak dari rakyat. \"Neraca APBN Indonesia menjadikan Pendapatan Negara dari Pajak sebagai sumber pendapatan utama negara. Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang berasal dari pengelolaan atau penguasaan negara atas Sumber Daya Alam, justru menjadi sumber pendapatan sampingan,\" katanya. Mantan Ketua Kadin Jawa Timur itu mengatakan, negara dengan keunggulan komparatif sumber daya alam seperti Indonesia, seharusnya lebih mengutamakan Pendapatan Negara Bukan Pajak. \"Indonesia negara kaya, punya keunggulan komparatif sumber daya alam dan biodiversity hutan serta iklim yang mendukung untuk menjadi lumbung pangan. Apalagi sumber kekayaan laut dan garis pantai Indonesia, yang merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada. Pendapatan dari pengelolaan itu yang harusnya dimaksimalkan,\" papar LaNyalla. Ditambahkan oleh dia, konsep mazhab ekonomi yang mengandalkan pemasukan negara dari Pajak Rakyat atas Pendapatan Domestik Bruto hanya tepat bagi negara seperti Amerika Serikat. “Di sana terdapat ratusan perusahaan raksasa dunia yang dimiliki warga Amerika dan berkantor pusat di Amerika. Sehingga pajak yang mereka kontribusikan juga besar ke dalam neraca APBN mereka sendiri 0,” imbuhnya. Begitu pula industri lainnya, seperti industri film Hollywood yang sampai hari ini mampu mencetak laba miliaran US Dolar dari monetize royalty atas pemutaran film-film produksi mereka di ratusan negara di dunia. Juga industri-industri lainnya, termasuk farmasi dan obat-obatan, industri militer serta industri besar lainnya. Karena itulah, saat ini LaNyalla menawarkan gagasan untuk mengingat kembali pikiran para pendiri bangsa. Tentang sistem demokrasi dan sistem ekonomi yang paling sesuai dengan bangsa yang super majemuk dan kaya akan sumber daya alam ini. Supaya bangsa ini bisa mewujudkan tujuan nasional yaitu memajukan Kesejahteraan Umum. Supaya penduduk Indonesia tidak semakin miskin dan bangsa ini tidak terus menerus menjadi negara berpendapatan rendah. \"Kita harus kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 naskah asli yang disusun oleh para pendiri bangsa. Untuk kemudian kita sempurnakan dengan cara yang benar, dengan cara adendum, sehingga tidak menghilangkan Pancasila sebagai Norma Hukum Tertinggi,\" tuturnya. Hadir dalam Kuliah Umum, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP PT) PGRI, Juli Sulaksono MM, Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri, Dr Zainal Afandi MPd, Seluruh pejabat struktural di lingkungan UNP Kediri dan para mahasiswa UNP Kediri. (mth/*)
Relawan Go-Anies Siap Melawan Kampanye Hitam
Jakarta, FNN - Koordinator Nasional relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, menegaskan siap melawan kampanye hitam yang ditujukan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.\"Go-Anies siap menjadi relawan putih untuk melawan setiap isu hitam yang merusak citra Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden,\" katanya dalam penutupan Rakernas Relawan Go-Anies di Jakarta, Minggu.Penutupan Rakernas itu ditandai dengan ikrar kebulatan tekad relawan Go-Anies yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.Sirajuddin menegaskan para relawan Go-Anies akan terus menyosialisasikan Anies Baswedan dan mengedukasi masyarakat agar dapat menyaring segala informasi dan kampanye hitam yang disebar melalui media sosial.\"Rakyat Indonesia harus menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat mewujudkan cita-cita untuk menghadirkan Presiden Indonesia untuk seluruh rakyat Indonesia,\" harapnya.Dia menjelaskan Go-Anies berkomitmen kuat untuk bekerja menyebarluaskan kesuksesan Anies Baswedan dalam membangun Jakarta selama lima tahun terakhir. \"Capaian dan karya dan kesuksesan yang dilakukan Anies telah menjadikan Jakarta kota global, kota kolaborasi dengan semangat Jakarta maju kotanya bahagia warganya,\" jelasnya.Dia mengungkapkan sejumlah lembaga survei melaporkan tanggapan masyarakat atas kinerja Anies Baswedan di Jakarta, diantaranya Lembaga Survei Indonesia dengan tingkat kepuasan 80,9 persen dan Populi Center dengan 83,5 persen.Sirajuddin pun menyambut sejumlah politisi senior Golkar yang hadir. Dia menyebut beberapa tokoh Go-Anies merupakan politisi Golkar. Beberapa tokoh itu diantaranya Sofhian Mile dan Andi Sinulingga.Dia berkata pendirian Go-Anies tak terlepas dari Partai Golkar. Mengutip survei, Sirajuddin menyebut sebagian besar pendukung Anies merupakan pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019. \"Dari mulai hasil pemilu Partai Golkar pada 2019, 17 juta pemilih yang memilih Anies 26 persen. Inilah menjadi titik awal pergerakan kita,\" ungkapnya.(Sof/ANTARA)
Untuk Mengusut Impor Bahan Obat Sirop, Polri Membentuk Tim Gabungan
Jakarta, FNN - Kepolisian Negara Republik Indonesia membentuk tim gabungan untuk mengusut dugaan tindak pidana impor bahan obat sirup dalam kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Tanah Air.Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, menjelaskan Polri menindaklanjuti permintaan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadir Effendy kepada Polri untuk mengusut dugaan tindak pidana impor bahan obat sirop dalam kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan sejumlah anak meninggal dunia. \"Tentunya Polri akan segera membentuk tim,\" kata Dedi.Menurut ia, dalam mengusut dugaan tindak pidana itu, tim Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). \"Polri berkoordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama-sama mendalami kasus tersebut sesuai atensi pimpinan,\" katanya.Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan pengusutan kasus obat sirop tersebut dikomandoi oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Krisno H. Siregar mengatahkan Dittipidnarkoba dan jajaran melakukan pemantauan sekaligus imbauan kepada seluruh pelaku usaha serta masyarakat untuk tidak menjual atau membeli produk obat yang peredarannya dilarang oleh pemerintah. \"Untuk pelaksanaannya kami bekerja sama dengan BPOM RI,\" kata Krisno.Sementara itu, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan sebanyak 102 merek obat sirop yang dikonsumsi para pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI) di Indonesia.Seluruh produk obat sirop tersebut terbukti secara klinis mengandung bahan polyethylene glikol yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirop selama penggunaannya berada pada ambang batas aman.Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.Namun, kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran, seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat.Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta Polri mengusut dugaan tindak pidana impor bahan obat sirop dalam kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Tanah Air.Muhadjir Effendy mengatakan pengusutan perlu dilakukan karena berdasarkan data awal bahan baku obat sirop yang mengakibatkan ratusan anak Indonesia gagal ginjal akut diimpor dari sebuah negara yang justru tidak terkena kasus ini.\"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, BPOM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian dan kita telah mendapatkan masukan dari semua pihak. Tadi malam saya sudah telepon Pak Kapolri agar kasus gagal ginjal akut ini diusut dan ditelaah kemungkinan ada tidaknya tindak pidana,\" jelasnya.Muhadjir menyebutkan ada tiga negara importir bahan obat sirop, yakni Indonesia dengan kasus terbanyak di atas 100 orang anak yang diperkirakan akan terus bertambah, negara Zambia di Afrika Selatan sebanyak 70 kasus, dan Nigeria di Afrika Barat berjumlah 25 kasus.Pemerintah, kata Muhadjir, akan menelisik ke bagian yang paling hulu dari mulai asal bahan baku obat sirup itu, bagaimana proses masuk ke Indonesia, dan terdistribusi pabrik-pabrik farmasi mana serta macam-macam produk yang dihasilkan dari bahan tersebut.(Sof/ANTARA)
Demokrat Yakin NasDem tetap Komitmen Mendukung Pemerintahan Jokowi
Jakarta, FNN - Partai Demokrat meyakini Partai NasDem tetap komitmen untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma\'ruf Amin meskipun telah mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.\"Saya ingat salah satu yang mengusung Pak Jokowi, \'Jokowi adalah kita\' itu NasDem. Saya kira sangat konsisten dan komitmen tetapi sebagai partai politik tentu punya hak ke depannya mau seperti apa kira-kira, kami sangat menghormati dan menghargai itu,\" kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi \"Utak- Atik Tiket Capres\" sebagaimana dipantau dari YouTube Survei KedaiKopi di Jakarta, Minggu.Ia menganggap setiap partai mempunyai hak untuk mengusung calon presiden, termasuk NasDem. Namun, kata dia, bukan berarti NasDem lepas dari koalisi. \"Kalau kami sangat apresiasi, mengapa? karena kalau kami bicara katakan lah, \'wah, kalau misalnya Pak Taslim (Hermawi Taslim/Wasekjen Partai NasDem) ini atau NasDem kan pendukungnya Pak Jokowi\' misalnya, tetapi itu kan bagian dari desain pemerintahan saat ini. Pada saat sebagai partai ke depannya beliau mau apa kan haknya Jadi, tidak masalah, bukan berarti beliau lepas,\" ucap Herzaky.\"Parpol itu punya hak, kami sebagai identitas yang sah dan legal di negara ini yang dijamin oleh konstitusi, kami ingin mencalonkan siapa saja boleh dan tidak seharusnya diintervensi atau diarah-arahkan,\" ujarnya.Ia juga mengungkapkan bahwa Demokrat sebenarnya juga mempunyai capres yang diusung sendiri, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, kata dia, Demokrat realistis karena terbentur \"presidential threshold\".\"Kami juga ada, kalau bicara mengenai capres di internal aspirasi konstituen kami dan juga kader inginnya mas AHY tetapi mas AHY juga sampaikan dalam berbagai kesempatan, kami masih realistis sekarang 20 persen, Demokrat punya modal 9,36 persen. Jadi, masih bicarakan bersama teman-teman koalisi yang lain,\" ujar Herzaky. (Sof/ANTARA)
PDIP Akan Panggil Ganjar Pranowo
Jakarta, FNN - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden (capres). \"Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya,\" kata Hasto di Jakarta, Minggu.Dia menyatakan klarifikasi itu akan dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun. Saat ini kata dia, Komaruddin sedang berada di Papua.Hasto menegaskan PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Kata dia, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.\"PDI Perjuangan makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk menyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega,\" jelasnya.Selain Ganjar, Hasto mengatakan partainya juga akan menegakkan disiplin organisasi terhadap Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Hal itu dilakukan setelah Rudy kedapatan mendukung Ganjar yang menyatakan siap maju sebagai Capres 2024.\"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan, sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi,\" katanya menegaskan.Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal siap untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilu 2024. Ganjar mengatakan, bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, dirinya menyatakan siap menjadi capres. Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.“Saya itu anggota partai, tentu saya melihat ada dua realitas. Pertama saya anggota partai dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” kata Ganjar.(Sof/ANTARA)
Rocky Gerung: Nasdem Tidak Paham, Rakyat Ingin Pengganti Jokowi Bukan Penerus, Anies Terjebak Sekarang
AKHIRNYA Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara. Menurut Surya Paloh, pihaknya tidak mempunyai alasan untuk mundur dari koalisi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma\'ruf Amin hingga 2024. Sebab, pemerintahan Jokowi dianggap baik oleh NasDem. “Enggak ada alasan bagi Nasdem untuk mundur kalau bukan dimundurkan,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10/2022). Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma\'ruf menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu. Meskipun ada beberapa hal yang perlu perbaikan. Dengan demikian, Surya Paloh mengatakan, Nasdem akan tetap menjadi bagian koalisi pemerintah dan memperjuangkan supaya pada masa akhir jabatannya, Presiden Jokowi dapat meninggalkan warisan yang baik. “Harapan kami, berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dalam 2 tahun ke depan beliau meninggalkan sesuatu yang jauh lebih berarti sebagai legacy (warisan). Itu yang harus diperjuangkan oleh Nasdem,” ujarnya. Bagaimana kelanjutan hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, dialog wartawan senior FNN Hersubeno Arief bersama pengamat politik Rocky Gerung dalam Kanal Rocky Gerung Official, Sabtu (22/10/2022). Berikut ini dialog lengkapnya. Halo-halo Bung Rocky, kita ketemu di akhir pekan. Ya, selalu kita omongin dan kita ulang-ulang terus, mestinya kalau akhir pekan itu kita ngomongnya yang agak santai dikit, ngomongin sport, ngomongin live style, atau ngomongin seks, seperti di RGTV gitu ya. Tapi kelihatannya kita nggak dikasih napas dengan situasi politik di Indonesia. Mau nggak mau kita mesti ngomongin politik. Ya, ini kita ngomongin akhir pekan tentang topik akhir pemerintahan. Akhir Nasdem dan Golkar. Kira-kira begitu. Kan selalu ada isu yang bisa ditafsirkan dua tiga kali, setelah Pak Jokowi datang ke Golkar lalu terbit semacam persamaan politik baru bahwa Golkar sebetulnya lebih dekat dengan Jokowi daripada Nasdem. Kan kira-kira begitu. Lalu Golkar, sudah, dia mulai eksploitasi itu. Ya berhaklah Golkar eksploitasi pujian Jokowi itu. Nah, Nasdem nggak dapat pujian tapi dapat sindiran. Berarti siapa yang akan berakhir di akhir pekan ini. Kira-kira begitu. Tapi menarik ini ya. Sebenarnya kalau kita amati ada operasi-operasi rahasia di balik itu yang mencoba menarik balik Nasdem. Ini sinyalnya jelas dari Sekjen Partai Golkar beberapa hari sebelum pertemuan menyatakan bahwa akan ada anggota baru di KIB. Siapa? Silakan saja nanti lihat siapa yang datang. Kemudian Pak Airlangga juga waktu itu bicara soal tiketnya sudah premium nih, tinggal VIP saja. Kalau ditambah lagi dengan teman-teman ketua umum yang hadir di sini, ya tinggal VIP. Dan kita malam ini siap-siap teken-teken. Tapi sampai akhir pertemuan, ternyata tidak ada yang teken-teken dan yang jadi gabung di KIB itu. Itu juga jadi nelangsa sebetulnya. Presiden Jokowi kayak mengemis begitu. Kasih kepastian dong, saya bakal dijamin oleh siapa. Itu sebetulnya ngemis kan? Dan itu yang kita anggap permainan politik yang dari awal memang tidak setara tuh. Jika dia nggak setara, ngapain Presiden Jokowi mesti seolah-olah kasih sinyal, ya kalau Ganjar Prabowo nggak bisa ya Airlangga-lah, tapi janganlah Anies. Kira-kira begitu kan gampangnya bacanya. Karena itu, Nasdem yang bereaksi lebih cepat. Ya, kalau enggak ada soal apa-apa ngapain Surya Paloh bereaksi kan. Dia bilang saja ya kan presiden sudah kasih sinyal, yaitu itu Airlangga. Ya kami nggak apa-apa, tapi tetap Anies. Itu lebih masuk akal cara berpolitiknya. Jadi yang baper pertama justru Pak Surya Paloh, itu nggak boleh begitu. Dan memang bapernya karena kesalahan dia tuh. Karena orang menganggap Pak Jokowi itu akan digantikan 2024. Itu berarti akan menggantikan orang yang berbeda dengan Jokowi. Siapa yang berbeda dengan Jokowi? Selama ini cuma Anies yang berbeda tuh. Jadi publik merasa oke, Anies akan menggantikan dengan Jokowi. Ini Anies adalah pengganti Jokowi, bukan penerus Jokowi. Kan begitu kan. Nah, yang terjadi Nasdem bilang enggak, Anies adalah penerus Jokowi. Lalu terjadilah kekacauan pada relawan. Relawan berpikir, lo kami menginginkan Anies itu pengganti Jokowi, bukan penerus. Kenapa Nasdem jadikan Anies penerus, ya karena Nasdem ada di dalam. Kalau mau konsisten, Nasdem keluar, supaya Jokowi diganti calon Nasdem. Kalau ini kan cuma diteruskan. Ya, kalau diteruskan ya mending yang lain. Kira-kira begitu. Jadi, kesalahan dari awal adalah Nasdem enggak paham bahwa rakyat itu menginginkan ada pengganti Jokowi, bukan penerus. Jika penerus sudah ada tuh, Ganjar itu penerus Jokowi. Kalau Anies dianggap penerus, ya Anies sama Ganjar saja kalau begitu dua-duanya. Itulah kalkulasi Nasdem yang tidak tuntas. Jadi Anies kejebak sekarang di situ. Apalagi kan kemudian Pak Surya Paloh menyatakan dia tidak akan mundur, tetap mengawal pemerintahan Jokowi – Ma’ruf sampai tahun 2024, kecuali dimundurkan oleh Pak Jokowi itu lain hal. Menurut saya, sebenarnya kalau mau menang banyak, itu seperti yang Anda katakan, komplit... saja sekarang, kan paling ini Pemerintah Jokowi tinggal 2 tahun. Kalau dia gamblingnya dengan Anies berhasil, kan dia punya waktu 10 tahun. Jadi oke kalah dulu di awal, kan Pak Surya biasalah, Pak Surya ini kan pedagang. Gambler. Jadi tahulah yang seperti ini harusnya. Ya, kira-kira waktu Surya Paloh/Nasdem mencalonkan Anies itu kan kejar-kejaran sama KPK. Kira-kira begitu kan. Nah, sekarang kelihatannya justru Nasdem yang mungkin akan dikejar-kejar KPK. Mana kita tahu keadaannya kan. Karena ini hal yang sebetulnya setiap saat semua partai itu potensi untuk disprindikkan. Bagaimanapun, Presiden Jokowi masih punya kuasa. Jadi, sindiran Presiden Jokowi itu harus diterjemahkan oleh Nasdem, apa sindirannya itu. Mundur atau dimundurkan? Kalau dimundurkan berarti ada sesuatu tuh. Masa dimundurkan kemudian berupaya untuk ya memang kita sudah siap untuk mundur. Jadi, etika politik mengatakan kalau Anies itu dideskripsikan atau dibayangkan sebagai pengganti Jokowi, sejak sekarang lakukan kontra-argumen, kontra-kebijakan. Kan itu gampangnya. Cuma kan enggak mungkin tiba-tiba Nasdem menyatakan diri sebagai oposisi. Wah, itu berantakan seluruh tukar tambah yang sedang dirancang. Jadi, sekali lagi kita mau lihat sebetulnya, itu kita sudah tahu ya, zig zag-nya Pak Surya Paloh itu jago ya. Tetapi, itu membahayakan Anies. Anies itu makin lama makin hilang pengaruhnya kalau Nasdem tetap berada di dalam keabu-abuan. Kan itu kan. Jadi Anies cemerlang di tingkat relawan, tapi kemudian redup di tingkat Nasdem. Kira-kira begitu jadinya. Jadi, ini sebenarnya walaupun Pak Jokowi pakai politik Jawa, sindir menyindir, harusnya Pak Surya Paloh tahulah kalau yang disindir itu Pak Surya Paloh. Tapi Pak Surya Paloh tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Saya kira tahu beliau, dan ini tinggal adu jago ini. Tentu nanti ada sindiran baru nanti dari Pak Surya Paloh. Mungkin lagi disiapkan dalam minggu ini. Nyindir mertua, kena tetangga. Kira-kira begitu. Begini, jadi bagian-bagian yang absurd dalam politik Indonesia, itu dibikin justru jadi permainan, jadi gimik. Padahal, rakyat mau dapat kepastian. Rakyat nggak mau gimik. Itu urusan elit deh. Rakyat ingin siapa sebetulnya yang akan menggantikan Jokowi, bukan untuk meneruskan Jokowi. Mengganti artinya ada pembeda tuh. Kalau dikatakan bahwa Nasdem masih bagus relasinya dengan Pak Jokowi, berarti harus diteruskan oleh Anies. Kita Cuma mau meluruskan saja jalan pikiran publik. Publik menuntut Anies lakukan hal yang berseberangan dengan Jokowi. Boleh, enggak? Ya, boleh. Supaya ada kompetisi. Kalau enggak itu cuma lama-lama orang ah, kalau begitu Anies memang mau continuity saja, nggak ada change di situ tuh. Jadi, Nasdem mencegah Anies untuk melakukan change, padahal rakyat memilih Anies ingin ada change. Paradoksnya di situ. Dan, kita maunya kongkretlah. Kalau memang mau dukung Anies ya nggak usah dimundurkan, langsung mundur saja dari kabinet. Kan gitu ya Bung Rocky. Ya, itu langsung dapet limpahan suara. Jadi, Anies tidak dikalkulasi oleh Nasdem. Dalam dua minggu terakhir Nasdem merasa lo kok nggak masuk setoran-storan dari oligarki. Karena memang nggak jelas kan. Jadi ada saja oligarki yang menginginkan ada perubahan. Ada oligarki yang ingin contnuity. Nah, sekarang Nasdem bingung, yang mana sebenarnya yang ingin menjadi proponent yang mendorong Anies tiba di 2024. Kalau enggak, dia kesulitan. Kan partai-partai lain yang ingin bergabung dengan Anies juga kesulitan tuh. PKS tentu tunggu sinyal. Apalagi Demokrat. Kan akhirnya Anies itu kedinginan sendirian. Lain kalau sudah ada selimut wakil presiden, Anies lebih nyaman. Karena Anies betul-betul sendirian saja tuh. Kan jadi ancaman juga kalau orang anggap bahwa Anies adalah penerus Jokowi lalu Demokrat bilang kami mendukung Anies, itu artinya Demokrat penerus Jokowi dong. Demikian juga PKS. Kita sudah bantu kasih analisis sebetulnya. Nanti kita kalkulasi ya apakah Pak Jokowi itu hanya berhenti pada sindiran dan nanti seperti Anda prediksi dua minggu lagi akan ada sindiran baru atau mungkin ada langkah kongkret. Kalau langkah kongkret mungkin menurut saya dicicil dulu gitu, kan ada tiga itu menteri kabinet. Ini yang mesti jadi kita hitung juga ini. Kalau Pak Jokowi cerdas, jangan di-reshuffle. Begitu di-reshuffle, Nasdem bisa naik daun. Kami didholimi segala macam. Ini bukan dikomporin ya. Ini cuma mbayangin, bagaimana menyiksa Nasdem sebetulnya. Ya biarin saja diambangin. Satu diganti, tapi yang lain nggak tuh. Ada sinyal-sinyal begitu. Tapi kita nggak usulkan itu karena itu buruk sebetulnya. Tapi sudah, politik Indonesia memang hukum-hukum kan. Jadi, kita juga senang kalau Nasdem diambangkan, tetapi ada dijewer kecil dari tiga tinggal dua. Nah, mulai tuh, mlipir-mlipir sampai akhirnya 2024 habis sama sekali. Lain kalau Pak Surya Paloh bilang, oke demi etika politik kami tarik tiga menteri kami. Pak Jokowi, maaf sekali. Terima kasih, tapi kami akan mendukung walaupun kami tidak ada di pemerintahan. Nah, itu lebih masuk akal tuh. Kalau masih bilang kami akan mendukung karena itu kami ada dalam pemerintah, itu membingungkan. Jadi, apa namanya, sinyal itu enggak jelas. Mau mendukung Anies, masyarakat pendukung Anies ingin Anies di luar kawasan pemerintah, tapi Nasdem justru seret Anies masuk ke kawasan pemerintahan. Jadi sangat mungkin nanti Pak Jokowi kalau jahil akan tarik satu menteri dari Nasdem, terus dimasukin Anies. Kacau. (sof/sws)
Habib Rizieq Menjemput Takdir
Peresensi: Dr. Dhimam Abror Djuraid, Wartawan Senior, dan Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat. REVOLUSI besar di dunia diawali oleh kemunculan gagasan. Gerakan rakyat yang besar berawal dari kemunculan ide. Sedang ide atau gagasan mengubah dunia melalui gerakan massa. Gerakan massa yang hanya sekadar masif tanpa didasari sebuah gagasan akan menjadi gerakan anarkis. Habib Riziq Shihab (HRS) adalah satu di antara pemimpin gerakan sosial di Indonesia yang hadir dengan membawa gagasan. Dia bukan sekadar ulama, tapi juga intelektual dan pemimpin gerakan sosial yang tangguh. Kualitas kepemimpinan seperti itulah yang akan membawa kekuatan menuju perubahan. 10 November 2020 akan menjadi catatan sejarah dalam lanskap politik Indonesia. HRS seorang disiden politik yang menjalani eksil tiga setengah tahun di Arab Saudi, akhirnya kembali ke Indonesia. Kepulangannya ditunggu banyak pengikutnya dengan harapan dan kegembiraan. Sebaliknya, musuh-musuh politik mengantisipasi kepulangan HRS dengan kecemasan. Kepulangan HRS menandai sebuah episode baru dalam perjalanan dakwahnya yang panjang dan penuh gejolak. Episode baru itu sambung-menyambung menjadi satu, antara satu intrik dengan lainnya, tuduhan pidana yang dibuat-buat, pembunuhan terhadap para pengawalnya, sampai kemudian HRS dimasukkan ke penjara secara paksa. Dari sisi garis waktu, episode itu pendek, merentang hanya dua tahun sejak 2020 sampai 2022. Tetapi, rentang waktu yang singkat itu menjadi salah satu episode paling krusial penekanan rezim pada HRS, perlakuan yang bisa dianggap sebagai kezaliman politik. Episode penuh warna dan gejolak itu direkam dengan baik oleh Ady Amar dalam buku ini. Ady Amar, seorang kolumnis yang tekun, mencatat berbagai peristiwa penting dalam rentang waktu dua tahun itu dan merangkumnya menjadi sebuah konstruksi peristiwa yang utuh dan saling berkaitan. Ady Amar menyebut periode dua tahun itu sebagai ‘’Episode Gapai Keadilan Habib Rizieq Shihab’’ seperti yang tergambar pada subjudul buku. Buku ini berjudul lengkap ‘’Tuhan Tidak Diam: Episode Gapai Keadilan Habib Rizieq Shihab’’. Ady Amar selalu cermat dalam memilih diksi dan teliti dalam membuat narasi. Pemilihan narasi ‘’Tuhan Tidak Diam’’ sebagai judul utama menyiratkan makna kepasrahan dalam tawakal, tetapi juga ada harapan akan hadirnya campur tangan Tuhan. Dalam tradisi Jawa ada ungkapan ‘’Gusti Allah Mboten Sare’’, Tuhan tidak tidur. Ungkapan ini menunjukkan sifat khas orang Jawa yang ‘’sumeleh’’ (pasrah) dan nerima ing pandum (menerima takdir). Ada nuansa kepasrahan pasif pada filosofi Jawa itu. Ady Amar mengadopsi idiom itu dan mengubahnya menjadi ‘’Tuhan Tidak Diam’’. Dari situ tersirat bahwa ketidakadilan dan kezaliman tidak akan berlalu tanpa perhitungan, karena diyakini akan ada campur tangan Tuhan (divine intervention) yang akan turun. Episode gapai keadilan ini menjadi rangkaian transformasi atau metamorfosis gerakan dakwah HRS bersama organisasi dakwah FPI, sejak organisasi itu bernama Front Pembela Islam, kemudian dibubarkan secara paksa, dan bertransformasi menjadi Front Persaudaraan Islam. Pada awalnya FPI menjadi organisasi dakwah yang lebih fokus pada dakwah ‘’nahi munkar’’, mencegah praktik dan perbuatan maksiat. Karena itu FPI kemudian diframing sebagai organisasi yang lebih banyak melakukan sweeping ke tempat-tempat maksiat dan melakukan kekerasan yang menimbulkan kerusakan fisik. FPI melakukan transformasi dengan cepat. Fokus dakwah bertambah dari nahi munkar menjadi menebar kemaslahatan dengan terjun ke lokasi bencana untuk membantu para korban. Salah satu momen paling fenomenal adalah ketika terjadi tsunami Aceh pada 2004. Sebelum relawan lain muncul di daerah bencana, pasukan FPI sudah terlebih dahulu datang dengan peralatan lengkap untuk membantu korban bencana. HRS memimpin langsung operasi penyelamatan kemanusiaan itu dengan terjun langsung ke lokasi bencana. Operasi kemanusiaan yang sama dilakukan oleh FPI ketika terjadi bencana di berbagai daerah. Hal ini menandai transformasi mendasar pada gerakan FPI. Organisasi ini semakin mendapatkan dukungan yang luas dari publik. HRS sebagai orang nomor satu di FPI mendapatkan pengakuan yang luas dari masyarakat. Pengaruh HRS yang semakin besar ini menjadi ancaman bagi rezim. Berbagai upaya untuk menjatuhkan HRS pun bermunculan. HRS kemudian memutuskan untuk melakukan uzlah ke Arab Saudi dan menjalani hidup sebagai eksil. HRS ialah manusia gerakan yang tidak bisa jauh dari umat. Tiga setengah tahun menjalani eksil, HRS memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebuah pilihan yang berisiko, tetapi HRS sudah bertekad untuk menempuhnya. Ady Amar menyebut momentum HRS kembali ke Indonesia sebagai momentum ‘’Habib Rizieq Menuju Takdirnya’’ (halaman 3-7). Sejak pulang kembali ke Indonesia hidup HRS tidak pernah sama seperti sebelumnya. Ia menjadi disiden politik yang paling diawasi, dan keselamatannya menjadi pertaruhan. Tetapi HRS sudah memilih takdirnya seperti digambarkan pada tulisan ‘’Takdir Memilihnya sebagai Martir’’ (halaman 32-35). Enam pengawal HRS tewas disiksa dan dibunuh, tetapi peristiwa itu berlalu begitu saja tanpa ada pengadilan yang jujur. HRS kemudian ditangkap dan diadili karena pelanggaran protokol kesehatan. Tuduhan yang terlalu dangkal untuk membawa seseorang ke kursi pesakitan. Refly Harun menyebut bahwa jangankan dihukum, dibawa ke pengadilan pun HRS tidak layak (lihat prolog). Pembelaan Refly Harun itu melegakan seperti tertulis di halaman 186 ‘’Bersyukur Ada Refly Harun’’. HRS membela diri dengan gigih. Argumennya kuat dan logika hukum yang dipakainya kokoh. Bahkan Ady Amar menduga, tanpa didampingi penasihat hukum pun argumen HRS tetap sangat solid. HRS bukan hanya singa podium yang keras mengaum, tapi juga singa pengadilan ‘’lion of the court’’ yang garang (halaman 137). Tapi, vonis akhirnya jatuh juga. Dalam kasus tes swab RS Ummi, HRS dihukum 4 tahun penjara. Sebuah keadilan yang sama sekali tidak adil. ‘’Duh…4 Tahun Penjara, Zalim Luar Biasa’’, Ady Amar menuangkan tangisnya terhadap vonis itu (halaman 163). Penjara tidak membuat HRS berubah menjadi ‘’kucing yang basah kuyup kehujanan’’ (narasi pilihan Ady Amar). HRS tetap menjadi singa. Ia akhirnya dibebaskan, meskipun tidak sepenuhnya bebas. HRS masih harus menunggu sampai 2024 untuk memperoleh kembali kebebasan yang terampas. Philip Graham, wartawan senior The Washington Post, mengatakan ‘’Journalism is the first rough draft of history’’, laporan jurnalistik adalah draf awal dalam penulisan sejarah. Para jurnalis harusnya bertindak sebagai penulis awal draf sejarah yang jujur. Sayangnya, kita sering mendapatkan laporan jurnalistik yang tidak jujur karena berbagai kepentingan. Buku Ady Amar ini mengisi kekosongan itu. Ady Amar menulisnya seperti rangkaian laporan jurnalistik yang sambung-menyambung menjadi episode sejarah yang utuh. Buku ini akan menjadi bagian dari draf sejarah yang penting dalam salah satu episode krusial sejarah Indonesia menuju perubahan. HRS tidak berhenti. Ia tidak bisa dihentikan. Ia hanya bersandar dan berteduh sejenak untuk bergerak lagi. Seperti diungkap Ahmad Sastra pada epilog: ‘’Terkadang, para pejuang dakwah butuh pohon untuk sekadar bersandar dan berteduh, berhenti sejenak untuk mengatur langkah dan menarik nafas dalam-dalam untuk kembali berlari’’. Itulah HRS. Ia rehat sejenak, bersandar sejenak. Ia segera berlari lagi memimpin gerakan menuju perubahan. Judul Buku: Tuhan Tidak Diam: Episode Gapai Keadilan Habib Rizieq Shihab. Penulis: Ady Amar. Prolog: Refly Harun. Epilog: Ahmad Sastra. Penerbit: Ikon Teralitera, (2022). Jumlah Halaman: 242 (termasuk halaman kecil). (*)
Akibat Gempuran Rusia, Listrik di Berbagai Daerah Ukraina Padam
Kiev, FNN - Fasilitas dan infrastruktur energi di berbagai kawasan Ukraina dilaporkan digempur belasan peluru kendali Rusia pada Sabtu (22/10) hingga menyebabkan berbagai daerah menjadi gelap karena listrik padam.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan rentetan serangan Rusia menghantam banyak target. \"Serangan massal terbaru ini terjadi di mana-mana,\" kata Zelenskyy, sambil menyebut wilayah barat, tengah, dan selatan di Ukraina.Ia menyatakan tekad bahwa dengan bantuan mitra-mitranya kemampuan militer negaranya akan semakin kuat dalam menangkal rudal. \"Tentu kami tidak punya kemampuan teknik untuk menghancurkan 100 persen rudal dan drone Rusia. Saya yakin, secara bertahap kami bisa mencapai level itu dengan bantuan dari mitra-mitra kami,\" katanya.Pasukan Ukraina sudah menembak jatuh 20 rudal serta lebih dari 10 pesawat nirawak (drone) buatan Iran, Shahed, kata Zelenskyy. Komando angkatan udara Ukraina sebelumnya mengatakan ada 33 rudal yang ditembakkan terhadap Ukraina. Sebanyak 18 di antaranya ditembak jatuh.Sejak 10 Oktober, Rusia melancarkan serangan pada infrastruktur listrik Ukraina. Rangkaian serangan tersebut mengenai sedikitnya setengah dari pembangkit listrik termal serta hingga 40 persen keseluruhan sistem.Tak lama setelah fajar, para pejabat di berbagai daerah melaporkan bahwa fasilitas-fasilitas energi mendapat serangan dan listrik padam. Sementara itu, para petugas teknik bergulat memperbaiki jaringan.Para gubernur di kawasan itu menyarankan para warganya untuk meningkatkan persediaan air. Listrik di beberapa kawasan di Kiev, ibu kota Ukraina, padam sampai petang hari. Di salah satu distrik pusat kota, lampu di toko-toko padam --begitu pula dengan lampu lalu lintas.Sementara itu, otoritas pendudukan Rusia di Kota Kherson, Ukraina selatan, meminta para warga sipil segera meninggalkan daerah itu. Alasannya, kondisi militer sedang tegang.Militer Ukraina mengatakan mencapai kemenangan saat pasukannya bergerak pindah ke kawasan selatan melalui wilayah Kherson. Mereka mengambil alih kendali di sedikitnya dua desa yang dikatakannya sudah ditinggalkan Rusia. (Ida/ANTARA/Reuters)
Pasar Tradisional Bandung Dimanfaatkan Jadi Ruang Kreatif Anak Muda
Bandung, FNN - Kota Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai daerah tujuan wisata dengan beragam kulinernya yang lezat dan unik.Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan tempat hidden gem di Kota Bandung, yang menarik untuk dijelajahi. Hidden gem merupakan sebutan tempat yang masih belum banyak diketahui orang.Salah satu hidden gem di Kota Kembang yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, khususnya para milenial, ialah The Hallway Space atau Hallway Kosambi.Lokasinya berada di Pasar Kosambi Bandung. Tempat ini letaknya berada di dalam sebuah pasar tradisional yang biasanya dikunjungi oleh emak-emak. Namun, keberadaannya telah mengubah wajah Pasar Kosambi menjadi sebuah ruang kreatif tempat berkumpul atau nongkrong anak muda Kota Bandung.Lokasinya memang hidden karena jika pengunjung tiba di Pasar Kosambi, yang kali pertama dilihat adalah pintu masuk utama ke pasar tradisional tersebut. Tak ada penanda khusus di pasar tradisional tersebut yang mengarahkan langsung ke tempat anak muda berkreasi tersebut.Namun, bagi yang baru pertama mengunjungi tempat unik ini, Anda tinggal berjalan lurus saja dari pintu samping sektor kanan Pasar Kosambi, setelah bisa menemukan tangga sekaligus pintu masuk Hallway.Ruang kreatif di lokasi ini mulai beroperasi awal tahun 2020 dan sudah digagas semenjak tahun 2018. Di bangunan yang memiliki luas sekitar 1.400 meter persegi ini, pengunjung bisa menemukan 140 toko yang menawarkan beragam produk industri kreatif mulai fesyen, kuliner, musik, kerajinan tangan, sampai otomotif.Terdiri atas lima lorong utama, bagian tengahnya menampilkan deretan kios fesyen, hobi dan gaya hidup, seperti salon, aksesoris, dan dekorasi rumah. Kemudian deretan kios makanan dan minuman mengitari toko-toko itu serta ada area lain disiapkan untuk pertunjukan musik dan tempat pameran seni atau foto. Produk fesyen dan makanan menjadi tenant yang paling mendomisasi di Hallway Kosambi.Ada toko yang menawarkan berbagai jenis pakaian siap pakai seperti kaus, sweater, topi, tas punggung, hingga celana. Penjaga toko itu, Hendra, menyebut toko sempat merasakan dampak buruk pandemi COVID-19. Saat wabah virus corona masuk ke Indonesia, toko tempat ia bekerja dan toko lainnya harus tutup sementara. Alhamdulillah, pada tahun 2021 wabah corona mereda sehingga bisa berjualan lagi.Sementara itu, pemilik gerai kuliner, Srikandi Herbatari, menuturkan sebelum membuka usaha di Hallway Kosambi, dirinya merupakan salah seorang anak nongkrong di ruang kreatif tersebut.Usaha kuliner dijalani sejak 2021. Akan tetapi sebelum buka usaha di sini, ia memang sudah jadi anak nongkrong Hallway, sejak kali pertama dibuka. Jadi, dirinya sudah mengincar tempat ini karena sejalan sama target market usaha kulinernya.Cici, sapaan Srikandi, merekomendasikan Hallway Kosambai bagi wisatawan yang belum pernah mampir ke sini. Ini adalah salah satu ruang kreatif dengan banyak pilihan produk kreatif sehingga layak dikunjungi wisatawan yang cinta akan industri kreatif.Pengalaman berkesan saat mengunjungi Hallway Kosambi dirasakan oleh Astuti (25 tahun), asal Jakarta. Datang bersama temannya, ia seperti merasakan sensasi baru saat mengunjungi sebuah pasar tradisional.Dia mengaku baru pertama kali menemukan sebuah tempat berkumpul pelaku industri kreatif yang berlokasi di sebuah pasar tradisional.Dari luar, menurut dia, itu beneran suasana pasar tradisional, tapi pas naik tangga menuju ke sini, ke lorongnya, langsung suasanya berubah 180 derajat. “Ini jadi tempat nongkrong kekinian yang keren,\" kata Astuti.Di dalam Hallway Kosambi pengunjung bisa berburu beragam makanan dan minuman hingga barang-barang vintage alias kuno, seperti kaset dari sejumlah musikus dalam dan luar negeri pada era tahun 90 an.Jatuh bangunUntuk bisa mewujudkan sebuah ruang kreatif bagi anak muda di sebuah pasar tradisional bukan perkara mudah. Hal tersebut dirasakan oleh penggagas The Hallway Space, Rilly Robbi Gusadi.Pada tahun 2017, Rilly awalnya memanfaatkan lantai dua Pasar Kosambi untuk memproduksi sepatu lokal yang dijualnya secara daring Ia menyadari bahwa lantai dua Pasar Kosambi yang menjadi cikal bakal ruang kreatif tersebut sepi dan hanya ramai pada 1 bulan dalam setahun. Rilly kemudian memutar otaknya untuk bisa mewujudkan dampak yang cukup besar dari lantai dua pasar tradisional tersebut.Akhirnya ia memutuskan mengekspresikan idenya di pasar tradisional tersebut.Tahun 2019, Rilly dan sejumlah temannya memperbaiki lantai dua Pasar Kosambi secara mandiri dengan mengandalkan teman-teman yang ingin membuka toko di sana.Pekerjaan tukang bangunan, seperti mengangkat batu bata, semen, dan lainnya masih dilakukan oleh Rilly dan teman-temannya karena terkendala biaya. Namun, dirinya optimistis bisa membuat perubahan positif di pasar tradisional itu.Berbagai rintangan dihadapi dalam proses pembangunan Hallway Kosambi. Seperti pada pertengahan tahun 2019, Pasar Kosambi mengalami kebakaran. Kemudian pada tahap dua pembangunan Hallway Kosambi juga kendala pandemi COVID-19 sehingga berdampak pada proses penyempurnaan ruang kreatif itu. Namun, segala rintangan itu berhasil dilalui oleh Rilly dan anak muda kreatif nan tangguh tersebut.Sentuhan ide dan tangan Rilly dan kawan-kawan mulai menunjukkan hasil. Ruang kreatif di lantai Pasar Kosambi kini menjadi salah satu penggerak perekonomian warga. (Ida/ANTARA)
Strategi Mencegah Penumpukan Delegasi KTT G20 telah Disiapkan oleh Imigrasi
Bandung, FNN - Imigrasi Ngurah Rai menyiapkan strategi untuk mencegah penumpukan antrean delegasi KTT G20 di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang diperkirakan tiba sejak 8 November atau H-7 menjelang acara KTT G20.Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya akan menggunakan empat loket pemeriksaan dengan 16 petugas bila terjadi penumpukan kedatangan delegasi G20.\"Kami akan menghitung beban. Kalau terjadi lebih 720 (orang mengantre) atau mendekati ke sana (loket imigrasi), kami akan menggunakan beberapa konter untuk penumpang umum. Kami tambahkan 16 personel untuk membantu 12 petugas yang khusus melayani delegasi G20. Jadi, ada 28 petugas kami yang siap melayani delegasi G20,\" kata Sugito di sela-sela peninjauan di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.Dalam kesempatan yang sama, Sugito menyebutkan hingga kini terdapat tiga loket pemeriksaan khusus delegasi G20 yang telah siap menyambut di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.Setiap loket khusus itu diisi oleh empat petugas, sehingga total ada 12 petugas yang siaga memeriksa kelengkapan dokumen keimigrasian para delegasi asing.Loket khusus delegasi G20 itu berbeda dengan loket imigrasi pelayanan biasa. Loket khusus untuk delegasi G20 itu terdapat banner dan papan penunjuk bertuliskan \"G20 Indonesia 2022 Immigration Check Point\".Sugito menjelaskan tidak semua delegasi asing menjalani pemeriksaan di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai.Tamu VVIP yang merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan akan menjalani pemeriksaan secara khusus di Gedung VVIP, sementara tamu VIP setingkat menteri menjalani pemeriksaan di Gedung VIP. Pemeriksaan di Gedung VVIP dan Gedung VIP itu menggunakan perangkat khusus (mobile unit) yang saat ini jumlahnya tersedia sebanyak 21 unit.Sementara itu, terkait antisipasi penumpukan pada jam-jam sibuk, Imigrasi Ngurah Rai terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait, terutama soal informasi kedatangan delegasi.\"Untuk delegasi-delegasi ini, ada yang menggunakan commercial flight, ada yang special flight. Bagi delegasi yang menggunakan commercial flight, jam-jam sibuk biasanya pada pukul 14.00 Wita sampai dengan 18.00 Wita; dan pukul 20.00 Wita sampai dengan 22.00 Wita. Itu jam sibuk atau peak time di Bandara Ngurah Rai,\" jelas Sugito.Dia menambahkan tiga loket khusus G20 tersebut dapat memeriksa dokumen keimigrasian 720 delegasi setiap jam, sehingga antrean panjang di loket-loket imigrasi dapat diantisipasi.\"Namun, itu sudah kami antisipasi, kami bekerja sama dengan kementerian-kementerian terkait sebagai penyelenggara untuk mendapatkan daftar kapan delegasi tiba di bandara, sehingga kami bisa mengantisipasi penyelesaian keimigrasiannya yang tidak membutuhkan waktu terlalu lama,\" ujar Sugito.(Ida/ANTARA)