ALL CATEGORY
Azyumardi Azra Wafat, AHY : Beliau Menyadarkan Bahwa Islam dan Demokrasi Dapat Hidup Dalam Satu Kesatuan
Jakarta, FNN - Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut dalam acara pemakaman cendekiawan muslim, Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan, Kalibata pada Selasa, 20 September 2022. Usai melaksanakan upacara penghormatan terakhir, AHY memberikan tanggapannya terkait tulisan-tulisan Prof Edi begitu Azyumardi Azra dipanggil oleh koleganya penuh dengan nuansa yang menyejukkan. \"Kita semua kehilangan cendekiawan muslim yang melegenda. Beliau telah banyak meninggalkan legacy. Terutama ide-ide besar dalam tulisannya yang selalu menyejukkan,\" ujarnya di Blok Z, Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Ketum Demokrat ini juga mengenang, bahwa ia sering membaca buku-buku almarhum saat masih kuliah. \"Waktu kuliah saya suka membaca buku-buku beliau yang menjelaskan bagaimana islam di Indonesia dapat menjadi _role model_ bagi negara demokrasi lainnya. Islam dan demokrasi sebetulnya dapat hidup dalam satu kesatuan yang utuh tanpa dibenturkan satu sama lain,\" ujarnya. AHY menjelaskan bahwa pekan ini seharusnya ia dan partainya sudah diagendakan untuk datang ke Dewan Pers yang dipimpin almarhum sejak Mei lalu. \"Sesungguhnya kami merencanakan untuk bertemu pekan ini, saya dan Partai Demokrat ingin beraudiensi dengan almarhum dan anggota Dewan Pers lainnya. Sayang sekali justru kabar suka dari Malaysia yang kami terima,\" ungkap AHY. AHY mendoakan peraih dua penghargaan internasional, Commander of the Most Excellent Order of the British Empire(CBE), dari Kerajaan Britania Raya (2010) dan Order of Rising Sun: Gold and Silver Star, dari Kaisar Jepang, pada tahun 2017, diterima semua amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kelapangan jiwa.\"Semoga almarhum husnul khatimah diampuni segala kesalahan dan khilaf nya dan semoga keluarganya diberi ketabahan, kesabaran dan kelapangan jiwa,\" cetus AHY yang kembali duduk bersebelahan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama upacara pemakaman yang digelar secara militer berlangsung. Azyumardi Azra wafat pada Ahad 18 September 2022 di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, akibat serangan jantung yang ia alami sewaktu dalam perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Jenazah Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, setelah sebelumnya disholatkan di Auditorium Harun Nasution, Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah pada pukul 06.30 WIB. (Habil)
Kala Tokoh Politik Berkumpul di Kalibata
Jakarta, FNN - Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, terlihat ramai pada Selasa (20/9) sejak pukul 07.00WIB. Saat jenazah Ketua Dewan Pers yang juga cendekiawan muslim Azyumardi Azra yang wafat pada Ahad (18/9) di RS Serdang, Selangor, Malaysia, dimakamkan dengan upacara militer dengan inspektur upacara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Keluarga, kolega, kerabat, sahabat dan masyarakat umum tumpah ruah sejak jenazah tiba dan saat prosesi upacara pemakaman yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang. Semua berduka, atas kepergian penerima Piagam Piagam Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama (2005) yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998-2006 ini, tapi semua juga bersuka cita karena banyak yang akhirnya bisa kembali bersua setelah sekian lama tak jumpa. Sejumlah pejabat terlihat hadir, mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar. Juga akademisi dan cendekiawan-cendekiawan muslim yang merupakan sahabat almarhum seperti Komarudin Hidayat (Rektor UIN 2006-2015), Jimly Asshiddiqie (sekarang anggota DPD RI), Menteri Agama 2014-2019 Lukman Hakim Syaifuddin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, yang juga memimpin doa saat upacara, Nasaruddin Umar. Tapi yang paling mencolok adalah kehadiran tokoh-tokoh politik baik dari kalangan muda maupun tua. Ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Ketua Golkar Akbar Tanjung, Sarwono Kusumaatmadja, Dipo Alam yang mewakili politikus \'tua\'. Juga ada Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Raja Juli Antoni politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, dan sejumlah politikus muda lainnya. Mereka semua mengaku terkesan dengan tulisan dan buah pikiran almarhum khususnya yang berhubungan dengan transformasi politik Islam. \"Buah pikiran almarhum adalah pemecahan solusi di masa kini dan masa mendatang, di bidang sosial juga politik,\" ungkap Jusuf Kalla yang pernah menjadikan ayah tiga putra satu putri ini sebagai staf khususnya selama 10 tahun saat ia menjadi wapres. Sementara AHY mengaku yang paling dia ingat adalah bahwa almarhum tidak suka Islam dibentur-benturkan. \"Sebuah pandangan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa kita saat ini,\" ungkap AHY. Karena pada dasarnya politik memang bukan untuk saling menghancurkan, tapi untuk mempersatukan negeri ini, menuju masa depan bangsa yang lebih baik. Dan di Kalibata, di pusaranya, Prof Edi begitu almarhum disapa , seperti mengingatkan kita semua. (Habil)
KBRI Addis Ababa Meresmikan Institute of Afro-Indonesia (IAI)
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI di Addis Ababa dan Oromia State University (OSU) Ethiopia meresmikan pembukaan Institute of Afro-Indonesia (IAI) yang berlokasi di kampus universitas tersebut pada Senin (19/9).Peresmian dengan pengguntingan pita dilakukan oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur bersama Rektor OSU Dr. Geremew Huluka yang disaksikan pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan pejabat pemerintah setempat.“Institute of Afro-Indonesia adalah lembaga strategis untuk meneruskan komitmen dan semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung tahun 1955 dan untuk meningkatkan kerja sama ke depan antara Indonesia dan Afrika, khususnya Ethiopia,” kata Basnur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.OSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Ethiopia yang berada di Negara Bagian Oromia, sekitar 170 km selatan ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.Kehadiran IAI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Ethiopia serta negara-negara Afrika lainnya melalui berbagai kegiatan yang melibatkan unsur-unsur di dalam dan di luar kampus.Saat ini, gedung IAI menyuguhkan berbagai foto kegiatan Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung dan kegiatan bilateral lainnya antara Indonesia dan Ethiopia. (Sof/ANTARA)
Batu Bara Penyebab Polusi Kini Dicari, Dunia Krisis Energi
Dar es Salaam, FNN - Pelabuhan Mtwara, Tanzania, telah menjadi pusat distribusi kacang mete sampai akhir tahun lalu, tetapi pelabuhan itu kini ramai oleh kapal pengangkut batu bara.Invasi Rusia di Ukraina telah mendorong dunia untuk berlomba mendapatkan bahan bakar penyebab polusi. Tanzania biasanya mengekspor batu bara termal hanya ke negara-negara tetangganya di Afrika timur.Mengirim batu bara ke tempat yang lebih jauh tidak pernah terbayangkan sebelumnya, karena jarak antara tambang di Tanzania barat daya dan Mtwara, pelabuhan Samudra Hindia terdekat, mencapai 600 km lebih. Krisis energi di Eropa telah mengubah itu semua.Harga batu bara termal - biasa digunakan untuk pembangkit listrik – telah mencetak rekor akibat perang Rusia-Ukraina. Lonjakan harga itu terjadi setelah banyak negara Eropa kehilangan akses ke pasokan utama gas alam dan batu bara dari produsen terbesar, Rusia.Para pembeli di Eropa dan lainnya sekarang berani membayar mahal untuk mendapatkan batu bara dari tambang-tambang terpencil di sejumlah negara seperti Tanzania, Botswana dan bahkan Madagaskar.Naiknya permintaan batu bara berbenturan dengan agenda iklim untuk beralih dari bahan bakar fosil paling polutif tersebut. \"Para pemain Eropa, setelah perang Rusia meletus, akan pergi ke tempat-tempat di mana batu bara berada,\" kata Rizwan Ahmed, direktur pelaksana perusahaan tambang batu bara Bluesky Minings, di Dar es Salaam, Tanzania.\"Mereka mau membayar dengan harga tinggi,\" katanya.Cargill telah mencatat kenaikan signifikan pada pengiriman batu bara dalam beberapa bulan terakhir, kata Jan Dieleman, presiden divisi transportasi samudra di perusahaan perdagangan komoditas itu. \"Eropa bersaing dengan pembeli lain dan alternatifnya lebih mahal, yaitu gas,\" kata Dieleman. \"Eropa seharusnya mampu mendatangkan batu bara dan kita akan melihat aliran yang besar ke Eropa dari Kolombia, Afrika Selatan dan bahkan lebih jauh lagi,\" katanya.Meski kesempatan meraup cuan dari batu bara kemungkinan hanya sebentar jika angin geopolitik berubah arah, beberapa negara penghasil batu bara melihat margin yang bisa diperoleh terlalu besar untuk dilewatkan.Batu bara termal di pelabuhan Newcastle, Australia, yang menjadi patokan global, diperdagangkan pada harga 429 dolar (Rp6,43 juta) per ton pada 16 September, jauh di atas 176 dolar per ton (Rp2,64 juta) pada waktu yang sama tahun lalu.Harga pada 16 September itu bahkan sedikit di bawah rekor tertinggi dalam sejarah pada Maret yang mencapai 483,5 dolar. Tercatat ada 13 kapal pengangkut batu bara sejak November tahun lalu, ketika Mtwara pertama kali mengapalkan batu bara, menurut seorang pejabat pelabuhan.Kapal terakhir, MV Miss Simona, sebuah pengangkut curah berkapasitas 34.529 ton, berlabuh pekan lalu, memuat batu bara dan berlayar ke Prancis. Sejak akhir Juni, ada 57 pesanan kargo untuk mengangkut batu bara dari Tanzania, melonjak dari hanya dua pada periode yang sama tahun lalu, menurut analisis Shipfix, platform data maritim dan komoditas.Impor batu bara termal lewat laut secara global mencapai rekor tertinggi 97,8 juta ton pada Juli, naik lebih dari 9 persen year-on-year, menurut analisis pialang kapal Braemar.Volume itu turun ke 89 juta ton pada Agustus, sebagian besar akibat disrupsi ekspor dari produsen utama, Australia.Tanzania memperkirakan ekspor batu bara tahun ini akan meningkat menjadi sekitar 696.773 ton, sementara produksinya diprediksi meningkat 50 persen menjadi sekitar 1.364.707 ton.Pemerintah berencana membangun jalur kereta api yang menghubungkan daerah penghasil batu bara Ruvuma dengan Mtwara, kata Yahya Semamba, penjabat sekretaris pelaksana Komisi Pertambangan Tanzania.Para penambang batu bara sedang menikmati margin keuntungan terbesar di tengah tekanan pada industri itu untuk memangkas produksi.Ketika harga per ton batu bara mencapai 75 dolar pada akhir 2020, margin yang mereka peroleh bisa mencapai 15 dolar (Rp224.700) per ton, menurut Rob West, analis di Thunder Said Energy.Namun, ketika harganya mencapai 400 dolar per ton, marginnya meningkat ke 235 dolar (Rp3,52 juta) per ton.Kendati harganya melonjak, para pedagang Eropa berani membayar dua kali lipat dari harga yang ditawarkan pesaing mereka di Asia, menurut sejumlah eksekutif tambang seperti Ahmed dari Bluesky.Ahmed mengatakan perusahaannya saat ini belum mengekspor lewat Mtwara, tetapi akan merencanakannya. Dia mengaku telah menerima permintaan dari para pembeli di Jerman, Polandia dan Inggris.Sementara itu, di Botswana, yang tidak memiliki pantai, menjual batu bara lewat laut dulu tidak pernah terbayangkan, karena sebagian besar ekspornya menuju Afrika Selatan, Namibia dan Zimbabwe.\"Sebelumnya, logistik akan \'membunuh\' kami. Tetapi dengan harga seperti sekarang, kami akan membuat hal ini terwujud,\" kata Morne du Plessis, CEO Minergy, perusahaan tambang batu bara di Botswana.Minergy telah mengekspor 30.000 batu bara lewat laut dari pelabuhan Walvis Bay di Namibia, dan mengirim batu bara dengan kereta api ke pelabuhan Maputo di Mozambik.Negara pulau Madagaskar, pengekspor vanili terbesar di dunia, bisa menjadi pendatang baru di pasar batu bara global.\"Harga saat ini sangat mendukung bisnis penambang batu bara di Madagaskar untuk mengekspor batu bara pertama kali dalam sejarah negara itu,\" kata Prince Nyati, CEO salah satu perusahaan batu bara Madagaskar.Namun, para pendatang baru harus siap mundur atau bahkan menghentikan produksi jika kondisi pasar menjadi tidak menguntungkan, kata Nyati.Permintaan batu bara yang meningkat dan pasokannya yang ketat telah mengubah rute perdagangan, mendorong penggunaan bahan bakar fosil itu hingga rekor tertinggi pada Juli, menurut riset Braemar.Impor batu bara termal oleh Uni Eropa (EU) dari Australia, Afrika Selatan dan Indonesia, yang sebelumnya memasok pasar Asia, meningkat lebih dari 11 kali lipat dalam empat bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina, menurut data perusahaan konsultan India Coalmint.Invasi itu telah mendorong negara-negara EU untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia, yang telah memangkas sejumlah besar pasokannya ke wilayah itu. Larangan mengimpor batu bara Rusia di blok ekonomi itu telah menambah tekanan pada pembangkit listrik untuk mencari sumber bahan bakar alternatif.Rusia biasanya memasok sekitar 70 persen kebutuhan batu bara termal EU, menurut lembaga pemikiran Bruegel di Brussels, dan memasok 40 persen kebutuhan gas alam EU.Negara-negara Eropa untuk sementara mengesampingkan agenda-agenda terkait lingkungan, ketika mereka berusaha menimbun bahan bakar dan mengoperasikan kembali pembangkit-pembangkit listrik bertenaga batu bara, menjelang datangnya musim dingin.\"Insentif besar telah mendorong produksi batu bara dan lignit sebesar 25 persen di atas level tahun lalu, meskipun sejumlah besar pabrik ditutup selama tiga tahun terakhir,\" kata analis Bank of America tentang Eropa.Meningkatnya penggunaan batu bara termal bisa mengganggu tercapainya target pengurangan emisi karbon dunia.Di Uni Eropa, membakar lebih banyak batu bara akan meningkatkan emisi karbon sebesar 1,3 persen per tahun jika pasokan gas Rusia terhenti sepenuhnya, menurut lembaga pemikiran energi Ember.Pemerintah-pemerintah di Eropa mengatakan perubahan tersebut bersifat sementara, meskipun hal itu bergantung pada seberapa lama krisis energi akan berlangsung. Jerman menunda penutupan beberapa pembangkit batu bara untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik. (Sof/ANTARA/Reuters)
Sebelas Mahasiswa yang Ditahan Saat Demo Anarkis di Ternate Dipulangkan
Ternate, FNN - Kepolisian Resor Ternate, Maluku Utara, memulangkan sebanyak 11 orang mahasiswa yang ditahan saat unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jalan Bandara Sultan Baabullah Ternate pada Senin (19/9) yang berakhir anarkis.\"Untuk 11 mahasiswa yang diamankan Polres Ternate pada aksi unjuk rasa penolakan kenakan harga BBM telah dipulangkan untuk dilakukan pembinaan di kampusnya masing-masing,\" kata Kepala Polres Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi Andik Purnomo Sigit usai pertemuan dengan mahasiswa dan perwakilan mahasiswa dari kampus serta perwakilan dari pemkot di Mapolres Ternate, Selasa.Pada pertemuan itu, Kapolres menjelaskan jumlah mahasiswa yang ditahan sebanyak 15 orang dan berasal dari gabungan berbagai kampus. Namun, 11 mahasiswa di antaranya akan dipulangkan, sedangkan empat mahasiswa lainnya masih diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.\"Adik-adik mahasiswa yang kita amankan, 11 orang sudah kita pulangkan dan empat masih pendalaman karena keterkaitan dengan pelemparan saat aksi,\" kata Kapolres.Pertemuan itu membicarakan soal aturan dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum yang harus dilakukan sesuai dengan aturan berlaku. \"Kami mengimbau kepada adik-adik mahasiswa untuk lebih paham lagi tentang aturan penyampaian aspirasi di muka umum serta pelanggaran-pelanggaran, kemudian kerawanan dan sebaiknya seperti apa. Itu yang kami bicarakan tadi,\" ujar Andik.Selain itu, dalam pertemuan itu, sejumlah mahasiswa juga menyampaikan pendapat dan masukan terkait peran dari pemerintah kota maupun provinsi dalam menyikapi kenaikan harga BBM.\"Kita juga saling memberi masukan sehingga lebih sempurna dan tuntutan mahasiswa sudah kita tampung dan kita sampaikan ke pemerintah yang punya kewenangan,\" kata AndikSementara itu, Wakil Dekan lll Universitas Khairun Ternate Dr. Zainuddin Abdullah yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan aspirasi dari mahasiswa merupakan fungsi kontrol terhadap pemerintah. Akan tetapi, aspirasi itu semestinya disampaikan dengan tertib dan tidak gampang terprovokasi sehingga tidak merugikan semua pihak.\"Dalam menyampaikan aspirasi itu merupakan fungsi kontrol terhadap pemerintah, namun ada aturan-aturan yang disampaikan agar tidak terjadi gesekan,\" katanya.Dengan kejadian di depan FKIP Universitas Khairun (Unkhair) Ternate itu, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan kampus untuk mendapat kepastian. \"Masih ada empat orang mahasiswa yang diamankan dan dua orang di antaranya merupakan mahasiswa dari Unkhair,\" katanya.Unjuk rasa hingga berujung kericuhan di depan kampus FKIP Unkhair pada Senin (19/9) merupakan gabungan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Ternate. Selain Unkhair, unjuk rasa yang juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Stikip Kieraha dan IAIN itu mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM subsidi.(Sof/ANTARA)
Kenikmatan Speciality Coffee Indonesia Diakui Delegasi G20
Nusa Dua, Bali, FNN - Sejumlah delegasi G20 mengakui kenikmatan varian kopi Indonesia yang dihadirkan dalam Pertemuan ke-3 Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Bali, pada 19-23 September 2022. \"Ini pertama kalinya saya mencoba dan memilih kopi dari Aceh. Ini enak dan bisa saya rekomendasikan,\" kata salah satu delegasi TIIWG asal Spanyol Martha Fernandez Ferrero lewat keterangannya di Nusa Dua, Bali, Selasa.Tak hanya Martha, delegasi asal Brasil, Luciana Vasques Fanesi, juga mengakui kenikmatan kopi Indonesia. \"Kopi Indonesia benar-benar nikmat,\" katanya. Produk specialty coffee yang disuguhkan berasal dari jenama Anomali. Anomali hadir sebagai minuman resmi (official baverages partner) pada Pertemuan ke-3 TIIWG dan TIIMM di Bali. Marketing Manager PT Anomali Coffee Nadya Eka Putri menjelaskan, para delegasi dapat mencicipi secara cuma-cuma beberapa varian kopi yang disajikan baik single origin maupun special blend, seperti kopi Bali Ulian, Kintamani, Aceh, Toraja, Papua, dan Bajawa.Khusus pada gelaran TIIWG-TIIMM kali ini, Anomali juga menghadirkan sesuatu yang khas, yaitu kemasan eksklusif dua varian kopi asal Bali yaitu Bali Ulian dan Bali Kintamani.Kemasan kedua kopi tersebut dihias sketsa pemandangan khas Bali karya seniman Indonesia. Kemasan kopi Bali Kintamani bergambar sawah terasering dan kemasan kopi Bali Ulian bergambar panorama pantai. \"Karena acara ini di Bali, maka kita harus dukung promosi Bali juga,\" ujar Nadya.Nadya menambahkan, kemasan edisi spesial ini tak lepas dari upaya mempromosikan kekayaan alam Indonesia, khususnya Pulau Bali yang menjadi tempat penyelenggaraan TIIWG-TIIMM. Sembari mencicipi kopi, para delegasi juga diberikan wawasan mengenai jenis-jenis biji kopi Indonesia dan proses pembuatan kopi.Pada gelas kopi juga terdapat informasi kode QR yang dapat diakses delegasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai latar belakang kopi yang mereka cicipi. \"Sejak hari pertama banyak yang datang dan ngobrol dengan kita. Sejauh ini komentarnya enak dan mereka happy dengan adanya Anomali di sini,\" kata Nadya. (Sof/ANTARA)
LaNyalla: Demokrasi Pancasila Paling Sesuai, Hanya Perlu Penyempurnaan
Jakarta, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan Demokrasi Pancasila paling sesuai dengan watak dasar negara yang super majemuk. Meski demikian, Demokrasi Pancasila tetap butuh penyempurnaan. Menurut LaNyalla, tidak seharusnya bangsa ini menjiplak sistem demokrasi presidensial murni yang diterapkan negara-negara barat. Hal itu disampaikan LaNyalla secara virtual dalam Seminar Nasional ‘Generasi Milenial, Sukseskan Pemilu 2024’ yang digelar oleh Kelompok Studi Literasi Indonesia, Selasa (20/9/2022) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. “Indonesia sudah memiliki sistem sendiri, yaitu Demokrasi Pancasila, tinggal kita sempurnakan saja. Sehingga tidak terjadi lagi praktik penyimpangan seperti yang terjadi di era Orde Lama dan Orde Baru,” katanya. Dijelaskannya, Amandemen Konstitusi yang dilakukan antara tahun 1999 hingga 2002 silam, bukanlah penyempurnaan. Tetapi penggantian Sistem Demokrasi Pancasila menjadi Sistem Demokrasi Liberal. “Inilah hasilnya. Negara yang jarak bentang dari Sabang sampai Merauke sama dengan jarak dari London sampai Kazakhtan, dan jarak bentang dari Pulau Rote sampai Miangas sama dengan jarak dari Moskow ke Kairo dipaksa meniru negara-negara barat untuk menerapkan demokrasi liberal,” tutur dia. Sejak Amandemen arah perjalanan bangsa ini tidak lagi ditentukan oleh Lembaga Tertinggi Negara lagi. Karena MPR RI yang mewadahi semua elemen bangsa, dari Partai Politik, Utusan Daerah dan Utusan Golongan-Golongan, telah dihapus sebagai pemegang kedaulatan rakyat. Sehingga sudah tidak ada lagi Sila Keempat dari Pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. “Itulah mengapa hasil penelitian akademik Pusat Studi Pancasila UGM di Yogyakarta, oleh Profesor Kaelan dan Profesor Sofyan Efendi, menyebut bahwa isi pasal-pasal dari Undang-Undang Dasar hasil Amandemen sudah tidak lagi menjabarkan Ideologi Pancasila, tetapi justru menjabarkan Ideologi Liberalis dan Individualis,” tukas dia. “Sehingga tidak heran bila kapitalisme dan sekulerisme semakin menguat dalam 20 tahun terakhir ini,” imbuh Senator asal Jawa Timur tersebut. Oleh karena itu, LaNyalla mengaku tidak heran juga dengan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD bahwa Demokrasi di Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik. Demokrasi di Indonesia, khususnya Pemilihan Kepala Daerah langsung, dan juga Pemilihan Presiden langsung, menjadi sangat mahal. Dan hanya menghasilkan pemimpin yang tersandera oleh cukong atau bandar yang membiayai. “Seperti kita ketahui presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal tersebut mewajibkan partai politik yang dapat mengajukan pasangan Capres dan Cawapres harus memiliki 20 persen kursi di DPR RI, atau 25 persen suara sah nasional. Juga diharuskan menggunakan basis suara dari Pemilu 5 tahun sebelumnya,” ucap dia. Menurut LaNyalla, hampir semua akademisi atau pakar tata negara menyimpulkan pasal tersebut merugikan bangsa dan tidak derivative dari Pasal 6A Konstitusi kita. “Pasal itu pun memaksa Koalisi yang besar, di sinilah terjadi proses pertemuan antara Oligarki Ekonomi dan Oligarki Politik untuk mengatur dan mendisain siapa pemimpin nasional yang akan mereka mintakan suara dari rakyat melalui Demokrasi Prosedural yang kita sebut sebagai Pilpres,” tuturnya. “Oligarki Ekonomi akan menawarkan untuk membiayai semua proses itu. Mulai dari biaya membangun koalisi partai, hingga biaya pemenangan dalam proses Pilpres,” imbuh dia. Oligarki ekonomi dan oligarki politik yang menyatu dan mendisain pemimpin nasional, lanjutnya, akan menyandera kekuasaan untuk berpihak kepada kepentingan mereka. Sehingga, oligarki ekonomi semakin membesar dan rakus menguras kekayaan negeri ini. Akibat kerakusan itu menimbulkan kemiskinan struktural yang dipicu oleh ketidakadilan yang melampaui batas. “Jadi menurut saya, persoalan bangsa ini bukanlah soal pemerintah hari ini. Atau soal Presiden hari ini. Tetapi adanya kelompok yang menyandera kekuasaan untuk berpihak dan memihak kepentingan mereka. Dan peluang ini dipayungi dan dibuka oleh Pasal 222,” paparnya. Sayangnya, meski Pasal tersebut telah digugat untuk dilakukan Judicial Review puluhan kali ke Mahkamah Konstitusi, tetapi semua gugatan tersebut ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. (Sof/LC)
Negara Hukum Memerlukan Sistem Hukum Nasional Harmonis
Manado, FNN - Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Gunawan mengatakan perwujudan negara hukum yang berlandaskan Pancasila memerlukan sistem hukum nasional yang harmonis, sinergis, komprehensif dan dinamis melalui upaya pembangunan hukum.\"Salah satu proses pembangunan hukum yang sementara dilaksanakan pemerintah khususnya di bidang hukum pidana adalah melakukan revisi terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,\" ujar Bambang pada dialog publik RUU KUHP di Manado, Rabu.Upaya pemerintah merevisi dan menyusun sistem rekodifikasi hukum pidana nasional yang bertujuan untuk mengganti KUHP lama sebagai produk hukum zaman pemerintahan kolonial perlu segera dilakukan sesuai dengan dinamika masyarakat.Pemerintah mulai merancang RKUHP sejak 1970, namun upaya agar RKUHP tersebut diserahkan kepada DPR dan dibahas tidak kunjung terwujud.Pada 2004, tim baru pembuatan RKUHP dibentuk selanjutnya lalu diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat itu kepada DPR untuk dibahas.Delapan tahun kemudian atau pada 2012 DPR periode 2014-2019 kemudian menyepakati draf RKUHP dalam pengambilan keputusan tingkat pertama namun timbul berbagai reaksi, gelombang protes terhadap sejumlah pasal dalam RKUHP tersebut.\"Pada bulan September 2019, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pengesahan RKUHP dan memerintahkan peninjauan kembali pasal-pasal yang bermasalah,\" jelasnya.Anggota DPR kemudian secara resmi kembali melanjutkan pembahasan RKUHP pada bulan april 2020, pembahasan pun terus bergulir hingga saat ini.Dalam proses pembahasan terkini, ada beberapa pasal RKUHP yang menimbulkan kontroversi, perdebatan dan polemik di masyarakat. Contohnya, terkait dengan penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden, penghinaan terhadap pemerintah serta larangan penghasutan untuk melawan penguasa umum.Sementara pasal-pasal kontroversi lainnya yang masih dikaji lebih mendalam yaitu persoalan hukum yang hidup di dalam masyarakat, pidana mati penodaan agama dan penghinaan yang menyerang harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden.Terakhir, masalah kejahatan kesusilaan yang mencakup beberapa permasalahan yang cukup mengundang kontroversi di antaranya aborsi, pencabulan, perzinahan, perselingkuhan dan poligami.\"Pemerintah sudah menyerahkan draft terbaru RUU KUHP ke Komisi III DPR RI seusai rapat kerja dengan Komisi III terkait penyerahan penjelasan 14 poin krusial dari pemerintah tanggal 6 Juli 2022. Komisi III dalam hal ini fraksi-fraksi akan melihat kembali penyempurnaan naskah dari pemerintah,\" katanya.Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas terkait RKUHP tanggal 2 Agustus 2022 serta rakor Menkopolhukam 12 Agustus 22, Kemenkominfo bekerja sama dengan Kemenkopolhukam dan Kemenkumham telah menyelenggarakan acara Kick Off dialog publik RKHUP di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 2022.Hal ini memberikan pemahaman kepada masyarakat serta membuka ruang dialog untuk menghimpun masukan terhadap RKUHP, sekaligus menjadi pembuka bagi rangkaian acara dialog publik RKUHP di 11 kota lainnya di Indonesia.\"Diharapkan dialog interaktif nantinya dengan para narasumber ada berbagai masukan dari elemen masyarakat tentunya konstruktif bisa menjadi bagian dari penyempurnaan RKUHP baru ini,\" harap Bambang. (Ida/ANTARA)
Sebanyak 730 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Aceh
Banda Aceh, FNN - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyita 730 ribu batang lebih rokok ilegal di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sepanjang 2022.Kepala Bidang Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh Isnu Irwantoro di Banda Aceh, Selasa, mengatakan ratusan ribu batang rokok ilegal tersebut disita dalam operasi pasar pemberantasan peredaran rokok ilegal.\"Operasi ini untuk melindungi produksi rokok legal dalam negeri dan menyelamatkan penerimaan negara dari cukai rokok. Hingga awal September 2022, disita 730.572 batang rokok ilegal,\" kata Isnu.Isnu mengatakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh dan jajaran hingga awal September 2022 telah melaksanakan 443 kali operasi pasar pemberantasan peredaran rokok ilegal.Dari enam kantor bea cukai, diantaranya satu kantor wilayah dan lima kantor pelayanan, yang terbanyak menyita rokok ilegal adalah Kantor Pelayanan Bea Cukai Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.\"Kantor Pelayanan Bea Cukai Meulaboh sepanjang 2022 menyita 454.377 batang. Sedangkan operasi penindakan dilakukan Kantor Bea Cukai Meulaboh sebanyak 76 kali,\" kata Isnu Irwantoro.Berikutnya, Kantor Pelayanan Bea Cukai Lhokseumawe menyita 189.366 batang dengan operasi penindakan sebanyak 179 kali. Kantor Bea Cukai Langsa menyita 74.860 batang dengan operasi penindakan sebanyak 71 kali.Kemudian, Kantor Bea Cukai Banda Aceh menyita 67.500 batang dengan operasi penindakan 98 kali. Kantor wilayah menyita 75.936 batang dengan jumlah operasi 45 kali. Serta Kantor Bea Cukai Sabang menyita 19.509 batang dengan operasi penindakan sebanyak 26 kali.\"Nilai rokok ilegal yang disita tersebut mencapai Rp936,7 juta serta kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp750,2 juta. Selanjutnya, rokok ilegal tersebut dimusnahkan,\" kata Isnu.(Ida/ANTARA)
Polresta Mataram Menyelesaikan 81 Perkara dengan Keadilan Restoratif
Mataram, FNN - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat menyelesaikan 81 perkara tindak pidana pencurian dengan menerapkan keadilan restoratif.Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa, di Mataram, Selasa, mengatakan perkara yang diselesaikan melalui keadilan restoratif (restorative justice) ini merupakan hasil pengungkapan sepanjang pelaksanaan Operasi Jaran Rinjani 2022.\"Jadi, dari 137 peristiwa kejahatan yang berhasil kami ungkap selama pelaksanaan Operasi Jaran tahun ini, 81 di antaranya kami selesaikan dengan menerapkan RJ (restorative justice),\" kata Mustofa.Dalam penerapan RJ, Mustofa memastikan pihaknya tetap menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. \"Tidak semua kasus bisa diselesaikan dengan RJ. Semua ada ketentuan,\" ujarnya.Ketentuan tersebut, antara lain pelaku tidak tercatat sebagai residivis, kerugian korban di bawah Rp2,5 juta, dan sudah ada kesepakatan antara pelaku dan korban untuk berdamai dengan tujuan sama-sama mendapatkan rasa keadilan. \"Proses RJ juga sudah melalui mediasi dan dialog antara pelaku dengan korban. Harus ada kata sepakat damai. Kalau tidak ada kesepakatan damai, kasus tetap lanjut,\" ujar dia lagi.Dalam periode pelaksanaan Operasi Jaran Rinjani 2022, Polresta Mataram beserta jajaran polsek berhasil mengungkap 137 kasus dengan tersangka sebanyak 163 orang. Kasus yang terungkap dalam periode pelaksanaan dua pekan tersebut berkaitan dengan kejahatan jalanan yang masuk dalam kategori pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan.Adapun barang bukti yang berhasil disita dari 137 kasus tersebut, berupa barang elektronik, seperti telepon seluler, tabung gas, mesin penanak nasi, mesin penggiling kopi, kendaraan roda dua, dan uang tunai. \"Paling banyak itu handphone, banyaknya 81 unit beragam merek. Karena ada salah satu kasus dengan korban sebuah gerai handphone. Pelaku di situ mencuri 91 unit \'handphone\',\" kata Mustofa.Lebih lanjut, Mustofa mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus kejahatan jalanan untuk tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. \"Kalau tahun lalu, kasus yang terungkap ada 113, sekarang 137. Jadi, secara kuantitas, baik jumlah kasus dan tersangka di tahun ini lebih banyak,\" ujarnya pula.Kemudian, polsek jajaran Polresta Mataram yang paling banyak mengungkap kasus kejahatan jalanan tahun ini adalah Polsek Sandubaya dengan jumlah 29 kasus. Kepala Polsek Sandubaya Komisaris Polisi Moh. Nasrullah turut menjelaskan bahwa dari 29 kasus yang terungkap ada belasan yang terselesaikan melalui RJ. \"Kemungkinan jumlah RJ akan bertambah. Tetapi akan kami lihat lagi sesuai dengan syarat dan ketentuan RJ,\" kata Nasrullah. (Ida/ANTARA)