ALL CATEGORY

Sebelas Satpam RS Kariadi Semarang Ditangkap Polisi

Semarang, FNN - Sebelas orang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, ditangkap atas dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang pria yang dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit tersebut.Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Jumat, mengatakan, peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Rabu (27/7) tersebut bermula ketika petugas keamanan rumah sakit memperoleh laporan tentang tindak pencurian oleh salah seorang pengunjung rumah sakit.Menurut dia, pengunjung rumah sakit itu menyerahkan seseorang yang diduga telah mencuri telepon seluler kepada petugas keamanan.Setelah diserahkan, kata dia, terduga pencuri yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu kemudian diborgol untuk selanjutnya diinterogasi.\"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirmya terjadi penganiayaan,\" katanya.Menurut dia, para pelaku memiliki peran masing-masing dalam peristiwa penganiayaan tersebut.Salah satu barang bukti yang turut diamankan bersama para pelaku yakni sebuah sapu yang diduga digunakan untuk memukul korban.Selain itu, lanjut dia, salah seorang pelaku juga diduga menyudutkan rokok di dahi korban.Korban yang diduga sudah tidak bernyawa selanjutnya dibawa ke ruang IGD dengan keterangan sebagai orang yang baru saja jatuh.Petugas IGD RS Kariadi selanjutnya melapor ke polisi karena curiga dengan adanya tanda kekerasan pada korban.Dari hasil visum korban, kata dia, penyebab kematian diduga diakibatkan oleh pendarahan hebat di otak akibat benda tumpul.\"Korban diduga ditendang dan dipukul. Saat dibawa ke IGD diduga sudah meninggal,\" katanya.Kesebelas pelaku selanjutnya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.Adapun untuk korban, menurut dia, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.\"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diminta melapor ke polisi\" katanya.Ciri-ciri korban tewas itu sendiri antara lain seorang pria dengan usia sekitar 40 tahun, tinggi 160 cm, berperawakan sedikit gemuk, serta memiliki tato di lengan kanan dan kirinya. (mth/Antara)

Naik 28,95 Persen, Waskita Cetak Laba Rp294 Miliar pada Semester I

Jakarta, FNN - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencetak laba bersih Rp294 miliar pada semester I-2022 atau tumbuh 28,95 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp155 miliar.“Hal tersebut tercapai karena keberhasilan implementasi 8 stream penyehatan keuangan Waskita,” kata Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.Pendapatan usaha pada semester I-2022 turut naik mencapai Rp6,09 triliun atau tumbuh 29,29 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp4,71 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen pendapatan seperti konstruksi, jalan tol dan properti.“Selain itu, penyerapan dana Penyertaan Modal Negara yang lebih besar turut mendukung pertumbuhan pendapatan usaha perseroan,” ujarnya.Perseroan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp657 miliar atau tumbuh 29,36 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2021 yang sebesar Rp508 miliar. Selain itu, sebagai dampak positif dari Master Restructuring Agreement (MRA), perseroan berhasil menurunkan beban keuangan hingga 3,07 persen menjadi Rp1,97 triliun.Lebih lanjut Novianto menyampaikan bahwa aksi korporasi perseroan melalui strategic partnership dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui mekanisme share swap telah selesai.Perseroan mengambil alih kepemilikan saham SMI di PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 4,5 persen dan dilanjutkan dengan pengambilalihan 55 persen saham PT Waskita Toll Road (WTR) pada PT Cimanggis Cibitung Toll Road (CCT) oleh SMI.“Dengan adanya aksi korporasi tersebut, total liabilitas perseroan yang sebelumnya tercatat sebesar Rp88,14 triliun pada akhir 2021, berhasil turun hingga 12,40 persen menjadi Rp77,21 triliun pada semester I-2022,” ungkap dia.Kemudian total ekuitas perseroan pada semester I-2022 sebesar Rp19,94 triliun, serta total aset tercatat sebesar Rp97,14 triliun.Pada semester II-2022, perseroan akan terus fokus pada bisnis operasionalnya, terutama melalui penyerapan dana PMN yang lebih besar untuk mendukung penyelesaian proyek- proyek eksisting perseroan.Perseroan juga optimistis dapat menyelesaikan rangkaian transaksi atas tiga ruas tol perseroan lainnya melalui strategic partnership, dimana aksi korporasi akan memberikan dampak penurunan utang perseroan melalui dekonsolidasian utang, sehingga beban keuangan perseroan juga akan menurun secara signifikan.“Diharapkan melalui aksi korporasi tersebut dan juga melalui peningkatan kinerja operasional, perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan kedepannya,” kata Novianto. (mth/Antara)

Pemilu Mengancam Perpecahan Bangsa: Hentikan Dengan Dekrit Presiden!

Dengan Dekrit Presiden 2024, maka Indonesia akan kembali pada sistem negara berdasarkan Pancasila. Melakukan Retoling terhadap lembaga-lembaga negara, seperti yang dilakukan Soekarno dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Oleh: Prihandoyo Kuswanto, Ketua Pusat Kajian Studi Rumah Pancasila PEMILU pada 2024 sudah mulai pemanasan. Di sana-sini partai politik dan elit politik kasak-kusuk untuk mengatur strategi. Ada yang berkoalisi, ada juga yang menginginkan Presiden Joko Widodo dicalonkan lagi untuk ketiga kalinya, walau konstitusi membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali masa jabatan. Tetapi ada yang ngotot ingin tiga kali dengan segala macam strategi termasuk menunda pemilu. Pergantian UUD 1945 dengan UUD 2002 telah terjadi perubahan yang sangat mendasar, bahkan telah menghabisi sistem negara berdasarkan Pancasila. Artinya telah terjadi pengkhianatan terhadap sistem yang telah dibangun oleh Soekarno dan bapak pendiri bangsa. Sejak awal mula Bung Karno selalu mengajarkan persatuan bangsanya. Sebab bangsa atau rakyat adalah satu jiwa. Jangan kita kira seperti kursi-kursi yang dijajarkan. Nah, oleh karena bangsa atau rakyat adalah satu jiwa, maka kita pada waktu memikirkan dasar statis atau dasar dinamis bagi bangsa, tidak boleh mencari hal-hal di luar jiwa rakyat itu Beograd. [Pancasila sebagai dasar negara, hlm. 37] Entah bagaimana tercapainya “persatuan” itu, entah bagaimana rupanya “persatuan” itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia. Merdeka itu, ialah ….”Kapal Persatuan” adanya. [Di bawah bendera revolusi, hlm. 2] Rupanya kapal persatuan itu telah oleng dan bocor akibat badannya persatuan telah digerogoti oleh individualisme, liberalisme, pertarungan atas nama demokrasi. Amandemen UUD 1945 telah mengingkari salah satu prinsip, yaitu persatuan Indonesia. Logika akal sehat yang mana lagi yang kita dustakan kalau cara berdemokrasi kita pertarungan kuat-kuatan, kalah-menang, banyak-banyakan suara post truht. Apa bisa perstuan kita bangun dengan di atas permusuhan, kecurangan dan tidak adanya kepercayaan antar anak bangsa. Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjuang Beograd, mempunyai karakteristik Beograd. Karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian Beograd. [Pancasila sebagai dasar negara, hlm. 7] Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan. (Pancasila sebagai dasar negara hlm. 58) Negara ini didirikan dan dibangun dengan 5 prinsip berbangsa dan bernegara yang disebut Pancasila. Amandemen UUD 1945 telah memporak-porandakan prinsip-prinsip yang sudah menjadi konsensus pendiri negeri ini. Akibat dari amandemen 1945 kita kehilangan jati-diri sebagai bangsa, kita kehilangan rasa nasionalisme ke Indonesiaan. Kehidupan berbangsa dan bernegara telah kehilangan roh kita tidak lagi mempunyai prinsip tersendiri justru kita menjadi bangsa yang tergantung pada negara Asing negara Imperalisme. “Saya benci imperialisme. Saya membenci kolonialisme. Dan saya takut konsekuensi perjuangan terakhir mereka untuk hidup. Kami bertekad, bahwa bangsa kami, dan dunia secara keseluruhan, tidak akan menjadi tempat bermain dari satu sudut kecil dunia.” (Soekarno Indonesia Menggugat). Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita ini menjadi “perkakasnya Tuhan”, dan membuat kita menjadi “hidup di dalam rokh”. [Suluh Indonesia Muda, 1928] Amandemen yang telah dilakukan terhadap UUD 1945 membuat negara ini porak-poranda. Sebab, sistem negara berdasarkan Pancasila telah diganti dengan sistem presidensial yang basisnya individualisme maka kekuasaan diperebutkan banyak banyak suara, pertarungan, kuat-kuatan, kalah-menang dan banyak-banyakan uang. Megawati Soekarnoputri dengan BPIP-nya masih ngotot me-ngunya-ngunya Pancasila. Padahal sistem negara sudah tidak berdasarkan Pancasila. Terus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Paradox terhadap sistem pemerintahan yang sedang dijalankan. Ini jika ditilik secara seksama tragedi amandemen UUD 1945 di zaman Presiden Megawati sampai sekarang. Faktanya, Pancasila justru tidak dijalankan, bahkan disingkirkan, dikesampingkan. Jika Pancasila dijalankan atau menjadi dasar negara tentu bukan sistem Individualisme liberalisme yang dijalankan tetapi Permusyawaratan perwakilan sesuai dengan pokok pikiran ke tiga pembukaan UUD 1945. Kini, sistem negara berdasarkan Pancasila diganti dengan sistem Presidensial, di mana kekuasaan diperebutkan dengan banyak-banyakan suara, kalah-menang, kuat-kuatan pertarungan. Yang menang mayoritas yang kalah minoritas jelas bertentangan dengan Pancasila. Jika kita sadar dengan keadaan bangsa saat ini harusnya melakukan koreksi total terhadap sistem berbangsa dan bernegara saat ini yang telah berkhianat terhadap Pancasila. Bagaimana tidak berkhianat terhadap pendiri negara yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Kalau visi-misi negara diganti dengan visi-misi Presiden dengan alasan karena sistem Presidensial, apa rakyat, TNI-Polri tahu kalau negara ini bukan lagi negara yang di-Proklamasikan Soekarno-Hatta yang mempunyai tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?   Bagaimana mungkin tujuan bernegara itu terwujud manakala Keadilan sosial diletakkan pada sistem Individualisme dan liberalisme? Dan, bagaimana bisa terwujud kalau visi-misi negara sudah diganti dengan visi-misi presiden? Untuk menyelamatkan Indonesia perlunya membangun kesadaran pemangku kekuasaan. Jika Presiden Jokowi berani melakukan tindakan heroik dengan memengeluarkan Dekrit Presiden 2024, maka Presiden Jokowi akan dikenal oleh bangsa Indonesia selamanya. Dengan penyelamatan bangsa ini akan menjadikan Jokowi sekelas dengan pendiri negara ini. Dengan Dekrit Presiden 2024, maka Indonesia akan kembali pada sistem negara berdasarkan Pancasila. Melakukan Retoling terhadap lembaga-lembaga negara, seperti yang dilakukan Soekarno dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Kesempatan dan momentum ini tidak akan datang 2 kali dalam penyelamatan bangsa Indonesia menuju kehancurannya. (*)

Ketua DPD RI Apresiasi Golf Car Ramah Lingkungan Ciptaan Santri Ponpes Nurul Islam Jember

Jember, FNN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi santri Pondok Pesantren Nurul Islam Jember yang berhasil menciptakan golf car sebagai kendaraan yang ramah lingkungan. Dua unit golf car yang diciptakan tersebut berbahan bakar listrik dan tenaga surya. “Tentu kita apresiasi karya anak-anak santri dari Pondok Pesantren Nurul Islam Jember ini. Ini bukan sebatas karya, tetapi merupakan tekno-preneur yang perlu untuk terus didukung dan dikembangkan,” kata LaNyalla yang tengah melakukan kegiatan reses di Jawa Timur, Kamis (28/7/2022). Pada kegiatan itu, Ketua DPD RI yang didampingi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember, Prof Dr Abd Muis Thabrani, M.M, disambut Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, KH Muhyiddin Abduh Somad. Dikatakan LaNyalla, saat ini teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Maka pendidikan pun harus berorientasi pada membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Penting bagi kita untuk membangun SDM yang andal yang siap bekerja, didukung dengan pelatihan dan kerja sama Dunia Pendidikan dan Dunia Industri (DUDI),” papar LaNyalla. Senator asal Jawa Timur itu meminta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk terus mendukung potensi anak-anak bangsa agar terus dapat dikembangkan. “Tentu kita harus dukung kreativitas generasi bangsa ini agar dapat terus bersaing dengan kebutuhan zaman. Mereka perlu fasilitas dan dukungan agar dapat mengembangkan potensinya,” papar LaNyalla. Staf Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Agus Febriyanto menerangkan, golf car sebanyak dua unit itu dibuat pada tahun 2014 lalu. “Yang pertama menggunakan teknologi panel surya dan yang kedua menggunakan energi listrik. Namun untuk golf car dengan panel surya juga dilengkapi dengan energi listrik,” terang dia. Untuk panel surya dibutuhkan waktu 1 hari untuk mengisi daya. Jarak yang dapat ditempuh sejauh 20 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam. Sedangkan untuk tenaga listrik butuh waktu 3 jam untuk mengisi daya dan dapat digunakan sejauh 10 kilometer dengan kecepatan 30 kilometer per jam. “Rencananya tahun ajaran baru ini kita juga akan buat lagi. Mohon doa dan dukungan,” kata dia. (Ida/LC)

Dampak Investasi Semester I/2022 Mencapai Rp919 Triliun

Jakarta, FNN - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto menyebut dampak realisasi investasi sepanjang Semester I/2022 mencapai Rp919,14 triliun.Angka tersebut keluar dari kajian yang dilakukan FEB UI melalui simulasi dengan metodologi yang mengolah data capaian realisasi investasi Semester I/2022 yang mencapai Rp584,6 triliun.\"Secara total, dampak terhadap perekonomian itu Rp919 triliun di mana dampak inisialnya sebesar Rp584 triliun (realisasi investasi) dan sisanya bagaimana investasi itu bisa menggerakkan ekonomi,\" katanya dalam webinar \"Dampak Realisasi Investasi Semester I 2022 terhadap Perekonomian Nasional dan Daerah\" yang dipantau di Jakarta, Jumat.Secara rinci, dari total Rp584,6 triliun realisasi investasi sepanjang semester I/2022, ada Rp214,84 triliun dampak langsung dalam rangka mendukung investasi yang masuk.Selain itu, ada dampak tidak langsung sebesar Rp119,69 triliun sehingga secara total dampak realisasi investasi mencapai Rp919,14 triliun terhadap perekonomian.Selain dampak ekonomi, dalam kajian tersebut juga dihasilkan dampak nilai tambah atas realisasi investasi sepanjang Januari-Juni 2022 itu yang mencapai Rp514,71 triliun.Ada pula dampak terhadap pendapatan rumah tangga sebesar Rp187,78 triliun dan dampak terhadap penyerapan tenaga kerjaa yang mencapai 3,8 juta orang.\"Dari sisi tenaga kerja, kelihatannya yang tercatat di BKPM lebih kecil dari yang seharusnya. Kalau menurut hitungan kami, angkanya seharusnya bisa sampai 2 jutaan (penciptaan lapangan kerja) dalam satu semester,\" katanya.Realisasi investasi pada Semester I 2022 mencapai Rp584,6 triliun, atau mencapai 48,7 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.200 triliun. Capaian tersebut juga tercatat tumbuh 32 persen dibandingkan capaian semester I 2021 dengan penciptaan lapangan kerja sebanyak 639.547 orang.Dalam catatan Teguh, pemerintah daerah perlu menciptakan ekosistem yang mendukung untuk bisa mendorong realisasi investasi yang dibutuhkan untuk bisa meningkatkan perekonomian di wilayahnya.Ia mencontohkan wilayah Jawa Tengah yang realisasi investasinya hanya berada di urutan ke sembilan tetapi menempati urutan kedua dalam penyerapan tenaga kerja.\"Investasi di Jawa Tengah ini labor intensive (padat karya). Ini jadi PR untuk kita dan pemda, bahwa investasi itu tidak hanya besarnya tapi sektornya bagaimana, apakah labor intensive atau capital intensive (padat modal), kalau ingin investasi bisa menggerakkan lapangan pekerjaan yang banyak,\" katanya. (Ida/ANTARA)

Warga Bali Diajak untuk Aktif Tentukan Pemimpin di Pemilu 2024

Denpasar, FNN - Senator atau anggota DPD RI Made Mangku Pastika mengajak warga Bali dalam hajatan Pemilu dan Pilkada 2024 agar turut aktif dalam menentukan calon pemimpin yang akan dipilih.\"Yang menjadi calon pemimpin itu haruslah orang-orang yang berkualitas dan sebagai pemilih jangan mau diadu domba,\" kata Pastika saat menggelar dialog dengan Sameton Pasek di Wantilan Pura Ratu Bagus Penataran Alit, Denpasar, Jumat.Pastika di hadapan warga yang berasal dari klan (sameton) Pasek dalam kegiatan resesnya tersebut mengingatkan jangan sampai dengan mudahnya suara pemilih dibeli, yang akibatnya menjadi salah memilih figur pemimpin untuk lima tahun ke depan.\"Memilih calon legislatif ataupun kepala daerah \'nggak boleh ikut-ikutan. Jangan hanya karena dapat uang Rp50 ribu ataupun Rp100 ribu, lantas memilih calon yang jelas-jelas bodoh,\" ucap anggota Komite 2 DPD RI itu.Apalagi, kata Pastika, jika dalam hajatan politik ada yang mengedepankan isu-isu feodalisme. \"Feodalisme itu membuat yang miskin tambah miskin, yang bodoh makin bodoh,\" ujar mantan Gubernur Bali dua periode itu.Karena kondisi warga Bali sebelumnya masih banyak yang miskin, hal itu pula yang membuat dirinya beberapa tahun silam terpanggil untuk maju menjadi Gubernur Bali.\"Oleh karenanya, program-program yang saya buat (periode 2008-2018) juga ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan, seperti bedah rumah, SMA Bali Mandara, Simantri dan sebagainya,\" katanya.Termasuk pula perluasan RS Mata Bali Mandara dan layanan operasi katarak dengan turun ke desa-desa, sehingga para lansia bisa terbantu penglihatannya.Pastika mengajak warga untuk lebih cerdas dan bijaksana dalam menyikapi sejumlah isu yang berkembang di masyarakat.\"Ketika isu yang terlihat itu isu agama, bisa jadi tujuan sesungguhnya untuk kepentingan politik, jadi tidak murni persoalan agama,\" ucapnya.Dalam kesempatan itu, Pastika pun berpesan kepada para orang tua agar anak diberikan bekal pendidikan yang sebagus-bagusnya dan tidak dimanja, karena mereka itulah yang di masa depan menjadi pemimpin.Sementara itu, Wayan Mirta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Ubung menyampaikan betapa dirinya masih ingat dengan program-program pro-rakyat yang telah dicetuskan Pastika saat menjabat Gubernur Bali.\"Salah satunya SMA Bali Mandara yang telah mendidik anak-anak dari keluarga kurang mampu atau miskin menjadi anak-anak yang hebat,\" ucapnya.Sebelumnya juga ada program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang dapat membantu warga Bali untuk mendapatkan layanan kesehatan.Made Mustika dan Wayan Jaya, perwakilan dari Sameton Pasek juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Bali saat ini, mulai dari isu sampradaya hingga fenomena semakin \"langka\" anak-anak Bali yang bernama Nyoman (panggilan anak ketiga) dan Ketut (anak keempat) karena masyarakat Bali rata-ratanya kini hanya memiliki anak dua orang .Usai berdialog, Pastika memberikan sejumlah paket bahan pokok kepada para lansia dan warga klan Pasek di desa adat setempat. (Ida/ANTARA)

Pentingnya Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah Ditegaskan oleh BSKDN

Jakarta, FNN - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) demi meningkatkan optimalisasi pelayanan publik.\"Bahkan sinergisitas itu perlu didukung oleh pengusaha, akademisi, masyarakat, dan media massa,\" katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.Dia menjelaskan dalam meningkatkan optimalisasi pelayanan publik, para aparatur perlu berpegang teguh pada core values BerAKHLAK sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.Kata dia, AKHLAK merupakan kepanjangan dari berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.\"Kalau Bapak Mendagri selalu menekankan bagaimana kita berprestasi, tetapi minim permasalahan. Dua variabel ini sangat penting menjadi pegangan kita semua dalam bekerja,\" katanya.BSKDN Kemendagri bekerja sama dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembinaan hubungan pusat dan daerah dalam strategi kebijakan dalam negeri.Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyambut baik pembinaan yang dilakukan oleh Kemendagri. Dia mengatakan momentum itu amat tepat untuk berdiskusi terkait peningkatan kinerja pemerintah. Ia pun mengajak setiap perangkat daerah yang hadir untuk serius menyimak setiap paparan yang disampaikan narasumber.\"Saya harap setiap perangkat daerah yang hadir dapat menyimak dengan baik setiap materi dari narasumber, semoga memiliki kesimpulan yang direkam dan dibawa ke daerah masing-masing,\" pesannya. (Ida/ANTARA)

Latihan Bersama, Menurut Panglima TNI, Merupakan Kesempatan Prajurit Memperluas Koneksi

Jakarta, FNN - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kesempatan untuk melakukan latihan bersama dengan US Special Operation Command Pacific merupakan kesempatan yang baik bagi prajurit TNI untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu, dan berani berkomunikasi.“Dengan interaksi itu, justru membuat masing-masing prajurit kita lebih berani berkomunikasi. Yang menurut saya paling penting adalah tadi, membuat prajurit kita juga punya teman,” kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat.Dengan demikian, Andika berharap agar para prajurit dapat memanfaatkan kesempatan berupa latihan bersama untuk berinteraksi dan menambah pertemanan, bukan hanya bertukar pengetahuan.“Kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi para prajurit TNI,” ucapnya.Pernyataan tersebut Andika sampaikan di hadapan delegasi dari US Special Operation Command Pacific ketika melakukan pertemuan dengan pihak TNI terkait latihan bersama yang melibatkan Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI.Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, terdapat sejumlah latihan bersama yang diselenggarakan oleh tentara Indonesia dengan tentara Amerika Serikat, seperti latihan bersama antara Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI dengan US Special Operation Command Pacific.Lebih lanjut, juga terdapat latihan bersama untuk pemeliharaan perdamaian Garuda Canti Dharma 2022 dan latihan bersama yang akan datang, yakni latihan bersama Garuda Shield 2022 pada 1-14 Agustus 2022.Adapun sejumlah lokasi latihan bersama Garuda Shield 2022 adalah Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dengan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.Anggota militer Indonesia dan Amerika Serikat akan bergabung dengan personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura dalam latihan bersama Garuda Shield 2022. (Ida/ANTARA)

Sejarah Pengkhianatan Warga China di Indonesia

Menurut laporan tersebut, terdapat USD 21 triliun (Rp 198.113 triliun) pajak pengusaha di seluruh dunia yang seharusnya masuk kantong pemerintah, namun diselewengkan. Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih SURYA Darmadi alias Apeng dan kawan-kawan yang kabur membawa uang rakyat triliunan rupiah tidak bisa dilepaskan sejarah pengkhianatan warga China di Indonesia. Belanda tidak akan mampu menguasai Nusantara selama 350 tahun tanpa bantuan opsir China, itulah sebenarnya yang melakukan dan melaksanakan order penindasan. Selama berabad-abad Belanda mewariskan struktur ekonomi didominasi ke pedagang China. Penghianatan China di Nusantara antara lain: – Menjadi kaki tangan Belanda dalam menjajah Nusantara. – Menzalimi waga pribumi dengan sebutan Inlander dan digolongkan dalam kelas terbawah. – Dalam pertempuran 10 November 1945 memberi ruang gerak sekutu. Wajar tidak peduli dengan warga pribumi yang berlumuran darah. Bahkan, mereka mengaktifkan prajurit kuncir yang kejam di kenal dengan Poh An Tui – Sebagai kaki tangan Belanda dalam pertempuran agresi peratama 21 Juli 1947. – Mendirikan dan mendanai PKI Muso termasuk mensuplai senjata. – Mendanai dan mendukung PKI DN Audit kemudian meletus G 30 S PKI. Warga China memegang teguh ajaran dan filsafat Sun Tsu, “Seni Perang”, dipelajari dengan tekun dan sungguh-sungguh. Politik bisnis, bisnis itu perang. Kalau pasar adalah medan perang maka diperlukan strategi dan taktik. Sun Tsu menulis: “Serang mereka di saat mereka tak menduganya, disaat mereka lengah. Haruslah agar kau tak terlihat. Misteriuslah Agar kau tak teraba. Maka kau akan kuasai nasib lawanmu. Gunakan mata mata dan pengelabuhan dalam setiap usaha. Segenap hidup ini dilandaskan pada tipuan”. Ketika Pribumi sedang terus terkena gempuran, keluarlah Instruksi Presiden No. 27 tahun 1998 tentang Penghentian Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi. Sebuah Keputusan yang menghilangkan akar sejarah terbentuknya NKRI. Berikut para taipan yang menggarong uang rakyat: 1. Eddi Tansil alias Tan Tjoe Hong atau Tan Tju Fuan. Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 2 Februari 1953. Awal 1990-an membobol Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sebesar Rp 1,5 triliun ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sekitar Rp 1.500,- per dollar. Kini, ketika nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sekitar 700 %, berarti duit yang digondol Eddi Tanzil setara dengan Rp 9 triliun, lebih besar dari nilai skandal Bank Century yang Rp 6,7 triliun. 2. Hartati Murdaya. Ketua umum WALUBI (Wali Umat Buddha Indonesia) ini ditangkap KPK karena menyogok Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Arman Batalipu, yang merupakan kader Golkar. Uang suap diberikan agar usaha perkebunan Hartati mendapat konsesi perkebunan. 3. Di penghujung tumbangnya orde baru, sejumlah pengusaha dan bankir panen BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Banyak diantara mereka yang kemudian melarikan diri ke luar negeri dengan meninggalkan aset rongsokan sebagai jaminan dana talangan. 4. Sudono Salim alias Liem Sioe Liong sekitar Rp 79 triliun. 5. Sjamsul Nursalim alias Liem Tek Siong Rp 65,4 trilioun. 6. Sudwikatmono Rp 3,5 triliun. 7. Bob Hasan alias The Kian Seng Rp 17,5 triliun. 8. Usman Admadjaja Rp 35,6 triliun, Modern Group Rp 4,8 triliun dan 9. Ongko Rp 20,2 triliun. 10. Andrian Kiki Ariawan, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Surya. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun. Proses hukum berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Andrian kabur ke Singapura dan Australia. Pengadilan kemudian memutuskan melakukan vonis in absentia. 11. Eko Adi Putranto, anak Hendra Rahardja ini terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS. Kasus korupsi Eko ini diduga merugikan negara mencapai Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Australia. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis in abenstia 20 tahun penjara. 12. Sherny Konjongiang, terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS bersama 13. Eko Adi Putranto dan diduga merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Pengadilan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara, in absentia. 14. David Nusa Wijaya, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Servitia. Ia diduga merugikan negara sebesar Rp 1,29 triliun. Sedang dalam proses kasasi. David melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Namun, ia tertangkap oleh Tim Pemburu Koruptor di Amerika. 15. Samadikun Hartono, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Modern. Dalam kasus ini ia diperkirakan merugikan negara sebesar Rp169 miliar. Kasus Samadikun dalam proses kasasi. Ia melarikan diri ke Singapura. Total jendral, duit rakyat yang dikemplang tujuh konglomerat hitam (meminjam istilah Kwik Kian Gie) dalam kasus ini sekitar Rp 225 triliun. Pasca Orde Baru, muncul lagi pengusaha yang membawa kabur uang dalam jumlah yang luar biasa besarnya. Misalnya: 16. Hendra Rahardja alias Tan Tjoe Hing, bekas pemilik Bank Harapan Santosa, yang kabur ke Australia setelah menggondol duit dari Bank Indonesia lebih dari Rp 1 triliun. Hendra Rahardja tepatnya merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia divonis in absentia seumur hidup di PN Jakarta Pusat. Hendra meninggal di Australia pada 2003, dengan demikian kasus pidananya gugur. 17. Sanyoto Tanuwidjaja pemilik PT Great River, produsen bermerek papan atas. Sanyoto meninggalkan Indonesia setelah menerima penambahan kredit dari bank pemerintah. 18. Djoko Chandra alias Tjan Kok Hui, yang terlibat dlm skandal cessie Bank Bali, meraup tidak kurang dari Rp 450 miliar. Ketika hendak ditahan Djoko kabur keluar negeri. 19. Maria Pauline, kasus pembobolan BNI. Diperkirakan kerugian negara mencapai Rp 1,7 triliun. Proses hukumnya masih dalam penyidikan dan ditangani Mabes Polri. Maria kabur ke Singapura dan Belanda. 20. Anggoro Widjojo, kasus SKRT Dephut. Merugikan negara sebesar Rp 180 miliar. Dalam proses penyidikan ke KPK. Anggoro lari ke Singapura dan masuk dalam DPO. 21. Robert Dale Mc Cutchen, kasus Karaha Bodas. Rugikan negara senilai Rp 50 miliar. Ia masuk dalam DPO, lari ke Amerika Serikat. 22. Marimutu Sinivasan, kasus korupsi Bank Muamalat. Kasus ini merugikan negara Rp 20 miliar. Masuk dalam proses penyidikan Mabes Polri. Marimutu melarikan diri ke India. 23. Lesmana Basuki, diduga terlibat dalam kasus korupsi Sejahtera Bank Umum (SBU). Dalam kasus ini diduga merugikan negara sebesar Rp 209 miliar dan 105 juta dollar Amerika. Lesmana divonis di Mahkamah Agung 14 tahun penjara. Ia melarikan diri ke Singapura dan menjadi DPO. ICW menyatakan tak jelas perkembangan terakhir kasus ini. 24. Tony Suherman, diduga terlibat dalam kasus korupsi Sejahtera Bank Umum (SBU). Dalam kasus ini diduga merugikan negara sebesar Rp 209 miliar dan 105 juta dollar Amerika. Tony divonis 2 tahun penjara. Ia melarikan diri ke Singapura dan menjadi DPO. ICW menyatakan tak jelas perkembangan terakhir kasus ini. 25. Dewi Tantular terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura. 26. Anton Tantular terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura. 27. Sukanto Tanoto, terlibat dalam dugaan korupsi wesel ekspor Unibank. Ia diduga merugikan negara sebesar 230 juta dollar Amerika. Ia lari ke Singapura. Menurut ICW, Sukanto masih terduga namun diberitakan menjadi tersangka. Proses hukum tidak jelas. (Nama Sukanto Tanoto dicabut dalam daftar ini. Kasusnya telah selesai. Pada tahun 2010, mantan kepala ekonom konsultan McKinsey, James Henry, menerbitkan hasil studinya soal penyelewengan pajak di luar negeri (tax havens). Menurut laporan tersebut, terdapat USD 21 triliun (Rp 198.113 triliun) pajak pengusaha di seluruh dunia yang seharusnya masuk kantong pemerintah, namun diselewengkan. Sembilan diantara para pengusaha pengemplang pajak itu berasal dari Indonesia, seperti: James Riady, Eka Tjipta Widjaja, Keluarga Salim, Sukanto Tanoto, dan Prajogo Pangestu. (*) 

Pengacara Kantongin Nama yang Mengancam Brigadir Yoshua akan Dibunuh

Jakarta, FNN – Hal mengejutkan diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. Pihaknya membeberkan bahwa mengantongi nama yang diduga telah melakukan pengancaman pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua sebelum dia ditemukan tewas di kediaman Kadiv Propam Irjen (Nonaktif) Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Demikian perbincangan dua wartawan senior FNN Hersubeno Arief dan Agi Betha dalam kanal YouTube Off The Record FNN, Kamis (28/7/22) di Jakarta. Kamaruddin mengungkapkan orang yang mengancam akan membunuh Brigadir Yoshua adalah sesama ajudan Kadiv Propam Polri (Nonaktif) Irjen Ferdy Sambo. “Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E,” kata Kamaruddin kepada wartawan, Senin (25/7/22). Menanggapi kasus ini, Hersubeno mengatakan ini menjadi asosiatif karena bagaimanapun polri itu meskipun sipil, tetapi hierarkinya senioritas tentu dijunjung tinggi di kepolisian, “rasanya tidak mungkin Bharada E berani mengancam seniornya, berarti itu bisa jadi dilakukan oleh otoritas yang lebih tinggi,” ungkapnya, Brigadir Yoshua sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita soal adanya ancaman ini.  Kamaruddin juga menceritakan soal ancaman yang diterima Brigadir Yoshua hingga membuat dia menangis. Ancaman itu dimulai sejak Juni 2022 hingga sehari sebelum Brigadir Yoshua tewas yakni pada Kamis, (7/722). Kendati begitu, dengan alasan keamanan, pihaknya merahasiakan identitas teman curhat Brigadir Yoshua ini. Kamaruddin mengklaim, memiliki bukti rekaman elektronik terkait adanya ancaman tersebut. “Ada saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022. Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022,” tuturnya. Hersubeno mengingatkan bisa jadi yang disampaikan oleh Kamaruddin ini dapat menjadi bukti penting, karena seperti yang disampaikan pengacara kekasih Brigadir Yoshua, Vera Simanjuntak, bahwa ponsel miliknya telah disita juga.  “Namun kita juga jangan mengambil kesimpulan dahulu sebelum disampaikan oleh sumber-sumber yang jelas selain pihak internal,” pungkasnya.  (Lia)