NASIONAL
Wiku: Achmad Yurianto Bertugas Sebagai Jubir COVID-19 Selama 140 Hari
Jakarta, FNN - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan almarhum Achmad Yurianto bertugas selama 140 hari sebagai juru bicara pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19.\"Selama 140 hari terus menerus secara disiplin menyampaikan pesan resmi pemerintah di Media Center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BNPB. Beliau adalah seorang pejuang COVID-19,\" kata Wiku Adisasmito melalui postingan Instagram @wikuadisasmito yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.Ia mengatakan Achmad Yurianto merupakan Juru Bicara COVID-19 periode Maret-Juli 2020 sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.Wiku mengenang pertemanan dengan almarhum yang merupakan seniornya saat sama-sama bersekolah di SMA 3 Malang, Jawa Timur. \"Sama-sama berasal dari Kota Malang dan senior saya,\" katanya.Wiku telah menganggap Yurianto sebagai saudara sebab pria kelahiran 11 Maret 1962 itu adalah sahabat dari kakak kandung Wiku yang sering belajar dan bermain di rumahnya semasa SMA.Wiku mengatakan almarhum merupakan tokoh yang sangat luar biasa. \"Pada saat Indonesia baru saja dilanda COVID-19, beliau menjadi garda terdepan pagi, siang, dan malam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyampaikan strategi penanganan pandemi,\" katanya.\"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Bapak (Achmad Yurianto) selama ini. Semoga kisah-kisah perjuangan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua,\" katanya.Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Achmad Yurianto wafat Sabtu (21/5) pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur.\"Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir jadi banyak komplikasinya,\" katanya.Almarhum sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Jakarta sejak pertengahan April 2022, kemudian dirujuk ke RSUD Syaiful Anwar, Malang.Jenazah almarhum disemayamkan di kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Malang dan akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, yang terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (22/5/2022). (mth/Antara)
Menko PMK: Almarhum Yurianto Sosok Pekerja Keras dan Selalu Ceria
Malang, FNN - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) Muhadjir Effendy menilai bahwa almarhum mantan juru bicara Satuan Percepatan Penanganan COVID-19 pada awal pandemi COVID-19 masuk ke Tanah Air, Achmad Yurianto adalah sosok pekerja keras dan selalu ceria.\"Kami sangat berduka. Almarhum adalah sosok yang cerdas dan pandangan-pandangannya sangat tangkas serta pekerja keras. Oleh karena itu, beliau dipilih menjadi juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,\" Muhadjir Effendy di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.Achmad Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan itu tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakitnya, yakni kanker usus.\"Kami benar-benar kehilangan beliau. Almarhum orang yang baik dan ramah. Hanya saja, saya benar-benar tidak tahu kalau beliau menderita penyakit kanker. Selama ini almarhum selalu kelihatan ceria, selalu periang dan sama sekali tidak kelihatan kalau beliau sakit,\" ujarnya.Menyinggung terakhir kali bertemu dengan almarhum Achmad Yurianto, Muhadjir mengatakan dalam acara sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) yang berkaitan dengan revitalisasi Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) dalam upaya meningkatkan kinerja BPJS.\"Saya masih sempat ngorol-ngobrol dengan beliau dan beliau sama sekali tidak kelihatan sakit. Tetap ceria, periang,sangat bijak, rendah hati, bersahabat, profesional dan berintegritas tinggi dalam bekerja,\" ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.Jenazah almarhum Achmad Yurianto yang sempat dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang itu akan dimakamkan di Kota Batu, Jawa Timur, Ahad (22/5). (mth/Antara)
Pengusutan Pelanggaran HAM Belum Selesai Oleh Kompensasi Negara
Jakarta, FNN - Kepala Staf Presiden, Moeldoko menegaskan kasus Trisakti 1998 masuk kategori pelanggaran HAM berat masa lalu, yang idealnya diselesaikan melalui mekanisme non yudisial. Pernyataan Moeldoko ini disampaikan dalam pertemuannya dengan BEM Trisakti pada Kamis, 29 Mei 2022. Pengamat politik Rocky Gerung terkesan menyederhanakan masalah. \"Soal HAM, itu Pak Moeldoko berupaya untuk seolah-olah pelanggaran HAM itu selesai kalau sudah dapat kompensasi dari negara,\" katanya kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 21 Mei 2022. Lebih lanjut Rocky juga menyoroti Meneg BUMN Erick Thohir yang kemarin datang di Trisakti, memberi ceramah di situ, terus sekaligus ada video memberikan rumah dan segala semacam, lalu selesai problemnya. \"Itu memang hak korban untuk dipulihkan oleh negara, tetapi yang kita tuntut adalah pelakunya siapa itu. Seolah hak asasi manusia hanya soal korban. Itu terjadi karena ada pelaku, karena ada pembiaran oleh negara sehingga terjadi pelanggaran HAM di ’98. Oleh karena itu, bulan Mei selalu orang ingin mengingat pulang sekaligus meminta pertanggungjawaban negara. Bukan dengan ngeluarin CSR dari BTN, keluarga korban dikasih rumah lalu selesai problemnya, enggak begitu,\" tegasnya. Hal hal tersebut di atas kata Rocky yang disebut oleh Pak Moeldoko non-yudisial. \"Non-yudisial bukan itu maksudnya. Tetap walaupun non-yudisial pelakunya harus diproses, bukan korbannya yang sekadar dirawat, bukan. Soal itu keliru Pak Moeldoko. Tetap soal-soal pelanggaran HAM itu tetap diproses secara yudisial dan itu berlaku selalu prinsip retroaktif di bidang hak asasi manusia. Jadi jangan diselewengkan, sengaja atau tidak sengaja bahwa negara sudah bertanggung jawab,\" paparnya Keanehan lain menurut Rocky adalah akrobat Erick Thohir yang ingin memenuhi ambisinya hingga melanggar kepatutan. \"Apalagi sekarang tiba-tiba Pak Erick Thohir yang mengambil alih isu itu, lalu jadi orang tetap mencurigai bahwa Pak Erick Thohir punya ambisi untuk jadi presiden, dia datang ke Trisakti, lalu dipamerkan di foto itu bahwa Erick Thohir mengatakan ini adalah bantuan negara untuk korban pelanggaran HAM. Ngapain juga Erick Thohir di situ sebagai Menteri BUMN karena BTN yang memberi CSR rumah bagi korban pahlawan reformasi. Itu selebrasi negara. Mustinya Menteri Sosial yang ada di situ, bukan urusan Erick Thohir soal-soal begituan,\" paparnya. Sepak terjang Erick semakin menunjukkan adanya kecurigaan orang bahwa ini kasus Trisakti dipolitisasi juga akhirnya untuk ambisi kekuasaan. (sof, sws)
Kapolri Perintahkan Jajaran Jaga Stabilitas Minyak Goreng
Jakarta, FNN - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya untuk menyiapkan langkah-langkah dalam rangka mewujudkan ketersediaan, kelancaran distribusi, dan harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET).Perintah ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/990/V/RES 2.1/2022 yang dikeluarkan pada hari Jumat (20/5) yang ditandatangani oleh Kabareskrim Polri atas nama Kapolri.\"Kapolri memerintahkan kepada jajaran mendorong pelaku usaha untuk melakukan percepatan distribusi minyak goreng curah, menjual margin yang ditentukan,\" kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.Dikatakan pula bahwa pelaku usaha didorong menjual minyak goreng dengan margin yang ditentukan guna pastikan pengecer dapat menjual sesuai dengan HET sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg.Jajaran Polri juga diperintahkan buat laporan setiap kendala yang dihadapi dalam distribusi dan penjualan minyak goreng di wilayah.Selain itu, melakukan komunikasi dengan pelaku usaha makanan dan minuman untuk ikut berperan membantu distribusi minyak goreng curah melalui jaringan distribusi ke masyarakat.Kapolri juga memerintahkan kepada jajarannya melakukan pengecekan secara intensif dan pendataan pada seluruh pasar tradisional atau titik penjualan mengenai ketersediaan minyak goreng curah, distribusi, dan harga penjualan pada konsumen akhir harga penjualan, yaitu masyarakat, usaha mikro dan kecil.\"Melakukan pengawasan secara ketat terhadap penjualan minyak goreng curah di atas HET dan praktik penetapan harga (price fixing) yang membuat harga di atas HET,\" katanya.Instruksi terakhir, yakni memerintahkan jajaran Polri melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pungutan liar atau premanisme yang dapat mengganggu jalur distribusi sehingga berpengaruh pada peningkatan harga penjualan minyak goreng curah di pasaran.Pemerintah memutuskan untuk mencabut larangan sementara ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng karena pasokan dan harga minyak goreng curah kembali stabil. (mth/Antara)
Mahasiswa Ubah Titik Demo Karena Sudah Tidak Percaya Pada DPR dan Istana
Jakarta, FNN - Mahasiswa mengubah strategi titik demonstrasinya pada aksi demonstrasi 20 Mei 2022. Jika kemaren pada 19 Mei 2022 terpusat di DPR RI hari ini idak dipusatkan di satu titik. Titik aksi yang menyebar ini terjadi juga di daerah-daerah. Konsepnya dibuat semakin beragam dan semakin mendekat ke rakyat. Seperti yang terjadi hari ini Jum\'at (20/5) yang semula aliansi yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KRL-KKN) ini sempat muncul ke publik akan aksi lagi di DPR tetapi mereka ternyata hari ini buat aksi mimbar bebas di tiga titik yaitu Jakarta Timur, Ciputat, dan Pamulang. Sesuai rencana mereka aksi mimbar bebas dilakukan di depan tiga kampus yaitu UNPAM, UMJ dan UNJ. Febriditya (Adit) sebagai Korlap Aksi mengemukakan bahwa perubahan strategi titik aksi ini dilakukan untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. \" Mencermati perkembangan situasi yang ada akhirnya tadi malam dini hari kami yang evakuasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersepakat untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa dan elemen rakyat kami memilih untuk aksi di banyak titik. Dari Kampus ke Kampus hingga di tengah-tengah masyatakat. Juga akan terjadi di daerah - daerah. Selain untuk menjaga kemurnian gerakan karena kami betul-betul berpihak kepada kepentingan rakyat dan sudah tidak percaya lagi kepada DPR/MPR dan sudah tidak percaya lagi kepada mereka yang ada di istana. Namun demikian kami sewaktu-waktu atau pada waktunya yang tepat akan aksi lagi di istana atau di DPR. Bagi kawan-kawan yang tetap independen dan aksi di dua tempat tersebut juga gpp, itu pilihan \" tegas Febriditya atau biasa dipanggil Adit. (sws).
Jokowi Buka Ekspor CPO, Rocky Gerung: Nyogok Petani Sawit Biar Gak Demo
Jakarta, FNN - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali membuka ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO dan minyak goreng mula Senin, 23 Mei 2022. Keputusan Jokowi itu diambil dengan memperhatikan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan jutaan tenaga kerja dan petani di sektor sawit. Menurut Rocky Gerung, kebijakan Jokowi tersebut masih harus dikonfirmasi di lapangan, apakah harga minyak goreng sudah turun atau belum. Pasalnya, kata Rocky Gerung, di pasaran harga minyak goreng masih tinggi bahkan jauh dari harga eceran tertinggi (HET). Sementara berdasarkan pantauan FNN harga minyak goreng belum berubah sama sekali, yakni Rp 25 ribu per liter. \"Ya, ini berita yang sebetulnya musti kita konfirmasi di lapangan karena tetap di beberapa tempat itu, bukan di satu dua tempat, tetap tinggi, bahkan belum bisa mendekati harga eceran minyak curah itu. Tetapi, yang lebih musti kita baca sebetulnya, istana kembali mau menyogok supaya petani enggak demo karena rencana besok petani sawit dan buruh mau demo dan memang itu memang hak mereka,\" katanya kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jum\'at, 20 Mei 2022. Lebih jauh Rocky Gerung melihat dibukanya kembali ekspor CPO dan minyak goreng oleh Jokowi merupakan kebijakan politis. \"Jadi kalau dikatakan itu dihitung secara ekonomis, bukan, ini dihitung secara politis,\" tambahnya. Rocky mengatakan, para petani sawit sudah terlanjur dirugikan selama sebulan. Karenanya, apabila Jokowi tiba-tiba mengumumkan membuka kembali ekspor CPO dan minyak goreng menjelang demo, maka publik akan menganggap keputusan tersebut sebagai tukar tambah politik. \"Padahal sebetulnya sudah terjadi kerugian pada petani sawit. Tapi sudah, itu semacam keterangan bahwa itu polanya. Kita lihat saja besok apa betul yang diterangkan Presiden akan diikuti oleh mekanisme pasar,\" kata Rocky. Meski demikian, Rocky menyebut Jokowi dinilai tidak serius dalam menangani kasus minyak goreng dari segi kebijakan ekonomi makro. Rocky melihat, apa yang dilakukan Jokowi adalah upaya untuk memperoleh legitimasi di mata masyarakat yang semakin turun. \"Jadi memang kelihatannya, ekspresi Pak Jokowi musti datang sendiri untuk menyatakan sudah dicabut ekspornya, sehingga petani merasa oke kalau gitu harga akan naik, pembelian dari petani akan kembali pulih,\" paparnya. Namun Rocky mengingatkan jangan lupa tetap orang mencatat bahwa presiden tidak secara serius sebetulnya menangani soal harga ini dari segi kebijakan ekonomi makro. \"Yang dia lakukan adalah upaya untuk memperoleh legitimasi sebagai pemimpin yang mampu untuk melawan eksport lalu membuka kembali. Yaitu kalkulasi ekonomi nggak masuk di situ,\" tegasnya. Hal ini yang menurut Ricky menilai bahwa dari dulu Jokowi ingin bicara hal yang visioner, sesuatu yang bisa memberi harapan. \"Tetapi kalau dicicil, buka tutup buka tutup, nanti orang anggap yang besok ada problem lagi dalam komoditas yang lain. Kan kepala negara itu, dia kasih politics of hope, dia kasih reference, supaya kita bisa bikin kalkulasi dan juga sinyal bagi pebisnis supaya enggak ada semacam keraguan bahwa Indonesia ada kepastian bahwa bangsa ini bisa bertumbuh melalui kalkulasi rasional. Itu yang kita tidak peroleh,\" tegasnya. Bagian ini yang orang anggap bahwa presiden memang butuh headline belaka. Menurut Rocky, itu kerjaan instana yang membaca lebih awal sehingga sebelum dinyatakan turun harga, legitimasi presiden sudah naik duluan. \"Ini semua persepsi yang berupaya diselamatkan karena orang sudah anggap bahwa sudahlah, mending cepat-cepat pemilulah, supaya kerjaan surveyor ini selesai juga,\" pungkasnya. (Ida, sws)
Presiden Maknai Kebangkitan Nasional Pembangunan Merata Sabang-Merauke
Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Jumat, 20 Mei 2022, dengan memaknai sebagai gerakan untuk maju bersama demi pembangunan merata.Hal itu disampaikan Presiden dalam unggahan terbaru di akun resmi Instagram @jokowi melalui animasi bergerak yang menampilkan keberagaman bangsa Indonesia dalam balutan baju tradisional dan pemakaian masker.Dalam keterangan unggahan itu, Presiden mengingatkan kembali sejumlah tantangan yang dilalui bangsa ini mulai dari pandemi COVID-19 hingga ketidakpastian global.\"Satu demi satu tantangan telah kita lewati. Pahit dan manisnya zaman sudah kita arungi. Pandemi, resesi, dan ketidakpastian global kita hadapi,\" tulis Presiden Jokowi dalam akun resminya yang dikutip di Jakarta, Jumat.Kepala Negara mengajak warga Indonesia untuk tidak menghentikan langkahnya, dan terus maju bersama dalam pembangunan merata dari Sabang sampai Merauka, dari Miangas sampai Pulau Rote.\"Sebagai bangsa yang besar, ayunan langkah kita tak akan terhenti. Kita tetap bangkit dan maju bersama-sama, membangun merata dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Tidak boleh ada yang tertinggal. Tak ada yang boleh tersisihkan,\" tulis Presiden Jokowi.Unggahan tersebut mendapat ratusan komentar dari warganet yang turut memperingati Hari Kebangkitan Nasional.\"Selamat hari Kebangkitan Nasional Pak. Momen untuk Indonesia Bangkit Bersatu Bergerak Bersama Untuk Indonesia Maju,\" tulis salah satu warganet @roysianturi di kolom komentar. (mth/Antara)
Mahfud MD Berziarah ke Taman Makam Pahlawan Seroja Dili
Dili, FNN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Dili guna memberi penghormatan kepada pahlawan penjaga kesatuan Republik Indonesia di Timor Leste.“Ini menurut saya adalah bagian dari rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia. Kata Bung Karno dulu, hanya bangsa yang menghargai para pahlawannya yang bisa menjadi bangsa yang besar,” kata Mahfud MD ketika berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Dili, Timor Leste, Kamis.Mahfud MD tiba di Taman Makam Pahlawan Seroja Dili sekitar pukul 14.35 waktu setempat. Mengawali kedatangannya, Mahfud melakukan upacara penghormatan kepada para pahlawan yang disemayamkan di TMP Seroja Dili. Ia didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat.Selanjutnya, Mahfud MD menaburkan bunga di sejumlah makam, kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon.“Indonesia sudah menjadi bangsa besar dan ingin tetap menjadi bangsa yang besar. Oleh sebab itu, di mana ada pahlawan, kami memberikan hormat seperti yang sekarang ini saya lakukan meski di luar negeri. Mereka adalah pahlawan nasional kita,” kata Mahfud.Kunjungan ke TMP Seroja Dili merupakan kunjungan lanjutan Mahfud MD setelah berkunjung ke Wisma Duta KBRI Timor Leste untuk melakukan dialog dengan masyarakat Indonesia yang berada di Timor Leste.Sebelumnya, Mahfud sempat bertemu dengan Presiden Terpilih Timor Leste José Ramos-Horta, serta menyampaikan undangan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Ramos-Horta untuk berkunjung ke Jakarta, Indonesia, guna membicarakan hal-hal teknis dan substantif terkait hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste. (mth/Antara)
Lima Tuntutan Radikal Demo Mahasiswa dan Elemen Rakyat Pada 19 Mei 2022
Jakarta, FNN - Sekitar seribu lebih massa mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan demonstrasi di depan gedung DPR/MPR.Terlihat mahasiswa dari berbagai kampus berdatangan di antaranya dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pamulang (UNPAM), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Veteran UPN Jakarta, Universitas Moestopo Beragama, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Sekolah Tinggi Al Aqidah Jakarta, dll. Tampak juga bendera elemen KARAT, HMI MPO Cabang Jakarta, , Komando, Gertak, GN98, FBK, MPR, KIM, LAKSI, FPHI, Korp Nusantara, Front Angin Timur, Komju, dan lain-lain. Demonstrasi yang dilakukan dari pukul dua siang hingga menjelang maghrib ini dimulai longmarch dari titik kumpul di jalan depan TVRI kemudian menuju gedung DPR MPR. Tuntutan demonstrasi mahasiswa dan elemen lainya ini tergolong lebih radikal dari kelompok mahasiswa lainnya. Ada lima tuntutan yang tergolong keras dibanding kelompok mahasiswa lainnya. Pernyataan sikap itu dibacakan oleh Ferdiditya (Adit), Balda, Thoriq, dan Nurjanah yang membacakan puisi. Berikut ini lima tuntutan mahasiswa yang keras dari 17 tuntutan yang mereka sampaikan : 1.Melawan praktik Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dan melawan oligarki sampai rakyat Indoneisa menang serta mengembalikan jalanya negara sesuai dengan tujuan bernegara yang telah termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Karena KKN merajalela terjadi dimana-mana, baik di DPR maupun Istana dan jalanya Negara dikendalikan oligarki maka DPR dan Istana sudah tidak lagi memiliki legitimasi. Oleh karenanya layak membubarakan diri atau jika tidak membubarkan diri rakyat berhak membubarkan DPR dan orang-orang yang ada di Istana demi kepentingan kebaikan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Menuntut turunnya harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga minyak goreng, gas, BBM, listrik, dan lain-lain serta memberikan hukuman yang tegas kepada para oligarki dan mafia yang mengambil keuntungan ditengah penderitaan rakyat. 3. Menuntut para pengkhianat demokrasi yang berupaya mengakali konstitusi untuk kepentingan memperpanjang kekuasaan (tiga periode dan penundaan pemilu) serta terlihat bermaksud melanggengkan dominasi oligarki agar diberikan hukuman setegas-tegasnya atau mengundurkan diri dari jabatan politiknya. Oleh karena itu kepada saudara Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Tito Karnaviaan, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, dan lainya yang mendukung upaya ‘kudeta konstitusi’ tersebut segera mengundurkan diri atau dimundurkan oleh rakyat dari posisi jabatanya saat ini baik di pemerintahan maupun di partai politik. 4. Para oligarki dan pengkhianat republik ini segera disingkirkan dari posisinya sebagai pengendali republik ini dan diadili seadil-adilnya karena telah merugikan negara dan rakyat banyak. 5. Menuntut dibatalkannya semua produk undang-undang yang dibuat tidak mendengarkan aspirasi rakyat dan dibuat secara ugal-ugalan demi kepentingan oligarki yang mengabaikan prosedur sebenarnya dalam penyusunan Undang-undang seperti Undang - Undang KPK, Undang-Undang Omnibus Cipta Kerja, dan lain-lain. Semua produk undang-undang tersebut batal demi hukum. (sws)
Ustad Abdul Somad Dicekal Singapura, Permainan Siapa?
Jakarta, FNN – Sosial media dihebohkan yang mengejutkan saat ini Ustad Abdul Shomad (UAS) ditahan petugas Imigrasi di Singapura, kemungkinan besar dia akan dideportasi ke Indonesia. Kabar tersebut dipastikan benar, bukan hoax. Berita tersebut disampaikan sendiri oleh UAS, Senin malam, 16 Mei 2022, melalui akun instagram UstadAbdulShomadOfficial. UAS mengunggah 1 foto dan 1 video mengenakan baju pendek, dia mengenakan baju koko dengan masker dan menggunakan topi berada di sebuah ruang berjeruji. Dalam keterangannya UAS menulis keterangannya di ruang 1 x 2 m seperti di Imigrasi. Berita lengkapnya wawancara UAS pada Selasa 17 Mei 2022 hanya di channel Hai Guys Official. Tidak ada penjelasan lain apa aktivitas yang akan dijalani oleh UAS dan kapan dia masuk ke Singapura. Menurut wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal Hersubeno Point, Rabu (18/5/2022), kalau melihat aktifvitas akun instagrammnya itu hanya 1 jam berselang dia masih mengunggah sebuah video menjawab pertanyaan dari follower-nya, benarkah rumah UAS terbakar? “Assalamualaikum jamaah di manapun berada hari ini, juga kemarin banyak sekali yang bertanya apa rumah saya kebakaran. Bahwa pada Sabtu pagi saya menjenguk rumah sahabat saya, sahabat saya rumahnya kebakaran dan baru saya jenguk sudah berbentuk bela sungkawa simpati sebagai sahabat,” begitu jawaban UAS. “Gambar saya itu di seorang yang rumahnya kebakaran. Yang betul itu adalah rumah sahabat saya dan mudah-mudahan kita lebih cerdas bermedsos yang menyebar berita macam-macam mudah-mudahan mendapat hidayah, mudah-mudahan sahabat saya itu diganti oleh Allah rumahnya, rumahnya saja kalau orangnya tidak,” tambah UAS. Kabar deportse ini tentu saja mengejutkan. M engapa Pemerintah Singapura sampai harus menahan dan mendeportasi UAS? Hersubeno menytakan, setidaknya ada beberapa kepentingan pertimbangan kenapa dia mempertanyakan itu. UAS bukanlah figur yang sering disebut-sebut di Indonesia dengan istilah bikal, dia adalah ustad modrat dan merupakam ulama khusnah wal jamaah. Dia juga pernah menjadi pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, pada 2009 sampai 2014. Dia menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PWNU Provinsi Riau. “Ini yang saya kira sering disalahpahami publik, bahkan kalangan internal NU sendiri. Anda sebagian masih ingat yah, pada bulan Agustus tahun 2018 itu Banser Kabupaten Jepara pernah menggelar Apel Penolakan kehadiran Ustad Abdul Somad, dia pada waktu itu akan memberikan ceramah di Pasantren Al Husnah, Mayam, Jepara ini,” ungkap Hersubeno. Menurutnya, ini seharusnya terlaksana pada 1 September 2018. “Alasannya karena ada dugaan ceramah Ustad Abdul Somad itu akan didomplengi oleh kelompok HTI. Ini kelompok radikal, begitu para Banser menyebutnya yang sudah dibubarkan pemerintah,” lanjutnya. Penolakan yang sama juga dilakukan Banser Kota Semarang Jawa Tengah. Menanggapi berbagai penolakan itu Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta agar Banser dan Ansor menghentikan aksi menolak kehadiran Ustad Abdul Somad. Gus Ipul minta agar dilakukan tabayyun sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Soal ke-NU-an UAS ini sesungguhnya memang tidak perlu diragukan benar. Memang, pilihan politiknya berbeda dengan garis PBNU yang pada waktu itu mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. “Bahkan, semenjak belum Pilpres, yah,” ujar Hersubeno. Pada Pilpres 2019 UAS menjadi pendukung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Ada momen yang waktu itu sangat menarik dan juga sangat dramatis ketika UAS secara khusus menemui Prabowo Subianto di rumahnya di Jalan Kertanegara dan secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi. Ini keliatannya yang masih terus berlanjut sampai sekarang. Jadi dia dianggap bagian dari oposisi menentang pemerintah. Agar ke-NU-annya itu lebih tampak, ulama karismatis NU asal Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya pernah menyarankan agar UAS itu menggunakan kata Syekh Abdul Somad, bukan lagi nama ustad. Supaya kalau di NU kan seperti itu. Tradisi di NU memang tidak ada yang panggil Kyai-nya itu dengan Ustad. Ada yang menyebutnya misalnya Kyai Haji atau Gus, itu untuk para anak-anak ulama NU. “Dan secara umum tadi disebut syekh seperti yang dikatakan Habib Luthfi bin Yahya. Pada waktu bertemu dengan Abdul Somad, Habib Luthfi mengajak agar Abdul Somad membesarkan NU. Dan, ajakan Habib Luthfi ini diiyakan dengan takjim oleh Ustad Abdul Somad,” kata Hersubeno. Dengan latar belakang Abdul Somad yang semacam itu bila kita rajin ikut menyimak berbagai isi ceramah dan tausiah UAS ini jauh dari kata ulama atau stikma Ulama Radikal itu pun kita pasti akan mempersoalkan stikma-stikma semacam ini. “Karena sekarang ini gampang sekali memberikan stikma mereka yang berada di kubu yang berseberangan dengan meminta sebagai kaum radikal. Benar sih dalam berbagai ceramahnya UAS seringkali dia menyentil dan bersikap kritis terhadap pemerintah, jadi dia ini adalah ulama kritis yang diposisikan sebagai oposisi tetapi dia bukan ulama radikal,” tegas Hersubeno. Jadi, “Ini menurut saya agak aneh, Singapura sampai harus mencekal UAS karena selama ini sebagai negara sesama Asean untuk masuk ke Singapura atau sebaliknya juga orang Singapura masuk ke Indonesia,” lanjutnya. Kita tidak perlu mendapatkan ijin atau mengajukan visa. Jadi, sesungguhnya kita semua ini termasuk warga Asean ini bebas lalu lalang ke semua negara-negara anggota Asean. “Kalau kemudian muncul pencekalan kemungkinan besar itu atas permintaan dari negara atau intelijen bagian dari sebuah negara,” ujar Hersubeno. (mth/sws)