ALL CATEGORY
Dalam Pertemuan Bilateral di Bali, Jokowi Menyapa Xi Jinping Kakak Besar
Bali, FNN - Presiden RI Joko Widodo menyapa Presiden China Xi Jinping dengan sebutan kakak besar dalam pertemuan bilateral yang dilakukan keduanya usai penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia di Bali, Rabu.\"Sekali lagi saya ingin menyampaikan selamat datang di Bali kepada Presiden Xi Jinping dan senang sekali saya dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing,” ujar Jokowi dalam pertemuan bilateral yang dipantau melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Bali, Rabu malam.Presiden Jokowi secara langsung juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok.\"Tadi kita juga telah melihat penyelesaian kereta api cepat Jakarta-Bandung dan saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi pada bulan Juni 2023,” ujarnya. \"Mengenai progres kerja sama yang lain-lain tadi sudah kami sampaikan pada Presidensi,\" tambah Jokowi.Sementara itu, Presiden China Xi Jinping dalam kesempatan itu mengatakan sangat senang bisa bertemu Presiden Jokowi. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi yang telah berhasil memimpin KTT G20.Menurutnya, Presidensi Indonesia telah menyumbangkan tenaga Indonesia dalam hal memperdalam tata kelola global serta mendorong pemulihan ekonomi dunia.Jinping menyampaikan sekitar tiga bulan yang lalu Presiden Jokowi berkunjung ke Beijing sebagai pemimpin negara sahabat pertama yang diterima pihak Tiongkok sejak pandemi COVID-19 merebak.Adapun Xi Jinping menyatakan memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi sejak Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China selesai. \"Hal ini membuktikan hubungan yang penting antara China-Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing,\" kata Jinping.Jinping juga menyatakan kereta cepat Jakarta-Bandung dan hasil kerja sama lain yang telah disaksikan bersama merupakan pencapaian nyata yang tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada rakyat dua negara, tapi juga memberikan hasil positif, baik di regional maupun global, serta memberikan teladan bagi sesama negara berkembang untuk mewujudkan solidaritas mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan.\"Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan Bapak Presiden untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral dan merancang cetak biru Pembangunan Senasib Sepenanggungan China Indonesia. Diharapkan China-Indonesia dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan 100 tahun masing-masing dan bersama-sama mempromosikan misi umat manusia demi perdamaian dan pembangunan,\" jelasnya.(Sof/ANTARA)
Melalui Tayangan Langsung Youtube, Jokowi-Xi Jinping Menyaksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bali, FNN - Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping menyaksikan uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung di sela pertemuan bilateral keduanya, seusai penyelenggaraan KTT G20 Indonesia, di Bali, Rabu.Sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden di Bali, Rabu, dalam kesempatan itu kedua pemimpin menyaksikan secara daring uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, dari Stasiun Tegal Luar, Bandung menuju Jakarta.Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan melaporkan progress pembangunan kereta api cepat saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Dirinya dan pihak National Development and Reform Commission (NDRC) terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek pada pertengahan tahun depan.“Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini. Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ini adalah salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative, yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok. Oleh karena itu pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini, baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia. Luhut menyampaikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung telah menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan Tiongkok seperti sejumlah kawasan industri di Indonesia dan beberapa proyek kerja sama lain yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan di Indonesia.“Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo,” kata Luhut.(Sof/ANTARA)
Nilai Strategis Muktamar Muhammadiyah
Mengingat strategisnya Muktamar Muhammadiyah ke-48 ini, maka sudah semestinya warga Muhammadiyah, khususnya para kader mampu bersinergi dan memfokuskan perhatian pada kesuksesan penghelatan akbar organisasi berkemajuan di Indonesia ini. Oleh: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Keagamaan SETELAH menunda rencana pelaksanaan tahun 2020, maka Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan direalisasikan tanggal 18-20 Nopember 2022. Tetap bertempat di Kota Solo, Jawa Tengah. Agenda rutin yang dilakukan lima tahunan ini tentu penting bagi pengembangan Muhammadiyah ke depan. Muktamar ke-48 memiliki nilai yang sangat strategis, sekurangnya: Pertama, menjadi ajang silaturahim warga Muhammadiyah. Silaturahmi ini spesial mengingat diselenggarakan pasca pandemi Covid-19. Suasana yang mencekam akibat pandemi telah menghambat silaturahmi secara fisik. Tiga juta warga akan berada di area untuk temu kangen, temu rasa, dan sebagiannya temu pikir. Bergembira dalam bingkai persaudaraan. Kedua, evaluasi dan konsolidasi organisasi. Perjalanan 7 tahun ke belakang yang dinamis penting dievaluasi baik kerja institusi, jaringan maupun amal usaha. Program 5 tahun ke depan dirancang dengan pedoman perjuangan yang terus diperkuat. Maju dan mencapai keberhasilan pragmatis dengan berbasis ideologis. Ketiga, mengantisipasi perkembangan sosial politik. Muktamar menjelang tahun politik tentu rentan. Akan tetapi sistem baku yang telah dimiliki Muhammadiyah khususnya dalam pola pemilihan Pimpinan cukup kuat untuk menghadapi intervensi dan guncangan politik. Sebaliknya sikap politik yang direkomendasikan sangat diperlukan, relevan dan kontributif bagi kemajuan bangsa. Keempat, berdekatan dengan KTT G-20 di Bali memberi inspirasi dan spirit tersendiri bagi Muhammadiyah untuk lebih banyak berbuat di kancah global. Keberadaan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di berbagai belahan dunia menjadi strategis bagi peningkatan kiprah tersebut. Muktamar untuk dunia yang lebih adil, damai, dan beradab. Kelima, penguatan nilai keagamaan dalam berbangsa dan bernegara. Di tengah arus kuat sekularisasi dan peminggiran nilai-nilai relijiusitas bangsa, Muhammadiyah bersama lembaga keagamaan lain harus mampu menjadi benteng pertahanan yang kokoh. Melalui gerakan da\'wah masif, nilai-nilai Qur\'an dan Sunnah diimplementasikan. Rezimintasi faham keagamaan harus dikoreksi dan diluruskan. Mengingat strategisnya Muktamar Muhammadiyah ke-48 ini, maka sudah semestinya warga Muhammadiyah, khususnya para kader mampu bersinergi dan memfokuskan perhatian pada kesuksesan penghelatan akbar organisasi berkemajuan di Indonesia ini. Muktamar harus berdaya guna bagi umat, bangsa dan negara. Muhammadiyah adalah organisasi Islam untuk Indonesia dan dunia. Selamat Muktamar Muhammadiyah ke-48. Argo Wilis, 16 Nopember 2022. (*)
Rocky: Gibran Ingin Tumbuh Mandiri di Luar Asuhan PDIP
Solo, FNN - Sepanjang hari kemarin hingga hari ini, publik masih dihebohkan oleh event dadakan yang dibuat oleh Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo, yang adalah putra Presiden Joko Widodo. Event dadakan ini telah membuat fokus perhatian publik bukan lagi tertuju pada KTT G20 di Bali, tetapi ke Solo, karena Gibran bertemu dengan Anies Baswedan. Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung dalam Kanal Youtube Rocky Gerung Official Rabu, 16 November 2022, yang dipandu Hersubeno Arif, wartawan senior FNN, mengatakan, “Ini anak muda yang berupaya untuk cari jalan masuk di dalam elit politik, tapi dengan cara yang agak menerabas. Memang itu sifat dari anak muda. Kalau Gibran orang tua, pasti dia bisik-bisik dulu. Tetapi, kelihatannya memang ada moment yang mendesak, yaitu kepastian pencalonan Anies. Ketemulah di situ.” Rocky Gerung melanjutkan, kepentingan Anies tentu untuk dapat sinyal saja bahwa dia tidak akan diganjal. Itu saja minimal. “Buat Gibran, kemarin saya promosikan dia supaya jadi wapresnya Anies karena kriterianya masuk. Tentu dia juga berupaya untuk memberitahu kepada publik bahwa apa yang ada di kepalanya itu tidak tergantung pada relawan-relawan Jokowi,” katanya. Gibran juga paham bahwa ayahnya nggak mungkin lagi jadi presiden. Karena itu, bagi dia membina karier mandiri itu lebih penting sebetulnya. Atau mungkin Gibran baru baca hasil survei Kompas bahwa pemilih orang yang ditunjuk oleh Jokowi cuma 15%, sehingga dia merasa mesti membangun blog politik baru, karena dia masih muda dan reputasinya masih panjang. Lebih lanjut, Rocky Gerung menganggap bahwa itu semacam usaha Gibran memperlihatkan bahwa dia adalah seseorang yang ingin diperhitungkan dan mampu untuk membuat orang lain memperhitungkan. Gejalanya seperti itu. “Karena sudah berapa kali Gibran melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebijakan negara umumnya, mulai dari soal copot baliho hingga menolak membeli mobil listrik. Jadi dia ingin membuat semacam distinctive political character, lain dengan yang ada,” ungkap Rocky Gerung. Sebab, bagi Gibran, reputasinya masih panjang, proses dia berpolitik masih panjang. “Tapi, yang paling berbahaya justru Gibran akan bikin pendukung-pendukung Pak Jokowi itu sakit perut, panas dingin, dan cemas,” tegas Rocky Gerung. Jadi, lanjut Rocky, sebetulnya ini menunjukkan bahwa fanatisme itu luar biasa, padahal anak presiden sendiri nggak fanatik lagi dengan pembelahan yang dibuat secara sengaja oleh buzzer-buzzer Jokowi. Menurutnya, Gibran juga sadar bahwa buzzer-buzzer hanya menjilat saja dan kelihatannya Gibran tiba pada evaluasi bahwa permasalahan ini memang memperburuk demokrasi dan para penjilat di sekitar Jokowi justru adalah kalangan yang tadinya dianggap intelektual, tapi jadi fanatik. Jadi, kontras itu terjadi. Ternyata yang blingsatan bukan cuma pendukung Jokowi, tapi juga PDIP yang mulai merasa bahwa peristiwa itu akan memecah-belah PDIP. Menurut Rocky, Gibran adalah kader PDIP, jadi buat apa memecah-belah. “Jika Gibran melakukan itu, artinya ada sesuatu yang memungkinkan Gibran tumbuh secara mandiri, di luar pengasuhan PDIP,” katanya. Seperti diketahui bahwa sebelum bertemu dengan Anies, beberapa waktu lalu Gibran juga menemui Rocky Gerung di rumahnya. Ini juga pertemuan yang menarik dan sempat membuat orang terperangah. Rocky Gerung, dengan gaya satire menyatakan bahwa Gibran bisa dipasangkan dengan Anies Baswedan. Sekarang, tiba-tiba Gibran menemui Anies Baswedan. Hersubeno menduga bahwa Rocky Gerung adalah master mainnya, ada di belakang ini. Ketika diklarifikasi mengenai hal itu, Rocky Gerung menjawab, “Saya mencoba memahami bahwa Anies butuh seseorang yang pada akhirnya tidak membuat dia frustrasi di ujung masa pemilihan ini.” Karena itu, kemarin Rocky bilang kalau syarat-syarat Anies itu adalah tiga itu (menambah elektabilitas, punya pengalaman memerintah, dan yang paling penting partainya kuat untuk mengendalikan politik), itu bukan AHY, bukan juga Aher, yang partainya kecil. “Gibran partai PDIP, karena itu saya ambil kesimpulan. Jadi itu berdasarkan kriteria yang dibikin Anies sendiri. Tetapi, sebagai orang yang punya feeling tentang namanya gestur seseorang, waktu Gibran ketemu saya, itu petanda pertama, anak ini punya drive, punya satu sikap yang saya anggap otentik,” ujar Rocky Gerung. Menurutnya, Gibran punya satu sikap di dalam berpolitik dan nggak mau dikaitkan dengan ayahnya. Tetapi, ia mengingatkan pada Gibran waktu itu Anda masih ada problem dengan laporannya Ubedilah Badrun. “Lalu dia jawab, nggak masalah itu, justru saya ingin itu dipercepat prosesnya, supaya saya bisa clear dalam karier berikutnya.” “Jadi, terlihat ada persiapan saudara Gibran untuk masuk dalam politik tanpa melalui fasilitas PDIP, tanpa memperoleh fasilitas Pak Jokowi,“ tandas Rocky Gerung. Menurutnya, jiwa anak muda biasanya merasa nggak harus tunduk pada satu partai yang aspirasinya nggak sama. Gibran punya pikiran milenial yang lain dengan Hasto Kristiyanto yang ada di PDIP. Mereka tidak kompatibel juga watak Gibran dengan PDIP. Demikian sinyal yang bisa ditangkap oleh Rocky Gerung. Dalam peristiwa ini, anggota DPR RI dari PDIP, Said Abdullah, menyatakan bahwa ini Anies justru mau menaikkan elektabilitasnya dengan menemui Gibran. Pendapat ini rasanya kurang tepat karena dengan cara ini Gibran juga mendapat keuntungan, setidaknya menunjukkan bahwa dirinya berbeda dengan bapaknya. Itu artinya, dia sudah bersiap-siap tetap akan melanjutkan kariernya setelah bapaknya lengser. Menanggapi hal ini, Rocky Gerung mengatakan, “Kelihatannya begitu. Saya anggap Gibran tahu Anies akan dihalangi oleh bapaknya, pasti, karena bukan bagian dari rezim yang ingin meneruskan IKN, dan Anies pasti akan dianggap enggak mungkin di dalam politik nanti searah dengan nawacita, dengan gaya Pak Jokowi, karena berbeda sama sekali.” “Gibran mungkin melihat hal yang paralel dengan watak dia atau dengan lingkungan dia bahwa Anies memiliki satu gaya kepemimpinan yang modern, yang mampu bercakap-cakap di flora internasional. Tentu itu satu daya tarik bagi orang semacam Gibran yang masih muda.” Kalau dia otonom, lanjut Rocky, dia akan menganggap bahwa ayahnya memang presiden, tetapi gaya berpolitiknya nggak mungkin ditiru, karena Gibran milenial dan Anies lebih dekat dengan milenial. Itu juga yang dikhawatirkan oleh PDIP dan komunitas tertentu di PDIP justru menganggap bahwa PDIP partai yang terlalu old school. Rocky melihat bahwa semua pemilih muda nggak melihat PDIP sebagai partai yang paham tentang arah milenial. Gibran juga membaca bahwa jangan dia diidentikkan dengan bagian yang absolute dari PDIP. Dia mau cari jalan sendiri dan itu yang mempertemukan Gibran dengan banyak tokoh, juga bertemu Rocky, dan saat itu dia memang berjanji untuk sowan, untuk belajar, untuk mentoring, di banyak tokoh, dan pasti Anies dianggap sebagai bagian yang berguna untuk dia temui. (sof, sws)
Komunis Sudah Menjadi Sel-sel Masuk ke Segala Kehidupan Bangsa dan Negara
Bagaimana bisa dikatakan kumpulan ideologi dunia kalau justru bertentangan dengan Pancasila. Sungguh aneh jika elit politik melalui partainya tak lagi bisa memahami Pancasila justru mencari ilmu ke Partai Komunis China (PKC). Oleh: Prihandoyo Kuswanto, Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila BANYAK partai politik mengirim kadernya ke Partai Komunis China (PKC) untuk belajar ke sana tidak jelas apa yang dipelajari dari PKC itu. Bukan hanya kader partai yang dikirim, tetapi perwira kepolisian juga dikirim ke negara Komunis China. Kita mengalami distorsi pemahaman tentang komunis sementara ideologi negara Pancasila sudah diamandemen, sudah tidak menjadi dasar negara. Dihilangkannya ideologi negara berdasarkan Pancasila itu banyak yang tidak memahami. Sementara lembaga negara MPR, DPR, dan Penguasa masih menganggap Pancasila itu ada. Kajian yang kami lakukan ternyata persoalan Ideologi Pancasila masih terjadi perdebatan dan tidak banyak mengerti Ideologi Negara Berdasarkan Pancasila itu yang mana dan ada di mana? Ada para pakar merasa Pancasila bukan Ideologi, ada yang mengatakan bahwa Pancasila adalah Kumpulan Ideologi dunia. Bagaimana Pancasila dikatakan kumpulan ideologi dunia kalau Pancasila itu antitesis Individualisme, Liberalisme, Kapitalisme, dan Komunisme. Ideologi dunia Marxisme, Lininisme, Kapitalisme, Liberalisme, itu hanya bicara Manusia dan Materialisme. Sedangkan Pancasila bicara Tuhan, Manusia, dan Alam (materialisme). Bagaimana bisa dikatakan kumpulan ideologi dunia kalau justru bertentangan dengan Pancasila. Sungguh aneh jika elit politik melalui partainya tak lagi bisa memahami Pancasila justru mencari ilmu ke Partai Komunis China (PKC). Pancasila itu ilmu kehidupan berbangsa dan bernegara justru dicampakan. Ajaran komunis apapun bentuknya jelas dilarang, apalagi berangkat langsung ke Partai Komunis China jelas melanggar Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966. Bagaimana kita akan menegakkan hukum kalau elit dan penegak hukumnya melanggar komitmen berbangsa dan bernegara. Isu tentang PKI merebak ke mana-mana tetapi tentu PKI bukan bodoh dengan menggunakan logo palu arit dan tidak akan mengibarkan bendera PKI tetapi sudah menjadi sel-sel masuk yang ke semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita hanya mengendus cara-cara komunis merebak di kehidupan berbangsa dan bernegara, kita bisa merasakan masih adanya pecah-belah, juga adanya Islamophobia, adanya ketidakadilan. Semakin hari semakin terbuka bagaimana polisi kebobrokannya mulai soal judi, narkoba, backing mem-begking-i kelompok oligarki. Komunis sudah bangkit dan sudah masuk ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan kita lengah terhadap semua itu karena dengan digantinya UUD 1945 dengan UUD 2002 maka sesungguhnya yang diganti adalah UU ideologi Pancasila. Isi dari TAP MPRS XXV/1966 terdiri dari empat pasal, yaitu: Pasal 1 Menerima baik dan menguatkan kebijaksanaan Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, berupa pembubaran Partai Komunis Indonesia, termasuk semua bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah beserta semua organisasi yang seazas/berlindung/bernaung dibawahnya dan pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah kekuasaan Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia, yang dituangkan dalam Keputusannya tanggal 12 Maret 1966 Nomor 1/3/1966, dan meningkatkan kebijaksanaan tersebut di atas menjadi Ketetapan MPRS. Pasal 2 Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau mengembangkan faham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, dan penggunaan segala macam aparatur serta media bagi penyebaran atau pengembangan faham atau ajaran tersebut, dilarang. Pasal 3 Khususnya mengenai kegiatan mempelajari secara ilmiah, seperti pada Universitas-universitas, faham Komunisme/Marxisme-Leninisme dalam rangka mengamankan Pancasila dapat dilakukan secara terpimpin dengan ketentuan bahwa Pemerintah dan DPR-GR diharuskan mengadakan perundang-undangan untuk pengamanan. Pasal 4 Ketentuan-ketentuan di atas, tidak mempengaruhi landasan dan sifat bebas aktif politik luar negeri Republik Indonesia. Tap MPRS ini masih berlaku tetapi semua berkhianat dan tidak ada yang sadar ketika negeri ini sudah di titik nadir. Oleh sebab itu segera kembali ke UUD 1945 asli jika ingin menyelamatkan negeri ini. (*)
Menlu Rusia dan Presiden Korsel Meninggalkan Bali Sebelum KTT G20 Usai
Nusa Dua, Bali, FNN - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah meninggalkan Bali sebelum KTT G20 selesai.Selain kedua pemimpin tersebut, Presiden Uni Emirat Arab Sheihk Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Ketua FIFA Gianni Infantino yang hadir sebagai undangan juga sudah kembali ke negaranya masing-masing.“Sudah pulang semalam. Semalam yang pulang adalah Presiden UAE, PM Korsel, Menlu Rusia, PM Kamboja, dan Ketua FIFA,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Rabu.Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sejumlah kepala negara G20 lainnya dijadwalkan pulang pada Rabu. Indonesia sebagai presiden G20 menyelenggarakan pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar dunia pada 15-16 Desember 2022 di Bali.Pada hari pertama KTT, para kepala negara G20 dan pemimpin organisasi internasional membahas isu ketahanan pangan dan energi serta isu kesehatan, serta mengikuti jamuan makan malam yang diadakan di kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.Sementara pada hari kedua KTT, mereka dijadwalkan melakukan penanaman bakau di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai isu transformasi digital.KTT akan ditutup dengan penyerahan presidensi G20 oleh Indonesia kepada India, yang akan menjalankan kepemimpinan G20 untuk tahun 2023. (Ida/ANTARA)
Untuk Membahas Ledakan di Polandia, Biden Menggelar Pertemuan Darurat
Bali, FNN - Para pemimpin global yang berkumpul untuk pertemuan G20 di Bali pada Rabu menggelar pertemuan darurat untuk membahas ledakan mematikan di Polandia, yang menurut otoritas Ukraina dan Polandia disebabkan oleh rudal buatan RusiaGedung Putih menyebutkan bahwa pertemuan itu diselenggarakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, setelah dua orang tewas dalam sebuah ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina. Para pemimpin dari AS, Jerman, Kanada, Belanda, Jepang, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris turut hadir dalam pertemuan tersebut. Semua negara itu, kecuali Jepang, merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yakni sebuah aliansi pertahanan yang juga mencakup Polandia.Penentuan bahwa Moskow yang harus bertanggungjawab atas ledakan itu dapat mendorong prinsip pertahanan kolektif yang dikenal sebagai Pasal 5 dalam pakta pertahanan tersebut. Pasal 5 itu menyebutkan bahwa serangan terhadap salah satu anggota aliansi Barat dianggap sebagai serangan terhadap semuanya, sehingga dapat memulai pertimbangan tentang kemungkinan respons militer.Para pemimpin secara singkat tampak duduk bersama di sekitar meja konferensi pada awal pertemuan itu. Biden mengatakan \"tidak\" ketika wartawan bertanya apakah dia bisa menyampaikan apa yang ia tahu tentang ledakan di Polandia. Dia juga tidak berkomentar ketika ditanya tentang kemungkinan keterlibatan Rusia.Beberapa pejabat mengatakan tidak tahu pasti sampai berapa lama pertemuan itu akan berlangsung.Polandia memanggil Duta Besar Rusia di Warsawa untuk meminta penjelasan setelah Moskow membantah bertanggung jawab atas serangan itu. (Ida/ANTARA/Reuters)
Perwakilan Media Resmi G20 Sengaja Diajak Jokowi Keliling Tahura
Bali, FNN - Presiden Joko Widodo sengaja mengajak perwakilan media resmi G20 berkeliling Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Bali, Rabu pagi, sambil menunggu pemimpin negara G20 tiba.“Presiden ngobrol dan terakhir presiden sendiri yang minta. ‘Kita ajak jalan-jalan saja, kasihan nunggu masih lama’,” kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyampaikan informasi kepada media di Bali, Rabu.Ia mengatakan keputusan Jokowi mengajak perwakilan media resmi negara G20 berkeliling Tahura karena jadwal kegiatan mundur 1-1,5 jam dari jadwal semula. “Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1-1,5 jam. Jadi media resmi setiap negara ini diajak menunggu di ruang tunggu. Jadi sebetulnya bukan mengundang media asing, tapi mereka media resmi yang mengambil foto delegasi setiap negara,” kata dia. Berdasarkan pantauan tayangan langsung video dari media center G20, Jokowi tiba sekitar pukul 8.45 WITA. Kemudian dia berbincang dengan para perwakilan media resmi dari negara G20 saat menanti kehadiran pemimpin G20 di Tahura.Berdasarkan foto-foto dan informasi kegiatan yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Bali, Rabu, pada kesempatan itu Presiden menjelaskan kepada para media resmi terkait Tahura Bali.Sementara para perwakilan media resmi negara G20 mengaku senang karena tanpa aturan protokoler yang ketat mereka bisa berbincang langsung dengan Jokowi. Pada kesempatan itu, dia didampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Salah satu momen menarik dalam kegiatan itu adalah Hadimuljono yang ikut, menjadi fotografer pada kesempatan itu. Basuki tampak memegang kamera DSLR dengan lensa panjang dan mengenakan topi yang dipakai terbalik. Basuki tampak berbaur dengan para fotografer mengabadikan kegiatan Jokowi.(Ida/ANTARA)
Di Tahura Ngurah Rai, Joe Biden Tampil Beda dari Tamu Negara Lain
Badung, FNN - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tampil berbeda dibandingkan tamu negara lain yang menghadiri acara tambahan KTT G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Rabu, untuk menanam bakau dan melihat proses konservasi hutan bakau di Indonesia.Biden, yang tiba di lokasi menggunakan mobil kepresidenan lapis baja Cadillac berjulukan \"The Beast\", mengikuti rangkaian kegiatan di Tahura Ngurah Rai mengenakan setelan jas berwarna biru donker, kemeja biru muda, dan kacamata hitam, sementara tamu negara lain mengenakan baju lengan panjang putih berkerah yang lengkap dengan logo G20 Indonesia.Di titik lokasi berhentinya kendaraan, Biden tidak langsung turun saat kendaraan lapis bajanya itu tiba. Beberapa anggota pasukan pengamanan khusus kepresidenan AS, Secret Service, siaga berjaga mengelilingi \"The Beast\", di antaranya di bagian depan dan belakang pintu penumpang, serta di sisi samping dan belakang mobil.Setelah beberapa menit, Biden pun turun kendaraan disambut langsung Presiden Joko Widodo tidak jauh dari titik berhentinya kendaraan. Jokowi langsung menyambut tangan Biden dan keduanya berbincang singkat di area bawah pendopo/wantilan, yang merupakan area menunggu dan bersantai untuk para tamu negara di Tahura Ngurah Rai.Biden, yang mengikuti Jokowi menaiki anak tangga untuk sampai di area utama wantilan, sempat tersandung. Namun, Jokowi sigap meraih tangan Biden agar presiden AS itu tidak terjatuh.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, juga melangkah maju menghampiri Biden. Namun, langkah dia terhenti saat melihat Biden dapat kembali berdiri dan melanjutkan langkahnya.Setibanya di dalam wantilan, Biden melepas jasnya dan duduk bersama tamu negara lainnya, salah satunya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez.Tidak lama setelah Biden tiba di lokasi, yang disusul tamu negara lain, di antaranya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, acara pun dimulai.Para tamu negara berjalan kaki menyusuri jembatan kayu di kawasan hutan bakau sambil mendengar paparan mengenai aksi konservasi bakau di Tahura Ngurai Rai.(Ida/ANTARA)
Hari Pertama KTT G20, Ada Kebersamaan dan Kemegahan
Nusa Dua, Bali, FNN - Cuaca di lokasi masuk Apurva, Kempinski, pada Selasa (15/11) begitu cerah. Sebanyak 38 pemimpin delegasi baik kepala negara/pemerintahan, maupun pemimpin lembaga internasional tiba di Apurva, Kempinski Hotel, Bali.Para tokoh dunia itu tiba di lokasi dengan menumpang kendaraan listrik ataupun non-listrik. Polisi Militer dengan sigap mengarahkan iringan kendaraan menuju lokasi kedatangan.Paspampres penjaga keamanan VIP dengan atasan merah dan celana panjang putih berjejer rapi menyambut para tamu negara.Dengan berpakaian sipil lengkap, para tamu spesial itu memasuki teras dan berjalan di lorong berkarpet merah yang kemudian disambut hangat oleh Presiden RI Joko Widodo.Dengan senyum merekah dan jabatan tangan erat, Presiden Jokowi menyalami para kepala negara/pemerintahan dan pimpinan lembaga yang satu per satu tiba di lokasi penyambutan.Di depan instalasi latar tiga lidah api dengan campuran warna merah dan biru berlogo G20 di tengahnya, Presiden menjabat tangan dan berfoto bersama masing-masing tamu.Usai sesi penyambutan dan foto, Jokowi mengajak para pemimpin ke Candi Ballroom untuk mengikuti sesi pertama KTT G20 yang membahas ekonomi global, keamanan pangan, dan energi.Dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 dan memimpin Presidensi G20 Indonesia, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.“Merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20. Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini,” kata Presiden dalam sambutan pengantar sesi pertama KTT G20.Pada awal pekan ini, dunia internasional berfokus kepada pertemuan G20. Indonesia berupaya maksimal dalam menjembatani perbedaan yang begitu besar.Indonesia menegaskan bahwa keberhasilan forum G20 dapat tercapai jika seluruh anggotanya berkomitmen, bekerja keras, menyisikan perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi dunia.Seluruh negara bertanggung jawab tidak hanya kepada masyarakatnya saja, tetapi juga atas masyarakat dunia. “Bertanggung jawab berarti menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten,” tegas Jokowi.Usai melakukan sesi pembahasan pertama, Presiden dan para pemimpin melakukan santap siang di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Apurva Kempinski.Usai santap siang, Presiden dan kepala delegasi kembali ke Candi Ballroom untuk melakukan sesi pembahasan kedua KTT G20.Dalam pembukaan sesi kedua, Indonesia mendorong dunia mengambil langkah nyata dan segera sehingga dunia lebih siap untuk menyelamatkan nyawa dan ekonomi global.Tiga hal langkah nyata yang diusulkan Indonesia yakni penguatan arsitektur kesehatan global, pemberdayaan negara berkembang, dan penyiapan dunia dari darurat kesehatan global. “Never again harus menjadi mantra kita bersama,” ucap Jokowi.Kemudian, dalam pertemuan Kemitraan Infrastruktur dan Investasi Global (PGII), Indonesia mendukung skema itu harus berdasarkan kebutuhan negara tujuan. Upaya PGII juga harus didasarkan kepada paradigma kolaborasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang. Fokus PGII juga harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk melalui pembangunan hijau dan transisi energi.Jamuan makan malamPada malam harinya, beberapa kepala delegasi menghadiri jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana. Sorotan lampu ke arah tebing dan patung garuda wisnu kencana menjadi pemandangan yang spektakuler.Para tamu tiba di karpet merah dan disambut oleh Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Para tamu negara mengenakan batik sementara Presiden dan Ibu Iriana mengenakan pakaian adat khas Bali. Indonesia mengapresiasi kehadiran para tamu dalam acara yang juga menampilkan pertunjukkan seni budaya itu.Patung Garuda Wisnu Kencana karya I Nyoman Nuarta dijelaskan oleh Presiden bermakna cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian.Sedangkan menu santap malam yang disajikan kepada kepala delegasi berasal dari berbagai daerah Indonesia. Sebagai pembuka, campuran mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak bali dan perkedel jagung daging rajungan Manado. Menu lainnya, tenderloin sapi wagyu asal Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado menjadi menu utama malam itu.Para tamu juga menyicip menu penutup berupa mousse coklat Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.Penampilan kesenian juga dilakukan secara apik dan megah, dengan sorotan cahaya dan video ke arah tebing yang mengelilingi lapangan.Tarian kontemporer, antara lain khas Bali, Jawa, hingga Papua, serta musik dan lirik dalam acara itu sarat makna yang mengingatkan perlunya seluruh negara hidup harmonis bersama untuk keluar dari situasi sulit pasca pandemi COVID-19 yang mendera.Indonesia menjadi Presidensi G20 setelah menerima dari Italia pada 2021, dan akan menyerahkan kepada India sebagai Presidensi G20 2023.Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger dengan tiga isu prioritas, pertama arsitektur kesehatan, kedua transisi energi berkelanjutan, dan ketiga transformasi digital.Para kepala delegasi telah membahas isu pertama dan kedua pada Selasa (15/11) dan isu ketiga pada Rabu.Selain itu, Bali juga menjadi saksi sejumlah pertemuan bilateral kepala negara/pemerintahan anggota G20, seperti pertemuan bersejarah antara Presiden AS Josep R Biden dan China Xi Jinping yang menyepakati perlunya meningkatkan kembali hubungan kedua negara dan dialog secara terbuka dan jujur.Sejumlah negara lain juga melaksanakan pertemuan bilateral seperti Prancis, Turki, Jerman, dan China. Sebagai tuan rumah, tentu hal itu dapat membuat peran Indonesia dalam pembangunan global semakin meningkat.(Ida/ANTARA)