ALL CATEGORY
Kongres Muhammadiyah ke XX Tahun 1931
Oleh Ridwan Saidi Budayawan JAMIATUL Khair organisasi (Islan) tertua berdiri 1903. Lima tahun lebih dulu dari Boedi Oetomo. Muhammadiyah berdiri , 1912. Sarekat Dagang sebagai komunitas bisnis sudah ada di zona-zona ekonomi sejak Islam menguasai dagang di Indonesia XI M. Sarekat Dagang yang memilih Syahbandar. Sarekat Dagang Islam Samanhudi di Solo: \"koperasi\" batik muslim. Tak sentralistik. Di Jakarta SDI oleh Tirtoadisuryo 1909 dan di Bogor oleh Bajenet 1909. H0S TJokro ikut SDI tapi tak ada kaitan inspiratif dengan jkelak berdirinya SI 1912. Tapi sejarawan\' mengkaitkannya keduanya. Pendiri SI OMAR SAID dan Ali Surati Indian Moslem. A Muis later on. Diduga Surati ide drager perlunya organisasi Islam idiologis. Mungkin ia orang Pan Islamisme jaringan Pekojan. Sarekat Islann dapat RECHTSPERSOON 1913. Menurut A.P.E Korver pada tahun 1914 anggota SI tercatar sudah 2 juta. SI menjadi organisasi besar dan kuat berkat disiplin iuran anggota . Muhammadiyah dalam waktu 19 tahun, 1912-2931, menggelar 20 kali kongres. Disiplin yang menbuat Muhammadiah sukses dalam menhalankan program pendidikan dan kesehatan. Diduga asset Muhamnadiah kini senilai puluhan Triliun Rupiah. Ini bisa membuat yang lagi kantong tipis dan dililit hutang ilernya me-netes-netes, mau meminjam tapi malu. Muhammadiyah anggota istimewa Masyumi. Tahun 1968 ikut mendirikan Parmusi. Setelah itu sebagai organisasi Muhammadiyah tak lagi melibatkan diri dalam politik praktis. Pribadi-pribadi bebas untuk ikut politik praktis mau pun politik yang tidak praktis. Saya mengenal akrab seorang tokoh Muhammadiyah sejak Orla sampai Suharto roboh: Lukman Harun. Ia type aktivis sejati. Suatu hari di jaman Orba ia berpesan, Wan kalau politik ummat mau selamat, pegang Pak Harto. Suatu hari tatkala reformasi sudah muncul saya ketemu Lukman, Man pak Harto rubuh, Man. Lukman menyahut, Wan ente lihat saja nanti Islam bakal bagainana. UUD 45 sudah diacak-acak. Ketika tanggal 15 Maret 2022 PBB sahkan resolusi Perangi Islamo phobia, tiba-tiba saya teringat temanku Lukman Harun yang \'lah lama pergi. Lukman tak mengalami, bisik hatiku. (RSaidi)
Lima Tahun Berhasil Pimpin Jakarta, Anies Baswedan Layak Jadi Presiden
Jakarta, FNN - Anies Rasyid Baswedan layak dipilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejumlah alasan supaya Gubernur DKI Jakarta tersebut dipilih disampaikan oleh Juru Bicara Jaringan Rakyat Bersama Anies Baswedan (Jari Manies), Setiyono, di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022. Menurut Setiyono, keberhasilan Anies dalam memimpin Ibu Kota Jakarta selama lima tahun patut diapresiasi, sehingga ia layak dipilih rakyat menjadi presiden. Selain itu, rakyat membutuhkan pemimpin yang berotak besar (cerdas). \"Ke depan kita membutuhkan pemimpin seperti Anies yang berotak besar (cerdas), bukan berotak kecil,\" kata Setiyono dalam dalam acara, \"Soft Launching Relawan Anies.\" Anies Baswedan, kata Setiyono, sangat layak dipilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024. Tentu hal itu dilihat dari rekam jejaknya selama memimpin Jakarta yang secara perlahan dan pasti memenuhi janji-janji kampanyenya. \"Bukan seperti pemimpin sekarang (Presiden Joko Widodo), yang hanya bisa menyebarkan janji-janjinya saat kampanye 2019 yang lalu,\" kata Setiyono. Menurut Setiyono, Anies adalah pemimpin yang amanah. Hal itu bisa dilihat selama ia memimpin Jakarta. Amanah, karena Anies tidak mau mengecewakan warga Jakarta yang telah memilihnya menjadi gubernur periode 2017-2022. Bukti amanah, karena dia menolak tawaran dari Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 yang lalu. Tawaran dari Prabowo waktu itu dijawab Anies dengan kalimat, \"Saya ingin fokus menjaga amanah saya ke warga DKI Jakarta.\" (Anw/FNN).
Luhut Ingin Perkuat Persatuan Bangsa, Rocky Gerung: Basis Sosial Kita Retak
Jakarta, FNN – Resesi ancam perekonomian dunia. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta bangsa ini menyatu dan gunakan istilah “Perang Rakyat Semesta” untuk hadapi inflasi. Sementara itu, Rocky Gerung pada kanal Youtube-nya, Rocky Gerung Official Kamis (13/10/2022) mengatakan basis sosial bangsa ini sudah retak. Saat Luhut menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Selasa (30/8/2022), ia meminta kepada rakyat untuk kompak dan menanam bawang, cabai, tomat sebagai langkah meredam inflasi. Menurutnya, rakyat tak perlu cara yang canggih, cukup tanam dan berusaha untuk tidak kekurangan cabai dan tomat di rumah. Kekompakan inilah yang ia sebut sebagai “Perang Rakyat Semesta”. “Kita dalam menghadapi keadaan sekarang ini harus kompak, saya ulangi kompak!. Kata kompak seperti bahasa tentara itu perang rakyat semesta, semua kita bersatu padu mengahadapi ini (inflasi),” jelas Luhut. Di lain pihak, Rocky mengaku memang ada ancaman krisis atau bahkan saat ini sedang berlangsung. Ia juga berpendapat jika kurs Rupiah bermasalah, itu bisa diselesaikan dengan cara teknis. Namun, yang jadi masalah menurutnya adalah basis sosial kita retak. “Jadi kalau Pak Luhut bilang Perang Semesta, sebetulnya juga bukan sekadar ada frontline yang dipersiapkan untuk menghadapi badai dari luar. Tetapi juga untuk menemukan mampu gak kohesivitas bangsa ini menghadapi badai yang lagi datang ke kita. Kalau gak ada pemilu, mungkin lebih mudah untuk atasi masalah ekonomi,” kata Rocky. Rocky juga mengatakan masih banyak orang membicarakan politik identitas dan ini juga yang membuat kondisi sosial kita berbahaya. Menurutnya, saat ini Luhut sedang berusaha memberikan rasa aman, padahal kondisi sosial tidak memungkinkan rakyat bersatu. Resesi diperkirakan akan merugikan perekonomian global hingga 4 triliun dollar pada 2026 menurut International Monetary Fund (IMF). Pada 2023, diprediksikan pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 2,9%. Kedepannya, ekonomi global terlihat gelap akibat resesi dan ketidakstabilan keuangan. (Fer)
Diskusi Jari Manies, Pipin Sopian: Menyelesaikan Persoalan Bangsa Lebih Utama
Jakarta, FNN – Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian berharap memenangkan pemilihan legislatif 2024 dan pemimpin dapat menyelesaikan segala persoalan bangsa. Hal tersebut dipaparkannya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jaringan Rakyat Indonesia bersama Anies Baswedan (JARI MANIES) di Warunk UpNormal, Jakarta Pusat, Kamis (13/10). Pipin mengungkapkan PKS memiliki kepentingan untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan kemenangan yang berkah dan bermatabat. PKS berencana melahirkan lebih dari dua poros. Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dibutuhkan pemimpin yang baik. Sebagai politisi muda, Pipin mencermati bahwa indeks demokrasi Indonesia yang semakin menurun. \"Ketika melihat Indonesia ini, tingkat kemajuannya masih jauh dibandingkan negara-negara maju. Demokrasi di Indonesia terus merosot, dilihat dari indeks demokrasi yang semakin dalam semakin menurun,\" ucap Pipin dalam acara Soft Launching Relawan JARI MANIES pada Kamis, 13 Oktober 2022. Menanggapi hal tersebut, Pipin mengungkapkan bahwa kunci utamanya adalah kepemimpinan (leadership). Dengan kepemimpinan yang baik dapat mengarahkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Dalam kesempatan ini, Pipin juga membahas pembelahan ketat terjadi di Pemilu 2019 yang merupakan efek dari 2014, artinya terdapat efek dari dua poros. Menurutnya, apabila poros ini dikurangi, maka akan berbahaya bagi bangsa. Poros partai politik inilah yang akan membawa perubahan bagi Indonesia. Selain itu, Jubir Partai PKS tersebut menyebut intensitas komunikasi antara tiga partai politik pendukung Anies, PKS, NasDem, dan Demokrat di atas rata-rata partai politik lain. \"Kita melihat saat ini, intensitas komunikasi antara PKS dengan NasDem, dan Demokrat mungkin di atas rata-rata dibandingkan partai politik lain,\" ungkap Pipin. Pipin sempat memaparkan kriteria capres dan cawapres pilihan PKS, yaitu memiliki integritas, berpotensi untuk menang, memiliki jiwa nasionalisme dan religius, serta pemimpin yang menjadi simbol perubahan. Dan Anies merupakan salah satu calon yang memenuhi kriteria tersebut. \"Kita harus mulai berpikir capres cawapres kita yang kira-kira ke depan bisa menyelesaikan persoalan bangsa dan bisa menyatukan segenap elemen bangsa ini. Jadi, menang tentu, tetapi menyelesaikan persoalan bangsa lebih utama,\" pesan Pipin di akhir pemaparannya. (oct)
Jari Manies untuk Masa Depan Indonesia Bersama Anies
Jakarta, FNN – Relawan Anies Rasyid Baswedan mendeklarasikan Jari Manies (Jaringan Rakyat Indonesia Bersama Anies) sekaligus diskusi \"Mencari Figur Cawapres Anies Baswedan\" di Warunk Upnormal, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Kamis (13/10/2020). Jari Manies yang diinisiatori oleh Rahman Toha akan menjadi sebuah tim pemenangan Anies dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 yang berada di 34 provinsi Indonesia. \"Untuk me-launch, mendeklarasikan kecil bahwa kita akan menjadi bagian penting bagi kemenangan Anies Baswedan,\" ucap Rahman membuka acara. Rahman Toha dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa Anies adalah tokoh yang tepat sebagai pemimpin Indonesia karena Anies merupakan tokoh yang modern, visioner, dan terlihat dari kepemimpinannya menjadi gubernur DKI Jakarta yang membuat Jakarta menjadi kota yang maju dengan sistem interkoneksi. \"Pak Anies Baswedan telah sukses memimpin DKI Jakarta. Sehingga, bisa membuat Jakarta aman, nyaman, modern dan harmonis. Ditambah tantangan global Indonesia ke depan kita perlu pemimpin yang cerdas, memiliki visi dan narasi serta kemampuan memimpin yang kuat, dan itu ada pada sosok Anies Baswedan,\" tegas Rahman. Dan, di akhir pernyataannya, Toha menegaskan bahwa orang baik harus dukung orang baik dan Anies adalah orang baik. Dia juga menjelaskan bila orang baik tidak berbaris dengan rapih, maka tidak akan bisa melakukan perbaikan sistem yang buruk. (Rah)
Muhammad SAW: Sang Mutiara-02
Karenanya dengan wafatnya Rasulullah SAW, Umat ini dengan sendirinya diamanahi untuk melanjutkan misi tersebut. Ragam ayat dalam Al-Quran menegaskan kewajiban itu. Oleh: Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation SALAH Satu hal yang biasa dipahami secara tidak proporsional tentang Rasulullah SAW adalah bagaimana relasi dan kewajiban Umat ini kepada beliau. Apakah relasi darah, ras atau suku? Apakah relasi kebangsaan? Atau relasi Umat ini dengan beliau jauh melebih semua bentuk relasi kemanusiaan apapun? Relasi Umat dan Rasulullah ternyata sebuah relasi yang melebihi relasi sosial kemanusiaan apapun. Melebihi relasi darah dan kekeluargaan, ras dan etnis, dan juga kebangsaan. Relasi umat dan Rasulnya adalah relasi “hati”. Relasi hati ini yang terekspresikan dalam wujud keimanan (Al-iman), kecintaan (al-hubb), dan kasih sayang (ar-Rahmah). Ayat-ayat yang menjelaskan tentang keimanan itu begitu banyak. Salah satunya di surah Al-A’raf ayat 157: “Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur\'an), mereka itulah orang-orang beruntung”. Kecintaan Umat ini kepada beliau juga dijelaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah SAW. Bahkan digambarkan bagaimana kecintaan kepada beliau melebihi kecintaan seseorang kepada diri, orang tua dan anak, dan kepada siapapun. Rasulullah sendiri misalnya dalam sebuah hadits menekankan: “Tidak beriman di antara kalian hingga dia mencintai aku lebih dari orang tuanya, anaknya, dan semua manusia”. Penggambaran kasih sayang yang ada diantara Rasul dan Umatnya digambarkan dalam Al-Quran Surah Muhammad: “Muhammad Rasulullah. Dan yang orang-orang yang bersamanya tegas kepada orang-orang kafir dan saling mengasihi di antara mereka”. Yang ingin juga saya uraikan kali ini secara singkat adalah apa saja kewajiban utama Umat ini kepada baginda Rasulullah SAW. Kewajiban itu mencakup 6 hal: Satu, kewajiban mengenal Rasulullah (Ma’rifatur Rasul). Dalam agama ini memang semuanya berdasarkan kepada ma’rifat. Iman kepada Allah sekalipun esensinya karena ma’rifat. Karenanya dasar dari semua relasi umat dan Rasul adalah ma’rifat (mengenal). Bagaimana mungkin mengimani, mencintai tanpa mengenalnya? Di sìnilah salah satu makna urgensi belajar sirah Rasul SAW. Dua, kewajiban menginami Rasulullah seperti yang disebutkan di atas. Syahadat Laa ilaaha illa Allah tidak sempurna dan tak akan diterima tanpa syahadat kepada Rasulullah: Asyhadu anna Muhammad Rasulullah. Kewajiban ini bukan sekedar mengimaninya sebagai Rasul. Tapi mengimaninya sebagai Rasul yang terakhir dan membawa ajaran yang sempurna. Tiga, mencintai Rasulullah. Selain sebagai persyaratan iman kepada beliau, mengimaninya juga menjadi prasyarat untuk membersamai beliau di dalam syurgaNya Allah SWT. Kesimpulan ini diambil dari pertanyaan seorang sahabat tentang hari Kiamat yang berujung pada: “engkau akan bersama dengan siapa engkau cintai di dalam syurga”. Empat, menauladani dan mengikuti (mentaati) Rasulullah. Ayat tentang Ketauladanan tentunya sangat populer (laqad kaana lakum fii Rasulillah uswatun hasanah). Demikian pula penegasan prasyarat iman kepada Allah dengan mengikuti Rasulullah (qul inkuntum tuhibbuna Allaha fattabi’uun). Dalam hadits lain Rasulullah menekankan bahwa semua umatnya akan masuk syurga kecuali yang membangkang. Ketika ditanya siapa pembangkang itu? Beliau menjawab: “siapa yang mentaatiku masuk syurga. Tapi siapa yang tidak mentaatiku maka dia membangkang”. Lima, membela kemuliaan dan kehormatan Rasulullah. Selain memang bagian dari keimanan untuk membela (nashoruuh wa azzaruuhu) kecintaan (rasa emosi atau sentimen) Umat ini melebihi kepada diri dan siapapun. Kecintaan ini menumbuhkan rasa “ghirah” atau kecemburuan dan kemarahan jika kehormatan dan kemuliannya dirusak. Teman-teman non Muslim, khususnya di dunia Barat, gagal memahami ini. Sehingga mereka terkadang terheran-heran ketika Umat ini siap berkorban membela Rasulnya. Enam, melanjutkan misi (dakwah) kerasulan Muhammad SAW. Rasulullah adalah utusan Allah yang terakhir. Beliau dikenal sebagai “penutup kenabian” (khatamun nabiyyin). Pada sisi lain beliau adalah Rasul untuk seluruh alam (alamin) hingga akhir zaman. Konsekwensi logis dari kenyataan itu adalah bahwa misi risalah dan kenabian mutlak berlanjut ke seluruh penjuru alam hingga akhir masa. Karenanya dengan wafatnya Rasulullah SAW, Umat ini dengan sendirinya diamanahi untuk melanjutkan misi tersebut. Ragam ayat dalam Al-Quran menegaskan kewajiban itu. Satu diantaranya adalah: “katakan (wahai Muhammad) inilah jalanku. Yaitu mengajak ke jalan Allah, saya dan siapa saja yang menjadi pengikutku”. Demikian enam kewajiban umat terhadap Rasulullah yang wajib dijalankan dan dijaga hingga akhir zaman. Pengakuan sebagai Umat tapi pada saat yang sama tidak mengikuti keenam hal yang dimaksud boleh jadi sebuah pengakuan palsu. NYC Subway, 12 Oktober 2022. (*)
Indonesia Bisa Memainkan Peran Memersuasi Pemimpin Dunia di G20
Jakarta, FNN - Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan Indonesia ketika penyelenggaraan G20 sangat bisa memainkan peran untuk memersuasi pemimpin dunia untuk sama-sama menjaga dunia agar lebih aman. \"Indonesia sangat bisa memainkan peran sebagai smart and honest persuader. Ini tradisi politik kita (Indonesia) dari dulu,\" kata SBY dalam forum diskusi yang digelar Yudhoyono Institute, di Jakarta Kamis. Pada diskusi bertema \"Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim\" itu, SBY mendoakan agar Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahan dapat mendayagunakan dengan baik kesempatan terbaik tersebut. \"Untuk memersuasi pemimpin dunia agar semua menjadi part of solution untuk membikin dunia dan bumi kita lebih aman di masa depan,\" kata dia. G20 menurut SBY tentu bisa untuk menyerukan agar forum itu benar-benar digunakan para pemimpin dunia yang hadir guna mengatasi masalah dunia. \"Diperlukan jiwa besar dan kesediaan menurunkan ego masing-masing dari para pemimpin dunia yang tengah berhadap-hadapan, yang tengah terlibat dalam konflik,\" kata dia. SBY mengajak agar para pemimpin dunia untuk lebih mengedepankan bagaimana sama terlihat mengatasi masalah dunia, bukan sebaliknya hanya memikirkan persaingan menang kalah antara negara. \"Kalau masing-masing berpikir saya harus menang, kamu harus kalah, tidak akan ada jalan,\" kata dia. Menurut dia perundingan dan negosiasi merupakan cara klasik, tapi masih tetap relevan dan masih tetap bisa digunakan. \"Secara khusus, ini pandangan saya pribadi, masyarakat dunia akan sangat bersyukur kalau dalam G20 summit di Bali nanti ada pertemuan bilateral yang substantif,\" ucapnya. Lebih lanjut, kata dia pertemuan bilateral substantif yang berangkat dari niat baik antara Presiden Biden AS dengan Presiden Putin Rusia. \"Dan akan lebih bagus lagi jika ada pertemuan bilateral antara Presiden Biden dengan Presiden Xi Jin Ping, Tiongkok. Untuk apa?, agar Eropa bisa lebih teduh dan juga agar Asia Timur bisa lebih teduh,\" katanya lagi. G20 menurut dia tentu tidak bisa menyelesaikan semua masalah, tapi kalau bisa membujuk sejumlah pemimpin dunia untuk bersedia melaksanakan pertemuan hati dan pertemuan pikiran, maka hal itu bisa menjadi sebuah awal yang bagus. \"Yang kelak sangat mungkin bisa mengubah jalannya sejarah,” ujarnya. (Ida/ANTARA)
Gelar Diskusi, Jarimanies Cari Figur Cawapres untuk Anies Baswedan
Jakarta, FNN - Jaringan Rakyat Indonesia Bersama Anies Baswedan (Jarimanies) menggelar diskusi mencari figur calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.Inisiator Jarimanies Rahman Toha dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan kesediaan Anies Baswedan menjadi capres menjadi modal utama, apalagi Partai NasDem yang mengusungnya. \"Anies Baswedan telah sukses memimpin DKI Jakarta karena bisa membuat Jakarta aman, nyaman, modern, dan harmonis,\" katanya.Menurut dia, tantangan global Indonesia ke depan memerlukan pemimpin yang cerdas, memiliki visi dan narasi serta kemampuan memimpin yang kuat. \"Itu ada pada sosok Anies Baswedan,\" ujarnya.Ia menjelaskan pembentukan Jarimanies bertujuan untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Keberadaan organisasi ini sekaligus merajut beragam elemen masyarakat untuk bersama mendukung kemenangan Anies Baswedan.Sementara itu, dalam forum diskusi itu, Juru Bicara Nasional Jarimanies Setiyono mengatakan bahwa Anies harus berdampingan dengan cawapres yang elektabilitasnya bagus.\"Diskusi ini adalah langkah awal yang baik untuk mendorong koalisi parpol dalam mendukung Anies Baswedan dan menggali potensi-potensi politik calon wakilnya,\" kata Setiyono menegaskan.Setiyono berharap pendamping Anies adalah orang yang bisa menaikkan elektabilitas dan menambah ceruk pemilih bagi Anies Baswedan. (Ida/ANTARA)
Korban Peristiwa Kanjuruhan Memiliki Hak Mengajukan Restitusi
Jakarta, FNN - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo menilai korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, memiliki hak mengajukan ganti rugi atas peristiwa pidana yang mengakibatkan kerugian dan menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.\"Rekomendasi kedua, memberikan pemahaman kepada para korban bahwa mereka memiliki hak untuk mengajukan restitusi atas peristiwa pidana yang mengakibatkan kerugian bagi para korban,\" kata Hasto dalam Konferensi Pers LPSK terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, seperti dipantau di kanal YouTube infolpsk di Jakarta, Kamis.Rekomendasi terkait hak pengajuan restitusi itu merupakan upaya LPSK sebagai lembaga yang mendapat mandat dan peran untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada saksi dan/atau korban.Hasto mengatakan LPSK mempunyai tugas untuk melakukan penilaian terhadap restitusi atau ganti rugi yang dituntut kepada pelaku tindak kejahatan tentang kerugian-kerugian para korban. \"Baik kerugian fisik, kerugian kehilangan harta benda, dan sebagainya,\" tambahnya.Apabila kemudian terjadi proses hukum terhadap para tersangka pelaku kejahatan, lanjutnya, dalam hal itu ada pasal pidana yang menjerat para tersangka dan terjadi pula proses peradilan. Hasto mengungkapkan bahwa para korban berhak atas restitusi yang bisa dimintakan penilaiannya kepada LPSK.\"Kemudian LPSK akan berkoordinasi ke kejaksaan agar penilaian tersebut dimasukkan ke dalam tuntutan jaksa dan kemudian diputuskan oleh hakim, kira-kira pelaku itu harus membayar restitusi jumlahnya berapa, apakah senilai dengan penilaian yang dilakukan oleh LPSK atau tidak,\" jelasnya.Selain itu, Hasto juga berharap agar para saksi dan korban tragedi Kanjuruhan memperoleh jaminan keamanan untuk membangun kepercayaan kepada mereka. \"Mereka memiliki peran yang penting untuk mengungkap peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan,\" katanya.Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menambahkan bahwa sejumlah saksi telah menyatakan kesediaan mereka untuk memberikan keterangan sebagai saksi, dengan jaminan keselamatan dan keamanan mereka serta tidak ada serangan balik melalui proses hukum.\"Ini kekhawatiran umum dari para saksi dan korban. Mereka mau membantu mengungkap perkara ini, tetapi mereka khawatir apabila upaya mereka membantu sebagai saksi akan mendapatkan serangan balik atau ancaman,\" ujar Erwin. (Ida/ANTARA)
LPSK Menyimpulkan Gas Air Mata Menyebabkan Kematian Massal Kanjuruhan
Jakarta, FNN - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo menyampaikan kesimpulan LPSK bahwa penggunaan gas air mata menimbulkan kepanikan dan konsentrasi massa di pintu keluar, sehingga berakhir dengan kematian.“Penggunaan gas air mata telah menimbulkan kepanikan dan konsentrasi massa di pintu keluar, menyebabkan kurang oksigen, sesak napas, lemas, hingga berakhir kematian. Bahkan, kematian ini juga ada ditimbulkan karena terinjak-injak oleh penonton yang lain,” kata Hasto dalam Konferensi Pers LPSK terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, disiarkan di kanal YouTube infolpsk, dipantau dari Jakarta, Kamis.Hasto mengungkapkan bahwa penyelenggara tidak melaksanakan simulasi pengamanan pra pertandingan, sehingga patut diduga penyelenggara tidak siap menghadapi situasi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.“Kedua, penyelenggara pertandingan tidak mematuhi peraturan PSSI Pasal 21 dan Pasal 22, ketiga, aparat keamanan tidak mematuhi peraturan FIFA Pasal 19,” ucap Hasto.Peraturan ini, tutur Hasto melanjutkan, tentang larangan untuk membawa ataupun menggunakan senjata api maupun gas, termasuk gas air mata. “Bahkan, kita mendengar bahwa Kapolres tidak tahu ada larangan itu dari FIFA,” ucap Hasto.Saat membahas fasilitas stadion, Hasto mengatakan bahwa meskipun pintu keluar stadion terbuka, namun tidak mumpuni sebagai jalur bagi penonton atau massa yang berjumlah besar untuk keluar dari stadion pada waktu yang bersamaan. “Lebar 2 daun pintu berukuran 1,4 meter dikurangi 5 cm tiang tengah di antara daun pintu,” ucapnya.Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa tidak adanya jalur evakuasi dan sensor asap di dalam stadion.Terkait pelaksanaan pengamanan, LPSK menyimpulkan bahwa rencana pengamanan yang telah dibuat oleh Polres Kabupaten Malang tidak sepenuhnya terimplementasi dalam praktik di lapangan.“Kedua, tidak ada satu pun petugas yang berjaga pada setiap pintu saat pertandingan usai. Penumpukan suporter di depan pintu keluar seharusnya terpantau oleh CCTV, namun tidak diikuti dengan upaya membuka pintu secara keseluruhan,” ucap Hasto.Apabila ada petugas yang berjaga di setiap pintu, Hasto meyakini penonton yang ada di dalam stadion bisa segera dievakuasi atau mengevakuasi diri ketika terjadi penembakan gas air mata. (Ida/ANTARA)