ALL CATEGORY

Selamat Ginting: Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS Keputusan Realistis

Jakarta | FNN - Pengamat politik Universitas Nasional (UNAS) Selamat Ginting mengungkapkan, keputusan petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mundur dari kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 merupakan keputusan politik yang realistis. \"Posisi Joe Biden dari Partai Demokrat memang semakin lemah untuk bisa bertarung ulang melawan Donald Trump dari Partai Republik. Jadi keputusan Biden untuk mundur dari pilpres 2024 merupakan keputusan realistis secara politik,\" kata Selamat Ginting di Jakarta, Senin (22/7/2924). Seperti diketahui, Joe Biden, politisi Partai Demokrat, yang digadang-gadang akan melawan Donald Trump dari Partai Republik mengumumkan mundur dari kontestasi politik tertinggi di Amerika Serikat. Joe Biden sebagai pertahana Presiden AS mengumumkan pengunduran dirinya lewat unggahan di media sosial. \"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda,\" tulisnya di media sosial, Ahad (21/7/2024). \"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya.\" Tekanan Politik Menurut Selamat Ginting, Biden akhirnya secara realistis menyerah pada tekanan politik tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat. Mereka  terus mendesak Biden yang sudah uzur, karena berusia 81 tahun dan kondisi kesehatannya yang terus menurun untuk mundur dari pilpres 2024. \"Wajar tekanan politik itu dengan kekhawatiran mendalam Biden terlalu tua dan lemah untuk bisa mengalahkan mantan Presiden Donald Trump yang justru semakin kuat popularitas dan elektabilitasnya setelah peristiwa lolos dari pembunuhan saat kampanye di Partai Republik,\" ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAS itu. Dikemukakan, mantan Presiden Barack Obama dan Ketua DPR dari Partai Demokrat Mike Johnson termasuk elite politik yang khawatir Biden akan kalah telak dalam pilpres mendatang, sehingga menyarankan untuk mundur dari pilpres. Selain itu desakan warga Amerika atas kebijakan Biden yang terus mendukung Israel di Palestina, padahal Mahkamah Internasional menyatakan pemerintahan zionis itu melakukan genosida. Dunia pun mengutuk kebiadaban Israel karena mengabaikan masalah kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat Palestina. \"Biden bisa dianggap bagian dari penjahat perang yang mendukung genosida Israel di Palestina. Kondisi kesehatan Biden yang buruk setelah terjangkit Covid, begitu juga performa politiknya yang semakin menurun membuat Biden kehilangan respek, bukan hanya dari partainya saja, melainkan juga dari sebagian warga Amerika,\" ungkap Ginting. Kamala Haris Mengenai siapa calon dari Partai Demokrat yang akan diusung menggantikan Biden, menurut Selamat Ginting, Wakil Presiden Kamala Haris kemungkinan besar akan menjadi favorit kandidat calon presiden. Apalagi dalam pernyataan Biden saat pengunduran dirinya dari capres, telah memberikan sinyal positif terhadap Kamala Haris. Dalam unggahan di media sosial, Biden menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai \"mitra yang luar biasa,\" dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya. \"Hanya tinggal tiga bulan lagi pelaksanaan pilpres, sehingga Partai Demokrat tidak punya waktu yang cukup banyak untuk mencari calon pengganti Biden. Sehingga peluang Kamala Haris dalam kandidasi, sebagai keputusan realistis secara politik,\" ujar Ginting. Trump Semakin Kuat Menurut Ginting, pengumuman mundurnya Biden, yang sedang menjalani isolasi karena Covid, terjadi hanya tiga hari setelah Trump menyampaikan pidato sarat tensi saat menerima pencalonan partainya untuk mendapatkan kesempatan kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua. Trump, yang telah mempersiapkan pertarungan ulang dengan Biden selama empat tahun, kini akan menghadapi lawan yang berbeda dan belum diketahui dari Partai Demokrat, dengan hanya 110 hari tersisa hingga Hari Pemilihan. Kini, lanjut Ginting, posisi Trump menjadi sangat kuat untuk kembali menjadi Presiden Amerika. Termasuk jika lawan tandingnya Kamala Haris. Ini seperti mengulang saat Trump secara dramatis mengalahkan Hillary Clinton pada 2916 lalu. \"Trump bagaikan seng ada lawan dalam pilpres November 2924 mendatang. Calon dari Demokrat belum ada yang terlalu kuat untuk bisa menandingi Trump. Publik Amerika juga masing sangsi jika presiden nya perempuan dan itu belum pernah terjadi,\" pungkas Ginting. (sws).

Sergapan HASBARA Israel di Indonesia

Oleh Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Politik Merah Putih  ZIONIS di Indonesia terlibat dengan program \"Hasbara\" proyek rahasia  untuk pembentukan opini citra baik Israel, agar rakyat Indonesia mendukung  zionis dari kejahatan \"perampasan tanah, pendudukan dan genosida warga Gaza Palestina\" Adalah cara Zionis untuk memperbaiki reputasi tentara mereka untuk serangan Israel terhadap penduduk Palestina  dan genosidanya di Gaza. Beberapa kader Nahdhatul Ulama ( NU )  terperangkap proyek \"Hasbara\" propaganda Zionis di Indonesia berangkat ke Israel, bukan info baru karena sudah berulang ulang terjadi. \" Hasbara (sudah muncul sejak tahun 1930-an) adalah program humas pemerintah Israel yang bertujuan menyebarkan informasi positif tentang Israel ke seluruh dunia. \"Hasbara\" berarti \"penjelasan\", kata ini merupakan eufemisme untuk propaganda\" Babarapa tokoh umat Islam dan penguasa (yang terpelajar) di Indonesia sudah mengerti apa itu \"Hasbara Israel,  tujuan, strategi dan taktiknya untuk propanda  Indonesia mendukung kejahatannya\". \"Hasbara\" beradaptasi di era digital dengan cara halus, menyusup lewat kontrol narasi sebagai senjata ampuh propaganda. Targetnya menjaring sasarannya menebar informasi yang mendukung tujuan Israel dan menyaring informasi yang bertentangan zionis. Hasbara adalah mesin propaganda zionis untuk melawan kecaman publik dan solidaritas internasional terhadap Palestina. \"Operasi Hasbara sebagai metode diplomasi publik, tak terlepas dari peran Israel Citizens Information Council (ICIC) sebagai lembaga penempa aktor-aktornya\" Operasi \"Hasbara\" lewat ICIC yang dilakukan di antaranya adalah:. Melatih pembicara dan mengorganisir media di luar negeri. Menjadi tuan rumah bagi kunjungan dari luar negeri. Memberikan bantuan dan bimbingan bagi individu serta kelompok yang terlibat dalam Hasbara. Mendukung kegiatan kelompok mahasiswa yang mengadvokasi pesan-pesan pro-xionis. Yang menjadi unik, aneh dan seperti tidak masuk akal, di Indonesia \"Hasbara terus menyergap warga Nahtatul Ulama ( NU) dari level pimpinan sampai kader nahdhiyin pada level tertentu. Ormas Nadhtatul Ulama (NU) saat ini sedang ada cobaan yang cukup berat  di sergap program propaganda \"Hasbara Israel\" juga jadi mainan kekuatan intelijen yang terus mengadu domba  bertengkar denga posisi habaib (bentuk jamak dari habib ) dan \"habib\" yang memiliki hubungan nasab dengan Nabi Muhammad SAW. Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, yang terbaca via media sosial telah meminta maaf atas terjadinya lima kader Nahdliyin  yang bertemu dengan Presiden Israel\" Isaac Herzog.\" Tidak akan bisa menutup luka umat Islam Indonesia pada umumnya yang merasa di hianati.  Apalagi rekam jejak Ketum PBNU sudah lama tercium juga terlibat dengan  \"Hasbara Isralel\". Demikian juga terasa sangat menyakitkam “berdasarkan website resmi American Jewish Committee (AJC) pada 1 Maret 2024, Nazaruddin Umar Iman Besar Masjid Istiqlal bertemu tokoh zionis AS\".  Presiden Jokowi diduga kuat mengetahui program \"Hasbara Israel di Indonesia\" setali tiga uang sama  saja dugaan kuat kuat melalukan pembiaran, hanya basa basi gombal. Kementrian luar negeri pasti mengetahui semuanya, liku liku warga Indonesia yang menjadi agen \"Haswara Israel\" dan bolak balik ketemua dengan pejabat zionis di Tel Aviv dengan proses penerbangan ke Israel yang sangat rumit dan rahasia. (*)

Jokowi Memang Kurang Ajar

Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan  TEMA kurang ajar dapat berarti sikap dan tindakan berlebihan seperti anak melawan orang tua atau murid mengejek guru tetapi maknanya dapat juga kurang terpelajar atau kurang memahami bagaimana menjadi  orang yang terdidik. Tidak memiliki ilmu yang mumpuni. Gonjang ganjing ijazah palsu yang didiamkan atau tidak diklarifikasi adalah contoh Jokowi itu memang kurang ajar. Rakyat dibodohi atau dianggap tidak ada.  Di penghujung masa Jabatannya, kurang ajar Jokowi semakin nyata dan sengaja. Tidak peduli atau takut menghadapi cemoohan atau tekanan. Tentu bukan hebat tetapi hilang rasa malu apalagi dosa. Semua dikerjakan sepertinya nir moral. Tanpa moral politik, moral hukum, dan tentu moral agama. Kebijakannya  steril dari pertimbangan agama. Wajar jika orang bertanya agama Jokowi itu apa? Sinkretis, sekuler, mistis, paganis atau hedonis? Yang jelas agama islam tidak seperti itu. Kasus pengorbitan dan pengkarbitan anak-anak untuk naik singgasana adalah contoh kurang ajarnya. Di samping kapabilitas yang rendah juga cara pengorbitannya tidak fair. Mekanisme curang digunakan. Gibran berselancar tidak halal melalui MK dan KPU. Kaesang menunggangi MA. Jokowi memang joki yang mumpuni atau mahir dalam memanipulasi. Ketika memasuki bulan-bulan akhir, Jokowi nekad mengangkat 3 (tiga) Wamen tanpa jelas urgensinya. Ada Wamenkeu, Wamentan dan Wameninves. Tidak ada kebutuhan mendesak untuk pekerjaan itu selain \"bagi-bagi\" atau \"bargaining\" semata. Atau mungkin agar ada kaderisasi maling yang dipersiapkan untuk nanti. Bobroknya Jokowi adalah menjadikan Kementrian sebagai sarang perampokan.  Kurang ajar teranyar ialah kebijakan impor daging China, maksudnya impor manusia China. Pemerintahan Jokowi bukan hanya  mengimpor hasil pertanian tetapi juga petaninya. Petani China diajak untuk bercocok tanam di Indonesia. Negara agraris ini diperkosa oleh  penguasa serakah. Di tengah pribumi yang terengah-engah mencari kerja, Jokowi memberi kerja kepada orang-orang China.  Menjelang pelantikan pemerintahan baru, Jokowi bukan menyiapkan warisan yang berharga tetapi justru harta  beracun. Pemerintahan ke depan dibuat dalam keadaan  \"makan buah simalakama\". Prabowo terpaksa berada di persimpangan jalan. Buah itu sedang disiapkan oleh Jokowi dengan pengawalan anjing herder RRC yang mengancam dan sewaktu-waktu menerkam. Rakyat Indonesia tidak boleh diam melihat kejahatan yang ada di depan mata. Jokowi kurang ajar di depan mata Megawati, teman seiring yang ditonjok. Kurang ajar kepada Prabowo diikat dengan jasa habis-habisan untuk dikendalikan. Dan Jokowi kurang ajar kepada rakyat Indonesia. Mencekik dan menyengsarakan. Memaksa untuk menerima Jokowi agar tetap berkuasa melalui dinasti. Atas karakter kurang ajar itu, Megawati harus \'all out\' melawan. Lalu gulingkan.  Berontak dari penyanderaan kasus. Prabowo juga mesti mandiri jangan menjadi bebek lumpuh. Buktikan bahwa setelah menjadi Presiden tumbuh jati dirinya, tumbuh nasionalismenya dan tumbuh keprajuritannya. Tidak gemoy, geboy, dan letoy selamanya.  Akhirnya rakyat harus menjadi penentu dan membangun kesadaran untuk merebut kembalikedaulatannya. Jangan teruskan Indonesia menjadi Negara Oligarkhi. Mulainya dari tangkap dan adili Jokowi. (*).

Gibran Memang Hanya Seorang Bocil

Oleh : Sholihin MS | Pemerhati Sosial dan Politik PEMANDANGAN yang sangat aneh dan menggelikan ketika Gibran memindahkan barang-barangnya dari Ruang Kantor Walikota Solo setelah menyatakan Undur diri sebagai Walikota Solo.  Jika saja Gibran bukan seorang pejabat publik, mungkin tidak ada yang bakal mengusik apa yang dilakukan Gibran, kecuali media-media gosip yang senang cari sensasi. Tapi, Gibran itu (walaupun dipaksakan dengan cara curang) telah ditetapkan KPU dan MK (manipulasi) sebagai cawapres. Jika tidak ada pihak berwenang yang berani menghentikannya, negara ini benar-benar dalam keadaan bahaya.  Sebenarnya masih ada tiga celah untuk membatalkan pencawapresan Gibran : Pertama, Digulirkannya Hak Angket DPR* Kedua, MKMK membatalkan keputusan MK yang diduga ada intimidasi dan rekayasa putusan MK tentang penetapan kemenangan Paslon 02. Ketiga, Memenjarakan Gibran atas berbagai kasus korupsi sebagaimana yang telah dilaporkan Ubaidillah Badroen ke KPK. Ditinjau dari sisi apa pun, Gibran itu sangat tidak latyak untuk memimpin negeri ini. Menyerahkan kepemimpinan negara kepada seseorang yang bukan ahlinya, ya tinggal menunggu kehancurannya.  Kapasitas, kompetensi, pe galaman, dan karakter Gibran sangat tidak layak untuk memimpin negeri ini.  Paling tidak ada 5 alasan Gibran bakal membahayakan jika dipaksakan memimpin negeri ini : Pertama Gibran belum teruji sebagai pemimpin level propinsi apalagi nasional Pengalaman menjadi Walikota yang hanya 3 tahun dan tidak punya prestasi menonjol sangat tidak layak loncat menjadi pemimpin nasional.  Kedua, Secara kualitas pribadi, Gibran tidak memiliki persyaratan sebagai pemimpin nasional. Sebagai seorang pemimpin nasional, diperlukan minimal 10 karakter : *jujur, amanah, menyampaikan hajat rakyat, cerdas, adil, bersih dari korupsi, saleh, sayang dan lembut, tegas berwibawa, dan supel (punya hubungan luas dengan dunia luar)* Semua karakter itu tidak ada satu pun dalam diri Gibran.  Ketiga, Gibran terjerat banyak kasus korupsi, sehingga jika dia memimpin tidak ubahnya seperti bapaknya yang Melindungi para koruptor. Keempat, Gibran tidak punya kemampuan leadership dan secara DNA berjika otoriter, bengis, dan kejam Kelima - Gibran sama seperti bapaknya cuma seorang boneka oligarki taipan dan China komunis. Tanpa back up dari kekuasaan ayahnya yang ditopang okeh oligarki taipan dan China komunis Gibran hanyalah seorang bocil ingusan yang masih gandrung dengan permainan lego, tamiya, main game, dll  Mau jadi apa negara ini jika diserahkan kepada seorang bocil yang hanya bisa plonga-plongo? Tidakkah kita merasa malu kepada para pendahulu kita yang telah berjuang dengan darah, harta bahkan nyawa demi merebut Indonesia dari tangab penjajah ? Akankah Indonesia harus kembali dihajah oleh China? Semoga para elit sadar tidak sekedar mengurusi kepentingan pribadi dan keluarga dengan mengorbankan negeri dijajah China. (sws). .

Dirgahayu Pakuwojo 29 Tahun: Membangun Paradigma dan Harapan Baru

Jakarta | FNN - Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo, atau Pakuwojo tahun 2024 ini menginjak usia ke 29 tahun. Usia yang cukup matang untuk sebuah organisasi kemasyarakatan, dimana embrionya berasal dari Ikeba, atau Ikatan Kekeluargaan Bagelen. Demikian rilis yang diterima redaksi FNN, Sabtu (20/07/2024) di Jakarta. Dirintis oleh para sesepuh asal Purworejo yang ada di perantauan, seperti Jend TNI Achmad Yani, Jend. TNI Panuju dan kawan kawan pada medio akhir 1960.  Organisasi nirlaba ini kemudian diteruskan oleh Letkol TNI (Mar) Maryudi tahun 1995 di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.  Wadah ini menjadi harapan dan pemantik jiwa spartan kegotong-royongan sedulur Purworejo di Jabotabek dan di berbagai di Indonesia. Dalam perjalanannya Pakuwojo mengalami dinamika dan naik turun semangat, sesuatu yang sangat wajar dalam sebuah organisasi. Hingga saat ini paguyuban tertua Purworejo di Jabotabek ini telah mengalami enam periode kepemimpinan yang dikendalikan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Dimulai dari Letkol TNI (Mar) Maryudi, Dr. H. Yasir Alwi, H. Sutrisman, SH., Zenal Arifin sampai yang sekarang tepat satu tahun dipegang oleh Rendra Kusuma Wijaya, S.Pt atau akrab  disapa Luki, didampingi Dr.H. Romadi Abdul Kohar, ST. MM sebagai  Sekjen. Paradigma dan harapan baru didengungkan sebagai tagline sekaligus keyword kerja organisasi. Zaman yang sudah berubah, tentu sikap kerja, karakter, dan kolektivitas ialah menjadi utama. Semangat ini digelorakan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain  Kabupaten Purworejo yang terkenal melahirkan para pemikir dan pejuang bangsa, akan tetapi daerah ini cenderung stagnan, dan tertinggal dibandingkan dengan kabupaten tetangga. Padahal, masyarakat Purworejo di daerah solid dan saling berkomunikasi. Bahkan hingga saat ini setidaknya ada 40 organisasi paguyuban asal Purworejo. Hal ini menjadi pertanyaan sekaligus catatan bagi kepemimpinan baru Pakuwojo. \"Paguyuban warga Purworejo di Jabotabek, ada lebih 40-an, namun belum mampu ikut andil secara signifikan dalam membenahi dan membantu problem daerah secara nyata,\"  Figur Ketum dan Sekjen yang energik, berusia 40-an, berlatarbelakang  ilmuwan sosial/ peneliti dan juga pebisnis diharapkan menjadi harapan kita semua untuk saling melengkapi. Pelan tapi pasti, tepat satu tahun ini pasca konstelasi politik, pesta demokrasi usai, hari ini Minggu, 21 Juli 2024 menjadi pembuktian kabinet zaken, kabinet kerja yang apakah mampu mewujudkan “ new paradigm & hope” nya ini? Di bawah duet Ketum dan Sekjen saat ini telah dirintis Purworejo Card, Purworejo Meat & Mart, Koperasi Pakuwojo Mandiri, dan kelas tani Pakuwojo.  \"Beberapa program sudah mulai dirintis, ada yang jalan ada juga yang menunggu eksekusi lanjutan.\" Selamat dirgahayu Pakuwojo ke 29 tahun. \"New Paradigm & Hope menjadi rumah bersama yang teduh bagi ratusan ribu sedhulur Purworejo di rantau.\" (sws)

Memahami Pikiran Pemuja Demokrasi Mbelgedes

Oleh Prihandoyo Kuswanto | Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila BANYAK teman akademisi bahkan banyak juga yang bergelar Doķtor dan Profesor yang setuju kembali ke UUD 1945 . Alasannya, karena melihat kerusakan negeri ini sudah sangat akut. Tetapi anehnya mereka tidak setuju dengan presiden dipilih MPR melainkan tetap menginginkan  pemilihan langsung. Saya berusaha menjelaskan pemilihan langsung itu jelas bertentangan dengan Pancasila dan sistem MPR ,tetapi mereka ngotot demokrasi yang mereka pahami adalah demokrasi mbelgedes -  istilah Prof Danil M Rosyid sahabat saya. Dianggapnya kalau permusyawaratan perwakilan bukan demokrasi. Pandangan mereka demokrasi mbelgedes pemilihan langsung itulah demokrasi. Padahal setelah nyoblos kemudian si pemenang nggak bisa dipersoalkan atas kebijakannya, tetapi hanya bisa berteriak ngedumel caci maki atas nama kebebasan berbicara. Demo dengan segala cara itulah kebebasan berekspresi dan menjadi oposisi, walau semua itu tidak digubris dan tidak akan bisa mengubah keputusan yang menang. Ibaratnya, walau ada 1000 Rocky Gerung melakukan caci maki setiap saat, ya tidak akan mengubah keputusan, sebab itu hasil dari demokrasi pemilihan langsung. Kalau pemilihan lewat MPR, maka yang dilakukan adalah bermusyawarah dan rakyat diwakili oleh mereka yang punya kapasitas, maka tugas MPR bukan hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden, tetapi menyiapkan Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Kemudiàn Presiden terpilih diberi amanah menjalankan GBHN, Presiden tidak boleh menjalankan politiknya sendiri, apalagi petugas partai. Jika Presiden menyeleweng dari GBHN, ia bisa diturunkan. Terus kalau dengan pemilihan langsung setelah memilih, ya terima saja apa yang diputuskan pemenang dan tidak bakalan didengar, sebab demokrasi liberal itu kalau tidak setuju silakan protes, atau demo atau oposisi tetapi tidak akan bisa mengybah keputusan. Jokowi didemo oleh Rocky Gerung Ddikatakan Bajingan Tolol, ya biarkan saja. Anjing menggonggong Kafilah tetap berlalu. Ketika saya menerangkan bahwa sistem yang dibangun oleh pendiri bangsa adalah sistem MPR atau sistem sendiri bukan menjiplak dari sistem Presidenseil maupun Parlementer, mereka melecehkan dan menganggap sistem MPR adalah kuno.  Mereka lebih memuja demokrasi mbelgedes dibanding permusyawaratan perwakilan. Dengan pemilihan langsung mereka tidak perlu susah-susah mencari jabatan meniti karir dari bawah. Pokoknya ikut menjadi relawan memenangkan yang dicalonkan. Kalau menang bisa, minimal jadi komisaris perusahaan di BUMN,  tidak perlu punya keahlian yang profesional. Maka yang terjadi penggarongan kekayaan ibu pertiwi. Korupsi sudah ugal-ugalan  bilangannya, bukan milyard tetapi sudah ratusan ribuan triliun. Sudah sangat genting negeri ini, sementara DPR dengan asiknya bermain -main dengan kebijakan, maka jika kebijakan itu mendasar pada Anggota DPR atau pengurus partai, tidak bakalan disahkan UU pembuktian terbalik atas kekayaan pejabat. Megawati jelas tidak setuju sebab sebagian besar korupsi dilakukan oleh anggota partainya selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi. PDIP berpesta pora dan sekarang di akhir jabatan Jokowi dijadikan kambing hitam, padahal kekuasaan bukan hanya di Jokowi. Rusaknya negeri ini ya karena mengganti UUD1945 dengan UUD 2002. Dan digantinya Pancasila dengan demokrasi liberal. Apakah kita biarkan keadaan negeri ini menuju kehancurannya atas pengkhianatan kita terhadap Pancasila dengan mensetubuhkan dengan individualusme, liberalisme, dan kapitalisme? (*).

Selamat Ginting: Tiga Wamen Hasil Konsensus Jokowi dán Prabowo

Jakarta | FNN - Pengamat politik Universitas Nasional (UNAS), Selamat Ginting mengungkapkan, tiga wakil menteri yang baru dilantik merupakan hasil konsensus politik antara Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ketiga wakil menteri itu kemungkinan besar akan menjadi menteri sesuai bidangnya dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, akhir Oktober 2024 mendatang. \"Ketiga wakil menteri baru di sisa masa pemerintahan Presiden Jokowi merupakan hasil konsensus politik antara Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto,\" kata pengamat politik UNAS Selamat Ginting di Jakarta, Sabtu (20/7/2024). Magang Menteri Menurut Ginting, ketiga wakil menteri yang baru dilantik itu sesungguhnya diberikan kesempatan magang sebagai menteri dalam Kabinet Presiden Prabowo Subíanto mendatang. Jadi, lanjutnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto sesungguhnya sudah memilki tiga calon menteri, yakni Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Pertanian Sudaryono, dan Menteri Investasi Yuliot Tanjung. Ketiganya dilantik menjadi Wakil Menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) Keponakan Prabowo Menurut Ginting, baik Thomas Djiwandono maupun Sudaryono merupakan lingkaran terdekat dari Presiden terplih Prabowo Subianto. Thomas Djiwandono merupakan Keponakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan anak dari Mantan Gubernur Bank Indonesia era Presiden Soeharto, Joseph Soedradjad Djiwandono. Jadi seperti ayahnya, Thomas juga piawai di bidang keuangan. Antara lain lulusan master/magister bidang hubungan internasional dan ekonomi internasional, bendahara umum Partai Gerindra, dan Deputy CEO Arsari Group (2006). \"Walau keponakan Presiden terpiih Prabowo Subianto, namun Thomas Djiwandono memliki latar belakang terkait bidang keuangan. Sehingga penempatannya sebagai Wamen Keuangan merupakan magang sebelum menjadi menterí keuangan pada kabinet mendatang,\" ujar Selamat Ginting, dosen FISIP UNAS. Asisten Pribadi Prabowo Adapun Sudaryono, lanjut Ginting, juga merupakan orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto. Antara lain pernah menjadi  asisten pribadi Menteri  Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan hingga saat ini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah. Otomatis Sudaryono juga menjadi kandidat kuat Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra. \"Dengan ditunjuknya Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi merupakan konsensus politik antara Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sehingga Sudaryono tidak akan maju lagi dalam kontestasi Pilkada di Jawa Tengah. Partai Gerindra pun akan mendukung calon yang disodorkan oleh Presiden Jokowi, entah Ahmad Luthfi atau Kaesang Pangarep,\" ungkap Ginting. Profesional Sedangkan Yuliot Tanjung, kata Ginting, memang sejak lama meniti karier di bidang investasi dan penanaman modal. Antara lain sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Kepala Kantor BPKM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II dan Direktur Deregulasi, BKPM. \"Bagi saya penunjukan Yuliot Tanjung sebagai Wamen Investasi Indonesia dan Wakil Kepala BKPM tidak mengejutkan, karena Yuliot memang profesional di bidang investasi dan penanaman modal,\" ungkap Ginting. Pro dan Kontra Bagi Ginting, wajar jika publik mengritisi pelantikan tiga wamen itu dengan alasan menghambur-hamburkan uang negara dan negara harus memberikan fasilitas setingkat menteri serta uang penghargaan masa bakti. \" Wah, enak bener ya jadi pejabat tinggí negara cuma tiga bulan tapi dapat uang penghargaan masa bakti yang nilainya lebih dari Rp500 juta,\" pungkas Ginting. (sws)

Pasca Pemecatan, Dirikan Museum Perjuangan Palestina 

Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan  SETELAH memposting dengan bangga telah bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog alih-alih dapat pujian hebat Zainul Ma\'arif justru dipecat dari kepengurusan Lajnah Bahtsul Masail (LBM) NU DKI. Ia menjadi orang pertama dipecat dari lima NU muda yang bertemu Isaac Herzog. 4 (empat) orang lagi yaitu Syukron Ma\'mun, Munawar Azis, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania masih dalam proses pemeriksaan. Sekjen PBNU Saefullah Yusuf menyatakan PBNU telah mengultimatum seluruhnya untuk mundur atau dimundurkan. PWNU DKI juga memecat Pengurus LBM lainnya Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan dan Sapari Saleh karena terlibat langsung atau tidak langsung atas keberangkatan kelima kader NU tersebut ke Israel. Mereka adalah pengurus Rahim (The Ibrahim Heritage Study Center for Peace) jejaring Zionis Israel. MUI Pusat juga telah menon-aktifkan 2 (dua) pengurusnya atas keterlibatan dalam  organisasi kerjasama Yahudi dan mengadakan pertemuan dengan Dubes Israel di Singapura. Masih ditunggu pelaksanaan ultimatum PBNU atas 4 (empat) kader lain yang berdialog dengan  Presiden Israel. Entah berapa lama diberi waktu untuk menentukan sikap. Nampaknya akan berujung pada pemecatan pula. Kelima kader muda NU tersebut tentu tidak menduga akan implikasi atau konsekuensi dari tamasyanya ke Israel. Maksud hati ingin mendapat kehormatan dari kunjungan tetapi yang didapat adalah cercaan, bahkan pemecatan. PBNU perlu membersihkan diri dari tuduhan main mata dengan Zionis Israel. Nama Gus Dur dan Ketum Yahya Staquf selalu dimunculkan. Pembuktian sikap pro Palestina adalah dengan menindak tegas 5 kadernya yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog dan kader lain yang terafiliasi dengan jejaring Zionis Israel. Ini perlu gerak cepat di tengah invasi Israel yang semakin brutal dan biadab.  Maka pembuktian lanjutan pasca pemecatan adalah : Pertama, menyatukan langkah dengan ormas Islam lain dan Pemerintah dalam membantu bangsa Palestina untuk merdeka serta mengutuk Zionis Israel yang telah melakukan genosida.Tidak membuka peluang kerjasama dengan Israel dalam segala bentuknya. Kedua, bersama-sama mengkampanyekan  boikot, divestasi dan sanksi. Israel patut untukdiberi sanksi atas perbuatannya. Yang terdekat adalah mendesak Pemerintah agar menutup Museum Holocaust di Minahasa. Markas perjuangan Yahudi di Indonesia ini tak bolehleluasa bergerak. Pendiri dan pengelola Museum Yaakov Baruch diduga adalah agen Zionis. Ketiga, bubarkan organisasi Rahim atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace yang mencoba membina pendekatan hubungan  Islam Yahudi melalui kerjasama antara Zionis B\'nai B\'rith International, Simon Wiesenthal Center dan Lanjnah Bahtsul Masail NU. Organisasi ini bertanggungjawab atas pertemuan 5 (lim) aktivis muda NU dengan Presiden Isaac Herzog.  Keempat, bersama ormas Islam dan MUI memantau pondok pesantren Az Zaytun yang menurut Panji Gumilang lembaga ini sama dengan Kibbutz Israel. Selepas Panji dari penjara penting diwaspadai peningkatan hubungan Az Zaytun dengan Zionis Israel. Kiblat kekaguman Panji Gumilang justru ke \"peradaban\" Bukit Zaytun Jerusalem. Kelima, sebagai bukti mendukung perjuangan bangsa Palestina, maka bersama ormas dan lembaga Islam lain NU berkontribusi mendirikan Museum Perjuangan Palestina untuk menggantikan Museum Holocaust pro Zionis Israel di Minahasa. Museum Perjuangan Palestina adalah Markas Perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Pemecatan mereka yang berkhianat pada perjuangan bangsa Palestina dan menentang kebijakan Indonesia yang mengutuk Israel, harus menjadi pelajaran bahwa mendekat baik kepada Presiden Israel Isaac Herzog maupun Perdana Menteri Benyamin Netanyahu adalah pendekatan dan perjalanan haram menuju jurang kehinaan, kebodohan dan kejahatan.  Kejahatan dan kebiadaban Zionis Israel sudah tidak dapat ditoleransi, Palestina harus segera merdeka. Free free Palestine. (*)

Kasus Pembunuhan Wartawan Rico, IJW: Panglima TNI Agus Subiyanto Terburu-buru

Medan, FNN | Indonesian Journalist Watch (IJW) menyesalkan pernyaataan Panglima TNI, Agus Subiyanto, yang terburu-buru memberikan klarifikasi tidak ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembakaran rumah Wartawan Rico Sempurna. Padahal Polisi sedang melakukan penyelidikan.  Rico bersama isteri, anak dan cucunya, tewas dalam peristiwa pada 27 Juni 2024 di Karo, Sumatera Utara itu.  \"Terlalu dini dan terburu-buru,\" sesal Ketua Umum IJW, HM Jusuf Rizal, SH kepada media di Medan, Sumatera Utara. \"Semestinya sebagai Panglima TNI, Agus Subiyanto tidak memberikan pernyataan seperti itu.\" Sebagaimana dilansir media dalam pernyataan Panglima TNI, Agus Subiyanto di Gedung DPR RI, 10 Juli 2024 menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan prajuritnya dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna sehingga menewaskan yang bersangkutan bersama  tiga anggota keluarganya.  Agus mengatakan mempercayakan perkara itu kepada Polri untuk diusut secara tuntas. Kata Agus, \"Enggak ada, enggak ada,” membantah keterlibatan prajuritnya menjawab pertanyaan wartawan. Pernyataan itulah, lanjut Jusuf Rizal, yang patut disesalkan, karena belum menguasai fakta di lapangan, Agus sudah terburu-buru mengambil kesimpulan. Sementara IJW berdasarkan investigasi jaringan meyakini keterlibatan oknum TNI dan Kepolisian di Karo dalam kasus tersebut. \"IJW minta kepada Polda Sumut tidak terpengaruh adanya pernyataan Panglima TNI, Agus Sudibyo.  Polda Sumut jangan kendor,\" tegas Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu. Menurut Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dengan ditetapkannya tiga tersangka yaitu R, Y dan BG dalam kasus pembakaran wartawan Rico, Polda Sumut tidak akan sulit untuk menyeret aktor utama dalam kasus tersebut yang diduga melibatkan oknum TNI maupun Polisi di Karo. Laporan keluarga Rico Sempurna ke Pusat Polisi Militer (Puspomad)  TNI AD di Gambir, Jakarta terkait dugaan keterlibatan oknum  Koptu HB Batalion Infantri Simbisa 125 Kabanjahe bisa menambah amunisi penyidik Polda Sumut guna membongkar latar belakang pembakaran dan pembunuhan.  IJW tetap berkeyakinan ada keterlibatan oknum aparat, baik TNI dan Polri dalam kasus ini, baik langsung atau tidak. Pembakaran itu terkait Judi Togel, Narkoba dan penebangan kayu illegal. Itu ada upeti (setoran) mingguan yang turut mengalir keberbagai pihak. Jumlahnya bisa mencapai Rp.70-100 juta per minggu.  “Itu sudah mafia. Gangster di Kabupaten Karo. Yang terlibat menerima jatah diduga tidak hanya oknum TNI, Polisi, Ormas dan bahkan juga oknum jurnalis ikut kecipratan,” demikian Jusuf Rizal.

Gibran Mengidap Sindrom Peter Pan?

Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan  MEDIA sosial diramaikan oleh tayangan Gibran sedang membereskan barang-barang di kantornya. Yang unik dan banyak dikomentari adalah di antara barang yang dikemas itu ada mainan anak-anak seperti 10 kotak tamiya, lego, patung kucing meneki neko dan lainnya. Koleksi mainan anak-anak itu untuk membuat nyaman selama di kantor, katanya.  Meski tidak akan dibawa ke kantor Wapres namun bukan jaminan tidak ada mainan anak-anak di kantor baru nanti. Karakter tidak wajar ini cukup mengkhawatirkan terhadap kesehatan jiwa Gibran saat menjadi Wapres pasca pelantikan nanti. Dikenal dengan Sindrom Peter Pan dimana orang dewasa berfikir dan bersikap kekanak-kanakan, kurang tanggungjawab, tidak merasa salah dan narsistis. Fenomena mainan anak-anak tidak bisa dianggap biasa. Pemimpin nasional harus sehat jasmani maupun rohani. Sebelum Gibran Rakabuning Raka menjadi Wapres betulan, maka harus dilakukan pemeriksaan serius terlebih dahulu. Wakil Presiden bukan barang pajangan, apalagi pajangan barang mainan anak-anak. Indonesia berpenduduk besar dan berwilayah luas. Butuh pemimpin yang pintar, bijak dan dewasa. Bahaya jika mengatur negara dianggap seperti bermain tamiya atau sekedar mengotak-atik block lego. Apalagi jika ternyata mencari kenyamanan itu dengan cara melamun dan tertawa sendiri. Peter Pan Syndrome pertama dikenalkan oleh Dr. Dan Kiley dalam buku berjudul \"Peter Pan Syndrome : Men Who Have Never Grown Up\" yang terbit tahun 1983.Gibran meski pernah menjadi Walikota tetapi semua tahu peran dan proteksi bapak cukup kuat. Saat debat Gibran tampak belum matang secara emosi dan etika. Merendahkan dan senang beraksi kontroversial.  Sebagai anak haram konstitusi dan anak haram demokrasi telah melekat dalam benak rakyat bahwa Gibran itu \"cacat MK\" dan \"cacat KPU\" sehingga dengan ditambah \"senang mainan anak-anak\" maka masa depan kepercayaan dan kemampuan Gibran sebagai Wapres semakin diragukan. Karenanya agar ada keyakinan bahwa Wapres itu fit dan kapabel maka pemeriksaan kesehatan Gibran patut untuk segera dilakukan. Mengulang saat pendaftaran di KPU.  Preiden dan Wakil Presiden tidak boleh memakai topeng di depan rakyat. Buka topeng itu sebagaimana lirik lagu \"Topeng\" Peterpan : Kudapat melintas bumi, kudapat merajai hariKudapat melukis langit, kudapat buatmu berseriTapi kudapat melangkah pergiBila kau tipu aku disiniKudapat melangkah pergiKudapat hal itu Reff: Tapi buka dulu topengmuBuka dulu topengmuBiar kulihat warnamuKan kulihat warnamu Sayangnya Gibran adalah topeng politik masa kini.Penutup tipu-tipu Jokowi. Rakyat akan menumbangkannya nanti. (*).