ALL CATEGORY
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua, Pengacara Kamaruddin Diusir Dirtipidum.
Jakarta, FNN - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak turut hadir dalam rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di dua kediaman Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga dan Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/22). Namun pihaknya tidak diizinkan untuk masuk ke lokasi rekonstruksi untuk ikut menyaksikan reka ulang adegan pembunuhan kliennya sendiri. Kamaruddin Simanjuntak, menyampaikan rasa kecewanya karena tak diizinkan hadir, padahal ia datang sejak pagi dan menunggu, namum ia harus pulang karena tak diizinkan mengikuti rekonstruksi. “Kami sudah di sini menunggu sedemikian rupa, tiba-tiba kami diusir oleh Dirtipidum Bareskrim Polri tanpa alasan, kami tidak boleh ada di dalam hanya boleh di luar saja,” kata Kamaruddin kepada awak media yang hadir di lokasi. Kamaruddin mengatakan yang boleh mengikuti rekonstruksi hanya penyidik, tersangka, pengacara tersangka, LPSK, Komnas HAM, Brimob, dan sebagainya. “Jadi ini bagi kami ini suatu pelanggaran hukum yang sangat berat, kami seperti dimusuhi,” sambungya. Menurutnya daripada pihaknya dimusuhi, lebih baik pulang karena tidak ada gunanya. “Jadi entah apa yang mereka lakukan di dalam kami juga tidak tahu, daripada kami hanya duduk-duduk saja tidak ada gunanya mending kami pulang,\" tambah Kamaruddin. Kamaruddin menyayangkan sikap tersebut, karena kehadiran pengacara korban merupakan wujud transparansi. Lebih lanjut, pihaknya menyatakan akan melaporkan tindakan tak diizinkannya mengadiri rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yoshua ke Presiden. (Lia)
"SAYAP-SAYAP PATAH" DAN ISLAMOPHOBIA DENNY SIREGAR
Oleh M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan FILM \"Sayap-Sayap Patah\" yang diproduksi Denny Siregar mulai dipasarkan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut menyaksikan tayangan perdana bersama Denny. Sayangnya Pak Jenderal mendapat kecaman netizen karena film berbasis penegakan hukum di Mako Brimob Depok ini dinilai sebagian kalangan telah diproduksi oleh orang yang bermasalah secara hukum. Kasus Denny masih dalam proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.Sebelumnya ditangani Polres Tasikmalaya kemudian Polda Jawa Barat. Denny Siregar itu figur kontroversial khususnya di kalangan umat Islam, pernyataannya sering menyakitkan. Soal hijab, atribut Islam, kadrun, radikalisme, terorisme dan lainnya. Terakhir soal tulisan \"Adek2ku Calon Teroris Yang Abang Sayang\" yang mengomentari foto anak santri Pondok Pesantren Daarul Ilmi Tasikmalaya. Berbuah laporan ke Polisi tahun 2020 yang hingga kini masih berproses walau terkesan penanganannya sangat lambat dan kurang serius. Sebagai buzzer Istana, Denny Siregar masih bebas bernarasi jahat dan menyembur fitnah. Film \"Sayap-Sayap Patah\" yang oleh seorang Dosen IPB idituding plagiasi dari film India \"Broken Wings\" itu berkisah tentang drama cinta anggota Densus 88 dan kerusuhan atau pemberontakan tahanan di Mako Brimob Depok. Muasalnya soal antaran makanan untuk tahanan. Makanan adalah masalah prinsip dan sensitif bagi mereka yang menderita apalagi berada dalam tahanan. Bagi Denny Siregar soal tahanan terorisme menjadi makanan yang empuk dan lezat dalam menyalurkan hobby mendeskriditkan umat Islam. Sebagaimana yang menjadi karakternya sebagai pemaham Syi\'ah yang gemar memfitnah dan adu domba. Denny sendiri terang-terangan menyatakan dirinya sebagai Syi\'ah \"ya benar, saya Syi\'ah any problem with that ?\" ungkapnya. Denny adalah komunitas Islamophobia. Ketika Mahfud MD membela bahwa tidak ada kebijakan pemerintah yang Islamophobia ia menunjuk pada gejala di masyarakat. Singgungannya pada buzzer Abu Janda dan mengomentari Denny Siregar. Film \"Sayap-Sayap Patah\" adalah tayangan Islamophobia berbalut cinta. Isu terorisme yang dituduhkan pada umat Islam dengan membesar-besarkan dan menarasikan buruk. Mengeksploitasi masalah hukum kemudian mengemas dengan seni. Tentu menjadi hak Denny untuk melakukan itu. Tanpa harus menonton film tendensius tersebut, sudah mudah dibaca akan fikiran \"ngeres\" Denny Siregar. Meskipun demikian, Film \"Sayap-Sayap Patah\" yang diangkat Denny dengan mengeksploitasi seorang Polisi korban kerusuhan di Mako Brimob dapat pula menginspirasi untuk dibuatnya film ke depan tentang kebengisan Brimob terhadap pengunjuk rasa pada peristiwa 21-22 Mei 2019 atau kejahatan politik Polisi pada pembunuhan 6 Anggota Laskar FPI pada 7 Desember 2020 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Mungkin juga mulai disiapkan skenario film kejahatan \"Polisinya Polisi\" tentang ulah seorang Rambo eh Sambo terhadap anggotanya sendiri di Duren Tiga tanggal 8 Juli 2022. Film dramatis ini yang nampaknya lebih cocok untuk judul \"Sayap-Sayap Patah\" itu. The Broken Wings! Bandung, 30 Agustus 2022
Akhir 2022, Subsidi BBM dapat Mencapai Rp698 Triliun
Jakarta, FNN - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat mencapai lebih dari Rp698 triliun sampai akhir 2022.Jumlah tersebut melampaui kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 senilai Rp502,4 triliun yang disebabkan oleh tren kenaikan harga minyak dunia, pelemahan kurs rupiah, dan konsumsi Pertalite dan Solar yang besar.“Jumlah subsidi dan kompensasi ini diperkirakan akan habis dan bahkan terlampaui mencapai di atas Rp698 triliun hingga akhir tahun. Ini akan menjadi tambahan belanja RAPBN 2023,” katanya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa.Adapun kuota subsidi dan kompensasi BBM senilai Rp502,4 triliun telah meningkat tiga kali lipat dari kuota awal 2022 karena harga keekonomian BBM dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah semakin besar,Pemerintah akan terus berupaya memperbaiki ketepatan sasaran subsidi energi sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan yang memang membutuhkan bantuan.Saat ini rumah tangga miskin dan tidak mampu hanya menikmati 5 persen dari subsidi Solar dan 20 persen subsidi Pertalite yang akan meningkatkan kesenjangan makin tinggi antar masyarakat.“Upaya perbaikan ketepatan sasaran subsidi energi akan dilakukan secara hati-hati, bertahap, dan mempertimbangkan kondisi pemulihan ekonomi secara nasional dan dampaknya terhadap seluruh masyarakat,” katanya.Upaya tersebut dilakukan secara simultan melalui proses kalibrasi untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan, menjaga proses pemulihan ekonomi, dan melakukan langkah-langkah konsolidasi penyehatan APBN. (Ida/ANTARA)
Di Tengah Sentimen The Fed dan Rencana BBM Naik, Rupiah Menguat Tipis
Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat, di tengah sentimen bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang agresif dan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.Rupiah pagi ini menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.891 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.898 per dolar AS.\"Hari ini sendiri rupiah tidak terlalu banyak bergerak dibanding kemarin, karena memang terdampak oleh sentimen statement The Fed yang lebih hawkish,\" kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.Pelaku pasar mencerna pesan dari Ketua The Fed Jerome Powell pada akhir pekan lalu yang mengatakan bahwa dalam memulihkan stabilitas harga akan memakan waktu, dan memerlukan penggunaan alat dari bank sentral secara paksa.Pembuat kebijakan juga menyatakan bahwa dalam memulihkan stabilitas harga kemungkinan akan perlu untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter seperti saat ini untuk beberapa waktu.Dalam mengikuti pesan dari Powell, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester juga mengatakan bahwa dia akan mendasarkan keputusannya pada apakah akan mendukung kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin ketiga beruntun pada bulan depan pada inflasi AS, bukan laporan tenaga kerja.\"Selain itu, pasar juga masih menunggu mengenai kepastian kenaikan harga BBM,\" ujar Rully.Dari wacana yang beredar, kenaikan harga BBM akan dilakukan pada awal September mendatang.Pemerintah sendiri baru saja mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar Rp24,17 triliun kepada masyarakat sebagai tambahan bantalan sosial atas rencana pengalihan subsidi BBM.Masyarakat akan mendapatkan bantuan sosial, dalam rangka meningkatkan daya beli, terlebih untuk merespons tendensi kenaikan harga dari pengaruh global dalam beberapa waktu terakhir.Dari total bantuan sosial Rp25,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak 4 kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.Kedua, bantuan subisidi upah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan, sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.Lalu ketiga, juga akan dilakukan pembayaran oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek dan bahkan nelayan dan tambahan perlindungan sosial.Rully memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.865 per dolar AS hingga Rp14.915 per dolar AS. Pada Senin (29/8) rupiah ditutup melemah 81 poin atau 0,55 persen ke posisi Rp14.898 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.817 per dolar AS. (Ida/ANTARA)
Seluruh Daerah pada PPKM Jawa-Bali Berada di Level 1
Jakarta, FNN - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan seluruh daerah pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali berada pada level 1. \"Seluruh daerah Indonesia seluruh kabupaten kota masuk level 1, artinya terkendali hijau, saya berterima kasih pada bapak ibu sekalian,\" kata Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta Selasa. Pemerintah Indonesia memperpanjang PPKM di wilayah Jawa-Bali guna menekan laju COVID-19. PPKM berlaku dari 30 Agustus sampai dengan 5 September 2022. Selama PPKM satu pekan ke depan. Hal itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 41 Tahun 2022 yang diteken Mendagri Tito Karnavian pada 29 Agustus 2022. Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA menyebutkan PPKM diperpanjang, agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan COVID-19 di Indonesia seiring dengan semakin meningkatnya mobilitas dan pemulihan perekonomian nasional. Ia juga mengatakan penetapan level 1 pada seluruh wilayah Jawa-Bali didasari pertimbangan dan masukan dari para pakar dengan mempertimbangkan kondisi faktual di lapangan. “Penentuan level kabupaten/kota tetap berpedoman pada indikator transmisi komunitas pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan serta pertimbangan kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya Safrizal mengatakan pihaknya terus menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah baik dari pemerintah, forkompimda, TNI/Polri, ataupun para pemangku kepentingan lainnya untuk terus menjalin kerja sama dalam penegakan protokol kesehatan. \"Untuk menjaga kondisi pandemi yang semakin membaik,\" kata Safrizal pula. Safrizal meminta para kepala daerah untuk terus melakukan dukungan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster secara proaktif, terfokus, dan terkoordinir sebagai wujud pencegahan terhadap varian baru yang muncul. \"Oleh karena itu vaksinasi booster harus terus dipercepat, begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi harus terus dilakukan sebagai salah satu upaya melakukan tracing,\" ujarnya lagi. (Ida/ANTARA)
Selama Rekonstruksi, LPSK Pastikan Bharada E Dikawal Melekat
Jakarta, FNN - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E hadir dalam rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Saguling dan Duren Tiga, Jakarta, dengan pengawalan ketat penyidik dan LPSK. \"Bharada E hadir di rekonstruksi hari ini,\" kata Juru Bicara LPSK Rully Novian saat dikonfirmasi di lokasi rekonstruksi Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa. Rully menegaskan, LPSK memberikan perlindungan melekat kepada Bharada E selama pelaksanaan rekonstruksi mulai dari keluar rumah tahanan, masuk ke mobil, hingga perjalanan tiba di TKP rekonstruksi di Saguling dan Duren Tiga. Menurut Rully, sudah menjadi kewajiban Bharada E selaku tersangka untuk hadir memberikan kesaksiannya dalam rekonstruksi tersebut. Ia memastikan LPSK memberikan perlindungan secara melekat kepada Bharada E yang berstatus sebagai saksi pelapor atau justice collaborator. \"Kan bayaran atas perlindungan itu adalah memberikan keterangan dengan baik dan bagaimana memberikan keterangan dengan baik itulah salah satu caranya,\" kata Rully. Hari ini penyidik Bareskrim Polri mengelar rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di TKP Saguling II dan Duren Tiga Nomor 46. Kegiatan direncanakan mulai pukul 10.00 WIB. Pantauan di lapangan, petugas sudah bersiap-siap di TKP Sanguling, tampak hadir anggota Brimob, Tim Inafis, penyidik, dan tim Humas Polri. Proses rekonstruksi ini dihadiri penyidik, para tersangka didampingi pengacara masing-masing, jaksa penuntut umum, Kompolnas, dan Komnas HAM. Kelima tersangka, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma\'ruf, dan Putri Candrawathi. Terpisah, pengacara Bharada E, Ronny Talapesy menyatakan hadir untuk mendampingi kliennya menjalankan rekonstruksi. \"Ya betul hadir,\" kata Ronny. (Ida/ANTARA)
Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, 78 Adegan Diperagakan
Jakarta, FNN - Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi mengatakan sebanyak 78 adegan akan diperagakan oleh para tersangka saat rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di tempat kejadian perkara Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa.\"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,\" kata Andi Rian kepada wartawan di lokasi rekonstruksi Duren Tiga, Jakarta Selatan.Brigjen Andi Rian merinci sebanyak 78 agenda reka ulang itu terdiri atas adegan di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022.Kemudian adegan di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J.\"Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga ada sebanyak 27 adegan, yaknj peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua,\" jelas Andi Rian.Rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB yang diawali di Saguling Tiga, kemudian berlanjut di Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan.Kegiatan rekonstruksi itu rencananya dihadiri kelima orang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma\'ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menambahkan tersangka Ferdy Sambo telah tiba di TKP Duren Tiga.\"Iya, infonya baru Irjen Pol. FS yang tiba, empat tersangka lainnya masih dalam perjalanan,\" kata Dedi.Ferdy Sambo terpantau tiba sekitar pukul 09.24 WIB dengan dibawa menggunakan kendaraan taktis Brimob, melintas di TKP Duren Tiga menuju TKP Saguling yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP Kompleks Duren Tiga.Hingga berita ini diturunkan, penyidik dan sejumlah peserta rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J telah bersiap di TKP Saguling, termasuk petugas Inafis. (Ida/ANTARA)
Didesak Oleh Tim Advokasi, Komisi Yudisial: Kami Siap Menurunkan Tim Pengawas
Jakarta, FNN - Kasus penangkapan tiga ustadz di wilayah Bekasi, yakni Ustadz Farid Ahmad Okbah, Ustaz Zain an Najah, dan Ustaz Anung al Hammat oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 terkait dengan dugaan teroris berujung pada digelarnya audiensi dari Tim Advokasi Bela Umat Bela Islam di gedung Komisi Yudisial (KY) pada Senin, 29 Agustus 2022. Audiensi ini dilakukan oleh tim advokasi sekaligus tim pengacara para terdakwa dikarenakan adanya perilaku oleh Tim Densus 88 saat penangkapan serta hakim persidangan yang semenjak awal terlihat bermasalah dan tidak mengikuti etika dan menjaga kehormatannya. Maka dari itu, tim advokasi meminta kepada Komisi Yudisial untuk menurunkan tim pengawas dalam penegakkan berlangsungnya persidangan ini. \"Nah, dititik itu saya lihat berarti sejak awal hakim agak bermasalah dalam rangka menegakkan etika sebagai hakim, termasuk dalam rangka menjaga kehormatannya. Ada yang marah, sempet marah terbawa. Mohon maaf, Pak kalau kami lawyer marah mungkin bisa dibenarkan karena itu bagian dari dinamika membela client, tapi seorang hakim itu harus benar-benar harus menjaga wibawa, kehormatan, sikap, etika,\" ujar Ahmad Khozinudin, SH. Khozinudin juga menambahkan bahwa Ia dan timnya ingin dari pihak Komisi Yudisial untuk ikut ambil keterlibatan dalam mengawasi jalannya persidangan. \"Kami kemarin, bersepakat untuk mencoba audiensi, karena kami tidak mau terjadi pelanggaran etik dulu kemudian kami laporkan. Tapi kami ingin ada penjagaan etika dan kode etik tadi dengan adanya keterlibatan Komisi Yudisial untuk melakukan pemantauan.\" Penyampaian maksud dari tim advokasi pun disambut baik Komisi Yudisial yang diwakilkan oleh Kepala Biro Pengawasan dan Perilaku Hakim Dr. Mulyadi, S.H., M.S.E. yang menemani proses audiensi. \"Kita menerima dari apa yang disampaikan oleh Bapak-Ibu semua, bahwa memang tugas KY salah satunya adalah melakukan pemantauan persidangan, jadi insyaallah nanti kami menurunkan tim ke Pengadilan Jakarta Timur untuk melihat persidangan,\" ungkap Mulyadi. \"Memang hakim itu ada sepuluh kode etik perilaku hakim yang menjadi tugas Komisi Yudisial. Hakim itu harus, netral, mandiri, profesional, eh tidak boleh marah-marah, harus memberikan kesempatan yang seimbang lah gitu kepada para pihak untuk melakukan pembuktian. Nanti akan kami lihat, tim pemantau kita terbatas, tapi nanti kita prioritaskan lah untuk laporan Bapak dan Ibu di sini,\" tambahnya. Audiensi di tutup dengan kedua pihak menyetujui untuk diturunkannya tim pengawas dari Komisi Yudisial selama jalannya persidangan kasus tiga ustadz terduga teroris. Disusul juga dengan penyerahan berkas surat dari tim audiensi kepada Komisi Yudisial untuk pemberkasan administrasi lebih lanjut. (Fik)
Tanggapan Para Pedagang Mengenai Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Jakarta, FNN - Tanggapan dari Pedagang di Pasar Tradisional Kampung Ambon dan Sunan Giri mengenai harga kebutuhan pokok yang naik dalam kesempatan terakhir, Senin (29/8/22). Usia yang tak muda lagi, Pak Slamet bekerja sebagai pedagang bahan pokok sembako di Pasar Kampung Ambon sejak 1996. Waktu ke waktu membuatnya menjadi gusar terhadap harga yang melonjak naik. \"Cenderung naik, satu bulan ke belakang, khususnya telur,\" ucap Slamet dengan nada rintih. Daya jual yang tinggi hanya meraup keuntungan yang kecil. Namun, Pak Slamet dan para pedagang di sekitar tak punya kendali atas harga tersebut. Kemudian, Mendag Zulkifli Hasan (25/08/22) berjanji akan menargetkan harga telur ayam turun dalam 2 minggu. Desas-desus harga telur naik karena tidak seimbangnya jumlah pasokan dan permintaan. \"Sejauh ini, konsumen nggak terlalu kecewa sama mahalnya, karena namanya juga bahan pokok, kebutuhan, jadi kayak lumrah gitu,\" timpal Sumilah istri dari Slamet. Keluhan dari yang lain terdapat pada Siti, pemilik Warteg di sekitar Pasar Tradisional Kampung Ambon. Ia mengaku harga bahan pokok sangat tinggi. Hanya beberapa konsumen saja yang dapat mewajarkan untuk makan dengan lauk yang dihidangkan. Kemungkinan naiknya BBM juga tidak memengaruhi bahan pokok makanan naik. Dilihat dari pernyataan Wawan salah satu pemilik agen kios bahan pokok. \"Akhir-akhir ini kalau naik (harga telur) 3x sebulan. Tapi, saya agen. Jadi, sepertinya yang paling tinggi akan mendapat untung (banyak) ya dari warung-warung,\" tegas Wawan. \"Yang tadinya bisa Rp28.000, Rp29.000, Rp30.000, bahkan Rp32.000 perkilo,\" tambahnya. Menelisik pernyataan tersebut, pendapatan Wawan sebagai agen tetap. Namun, warung-warung lain yang bukan agen masih bisa dapat keuntungan tinggi. Tapi, hal itu tidak dikeluhkan oleh Wawan. Karena harga mie instan yang juga lebih dulu naik, membuatnya gusar. \"Mie instan perdusnya bisa naik Rp10.000. Karena penjualan yang paling berpengaruh pada kios ini mie instan, bukan telur,\" penjelasan dari Wawan. Dari banyaknya orang yang berlalu lalang di Pasar Tradisional Kampung Ambon dan Sunan Giri, mengharapkan pemerintah, khususnya Kemendag untuk terus kerja nyata, bukan kalimat penenang untuk masyarakat. Karena sejatinya harga bahan pokok sangat berdampak pada perekonomian kelas bawah, dalam hal ini pedagang di pasar. (Ind)
Menparekraf Godok "Single Authority Management" Destinasi Wisata
Jakarta, FNN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno tengah menggodok manajemen otoritas tunggal atau \"single authority management\" untuk destinasi wisata super prioritas di Indonesia.Ia menyampaikan bahwa ide tersebut muncul saat Sandiaga Uno menggelar rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. \"Kami sekarang sedang menggodok Rancangan Undang-undang (RUU) ini dan terutama untuk destinasi super prioritas agar tidak tumpang tindih, tidak ada lagi koordinasi yang tidak efektif,\" kata Sandiaga saat menghadiri \"The Weekly Brief with Sandi Uno\" secara virtual di Jakarta, Senin.Koordinasi yang tidak efektif, lanjut Sandiaga, akhirnya dapat membuat distorsi di masyarakat di tengah Indonesia yang saat ini sedang berjuang meningkatkan kembali sektor pariwisata.Menurut Sandiaga, ia melihat, terutama dalam area konservasi, baik cagar budaya maupun taman nasional, merupakan tempat-tempat wisata yang harus dijaga secara totalitas sebagai upaya konservasi.\"Kita lihat harus ada single authority management, yaitu yang bisa memberikan informasi secara utuh berupa narasi yang dibawa mengenai apa yang dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana produk-produk yang ditawarkan,\" ujar Menparekraf.Single Authority Management tersebut, lanjut Sandiaga, dibutuhkan meskipun pengelolanya merupakan bagian dari pemerintah.\"Semuanya harus dikelola dengan baik, sehingga narasi yang keluar ke publik itu menjadi narasi tunggal untuk kebangkitan kita,\" kata Sandiaga.Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi konflik yang terjadi dan menciptakan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, hingga menciptakan lapangan kerja dan manfaat bagi penduduk sekitar.\"Belajar dari terakhir Di Labuan Bajo, bahwa masyarakat belum terlalu mengerti mengenai upaya konservasi kita. Harapan ini dengan adanya single authority management, upaya narasi kita yang terintegrasi bisa kita sampaikan ke publik,\" pungkas Sandiaga. (mth/Antara)