AGAMA

Para Mualaf di Kawasan Candi Cetho Mendapat Bantuan 100 Paket Pangan

Karanganyar, FNN --- Para mualaf yang tinggal di kawasan Candi Cetho Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, mendapat bingkisan berupa 100 paket pangan dari Tabung Infaq, Sabtu (16/4/2022). Penyaluran paket pangan dari Tabung Infaq itu dilakukan bekerjasama dengan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) di Masjid Al Hikmah, yang menjadi pusat dakwah mualaf di Jenawi Karanganyar.  Ketua DKM Al Hikmah Ustadz Suhardi menyampaikan terimakasih kepada Tabung Infaq yang telah memberikan bantuan paket pangan untuk para mualaf.  Menurut Suhardi, sejak tiga tahun belakangan Masjid Al Hikmah menjadi pusat dakwah dan pembinaan mualaf. Mereka adalah mualaf dari Hindu. \"Sudah tiga tahun dakwah Islam menyapa mualaf di sekitar lereng Cetho. Jumlah mualaf dari tahun ke tahun mengalami peningkatan,\" kata Ustadz Suhardi. Bantuan dari Tabung Infaq ini, jelas Suhardi, sangat bermanfaat bagi para mualaf. \"Tentu bantuan ini dapat menguatkan iman Islam mereka. Mereka merasa diperhatikan oleh sesama muslim,\" jelas dia. Penyaluran paket pangan dibarengi dengan pembinaan mualaf dan buka puasa bersama. Kegiatan yang dihadiri 200 jamaah ini diawali dengan pembacaan Alquran oleh para santri TPA Masjid Al Hikmah. Tabung Infaq saat ini menjadi pendukung program Khatam Quran yang digagas Ustadz Bachtiar Nasir (UBN). Rencananya puncak acara Khatam Quran akan digelar secara hybrid di Jakarta pada Senin, 18 April 2022, bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. (TG)

Pekerja Migran di Hongkong Berlomba Khatam Qur'an

HONG KONG, FNN. CO. ID--- Pada bulan suci Ramadan ini, para pekerja migran di Hongkong berlomba untuk mengkhatamkan Al-Qur\'an. Diantaranya adalah Sri Kartini dan Ejah Suryatna.  Mereka mengikuti program khatam Qur\'an yang digagas Ustadz Bachtiar Nasir. Program yang disiarkan melalui Podcast UBN ini, tidak hanya diikuti umat Islam di Indonesia tetapi juga mereka yang tinggal di mancanegara.  Sri Kartini mengakui dalam bulan Ramadan ini lebih bersemangat untuk mengkhatamkan Qur\'an.  \"Biasanya saya baru  khatam dalam waktu 30 hari, namun di program ini saya bisa khatam lebih cepat lagi. Alhamdulillah bisa melampaui record sendiri,\" ungkap Sri Kartini, kepada Tim Media Program Khatam Qur\'an, Sabtu (16/4/2022). Menurut Sri,  di luar bulan Ramadhan, dia bersama keluarganya berupaya  mengkhatamkan Quran sebulan sekali. Ia berharap, kedepan masyarakat Indonesia secara rutin dapat mengkhatamkan Alquran. Karena begitu banyak manfaat yang didapat dari mengkhatamkan Alquran. Sementara itu Ejah Suryatna mampu mengkhatamkan Qur\'an dalam waktu 7 hari. \"Ini adalah program pertama dalam hidup saya yang bisa  meyakinkan diri bahwa saya mampu dengan izin Allah.   Dengan program KhatamQu Alhamdulillah, Ini adalah record pertama dalam hidup saya bisa mengkhatamkan Al-quran dalam waktu 7 hari.  It\'s amazing,\" kata Ejah penuh syukur.  Ditanya tentang Program Khatam Qur\'an yang digagas UBN, Ejah Suryatna mengucapkan Alhamdulillah   sangat luar biasa.  Meskipun saat ini dirinya  jauh dari keluarga, ujar Ejah, tapi berkat Al Qur\'an tetap merasa ada kedekatan dengan keluarga di Tanah Air.  \"Dampak ersama Al-Qur\'an sangat bisa dirasakan. Sakinah, mawadah warohmah bisa dirasakan meskipun raga saling berjauhan,\" katanya.  Ejah menyarankan agar Program KhatamQu bisa berkelanjutan meski tidak di bulan Ramadhan. Ini penting karena Al-quran adalah buku panduan untuk menjalani hidup.  Apalagi jika kita mengingat masih banyaknya saudara - saudara kita yang belum mengenal Al-Qur\'an.  Puncak Khatam Quran akan digelar pada Senin, 18 April 2022 bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Acara ini akan digelar di Jakarta secara hybrid. Sampai tanggal 16 April 2022, tercatat sebanyak 1.784 orang telah mendaftar mengikuti Khatam Quran.***

İntisari Khutbah Jumat, Syukuri 10 Hari Kedua Ramadhan

Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir - Pendakwah Jakarta, FNN - Ustad Bachtiar Nasir merangkum poin-poin keutamaan dalam menyambut 10 hari kedua di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini. Poin- poin itu dikirim ke redaksi FNN,  Jumat, 15 April 2022, antara lain: - Syukurilah nikmat mendapat kesempatan mewah memasuki 10 hari kedua Ramadhan. - Pantaskanlah diri menyambut Lailatul Qadar agar menjadi yang terpilih mendapatkan kemuliaan di malam kemuliaan (lailatul qadr). QS A lQadr  -  Amalkan 3 Kata kunci utama: Ramadhan: Shiyam, Qiyam dan Quran. Shiyam dan Quran pada hari kiamat. [عن عبدالله بن عمرو:] الصيامُ والقرآنُ يشفعانِ للعبدِ يومَ القيامَةِ، يقولُ الصيامُ: أي ربِّ إِنَّي منعْتُهُ الطعامَ والشهواتِ بالنهارِ فشفِّعْنِي فيه، يقولُ القرآنُ ربِّ منعتُهُ النومَ بالليلِ فشفعني فيه، فيَشْفَعانِ Shiyam dan Quran akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Shiyam berkata: ya Rabb aku melarangnya makan dan mengumbar syahwat pada siang hari maka terimalah syafaatku di dalamnya, Quran berkata: ya Rabb aku melarangnya tidur di malam hari maka terimalah syafaatku di dalamnya, maka keduanya pun memberikan syafaat. - Bepuas-puaslah bersama Alquran dan berulang-ulanglah mengkhatamkannya. اللهم اجعل صيامي فيه صيام الصائمين، وقيامي فيه قيام القائمين، ونبهني فيه عن نومة الغافلين، وهب لي جرمي فيه ياإله العالمين (*)

Hikmah Ramadan- 04

New York, FNN - Nuh ‘alaihis salam dikenal dengan banyak hal. \"Beliau menurut sebagian ulama adalah orang yang memiliki umur yang sangat panjang. Beliau berdakwah dalam masa yang sangat panjang, 950 tahun lamanya,\" ungkap Imam Shamsi Ali, President Nusantara Foundation. Selain itu beliau adalah salah seorang dari lima ulul azmi dari kalangan nabi dan rasul. Bahkan beliau adalah rasul pertama yang diutus oleh Allah SWT. Dan banyak lagi yang dikenang dari hidup beliau, termasuk misalnya sebagai pembuat perahu pertama dalam sejarah manusia.  Dari sekian banyak hal yang patut diingat dari sejarah hidup nabi Nuh AS adalah perihal percakapan yang terjadi di akhir hayat beliau yang sangat panjang itu. Percakapan itu terjadi antara beliau dan malaikat maut yang hadir di hadapan beliau untuk mencabut nyawanya.  “Wahai Nuh, engkau telah hidup sedemikian lama di dunia ini. Bagaimana gerangan anda telah dapatkan dunia ini?” tanya malaikat.  “Wahai malaikat, dunia ini kok hanya serasa sebuah kamar kecil yang nampak mungil. Kamar itu punya dua pintu. Pintu masuk dan pintu keluar,” jawab Nuh AS.  “Saya telah memasuki kamar itu rasanya baru kemarin. Dan kini telah berdiri depan pintu keluar dari kamar itu”, lanjut Nuh AS. \"Percakapan singkat antara malaikat maut dan Nuh ini terjadi di detik-detik terakhir hidup beliau. Percakapan ini seolah ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa betapa dunia ini singkat dan berlalu begitu cepat,\" tutur Imam Shamsi Ali.  Al-Qur’an menegaskan: “pada hari ketika mereka melihat Kiamat itu (karena dahsyatnya) mereka merasa seakan-akan telah tinggal (di dunia ini) hanya di sebagian malam atau sebagian pagi (Qs 79:46). (mth)

Program Khatam Qur'an Menyediakan Makan Gratis

Jakarta, FNN -- Ny Elya Safitri, salah seorang warga di Koja, Jakarta Utara, menyediakan makanan berbuka puasa gratis selama 17 hari.  \"Saya menyiapkan menu ayam bagi penghafal Alquran. Kalau bebek, tidak semua orang suka. Ayam sama sambal tahu. Baru 15 porsi sih, belum banyak,\"  ungkap Elya di Jakarta, Selasa (12/4/2022).  Pembukaan warung makan gratis ini merupakan bagian dari program Khatam Quran yang digagas Ustaz Bachtiar Nasir (UBN).  Dikatakan Elya, ia ingin sekali menjadi pelayan Alquran. Sebagian tetangganya, kata dia, memberi respon positif. Bahkan diantara mereka tertarik ikut bersedekah ke warung Elya. Selain itu, sebagian kerabat maupun teman turut memberikan donasi untuk warung nasi Elya. Selama 17 hari Ramdhan, Elya mengajak tetangganya untuk khataman Quran. Setiap hari dimulai pukul 17.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa, mengikuti arahan program yang disupport oleh Tabung Infaq. \"Setiap hari membaca Alquran, dimulai dengan Al Baqarah. Pada malam 17 kita bersama-sama khatamkan Quran,\" ujar Elya.  Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan ini, Ustadz Bachtiar Nasir, Pimpiman Ar-Rahman Qur\'anic Learning (AQL), mengadakan Program Khatam Qur\'an.  Puncak acara Khatam Quran ini akan diselenggarakan pada 17 Ramadhan atau bertepatan dengan hari Senin, 18 April 2022 di Jakarta Utara. \"Di sana kita akan bersama-sama melakukan seremoni, khataman Quran di bulan diturunkannya Alquran,\" kata UBN. (TG)

Al-Qur'an Solusi Persatuan Umat Islam

Jakarta, FNN - Penggagas gerakan Khatam Quran, Ustadz Bachtiar Nasir menegaskan bahwa Al-Quran merupakan solusi persatuan umat Islam.  “Tidak ada yang bisa mempersatukan umat Islam di dalam fitnah hari ini, kecuali Alquran,” ujar UBN, panggilan akrab Ustadz Bachtiar Nasir, pada pertemuan dengan puluhan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Jakarta Timur, Ahad 10 April 2022. Pertemuan UBN dengan para pengurus DKM Jakarta Timur untuk membahas perhelatan Khatam Quran. Puncak program Khatam Quran akan dilaksanakan pada Senin (18/4/2022) bertepatan malam 17 Ramadhan,  momen diturunkannya Alquran. Masyarakat dulu mengenal Ramadhan sebagai bulan puasa. Menurut UBN, sejatinya Ramadhan itu adalah bulan Quran.  \"Dan ini adalah solusi persatuan umat. Karena Quran adalah tali Allah kepada kita. Maka dijamin siapa memegang Quran, maka hubungannya ke Allah akan kuat,” ungkap UBN. Umat sering baca buku fiqih ketimbamg baca Quran. Baca buku hadist lebih banyak ketimbang Quran. Padahal jelas, lanjut UBN, bahwa Rasulullah Shalallau alaihiwasalam itu adalah Alquran yang berjalan.  Dikatakan UBN, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengulangi berkali-kali bacaan Alquran pada bulan Ramadhan.  “Kalau Rasulullah saja khatamkan Qurannya di bulan Ramadhan, maka kita umatnya juga harus mengikuti. Maka ribuan santri baik anak-anak, remaja, dewasa, juga santri yang lansia akan berkumpul, mengkhatamkan Al Quran di hari itu,” kata UBN. Menurut UBN, di dalam Alquran disampaikan jika Ramadhan adalah bulan Quran. Sementara predikat kedua dari Ramadhan adalah bulan puasa. Pertemuan silaturrahim ini ditutup dengan pembagian kurma untuk seluruh masjid oleh Tabung Infaq. (TG)

Ustadz Bachtiar Nasir Akan Gelar Puncak Khatam Qur'an

Jakarta, FNN -- Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur\'an. Untuk mengisi bulan suci ini, Ustadz Bachtiar Nasir, Pimpiman Ar-Rahman Qur\'anic Learning (AQL), mengadakan Program Khatam Qur\'an.  Puncak acara Khatam Quran ini akan diselenggarakan pada 17 Ramadhan atau bertepatan dengan hari Senin, 18 April 2022 di Jakarta Utara. \"Di sana kita akan bersama-sama melakukan seremoni, khataman Quran di bulan diturunkannya Alquran,\" kata UBN, panggilan akrab Ustaz Bachtiar Nasir.  Dalam rangka pemanasan menuju puncak acara khatam Qur\'an, UBN mengundang para jurnalis untuk bermain bekerjasama dalam program khataman Qur\'an ini.  Puluhan jurnalis muslim dari berbagai media massa mengikuti program Khatam Quran dibimbing Ustadz Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center Jakarta, Selasa (5/4/2022) sore. Menurut UBN, untuk mensukseskan acara ini perlu kolaborasi dengan insan media untuk mensyiarkan. Termasuk memberikan edukasi kepada umat Islam bahwa Ramadhan adalah bulan Quran. Dikatakan UBN, selama ini predikat Ramadhan sebagai bulan puasa begitu melekat di kalangan umat Islam. Padahal Ramadhan itu bulan Quran. Sementara Ramadhan sebagai bulan puasa adalah predikat kedua. \"Kemulian bulan Ramadhan sebagai bulan suci bukan karena puasa sebetulnya. Tetapi karena unzila fīhil-qur\'an (diturunkan Alquran). Puasa fungsinya sebetulnya sebagai pelengkap demi menyambut datangnya Quran yang mulia ini,\" ujar UBN. Oleh karena itu program Khatam Quran ini merupakan salah satu upaya mempopulerkan Ramadhan sebagai bulan Quran. Shodiq Ramadhan, jurnalis Suara Islam menyambut baik program Khatam Quran. Menurut dia, khataman Quran sejatinya merupakan tradisi lama di kalangan umat Islam Indonesia. Namun juga masih banyak diantara Umat Islam di Indonesia yang belum bisa membaca Al-Qur\'an. \"Perlu ada gerakan dakwah untuk proses pembelajaran dan tadabur Al Qur\'an,\" saran Shodiq Ramadhan.  \"Kegiatan ini merupakan tradisi baik. Jika bulan ini UBN melalui AQL dan berbagai lembaganya akan menggelar Khatam Quran di malam 17 Ramadhan, patut didukung, diapresiasi, dan diikuti,\" kata Shodiq. Untuk diketahui, sejak progam Khatam Quran diluncurkan awal Ramadhan lalu, tercatat sekitar 3.000 orang telah mendaftar sebagai peserta. Mereka mendaftar baik secara individu maupun kelompok. (TG)

Ekstradisi Segera Abraham

Oleh  M. Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan Saifudin Ibrahim alias Abraham ben Moses adalah penista agama. Sulit berkelit atas konten ungkapannya lewat media bahwa itu penistaan agama baik menurut syari\'at maupun hukum positif. Perbuatan Abraham merupakan delik penodaan agama. UU ITE dan KUHP mudah untuk menjeratnya. Meminta penghapusan 300 ayat Qur\'an adalah membabi buta. Buta mata, buta hati, dan buta fpkiran. Serudukan babi.  Masalahnya adalah Abraham kini berada di Amerika artinya perlu sedikit kerja keras untuk memulangkannya ke Indonesia. Tapi tidak musykil. Ada dua hal yang mendasarinya.  Pertama, sejak tahun 1952 Indonesia telah menjadi anggota International Criminal Police Organization (ICPO) yang dikenal dengan \"Interpol\". Berpusat di Lyon Perancis. Sebanyak 194 negara terikat dalam kerjasama ini. Meskipun tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Amerika, namun melalui kerjasama Interpol maka Abraham ben Moses dapat diekstradisi.  Kedua, Amerika Serikat baru saja menerbitkan Undang-Undang Penghapusan Islamophobia. Ini sangat menguntungkan dan memungkinkan bagi pelaku Islamophobia untuk diekstradisi. Amerika harus membuktikan konsistensinya. Abraham ben Moses bukan hanya telah menyakiti umat Islam Indonesia, tetapi juga dunia. Menodai Qur\'an yang disucikan oleh umat Islam sedunia.  Dengan adanya Resolusi PBB tentang dukungan anti Islamophobia, maka ada momentum yang memudahkan untuk menyeret Abraham ke pangkuan hukum pidana di Indonesia. Pengulangan perbuatan Abraham dapat memperberat hukuman. Omongan sompralnya harus disumpal dengan jeruji besi.  Berbeda dengan Paul Zhang yang keberadaannya tidak jelas, kadang di Jerman kadang pula di Belanda. Di negara yang di samping tidak ada Undang-Undang anti Islamophobia juga memang tidak menganggap penting agama. Sejak 2014 Belanda telah menghapus UU religious blasphemy. Agama relatif bebas dihujat atau dipermainkan.   Eggi Sujana advokat dan tokoh kritis sambil berseloroh pernah menyebut Abraham ben Moses itu \"goblog\" seharusnya jangan lari ke AS tapi ke Belanda atau Jerman.  GNPF Ulama dan elemen lain telah resmi melaporkan Saifudin Ibrahim alias Abraham ben Moses ke Mabes Polri. Umat lain selain umat Islam juga ada yang melaporkan pendeta penista ini.  Kita percaya Kepolisian akan mampu membawa penjahat Abraham ke Indonesia untuk kembali menjalani proses hukum yang juga ditantang dan dilecehkannya. Mahfud MD disemprot dan dilawan pula. Dasar babi tukang seruduk.  Abraham ben Moses adalah musuh agama,  musuh negara, dan musuh orang sehat. Tangkap dan penjarakan pendeta iblis ini.  Welcome home, demon priest.  Decent your house in prison.  Bandung, 30 Maret 2022

Wapres Harap Tak Ada Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan

Jakarta, FNN - Wakil Presiden RI Ma\'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.\"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah,\" ujar Wapres di Jakarta, Selasa.Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadhan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama.Namun dia mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.\"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat,\" ujarnya.Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.\"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama,\" ucap Wapres berharap. (mth/Antara)

Hegemoni Barat Segera Runtuh, Islam Kembali Berjaya

Mojokerto, FNN – Pada dasarnya Allah menggilir kejayaan dan kekalahan di antara manusia. Saat ini Barat mendapat giliran memegang hegemoni dunia, sementara Islam giliran terpuruk. Tapi kondisi ini akan segera berubah berbalik. Islam akan kembali berjaya dan memimpin dunia. Demikian Anwar Hudijono, wartawan senior saat menyampaikan tausiyah pada pengajian Fajar Shodiq di Masjid Nurul Azhar, Ngoro, Mojokerto, Jatim, Ahad (27/3/2022). Menurut dia, pergiliran itu ditegaskan dalam Quran surah Ali Imran 140. “Dan masa (kejayaan dan keterpurukan) itu, Kami pergilirkan di antara manusia.” Tujuannya apa? Agar Allah membedakan orang-orang beriman dengan orang kafir. Agar ada di antara manusia yang dijadikan mati syahid. Agar Allah membersihkan orang beriman dari dosa, dan membinasakan orang kafir. “Nah, saat ini Islam sedang kena giliran terpuruk setelah lebih kurang 1.350 tahun mendapat giliran berjaya. Rasulullah menyebut era keterpurukan ini sebagai era Mulkan Jabriyah. Dunia dikuasai golongan penindas. Siapa golongan penindas ini tiada lain adalah Barat atau Amerika dan sekutunya,” katanya. Inilah era yang disimbolisasi Rasulullah seperti sepenggal malam yang gelap gulita. Disimbolisasi sebagai matahari terbit dari barat. Berarti matahari palsu.  Matahari palsu harus dipahami sebaliknya. Jika matahari yang asli membawa cahaya, matahari palsu membawa kegelapan. Jadi selama sekitar 300 tahun di bawah hegemoni Barat terjadi proses pergerakan dunia min an-nuri ilad- dhulumat (dari terang ke kegelapan). Menurut Anwar yang baru saja meraih awards dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim sebagai Tokoh Pers Daerah, pergantian pergiliran akan terjadi tidak lama lagi. “Kapan? Rabbi a’lam. Hanya Allah yang tahu. Tapi tanda-tandanya sudah sangat banyak,” katanya. Bahkan Presiden Perancis Emmanuel Macron, menurut dia, sudah mengakui  bahwa hegemoni Barat mungkin segera berakhir. Macron bilang, saat ini tatanan dunia sedang dijungkirbalikkan dengan cara yang baru. Memiliki konsekuensi yang sangat luas  di hampir semua wilayah.  “Kalau saya segera berakhirnya hegemoni Barat bukan mungkin lagi, tapi insya Allah segera terwujud. Barat berkuasa selama 300 tahun. Al Quran surah Kahfi memberi perumpamaan dunia seperti sebuah goa yang sangat luas dan gelap. Kehidupan ala goa itu berlangsung selama 300 tahun plus 9 tahun. Jadi hegemoni Barat cukup 300 tahun plus,” tegasnya. Perjanjian Hudaibiyah Sudah banyak tanda-tanda Islam akan meraih kejayaan kembali atau memasuki fase ke lima dalam kesejarahan Islam yaitu khilafah yang sesuai Manhaj Nubuwah (sistem kenabian).  Manhaj Nubuwah pertama terjadi pada masa Khalafaur Rasyidin. Manhaj Nubuwah kedua akan hadirnya Muhammad Al Mahdi atau Imam Mahdi. Sekaligus pertanda kian dekatnya kiamat. Salah satu tanda yang paling aktual adalah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Melawan Islamfobia. Artinya melawan Islamfobia harus menjadi gerakan global. Posisi resolusi PBB ini seperti Perjanjian Hudaibiyah.  Perjanjian Hubaibiyah antara Rasulullah dengan golongan kafir Mekah terjadi tahun ke-6 hijriyah.  Meletakkan dasar yang kuat  sekali dalam kebijakan politik dan dakwah penyebaran Islam.  Dari situ Islam menyebar ke seluruh  pelosok dunia. “Inilah fathan mubina, kemenangan yang nyata,” tegasnya. Anwar yakin bahwa resolusi melawan Islamfobia akan segera disusul gelombang mualafisasi (orang masuk Islam) di seluruh dunia. Terutama dari kalangan ilmuwan dan kaum Nasrani seperti yang ditunjukkan oleh Al Quran.  Mengapa imuwan? Karena ilmuwan lebih dekat dengan Quran. Dalam surah Al Ankabut 49 disebutkan, “Sebenarnya (Quran) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang berilmu. Hanya orang-orang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami”. Sekarang pun semakin banyak ilmuwan yang masuk Islam. Yang awalnya berniat mencari kelemahan Quran malah kesengsem jatuh cinta kepada Quran. Gelombang mualafisasi juga dari kalangan Nasrani. Kenapa? Karena pada dasarnya eksistensi kaum Nasrani itu sangat dekat dengan Islam. Dasarnya Quran surah Maidah ayat 82-83. “Dan pasti kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman. Ialah orang yang berkata sesungguhnya kami adalah orang Nasrani. Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga mereka tidak menyombongkan diri”. Di ayat 83 disebutkan, “Dan apabila mereka mendengarkan apa (Quran) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri). Seraya mereka berkata, ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Quran dan kerasulan Muhammad)”. Hal senada ditegaskan di Surah Al Isra 107-109. Nabi Isa sendiri menjelang kiamat akan turun ke bumi untuk bersaksi atas kebenaran Quran dan kerasulan Muhammad. Yahudi Tetapi ingat, tegas Anwar, tetap ada golongan yang tidak rela Islam berkembang memimpin dunia. Tidak senang cahaya Islam menyinari peradaban manusia. Mereka akan berusaha mempertahankan kegelapan.  Siapa mereka? Jawabnya ada di Al Maidah 82. “Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman. Ialah orang-orang Yahudi dan musyrik”.  “Jadi sebenarnya musuh Islam abadi itu Yahudi. Di akhir sejarah ini juga akan terjadi perang Islam yang dipimpin Imam Mahdi melawan Yahudi yang dipimpin Dajjal,” katanya. Menurut dia, yang dimusuhi Yahudi bukan cuma Islam. Bapaknya sendiri, Nabi Ya’kub dituduh gila dan dilawan. Saudaranya Nabi Yusuf hendak dibunuh. Nabi Dawud dan Sulaiman hendak dikudeta. Nabi Musa dilawan dan dibenci. Nabi Luth difitnah berzina dengan dua anak gadis kandungnya. Nabi Dawud difitnah menyerobot istri orang lain dan melahirkan Sulaiman. Mereka membunuh banyak Nabi. Bahkan mereka menuduh tangan Allah diborgol. Inilah bangsa yang dikutuk oleh Daud dan Isa,” kata Anwar. Jangan Bersedih Karena saat ini masih dalam giliran terpuruk, hendaknya umat Islam memahami petunjuk Allah yang tertera di Ali Imran 139. “Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”. Nabi juga sudah memberi contoh ketika dalam posisi tertindas dan  pihak yang kalah. Yaitu selama 13 tahun di Mekah. Untuk bersikap demikian memang tidak mudah. Anwar mengatakan, buktinya banyak tokoh agama yang marah melulu, mengeluh karena merasa dipersekusi, dikriminalisasi. Merasa Islam dipedayai dan didhalimi, bahkan di rumahnya sendiri. “Pada batas tertentu, sikap demikian bisa dimaklumi karena menjadi orang yang tertindas itu njarem, tidak enak,” katanya. Tapi umat juga harus ingat, menjadi pihak tertindas itu pada dasarnya tahapan untuk menjadi hamba pilihan Allah. Akan mendapat kemenangan dan akan menjadi pewaris bumi. Allah dawuh di Surah Al Qasas 5: “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang  yang  mewarisi (bumi). (*/mth)