ALL CATEGORY

Indonesia Menjadi Medan Tarik-menarik antara Rusia-AS

Jakarta, FNN. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan Indonesia menjadi medan tarik-menarik dalam konflik Rusia dengan Amerika Serikat (AS) terkait situasi di Ukraina.“Indonesia pun menjadi medan tarik menarik bagi konflik Rusia dengan AS dan sekutunya mengingat Indonesia akan menyelenggarakan KTT G20 bulan November mendatang,” ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.AS dan sekutunya minta kepada Indonesia sebagai Presiden G20 untuk mempertimbangkan keanggotaan Rusia, kata dia.“Australia mengancam tidak akan hadir dalam KTT bila Rusia hadir. Sementara, Dubes Rusia mengonfirmasi kehadiran Presiden Putin di Indonesia,” katanya.Indonesia, melalui Kemlu, harus segera bertindak agar KTT G20 sukses dan memastikan semua kepala pemerintahan dan kepala negara hadir, menurut Hikmahanto. “Ada tiga langkah yang harus dilakukan. Pertama, Kemlu harus turun menjadi juru damai atas konflik yang terjadi di Ukraina dan saat ini meluas antara AS dengan sekutunya dan Rusia,” ujarnya. Ia mengatakan Kemlu bisa meminta perwakilan Indonesia di AS dan negara-negara sekutunya untuk mengidentifikasi apa yang diminta terhadap Rusia.Sementara itu, perwakilan Indonesia di Rusia menjalankan langkah yang sama, kata Hikmahanto.“Selanjutnya, Menlu, berdasarkan masukan dari perwakilan Indonesia, merumuskan solusi yang tepat untuk ditawarkan baik ke AS dan sekutunya dan ke Rusia,” kata dia.Langkah kedua, Hikmahanto menyebutkan, adalah menteri luar negeri RI atau utusan khusus harus melakukan shuttle diplomacy atau diplomasi ulang alik untuk membicarakan solusi yang ditawarkan oleh Indonesia.“Langkah terakhir, bila diperlukan Menlu dapat meminta Presiden untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Putin dan Presiden Joe Biden agar konflik segera diakhiri demi kemanusiaan dan keselamatan serta perekonomian dunia,” kata Hikmahanto.Ia mencatat bahwa serangan Rusia ke Ukraina tidak kunjung usai dan gencatan senjata masih belum berhasil.Pascapemberlakuan sanksi ekonomi oleh AS dan sekutu-sekutunya, konflik semakin meluas tidak hanya antara Rusia dan Ukraina tetapi antara Rusia dengan AS dan sekutunya, kata dia. ((da/ANTARA)

Peran Lima Tersangka Peredaran 1,196 Ton Sabu Disebut oleh Kapolri

Jakarta, FNN. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan lima tersangka peredaran sabu-sabu seberat 1,196 ton yang ditangkap di Pangandaran, Jawa Barat memiliki peran berbeda-beda.   Listyo mengatakan kelima orang tersangka itu berinisial SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20). Dari lima orang tersebut, satu di antaranya merupakan warga negara Afghanistan yang berinisial M.   \"Dari pengungkapan tersebut didapatkan barang bukti 66 karung berisi 1,196 ton sabu-sabu, kemudian satu paket sabu-sabu 27 gram, dan paket sabu-sabu 6 gram,\" kata Listyo, di Pusat Pendidikan Intelijen Polri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.   Dia menjelaskan, tersangka SA diduga berperan sebagai pengedar sabu-sabu tersebut. Sedangkan HM diduga berperan sebagai pengedar, berhubungan dengan nelayan dan mencari alat pengangkut.   Lalu tersangka HH dan AH, kata dia lagi, diduga berperan mendapat tugas untuk mendistribusikan sabu-sabu tersebut. Kemudian M yang merupakan warga Afghanistan diduga berperan sebagai pengawal dan memastikan sabu-sabu sampai ke titik pendistribusian.   Mereka dijerat dengan Pasal 112 juncto Pasal 113 ayat (2) jo Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 115 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan pasal tersebut, Listyo mengatakan para tersangka terancam hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman seumur hidup.   \"Ini menjadi salah satu pengungkapan besar di awal menjelang pertengahan tahun, di antara pengungkapan-pengungkapan yang telah dilakukan dalam periode Januari-Maret,\" katanya pula. (Ida/ANTARA)

Tiba di Nagan Raya, Ketua DPD RI Ditandu Secara Adat Raja Aceh

Suka Makmue, FNN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia La Nyalla Mattaliti melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, yang disambut secara adat Kerajaan Aceh.Ia turut ditandu oleh masyarakat dan diiringi lantunan shalawat Nabi Muhammad, disertai tabuh genderang Rapa\'i sebagai alat musik khas Aceh. Ketua DPD Republik Indonesia AA La Nyalla Mahmud Mattaliti memenuhi undangan Raja Beutong Aceh ke IX Paduka Yang Mulia Teuku Raja Keumangan di Jeuram, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis (24/3/2022). Kedatangan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mattaliti disambut hangat oleh Raja Beutong Aceh ke IX Paduka Yang Mulia Teuku Raja Keumangan, beserta keturunan para raja di daerah ini.Ia juga turut ditepungtawari oleh keluarga Kerajaan Beutong Aceh, dan mendapatkan penyambutan hangat secara adat istiadat Aceh. (mth/Antara)       

Pengungkapan Sabu 1,19 Ton di Pangandaran Selamatkan 5 Juta Jiwa

Jakarta, FNN. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan penangkapan upaya penyelundupan sabu seberat 1,196 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyelamatkan 5 juta jiwa lebih dari penyalahgunaan narkotika.   Kapolri menjelaskan bahwa jutaan orang yang terselamatkan itu, jika diasumsikan satu gram sabu dapat dikonsumsi oleh lima orang.   \"Kita saat ini telah menyelamatkan kurang lebih 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika,\" kata Listyo di Pusat Pendidikan Intelejen Polri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis. Selain itu, lanjutnya, sabu seberat 1 ton lebih itu memiliki nilai Rp1,43 triliun apabila berhasil diedarkan. Dengan asumsi, kata dia, satu gramnya dijual dengan harga Rp1,2 juta.   \"Saya minta ini terus diberantas dari mulai hulu sampai hilir. Saya juga minta seluruh kapolda, kapolres kalau ada anggota yang terlibat, pecat dan pidanakan dan berikan hukuman maksimal,\" kata Listyo.   Dari pengungkapan itu, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Kelima orang tersangka itu, kata dia, berinisial SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20) yang merupakan warga negara Afganistan.   Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menggagalkan upaya peredaran sabu di pantai yang berada di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3) pukul 14.00 WIB.   Sabu itu ditemukan terbungkus dalam karung dengan kondisi disembunyikan di sebuah perahu nelayan. Sabu itu diduga dikirim melalui jalur perairan pantai selatan Jawa Barat. (Ida/ANTARA)

Pemilu 2024, Bawaslu Minta Jajarannya Siapkan Diri

Jakarta, FNN. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan meminta jajarannya harus mempersiapkan diri menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang berkemungkinan dimulai pada Juni 2022 ini.\"Jika tidak ada perubahan dan pemerintah dengan DPR sudah sepakat pemilu dilaksanakan pada 24 Februari 2024 maka tahapan diperkirakan dimulai pada 15 Juni 2022 ini,\" katanya di Simpang Empat, Kamis.Menurut dia, Bawaslu di kabupaten/kota seluruh Indonesia harus meningkatkan koordinasi bersinergi dengan pemerintah setempat dalam rangka mempersiapkan tahapan pemilu ini.Selain mempersiapkan Sumber Daya Manusia dari Aparatur Sipil Negara (ASN), juga sarana prasarana harus dikoordinasikan sehingga tahapan Pemilu akan berjalan dengan baik nantinya. \"Termasuk masalah anggaran pilkada nantinya harus lebih dikoordinasikan mulai saat ini,\" katanya.Ia menilai persiapan SDM Bawaslu perlu ditingkatkan dan konsolidasi internal harus segera dilakukan karena tahapan yang akan dijalankan nanti tidak hanya komisioner saja tetapi harus didukung oleh tenaga sekretariat yang kuat.\"SDM tenaga yang ada harus disiapkan sebelum tahapan dimulai karena ketika tahapan sudah jalan maka persoalan akan muncul,\" sebutnya.Selain persiapan SDM, kelengkapan sarana prasarana juga harus diperhatikan. Untuk itu, katanya Bawaslu di kabupaten/kota harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat mengenai sarana prasarana pendukung itu.Khusus untuk Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman yang daerahnya terdampak bencana gempa tidak ada masalah dan sudah siap menjalankan tahapan yang ada.\"Saya datang ke Pasaman Barat selain memberikan bantuan terhadap korban gempa juga memberikan semangat dan melihat persiapan menghadapi Pemilu. Mereka sudah siap namun ada beberapa hal yang harus dilengkapi,\" sebutnya. (Ida/ANTARA)

Draf Resolusi Ramah Gender Dipastikan di Forum Parlemen Perempuan IPU

Jakarta, FNN.  Forum parlemen perempuan di Inter-Parliamentary Union (IPU), Forum of Women Parliamentarians, memastikan dua draf resolusi dan satu draf resolusi darurat (emergency item) yang akan disepakati pada Sidang Majelis Ke-144, Kamis, ramah gender. Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri yang merupakan pimpinan Forum of Women Parliamentarians IPU tahun ini melaporkan kepada para delegasi bahwa usulan kelompok itu telah masuk ke dalam draf resolusi yang diadopsi oleh Komite Perdamaian dan Keamanan Internasional dan Komite Pembangunan Berkelanjutan, Keuangan, dan Perdagangan.\"Saya berharap (usulan kami) diadopsi oleh Sidang Majelis,\" kata Irine saat menyampaikan laporannya memimpin sesi ke-33 Forum Parlemen Perempuan IPU di BICC, Nusa Dua, Bali, Kamis.Sidang Majelis Ke-144 IPU yang digelar pada tanggal 20–24 Maret 2022 membahas dua draf resolusi, yang pertama tentang penyelesaian konflik dan upaya memelihara perdamaian abadi, dan kedua mengenai pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pendidikan pada masa pandemi.Dalam pembahasannya, yang berlangsung di komite-komite pengarah, Forum of Women Parliamentarians berupaya mengarahkan para delegasi agar mendengar suara perempuan serta memperhatikan kebutuhan mereka dan kelompok rentan lainnya.\"Kasus kekerasan karena gender dan kekerasan seksual terus meningkat pada situasi konflik, penggusuran, dan pengungsian. Kami sepakat suara korban kekerasan harus didengar dan hak-hak mereka harus dipenuhi,\" terang Irine.Ia menambahkan bahwa Forum of Women Parliamentarians juga sepakat bahwa ada ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam mengakses internet.\"Kami meminta kebijakan dan sumber daya yang dibuat oleh parlemen dapat mendorong penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor pendidikan, serta untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan,\" tegas Irine.Forum of Women Parliamentarians juga mengusulkan perempuan harus dilibatkan secara berimbang dalam resolusi konflik Rusia dan Ukraina yang nantinya disepakati Sidang Majelis Ke-144 IPU, Kamis.Dalam draf resolusi yang disusun oleh komite khusus itu, ada satu usulan Indonesia yang diterima oleh para delegasi, yaitu pembentukan satuan tugas (task force).Terkait dengan itu, Irine menegaskan bahwa Forum of Women Parliamentarians mendesak satuan tugas itu harus terdiri atas 50 persen perempuan.\"Tidak ada resolusi konflik (yang berhasil) dan tidak ada perdamaian abadi tanpa keterlibatan perempuan di garis depan,\" kata Irine.Pada kesempatan yang berbeda, Irine menerangkan berbagai usulan Forum of Women Parliamentarians sejalan dengan misi Ketua DPR RI Puan Maharani yang pada tahun ini bertugas sebagai pimpinan sidang majelis.\"(Usulan) itu sejalan dengan semangat yang disampaikan Ketua DPR RI yaitu bagaimana kita mampu membangun culture of peace (budaya damai) dan menempatkan perempuan sebagai agent of peace (agen perdamaian),\" kata Irine usai memimpin sidang terakhir Forum of Women Parliamentarians, Kamis. (Ida/ANTARA)

Memprihatinkan Fenomena Pamer Kekayaan di Media Sosial

Jakarta, FNN. Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pamer kekayaan atau flexing di media sosial.Moeldoko menyampaikan keprihatinan ini saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis Ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta Kamis.\"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdaya orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu,\" tegas Moeldoko.Menurut dia, analogi teknologi terkini dengan perkembangan sosialisasi generasi anak muda memiliki kaitan yang sangat erat sebab gawai yang serba mempermudah hidup, membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serbainstan.\"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan, muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini,\" ucapnya.Dalam sambutannya, Panglima TNI 2013—2015 itu menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi ITN Malang yang telah melakukan berbagai inovasi, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan. Misalnya, adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadikan ITN sebagai satu-satunya kampus yang memiliki PLTS.\"Bapak Presiden sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan. Saat ini kita sedang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi, termasuk soal energi. Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah,\" kata Moeldoko.Selain menjadi pembicara kunci, Moeldoko juga didaulat untuk resmikan PLTS dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura.Selain itu, Moeldoko juga melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang terkait dengan pengembangan riset informasi dan teknologi. (Ida/ANTARA)

Kalian Menunggu Apa Lagi?

Oleh Raden Baskoro Hutagalung - Aktivis Forum Diaspora Indonesia Tinggal di Perth Australia. Dulu Soekarno dijatuhkan dengan alasan beraviliasi dengan PKI yang gagal kudeta 1965, menyebabkan sembako langka dan kemiskinan. Padahal Soekarno adalah bapak pendiri bangsa, yang memproklamirkan bangsa ini merdeka bersama Mohammad Hatta.  Dulu Soeharto dijatuhkan karena pemerintahannya yang KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme), otoriter militeristik, padahal Soeharto lah yang menyelamatkan bangsa ini tidak menjadi komunis, Soehartolah yang membangun fondasi dasar kesejahteraan bangsa ini maka digelari Bapak Pembangunan Nasional RI. Di zaman Soeharto semua bahan pokok murah, biaya hidup murah, dan kehidupan antar masyarakat kita rukun saling menghormati (harmonis). Dulu, Habibie dijatuhkan karena lepasnya Timor Leste. Habibie dianggap tidak punya wibawa dan terlalu terbuka. Padahal Habibie berhasil menjaga bangsa ini dalam masa transisi yang rawan akan perpecahan. Habibie adalah tidak hanya ikon kegeniusan orang Indonesia tapi Asia di mata dunia. Keilmuan dan pergaulan internasional Habibie ketika jadi Presiden Dolar dapat ditekan sampai 6000 rupiah. UU kebebasan Pers dikeluarkan. Dulu Gus Dur dijatuhkan karena kasus Bulog Gate dan bantuan Sulthan Brunei. Gus Dur dicap super liberal dan sekuler. Padahal, Gus Dur adalah mantan Ketua Ormas Islam terbesar di negara ini. Pikiran Gus Dur yang moderat, menjadi penyeimbang antara masivenya masuk pemikiran fundamental Islam. Dan di zaman Gus Dur, marga Tiongha tak lagi menjadi asing, marga Tiongha diakui eksistensinya dalam kuktur sosial budaya nusantara. Dulu, Megawati kita kalahkan dalam Pilpres melawan SBY. Megawati kita hujat sebagai tukang jual aset bangsa gara-gara penjualan Indosat dan kapal VLCC. Sedangkan Megawati ketika itu adalah Presiden RI. Padahal, Megawatilah ikon pendobrak lahirnya reformasi. Megawati adalah anak kandung Soekarno tokoh proklamator kita.  Dulu, SBY kita hujat dengan kata “lamban”, penakut, pro-Amerika, dan liberal. Padahal, ketika SBY menjabat alam demokrasi bangsa ini tumbuh dan berkembang. Hutang IMF dilunasi. Harmonisasi antar-masyarakat cukup terjaga.  Nah sekarang kita lihat dalam kepemimpinan rezim ini. Dia entah siapa? Entah dari mana asal usulnya? Apa jasa dan karyanya terhadap bangsa ini? Apa legacy yang dia berikan buat bangsa dan negara ini? Semua kelemahan dan kekurangan para pendahulunya dia miliki semua. Mulai dari : tidak ada wibawa, penakut pada Luhut, pro asing China, KKN semakin brutal, korupsi gila-gilaan, otoriter dan anti kritik alias polisiristik, tidak hanya sekuler liberal tapi anti-agama khususnya Islam, perkataan tak sesuai dengan perbuatan alias pembohong, raja hutang, banyak sekali omongan tipu, jual aset bangsa secara murah, ngurus minyak goreng langka saja tidak bisa, rakyat bayar pajak gila gilaan, Narkoba semakin parah, keharmonisan hidup rakyat rusak, kewibawaan negara dimata dunia tidak ada, anak-anaknya di laporkan ke KPK, dan yang paling parah itu adalah, memaksa pindah ibu kota, mau tambah periode atau perpanjang masa jabatan yang jelas melanggar konstitusi negara kita.. Kok semua pada diam? Kok semua pada takut? Kok semua pada bingung? Kok semua pada ragu-ragu? Kok semua pada bisu? Mana yang lebih hebat beliau dari pada Soekarno? Mana yang lebih kuat beliau dari pada Soeharto? Mana yang lebih genius beliau dari pada Habibie? Mana yang lebih kharismatik beliau dari pada Gus Dur? Mana yang lebih idealis beliau dari pada Megawati? Mana yang lebih pintar beliau dari pada SBY? Buka mata hati dan pikiran kita semua dengan jujur. Tak ada sebenarnya yang dia punya. Semua hanya by design melalui sihir tipu media pencitraan. Lalu siapa yang rugi? Siapa yang bodoh? Dan siapa yang menikmati? Ingat, jangan bangsa ini seperti cerita kodok rebus. Yang asyik bermain dalam kuali berair. Lalu para kodok ini tak sadar, di bawah kuali tempat mereka bermain asyik sedang dinyalakan tungku api yang panas. Awalnya tentu asyik dan hangat. Tapi kalau sempat terlambat sadar dan keluar, maka jadilah kalian semua kodok rebus. Sekarang tunggu apa lagi? Tunggu jadi kodok rebus? Atau sadar bangkit keluar semua dan bersatu melawan semua kerusakan bangsa ini. Ingat, dia bukanlah siapa-siapa. Dia bukanlah apa-apa, kalau rakyat bersatu padu kompak bersama.  Mati satu tumbuh seribu. Negara ini negara hukum dan berkedaulatan rakyat, bukan cukong. Sehebat apapun polisi dan senjatanya, mereka hanya sanggup menahan demo ratusan ribu di satu titik untuk maksimal lima hari. Tapi kalau yang demo, turun ke jalan itu jutaan manusia, di banyak titik ibu kota secara serempak? Saya jamin, satu minggu pun mereka tidak kuat karena yang dilawan adalah rakyat yang pasti bapak, ibu, abang, teman, saudaranya sendiri. Tapi ingat, semua tetap taat konstitusi, karena yang dilawan adalah penguasa budeg, tak peduli HAM, dan demokrasi. Jadi melawannya hanya dengan kekuatan rakyat. Sadar dan bersatulah. Kalian menunggu apa lagi? Solo Raya, 23 Maret 2022.

Pencemaran Akibat Tongkang Karam di Karimata Masuk Kategori Sedang

Pontianak, FNN - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Tommy Djunaidi mengatakan hasil uji laboratorium sampel tumpahan tongkang di Pulau Karimata beberapa waktu lalu telah keluar dan masuk kategori pencemaran sedang.“Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Pencemaran terhadap data konsentrasi parameter kualitas air laut diperoleh status mutu air laut pada lokasi pemantauan per tanggal 7 Februari 2022, dalam kategori cemar sedang. dengan nilai Indeks Pencemaran sebesar 9,86, “ ungkap dia saat dihubungi di Sukadana, Rabu.Ia mengungkapkan nama tongkang yang menyebabkan pencemaran tersebut merupakan Tongkang Kurnia 23 milik PT Kurnia Tunggal Nugraha yang karam di perairan Penebang,Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara pada 7 Februari 2022 lalu.Walaupun tercemar dengan kategori cemar sedang, ia mengaku kondisi status mutu air sungai ini bersifat sesaat dan dinamis mengingat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kualitas air nantinya. Menurut dia, perlu ada data Time Series untuk mengetahui perubahan kualitas air laut perairan laut Penebang, setelah dilakukan upaya penghentian dan evakuasi sumber pencemar (tongkang) yang dapat mencemari perairan Karimata tersebut.“Untuk mengetahui dan membandingkan kondisi status mutu air laut di perairan Pulau Penebang paska upaya penanggulangan sumber pencemaran tersebut (pemilik tongkang), kami akan meminta untuk dilakukan pengambilan sampel ulang di lokasi yang sama oleh penanggung jawab kegiatan, dalam hal ini PT. Kurnia Tunggal Nugraha,\" ungkapnya.Selanjutnya, dari rangkaian insiden dan hasil analisis data laboratorium secara keseluruhan, pihak Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara akan menyampaikan informasi keseluruhan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta ke Kementerian terkait untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing agar dapat dilakukan pembinaan dan evaluasi pencatatan dokumen lingkungan yang wajib ditaati oleh tongkang Kurnia 23 milik PT. Kurnia Tunggal Nugraha. (mth/Antara)  

Kementan Komitmen Tingkatkan Produktivitas Petani Kabupaten Morut

Morowali Utara, FNN - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Morut agar seluruh petani di daerah itu dapat hidup lebih sejahtera dari hasil pertanian. Staf Khusus Menteri Pertanian Erick Tamalagi mengatakan upaya itu dilakukan dengan berbagai terobosan meliputi mendatangkan ahli teknologi untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian Morut, pemberian bibit maupun pupuk kepada seluruh petani, pembinaan pasca panen, memaksimalkan pemanfaatan lahan dan berbagai terobosan lainnya. \"Konsep kita jelas. Ke depan tidak ada lahan tidur. Harus diolah dan dimanfaatkan. Kalau perlu orang tidur di lahan pertaniannya sehingga semua lahan produktif,\" katanya, di Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu. Ia juga menyinggung masuknya berbagai perusahaan pertambangan di Morut yang kemudian membutuhkan tenaga kerja sangat banyak. Hal tersebut membuka peluang bagi petani karena perusahaan tersebut sudah pasti membutuhkan pasokan bahan makanan dan sayuran dalam jumlah besar untuk memberikan makan tenaga kerjanya. \"Lahan kita masih luas. Tanamlah sayur, buah-buahan atau kebutuhan lainnya. Jangan sampai perusahan tersebut mendatangkan sayuran atau hasil pertanian lainnya dari luar, Morut,\"ujarnya. Sangat rugi, katanya, jika perusahaan-perusahaan tambahan di Morut yang mempekerjakan hingga puluhan ribu karyawan itu mendatangkan bahan-bahan makan utamanya bahan makanan hasil pertanian dari luar Kabupaten Morut Oleh sebab itu ia meminta seluruh petani agar tidak menyia-nyiakan peluang emas itu. Ia yakin taraf hidup petani Morut dapat naik jika memanfaatkan peluang berharga tersebut yang pada akhirnya juga berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. (mth/Antara)