ALL CATEGORY
Pentil Kebakar: Toponim Bukan dari Akronim
Oleh Ridwan Saidi Budayawan Toponim nama tempat yang mulai ada sejak era cafe life 9000 tahun lalu (Grunn, 1984). Tidak ada toponim dari akronim, gabungan potongan kata-kata. Itu marak di zaman Bung Karno: Ampera, Manipol, Inda Madam (Ini dadaku mana dadamu), bahkan ada pentil kebakar (penjaga tilpon kecamatan baru mekar). Zaman Belanda yang ada potong leter. Batavia Centrum jadi Batavia Ct. BVC Bataviasche Voetbal Club. Kita ikut-ikutan TST (Tau Sama Tau). Toponim pertama belum ada pengaruh luar, pengaruh luar baru setelah kedatangan orang Maya 3050 tahun lalu yang disusul dengan Egypt pada abad IV SM dan seterusnya. Nama-nama gua itu asli native, misalnya yang di Jakarta:; Liang Bo, Tenabang, Jambul, Sekot, Kapitan. Artinya berturut-turut lubang hunian, panggilan bumi, menbukit, tarikan, lubang ganda. Tapi, nama gunung sudah dipengaruhi migran: Salak itu perak (Egypt), Gede itu insan (Persia), toponimnya Bojong Gede dan Pondok Gede. Sekarang lagi musim orang memahami toponim dengan memperlakukannya sebagai akronim dimana ada unsur proper name seorang jago. Marunda: Mak Ronda, emak-emak jago. Poris: Pok Ris empok-empok jago. Tangerang: tengger + rang. Rang itu perang. Wilayah batas perang. Marunda bahasa Melani karena ada ciri awalan mar. Unda adalah undak. Marunda artinya terrazering. Poris dari polis (Greek) artinya kota/urban. Tangerang merupakan bahasa Melayu. Awalan ta membentuk kata benda. Ngerang tarjamah hymn (Egypt) . Hymn, atau hymne, nyanyian syahdu yang merintih atau mengerang. Di Poris Tangerang tiap Jumahat (bahasa Swahili untuk Jum\'at) orang berkumpul untuk hymn pada abad IV - I SM. Sejauh ini toponim dipahami secara tebak-febakan. Mengerti toponim harus dengan metodologi. 1. Koleksi migran sampai XV M. Abad ini texture peradaban Indonesia terbentuk. Migran-migran tersebut: Maya, Egypt, bangsa-bangsa Afro berbahasa Swahili, Amrat Oman. Babylon , Inca, Pacific, Asia minor, Persia, Jepang, Malbari, Greek, Melayu, Indochina, Portugis. Em sori, China dan India migran setelah XVII M. Em sori. 2. Menjiwai fonem toponim. 3. Memastikan asal bahasa dan mengerti makna dalam Indonesia. 4. Menempatkan toponim yang telah dimengerti dalam konteks sejarah. Ini memerlukan renungan dan pemikiran serta bacaan. Lihatlah gadis dalam photo di atas mengexpresi renungan dan berfikir. (RSaidi)
Atas Dasar Etika, Sebaiknya Benny Mamoto Minta Maaf dan Mundur!
Jakarta, FNN - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas, Irjen Pol Benny Josua Mamoto, didesak mundur lantaran mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pembunuhan Brigadir J, ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Pada 13 Juli 2022 lalu, Benny Mamoto menyebut tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J. Dia meyakini luka-luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J adalah luka tembak. Semua pernyataan Benny terbantahkan oleh pengakuan Bharada Eliezer. Oleh karena itu publik mendesak agar Benny segera mundur. Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan ada hak masyarakat sipil untuk meminta kesetaraan di dalam standar etis. “Upaya kita adalah meminta agar supaya lembaga kepolisian betul-betul tegak dengan misinya, yaitu memberi ketertiban publik, menjaga kedamaian, dan memberi harapan bahwa ada perubahan yang fundamental pada institusi itu. Maka sebaiknya Pak Benny lebih bagus meminta maaf dan mengundurkan diri saja,\" katanya kepada wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 10 Agustus 2022. Bagaimana analisis Rocky dalam kasus yang sudah berjalan 1 bulan itu, berikut petikan lengkapnya. Apa kabar Bung Rocky, ini ketemu lagi kita di hari Rabu, dan Rabu ini banyak orang yang sudah merasa lebih lega karena sebuah kasus yang menyandera kita dalam sebulan terakhir ini akhirnya mencapai titik terang dan tidak jauh dari ekspektasi publik, dugaan, kecurigaan, dan ekspektasi sekaligus, yakni ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka bahkan sebagai dalang dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua. Ini tentu keluarga Yoshua juga lega, Yosua juga yang saya kira di alam sana juga lega, dan publik yang paling penting juga sudah mulai lega. Iya, ini hari Rabu yang menghilangkan banyak keabu-abuan. Dan sebetulnya dari perspektif kasusnya sendiri orang masih menunggu jawaban atas pertanyaan motifnya apa? Kan begitu. Tetapi, yang jelas ada yang jadi tersangka. Memang itu menggiurkan rasa dendam, atau kejengkelan, marah, atau ngamuk tiba-tiba segala macam. Nah, orang tetep nunggu itu. Tetapi, sudah satu hal bisa terang benderang bahwa dengan disebutkan empat tersangka itu artinya fokusnya makin terarah dan publik harus bersabar karena ini menyangkut sesuatu yang tetap ada kehati-hatian. Mungkin orang anggap sudah 4 tapi sangat mungkin juga di atas itu masih ada masih ada master mind-nya. Mungkin tidak melibatkan kasus ini, tapi upaya untuk pembelaan. Tapi sekali lagi Pak Listyo mengambil keputusan yang bagus bahwa seorang pejabat tinggi di Polri, Kepala Divisi Propam, dinyatakan sebagai tersangka. Itu satu tindakan bagus sehingga rasa jengkel publik karena ini berlama-lama bisa tersalurkan. Jadi kejengkelan terhadap penundaan-penundaan ini. Tapi keterangan kemarin juga memang akhirnya masuk akal bahwa memang agak lambat karena harus memutuskan dua hal. Pertama hal kriminalnya; yang kedua hubungan-hubungan etis di antara para pejabat tinggi. Bukan etikanya, tapi hubungan-hubungan etnis di antara para pejabat tinggi. Ya, saya kira itu lebih pas hubungan-hubungan etis. Ini untuk menyaingi istilah-istilah Pak Mahfud kan. Pak Mahfud kan suka kasih istilah-istilah tanda petik juga. Ya kita juga pakai istilah hubungan etis. Itu kira-kira. Kalau Pak Mahfud kan menggunakan istilah code of silent, menggunakan istilah Mabes dalam Mabes? Kondisi kita hari ini menunggu kelanjutan dan penungguan itu juga harus dengan cara yang sama seperti sekarang, konsistensi di dalam mengawal. Dan istana sepertinya terus kasih sinyal supaya ini diselesaikan secara tuntas. Artinya, nggak ada beban lagi pada Pak Sigit sebetulnya kalau Pak Presiden atau melalui Pak Menko kasih sinyal itu. Jadi bersabar saja publik, tetapi terus-menerus kita musti awasi agar jangan sampai melenceng ke mana-mana. Gitu. Tetap upaya kita adalah meminta agar supaya lembaga kepolisian betul-betul tegak dengan misinya, yaitu memberi ketertiban publik, menjaga kedamaian, dan memberi harapan bahwa ada perubahan yang fundamental pada institusi itu. Sebenarnya sejauh ini kan kita tidak bisa membayangkan akan ada semacam peristiwa semacam ini dan kemudian langkah yang dilakukan semacam ini juga oleh polisi, karena kita sama-sama tahu kan semangat dan opininya berlebihan .... dan saling melindungi di antara mereka yang disebut-sebut oleh Pak Mahfud sebagai code of silent. Bahkan, ada orang juga menyebutnya ini seperti sebagai well organized crime karena mereka punya jabatan, punya kewenangan, dan penyebab berbagai persoalan. Saya kira nanti banyak kasus yang dibongkar karena saya membaca di mana-mana sudah mulai ada penggerebekan terhadap judi online. Yang ini diduga merupakan bagian dari operasi dari satgasus Merah Putih yang dipimpin oleh Ferdy Sambo. ,Iya, itu yang orang tunggu. Akhirnya, istilah satgas merah putih ini orang mau tahu apa isinya. Dulu dibentuk oleh Pak Tito. Jadi itu tetap institusi yang orang mau tahu ini institusi apa sebetulnya. Ada bayangan apa di belakang itu. Jadi bayang-bayang dari satgas merah putih ini justru ingin dipersoalkan lagi oleh publik. Tetapi, saya kira Pak Sigit akan ambil seluruh langkah untuk betul-betul momentum ini menghasilkan pembaruan dalam institusi kepolisian. Dan jangan tutup kemungkinan Pak Sambo juga bisa berubah jadi justice collaborator. Itu juga bisa berlangsung. Tetapi pengadilan ini yang akan menentukan. Dalam upaya ke arah pengadilan tentu masih ada penutup sedikit kasus, kira-kira begitu kan. Tetapi, tetap publik maju sama-sama dengan pers, itu kita ingin lihat institusi ini kembalikan Polri jadi institusi yang mewah secara etis, bermutu secara profesional, dan rekruitmen-rekruitmen pejabat Polri, termasuk para penasihat Kapolri, itu musti transparan. Karena bagaimanapun, penasihat Kapolri itu mewakili pikiran rakyat. Kapolri itu sebetulnya dinasihati oleh publik, oleh rakyat, di bidang media, di bidang humas, atau di bidang keahlian teknis tertentu. Itu diperlukan memang, tetapi juga harus terbuka supaya orang anggap bawah yang direkruitmen itu betul-betul mampu untuk memberi rasa batin yang lega pada publik bahwa itu bukan sekadar stafnya Kapolri, tapi itu adalah wakil rakyat yang kemudian menjadi staf khusus Pak Kapolri. Kan itu intinya. Iya, ini juga lagi ramai dibicarakan, setelah kasusnya sudah jelas, ini siapa pelakunya, siapa dalangnya, sudah jelas. Tetapi, kemudian ada heboh soal staf khusus Kapolri bidang komunikasi publik Fahmi Alamsyah mengundurkan diri karena sebelumnya juga sempat disidang oleh staf khusus yang lain. Ini karena dia disebut-sebut, salah satunya oleh Tempo, yang menyebutkan bahwa Fahmi ini berperan dalam membuat skenario, skenario awal yang muncul pada publik bahwa itu terjadi tembak-menembak. Kemudian ditambahkan oleh Pak Ferdy Sambo bahwa persoalannya berlatar belakang pelecehan seksual. Kan begitu yang muncul. Banyak orang menyebut bahwa Fahmi Alamsyah adalah wartawan. Saya kenal dengan dia. Tetapi, saya cek kepada teman-teman karena kemarin saya sempat menyebut bahwa dia pernah menjadi wartawan di Media Indonesia, tapi menurut teman-teman, dia tidak pernah menjadi wartawan. Jadi jangan publik juga salah. Ini wartawan juga ngaco, ternyata malah bikin skenario bohong yang disebarkan ke publik. Iya, itu mungkin keahlian humas Fahmi diperlukan oleh Kapolri, keahlian humas. Jadi orang mesti terangkan apa yang dimaksud dengan keahlian hubungan masyarakat. Tapi, apapun pengunduran diri Pak Fahmi itu sangat baik sehingga orang langsung mengerti bahwa oke ada sesuatu yang membuat Saudara Fahmi memutuskan untuk mengundurkan diri supaya tidak menghalangi proses yang masih berlanjut ini. Itu juga satu sikap yang baik. Bahwa nanti saudara Fahmi ya pasti akan jadi sosok yang juga penting keterangannya nanti di pengadilan, itu hal yang positif. Tetapi, sekali lagi kita ingin agar supaya bau-bau, kan sering dianggap ada wartawan istana, ada wartawan Mabes, ada wartawan macam-macam itu, musti kita anggap bahwa kewartawanan itu yang lebih penting daripada statusnya di lokasi itu. Jadi seolah-olah kalau wartawan istana punya akses yang lebih bagus. Bukan, karena wartawannya bermutu maka ditempatkan di istana, karena wartawannya punya pengetahuan tentang kemasyarakatan dan kepolisian maka dia ada di Mabes Polri. Jadi musti anggap bahwa wartawan ada di satu lokasi karena keahliannya dan kompetensinya. Nah, sekarang mulai terjadi isu bahwa kalau ada di Kapolri itu berarti bonusnya banyak, bonus dalam tanda petik. Kalau dari istana aksesnya lebih bagus. Oh, enggak. Itu kita anggap justru karena profesionalismenya, wartawan itu bisa dekat dengan narasumbernya. Jadi ini yang saya kira baik untuk diterangkan. Sekarang kita fokus ke masalah etik ya, karena pagi ini sebenarnya saya kembali mendapat kiriman video dari Ketua Harian Kompolnas, Pak Benny Mamoto, yang ternyata dia merupakan bagian dari yang menjelaskan bahwa terjadi tembak-menembak, kemudian Bharada Richard E adalah jago tembak, bahkan pelatih tembak. Nah, orang kemudian mulai menuntut bahwa ini kan juga bagian dari pembohongan publik. Dan selama ini banyak sekali contoh bahwa orang yang melakukan kebohongan itu bisa dipidana. Nah, ini persoalannya Pak Benny ini menjadi pengawas dari kepolisian. Jadi kalau sekarang kredibilitas dia dipertanyakan kepada publik, saya kira tak ada salahnya melakukan hal seperti Fahmi Alamsyah, mengundurkan diri. Iya, betul. Standard etis itu musti ada. Pak Benny Mamoto harus bikin refleksi kenapa kalimat itu muncul? Kalau keterangan persnya baik orang akan terima. Tapi kalau orang menganggap bahwa tidak ada yang memungkinkan Pak Benny Mamoto mundur, Pak Benny musti membela diri. Apakah itu kalimat dia atau dia mengungkapkan sesuatu dalam konteks, tapi sudah keburu terbaca bahwa keterangan Pak Benny Mamoto itu sama dengan keterangan awal dari Kapolres Jakarta Selatan. Jadi sebetulnya orang akan anggap kok Pak Benny tidak lakukan verifikasi. Tapi itu urusan Kompolnas, bukan lagi bagian dari kepolisian. Jadi adalah hak dari masyarakat sipil untuk meminta kesetaraan di dalam standar etis. Memang Pak Benny lebih bagus meminta maaf dan mengundurkan diri saja. Supaya orang tahu bahwa dia ada kesalahan, tapi sudah diperbaiki, tapi Pak Benny integritasnya sehingga dia menganggap oke walaupun sudah diterangkan tapi lebih baik saya mengundurkan diri. Jadi itu tradisi yang bagus. Kesalahan ucap bagi pejabat yang akan mempengaruhi opini publik sebaiknya langsung secara moralnya itu, panggilan hatinya itu, mengatakan oke saya berbuat salah dan itu bukan dalam upaya untuk mempertahankan diri, tapi justru dalam upaya untuk membersihkan diri. Saya kira ini memang momentum bahwa kita semua harus menerapkan standar etik yang bagus. Polisinya jelas penting etikanya harus tinggi, wartawannya juga etikanya harus tinggi, Kompolnas etiknya harus tinggi, dan lebih penting lagi para penguasa/para pejabat kita, itu etikanya harus tinggi. Karena kalau kita baca komentar Pak Mahfud MD, misalnya, sekarang mulai menyindir-nyindir tentang teman-teman di DPR. Katanya kok diam saja dalam kasus Ferdy Sambo ini, padahal biasanya kalau ada kasus begini DPR paling cepat panggil sana panggil sini. Apalagi Komisi 3 ini banyak yang kebakaran jenggot karena misalnya Trimedya menyatakan bahwa dari awal dia sudah mengawal kasus ini. Iya sih, memang awal-awal PDIP kenceng. Tapi belakangan ini tidak pernah kedengaran lagi suara PDIP. Itu penting kita ikuti prinsip Pak Mahfud untuk menegur karena kok Komisi 3 diam. Dan kita tentu juga ingin dengar teguran Pak Mahfud kenapa dalam kasus km 50 Komisi 3 juga diam. Kan begitu supaya setara. Jadi Pak Mahfud juga harus ucapkan bahwa banyak sinyal di mana Komisi 3 juga diem. Itu soal hak asasi manusia, soal mungkin selalu memang ada hubungan strategis antara Komisi 3 dan kepolisian karena ia adalah partner di dalam pembuatan kebijakan, dan semua isu tentang Komisi 3 itu juga terkait dengan perilaku Komisi 3 yang permisif kalau itu menyangkut kepentingan kepolisian. Dan orang menduga bahwa oke itu berarti ada sesuatu di dalam hubungan itu. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa itu meloloskan legislasi selalu musti lobi Komisi 3. Dan ini pentingnya supaya kepolisian itu nggak merasa terhalang untuk bahkan untuk mengatur anggaran sehingga harus pilih dengan Komisi 3. Kan kita selalu ingin ada keterbukaan bahwa kepolisian butuh anggaran, tapi kepolisian harus declaire bener-bener buat kebutuhan itu adalah demi masyarakat, bukan demi Komisi 3, atau bukan demi komisi untuk Komisi 3. (Ida/sof)
Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum PB MI, LaNyalla Segera Tancap Gas Bumikan Kembali Muaythai Indonesia
Jakarta, FNN – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) periode 2022-2026 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Dalam sambutannya, LaNyalla mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar Muaythai Indonesia, khususnya para Pengurus Provinsi, yang memberi kepercayaan untuk memimpin cabang olahraga Muaythai di Indonesia. “Sejak hari ini, kita harus bergerak cepat, menyusun struktur organisasi, dengan tujuan utama dan perhatian kita harus terfokus kepada kepentingan atlet-atlet Muaythai Indonesia. Agar segera siap menghadapi event-event di dalam maupun di luar negeri,” katanya. Selanjutnya, LaNyalla akan melakukan konsolidasi untuk memperkuat organisasi, terutama dalam membumikan kembali olahraga yang akar sejarahnya, sudah dikenal di era kerajaan Nusantara itu. Mantan Ketua Umum PSSI itu juga ingin mendorong kemandirian Muaythai Indonesia, terutama dalam pemenuhan kebutuhan peralatan pendukung yang seharusnya dapat dipenuhi oleh bangsa ini sendiri. Dengan mengoptimalkan kemampuan produksi dalam negeri. Terpenting lagi, LaNyalla mengajak para pengurus Pengprov dan insan-insan Muaythai untuk menjaga persatuan demi membesarkan Muaythai. “Baik yang mendukung maupun tidak mendukung caretaker, mari kita bersatu kembali. Polemik-polemik yang terjadi kemarin merupakan ujian yang justru membuat Muaythai Indonesia semakin besar. Mari kita satukan tekad, untuk bersama, bergandengan tangan, menyatu dan melebur, untuk kejayaan dan prestasi olahraga Muaythai Indonesia,” tukas dia. LaNyalla menjadi calon tunggal Ketua Umum PBMI dengan didukung oleh 19 Pengurus Provinsi saat mencalonkan diri. Sebelumnya pria berdarah Bugis itu juga telah menyampaikan visi misi di depan para pengurus provinsi yang hadir dalam Munaslub. Visi yang disampaikan adalah menciptakan insan Muaythai yang kuat, berkarakter dan berprestasi bagi negara dan bangsa diiringi dengan ketaatan kepada Tuhan YME, membangun organisasi Muaythai yang profesional dan modern dan membawa Indonesia berprestasi di pentas internasional seperti Sea Games, Asian Games dan kejuaraan dunia. Sedangkan misi LaNyalla ingin menjadikan PB MI sebagai wadah untuk menampung, mengembangkan, melaksanakan pembinaan atlet yang berkelanjutan. Kemudian sebagai wadah pemersatu insan Muaythai seluruh Indonesia untuk meraih prestasi dan menjunjung tinggi sportifitas. Juga keinginan untuk memperbaiki internal organisasi dengan efisiensi, produktivitas, dalam semua aspek organisasi untuk menunjang administrasi organisasi yang sehat, profesional dan berprestasi. Terpilihnya LaNyalla secara aklamasi mendapat ucapan selamat dari Ketua Pengprov MI DKI Jakarta, Wiyana Bachtiar. Bahkan, istri mantan Ketua Umum PB MI, Sudirman ini juga siap mendukung. “Seluruh peserta Munaslub mendengar ucapan selamat dan dukungan yang disampaikan bu Wiyana Bachtiar. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat Muaythai Indonesia menerima keberadaan pak LaNyalla,” kata Wakil Ketua Pimpinan Sidang Munaslub PB MI, Roni Alvanto. “Jadi, legalitas PB MI pimpinan pak LaNyalla tidak perlu diragukan dan sudah tidak ada lagi dualisme. Ini kabar gembira dari masyarakat Muaythai Indonesia. Pak Nyalla telah mempersatukan kita. Kami bangga. Terima kasih Pak Nyalla,” tambahnya. (Sof/LC)
India-Pakistan "Dipersatukan" Media Sosial Setelah 75 Tahun Berpisah
London, FNN - Saat beranjak dewasa, Guneeta Singh Bhalla mendengar cerita neneknya yang menyeberang dari Pakistan ke India pada 1947 dengan anak-anak yang masih kecil. Neneknya itu telah menyaksikan kekerasan yang mengerikan dan menghantui sisa hidupnya.Cerita semacam itu tidak ditemukan dalam buku-buku pelajaran Singh Bhalla, sehingga dia memutuskan untuk membuat \"Arsip Pemisahan 1947\", catatan sejarah daring tentang Pemisahan India dan Pakistan.Catatan itu menjadi koleksi terbesar tentang peristiwa tersebut, yang berisi sekitar 10.500 cerita kenangan yang dikisahkan secara turun-temurun. \"Saya tak mau cerita nenek saya dilupakan, atau cerita-cerita orang lain yang mengalami pemisahan,\" kata Singh Bhalla, yang hijrah ke Amerika Serikat pada usia 10 tahun.\"Dengan segala kekurangannya, Facebook adalah alat yang luar biasa ampuh. Arsip tersebut dibesarkan oleh orang-orang yang menemukan kami di Facebook dan menyebarkan unggahan kami, sehingga lebih banyak yang peduli,\" katanya.Pemisahan bekas koloni Inggris itu menjadi dua negara –India dengan mayoritas Hindu dan Pakistan dengan mayoritas Muslim– menciptakan salah satu migrasi terbesar dalam sejarah.Sekitar 15 juta penganut Islam, Hindu dan Sikh saling bermigrasi di antara kedua negara selama terjadi ketegangan politik. Situasi saat itu dipenuhi kekerasan dan pertumpahan darah yang menelan korban jiwa lebih dari 1 juta orang.Sejak itu, India dan Pakistan berperang selama tiga tahun dan hubungan keduanya masih rapuh hingga kini. Mereka jarang saling memberi visa, sehingga saling mengunjungi antarwarga nyaris mustahil. Namun, media sosial telah membantu menghubungkan orang-orang dari kedua negara.Ada puluhan grup pengguna di Facebook dan Instagram, serta kanal-kanal YouTube, yang memuat cerita-cerita penyintas Pemisahan dan kunjungan ke kampung halaman. Konten-konten itu telah jutaan kali dibagikan dan dilihat, serta mengundang beragam komentar emosional.\"Inisiatif seperti itu, yang membantu mendokumentasikan pengalaman Pemisahan, menjadi antidot terhadap narasi politik penguasa di kedua negara,\" kata Ayesha Jalal, profesor sejarah Asia Selatan di Universitas Tufts, AS.\"Mereka membantu meredakan ketegangan di antara kedua pihak, dan membuka saluran bagi orang-orang untuk berdialog lebih banyak,\" katanya.Saat jumlah warga yang terusir dari rumah mereka melonjak di seluruh dunia, teknologi telah memberikan bantuan. Teknologi membantu mereka memantau dari jauh rumah yang mereka ditinggalkan dan melaporkan adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sementara arsip-arsip digital memelihara warisan budaya.Proyek Dastaan (dalam bahasa Urdu artinya \"cerita\") menggunakan teknologi realitas virtual (VR) untuk mendokumentasikan informasi dari para penyintas Pemisahan. VR juga memungkinkan para penyintas untuk mengunjungi kembali tanah kelahiran mereka.\"VR tidak seperti film, ada kedekatan dan keterlibatan yang mendorong rasa empati dan memiliki dampak yang kuat,\" kata sang pendiri proyek, Sparsh Ahuja, yang kakeknya pindah ke India saat berusia 7 tahun selama Pemisahan. \"Orang benar-benar merasa seperti dibawa ke tempat itu,\" katanya.Proyek tersebut mendapat bantuan dari para relawan di India dan Pakistan untuk mencari dan memfilmkan berbagai tempat, yang kerap telah berubah drastis selama berpuluh-puluh tahun.Proyek itu berencana menghubungkan 75 penyintas dengan rumah-rumah leluhur mereka pada peringatan 75 tahun Pemisahan pada tahun ini.Namun, mereka baru menyelesaikan 30 wawancara sejak mulai memfilmkan pada 2019 akibat pembatasan pandemi, kata Ahuja.Dia mengatakan andai saja kebijakan visa dibuat lebih ramah, orang bisa bepergian secara fisik serta melihat tempat dan kerabat mereka.\"Sekarang, keterhubungan ini tak akan terjadi tanpa teknologi, dan VR telah memberi audiens baru pengalaman Pemisahan,\" kata Ahuja.Di antara kanal YouTube terpopuler tentang Pemisahan adalah Punjabi Lehar (gelombang Punjabi) yang memiliki sekitar 600.000 pelanggan dan didirikan oleh Lovely Singh (30) dari masyarakat minoritas Sikh di Pakistan.Dia memperkirakan kanal tersebut telah membantu 200-300 orang untuk berhubungan kembali dengan keluarga dan sahabat mereka.Awal tahun ini, sebuah video yang diunggah di kanal tersebut menjadi viral dan menuai banyak pujian. Video tersebut menayangkan pertemuan kembali dua lansia bersaudara yang lama terpisah.\"Jika kami dapat membantu menghubungkan lebih banyak orang, mungkin ketegangan kedua negara akan berkurang,\" kata Singh.\"Beginilah cara anak-anak saya belajar tentang Pemisahan.\"India dan Pakistan termasuk pasar media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 500 juta pengguna YouTube dan hampir 300 juta pengguna Facebook, menurut Global Media Insight dan Statista.Profesor sejarah Jalal berpendapat bahwa ruang-ruang daring itu juga bisa membawa informasi yang salah.\"Meski sangat bermanfaat, inisiatif seputar Pemisahan ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti pemahaman sejarah tentang penyebab Pemisahan,\" katanya.Ketegangan politik antara India dan Pakistan sering meluas ke media sosial.Tahun lalu, sebuah negara bagian India mengatakan pengguna media sosial yang merayakan kemenangan tim kriket Pakistan atas India dapat didakwa dengan pasal penghasutan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.Penduduk India, terutama Muslim, yang mengkritik pemerintah di internet kerap diminta untuk \"pindah ke Pakistan\".Namun bagi Reena Varma yang berusia 90 tahun, media sosial memberikan lebih dari sekadar hubungan virtual. Media itu telah membantunya mengunjungi rumah lamanya di Rawalpindi, Pakistan, 75 tahun setelah dia meninggalkannya.Ketika pengajuan visanya ditolak awal tahun ini, kabar itu menjadi viral di Facebook.Otoritas Pakistan kemudian memberikan visa kepada Varma, yang pindah ke India sewaktu remaja beberapa pekan setelah Pemisahan.Saat Varma mengunjungi Pakistan bulan lalu, Imran William, pendiri grup Facebook bernama India Pakistan Heritage, menyambut kedatangannya.Penduduk setempat menabuh gendang dan menghujani kembang ketika dia menari di jalan sebelum melihat-lihat rumah tua keluarganya. \"Ini begitu emosional, tetapi saya sangat senang bisa mewujudkan impian mengunjungi rumah saya,\" kata Varma.\"Orang-orang memiliki kenangan pahit tentang Pemisahan, tetapi berkat Facebook dan media sosial lain, mereka berinteraksi dan ingin bertemu satu sama lain. (Media) itu menyatukan orang-orang dari kedua negara,\" katanya. (Sof/ANTARA/Reuters)
Dumai Tangkap 45 WNI dan 13 WNA
Pekanbaru, FNN - Sebanyak 45 WNI dan 13 WNA asal Bangladesh dan Myanmar ditangkap Selasa (9/8) oleh aparat penegak hukum karena dicurigai akan bepergian ke Malaysia secara ilegal setelah sempat berada sekitar jalan lintas Dumai-Sei Pakning, Provinsi Riau.\"Saya perintahkan seluruh jajaran keimigrasian untuk memperketat pengamanan, terutama di pelabuhan laut, bandara, pos lintas batas dan tempat lainnya yang merupakan jalur keluar-masuk wilayah Indonesia,\" kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu di Pekanbaru, Rabu.Ia juga memerintahkan jajarannya agar jangan sampai kecolongan, memeriksa seluruh dokumen Keimigrasian dengan teliti dan memperkuat intuisi untuk mengantisipasi hal-hal yang mencurigakan.Khusus jajaran Keimigrasian di wilayah Dumai, katanya, agar memperketat penjagaan terutama pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).\"Jangan segan-segan untuk segera menindak pelanggaran keimigrasian demi keamanan dan ketentraman negara kita tercinta ini,” pesan Kakanwil.Sebagai wilayah yang berada di perbatasan, kata Sitepu, semua pihak harus lebih ekstra hati-hati sebab Riau kerap dijadikan sasaran empuk sebagai jalur penjualan manusia (human trafficking) bahkan penyelundupan narkoba.Untuk itu Sitepu meminta seluruh jajaran keimigrasian untuk selalu memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait demi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.Kepala Kepolisian Sektor Medang Kampai AKP. Edwi Sunardi, beserta tim yang berhasil mengamankan 58 orang mencurigakan tersebut melaporkan bahwa 45 orang merupakan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, 12 orang merupakan WNA asal Bangladesh dan satu orang merupakan WNA asal Myanmar.\"Dari hasil penyelidikan bahwa ke 58 orang tersebut akan memasuki Malaysia pada malam hari dengan menggunakan speedboat, namun pada saat sampai di TKP tidak ada dijumpai tekong ataupun sponsor yang akan memberangkatkan para pekerja imigran tersebut,” kata Edwi.WNA ilegal tersebut dengan modus operandi berangkat dari negara asal Banglades dan Myanmar dengan menggunakan pesawat dengan tujuan Malaysia, namun ditolak kemudian menuju Jakarta, selanjutnya dari Jakarta naik bus menuju Kota Dumai, sesampainya di Dumai kemudian dikoordinir untuk diberangkatkan secara ilegal kembali ke Malaysia dengan menggunakan speedboat.Hingga saat ini, PMI dan imigran ilegal tersebut diamankan di Mapolres Dumai guna pengusutan lebih lanjut. (Sof/ANTARA)
Dugaan Praktik Prostitusi Anak di Bawah Umur Dibongkar Polisi
Makassar, FNN - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali membongkar dugaan praktik prostitusi anak di bawah umur dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online untuk menjajakan korban kepada para lelaki hidung belang.\"Tersangkanya berinisial UK yang menjual atau mengadakan wanita di bawah umur ditempatkan di Hotel B dan Hotel D. Ada dua tempatnya,\" ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, di Makassar, Rabu.Kasus dugaan prostitusi anak wanita di bawah umur itu, kata dia, diungkap Tim Subdit Retana Polda Sulsel melalui situs online, setelah menerima laporan masyarakat. Sejauh ini terus dikembangkan tim sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik.\"Kami terus mengantisipasi praktik prostitusi secara online ini di wilayah Sulsel. Untuk kasus ini ada tiga korban berinisial S, Z dan S. Semua wanita di bawah umur,\" ujarnya pula.Ditanyakan berapa tarif yang dipasang pelaku menjual korban kepada pemesannya melalui situs online, dia menyebutkan antara Rp600 ribu hingga Rp1 jutaan ke atas. Selain itu, pelaku maupun korban juga sering berpindah-pindah tempat.\"Semua korban asal sini (Makassar) menjual atau transaksi melalui online. Bisa di satu tempat atau bisa juga korban dibawa keluar. Tersangka mengakui sudah berkali-kali melakukan praktik tersebut,\" katanya lagi.Sedangkan untuk modus operandi yang dilancarkan pelaku, kata Komang, masih pendalaman. Tersangka ditangkap pada 9 Agustus 2022 setelah tim mengetahui keberadaan pelaku.\"Kalau modus masih didalami berapa lama korban melalukan itu dalam konten ini. Dan berapa lama operasi, nanti kami sampaikan. Untuk pelanggannya dari kalangan sedang, menengah dan bawah. Tergantung dari harganya,\" kata dia.Tersangka dikenakan Pasal 78 dan Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. (Sof/ANTARA)
Pemilu 2024, PMII Siap Berperan Dalam Pengawasan
Jakarta, FNN - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menegaskan kesiapannya untuk berperan dalam pengawasan Pemilu 2024.\"PMII patut mengambil peran sekaligus berpartisipasi dalam mengawasi dan memantau Pemilu 2024,\" kata Direktur Lembaga Pemilu dan Demokrasi PB PMII Yayan Hidayat di Jakarta, Rabu.Hal itu disampaikan Yayan dalam Seminar Pendidikan dan Pelatihan LKD PB PMII bersama Bawaslu RI di Jakarta.Yayan menjelaskan bahwa pemilu secara serentak pada tahun 2024 menghadapi kompleksitas, mulai dari pengakomodasian hak pilih, desain teknis kepemiluan, hingga pelaksanaan pemungutan suara. Di lain sisi, perkembangan internet yang beriringan dengan maraknya buzzer yang mengakibatkan disinformasi.\"Secara garis besar, perang siber di dunia maya dicontohkan dalam berbagai macam ekspresi, seperti flaming, trolling, cyber bullying, dan hate speech. Bahkan, kerap kali buzzer melakukan manipulasi informasi sehingga berujung pada konflik politik,\" jelasnya.Selain itu, Yayan menyatakan bahwa pandemi COVID-19 tak berkesudahan kerap memunculkan ketidakpastian politik. Belum lagi politisi isu suku, agama, dan identitas dianggap sebagai pengganggu utama dalam Pemilu 2024 yang sebenarnya masalah klasik.Yayan mengatakan bahwa pengalaman penyelenggaraan Pemilu 2019 dan Pilkada Serentak 2020 menjadi titik tolak untuk mencari solusi inovatif melalui kebijakan operasional penyelenggaraan dengan tetap mengacu koridor regulasi pemilu. Dengan demikian, penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.Ia menegaskan bahwa Pemilu 2024 adalah pemilu paling kompleks sekaligus titik penentu keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Pilpres, pileg, dan pilkada pada tahun 2024 akan secara bersamaan dalam tahun yang sama dan menjadi wadah regenerasi kepemimpinan yang dapat mengonsolidasikan demokrasi ke arah yang lebih baik.Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu Ibrahim Malik Tanjung mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat akan memperkuat pengawasan pemilu.\"Kami mendorong partisipasi civil society dalam pengawasan pemilu dengan membangun kesadaran politik melalui konsep pencegahan,\" kata Ibrahim. (Sof/ANTARA)
BI Ajak OP Digencarkan, Tekan Inflasi Pangan Turun Hingga ke 5 Persen
Jakarta, FNN – ubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak agar Operasi Pasar (OP) bisa digiatkan di pusat maupun daerah agar inflasi pangan bisa turun ke level 6 persen atau bahkan 5 persen (year-on-year/yoy) , dari Juli yang tercatat sebesar 10,47 persen (yoy).\"Mari kita segera melakukan operasi pasar agar harga cabai, bawang, telur, dan daging bisa turun. Kemudian minyak goreng yang sudah turun agar tidak naik lagi harganya,\" ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo pada dimulainya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.Di pusat, ia menyebutkan sedang dikoordinasikan agar bupati maupun wali kota bisa menggunakan anggaran daerah untuk OP lantaran terdapat beberapa masalah terkait kepastian hukum dan ada beberapa bupati atau wali kota yang takut menggunakan anggaran untuk operasi pasar .Adapun dari inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu yang sebesar 4,94 persen (yoy), inflasi pangan menjadi komponen yang paling tinggi yakni dengan kenaikan 10,47 persen (yoy). Padahal inflasi pangan sebenarnya tidak boleh lebih dari 5 persen atau paling tinggi 6 persen.Perry Warjiyo menuturkan inflasi pangan adalah permasalahan perut dan rakyat, serta berimplikasi langsung kepada kesejahteraan, sehingga hal tersebut bukanlah masalah ekonomi saja, melainkan masalah sosial dan berpotensi berlanjut menjadi masalah politik.Inflasi pangan merupakan 20 persen dari komposisi pengeluaran masyarakat secara total, sedangkan bagi masyarakat kelas bawah bisa mencapai 40 persen atau 50 persen atau lebih tinggi dari porsi masyarakat kelas menengah ke atas.\"Jadi dengan menurunkan inflasi pangan dari level 10,47 persen (yoy) menjadi 6 persen (yoy) atau 5 persen (yoy), dampak sosialnya akan sangat-sangat besar dalam menyejahterakan rakyat,\" ujar Perry Warjiyo.Oleh karenanya ia menekankan agar gerakan nasional pengendalian inflasi pangan bisa terus didorong dengan terus bekerja sama antara seluruh pihak baik di pusat maupun daerah. (mth/Antara)
Indonesia Raih Satu Perak di Kejuaraan Dunia Running Target 2022
Jakarta, FNN – Indonesia membawa pulang satu medali perak yang diperoleh Nourma Try Indriani dalam Kejuaraan Dunia Running Target ISSF 2022 di Chateauroux, Prancis, 1-9 Agustus.Nourma menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang mendulang medali setelah berada di posisi kedua nomor 10m running target mixed women individual. yang bergulir Selasa (9/8) waktu setempat.Berdasarkan laman Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF), Nourma pada babak final membukukan total skor 371.Dia berada di belakang petembak asal Ukraina Avramenko Galina yang pulang dengan emas setelah melesatkan bidikan di angka 372.Adapun perunggu menjadi milik atlet menembak asal Armenia Grigoryan Arusyak dengan 367.Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan delapan petembak dalam World Championship Running Target 2022 di Prancis.Selain Nourma, pada nomor putri ada Feny Bachtiar, Rica Nensi Perangin Angin, dan Nurul Sofiah. Sementara untuk putra yakni Muhammad Chuwaizam, Irandi Julio, Pahriz Nugra Pratama, dan Muhammad Sejahtera Dwi Putra.Kejuaraan Dunia Running Target ISSF diikuti 55 atlet dari 14 negara. Mereka bersaing dalam 12 nomor running target yang dilombakan.Dengan meraih satu medali perak, Indonesia menempati posisi ketujuh bersama Korea Selatan dalam klasemen akhir perolehan medali.Sedangkan Ukraina menjadi peraih medali terbanyak dengan enam emas, lima perak, dan empat perunggu. Swedia di bawahnya dengan empat emas, dua perak, dua perunggu. Kemudian Kazakhstan di posisi ketiga dengan dua emas.Finlandia di urutan keempat dengan satu emas, empat perak, tiga perunggu. Lalu Armenia di posisi kelima dengan satu emas tiga perunggu dan Hungaria di atas Indonesia setelah meraih satu perak, satu perunggu. Posisi kesembilan adalah Polandia dengan satu perunggu. (mth/Antara)
Minyak Ditutup Melemah Tertekan Kemajuan Pembicaraan Nuklir Iran
New York, FNN – Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan meningkatnya prospek ekspor minyak Iran yang lebih banyak seiring kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan nuklir Iran di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi yang melambat dapat mengurangi permintaan.Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September, menyusut 0,26 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi menetap di 90,50 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 0,34 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 96,31 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.Selama sesi, kedua kontrak acuan bergerak naik dan turun lebih dari satu dolar AS per barel, dikutip dari Xinhua.Uni Eropa pada Senin (8/8/2022) mengajukan teks akhir dari rancangan keputusan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, sambil menunggu keputusan politik dari peserta pembicaraan Wina.Beberapa pedagang berbicara tentang pembicaraan nuklir Iran dan mengulurkan harapan untuk kesepakatan, kata Phil Flynn, analis pasar senior di The PRICE Futures Group.Iran dapat meningkatkan ekspor minyaknya sebesar satu juta hingga 1,5 juta barel per hari dalam enam bulan dan kebangkitan kembali perjanjian nuklir 2015 kemungkinan akan membuat harga minyak turun tajam mengingat ekspektasi rendah dari kesepakatan di pasar, menurut Vivek Dhar, analis Commonwealth Bank.Harga minyak mendapat dukungan setelah Ukraina menghentikan aliran minyak di pipa minyak Druzhba ke beberapa bagian Eropa tengah karena sanksi Barat telah mencegah pembayaran dari Moskow untuk biaya transit.Aliran di sepanjang rute selatan pipa Druzhba telah terpengaruh sementara rute utara yang melayani Polandia dan Jerman tidak terganggu.Sementara itu, total stok minyak mentah komersial AS kemungkinan naik 600.000 barel pekan lalu, sementara stok bensin dan sulingan AS masing-masing turun 1,2 juta barel dan 900.000 barel pada periode yang sama, menurut survei analis terbaru oleh S&P Global Commodity Insights. (mth/Antara)