FORUM-RAKYAT

Ibu-ibu Pengajian vs Emak-emak Gila Dunia

Ada dua pasang suami istri dalam bertetangga, yang satu pasang kelihatan kampungan yang bawaannya hobi ngaji aja, dan yang satu pasang kelihatan modern, hobi shoping tawaf seluruh mall yang dekat dengan rumahnya.  Kelihatan istri dari pasangan ini jarang masuk dapur sehingga kulitnya putih bersih agak glowing. Berbeda dengan pasangan pertama walau tidak kelihatan megah rumah tangganya, namun tampak keluarga yang adem, rukun dan harmonis. Tidak pernah kelihatan di raut wajah mereka terutama istrinya memikul beban duniawiah. Ini gambaran perbedaan sepintas dua komunitas manusia, yang satu ikut pengajian dan yang satu hobi dengan keduniaan. Ibu-ibu yang suka ikut pengajian tidak pernah terlihat anak-anak mereka terlantar. Karena keluarganya sudah terbiasa dengan ritme kesibukan dunia dan akherat. Ibu-ibu yang ikut pengajian tidak pernah ganjen dengan lawan jenis walau kenal dekat. Mereka  tetap menjaga jarak sesuai tuntunan agama yakni bukan muhrim. Dan mereka dengan urusan dunia gak kesetanan ingin meraup semuanya. Terbalik dengan keluarga yang pertama yang kelihatan modern up to date tapi kelihatan tidak harmonis. Hampir pasti sepasang suami istri itu jarang ketemu karena kesibukan dunianya. Hampir pasti mereka jarang berkumpul satu keluarga itu. Istrinya kayak ibu-ibu sosialita dan suami sibuk di partai dan urusan dunia yang lain. Memang di kompleks tempat tinggalnya selalu mendominasi karena merasa lebih modern dari yang lain. Soalnya sebagian ibu-ibu di komplek itu rajin ke masjid mengikuti pengajian. Kalau ibu-ibu ini keluar dari rumah mau ke masjid tercium bau surga minyak sultan yang dipakai seperti bau di Makkah. Tapi kalau ibu-ibu yang kedua mau ke mall tercium bau wangi menusuk hidung yang di pakai perempuan-perempuan penggoda suami orang yang bikin dompet sampai ludes dan tuntas. Apa yang salah dari ibu-ibu pengajian? Mereka rajin ngaji tapi urusan rumah tangganya tidak terbengkalai. Prinsip ibu-ibu pengajian biar kelihatan kampungan karena ngaji terus dari pada sok modern tapi suka main dengan laki orang, begitu juga suaminya. Ibu-ibu pengajian mendapat dunia dan akheratpun dapat. Yang sering ikut pengajian kalau mau sebut Allah SWT tidak sulit dan lidah tidak belepotan belipat-lipat. Yang sering ke mall, dunia ambillah semua sepuas-puasnya mumpung kekuasaan ada di tangan kalian. Ingat umur udah mendekati maghrib. Tau dirilah. Wallahu A\'lam ... MOH. NAUFAL DUNGGIO (Aktivis dan Ustadz Kampung), Bekasi.

Pensiunan TNI Polri Akan Terus Kritis terhadap Rezim

Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) berasal dan berawal dari mantan TNI POLRI yang sudah pensiun atau purnawirawan / PEPABRI (PPAD, PPAL, PPAU, POLRI) ditambah anggota kehormatan yang direkrut dari para pakar dan praktisi dibidangnya dan Anggota Luar Biasa (ALB) yang direkrut dari masyarakat dan kluarga besar TNI POLRI yang sepaham, namun bukan under boow nya PEPABRI. Selanjutnya bagi mereka yang masih  mampu dan ingin tetap konsisten dan konsekwen terhadap visi misi TNI POLRI aktif / PEPABRI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI  bersama elemen dan komunitas lainnya tetap dan terus membela, mengawal, mengiringi, menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI, Keselamatan rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia membentuk suatu wadah FPPI, yang lahir pada 24 Januari 2022 ( hikmah dari hari kelahiran Panglima Besar TNI / ABRI Jendral Soedirman pada tanggal 24 Januari 1916 ),  di Monumen Perjuangan (MonJu) Bandung, Jawa Barat FPPI sebagai mitra pemerintah membantu, mengawal, mengiringi,  dan mengamankan jalannya roda pemerintahan namun bersikap tegas mengoreksi dan meluruskan terhadap kebijakan kebijakan yang menyimpang atau keluar dari on the track tujuan nasional dan internasional atau menyimpang dan keluar dari Pancasila dan UUD 1945, dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. FPPI berjuang menegakkan kejujuran, kebenaran dan keadilan, tidak terbelenggu pada satu ormas atau satu partai saja, melainkan bebas dan berhak mendaftar BACALEG melalui partai apapun selama berlandaskan Pancasila dan UUD 45 dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan dalam memilih partai sebagai jembatan ke CALEG justru merupakan pengayaan untuk sebagai pelopor, dinamisator dan stabilisator di lingkunganya, guna mengubah dan meniadakan rasa persaingan dan permusuhan satu sama lain. Dengan dijiwai Agamis Nasionalis, berangkat dari start yang berbeda, namun menuju satu tujuan, bersama sama elemen dan komunitas lain, mewujudkan NKRI yang berdaulat, kokoh, jaya dan sejahtera, dengan berkiblat kepada kepentingan rakyat yang cerdas dan sejahtera! Tak terbang karena pujian, tak tumbang karena cacian, FPPI akan tetap dan terus berjuang selama hayat masih dikandung badan, meningkatkan urun angan menjadi turun tangan, peka dan peduli terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan agama, bangsa dan negara, demi masa depan anak cucu cicit yang lebih baik, dengan etos kerja berkeTuhanan, konstitutional, konsepsional, profesional, proporsional, kompak bersatu, bermartabat, beradab dan bermanfaat,  dalam satu komando dan kendali yang terkodinir dan berkesinambungan, dengan  satukan niat, bulatkan tekad,  hanya bersandar kepada Alloh, TYME. Semoga Alloh SWT, TYME, senantiasa memberikan Amanah, Berkah dan Istiqomah serta bimbingan dan perlindunganya dalam segala aktivitas dan eksistensinya.... Aamiin YRA...!* (Bandung, 20 Februari  2023, Kol Purn Sugengwaras, Ketum FPPI)

Otaknya Hanya Separoh

Oleh Sugeng Waras - Purnawirawan TNI AD Mohon beribu ribu maaf menanggapi ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati yang juga didahului permohonan beribu ribu maaf...! Ironisnya banyak juga yang mengiringi dengan tepuk tangan menanggapi ucapan Megawati yang esensinya menyayangkan kepada kebanyakan emak emak/iibu ibu rumah tangga yang lebih mengutamakan ikut kegiatan pengajian dari pada kegiatan pekerjaan di rumah. Bisa dibayangkan pemahaman dan penghayatan terhadap makna Pancasila yang katanya konsep awal Bung Karno yang nota bene ayahandanya sendiri. Beruntung kemudian konsep awal itu dikelompokkerjakan oleh panitia sembilan dan dilengkapi dengan pemikiran saudara-saudara kita dari Indonesia Timur, sehingga menjadi makna yang prinsipal dan fundamental yang dipedomani oleh bangsa Indonesia hingga saat ini. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak melihat masalah ini dari kacamata ulama atau kiai yang ahli agama. Saya mengajak kita berpikir logis, pragmatis dan komprehensif terkait hal- hal yang tidak bisa dilihat dengan indra mata. Contoh konkrit perbedaan antara orang hidup yang masih bernyawa dan orang yang sudah mati tanpa nyawa. Secara penglihatan mata, orang hidup bisa berucap dan bergerak berdasarkan gagasan, pikiran ataupun niat kemauanya. Sedangkan orang mati tidak bisa sama sekali berucap atau bergerak layaknya yang bisa dilakukan oleh orang hidup. Dari sini menyimpulkan adanya perbedaan antara punya dan tidak punya nyawa, dengan kata lain nyawa yang tidak tampak itu memang ada. Di sisi lain tentang pendidikan, apakah bersifat pembentukan, pengembangan, penambahan, pemantapan ataupun penelitian, semuanya tidak terlepas dan telah tersurat serta tersirat dalam ilmu manajemen (mempersiapkan/merencanakan, rencana, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi) dan seterusnya. Bahkan seperti ditakdirkan adanya fakta yang berpasangan seperti dunia akhirat,  hidup mati, konkrit abstrak, besar kecil, laki laki  perempuan dan masih banyak lagi, yang bisa ditafsirkan sama sama kelihatan atau ada yang bisa dan tidak bisa kelihatan (dunia akhirat). dunia nyata, akhirat tidak nyata. Hal hal yang tidak nyata inilah yang perlu dibahas, dikaji, dianalisis disertai ilmu dan Iman. Jika memang sulit untuk memahami makna iman/kepercayaan, perlu melewati pemahaman bahwa segala sesuatu yang ada pasti ada yang mengadakan. Maka kita layak prihatin, atas ucapan Megawati sebagai figur publik sekaligus pimpinan organisasi besar  yang membawa dan mempengaruhi orang banyak, terkait ucapanya membandingkan kegiatan pengajian dan pekerjaan rumah tangga bagi ibu ibu/ emak emak, yang layak diragukan pemahamanya terhadap Pancasila sebagai dasar dan landasan berpikir bangsa Indonesia. Dikaitkan kebutuhan manusia hidup untuk memenuhi kebahagiaan dan kesejahteraan lahir batin, dunia akhirat, masa kini dan masa depan, seiring dengan perkembangan dunia dan kemajuan tehnologi, tidak menutup kemungkinan manusia berupaya menyesuaikan dengan kebutuhanya dengan menyeimbangkan bekal dan kebutuhan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dunia akhirat. Pasti tidak mungkin seorang Megawati berotak terbalik atau hanya berotak separuh yang akan membelenggu dan mempersempit pandanganya sendiri untuk kebaikan sesama....mit aamiitt...! Bandung, 19 Februari 2023

Kebangkitan Umat oleh Partai Ummat

Oleh KH A Cholil Ridwan - Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Pimpinan Pesantren Husnayain RAKERNAS Partai Ummat yang perdana telah usai. Alhamdulillah alfaqir diundang untuk menghadiri pembukaannya Senin 13 Februari di Asrama Haji Pondok gede. Alfaqir yang hadir dari sebelum acara dimulai sampai dengan selesai doa penutup dibacakan mempunyai kesan-kesan positif yang nampaknya perlu alfaqir tulis agar dibaca oleh umat Islam secara luas terutama aktifis dan pendukung Partai Ummat. 1. Partai Ummat untuk menyelenggarakan Rakernas perdananya yang mengundang ribuan pengurus partai dari seluruh Indonesia, tidak memilih hotel berbintang atau tempat-tempat yang terkesan wah tapi Partai Ummat memilih tempat di Asrama Haji Pondok Gede yang bersahaja dan sederhana dan biaya yang dibayarkan tidak masuk kantong pemilik hotel yang biasanya sudah kaya raya dan non-muslim. Bahkan Hotel berbintang menyediakan minuman keras dan tidak menolak kalau digunakan untuk tindakan ma’shiyat lainnya. 2. Pidato politik Ketua Umum Partai Ummat yang ganteng berkalung sorban Yaser Arafat sarat dengan ayat suci Qur’an yang bukan hanya dibaca terjemahan maknanya dalam Bahasa Indonesia dan pekikan Allaahuakbar yang disambut gegap gempita oleh Pengurus yang memenuhi Gedung pertemuan. Ketum juga mengingatkan bahwa masjid bukan hanya tempat sholat, tapi masjid adalah pusat kegiatan umat termasuk kegiatan politik. 3. Begitu juga pidato politik Ketua Majelis Syuro Partai membaca ayat-ayat politik yang jarang diungkap oleh politikus muslim  dan beliau nampak bak ulama sepuh yang bijak yang sedang menyampaikan titahnya. 4. Ustadz Sambo membuat kejutan  mencuri waktu selama 5 menit yang diisi dengan memberikan kata pengantar sebelum membaca doa yang menyadarkan semua peserta rakernas untuk  selalu ikhlas dalam berjihad politik yang semata mencari ridho Allah dan aktip beribadah terutama sholat jamaah lima waktu di masjid dan selalu menjauhi maksiat. 5. Kejutan berikut Partai Ummat mendeklarasikan Anis Baswedan sebagai capres 2024 menjadi sepirit yang hangat untuk koalisi perubahan. Dan alfaqir juga pendukungnya lho. 6. Alfaqir sebagai Ketua Pembina BKsPPI, Wakil Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia DDII dan Pimpinan Pesantren Husnayain sangat mengharapkan saudara2 seiman yang sudah terlanjur aktip atau menjadi pendukung partai-partai sekuler agar hijrah menjadi pendukung Partai Ummat minimal dalam Pilkada, Pemilu dan pilpres 2024. Karena pada tahun 2005 MUI sudah mengeluarkan fatwa haramnya mengikuti faham Sekulerisme, Pruralisme dan Liberalisme, serta yang mengamalkanya bisa rawan menjadi murtad. 7. Semoga semua yang terucapkan di rakernas Partai Ummat perdana di Pondok Gede akan menjadi kenyataan yang benar-benar dilaksanakan dan umat memastikan bahwa Partai Ummat sudah menjadi Partai politik Islam yang ideologis, idealis, syar’iy dan kaaffah. Jakarta, Rabu 24 Rajab 1444 H.

Partai Ummat Harus Bisa Menjadi Partai Islam seperti Erbakan

Muhammad Amien Rais (MAR) memang tokoh politik umat Islam yang tidak pernah mati. Di awal reformasi beliau mendirikan partai yakni Partai Amanat Nasional  (PAN) tapi partai itu tidak amanah kepada rakyat Indonesia khususnya tidak amanah kepada motor pendirinya yakni MAR. MAR disingkirkan oleh si tukang panci yang tidak berdarah-darah waktu mendirikan partai (PAN). Dia cuma datang belakangan bawa duit kemudian menjadi pengurus inti dan menjadi ketua umum hingga jadi menteri. Insya Allah Partai Ummat jangan ikut-ikutan jejak seperti ini lagi. Dulu partai Ummat terseok-seok gak ada yang mau bantu tapi giliran sudah lolos verifikasi, berdatangan semut-semut api. Jangan sampai nanti sebagai pengkhianat dengan membawa duit-duit haram dan mau jadi anggota partai dan mau jadi ketuanya. Partai Ummat harus benar-benar jadi partai Islam seperti Partai Erbakan dan Erdogan di Turki. Artinya Partai Ummat (PU) harus benar-benar jadi partai seperti yang dipidatokan oleh ketuanya saat  Rakernas kemarin. PU harus bisa menunjukkan sifat Islam yg sebenarnya walau belum 100% tapi identitasnya jelas yakni sebagai Partai Islam,  sebagaimana kata umat. Umat beda dengan rakyat. Kalau umat untuk Islam kalau rakyat untuk Indonesia. PU jangan abu-abu dalam menunjukkan jati dirinya. Katakan bahwa ini benar-benar partai Islam yang siap melawan mafia dan bandit-bandit kekuasaan. Jangan lagi malu dengan mengatakan ini partai berasaskan Islam dan berhantu blau kayak partai kemarin atau seperti partai yang lain - yang pada akhirnya kita lihat mereka jadi bandit-bandit dan bajingan-bajingan penguasa yang mengkhianati rakyatnya. PU harapan umat Islam saat ini, karena tidak ada partai saat ini yang bisa menolong umat Islam dan para ulamanya yang dijahatin oleh rezim ini. Ada sich partai yang membela tapi tidak banyak. Nah kalau ada tambah dengan PU yang jelas identitas Islamnya maka akan lebih kuat bagi umat Islam. Maka dari itu kita umat Islam semua harus dukung PU ini. Jangan pilih lagi partai sekuler yang penuh dengan koruptor jahannam. Jangan di dunia sudah menderita baru kita pilih partai sekuler yang penuh dengan orang-orang kafir dan munafik. Biarlah PU dengan identitas Islam yang Rahmatal Lil\'alamin. Insya Allah PU akan jadi partai mayoritas di Indonesia seperti di Turki sehingga yang memimpin Indonesia seperti Erdogan di Turki. Di Rakernaskan sudah mendukung Anies Baswedan maka InsyaAllah negara kita tidak akan jauh kayak di Turki di bawah kepemimpinan Erdogan. Biarlah PU dinyinyirin dan dibully oleh manusia laknat seperti para buzzer istana sekarang. Nanti saat kita berkuasa Insya Allah akan melahirkan hakim-hakim yang saat kemarin akan menghadiahi Sambo dengan hukuman mati. Mereka belum habis masa jabatan saja telah Allah perlihatkan hukuman mati seperti yang terjadi kepada mantan jenderal polisi itu. Apalagi kepada cecurut-cecurut istana biar dia pakai sorban lagi. Dia orang pertama yang akan digantung sebagai hukuman mati di atas Monas. Kita umat Islam  hanya bersabar. Di setiap waktu ada orangnya dan di setiap orang ada waktunya. Mari kita umat Islam pilih PU ini. PU bukan partai Muhammadiyah karena didirikan MAR. Muhammadiyah tidak berpartai. Yg jelas PU ini partai umat Islam, maka wajib bagi umat Islam memilih partai ini. Supaya negara tidak terjual oleh pengkhianat negeri kepada Cina Komunis. Wallahu A\'lam MOH. NAUFAL DUNGGIO, Aktivis dan Ustadz Kampung, Bekasi, 160323.

Menunggu Hari H, Sugeng Waras Ultimatum Polisi

TANGGAL 19 Februari 2023 adalah batas akhir, saya menghimbau memberikan motivasi dan kesempatan  kepada Polres Cimahi untuk bisa memberikan kado kepada saya terkait tertangkapnya pelaku utama atau alang kasus penusukan terhadap diri saya. Ini sangat logis dan beralasan karena sejak kejadian penusukan terhadap diri saya pada 29 Desember 2022, pukul 14.45 di jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat oleh orang tak dikenal, yang mengakibatkan 4 luka di paha kanan, 1 luka di paha kiri dan 1 luka di lengan atas kanan,  saya dirawat di RSU Cibabat dan RST Dustira Cimahi selama 1 minggu. Sampai saat ini belum pulih total, jalan masih terpincang- pincang, terasa sakit di bagian paha kanan dan paha kiri hingga saat ini. Tanggal 2 Januari 2023 salah satu dari beberapa pelaku (yang mengaku bukan pelaku utama atau dalangnya) telah ditangkap dan  ditahan di Polres Cimahi dengan harapan akan segera menyusul pelaku pelaku lainnya. Harus kita acungi dua jempol atas kegigihan dan keberhasilan Polres Cimahi saat itu, namun menjadikan tanda tanya besar ketika hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait penangkapan pelaku-pelaku lainnya. Saya melihat ada upaya-upaya yang telah dilakukan oleh petugas Polres Cimahi, namun dengan belum ditangkapnya para pelaku lainnya membuat saya tidak habis pikir, apakah para pelaku tersebut hebat dan sakti atau Allah belum memberi jalan dan cara yang tepat untuk menangkapnya. Saya yakin ini bukan masalah kriminal, pribadi, atau balas dendam terhadap diri saya, dan apakah justru karena ini sulit untuk dilacak dalam proses penyidikan.  Saya yakin polisi juga telah menganalisis masalah internal dan eksternal, untuk bisa dikait-kaitkan dengan kasus ini. Sebagai manusia biasa, saya tetap berharap Polres Cimahi akan mampu menuntaskan kasus ini secara profesional. Demikian juga saya bermohon kepada para purnawirawan umumnya dan para teman seperjuangan khususnya, tetap yakin terhadap profesionalisme, kredibilitas, dan akseptabilitas para petugas kepolisian di jajaran Polres Cimahi hingga beberapa hari lagi waktu yang ditentukan. (Bandung, 12 Februari 2023, Kolonel Purn. TNI Sugeng Waras)

Utang Diumbar karena Berharap Jadi Bacawapres Anies

ORANG yang terjun ke dunia politik di Indonesia kalau tidak melakukan intrik-intrik busuk dan menjijikkan bukan dinamakan politisi Indonesia. Apalagi dia sudah bergabung satu kolam dengan para cebong, maka intrik-intrik positif mereka sudah lupa. Tidak lagi berlaku sahabat atau saudara. Selama bisa menjegal demi keuntungan dan kesenangan pribadi maka akan tetap dilibas habis. Ini yang terjadi pada Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan. Elektabilitas Anies makin meroket dan belum punya Cawapres maka Sandi berharap dia bisa seperti di DKI Jakarta dulu bisa menjadi jadi wakil Anies dalam kontestasi Pilkada. Namun Sandi tak punya alasan yang kuat bisa bersanding lagi dengan Anies dalam kontestasi Pilpres di 2024. Melihat peluang itu maka dia coba mau keluar dari partainya yakni Gerindra untuk pindah ke PPP. Tapi ternyata penawaran dia bakal dipilih sebagai Bacawapres tidak pernah ada dan dia gak jadi keluar dari partainya karena masih takut sama Prabowo. Karena alasan itu maka keluarlah bahasa bahwa Anies ada utang 50M ke Sandi melalui suara orang lain. Sandi berlagak \'alim bahwa setelah shalat istikharah dan ngomong dengan keluarga maka utang itu dianggap lunas. Kemunafikan kok bawa-bawa shalat. Itu berarti ada dong utangnya. Kenapa setelah 5 tahun Anies menjabat jadi Gubernur di DKI dan setelah Anies sudah lolos presidential treshold 20% tiba-tiba muncul soal utang piutang itu. Kenapa gak dari tahun-tahun kemarin ditagih? Itu tandanya Sandi sudah jadi bagian dari kelompok oligarki yang berkelaborasi dengan istana kodok pemalsu ijazah untuk mau menjegal Anies agar gagal ikut kontestasi Pilpres di 2024. Niat busuk kalian sudah bisa terbaca dengan jelas. Perilaku kalian yang sok Islamis tidak akan membutakan rakyat Indonesia yang makin pintar cuma penakut. Harusnya rezim ndableg seperti ini sudah dihentikan dan diakhiri sejak kemarin-kemarin. Jangan tunggu sampai habis masa jabatannya. Negeri Barat yang bagi agama Islam disebut tidak beriman alias kafir kepada Al-Quran tapi justru lebih beriman dari rakyat Indonesia yang mayoritas muslim kalau urusan ini. Jika mereka di Barat menemukan rezim seperti di Indonesia yang korup ini, maka tidak lama rakyatnya langsung bertindak memecat pemerintahnya dan ganti dengan pemerintah yang baru yang lebih adil tidak korup. Boleh jadi bangsa Indonesia sudah berkarat hatinya sehingga mereka enjoy dengan pemerintahnya yang korup ini. Mereka merasa baik-baik saja melihat korupsi di mana-mana dan pelanggaran konstitusi nyata-nyata di depan matanya serta membiarkan negaranya mau dicaplok oleh bangsa asing tanpa mereka harus protes karena takut dipenjarakan. Rakyat Indonesia seperti mendengar lagu pengantar tidur bila mendengarkan kepala negara berbohong. Yah yang penting sebagai rakyat yang cinta NKRI  kita udah berteriak melalui medsos ini dari pada tidak sama sekali atau jadi pengkhianat negeri, na\'udzubillahi mindzalik. Wallahu a\'lam ... Oleh MOH. NAUFAL DUNGGIO - Aktivis dan Ustadz Kampung, Bekasi, 110223

Ganjar Pranowo Diprank Istana Jadi Capres tapi Bohong

MEMANG paling gak enak kalau di bohongin oleh siapapun apalagi orang yang punya jabatan di atasnya. Perkara bohong membohongin bukan hanya dialami Ganjar, tapi juga dialami 270 juta rakyat Indonesia. Mungkin rakyat sudah mau muntah kalau mendengar orang istana berpidato apalagi menjanjikan sesuatu. Contoh-contoh kebohongan bertaburan di dunia digital karena hal tersebut gak bisa dihapus. Seperti contoh yang gampang saja, ketik kata kunci Esemka di geogle langsung keluar siapa-siapa yang berbicara tentang mobil Esemka lengkap dengan wawancara yang sudah 6000 mobil diproduksi dan dipesan tapi nyatanya sampai kepala timbul tanduk, kita tidak akan temukan mobil tersebut di jalan raya. Ini salah satu kebohongan yang susah dilupakan rakyat Indonesia. Masih banyak yang lain. Tapi kolom ini terbatas memuat daftar kebohongan warga istana. Nah kita lompat saja ke masalah pencapresan. Dari awal Ganjar begitu bersemangat dicalonkan presiden menggantikan Jokowi. Macam-macam akrobat sudah dilakukan Ganjar untuk menarik simpatik massa agar supaya memilihnya mulai jadi barongsai, memakai kostum kayak superman yang celana sempak di luar, pura-pura jadi pengemis duduk-duduk di emperan toko, belajar tari-tarian ala kadrun dengan irama gambusnya yang selalu dituduh dengan politik identitasnya. Dan terakhir lari-lari pagi sambil bagi-bagi ampao ke tukang becak dan tukang bersih jalanan tapi tetap juga tidak bisa mengangkat dan mendokrak namanya mengungguli Capres yang ditakutkan istana. Ini yang membikin pihak istana frustasi. Dan mulai sedikit cuek kepada Ganjar sehingga GP mania organisasi yang mendukung Ganjar menarik diri dan menyatakan membubarkan diri karena mereka melihat tidak ada asa mau mendukung GP. Hari Kamis mereka mau konfrensi pers mengumumkan pembubaran itu oleh ketua umumnya. Di sinilah asa GP di ujung tanduk. Partainya sendiri yakni PDIP tidak merekomnya karena mau calonkan Puan, putri mahkota di PDIP. Jadi Jokowi biar jadi presiden mau membangun trahnya di PDIP tidak bisa kalau GP gak jadi maka saat ini mereka lagi berusaha dengan meminta fatwa hukum dari ahli-ahli tata negara agar mencari celah bisa ada penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan bisa ditambah lagi 3 priode lagi sampai 2030 saat Gibran sudah bisa kelihatan jadi presiden setelah jadi Gubernur Jawa Tengah atau DKI Jakarta kayak bapaknya. Kelihatan sekali mereka udah berteman dekat dengan Tuhan sehingga bisa tahu akan hidup sampai 2030, 2024 aja belum tentu nyampe apalagi 2030? Kita serahkan aja kepada Yang Punya Langit dan Bumi bisa nyampe apa gak. Wallahu A\'lam ... Oleh MOH. NAUFAL DUNGGIO (Aktivis dan Ustadz Kampung, Bekasi).

Hari Ini Anies Diteror dengan Ular Cobra, Besok Bisa dengan Ular Naga dari Cina.

Rumah mantan Gubernur Banten yang akan dituju untuk silaturrahim Anies Baswedan diteror dengan sekarung ular cobra. Gak tahu maksudnya apa. Tapi putra mantan Gubernur menyatakan bahwa itu hanya sekedar teror belaka supaya Anies gak jadi datang di rumah itu. Atau mungkin mau menambah semangat dan vitalitas karena orang tau minum darah Ular cobra dan makan sate ular Cobra menambah kekuatan. Kalau seperti itu gak apa² tapi kalau memang tujuannya mau meneror Anies maka kondisi orang atau siapa saja itu jiwanya makin tertekan jika Anies lolos jadi Capres yangg di dukung 3 partai. Sudah pasti cara² itu tidak terlepas dari penunggu istana dan kaum sekolamnya. Benar-benar jiwa mereka dan iblis para oligarki terguncang mendekati pendaftaran Capres dan Cawapres Anies makin ditekan makin berkibar nama Anies sampai sentero negeri bahkan sampai keluar negeri. Maka di pakai cara menakuti² Anies dengan sekarung ular Cobra. Nanti kalau gak mempan ditakuti maka Anies akan dilepas dengan sekonteiner ular naga yg didatangkan dari Cina. Tapi insyaAllah Anies gak bakalan TAKUT karena Anies selalu berkomunikasi dengan baik bersama Pawang sekaligus Pencipta semua ular di muka bumi ini yakni ALLAH SWT. Kan penunggu istana dan oligarki gak percaya Tuhankaaan ...? Mereka hanya percaya kalau duit banyak dia akan bahagia. Terserah duit itu mau dari mana. Halal haram sikaaat. EGP =  emang gua pikirin. Kita rakyat hanya bisa menonton aja bahwa apalagi cara mereka mau meneror ARB. Dan kita rakyat hanya menunggu apa yg akan terjadi. Kalau seandainya kejadiannya sama dengan yg terjadi diluar negeri rakyat ramai² berteriak dengan membentuk PEOPLE POWER maka habislah kalian para penunggu istana dan para hulubalang²nya yaitu para menteri dan oligarki Hidup kalian gak akan panjang. InsyaAllah walau kalian udah bagi² uang ampao sejuta di amplop merah karena Imlek kepada tentara agar bisa melindungi kalian itu tidak akan menyusut rakyat dan TNI/POLRI yg masih berdarah merah putih untuk mempertahankan NKRI. Hidup hanya sekali maka kita tidak akan menyia²kan hidup ini demi anak cucu kita nanti. Lakukan sekarang atau tidak sama sekali. Walaupun kami rakyat tahu OPUNG LBP bergerilya terus mempengaruhi rakyat semua kelompok untuk mempertahankan kekuasaan si ijazah palsu dengan mengambur duit menyogok kelompok² masyarakat tapi insyaAllah masih banyak rakyat yg waras menginginkan perubahan. Dan perubahan itu ada di pundak Anies Rasyid Baswedan. Semoga. Aaamiim ya Allah. Oleh Noval Dunggio - Bekasi

Xi Jin Ping Takut Sama Anies, Apalagi Presiden Ijazah Palsu

Anies memang hebat, dia bisa dikepo orang seisi dunia. Berkali-kali dia diganggu dan dibully di dalam negeri baik secara halus apalagi kasar oleh penunggu istana dan komplotannya, sehingga Anies harus pakai kaos dengan bahasa sunda, saya yang keliling-keliling kenapa kamu yang pusing. Tidak hanya sampai di situ, Anies di luar negeri di elu-elukan oleh pendukungnya. Itu yang menyebabkan Presiden Cina ngeri-ngeri sedap. Di otak Cina hanya duit dan duit. Cina tidak mengenal hari pembalasan karena yang ada sama dia itu hanya dunia. Lihat saja pemahaman mereka bahwa sampai akheratpun mereka buka toko untuk jualan. Lihatlah kalau ada orang Cina mati, mereka bakar kertas yang diibaratkan dengan duit dan asap yang membakar duit itu akan sampai ke mayat yang sudah mati sehingga dia bisa dagang lagi di alam sana. Itu juga yang dirasakan Xi Jin Ping, terbayang dunia bakal gelap kalau Anies jadi presiden. Ambisi mau mencaplok Indonesia seperti negara-negara lain yang sudah dicaplok Cina seperti Anggola, Tibet serta lainnya, di ambang batal. Padahal tidak lama lagi mereka mau menguasai Indonesia. Akhirya dengan QODARULLAH keluar dari mulut Xi Jin Ping bahwa Indonesia harus segera bayar hutangnya. Kalau gak, maka biarkan rakyat Cina secara permanen tinggal di Kalimantan kalau gak mampu bayar hutang. Akhirnya kengototan Jokowi agar IKN (Ibu Kota Nusantara) yanh baru terjawab sudah. Tujuh presiden Indonesia hanya presiden yang ke tujuh ini SIBUK dengan penggantinya agar bisa meneruskan proyek IKN. Rupanya proyek IKN ini ada udang di balik rempeyek. Ternyata IKN bukan untuk rakyat Indonesia tapi untuk warga Cina Komunis. Pantesan mati-matian pengen perpanjang masa jabatan presiden atau PEMILU ditunda. Kalau kedua keinginan mereka yakni menunda PEMILU dan perpanjang jabatan gak berhasil karena melanggar konstitusi maka dicari-cari celah agar penggantinya sesuai dengan selera penunggu istana.  Karena rakyat sudah muak dengan situasi sekarang maka Anieslah jadi pilihan agar negeri tercinta ini bisa berubah karena penuh dengan korupsi bahkan anak presidenpun yg jadi Walikota Solo udah jadi koruptor kelas kakap ditersangkakan oleh KPK. Cuma persoalannya beranikah KPK menangkapnya? Atau ini hanya PRANK KPK supaya punya alasan menangkap Anies dengan formula E nya. Hebatkan anak kencing belum lempeng aja udah punya tanah seharga 50M lebih. Dari mana bisa menghimpun kekayaannya. Memang hanya jual pisang goreng bisa mempunyai harta sebanyak itu?Ini yg ditakuti kepada Anies karena dia terlalu bersih maka orang-oranh yang bermental rakus dan tamak akan mati berdiri kalau Anies jadi presiden. Hingga Xi Jin Ping aja jadi takut sama Anies karena belum jadi presiden aja udah jadi populer di luar negeri. MOH. NAUFAL DUNGGIO, Aktivis dan Ustadz Kampung = UK, Bekasi, 250123.